tag:blogger.com,1999:blog-21415650364259760582024-02-02T22:59:12.924+07:00ASUHAN KEPERAWATANMy Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.comBlogger10147125tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-29046105055860346772016-09-23T20:27:00.000+07:002016-09-23T20:27:27.689+07:00PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS XXXX<div style="text-align: justify;">
Prelevansi penyakit kulit di Indonesia cukup tinggi baik oleh bakteri, virus atau jamur. Selain itu bergantung pada lingkungan dan kondisi setiap individu. Salah satu penyakit kulit pada bayi adalah miliaria (biang keringat). Biang keringat dapat dijumpai pada bayi cukup bulan maupun premature, pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Kemungkinan disebabkan oleh sel-sel pada bayi yang belum sempurna sehingga terjadi sumbatan pada kelenjar kulit yang mengakibatkan retensi keringat. Biang keringat terjadi pada sekitar 40% bayi baru lahir. Menetap beberapa minggu dan menghilang tanpa pengobatan.<br />
<br />
Penanggulangan biang keringat cukup dengan mandi memakai sabun, mengatur agar suhu lingkungan cukup sejuk, sirkulasi (ventilasi) yang baik serta memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Pemakaian bedak tabur dapat juga membantu, namun bila inflamasinya hebat, pemakaian cream hidrokortison 1% dapat mengatasinya.<br />
<br />
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah tahun 2008.<br />
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, subjek penelitian yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih. Sedangkan objek penelitiannya adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 80 responden. Alat pengolahan data yang digunakan adalah lembar kuisioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai biang keringat.<br />
<br />
<a href="http://ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/" target="_blank">Hasil penelitian</a> menunjukkan adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah berturut-turut yaitu ibu yang berpengetahuan baik 47 responden (58,75%), cukup 22 responden (27,50%), kurang 11 responden (13,75%).<br />
<br />
Kata kunci : Pengetahuan biang keringat, ibu bayi 0-1 tahun.</div>
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-81272885444863805622015-10-12T01:20:00.001+07:002015-10-12T01:20:36.992+07:00Contoh KTI Pengetahuan ibu primigravida Mengenai kehamilan di RB XXXX<div style="text-align: justify;">
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar dinegara berkembang dan dinegara miskin. Sekitar 25 – 50% kematian wanita usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan. World Heath Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 585 000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. <a href="http://kumpulan-askep.com/" target="_blank">Di Asia selatan wanita berkemungkinan 1 : 18 meninggal akibat kehamilan / persalinan selama kehidupan, Negara afrika 1 : 14 sedangkan di Amerika Utara</a> 1 : 6,366. Lebih dari 50% kematian di Negara berkembang sebenarnya dapat di cegah dengan tehnologi yang ada serta biaya relatif rendah (Sarwono Prawirohardjo, 2002: 3)<br />
<br />
Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan eklamsi. Sekitar 5% kematian ibu disebabkan oleh penyakit <a href="http://kumpulan-askep.com/" target="_blank">yang memburuk akibat kehamilan, misalnya penyakit jantung dan infeksi kronis. Selain itu keadaan ibu sejak prahamil dapat berpengaruh</a> terhadap kehamilannya. Hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan ibu tentang kehamilan. (Sarwono Prawirohardjo, 2002 : 6).<br />
<br />
Penyebab tak langsung kematian ibu antara lain adalah : anemia, Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan keadaan “4 terlalu” (terlalu muda/ tua, sering dan banyak. Kematian ibu di Indonesia diwarnai oleh hal hal non teknis yang masuk katagori penyebab mendasar seperti : rendahnya status wanita, ketidak berdayaannya dan taraf pendidikan yang rendah (Sarwono Prawirohardjo, 2002: 6).<br />
<br />
<a href="http://kumpulan-askep.com/" target="_blank">Akses terhadap pelayanan antenatal</a> sebagai pilar ke dua Safe Motherhood cukup baik, yaitu 87% pada tahun 1997 namun mutunya perlu ditingkatkan terus (Sarwono Prawirohardjo, 2002 : 7)</div>
Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-73045266308547647862015-09-17T02:45:00.000+07:002015-09-17T02:45:03.152+07:00Tanda-tanda Sistem Imun Tubuh Buruk<span class="entry-author-parent"><span class="entry-author-name"></span></span><br />
<div class="entry-body">
<div>
<div class="item-body">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://askep-askeb.cz.cc/" target="_blank"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB2rML83J_a1Z6rVxQqvbPactGx4Cti2pvPHxTiCp_PotRAf_5b-umxJ0VhNwHDGHis2_Ej7ND_6-idMn1darrjr5UOo2RgwWvxkMvRMhEzN2aef3EU7zWZ_WAiAeh2SvM0if-CxcGu-U/s320/index6.jpeg" style="float: left; height: 95px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 126px;" /></a>Tiap orang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Semuanya tergantung dari genetik, pola hidup maupun lingkungan. Lalu bagaimana dengan Anda? Kenali tanda-tanda jika sistem imun sudah tubuh terganggu. Sistem imun membantu melindungi tubuh dari zat-zat asing yang bisa membahakan tubuh seperti racun, sel-sel kanker, darah atau jaringan yang tidak seharusnya berada dalam tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ketika sistem kekebalan seseorang sudah terganggu, berbagai jenis penyakit pun gampang menyerang. Berikut ini adalah tanda-tanda terganggunya atau kurangnya sistem imun tubuh seseorang, seperti Dikutip dari Health.<br />
<br />
<a href="http://ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/"><span style="font-weight: bold;">Infeksi yang tak kunjung sembuh</span></a><br />
Normalnya bila seseorang terluka, secara alami tubuh akan menutup luka itu sendiri, namun bagi mereka yang sistem kekebalannya terganggu, menyembuhkan luka membutuhkan waktu yang lebih lama.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Munculnya daging jadi, tumor atau sel kanker</span><br />
Tubuh yang lemah adalah sasaran empuk zat-zat radikal bebas yang bisa memicu tumbuhnya daging jadi, tumor bahkan kanker. Karena kurangnya zat imun yang bisa melawan radikal bebas itu, tubuh membiarkan zat asing masuk dan berkembang di dalamnya.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia dan bronkitis</span><br />
Saluran pernafasan sangat rawan terserang bakteri, virus dan zat asing lainnya karena berhubungan langsung dengan lingkungan. Oleh karena itu, mereka yang yang rendah daya tahan tubuhnya gampang terserang penyakit seperti bronkitis atau pneumonia.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Penyembuhan penyakit yang lambat</span><br />
Proses penyembuhan penyakit merupakan proses bekerjanya sistem imun, Namun jika seseorang tak kunjung sembuh jua meski telah diberi berbagai macam obat, mungkin ada yang salah dengan sistem imunnya, contohnya penyakit diabetes.<br />
<br />
Ketika tanda-tanda kurangnya sistem imun ditemukan pada diri Anda, segera lakukan sesuatu untuk mengatasinya. Konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya antioksidan, minuman probiotik untuk menjaga saluran pencernaan dan olahraga teratur untuk memperkuat daya tahan tubuh. (sumber: detik.com)</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-39752278175509326142015-09-08T14:23:00.000+07:002015-09-08T14:23:57.923+07:00ANALISA SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL DI KELAS IBU DI POSYANDU XXXXX<div style="text-align: justify;">
Mengajarkan senam membantu fisik mendorong istirahat dan relaksasi rutinitis fisik kemudian di buat pada masa antenatal untuk meningkatkan kesehatan fisik dan membantu mencegah masalah dalam program penekanan diberikan pada wanita hamil yang belajar rileks dan nafas dalam selama kontraksi. Thomas dan Grantly Dick read menawarkan program persalinan dan menjadi orang tua mencakup pendidikan relaksasi dan pernafasan.<br />
Nyeri pinggang bawah lazim terjadi pada kehamilan dengan insiden yang dilaporkan bervariasi kira-kira 50% di Inggris (Monk, 1994) sampai mendekati 70% di Australia (Bullock Sasyton, 1988) manhe melaporkan bahwa 16%.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Wanita-wanita yang diteliti mengeluh nyeri punggung yang hebat 36%. Materi persiapan senam ibu menjadi orang tua umumnya dibatasi hanya untuk senam abdomen dan senam dasar panggul dan banyak ibu membimbing lanjutan dan senam dasar panggul dan banyak ibu meminta bimbingan lanjutan untuk mendapatkan senam yang bermanfaat telah tercatat bahwa hampir 45% dari ibu-ibu mengikuti senam ……..dari 1000 wanita yang disurvai melanjutkan aktifitas selama mereka hamil.<br />
<br />
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan senam hamil pada ibu hamil di kelas ibu di posyandu Yosomulyo 21 Metro Pusat tahun 2008.<br />
<br />
Jenis penelitian adalah analitik, dengan instrumen penelitian lembar kuesioner dan ceklist kemudian dilakukan pengolahan data dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Subyek penelitian yaitu ibu hamil yang melaksanakan senam hamil di kelas ibu di posyandu Yosomulyo 21 Metro Pusat sedangkan obyek penelitian adalah ibu hamil yang melaksanakan senam hamil di kelas ibu.<br />
<br />
Populasi dalam penelitian adalah 30 ibu hamil yang melaksanakan senam hamil sehingga sampel pada penelitian ini adalah populasi yaitu seluruh populasi dijadikan sampel.<br />
Berdasarkan hasil penelitian diketahui pengetahuan berpengaruh pada pelaksanaan senam hamil pada ibu hamil di kelas ibu di posyandu Yosomulyo Metro Pusat.<br />
<br />
Kata kunci : Analisa, senam hamil</div>
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-29549115404809896602015-07-06T03:00:00.000+07:002015-07-06T03:00:37.129+07:006 Kebiasaan Sehat yang Bikin Sakit<span class="entry-author-parent"><span class="entry-author-name"></span></span><br />
<div class="entry-body">
<div>
<div class="item-body">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://askep-askeb.cz.cc/" target="_blank"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU3FKATDzPOMYmXKbKY4MXrC_qyuVae46tJnWlEYvSeRNTGMrn7OVbBkjyss2vnG5saaTXB559IxWaAzcKNLagqf-mQko1OGIT9RDk36tzZjARRjAP086zj-u5-ZMe0Wpo1JyHWmkuPFw/s320/index6.jpeg" style="float: left; height: 124px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 124px;" /></a>Jangan kira semua aktivitas menyehatkan benar-benar membuat Anda sehat. Untuk beberapa kebiasaan, hal itu justru bisa membuat Anda sakit. Menurut Dr. Erika Schwartz, Medical Director of Cinergy Health yang dikutip dari Huffington Post, ada 6 kebiasaan umum yang dianggap orang menyehatkan tapi sebenarnya tidak, bahkan kebiasaan itu akan membuat Anda sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-weight: bold;">1. <a href="http://ilmu-illmukeperawatan.blogspot.com/">Olahraga berlebihan</a></span><br />
Tubuh dan pikiran sebenarnya tidak membutuhkan 30-45 menit selama 3-4 hari seminggu untuk melakukan aktivitas yang menyehatkan. Olahraga atau aerobik sebaiknya tidak dilakukan berlebihan, cukup dilakukan ketika hari libur jika ingin benar-benar berolahraga. Olahraga yang berlebihan hanya akan membuat Anda keletihan dan mudah sakit. Tapi jika ingin berolahrga tiap hari, sebaiknya cukup jalan kaki atau yoga. Olahraga berenang, tenis, golf atau olahraga tim bisa dilakukan sebulan sekali.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2. Menghindari sinar matahari</span><br />
Mencegah terkena sinar matahari sama saja dengan mencegah masuknya vitamin D ke dalam tubuh. Padahal vitamin D sangat penting untuk tubuh dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sinar ultraviolet dari matahari memang bisa merusak kulit, tapi sebaiknya jangan menjadi takut berlebihan juga sampai-sampai tidak mau terkena sinar matahari. Penggunaan lotion pelembab juga sebaiknya tidak terlalu berlebihan karena akan menghalangi masuknya sinar matahari ke kulit. Satu-satunya bagian tubuh yang perlu perlindungan hanyalah wajah.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">3. Selalu menggunakan gel atau sabun khusus antibakteri</span><br />
