Sabtu, 26 Juni 2010

Askep Hipertensi

askep hipertensi

Hypertension

Hypertension, also referred to as high blood pressure, HTN or HPN, is a medical condition in which the blood pressure is chronically elevated. In current usage, the word "hypertension" without a qualifier normally refers to systemic, arterial hypertension.

Persistent hypertension is one of the risk factors for strokes, heart attacks, heart failure and arterial aneurysm, and is a leading cause of chronic renal failure. Even moderate elevation of arterial blood pressure leads to shortened life expectancy.(Wikipedia)


Kisi Kisi dan Tools UAP D3 Keperawatan 2010

Dilihat dan diulati di pandeng juga boleh hehehe...
Silahkan dilihat selengkapnya dengan di download kisi kisi dan tools UAP D III Keperawatan 2010 :

Rangkuman kisi kisi lengkap UAP 2010.... monggo di download

Berikut Tools ujian yang akan dipergunakan :

tools bedah d3 keperawatan 2010 revisi poltekkes solo (bukan sologoimo lho hehehee)... monggo di download

tools dalam d3 keperawatan 2010 (tools medikal post sosialisasi solo).. monggo di download

tools anak d3 keperawatan 2010 (tools anak 2010 hasil kesepakatan di poltekkes solo) monggo di download

Tambahan set 9 K1 anak (karena pada lampiran diatas ERROR) monggo SET 9 K1 Anak download disini

Tools Maternitas  d3 keperawatan 2010. monggo di download

Tools Komunitas d3 keperawatan 2010. monggo di download

Tools Jiwa d3 keperawatan 2010. monggo di download

daftar pustaka atau sumberipun saking :
Komite UAP D-III Keperawatan Jawa Tengah 2010

Scan Otak yang Bisa Baca Pikiran 'Tersembunyi'

Los Angeles, Seseorang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain biasanya dianggap sebagai paranormal. Kini kemampuan tersebut tak hanya dimiliki paranormal, ilmuwan pun punya alat scan otak yang bisa baca pikiran bahkan pikiran yang 'tersembunyi'.Alat pemindai (scan) otak yang diciptakan oleh Emily Falk dan rekan-rekannya di Universitas California, Los Angeles, ini telah

Jumat, 25 Juni 2010

Askep Acut Limphosityc Leucemia

A. MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL PADA ANAK DENGAN ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA
Adanya keganasan menimbulkan masalah keperawatan, antara lain:
1. Intoleransi aktivitas
2. Resiko tinggi infeksi
3. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuahn
4. Resiko cedera (perdarahan)
5. Resiko kerusakan integritas kulit
6. Nyeri
7. Resiko kekurangan volume cairan
8. Berduka
9. Kurang pengetahuan
10. Perubahan proses keluarga
11. Gangguan citra diri / gambaran diri

B. PERAWATAN PADA ANAK DENGAN ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA
1. Mengatasi keletihan / intoleransi aktivitas:
a. Kaji adanya tanda-tanda anemia: pucat, peka rangsang, cepat lelah, kadar Hb rendah.
b. Pantau hitung darah lengkap dan hitung jenis
c. Berikan cukup istirahat dan tidur tanpa gangguan
d. Minimalkan kegelisahan dan anjurkan bermain yang tenang
e. Bantu pasien dalam aktivitas sehari-hari
f. Pantau frekuensi nadi, prnafasan, sebelum dan selama aktivitas
g. Ketika kondisi membaik, dorong aktivitas sesuai toleransi
h. Jika diprogramkan, berikan packed RBC
2. Mencegah terjadinya infeksi
a. Observasi adanya tanda-tanda infeksi, pantau suhu badan laporkan jika suhu > 38oC yang berlangsung > 24 jam, menggigil dan nadi > 100 x / menit.
b. Sadari bahwa ketika hitung neutrofil menurun (neutropenia), resiko infeksi meningkat, maka:
1). Tampatkan pasien dalam ruangan khusus
2). Sebelum merawat pasien: cuci tangan dan memakai pakaian pelindung, masker dan sarung tangan.
3). Cegah komtak dengan individu yang terinfeksi
c. Jaga lingkungan tetap bersih, batasi tindakan invasif
d. Bantu ambulasi jika mungkin (membalik, batuk, nafas dalam)
e. Lakukan higiene oral dan perawatan perineal secara sering.
f. Pantau masukan dan haluaran serta pertahankan hidarasi yang adekuat dengan minum 3 liter / hari
g. Berika terapi antibiotik dan tranfusi granulosit jika diprogramkan
h. Yakinkan pemberian makanan yang bergizi.
3. Mencegah cidera (perdarahan)
a. Observasi adanya tanda-tanda perdarahan dengan inspeksi kulit, mulut, hidung, urine, feses, muntahan, dan lokasi infus.
b. Pantau tanda vital dan nilai trombosit
c. Hindari injesi intravena dan intramuskuler seminimal mungkin dan tekan 5-10 menit setiap kali menyuntik
d. Gunakan sikat gigi yang lebut dan lunak
e. Hindari pengambilan temperatur rektal, pengobatan rekatl dan enema
f. Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan cidera fisik atau mainan yang dapat melukai kulit.
4. Memberikan nutrisi yang adekuat
a. Kaji jumlah makanan dan cairan yang ditoleransi pasien
b. Berikan kebersihan oral sebelum dan sesudah makan
c. Hindari bau, parfum, tindakan yang tidak menyenangkan, gangguan pandangan dan bunyi
d. Ubah pola makan, berikan makanan ringan dan sering, libatkan pasien dalam memilih makanan yang bergizi tinggi, timbang BB tiap hari
e. Sajikan makanan dalam suhu dingin / hangat
f. Pantau masukan makanan, bila jumlah kurang berikan ciran parenteral dan NPT yang diprogramkan.

5. Mencegah kekurangan cairan
a. Kaji adanya tanda-tanda dehidrasi
b. Berikan antiemetik awal sebelum pemberian kemoterapi
c. Hindari pemberian makanan dan minuman yang baunya merangngsang mual / muntah
d. Anjurkan minum dalam porsi kecil dan sering
e. Kolaborasi pemberian cairan parenteral untuk mempertahankan hidrasi sesuai indikasi
6. Antisipasi berduka
a. Kaji tahapan berduka oada anak dan keluarga
b. Berikan dukungan pada respon adaptif dan rubah respon maladaptif
c. Luangkan waktu bersama anak untuk memberi kesempatan express feeling
d. Fasilitasi express feeling melalui permainan
7. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga tentang:
a. Proses penyakit leukemia: gejala, pentingnya pengobatan / perawatan.
b. Komplikasi penyakit leukemia: perdarahan, infeksi dll.
c. Aktivitas dan latihan sesuai toleransi
d. Mengatasi kecemasan
e. Pemberian nutrisi
f. Pengobatan dan efek samping pengobatan
8. Meningkatkan peran keluarga
a. Jelaskan alasan dilakukannya setiap prosedur pengobatan / dianostik
b. Jadwalkan waktu bagi keluarga bersama anak tanpa diganggu oleh staf SR
c. Dorong keluarga untuk express feelings
d. Libatkan keluarga dalam perencanaan dan pelaksanaan perawatan si anak
9. Mencegah gangguan