Produk-produk antibakteri memang bisa mencegah seseorang dari kuman, bakteri atau virus. Tapi penggunaan yang terlalu sering justru akan melemahkan antibodi tubuh. Zat antibakteri tidak hanya akan membunuh bakteri jahat tapi juga bakteri baik yang sebenarnya berguna untuk menyeimbangkan flora bakteri dalam tubuh. Gunakanlah produk tersebut dengan wajar dan berhentilah menjadi seseorang yang ingin selalu bersih setiap saat.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4. Kelebihan atau kekurangan tidur</span><br />
Rata-rata orang butuh sekitar 8 jam per hari untuk tidur. Jika Anda kurang atau terlalu banyak tidur dari jam seharusnya, tubuh tidak akan bisa berpikir, berproses dan berfungsi secara optimal. Bahkan beberapa studi menyebutkan bahwa jam tidur yang kurang atau lebih tidak baik untuk kulit, menyebabkan pusing, depresi dan nafsu makan bertambah.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5. Berada di ruangan AC terus menerus</span><br />
Meskipun AC baik untuk mencegah seseorang dari gejala pusing atau pingsan akibat kepanasan, tapi sebaiknya jangan terlalu banyak menghirup udara AC. Kandungan udara dingin yang terdapat pada AC mungkin mengandung banyak bakteri dan partikel kotor lainnya. Setiap jamnya sebaiknya matikan AC, buka jendela, jalan ke luar ruangan dan hiruplah udara segar. Jangan lupa bersihkan penyaring AC dengan air hangat dan sabun setiap bulannya. Jika Anda berada di ruangan kantor yang full AC, bawalah jaket untuk menjaga suhu tubuh jika udaranya terlalu dingin, keluarlah dari kantor setidaknya untuk makan siang atau jajan sore.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">6. Mengonsumi makanan organik</span><br />
Tidak semua makanan yang berlabel organik ternyata benar-benar organik, karena banyak yang masih menggunakan pestisida. Bukan hanya harus mengeluarkan uang lebih banyak, tapi Anda juga berisiko tertipu dengan label tersebut. Makanan tidak perlu organik untuk disebut sebagai makanan sehat. Dengan penanganan dan pengolahan yang tepat, risiko makanan terkontaminasi zat asing pun diatasi. (sumber: detik.com)</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-39132176540989830392015-05-23T20:05:00.000+07:002015-05-23T20:05:48.484+07:00Askep Hematemesis Melena<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: arial;">Hematemesis, melena, and hematochezia are symptoms of acute gastrointestinal bleeding. Bleeding that brings the patient to the physician is a potential emergency and must be considered as such until its seriousness can be evaluated. The goals in managing a major acute gastrointestinal hemorrhage are to treat hypovolemia by restoring the blood volume to normal, to make a diagnosis of the bleeding site and its underlying cause, and to treat the cause of the bleeding as definitively as possible. </span><span class="fullpost" style="font-family: arial;">The history should be directed toward (1) confirming the presence of bleeding; (2) estimating its amount and rapidity; (3) identifying the source and potential specific causes; and (4) eliciting the presence of serious associated diseases that might adversely affect the outcome. The information obtained is especially helpful in identifying situations that require aggressive management.</span><br />
<span class="fullpost" style="font-family: arial;">Source : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cm∂=A2793</span></div>
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-66865365080146526032015-05-22T22:36:00.001+07:002016-10-24T21:35:43.633+07:00Banner3<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrQTkfJ4x4yJEvq5CB_dvNA-l96k0n1AGC9um6kFormN8yDL7N3jq3_zvkj94Tew4syaJl2nWzPZSMujpE5hQdc5-KtYvfTfdcYAtVfeMrtTK1dfpgd2K4anGzkaXPC0H_citt4E_vt4tU/s1600/bank.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrQTkfJ4x4yJEvq5CB_dvNA-l96k0n1AGC9um6kFormN8yDL7N3jq3_zvkj94Tew4syaJl2nWzPZSMujpE5hQdc5-KtYvfTfdcYAtVfeMrtTK1dfpgd2K4anGzkaXPC0H_citt4E_vt4tU/s1600/bank.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggPUzZHrzD4tX1go88YSSZ1WL1J3ayq4QDHg09FSn7UKf5Dh2B7_fxl9YRaTFUqL4Fu9NHiPyORLKfeNUnjfOhiaTo2w8aeHmRvXlBl1cj2uSPNFbggUWYYVit0bW77IQRY_fZpYqtJ0Bd/s1600/bukti-TESTI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggPUzZHrzD4tX1go88YSSZ1WL1J3ayq4QDHg09FSn7UKf5Dh2B7_fxl9YRaTFUqL4Fu9NHiPyORLKfeNUnjfOhiaTo2w8aeHmRvXlBl1cj2uSPNFbggUWYYVit0bW77IQRY_fZpYqtJ0Bd/s1600/bukti-TESTI.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCpAI_FYhIz24GYrmkQWUKscrjUbYuvmlfrpRvjI54N_0ZkP5SEUQOPQR1-altbN-Hks508OSFPAzlZ-6xYt0pbpE3p3tAvO4btBw7s75mznr5lk20nKMRm8hdMiwLQSbeefDyf0cEEVAM/s1600/header-miniblog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCpAI_FYhIz24GYrmkQWUKscrjUbYuvmlfrpRvjI54N_0ZkP5SEUQOPQR1-altbN-Hks508OSFPAzlZ-6xYt0pbpE3p3tAvO4btBw7s75mznr5lk20nKMRm8hdMiwLQSbeefDyf0cEEVAM/s1600/header-miniblog.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_LmoBhrDOfP3XmPpri7OvzuQpHu_djJIj3BfDeEvwEu0q0XJf7ZK889Xhrn3r0Sq0A_B4Y6RSuHLbcS2YRIkV7WT7RtzvpbASF9-rulvzfZItNZFmcYn4xlK-PB50zrT1wgcVfKPGncRE/s1600/header-miniblog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCwWl8PI3y3qG9j68YduoFZUePXt7jLJ8wJr09acZF0svum80of_BoTKs3nwQZe3XJb1SB6i0UjkIfNtPoNAGEeQf0at20A1kn_qO2rr99GIG5pa7jyw9Ny1tmMRhHIQS-0C0WL8BClkDk/s1600/bukti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCwWl8PI3y3qG9j68YduoFZUePXt7jLJ8wJr09acZF0svum80of_BoTKs3nwQZe3XJb1SB6i0UjkIfNtPoNAGEeQf0at20A1kn_qO2rr99GIG5pa7jyw9Ny1tmMRhHIQS-0C0WL8BClkDk/s1600/bukti.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpYEP4t0aSVKrEgmlBiCTSiDMNkTt-hbr3-Cv9prEmIndSDbpIj0RnY5YbYaheBvpwOZUaYqW90R09LUN9XSTUFR_dKNxDomQnrRrSxFQ9bFBjfDE7_7acv1V-LuvUgig6-2VysdoP1x7y/s1600/dvd-keperawatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpYEP4t0aSVKrEgmlBiCTSiDMNkTt-hbr3-Cv9prEmIndSDbpIj0RnY5YbYaheBvpwOZUaYqW90R09LUN9XSTUFR_dKNxDomQnrRrSxFQ9bFBjfDE7_7acv1V-LuvUgig6-2VysdoP1x7y/s1600/dvd-keperawatan.jpg" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7c8yqCcHFWDOXnMQcbf9GpzrHUKxTikOqLBM6lWyvf4vyGNpH0yt7dsmhYf3E95pl5oP5_AeUf01cc9LShb9mP6C4XW-fm_3WqfB2A7wJdSyMqVZ-wbflgae-JEp4urtMwflWmRywbYrx/s1600/banner300x2502.gif" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7c8yqCcHFWDOXnMQcbf9GpzrHUKxTikOqLBM6lWyvf4vyGNpH0yt7dsmhYf3E95pl5oP5_AeUf01cc9LShb9mP6C4XW-fm_3WqfB2A7wJdSyMqVZ-wbflgae-JEp4urtMwflWmRywbYrx/s400/banner300x2502.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzcEpor-3_-EDCT_ojBFT8grSx_jERLAdIizLPGOjlRLCibpV_bms5ZhNj6kv3XR9fU8L3gSxyu5MGSdyrrNPJ8No56kTRaDmEH9_iqSOGmyglHEbZLMD0YCuvumuwXoEtiwMdC9DYltZS/s1600/banner300x250-biru.gif" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzcEpor-3_-EDCT_ojBFT8grSx_jERLAdIizLPGOjlRLCibpV_bms5ZhNj6kv3XR9fU8L3gSxyu5MGSdyrrNPJ8No56kTRaDmEH9_iqSOGmyglHEbZLMD0YCuvumuwXoEtiwMdC9DYltZS/s400/banner300x250-biru.gif" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilo5XBjnpXNuVFRSojcBUQPtmYPmcezMfc2Y4x1632pAsAK52f9uyU9Yr9lYvd_XwD1ArHOPTvqurOQKnWAT-IiKa6f7RxgQmwagQ4tLOsrhxKyNKEevmf7USKoL33vDs6Q3LTbxoSzPPl/s1600/banner300x250-biru-skripsi.gif" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilo5XBjnpXNuVFRSojcBUQPtmYPmcezMfc2Y4x1632pAsAK52f9uyU9Yr9lYvd_XwD1ArHOPTvqurOQKnWAT-IiKa6f7RxgQmwagQ4tLOsrhxKyNKEevmf7USKoL33vDs6Q3LTbxoSzPPl/s400/banner300x250-biru-skripsi.gif" /> </a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyDglX8u74PuzsuwPHOBZ4bR8-MUmo9nEI8Ekd85XHyV-HVjqCktN4Xuozh4dGrINFTz9_K4QEeqwx9suXzG7VvbKIa3wWsbc9dwRNnl84m6k03pXMfOT3gC-FHcmdC84lKaJDQV5_LHoG/s1600/banner-skripsi-ku300x250.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyDglX8u74PuzsuwPHOBZ4bR8-MUmo9nEI8Ekd85XHyV-HVjqCktN4Xuozh4dGrINFTz9_K4QEeqwx9suXzG7VvbKIa3wWsbc9dwRNnl84m6k03pXMfOT3gC-FHcmdC84lKaJDQV5_LHoG/s1600/banner-skripsi-ku300x250.gif" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidqWk_1qHgHnvEU8PykEaX1nM2KoTUZCX1XEFLcWEV_E8s8efPn2JIO0Jf-nGr2G176FJ1T2WGxhnIQZ48r4pEalVLsiPPJjN9Bh_5xhWjCQp7wJVKSDwL-55q8xkwWw8nNlFlarquXT4c/s1600/download-sekarang.gif" imageanchor="1"><img border="0" height="101" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidqWk_1qHgHnvEU8PykEaX1nM2KoTUZCX1XEFLcWEV_E8s8efPn2JIO0Jf-nGr2G176FJ1T2WGxhnIQZ48r4pEalVLsiPPJjN9Bh_5xhWjCQp7wJVKSDwL-55q8xkwWw8nNlFlarquXT4c/s320/download-sekarang.gif" width="320" /></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-23575047455731677762015-05-22T21:50:00.001+07:002015-05-22T21:50:43.383+07:00Banner2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL63ksY5JuPywZNSpQI5Oc-tmHAwtL2XIxWlY5s3mbaA08Tm3MH-cxCklOuSar0xSIlSc0UUQfJ6TLNWsFijWLfF9oJS9Gq0338M_PrsTOZed5KVXlDeekwoCCOwpnXDBoYzoAeshFnfla/s1600/19.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL63ksY5JuPywZNSpQI5Oc-tmHAwtL2XIxWlY5s3mbaA08Tm3MH-cxCklOuSar0xSIlSc0UUQfJ6TLNWsFijWLfF9oJS9Gq0338M_PrsTOZed5KVXlDeekwoCCOwpnXDBoYzoAeshFnfla/s1600/19.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm35ufir4Z0A4FM3etLF7WPMhp3SfhE_3EhQYATnm5JL27I1Bm2wtMuDDzUzZVMuYJ7mLD5E_Z74U-b5Kw-FO0VlCOv68DD3Q3F2ce_5NbV-2TVOHUEhnfk276AtNhEXwMT3MRYuMLmHmZ/s1600/100Ebook.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm35ufir4Z0A4FM3etLF7WPMhp3SfhE_3EhQYATnm5JL27I1Bm2wtMuDDzUzZVMuYJ7mLD5E_Z74U-b5Kw-FO0VlCOv68DD3Q3F2ce_5NbV-2TVOHUEhnfk276AtNhEXwMT3MRYuMLmHmZ/s320/100Ebook.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj93u3BhTjVZUH8vptcEVVlqeafDRC1zDAmH2WxRqMb2gkyQ_yHdfdNrXxfhkXO1w5usuMxOMmFCayXX21BrV21x1OA5rKEAG4E-hxOKF4r9nkRL4uMbG0uEdbghcK6bQudp0xdaDa7om-i/s1600/anatomi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj93u3BhTjVZUH8vptcEVVlqeafDRC1zDAmH2WxRqMb2gkyQ_yHdfdNrXxfhkXO1w5usuMxOMmFCayXX21BrV21x1OA5rKEAG4E-hxOKF4r9nkRL4uMbG0uEdbghcK6bQudp0xdaDa7om-i/s320/anatomi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVUWi9_9YbH1EFI-AFHQJhInwdFAFpZHxCoSfx9cOHHUMIFmzRYj-jQVVx1zlVHd9dK8PXVVZQJoHyJQhPxd1ecFOZVo0LijykSwTAQJKBGq9YzwEpqB47WUMnp7wLapJKshW3NpZNKqKs/s1600/askep_icu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVUWi9_9YbH1EFI-AFHQJhInwdFAFpZHxCoSfx9cOHHUMIFmzRYj-jQVVx1zlVHd9dK8PXVVZQJoHyJQhPxd1ecFOZVo0LijykSwTAQJKBGq9YzwEpqB47WUMnp7wLapJKshW3NpZNKqKs/s320/askep_icu.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwdPcK_NxVP-SeBQYWyIT2R_f1Diw4ZuOjn3yvYfGJWblBN87ih3F99xfCs0HAvcSshhRHZo41ae09Wj80g-Y2zdFed_i7r_av3Q9olNw_X4p87J7DGSfylV_2hrzV93S2SnMhPeYW5_O9/s1600/askep_jiwa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwdPcK_NxVP-SeBQYWyIT2R_f1Diw4ZuOjn3yvYfGJWblBN87ih3F99xfCs0HAvcSshhRHZo41ae09Wj80g-Y2zdFed_i7r_av3Q9olNw_X4p87J7DGSfylV_2hrzV93S2SnMhPeYW5_O9/s320/askep_jiwa.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg60q2nGmeE_UG3mZdJfolJKPxv3Z5UsgnzxDxH_Y6cSiBgYT-tHIwr5RsNsZlOjUKegZy7A0gNvP5LDA0RlmVPuJ30qbgK1TJUdws7U3p22HQ1NOetjcms0k7Gf8NJ_U7W9GCsHrsceDyv/s1600/askep_kgd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg60q2nGmeE_UG3mZdJfolJKPxv3Z5UsgnzxDxH_Y6cSiBgYT-tHIwr5RsNsZlOjUKegZy7A0gNvP5LDA0RlmVPuJ30qbgK1TJUdws7U3p22HQ1NOetjcms0k7Gf8NJ_U7W9GCsHrsceDyv/s320/askep_kgd.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMhW-2VgqAGoR8NuQEo6tNAOGs8AuxE2aMpkQB6PaKtKPwtGLejBlQsJh5X8rhcQf6c2It22RSYNi7F3LOWSxCOSri0ASsx9JQl6ZM1IYVA6XpjIhS-4NmoGV0M0QyVkb6vPQG7U8VTJbt/s1600/askep_kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMhW-2VgqAGoR8NuQEo6tNAOGs8AuxE2aMpkQB6PaKtKPwtGLejBlQsJh5X8rhcQf6c2It22RSYNi7F3LOWSxCOSri0ASsx9JQl6ZM1IYVA6XpjIhS-4NmoGV0M0QyVkb6vPQG7U8VTJbt/s320/askep_kulit.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB-0d7evPwmQBBUqt2RUwlHPC5YUTgNb7b-BejMvofsJVWpJJfCjGqHz9Z7Ien8FzY6WSJ1P9ENi8niFTewnq4Ife7uSoR_cSWn-Xsb4mHYrvALhExxZrhU-xYi4o9Xajs6E-SQSoP2CHK/s1600/askep_mata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB-0d7evPwmQBBUqt2RUwlHPC5YUTgNb7b-BejMvofsJVWpJJfCjGqHz9Z7Ien8FzY6WSJ1P9ENi8niFTewnq4Ife7uSoR_cSWn-Xsb4mHYrvALhExxZrhU-xYi4o9Xajs6E-SQSoP2CHK/s320/askep_mata.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWAvTlSeNN1RRucZM-RS0WDduLvHYPZZgoZfMYUV1Ncnf03ksQmPlDFEVvvBL8zrZNQoaZT9gjN80bpKYCVQLBX77c7YiU1xkkCsgQ1WXIj3F653E9a7NE8obPfb3h679rKFPMlc2NIaya/s1600/askep_maternitas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWAvTlSeNN1RRucZM-RS0WDduLvHYPZZgoZfMYUV1Ncnf03ksQmPlDFEVvvBL8zrZNQoaZT9gjN80bpKYCVQLBX77c7YiU1xkkCsgQ1WXIj3F653E9a7NE8obPfb3h679rKFPMlc2NIaya/s320/askep_maternitas.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNQdZFfFQgy8BV71VnxlvJh8g5ubg7Lhyv4wMmoTVnVjTt2qG9IR2Sx6kUMJ5swca6XH-PMSjWnIgOJI4QKQ8fbWbEt3vtQqC-SWSYU-7N9YKRN31ajgWwuPxmXaXqZfoOA4ZfTF_wlZsE/s1600/askep_syaraf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNQdZFfFQgy8BV71VnxlvJh8g5ubg7Lhyv4wMmoTVnVjTt2qG9IR2Sx6kUMJ5swca6XH-PMSjWnIgOJI4QKQ8fbWbEt3vtQqC-SWSYU-7N9YKRN31ajgWwuPxmXaXqZfoOA4ZfTF_wlZsE/s320/askep_syaraf.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXYf4PRSCoztBk4kvltsFadTKuLNPChZyPpxFvzUfeAwPtmJf40p0aHmnmGXFaz0NuaXrV-lyhBs3ZQbHoK1_nuPJ7xjc3c0uS-bFCn3OHXKUlm1BYHhh3ZnN2hlDEbS4Gx-3yeK_O4qAn/s1600/askep_tht.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXYf4PRSCoztBk4kvltsFadTKuLNPChZyPpxFvzUfeAwPtmJf40p0aHmnmGXFaz0NuaXrV-lyhBs3ZQbHoK1_nuPJ7xjc3c0uS-bFCn3OHXKUlm1BYHhh3ZnN2hlDEbS4Gx-3yeK_O4qAn/s320/askep_tht.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEX0bnjYWlxEXz7GDN8Jh3-aAhWYF05kisnejKOnRqAM5JuvzgY-mIOJqxVJkP6lr_Pzp9NimBfLERhituJXHCjihrBQ11fC_sD3ttivgoGhaxcyPy2JGTIIpRly0ctQ9-vxb1zh8VvXZD/s1600/bukti1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEX0bnjYWlxEXz7GDN8Jh3-aAhWYF05kisnejKOnRqAM5JuvzgY-mIOJqxVJkP6lr_Pzp9NimBfLERhituJXHCjihrBQ11fC_sD3ttivgoGhaxcyPy2JGTIIpRly0ctQ9-vxb1zh8VvXZD/s320/bukti1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQU9oOjYZ2_HMH1rIReILcseZW6RuqV2bpl4YFRN6ePzOqpesiihXIkdXGFgZhzs-Lg6PVshnhWeyPzPy_5BeIl9wtGJjilxjaWSM3ODkWmFDCwcOHotMGuA6J8h6msNDYZLttE-IyQCmm/s1600/bukti2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQU9oOjYZ2_HMH1rIReILcseZW6RuqV2bpl4YFRN6ePzOqpesiihXIkdXGFgZhzs-Lg6PVshnhWeyPzPy_5BeIl9wtGJjilxjaWSM3ODkWmFDCwcOHotMGuA6J8h6msNDYZLttE-IyQCmm/s320/bukti2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw_yU9h6VcOzZjnWm4zcDYLAr7e3NR2050dod9V370f1O0cDcgXcJohjpHJowdoeojYyBSXhTYDUpqOBAEx8sSREd_hTWQTtsTmXxX-JjN7T5Ok69Y9GIqyLIMvrGss-Mm3dMcTMs1Ivmq/s1600/bukti3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw_yU9h6VcOzZjnWm4zcDYLAr7e3NR2050dod9V370f1O0cDcgXcJohjpHJowdoeojYyBSXhTYDUpqOBAEx8sSREd_hTWQTtsTmXxX-JjN7T5Ok69Y9GIqyLIMvrGss-Mm3dMcTMs1Ivmq/s320/bukti3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE5xncfJCIlw0EqeKZkeRNLILiBZVp_LGZRUQIOAwnYWBVDQFtGtw3OcNVX234BXnxUBBqOq5fkYFdUle6vy0rJ53crmuTlHsFrPBGmAIRY-dznEZ_0ROZbrKXCwzteWgwB38YmbwiPMuP/s1600/bullet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE5xncfJCIlw0EqeKZkeRNLILiBZVp_LGZRUQIOAwnYWBVDQFtGtw3OcNVX234BXnxUBBqOq5fkYFdUle6vy0rJ53crmuTlHsFrPBGmAIRY-dznEZ_0ROZbrKXCwzteWgwB38YmbwiPMuP/s1600/bullet.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixVvDQjja-QE_lKVSSRFlaaxFTgnyHd125S0oJLp1cW0o8etIUiHLHFyHIQBovHPWFbsbOw6Wo6sct9GZaGhARrFX4th4XR6N5JtTzz0ECKN4E7nQF73qByFnh4m1tEQ89Mfhx7g-Q5f0V/s1600/check.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixVvDQjja-QE_lKVSSRFlaaxFTgnyHd125S0oJLp1cW0o8etIUiHLHFyHIQBovHPWFbsbOw6Wo6sct9GZaGhARrFX4th4XR6N5JtTzz0ECKN4E7nQF73qByFnh4m1tEQ89Mfhx7g-Q5f0V/s1600/check.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSZpp2NC6uW6D4CHyezwJA0EHSPVnSvWsxKuy2kaLsNmvF7GYsaIisB_gGn0Xmd1MjqZVIeCfMkznNBk6jG8r1M_8TGtkbqjJKO6ThfphX1CjxDmq0DapYUAXaPwvyRcPTqJC9q0ptYMgg/s1600/Download-Button.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSZpp2NC6uW6D4CHyezwJA0EHSPVnSvWsxKuy2kaLsNmvF7GYsaIisB_gGn0Xmd1MjqZVIeCfMkznNBk6jG8r1M_8TGtkbqjJKO6ThfphX1CjxDmq0DapYUAXaPwvyRcPTqJC9q0ptYMgg/s1600/Download-Button.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZx-e-uoaQloRcpQKkCtpHkRT4HSX3nhPI69cNK-tH0UWGipUG4NYMxy5A3_Ys4knuDWt-ct-hyRHfm8bq_XZ0KRNp_xJCjOuyhIJ5HESocwPdV29gFKmCZVNm574NrA0ezrksV3fFeUaU/s1600/dvd-exklusif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZx-e-uoaQloRcpQKkCtpHkRT4HSX3nhPI69cNK-tH0UWGipUG4NYMxy5A3_Ys4knuDWt-ct-hyRHfm8bq_XZ0KRNp_xJCjOuyhIJ5HESocwPdV29gFKmCZVNm574NrA0ezrksV3fFeUaU/s1600/dvd-exklusif.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUSitrus7LlGTJZjFIghzRDUzUR0ic0vv3wyWQzybNBAK1gphITMmmPA-jPbLNTVxIOW4lczIHb53tDWAjLmeQWefjFSdy-V2lb4_VeYDsRutxSo1JQD56twjAIyJLtRjnOq1u0qk-Y-45/s1600/dvd-keperawatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUSitrus7LlGTJZjFIghzRDUzUR0ic0vv3wyWQzybNBAK1gphITMmmPA-jPbLNTVxIOW4lczIHb53tDWAjLmeQWefjFSdy-V2lb4_VeYDsRutxSo1JQD56twjAIyJLtRjnOq1u0qk-Y-45/s1600/dvd-keperawatan.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDrAHDnn41mPvb8WWUyiqcIJQxpqMCaVO5_W1IZty7j1MP26dbU5wMhJ64bFax7FN1UGRrHUQ8z-wMEAkPiL8mQUi6PU5OfSqxpWyxMmIs8XvPL-N1UurbI9RHt00_Fe1JR-Gu6bjRyK7b/s1600/Foto1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDrAHDnn41mPvb8WWUyiqcIJQxpqMCaVO5_W1IZty7j1MP26dbU5wMhJ64bFax7FN1UGRrHUQ8z-wMEAkPiL8mQUi6PU5OfSqxpWyxMmIs8XvPL-N1UurbI9RHt00_Fe1JR-Gu6bjRyK7b/s320/Foto1.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimXLu2K8EAddctC1bQqOuWkFUHhn6qif9mn66Yl7G3EwPt206gAGuiYAm2Xbv7sf4N2NaRdOOcwzUPO3UxH6AvVTithWYplFNjneiq7qtPP0lU9BYempSp1IrjfFZKfUjlLKAVK4nZCCQv/s1600/Foto2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimXLu2K8EAddctC1bQqOuWkFUHhn6qif9mn66Yl7G3EwPt206gAGuiYAm2Xbv7sf4N2NaRdOOcwzUPO3UxH6AvVTithWYplFNjneiq7qtPP0lU9BYempSp1IrjfFZKfUjlLKAVK4nZCCQv/s320/Foto2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpoLcAzgHgdxGUcUy658EiDRn_Gc-kwQ7SNn6jx01oPnNN1JgfwDIJmFspA3UUbe12rRx64Gr0935kqhsTvG8N3jh07mvUQYmQ-YgA_peG_QgrGaMcEqWWMKWql_4AeIsXBy3oOtL4COku/s1600/Foto3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpoLcAzgHgdxGUcUy658EiDRn_Gc-kwQ7SNn6jx01oPnNN1JgfwDIJmFspA3UUbe12rRx64Gr0935kqhsTvG8N3jh07mvUQYmQ-YgA_peG_QgrGaMcEqWWMKWql_4AeIsXBy3oOtL4COku/s320/Foto3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxP2wvbsUBSE3L96xp9q7ufyoYLKChrYO34R4hZG7clE0GQgtOkcPphyphenhyphengA_tMZ2_8e-HQuveV7KL-vLauBKfAh2Swav0phvU9P6t51EYL2U4OOeCSw_6HUerFH0Yo9mt8Rp27pXL743g34/s1600/Foto4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxP2wvbsUBSE3L96xp9q7ufyoYLKChrYO34R4hZG7clE0GQgtOkcPphyphenhyphengA_tMZ2_8e-HQuveV7KL-vLauBKfAh2Swav0phvU9P6t51EYL2U4OOeCSw_6HUerFH0Yo9mt8Rp27pXL743g34/s320/Foto4.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1k4l6as4Kx9akiLWTy-DcgBOJ9WXyL3XM1pC8Ic8-1ANNvZQlUcBdYsPIOiOwG4yBCyIsZ6M_9DwIoGuXaSHVqGgs68H-E3iYhbppRUkEIXyrwZeEnQHHL8HhZoqYAgreGexgf-4roDZj/s1600/Foto5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1k4l6as4Kx9akiLWTy-DcgBOJ9WXyL3XM1pC8Ic8-1ANNvZQlUcBdYsPIOiOwG4yBCyIsZ6M_9DwIoGuXaSHVqGgs68H-E3iYhbppRUkEIXyrwZeEnQHHL8HhZoqYAgreGexgf-4roDZj/s320/Foto5.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxwM-CbmKJ2FSAYMyS7jELABr4IJzSHLNqRsdNG5GViufvzMK34Uzf_8PwKnPP4IIO2WWxRKBIaD1C3gPD4_w5tVcKeov63U0hsHuowZxabuHcv91eAZ8EYugdEB7XuWC6bGjFFslk8fX/s1600/kontak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMxwM-CbmKJ2FSAYMyS7jELABr4IJzSHLNqRsdNG5GViufvzMK34Uzf_8PwKnPP4IIO2WWxRKBIaD1C3gPD4_w5tVcKeov63U0hsHuowZxabuHcv91eAZ8EYugdEB7XuWC6bGjFFslk8fX/s1600/kontak.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh-7zjpARj9J13ZebEBs9kN2qR8naXP8hiZsChh3GmtwEJg2b5bU-lZ6P9r9wyzG9L_-31jndF_6EbAtvqUOUdxY973sZh8SgGs-LYnnipOXMYHztawvSvpSZvr_jYi0O7H1lYL92u_pcI/s1600/Leaflet_Keperawatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh-7zjpARj9J13ZebEBs9kN2qR8naXP8hiZsChh3GmtwEJg2b5bU-lZ6P9r9wyzG9L_-31jndF_6EbAtvqUOUdxY973sZh8SgGs-LYnnipOXMYHztawvSvpSZvr_jYi0O7H1lYL92u_pcI/s320/Leaflet_Keperawatan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgerp_3Py4PXgtI7Jc36I-nVw68giA191RxpmkwZ_LX2bUgDzy2P_Amx89rvutlDEF5uIjRy2CXFLjvttDYcLpM4VsvAysE35xtBdOg0VZJyOwzNtqMogtOB9gBmA9ggpJWzn39Cl_QcOO/s1600/lencana_garansi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgerp_3Py4PXgtI7Jc36I-nVw68giA191RxpmkwZ_LX2bUgDzy2P_Amx89rvutlDEF5uIjRy2CXFLjvttDYcLpM4VsvAysE35xtBdOg0VZJyOwzNtqMogtOB9gBmA9ggpJWzn39Cl_QcOO/s1600/lencana_garansi.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgELQzgnqels_3fmqLw8T2rpHkSv9v_tYptRYZlnkvOjcP9ptgYSH12mLnMv3xttW_ZRrKQWhHUpRB-HE2hnLJf6ahF6lg8MpsiHS0GzAo-myziSHmnfAD4RgRnrL_IFDZ_HvfTjKTXTsvr/s1600/Materi_Anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgELQzgnqels_3fmqLw8T2rpHkSv9v_tYptRYZlnkvOjcP9ptgYSH12mLnMv3xttW_ZRrKQWhHUpRB-HE2hnLJf6ahF6lg8MpsiHS0GzAo-myziSHmnfAD4RgRnrL_IFDZ_HvfTjKTXTsvr/s320/Materi_Anak.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipvYcbhlbZ_1xjcxA4nhZ83-TXOVtI_TI9nKeGfk9eczQfeMlzneNKcRqt9zJrwVpiuDnuPQ_YG4cLMZalLwlxq5Cs9iSEP6gNVhZP9js5T_rgB3_fP6U8ur1mU9L0NMhR-TxtuARW9J08/s1600/materi_cd+%2528470+x+330%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipvYcbhlbZ_1xjcxA4nhZ83-TXOVtI_TI9nKeGfk9eczQfeMlzneNKcRqt9zJrwVpiuDnuPQ_YG4cLMZalLwlxq5Cs9iSEP6gNVhZP9js5T_rgB3_fP6U8ur1mU9L0NMhR-TxtuARW9J08/s320/materi_cd+%2528470+x+330%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgcnP04xhOut68q7Ekv6K-JAKLoCn6qh1HbpekqfNMe468I80zBHdaiIT8SsN81urXa52zm0W1J7TWiUZAL_J1L6k822dKLAkd0CvvnvvkOwiFjO5HXLodtRDwtp6go39YPTssz_q_JEiO/s1600/materi_keperawatan.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgcnP04xhOut68q7Ekv6K-JAKLoCn6qh1HbpekqfNMe468I80zBHdaiIT8SsN81urXa52zm0W1J7TWiUZAL_J1L6k822dKLAkd0CvvnvvkOwiFjO5HXLodtRDwtp6go39YPTssz_q_JEiO/s320/materi_keperawatan.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw2_ljuRsU7yDHfXxg-8YSJelMwVolzCq8oWvwK1Cv6zPNjvM4OndUTOgzO5xnjRG73nB-IUUkFYDrBUNJwkcxpNszGdFgBYq0pkj6b_eyGtBSVv4sfdD7l6yKpuG-13TEU-95vzso0Fh4/s1600/Materi_Kgd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw2_ljuRsU7yDHfXxg-8YSJelMwVolzCq8oWvwK1Cv6zPNjvM4OndUTOgzO5xnjRG73nB-IUUkFYDrBUNJwkcxpNszGdFgBYq0pkj6b_eyGtBSVv4sfdD7l6yKpuG-13TEU-95vzso0Fh4/s320/Materi_Kgd.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDWLsUKZl0LjplVK_9XRnIp6L-q76fIGzLWMAI4M-VIIcMY53Y33ek2HBNwc0DksTocI0_Q9xvvBzLVo99-bfSUyUAPfK8ZOGFBcS-bGsvhaJ5oVPNc6HVuCqrwYFJl1EPP6VEYaU75Arr/s1600/Materi_Kmb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDWLsUKZl0LjplVK_9XRnIp6L-q76fIGzLWMAI4M-VIIcMY53Y33ek2HBNwc0DksTocI0_Q9xvvBzLVo99-bfSUyUAPfK8ZOGFBcS-bGsvhaJ5oVPNc6HVuCqrwYFJl1EPP6VEYaU75Arr/s320/Materi_Kmb.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmIPBt9wavQGsFIA8hxZd7fdix6NvL96NhDF2x6qDsRYn1D4yjOAMLs9utHWgQJWqWFkLWm2dkwaUPiwD-DZ5CqXKtYtTAtvjCefZIGWvhU_mWWcAZzRbyyBtkvqltPC24GkVz2qHzHScM/s1600/Materi_Maternitas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmIPBt9wavQGsFIA8hxZd7fdix6NvL96NhDF2x6qDsRYn1D4yjOAMLs9utHWgQJWqWFkLWm2dkwaUPiwD-DZ5CqXKtYtTAtvjCefZIGWvhU_mWWcAZzRbyyBtkvqltPC24GkVz2qHzHScM/s320/Materi_Maternitas.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbO4E5MfT1YAsnGsxhNXtm_ApsKwDpYRtZPSPFxmRmAGikkbQDjjXvyhH82Cq2Qpo5utvFdV3V9s5UAKKTQShDpRlHKPeS5QMdliWxVpL1-3iozUPfq-08Bx3mXVhRuxyvO4TpSu2bnrol/s1600/order.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbO4E5MfT1YAsnGsxhNXtm_ApsKwDpYRtZPSPFxmRmAGikkbQDjjXvyhH82Cq2Qpo5utvFdV3V9s5UAKKTQShDpRlHKPeS5QMdliWxVpL1-3iozUPfq-08Bx3mXVhRuxyvO4TpSu2bnrol/s1600/order.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh9Z5Qk_O8Pwo2St0yjiB7dG2Tz3O6T4Bwdml7_HlrAN1hPYd3xIar7bDQU2pEZA4ZNneVHcCXBI8q6VtWiquT8k-RnxOAUwh5TKEEpDJ5Ffd7TjoLxfyo3C9bV-zDGggSsIMxTN4WdcBD/s1600/order.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh9Z5Qk_O8Pwo2St0yjiB7dG2Tz3O6T4Bwdml7_HlrAN1hPYd3xIar7bDQU2pEZA4ZNneVHcCXBI8q6VtWiquT8k-RnxOAUwh5TKEEpDJ5Ffd7TjoLxfyo3C9bV-zDGggSsIMxTN4WdcBD/s1600/order.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4CZJLfogMldK9TpEGkl0Gk8MfO8kaS-djzRGoFSQFlsOKVKxLVIa54JRw7gyuyT0X_vRkpMQrbAqnYtlvHnPm4Fui_JjxNdXsCVHmMi6TgWzRP1nG3rsMi5yRSq_BPf9Os6paWxDZ0iw5/s1600/prastyawan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4CZJLfogMldK9TpEGkl0Gk8MfO8kaS-djzRGoFSQFlsOKVKxLVIa54JRw7gyuyT0X_vRkpMQrbAqnYtlvHnPm4Fui_JjxNdXsCVHmMi6TgWzRP1nG3rsMi5yRSq_BPf9Os6paWxDZ0iw5/s1600/prastyawan.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtIYzkz0d_uwVpacdJdzzzBnfWXFuMFahmM9IN3IrOhXH69GkCJtayJ-E7JkHHe8YgEjFEKQw5VZ20-_Yc-xuV5jgqxsG9_g20VdkWUErdRCtMeVRqBOCPEJ1gfmvkatc4SXXSIDlbrM5_/s1600/pt_pos_logo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtIYzkz0d_uwVpacdJdzzzBnfWXFuMFahmM9IN3IrOhXH69GkCJtayJ-E7JkHHe8YgEjFEKQw5VZ20-_Yc-xuV5jgqxsG9_g20VdkWUErdRCtMeVRqBOCPEJ1gfmvkatc4SXXSIDlbrM5_/s1600/pt_pos_logo.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuAKdO5JRtdbq-LRw4LZCQg3xJ4697bMIkvx7SwBLQ8jybAocULeho3uLAV46Z30ZmLB2mSiWnO37NuY8uK6HPRQep75zhB-CbN_h2EdcxNkq8Gu_-KiBSHWzbbDND-6OmYdqXZejKSO5E/s1600/vcd_cd_askep.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuAKdO5JRtdbq-LRw4LZCQg3xJ4697bMIkvx7SwBLQ8jybAocULeho3uLAV46Z30ZmLB2mSiWnO37NuY8uK6HPRQep75zhB-CbN_h2EdcxNkq8Gu_-KiBSHWzbbDND-6OmYdqXZejKSO5E/s1600/vcd_cd_askep.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwL3khZcwMnG4peAx0KgGBSNR8_UG-pk9px_TU1PrV9hkHpDWH7e82z-jcD6pp7dA2Tk8DJdoz_DHMAifAMXTH6gsZMbI0idFFqRZgHHavVFKB_wLy5WCsMWaB4xXFckK2Q4jpThwVZLfE/s1600/vid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwL3khZcwMnG4peAx0KgGBSNR8_UG-pk9px_TU1PrV9hkHpDWH7e82z-jcD6pp7dA2Tk8DJdoz_DHMAifAMXTH6gsZMbI0idFFqRZgHHavVFKB_wLy5WCsMWaB4xXFckK2Q4jpThwVZLfE/s1600/vid.jpg" /></a></div>
<br />My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-51327556740405925822015-05-22T01:15:00.000+07:002015-05-22T01:15:21.576+07:00KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">MUKADIMAH</span></span></b></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan tercapainya kesejahteraan fisik, material dan spiritual untuk makhluk insani dalam wilayah Republik Indonesia, maka kehidupan profesi keperawatan di Indonesia selalu berpedoman kepada sumber asalnya yaitu kebutuhan masyarakat Indonesia akan pelayanan keperawatan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Warga Keperawatan di Indonesia menyadari bahwa kebutuhan akan keperawatan bersifat universal bagi klien (individu keluarga kelompok dan masyarakat), oleh karenanya pelayanan yang diberikan oleh perawat selalu berdasarkan pada cita-cita yang luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan umat tanpa membedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dalam melaksanakan tugas professional yang berdaya guna dan berhasil guna, para perawat mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang bermutu dengan memelihara dan meningkatkan integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan keterampilan yang memenuhi standar serta kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian dari upaya kesehatan secara menyeluruh.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Dalam bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksankan tugas pengabdian untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan Tanah Air, Persatuan Indonesia yang berjiwa Pancasila dan berlandaskan pada UUD 1945 merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban dalam bidang keperawatan dengan penuh tanggungjawab, berpedoman kepada dasar-dasar seperti tertera dibawah ini:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="font-family: Verdana,sans-serif;" />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b>PERAWAT DAN KLIEN</b> </span></span><br />
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<li><span style="font-size: small;">Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat wajib merahasikan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku </span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">PERAWAT DAN PRAKTEK </span></span></b><br />
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<li><span style="font-size: small;">Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi dibidang keperawatan melalui belajar terus menerus </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional yang menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku professional </span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">PERAWAT DAN MASYARAKAT </span></span></b><br />
<blockquote>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Perawatan mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat </span></span></blockquote>
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT </span></span></b><br />
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<li><span style="font-size: small;">Perawat senantiasa memlihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasan lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayan kesehatan secara menyeluruh </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan illegal </span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b>PERAWAT DAN PROFESI</b> </span></span><br />
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<li><span style="font-size: small;">Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi</span></li>
</ol>
</div>
</div>
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-10301601241578404282015-05-22T01:14:00.000+07:002015-05-22T01:14:09.749+07:00Askep Bronkopneumonia<b>Bronchopneumonia</b><br />
<br />
<i>Etymology: Gk, bronchos + pneumon, lung</i><br />
<br />
an acute inflammation of the lungs and bronchioles, characterized by chills, fever, high pulse and respiratory rates, bronchial breathing, cough with purulent bloody sputum, severe chest pain, and abdominal distension. The disease is usually a result of the spread of infection from the upper to the lower respiratory tract, most common caused by the bacterium Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus pyogenes, or Streptococcus pneumoniae. Atypical forms of bronchopneumo<br />
<a name='more'></a>nia may occur in viral and rickettsial infections. The most common cause in infancy is the respiratory syncytial virus. Bronchopneumonia may lead to pleural effusion, empyema, lung abscess, peripheral thrombophlebitis, respiratory failure, congestive heart failure, and jaundice.<span class="fullpost"> Treatment includes administration of an antibiotic, oxygen therapy, supportive measures to keep the bronchi clear of secretions, and relief of pleural pain. Also called bronchial pneumonia, catarrhal pneumonia. Compare aspiration pneumonia, eosinophilic pneumonia, interstitial pneumonia. See also lobar pneumonia, respiratory syncytial virus.<br />Source : http://medical-dictionary.thefreedictionary.com</span><br />
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-619730954441457762015-05-22T01:12:00.001+07:002015-05-22T01:12:52.150+07:00Dokter, Suster, Bidan: Pekerjaan yang paling bikin Stress<span class="entry-author-parent"><span class="entry-author-name"></span></span><br />
<div class="entry-body">
<div>
<div class="item-body">
<div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBsr-r_w8s7QFab_uHmV8ZPlcva32tdtwoKL_ZO-lIew89RZQxJb5p9vo4BMERulSPXUSkCMf_qo4I3flhIgTELyQek2L6527hrG1mskSMwfankTAd9tigCQY9GH563cAmAhCaun5-KS8/s1600-h/index6.jpeg" target="_blank"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBsr-r_w8s7QFab_uHmV8ZPlcva32tdtwoKL_ZO-lIew89RZQxJb5p9vo4BMERulSPXUSkCMf_qo4I3flhIgTELyQek2L6527hrG1mskSMwfankTAd9tigCQY9GH563cAmAhCaun5-KS8/s320/index6.jpeg" style="float: left; height: 88px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 132px;" /></a>Sebuah survei pun dilakukan untuk mengetahui pekerjaan seperti apa yang membuat seseorang kelelahan. Tidak ada pekerjaan yang tidak melelahkan, tapi seberapa besar tingkat kelelahannya itulah yang menentukan seberapa besar seseorang berisiko terkena stres.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sebuah survei yang dilakukan oleh para psikolog bisnis pun menyebutkan bahwa pekerjaan yang paling membuat stres adalah pekerjaan yang berhubungan langsung dengan publik.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Dilansir dari Health24, sebanyak 25.000 pekerja Inggris dengan 26 jenis pekerjaan yang berbeda melakukan poling mengenai seberapa tinggi tingkat stres mereka dalam menghadapi pekerjaannya masing-masing. Dari survei tersebut diketahui pula bahwa para karyawan yang melakukan kontak langsung dengan masyarakat atau publik memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibanding para atasan atau bosnya.<br />
<br />
Adapun jenis pekerjaan yang paling berat, melelahkan dan memicu stres versi poling tersebut adalah para tenaga medis (dokter, suster, bidan, dsb), diikuti dengan guru dan pekerja sosial.<br />
<br />
Berbeda dengan para bawahan dan karyawannya, para bos dan atasan justru cenderung menikmati pekerjaannya, memiliki tingkat kesehatan yang baik, kepuasan kerja, dan memiliki level stres yang lebih rendah.<br />
<br />
Namun apapun jenis pekerjaan Anda, asalkan dikerjakan dengan ikhlas dan sabar, pasti tidak akan terasa berat. Anggaplah bekerja sebagai ladang amal dan beribadah, maka Anda pun akan merasa lebih senang tanpa merasa terbebani atau stres. (sumber: detik.com)</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-89012017594632824052014-04-14T14:53:00.001+07:002015-05-22T01:09:28.550+07:00banner<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioqEi2FiK71b18zdCt2muf0zKHSKFMu40QnBSz8msDtBhvfuifo3aGOY50O2ByGK8g3F-TUrJ91xoG8orSvFH1HcKTMg6g_ubuyTktwKMXxT8EMMy_Qkx5mOuluR4860aIueEAFfQUqF4T/s1600/bukti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioqEi2FiK71b18zdCt2muf0zKHSKFMu40QnBSz8msDtBhvfuifo3aGOY50O2ByGK8g3F-TUrJ91xoG8orSvFH1HcKTMg6g_ubuyTktwKMXxT8EMMy_Qkx5mOuluR4860aIueEAFfQUqF4T/s1600/bukti.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzdELw5ipzKcq-F668FvRSRAXSxhHwD1UK39aF5BqWk-Uq1ZyuBY5OSqxoUHLfcMJHr6Aoe3QUWhR0FY88sVBV73m2F4mHKdMWZJLvowpenKH47i67edMYG0yiyFefhdHeCxf4EC5WpL7O/s1600/catatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzdELw5ipzKcq-F668FvRSRAXSxhHwD1UK39aF5BqWk-Uq1ZyuBY5OSqxoUHLfcMJHr6Aoe3QUWhR0FY88sVBV73m2F4mHKdMWZJLvowpenKH47i67edMYG0yiyFefhdHeCxf4EC5WpL7O/s1600/catatan.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRl0aZYYj36IUnDe2QpvkLq26T9nyCieu7BK9_KeWAKaCGSb-jAW-tQAJKE_fd9vFISesCYmFcJoEZ7PfWRox7Eul9a9kuEKmcq2asn1Ao7ufCK-AyjFgk2-llbpRW7VzcilqAeACTeIiv/s1600/daftar-isi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRl0aZYYj36IUnDe2QpvkLq26T9nyCieu7BK9_KeWAKaCGSb-jAW-tQAJKE_fd9vFISesCYmFcJoEZ7PfWRox7Eul9a9kuEKmcq2asn1Ao7ufCK-AyjFgk2-llbpRW7VzcilqAeACTeIiv/s1600/daftar-isi.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3n6rN59azvo3f7EGDqam6ImTrD5PMtkc6Z9OGYE0nWONV4AOvTTKVuXoHppXNp_86S3UUDpdV7i9wZI6VgnVRUPVoSbZVE2VTNLDoIYD68T5rny2PgufHnEUEYATLm3UH6hQvzO37SeIr/s1600/300X250.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3n6rN59azvo3f7EGDqam6ImTrD5PMtkc6Z9OGYE0nWONV4AOvTTKVuXoHppXNp_86S3UUDpdV7i9wZI6VgnVRUPVoSbZVE2VTNLDoIYD68T5rny2PgufHnEUEYATLm3UH6hQvzO37SeIr/s1600/300X250.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0j20InPRQsJBOPRRHwT6b_5dSLDiFc4Gnsp3Br3zgmExg0LGXE_KNoZN19Ujt1AaNlKvSvzXfKBKI5z2Ai5huf6efKK4pp2RgXMWBWK5uX-ew5KG-0ynqk49Ql0goEIw-QK1S53aqRYmU/s1600/468x60-1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0j20InPRQsJBOPRRHwT6b_5dSLDiFc4Gnsp3Br3zgmExg0LGXE_KNoZN19Ujt1AaNlKvSvzXfKBKI5z2Ai5huf6efKK4pp2RgXMWBWK5uX-ew5KG-0ynqk49Ql0goEIw-QK1S53aqRYmU/s1600/468x60-1.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK64x3SqaEO7KhkNh29w4G3aF3VwyRfpTwoL3fESOHXCVwO_UPBy4FKvKi0vIxd1P63eEo_tP618vyN6xc8OZOv4jyY-KWgw3Lekc1SRsQFkLT-GIk2Zb0lnS_MVy-LrPPrAqizGkM2aft/s1600/728x90.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK64x3SqaEO7KhkNh29w4G3aF3VwyRfpTwoL3fESOHXCVwO_UPBy4FKvKi0vIxd1P63eEo_tP618vyN6xc8OZOv4jyY-KWgw3Lekc1SRsQFkLT-GIk2Zb0lnS_MVy-LrPPrAqizGkM2aft/s1600/728x90.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijPT59bEiwe3bMynHf2T8vPMuWXK3ANso2ldsfdpy-uK3aVx95Ina0c2gsJvuO7A7UDskAezQ4dYKfw1bLQ4IxdyIXVDbL4PLeaO2b42K-OVavpQmj9P5PXcPJC88qYLkNDwND4zYTPnYm/s1600/banner300x250.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijPT59bEiwe3bMynHf2T8vPMuWXK3ANso2ldsfdpy-uK3aVx95Ina0c2gsJvuO7A7UDskAezQ4dYKfw1bLQ4IxdyIXVDbL4PLeaO2b42K-OVavpQmj9P5PXcPJC88qYLkNDwND4zYTPnYm/s1600/banner300x250.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbfJbn4E5-uYPpMQw2qQqsnHZb8KL719Oj7pTOgneT_ZACHJrIAQri-QoKJfR_BF5SUc3lj4dcdYxBN3hv1PQwzyUxdi-L1jq8dgpiBhL1gGSEwuXLfiJRpCC1NJfTH29CuUXd7PGhZ7kv/s1600/banner300x250h.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbfJbn4E5-uYPpMQw2qQqsnHZb8KL719Oj7pTOgneT_ZACHJrIAQri-QoKJfR_BF5SUc3lj4dcdYxBN3hv1PQwzyUxdi-L1jq8dgpiBhL1gGSEwuXLfiJRpCC1NJfTH29CuUXd7PGhZ7kv/s1600/banner300x250h.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_hmNjUvpsJg0-TfBP0TUN4o6T8a0LpfFdhg0kj8QLWvLQ-aqz4_-lctBJNT1dKfw8seOZBo-kP6fbrLgPq599zXO7xOZXniHs1BZvjm44gsr9HwaIbAhE9uUTiInKzZj-aJTKrH3iZgzv/s1600/bukti.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_hmNjUvpsJg0-TfBP0TUN4o6T8a0LpfFdhg0kj8QLWvLQ-aqz4_-lctBJNT1dKfw8seOZBo-kP6fbrLgPq599zXO7xOZXniHs1BZvjm44gsr9HwaIbAhE9uUTiInKzZj-aJTKrH3iZgzv/s1600/bukti.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkqSlKnigehdoKk1RXstJr3sqvWr5IFbcTEXQg_9U9QvATQQxGBejkdQwgKuGMxVm-TTUx86Id4h5HPUXD6ReBMmqMhRoUv3T5-FaMRmoSRSa_MVVOFTs_bIPmUMo6zA7bFnDvh72dAaj3/s1600/cara-pemesanan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkqSlKnigehdoKk1RXstJr3sqvWr5IFbcTEXQg_9U9QvATQQxGBejkdQwgKuGMxVm-TTUx86Id4h5HPUXD6ReBMmqMhRoUv3T5-FaMRmoSRSa_MVVOFTs_bIPmUMo6zA7bFnDvh72dAaj3/s1600/cara-pemesanan.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivmRMbBkfPX5ESF8nlsYdeldfs-QBB0GlAHkqx9lzVjMR5wTT0BrFk1E5RDaDlPCJ5lhLpyQDNIT_nsDZErfUIEihb_Y5b8f6cyfOCbZbENL4Tjk6FN-WbuaJKtvtu0FVb-MY5cjwE0Fim/s1600/catatan2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivmRMbBkfPX5ESF8nlsYdeldfs-QBB0GlAHkqx9lzVjMR5wTT0BrFk1E5RDaDlPCJ5lhLpyQDNIT_nsDZErfUIEihb_Y5b8f6cyfOCbZbENL4Tjk6FN-WbuaJKtvtu0FVb-MY5cjwE0Fim/s1600/catatan2.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCsPnIIuzcrcBZmVEHyR-Dw_HBhgiSwIhySNvoA2njksGtzI_BKb3Je90XYpSZ-S29i6WQFXo6B54ggCkcS1xqqPIU8MFCgHmqGYRo1E068j9DefjmFDKWNElCpZc11Fq7NWfHAi1l9vUK/s1600/catatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCsPnIIuzcrcBZmVEHyR-Dw_HBhgiSwIhySNvoA2njksGtzI_BKb3Je90XYpSZ-S29i6WQFXo6B54ggCkcS1xqqPIU8MFCgHmqGYRo1E068j9DefjmFDKWNElCpZc11Fq7NWfHAi1l9vUK/s1600/catatan.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho97LzFQOrFzAD4NvVITT_SMO297859jIx1Ep6qaz5BOZbF7IaV0pIGnLcShXDVovym8NsISIf9_-5U8Tu8zJ6Q9flqgHMbJiPC143-bUoAqr0M3BzaAugPIj2TDJlCjLxhoF_bSj1uN8l/s1600/download-kumpulan-askep.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho97LzFQOrFzAD4NvVITT_SMO297859jIx1Ep6qaz5BOZbF7IaV0pIGnLcShXDVovym8NsISIf9_-5U8Tu8zJ6Q9flqgHMbJiPC143-bUoAqr0M3BzaAugPIj2TDJlCjLxhoF_bSj1uN8l/s1600/download-kumpulan-askep.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9j1xzr9lzzsLscRHrrQ6B1TZtcnCDlc4b9XPOgzWjyZguy2WVAAhsoxwNbm5ue4px75_UvF-7ZEtKH02idoeHJR31Z1ZLPzmDK7FtZBT2OIRa17dPY4F0iPAOjQSu7eTSC2icOaEqkVfb/s1600/dvd-askep-tulisan3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9j1xzr9lzzsLscRHrrQ6B1TZtcnCDlc4b9XPOgzWjyZguy2WVAAhsoxwNbm5ue4px75_UvF-7ZEtKH02idoeHJR31Z1ZLPzmDK7FtZBT2OIRa17dPY4F0iPAOjQSu7eTSC2icOaEqkVfb/s1600/dvd-askep-tulisan3.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbXWImYALWDnsmuI3l_BTmkN3h1r0oEXUBBpEXuKacdG2WUzaNPAw1REuPl3dwIQVZGywX0ji7dRin8p8DfUmeQtGR4qKpQIYzE_fSLu0QrVaUZ33JQjQCfo0HpKCwGDgUkKaOPXPzJnw/s1600/pop-up.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbXWImYALWDnsmuI3l_BTmkN3h1r0oEXUBBpEXuKacdG2WUzaNPAw1REuPl3dwIQVZGywX0ji7dRin8p8DfUmeQtGR4qKpQIYzE_fSLu0QrVaUZ33JQjQCfo0HpKCwGDgUkKaOPXPzJnw/s1600/pop-up.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWHABAD7dbeWt6KKXtbb856QUUxttpssY2JVZq4Tw_QLO0ja60UAZDE2nMrUTKOKIuX6WAFXfEL3IweQe1fotHxYsskwsc0Zfv_a_TWRcA4b2Ol_fDPEvaJawtAMjC7XArkyipJ8fFlKry/s1600/Rahmad-Hadju.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWHABAD7dbeWt6KKXtbb856QUUxttpssY2JVZq4Tw_QLO0ja60UAZDE2nMrUTKOKIuX6WAFXfEL3IweQe1fotHxYsskwsc0Zfv_a_TWRcA4b2Ol_fDPEvaJawtAMjC7XArkyipJ8fFlKry/s1600/Rahmad-Hadju.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOoAX1nQh0zF6Nw8EMDGJVHVHu-Ru5XLpiVnW1YIkSBlaeHOWwhgClFnEJdGTG4VspFUeCny1lNh_lrCAtWcE3RKd1gmJZgv82UyTu7ei0OyqryH4UYCUcql0tgwk7pfFCTe3Jb99_0fkF/s1600/rambutsambungcom300X250.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOoAX1nQh0zF6Nw8EMDGJVHVHu-Ru5XLpiVnW1YIkSBlaeHOWwhgClFnEJdGTG4VspFUeCny1lNh_lrCAtWcE3RKd1gmJZgv82UyTu7ei0OyqryH4UYCUcql0tgwk7pfFCTe3Jb99_0fkF/s1600/rambutsambungcom300X250.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxcVIsyiasEcGqxWuRzPvu7ih_S71o4LExCuGsN1OTpZljOgZJnCnwZSowXgyEzER3N7m1GebzMR7O5cjAAVBgqiLg6ShmGLiqozcW9B_DsQNi-wOIzaC8mN9B5YB_PQCBZNL0kszdB_CV/s1600/rambutsambungcom468x60.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxcVIsyiasEcGqxWuRzPvu7ih_S71o4LExCuGsN1OTpZljOgZJnCnwZSowXgyEzER3N7m1GebzMR7O5cjAAVBgqiLg6ShmGLiqozcW9B_DsQNi-wOIzaC8mN9B5YB_PQCBZNL0kszdB_CV/s1600/rambutsambungcom468x60.gif" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh83PDsWmg1c5EJY7XdoGMQAsVuxGKPSzeEY_-Q_vyBGAuH9uL_tkbo67emczMBgt_dAb1Zzo7MkGeN8zXuPieJvMLZkw4hc8gZbikQHejvf9hROQ7hWDu3VpYp-91ycfbeWQtIHpi5XFRX/s1600/testimoni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh83PDsWmg1c5EJY7XdoGMQAsVuxGKPSzeEY_-Q_vyBGAuH9uL_tkbo67emczMBgt_dAb1Zzo7MkGeN8zXuPieJvMLZkw4hc8gZbikQHejvf9hROQ7hWDu3VpYp-91ycfbeWQtIHpi5XFRX/s1600/testimoni.jpg" /></a></div>
My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-58844828736849367012012-02-23T05:40:00.001+07:002012-02-23T05:40:07.659+07:00Kanker Payudara Kian Mengancam Kita<div style="text-align: justify;"><b>KANKER</b> payudara tampaknya makin menakutkan saja bagi para wanita. Mereka yang berpotensi mengalami penyakit ini diprediksikan akan terus meningkat. Bila tidak ada perbaikan signifikan dari faktor gaya hidup dan kemajuan teknik pengobatan, para ahli memperkirakan pada tahun 2024 nanti satu dari tujuh wanita akan terkena kanker payudara.<br />
<br />
Proyeksi bakal meningkatnya jumlah penderita kanker payudara diungkap sebuah riset terbaru para ahli dari Genesis Breast Cancer Prevention Centre di Manchester, Inggris. Riset menyebutkan, faktor gaya hidup menjadi kunci dalam perkembangan kanker ini. Penelitian juga menyatakan, risiko para wanita yang membawa sejenis gen pemicu kanker payudara di Inggris telah meningkat secara dramatis dalam 60 tahun terakhir. <br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Di Inggris, saat ini diproyeksikan satu dari 10 wanita mengalami penyakit kanker payudara menjelang usia 80 tahun. Peneliti memperkirakan proyeksi ini akan meningkat menjadi satu dari tujuh wanita mengalami kanker dalam 16 tahun mendatang.<br />
<br />
Untuk menekan pertumbuhan risiko kanker payudara, pimpinan riset Professor Gareth Evans menyarankan para wanita untuk menikah lebih awal serta mengindari penggunaan obat-obat hormon dan kontrasepsi dalam jangka panjang. Para ahli juga menganjurkan para wanita lebih rajin berolahraga dan menerapkan pola diet yang sehat.<br />
<br />
Dalam risetnya, Evans melibatkan 1.442 wanita yang memiliki gen-gen pemicu kanker payudara, yakni BRCA1 dan BRCA2. Sekitar satu dari 500 orang diyakini memiliki gen yang telah bermutasi yang meningkatkan risiko kanker payudara hingga 85-90 persen.<br />
<br />
"Peningkatan kasus kanker payudara ini terefleksi dalam populasi secara umum. Pada 1984 hanya satu dari 13 wanita diproyeksikan mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Pada 2004, angkanya mencapai satu dalam 10, dan jika rata-rata ini meningkat diprediksikan pada 2024 nanti satu dari tujuh wanita di Inggris akan mengalami kanker payudara menjelang 80 tahun.<br />
<br />
"Ini dapat diartikan bahwa akan ada tambahan korban 4.000 orang yang meninggal bila tidak ada perbaikan signifikan dalam hal pengobatan," ujar Evans yang juga memublikasikan risetnya dalam <i>BMC Cancer Journal</i>. </div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-81008543954446790412012-02-23T05:39:00.002+07:002012-02-23T05:39:30.987+07:0039,6 Persen Kekerasan Pada Anak Dilakukan Guru<div style="text-align: justify;">Selama Januari hingga April 2008, jumlah kasus kekerasan terhadap anak berusia 0-18 tahun di Indonesia, terdata 95 kasus. Dari jumlah itu, persentase tertinggi, yaitu 39,6 persen diantaranya, dilakukan oleh guru. </div><div style="text-align: justify;">"Mayoritas kekerasan yang dilakukan oleh tenaga pendidik ini adalah tindak percabulan, " ujar Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno, saat ditemui usai acara seminar di Universitas Muhammadiyah Magelang, Kamis (5/6).</div><div style="text-align: justify;">Data ini didapatkan dari hasil laporan masyarakat serta pemberitaan yang muncul di media. Selain percabulan, tindakan lain yang menonjol adalah kekerasan fisik seperti memukul. Tahun lalu, kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru di Jawa Barat, bahkan m enyebabkan salah seorang muridnya tewas.</div><div style="text-align: justify;">Dari data yang diperoleh, menurut Hadi, angka kekerasan yang dilakukan oleh guru, terlihat meningkat drastis. Sebab, pada tahun 2007, persentase kekerasan dari tenaga pendidik tersebut hanya mencapai 11,3 persen. Namun, dalam pantauan selama dua tahun ter akhir tersebut, korban terbanyak selalu berasal dari siswa SD dan SMP.</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">Dengan perkembangan kasus ini, diharapkan masyarakat terutama para orangtua murid dapat meningkatkan kewaspadaan dan lebih memperhatikan kegiatan belajar putra-putrinya. "Sebab, kenyataan yang terlihat dari kasus-kasus kekerasan itu membuktikan bahwa sekolah tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi anak-anak, " ujarnya.</div><div style="text-align: justify;">Hadi mengatakan, penyebab terjadinya tindak kekerasan oleh para guru tersebut, perlu diteliti lebih lanjut. Dimungkinkan, hal ini terjadi karena beban pekerjaan guru semakin berat dan tingkat stres yang dialami semakin tinggi. Dengan kondisi ini, mereka p un akhirnya lupa pada norma-norma dasar dan tugas utama melindungi murid. </div><div style="text-align: justify;">Namun, bisa jadi, kasus ini sekaligus mengindikasikan bahwa tingkat pengawasan yang dilakukan oleh para kepala sekolah, orangtua murid, dan masyarakat sekitar sekolah, semakin lemah, paparnya. Angka kekerasan ini bisa akan terlihat mencapai puncaknya pada bulan Juni dan Juli. Pola ini pun, perlu diteliti lebih lanjut.</div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan lokasi kejadian, 29,6 persen kasus kekerasan yang dialami anak-anak terjadi di Jawa Barat dan 16,3 persen di Banten. Selain guru, pelaku kekerasan lainnya berada pada nomor urut kedua terbanyak adalah, sesama anak, 15,4 persen, dan aparat ata u oknum 12 persen.</div><div style="text-align: justify;">Mengacu pada kondisi tersebut, Hadi mengatakan, diperlukan serangkaian langkah untuk menyelamatkan anak-anak. Dalam hal ini, pemerintah harus rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang hak-hak anak, memberikan hukuman yang berat bagi pelaku kej ahatan terhadap anak-anak, dan menerapkan kebijakan perencanaan pembangunan berbasis anak.</div><div style="text-align: justify;">Selain itu, perguruan tinggi diharapkan pula berperan serta dengan melakukan pengkajian tentang hak anak dan perlindungannya. Di berbagai lembaga pendidikan mulai dari SD hingga SMA, diperlukan pula adanya model pembelajaran alternatif untuk membantu anak -anak bermasalah.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-64891654909691487852012-02-23T05:38:00.005+07:002012-02-23T05:38:55.658+07:00Susu Sapi, Ya Untuk Anak Sapi!<div style="text-align: justify;">DOKTER Anak dr. Attila Dewanti, Sp.A mengingatkan para ibu akan pentingnya Air Susu Ibu (ASI). Apalagi, ditengah kondisi lingkungan yang semakin tak bersahabat dengan kesehatan, ASI akan memberikan kekebalan pada tubuh anak. Manfaatnya, anak tidak akan rentan terhadap berbagai macam penyakit, kata dr. Attila, jangan buru-buru memutuskan memberikan susu sapi pada anak Anda.<br />
<br />
"Anak kita anak manusia kan, Bu? Ya kalau anak manusia, dikasihnya ya susu yang juga berasal dari manusia, yaitu ASI. Kalau susu sapi, ya buat anak sapi. Betul kan? Tidak ada yang lebih baik dari ASI, walaupun anak kita diberikan susu formula yang paling mahal sekalipun," terang Attila dihadapan puluhan ibu, dalam seminar Pengaruh Global Warming Terhadap Kesehatan Anak, di Jakarta, Sabtu (7/6).<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran UI itu kemudian memaparkan, ASI ekslusif harus diberikan bagi bayi selama 6 bulan pertama tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, ataupun air putih. "Juga tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. Setelah 6 bulan, baru mulai diberikan makanan pendamping ASI," lanjut dia.<br />
<br />
Perbedaan susu pada ASI dan susu sapi, terletak pada kadar kandungan lemak, protein dan laktosanya. Kandungan ketiganya, lebih besar terkandung pada ASI dan akan mendukung ketahanan tubuh anak terhadap penyakit. Termasuk, akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Keuntungan psikologis pemberian ASI pada anak, akan menimbulkan ikatan emosional (emotional binding) antara ibu dan anak.<br />
<br />
"Hubungan ibu dan bayi lebih erat dan penuh kasih sayang, ibu merasa lebih bahagia, bayi lebih jarang menangis, ibu berperilaku lebih peka dan lebih jarang menyiksa bayi. Untuk perkembangannya, anak akan menunjukkan uji kepintaran yang lebih baik," ujar Attila lagi.<br />
<br />
Saranpun disampaikan Attila, untuk melindungi kesehatan dan menjaga tumbuh kembang anak secara baik di lingkungan yang semakin rentan penyakit. Diantaranya, seperti telah dipaparkannya yaitu pemberian ASI eksklusif, memberikan makanan dengan gizi seimbang dan imunisasi yang lengkap sejak baru lahir hingga dewasa.<br />
<br />
"Pesan saya, kenali perubahan pada lingkungan kita. Karena selain genetik dan nutrisi, lingkungan juga akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak," kata Attila.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-68146984601636848052012-02-23T05:38:00.001+07:002012-02-23T05:38:23.920+07:00Anak Anda Susah Makan? Jangan-jangan Trauma<div style="text-align: justify;"><b>SEORANG</b> ibu muda, Dini, bingung. Putri bungsunya yang berusia 6 tahun berat badannya tidak pernah melewati angka 11 kilogram. Untuk anak seumur putrinya, ia melihat anaknya terlihat kurus dibanding teman-teman seusianya.</div><div style="text-align: justify;">"Padahal, waktu lahir beratnya 3,3 kg, tergolong berat. Pas besar, kok badannya kecil dan pertumbuhan berat badannya <i>segitu-gitu aja</i>. Memang sih, dia susah makan dan pernah menjalani operasi usus. Saya coba berbagai cara untuk konsultasi dengan dokter, agar dia nggak susah makan, tapi belum ada hasilnya. Apa yang harus saya lakukan?" demikian curhat Dini, pada sebuah seminar tentang anak, di Jakarta, Sabtu (7/6).</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">Menanggapi pertanyaan dini, dokter anak yang hadir pada seminar tersebut, dr. Attila Dewanti Sp.A menyarankan agar dini melacak riwayat yang dimiliki anaknya. Attila mengatakan, salah satu faktor yang bisa menyebabkan anak susah makan, salah satunya adalah trauma.</div><div style="text-align: justify;">Trauma seperti apa yang dimaksud? "Misalnya begini. Ada orang tua yang ingin asupan gizi anaknya baik, kemudian dikasih makan campuran ati, ikan, otak sapi, segala macam dicampur, karena yakin ini makanan paling sehat buat anak. Dan lupa untuk mencicipi, enak apa <i>nggak </i>ya rasanya? Ketika dirasakan anak makanan itu tidak enak dia (si anak) menjadi trauma dengan makanan. Jadi, sebaiknya sebelum memberikan makanan pada enak dicicipi dulu, enak atau tidak, jangan main kasih saja," jawab Attila.</div><div style="text-align: justify;">Trauma lainnya, bisa juga disebabkan pada cara memberikan makan. Attila menjelaskan, ibu ataupun pengasuh anak terkadang tidak cukup memiliki kesabaran dalam memberikan makan pada anaknya. Akibatnya, seringkali anak dipaksa untuk membuka mulutnya dan menerima makanan yang disuapkan kepadanya.</div><div style="text-align: justify;">"Mungkin saja, tanpa sepengetahuan ibu, pengasuh anak yang memberikan makan sedikit memaksa. Sehingga, ketika saat makan tiba si anak justru trauma karena pemaksaan itu. Kadang-kadang kita kan suka gemes ya, <i>ih ni</i> anak makan aja susah, terus dipaksa itu sendok masuk ke mulutnya. Jangan sampai seperti itu. Ciptakanlah suasana makan yang menyenangkan. Si anak jadinya senang saat waktu makan tiba. Atau bisa juga konsultasi ke psikolog, apa yang menyebabkan anak malas makan. Intinya, jangan dipaksa," kata Attila.</div><div style="text-align: justify;">Saran dari Attila lainnya, perhatikan pola makan anak sejak bayi. Mulai usia 4-6 bulan, anak harus dikenalkan cara makan. Usia 6 bulan, diajarkan cara mengunyah dengan baik. "Jadi, makan itu ada tahapannya, lunak dulu, kemudian dua bulan berikutnya makan makanan yang padat tapi agak cair kemudian baru makan nasi. Sabar dengan tahapan-tahapan itu, jangan maunya cepet aja," ujar dia.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-11194129674197546292012-02-23T05:37:00.002+07:002012-02-23T05:37:53.928+07:00Boom! Penderita Autisme Terus Meningkat<div style="text-align: justify;">PERKEMBANGAN autisme yang terjadi sekarang ini kian mengkhawatirkan. Mulai dari tahun 1990-an, terjadi boom autisme. Anak-anak yang mengalami gangguan autistik makin bertambah dari tahun ke tahun.</div><div style="text-align: justify;">Di Amerika Serikat saat ini perbandingan antara anak normal dan autis 1:150, di Inggris 1:100, sementara Indonesia belum punya data tentang itu. Belum pernah ada survei mengenai data anak autis di Indonesia, kata Ketua Yayasan Autisme Indonesia dr Melly Budhiman SpKJ saat diskusi mengenai autisme di harian Kompas, 5 Mei 2008.</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">Melly Budhiman memaparkan, autisme adalah suatu gangguan neurobiologis yang terjadi pada anak di bawah umur 3 tahun. Gejala yang tampak adalah gangguan dalam bidang perkembangan: perkembangan interaksi dua arah, perkembangan interaksi timbal balik, dan perkembangan perilaku.</div><div style="text-align: justify;">Autisme bisa terjadi kepada siapa saja, tidak mengenal etnis, bangsa, keadaan sosial ekonomi, dan keadaan intelektualitas orangtua. Perbandingan antara anak laki-laki dan perempuan yang mengalami gangguan autistik adalah 4:1. Kecerdasan anak-anak autis sangat bervariasi, dari yang sangat cerdas sampai yang sangat kurang cerdas.</div><div style="text-align: justify;">”Jadi kalau dulu dikatakan kalau anak autis pasti anak-anak cerdas itu tidak benar, atau anak autis itu kebanyakan retardasi mental itu juga tidak benar,” kata Melly Budhiman.</div><div style="text-align: justify;">Diagnosa ditegakkan secara murni secara klinis tanpa dengan alat pemeriksaan atau bantuan apa pun. ”Jadi kalau kita mendiagnosa anak autis murni secara klinis dengan anamnese, dengan tanya jawab itu harus sangat cermat: mulai dari kehamilan, kelahiran, dan masa kecilnya,” kata Melly Budhiman.</div><div style="text-align: justify;"><b>Sebelum 3 tahun</b></div><div style="text-align: justify;">Untuk bisa melakukan diagnosa yang tepat, tentu saja dibutuhkan ketajaman dan pengalaman klinis. Harus benar-benar diperhatikan kriteria diagnostik yang sudah disepakati oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Jadi untuk mendiagnosa autis itu sudah ada kriterianya.</div><div style="text-align: justify;">”Apakah ada gangguan dalam bidang komunikasi, interaksi, juga perilaku. Kriterianya sebenarnya sudah jelas,” tegas Melly Budhiman.</div><div style="text-align: justify;">Menurut Melly Budhiman, diagnosa itu harus sudah ditegakkan sebelum anak mencapai usia tiga tahun. Sering kali orangtua datang ke dokter dan dokter menyatakan sebaiknya menunggu hingga usia anak sudah tiga tahun, itu artinya sudah terlambat.</div><div style="text-align: justify;">Sebelum tiga tahun diagnosa sudah harus ditegakkan. Deteksi dari permulaan gejala sudah bisa dilakukan jauh sebelum umur tiga tahun. Ada anak yang sudah menunjukkan gejala autisme sejak lahir, tetapi ada anak yang sudah berkembang secara normal namun kemudian berhenti berkembang, kehilangan kepandaian yang telah dicapainya dan timbul gejala-gejala autisme.</div><div style="text-align: justify;">”Bila terdeteksi adanya gejala autisme pada umur berapa pun, mulailah dengan melakukan interaksi yang intensif dan pantau terus anak tersebut setiap bulan. Misalkan enam bulan, kok, anak ini tidak mau menatap mata, umur tujuh bulan juga harus terus dipantau,” kata Melly Budhiman.</div><div style="text-align: justify;">Dalam hal ini semua pemeriksaan adalah untuk mencari kemungkinan pencetus. Jika si ibu waktu hamil mengalami rubela, maka sebaiknya dilakukan city scan MRI, mencarinya ke arah otak apakah ada kelainan. Jika seandainya waktu lahir si anak terlilit tali pusar sehingga kekurangan O2, bisa dilakukan MRI dan kemudian EEG.</div><div style="text-align: justify;">”Jika ibu menyatakan kalau setelah divaksinasi, kondisi si anak kemudian makin mundur, kita cari apakah anak ini keracunan merkuri. Darahnya harus diperiksa untuk mencari tahu berapa kadar logam berat, logam merkuri, diperiksa rambutnya, apakah merkurinya sudah lama menumpuk di tubuh dan tidak bisa keluar, misalnya,” papar Melly Budhiman.</div><div style="text-align: justify;">Setelah anak terdiagnosa, langkah berikutnya adalah melakukan assessment yang dilakukan oleh satu tim psikolog, speech therapist untuk menentukan kemampuan si anak sebenarnya di bidang apa.</div><div style="text-align: justify;">”Misalnya speech-nya terbelakang, tetapi keseimbangannya bagus, bisa lari, bisa lompat. Jadi lebih penting ke speech therapy. Jika perilakunya enggak karuan, maka diberi terapi perilaku,” kata Melly Budhiman.</div><div style="text-align: justify;">Terapi okupasi juga bisa diberikan untuk melatih motorik halus. ”Anak-anak ini biasanya tenaganya kuat. Jika memukul orang bisa keras sekali, tetapi kalau disuruh memegang pensil tidak bisa, maka dia perlu terapi okupasi,” kata Melly Budhiman. Yang terpenting penanganan terpadu harus diberikan kepada anak-anak autis ini.</div><div style="text-align: justify;"><b>Kecurigaan pada vaksin</b></div><div style="text-align: justify;">Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab autisme. Namun, faktor genetik berperan penting pada tercetusnya gejala. Bila tidak ada kelemahan genetik, kemungkinan gejala-gejala autisme tidak tercetus. Konsep baru mengatakan, gejala autisme timbul akibat racun-racun dari lingkungan yang tidak bisa dibersihkan lantaran anak memiliki kelemahan genetik.</div><div style="text-align: justify;">”Faktor pemicu autisme itu banyak, tidak mungkin satu pemicu saja. Selain keracunan logam berat, anak-anak penyandang autisme biasanya juga mengalami alergi, kondisi pencernaannya juga jelek,” kata Melly. Ada kecurigaan, salah satu faktor pencetus autisme adalah logam berat merkuri.</div><div style="text-align: justify;">Di Palangkaraya, misalnya, ada pusat terapi autisme yang muridnya berjumlah hampir 200 anak. Padahal, jumlah penduduknya hanya sekitar 250.000 jiwa. Jadi, prevalensi autisme di daerah itu satu per 250 penduduk. Setelah ditelusuri, warga setempat sehari-hari mengonsumsi ikan dari Sungai Kahayan, padahal sungai itu jadi lokasi pertambangan liar emas sekaligus pembuangan merkurinya.</div><div style="text-align: justify;">Repotnya, menurut Melly, banyak vaksin yang beredar di pasaran mengandung merkuri. Satu suntikan vaksin dari luar negeri biasanya merkuri yang dikandung 25 mikrogram. Bahkan, ada vaksin yang kandungan merkurinya lebih dari itu. ”Keterkaitan vaksin sebagai pencetus autisme masih jadi perdebatan di dunia internasional. Ini tentunya perlu penelitian lebih lanjut,” ujarnya.</div><div style="text-align: justify;">Saat ini seorang anak hanya boleh menerima merkuri 0,1 mikrogram per kilogram berat badan. Jadi, anak Indonesia yang rata-rata memiliki bobot lahir 2,5-3 kilogram hanya boleh menerima 0,3 mikrogram. Akan tetapi, kenyataannya, sebagian bayi diimunisasi dengan vaksin yang mengandung merkuri sebanyak 25 mikrogram. ”Sekarang ada vaksin yang bebas merkuri, tapi harganya mahal,” kata Melly.</div><div style="text-align: justify;">Terkait dengan isu bahwa vaksin MMR merupakan salah satu faktor pencetus terjadinya autisme pada anak, Menteri Kesehatan Siti Fadilah tidak bersedia berkomentar mengenai masalah itu. ”Ini masih perlu pengkajian lebih mendalam lagi. Kami perlu mengecek apakah memang benar vaksin itu terkait dengan autis,” katanya menambahkan.</div><div style="text-align: justify;"><b>Dukungan pemerintah</b></div><div style="text-align: justify;">Sejauh ini, pemerintah dinilai kurang memberi perhatian terhadap masalah autisme yang kian merebak di sejumlah daerah. Pelayanan terapi bagi penyandang autisme masih sangat terbatas dan biayanya relatif mahal sehingga sulit dijangkau para orangtua dari anak penyandang autisme.</div><div style="text-align: justify;">Banyak orangtua yang kesulitan membesarkan dan memberikan terapi terbaik bagi anak mereka yang menyandang autisme. Jika tidak dideteksi dan diterapi dengan tepat sejak dini, gangguan perkembangan itu akan membuat anak-anak penyandang autisme itu tidak bisa mandiri, sulit berkomunikasi dan berkarya di lingkungan masyarakat.</div><div style="text-align: justify;">Pada kesempatan terpisah, Siti Fadilah menegaskan, pemerintah mendukung layanan kesehatan bagi anak-anak yang menyandang autisme. Salah satunya dengan memberi penyuluhan dan menyediakan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas-puskesmas. Selain itu, pemerintah akan mengalokasikan dana untuk penanganan anak-anak berkebutuhan khusus termasuk autisme.</div><div style="text-align: justify;">Namun diakui, penanganan kesehatan bagi para penyandang autisma masih belum jadi prioritas pembangunan bidang kesehatan. ”Indonesia masih disibukkan dengan pengendalian penyakit menular. Penanganan autisma masih belum jadi prioritas utama,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Depkes Lily S Sulistyowati.</div><div style="text-align: justify;">Sejauh ini, pemerintah belum mampu menyediakan pusat-pusat terapi bagi penyandang autisma. Tempat-tempat pelayanan terapi masih dikelola pihak swasta dengan biaya cukup mahal. Padahal, sebagian besar penyandang autisma butuh sejumlah terapi untuk mengatasi gangguan perkembangan, terutama kemampuan komunikasi.</div><div style="text-align: justify;">Mengingat meningkatnya angka kasus autisma di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini, Sekretaris Jenderal Depkes Sjafii Ahmad menyatakan, Depkes berencana mendirikan Pusat Inteligensia yang menangani masalah terkait gangguan inteligensia dan perkembangan termasuk autisma. ”Nantinya, pusat inteligensia juga akan didirikan di tiap provinsi,” ujarnya.</div><div style="text-align: justify;">Tentunya, janji pemerintah untuk lebih serius menangani masalah autisme ditunggu realisasinya. Bagaimanapun, para penyandang autisme merupakan anak-anak bangsa yang ikut menentukan masa depan Indonesia. Jangan sampai mereka kelak jadi generasi yang hilang.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-2090844086304025242012-02-18T03:58:00.002+07:002012-02-18T03:58:36.054+07:00Kelamaan Didepan Layar TV / Komputer Rawan Mata Minus.Bagi para blogger yang sering berlama-lama didepan layar Laptop/PC harus memperhatikan tips dibawah ini bila tidak ingin matanya minus ( alias kabur bila melihat jauh ). Setiap berhadapan atau berada didepan layar monitor, organ yang bekerja keras adalah mata, apalagi dalam waktu yang lama, mata akan semakin bekerja keras. Kenapa mata harus bekerja keras?.<br />
<br />
Mata kita melihat dengan normal apabila jarak antara layar dan mata juga normal yaitu lima kali dari diagonal layar. Contohnya apabila layar besarnya 14 inci, maka jarak yang normal adalah 70 inci atau 1,7 meter. Apabila jarak pandang terlalu dekat, maka mata akan melakukan proses akomodasi ( mencembung daripada normal ) dan bila dalam jangka waktu yang lama akan terjadi perubahaan struktur pada mata.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Perubahaan ini akan mengakibatkan bayangan benda yang masuk ke mata tidak jatuh pada titik yang normal (bintik kuning) seperti pada orang normal. Ini yang disebut <span style="color: #ff6600; font-style: italic;">Myopi</span> atau Minus yang sering dikatakan orang. Biasanya diperlukan bantuan kacamata yang berlensa cekung agar bayangan jatuh tepat dibintik kuning tadi. Selain kacamata sekarang bisa juga dengan bantuan memakai lensa kontak atau bisa juga diatasi dengan pengobatam sinar laser. Gangguan ini ( minus) semakin cepat terjadi pada anak yang punya ortu berkacamata minus.<br />
<br />
Tips untuk menghindari mata minus atau biar minus tidak mudah bertambah :<br />
<br />
<span class="fullpost">Usahakan waktu didepan layar monitor tidak lebih dari satu jam.<br />
Apabila dirasa masih kurang sebaiknya berhenti dulu sebentar, dilanjutkan dengan berdiri atau bisa juga ke ruangan lain untuk sekedar minum. Kemudian manfaatkan waktu dengan membuat mata supaya rileks dengan melihat benda-benda yang berada dikejauhan sambil mengedip-ngedipkan mata agar air mata keluar membasahi mata ( Air mata berfungsi sebagai pelumas ). <br />
<br />
<br />
</span>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-74366383274925210762012-02-18T03:58:00.000+07:002012-02-18T03:58:06.910+07:00Suami Selingkuh Lagi, Tapi Belum Siap Cerai<div style="text-align: justify;"><i>"Aduh, Bu, suami saya ketahuan selingkuh lagi. Padahal, dua tahun lalu dia sudah berjanji tidak akan selingkuh lagi kalau saya mau menerima anaknya dari selingkuhannya yang lalu. Memang benar, setelah saya ambil anaknya, dia menceraikan selingkuhannya tersebut. Demi keutuhan rumah tangga saya dan kesadaran anaknya tidak bersalah, dengan jiwa besar dan keterbukaan hati yang tulus saya terima usulnya mengambil anaknya dari selingkuhannya dan saya besarkan bersama dua anak kandung saya.</i><br />
<i>Kedua anak kandung saya pun menerima kehadiran "adiknya" itu dengan senang hati. Nyatanya dia tidak menepati janji dan sumpah yang diutarakan sewaktu saya bersedia menerima anaknya dua tahun lalu. Ibu, apa yang harus saya lakukan? Untuk bercerai saya belum siap, tetapi menerima kenyataan ini benar-benar menyakitkan. Saya juga bertanya kepada suami saya, apa sih kekurangan saya selama ini? Apakah saya kurang melayani kebutuhannya? Atau dia menginginkan hal lain dari apa yang dia peroleh dari saya? Jawabnya selalu, "Enggak, kamu enggak kurang apa-apa, sudah sempurna, ini sih saya saja yang tidak baik."</i><br />
<i> </i><br />
<i>Kalau memang saya tidak kurang suatu apa pun, kok tega sekali dia berkhianat lagi. Padahal, saya kerja untuk membantu mencukupi kebutuhan rumah tangga, rumah pun selalu saya usahakan bersih dan rapi. Kecuali itu, dalam masalah seksual pun saya selalu siap, selelah apa pun kondisi saya. Sebetulnya, apa sih maunya laki-laki suami itu, Bu?" Demikian N (40), karyawati PNS, dengan air mata berlinang.</i><br />
<br />
Kasus seperti ini hanyalah salah satu contoh dari banyak kasus perselingkuhan ganda/ beruntun dalam rumah tangga. Tentu saja kejadian seperti apa yang dialami N sangat memukul perasaan N dan bisa dipahami bila kejadian tersebut membuat dirinya bingung tujuh keliling, apa lagi yang harus dilakukan demi keutuhan rumah tangganya. Untuk terus-menerus diduakan pun, N merasa tidak sanggup. N tidak ingin kehidupannya dilanda kecurigaan, kecemburuan berlanjut.<br />
<a name='more'></a><br />
<b>Kesetiaan dan komitmen</b><br />
Kehidupan rumah tangga baruakan mulus dan langgeng bila di antara pasangan yang menjalin kehidupan perkawinan bertekad saling setia satu sama lain dan mempunyai komitmen tinggi terhadap perkawinannya. Kesetiaan dan komitmenlah yang menjaga kepercayaan dan keterpercayaan satu sama lain yang melandasi relasi cinta kasih antara keduanya.<br />
<br />
Kesetiaan, komitmen, kepercayaan-keterpercayaan (basic trust), dan cinta kasih merupakan empat faktor penting yang menjadi tonggak keutuhan rumah tangga secara fisik dan mental. Perselingkuhan, apakah itu dilakukan suami atau istri, akan langsung meruntuhkan keempat tonggak kehidupan rumah tangga. Kehancuran esensi kehidupan rumah tangga pun akan bertahap terjadi, apa pun yang diupayakan oleh kedua pasangan.<br />
<br />
Pada kasus N, mengambil anak dari hasil perselingkuhan suami ternyata juga tidak menjamin terjaganya keutuhan tonggak rumah tangga. Masalahnya bukan terletak pada perannya sebagai istri yang baik atau suami yang "pernah baik" dan "menjadi pengkhianat lagi", tetapi terletak pada kurang terbinanya kesetiaan dan komitmen suami<br />
Ny N terhadap perkawinan sehingga basic trust dan cinta kasih pun meluntur.<br />
<b> </b><br />
<b>Mengapa basic trust meluntur?</b><br />
Pengalaman Ny N dikhianati suami melukai batin secara mendalam dan tidak akan dapat tersembuhkan sampai akhir zaman pada sisi Ny N. Kiranya perlu juga disimak, melunturnya basic trust juga mengikis cinta kasih yang sebelumnya terbina.<br />
<br />
Luka batin tersebut tanpa disadari akan selalu mewarnai setiap perilaku dan ungkapan verbal Ny N, terutama dalam relasinya dengan suami. Tanpa disadari, kenyinyiran, sindiran, dan kegamangan akan kepercayaan terhadap kesetiaan suami akan sesekali, bahkan mungkin saja secara berlanjut, muncul sehingga dapat dipastikan suaminya akan merasa tidak pernah nyaman bila berada di rumah.<br />
<br />
Suami Ny N merasa terus-menerus terteror oleh ungkapan negatif yang kurang disadari Ny N. Sementara itu, teror berlanjut yang dirasakan suami Ny N tanpa disadari pasti mengikis cinta kasih suami terhadap Ny N. Jadi, walaupun peningkatan pelayanan Ny N secara fisik benar-benar diupayakan, seperti kesediaannya mengasuh anak suami dari selingkuhan terdahulu, menata rumah, meningkatkan pelayanan seksual sekalipun, ternyata tidak menyebabkan kenyamanan relasi di antara suami-istri kembali terbina seperti semula. Ketidaknyamanan berlanjut ini bisa saja menjadi salah satu pemicu utama perselingkuhan suaminya untuk kedua, ketiga, dan selanjutnya.<br />
<br />
Apabila uraian di atas disimpulkan, kita akan memahami pepatah lama yang mengungkap "sekali lancung ke ujian seumur hidup tak terpercaya" benar-benar teruji kebenarannya.Untuk itu, berpikirlah dua-tiga kali untuk melanjutkan hubungan dengan lawan jenis setelah menikah bila hubungan tersebut mengarah pada keadaan nyarisselingkuh.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-66413703302467943772012-02-18T03:57:00.004+07:002012-02-18T03:57:37.360+07:00Kiat Seks ketika Gairah Turun<div style="text-align: justify;"><b>SIAPA</b> bilang <i>mood</i> pria tidak bisa turun saat sedang di atas tempat tidur? Hubungan seks melibatkan fisik dan emosi, jadi, apa pun yang mengganggu kedua hal itu –kerjaan kantor yang menumpuk, mertua yang senang meneror– pasti bisa membuat pria kehilangan mood-nya untuk berhubungan seks.<br />
<br />
Tunggu dulu, bukan berarti Anda bisa lepas tangan. Bila seks sudah sangat mendesak bagi si Dia, Anda harus berusaha untuk tetap memuaskannya –seperti Anda selalu menuntut si Dia untuk memuaskan Anda. Berikut ini cara menyiasatinya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Perut Anda Terlalu Kenyang</b><br />
Ajak si Dia menonton film sebelum berhubungan seks. Saat film selesai, seharusnya makanan yang telah Anda telan sudah dicerna. Atau, cobalah minum obat pencahar agar Anda dapat membuang kelebihan beban. Jika perut Anda masih membengkak, gunakan vibrator sebagai pemanasan.<br />
<b>Anda Mabuk</b><br />
Cobalah untuk jalan memutari blok rumah Anda sebanyak dua kali. Atau lakukan sedikit latihan seperti pushup, dan minumlah air putih yang banyak. Saat berhubungan seks, gunakan jari tangan atau vibrator unruk menstimulasinya. Fokuskan pikiran Anda pada wanita seksi agar Anda bisa cepat mencapai klimaks.<br />
<br />
<b>Anda Kurang Tidur Malam Sebelumnya</b><br />
Kopi tidak akan membantu banyak, karena kafein justru dapat membuat ereksi berkurang, malah membuatnya lemas kembali. Jadi, minumlah air putih, karena air putih juga dapat membuat diri Anda terjaga. Lupakan pula penetrasi, dan cobalah melakukan seks <i>quickie</i> untuk mempersingkat waktu.<br />
<br />
<b>Anda Kelelahan Karena Aktivitas Fisik</b><br />
Teguklah minuman berenergi untuk mendongkrak stamina Anda. Cari tahu, mana minuman berenergi yang memberikan dampak paling maksimal untuk tubuh Anda. Begitu Anda di atas tempat tidur, ucapkan sesuatu yang manja di telinganya, dan katakan kalau Anda dalam kekuasaannya. Biarkan Dia yang beraksi –<i>women on top</i>, oral seks– jadi Anda tak perlu repot-repot.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-54797840656217005612012-02-18T03:57:00.002+07:002012-02-18T03:57:15.265+07:006 Kiat Tingkatkan Kualitas Sperma<div style="text-align: justify;"><b>Anda </b>ingin meningkatkan peluang memiliki anak atau hanya sekadar ingin ejakulasi dengan tingkat sperma dan air mani yang tinggi? Sperma yang banyak merupakan satu tanda sistem reproduksi yang sehat.</div><div style="text-align: justify;">Tidak diragukan memiliki air mani dan sperma yang lebih banyak menghasilkan orgasme lebih lama, termasuk meningkatnya hasrat seks. Jika Anda ingin menyirami pasangan dengan cinta sekaligus menjadi seorang calon ayah, inilah beberapa tips untuk memperbaiki dan meningkatkan jumlah sperma:<br />
<br />
<b>Berhenti merokok </b><br />
Jika Anda seorang perokok saat ini, berhentilah. Selain menyebabkan napas tak sedap, merokok juga dapat memengaruhi jumlah sperma. Penelitian menujukan perokok memiliki jumlah sperma lebih kecil dibanding pria yang tidak merokok.<br />
</div><a name='more'></a><br />
<b>Hindari memakai celana ketat dan panas </b><br />
Testis perlu memiliki suhu lebih sejuk dibanding bagian tubuh lain karena itu memakai celana dalam atau celana panjang ketat akan mengakibatkan suhu di sekitarnya panas. Sedapat mungkin usahakan tidak mengenakan celana dalam sewaktu tidur untuk menjaga suhu tetap sejuk.<br />
<br />
<b>Mulailah makanan makanan yang tepat </b><br />
Diyakini atau tidak, pola makan akan memengaruhi produksi sperma. Cobalah makan makanan rendah lemak, berprotein tinggi, sayuran dan seluruh jenis padi-padian yang baik bagi kesehatan.<br />
<br />
<b>Kurangi hubungan intim dan masturbasi </b><br />
Banyak pria mengeluhkan air mani mereka sedikit dan encer. Semakin banyak ejakulasi, semakin berkurang kekentalalan air mani tersebut. Jika Anda melakukan hubungan intim setiap hari atau lebih buruk lagi masturbasi akan berpengaruh pada jumlah sperma dan kekentalan air mani itu sendiri.<br />
<br />
<b>Kurangi alkohol </b><br />
Alkohol dapat memengaruhi fungsi liver yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan tingkat estrogen. Jumlah estrogen yang tinggi dalam tubuh akan memengaruhi produksi sperma. Sebaiknya hentikan minum alkohol mulai saat ini apabila Anda tidak ingin kehilangan jumlah produksi sperma.<br />
<br />
<b>Mencoba suplemen alami</b><br />
Obat-obatan buatan pabrikan mungkin bisa menghalangi produksi sperma, sementara suplemen alami diyakini dapat meningkatkan produksi sperma, seperti L-carnitine yang ditemukan dalam daging merah. Selain itu, susu merupakan asam amino alami yang dapat meningkatkan produksi sperma.<br />
<div style="text-align: justify;">Folic acid atau asam folat ketika digabung dengan seng dapat meningkatkan produksi sperma, L-arginine yang ditemukan dalam kacang-kacangan, telur, daging, dan wijen juga memiliki khasiat yang sama, termasuk vitamin E dan selenium yang dapat memperbaiki kecepatan dan konsentrasi sperma.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-74493738537869008432012-02-18T03:56:00.002+07:002012-02-18T03:56:46.909+07:00Susu Plus Cemilan, Solusi Tidur Nyenyak<div style="text-align: justify;"><b>JIKA</b> semasa kecil, ibu Anda sering memberi segelas susu hangat sebelum tidur malam, ia memang mengerti apa yang Anda butuhkan . Susu merupakan minuman yang kaya nutrisi dan akan membuat Anda tidur lebih nyenyak dan tenang.<br />
<br />
Nah, menurut spesialis kesehatan umum dari Mayo Clinic Kenneth Berge, M.D, susu dan produk turunannya memang bisa dijadikan solusi dalam membantu Anda tidur nyenyak. Susu adalah salah satu sumber terbaik <i>tryptophan,</i> sejenis asam amino yang akan diubah tubuh menjadi dua jenis hormon yang membantu tidur yakni melatonin dan serotonin. Jenis makanan lain yang mengandung <i>tryptophan </i>adalah<i> </i>oat, pisang, daging unggas dan kacang.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Untuk membantu serta memperbesar peluang tidur nyenyak, Kenneth Berge juga menyarankan untuk mengonsumsi cemilan ringan dan sehat dengan komposisi terbesar karbohidrat dan sedikit protein. Kombinasi karbohidrat tinggi dan sedikit protei ini diyakini akan meningkatkan kemampuan <i> tryptophan</i> pada otak Anda, yang tentu membantu menghasilkan lebih banyak melatonin dan serotonin.<br />
<br />
<b>Berikut adalah contoh cemilan sehat yang membantu tidur :</b><br />
* Semangkuk kecil <i>oatmeal </i>atau sereal dengan susu rendah lemak<br />
* Yogurt dengan granola sprinkled<br />
* Setengah porsi bagel atau crackers dengan selai kacang , 1 ons keju atau selembar deli turkey<br />
* Irisan apel dengan 1 ons keju<br />
<br />
Hindarilah terlalu banyak memakan protesin sebelum waktu tidur. Makanan yang kaya protein juga mengandung <i> tyrosine</i>, asal amino yang merangsang aktivtas otak.<br />
<br />
<b>Makanan yang harus dihindari jelang tidur :</b><br />
* Makanan berat dan gurih, terutama jika Anda rentan terhadap heatburn atau nyeri ulu hati dan kepanasan seperti ditusuk-tusuk. Makan terlalu banyak juga bisa membuat Anda tidak nyaman secara fisik ketika tidur.<br />
* Jangan banyak minum. Memasukkan banyak cairan ke dalam tubuh sebelum tidur akan membuat Anda bangun dan terjaga berulang kali karena harus ke kamar kecil .<br />
* Alkohol. Meskipun awalnya akan membuat Anda ngantuk , alkohol dapat menyebabkan tidur tidak nyenyak dan membuat Anda terjaga.<br />
* Kafein. Layaknya stimulan, kafein meningkatkan aktivitas sistem syaraf Anda yang menyebabkan Anda justru sulit tidur.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-14642930435439221152012-02-13T16:24:00.000+07:002012-02-13T16:24:24.547+07:00Sering Ngeseks Bikin Awet Muda?<div style="text-align: justify;"><b>SELAIN </b>mitos tentang berhubungan seks dengan gadis muda atau perjaka membuat seseorang perkasa, juga beredar luas di masyarakat bahwa sering berhubungan seks dapat membuat kita awet muda. Di tengah masyarakat yang pengetahuan seksualnya rendah, mitos tentang seks ini dapat tumbuh subur dan diyakini sebagai suatu kebenaran. Demikian kata Prof. Wimpie Pangkahila, Sp.And.<br />
<br />
Guru besar seksologi dan andrologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali ini menyatakan salah satu mitos lain tentang seks ialah hubungan seksual yang dilakukan seringkali dapat membuat orang awet muda dan panjang umur. Sama seperti mitos hubungan seksual dengan “daun muda”, maka mitos inipun tidak punya dasar ilmiah sehingga tidak seharusnya dipercaya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Frekuensi hubungan seksual ditentukan oleh dorongan seksual, keadaan kesehatan tubuh, faktor psikik, dan pengalaman seksual sebelumnya. Tentu saja faktor tersebut juga berlaku bagi pasangannya. Karena itu frekuensi hubungan seksual tidak dapat ditentukan dengan pasti karena tergantung kepada kemauan dan kemampuan setiap pasangan.<br />
<br />
Panjang dan tidaknya usia seseorang tidak ditentukan oleh seringnya melakukan hubungan seksual. Jadi bukan berarti semakin sering melakukan hubungan seksual, usia menjadi semakin panjang sehingga menjadi panjang umur. Justru sebaliknya yang mungkin terjadi. Karena faktor di atas mendukung, termasuk kesehatan tubuh, maka hubungan seksual sering dilakukan. Tetapi bila seseorang memaksa diri melakukan hubungan seksual yang sering padahal mengalami gangguan fisik tertentu, tentu bukan panjang umur yang dirasakan.<br />
<br />
Beberapa faktor yang menentukan usia harapan hidup seseorang, menurut Wimpie adalah keadaan kesehatan tubuh dan jiwa, keadaan sosial ekonomi, keadaan gizi, dan faktor lingkungan khususnya yang berkaitan dengan kesehatan. Kalau faktor tersebut mendukung, maka usia harapan hidup menjadi lebih panjang. Sebagai contoh, karena keadaan kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat lebih baik, maka usia harapan hidup manusia Indonesia saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pada masa awal kemerdekaan. </div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-62390371963376784342012-02-13T16:23:00.002+07:002012-02-13T16:23:15.195+07:00Kondom Manjakani, Seks Lebih Hot<div style="text-align: justify;"><b>KHASIAT</b> buah Manjakani sebagai herbal yang dapat membantu elastisitas organ intim kewanitaaan sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Dengan pemanfaatan teknologi, khasiat Manjakani sekarang bukan saja dapat dirasakan oleh kaum Hawa, tetapi secara tidak langsung juga membantu kepuasan pria dan wanita saat behubungan intim.<br />
<br />
Ya, faedah manjakani kini telah diaplikasikan dalam karet pengaman atau kondom yang dipakai pria saat berhubungan intim. Penggunaan ekstrak Manjakani dalam bentuk kondom pria ini memang sebuah terobosan baru. Selama ini, tanaman yang memiliki nama asli<i> Mecca Manjakani</i> hanya dipakai sebagai obat tradisional oleh orang Arab, Iran, Cina, India, dan Melayu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Berkat teknologi, buah manjakani diambil ekstraknya kemudian diformulasikan dalam pelumas kondom. Dengan cara ini, ekstrak manjakani dapat diserap langsung oleh organ intim wanita saat berhubungan yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan kepuasan dan keintiman.<br />
<br />
"Dengan penggunaan kondom manjakani, kedua belah pihak diharapkan sama-sama memperoleh kepuasan saat berhubungan. Ekstrak manjakani tidak hanya dikenal dapat membantu mengencangkan otot vagina, mengurangi keputihan dan mengurangi cairan, namun juga dapat membantu vagina yang kering," ungkap pakar herbal Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma, di Jakarta, Jumat (6/6).<br />
<br />
Menurut Hembing, penggunaan manjakani di zaman dulu biasanya dihaluskan lalu disaring sebelum dioleskan di organ kewanitaan. Ada pula yang meminum jamu manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V. Namun begitu, lanjut Hembing, manjakani tak bisa dipakai begitu saja, karena harus diformulasikan dulu, dicampur dengan herbal lain sesuai dengan tujuan pengobatannya.<br />
<br />
Pada kondom manjakani, khasiat ekstraknya diperoleh dalam <i>silicon lubricant</i> yang akan terasa seperti serbuk atau <i>scrub</i>. Menurut Hembing, ekstrak ini kaya akan zat tannin yang berkhasiat sebagai <i>astringent</i> (menyempitkan pori), mengurangi cairan berlebih dan mengencangkan dinding vagina dan menambah kerapatan.<br />
<br />
"Ekstrak ini nantinya akan terasa seperti <i>scrub</i> yang merangsang vagina di awal-awal, namun tidak akan menimbulkan iritasi karena akan larut atau hilang dengan sendirinya," ujar Prof Hembing.<br />
<br />
Kondom Manjakani ini diproduksi oleh sebuah perusahaan Malaysia, dan akan segera dipasarkan secara luas ke beberapa kota di Indonesia.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2141565036425976058.post-17361993172172966382012-02-13T16:22:00.002+07:002012-02-13T16:22:40.728+07:00Assikalaibineng, Kitab Hubungan Seks Bugis<div style="text-align: justify;">Jika dalam masyarakat Jawa ada kitab seks Serat Centini dan Serat Nitimani, Kama Sutra pada masyarakat India, dan Ars Amatoria (The Art of Love) pada bangsa Romawi, maka di masyarakat Bugis ada manuskrip atau lontara Assikalaibineng.</div><div style="text-align: justify;">Assikalaibineng mencatat pengetahuan yang paling rahasia dan paling erotis dalam hubungan sesksual (suami-istri). Kedudukan naskah Assikalaibineng ini menjadi referensi bagi masyarakat luas dalam rangka pembelajaran hal ikhwal hubungan seks dengan segala aspeknya.</div><a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">Hal ini diungkapkan Muklis Hadrawi, dari Universitas Hasanuddin, pada Seminar Internasional Peranan Bugis dalam Pengembangan Alam Melayu Raya, Selasa (10/6) di Jakarta. "Substansi manuskrib Assikalaibineng menyajikan pengetahuan tentang hubungan seks mulai konsep filosofi seks, pengetahuan alat reproduksi, tahapan atau prosedur hubungan, doa-doa, mantra-mantra, teknik perangsangan, posisi dan gaya persetubuhan, teknik sentuhan, penentuan jenis kelamin anak, pengendalian kehamilan, waktu baik dan buruk dalam pesetubuhan, tata cara pembersihan tubuh, pengobatan kelamin, serta perlakuan-perlakuan seksual lainnya," ungkapnya.</div><div style="text-align: justify;">Assikalaibineng yang diperkirakan manuskrip abad XVII, ketika tasawuf Islam telah berkembang di tengah-tengah masyarakat Bugis-Makassar, secara khusus juga mengajarkan aspek-aspek seksualitas sampai pada hakikat atau derajad pemahaman seksual yang paling tinggi, yakni spiritual seks.</div><div style="text-align: justify;">Menurut Hadrawi, seks dalam konteks Assikalaibineng tidak sekadar peristiwa biologis belaka, tetapi telah menjadi bagian dari sistem sosial Bugis yang didasari oleh seperangkat nilai agama Islam. Seluruh rangkaian aktivitas seksual dalam teks Assikalaibineng mulai pada tahap cumbu rayu, tahap inti atau senggama, hingga tahap akhir hubungan seks (pembersihan dan perawatan tubuh), memberikan kedudukan laki-laki sebagai pihak yang mendominasi lakuan seks, sedangkan istri sebagai pihak penerima.</div><div style="text-align: justify;">Hadrawi menjelaskan, dengan status seksual laki-laki yang aktif itu, Assikalaibineng mensyaratkan pihak laki-laki harus memiliki pengetahuan yang cukup agar dapat melakukan hubungan seks dengan istrinya secara berkualitas. Di sisi lain, suami disyaratkan untuk bijaksana dalam menjalankan peran seksualitasnya.</div><div style="text-align: justify;">Menurut dia, teks Assikalaibineng memaparkan perlakuan fase inti hubungan seks ini misalnya cara menyentuh titik pekan paga vagina empat sisi yaitu kiri, kanan, atas, dan bawah. "Sentuhan terhadap empat dinding tersebut menunjukkan cara dan gaya persetubuhan yang variatif dan seluruh gaya itu dikendalikan oleh pihak laki-laki. Menyentuh empat pintu vagina istri itu menjadi tahap awal sebelum menyentuh daerah terdalam (pintu surga) vagina, yang disebutkan akan memberi puncak kenikmatan seksual terhadap istri," Hadrawi menjelaskan.</div>My Bloghttp://www.blogger.com/profile/02882229818905317133noreply@blogger.com0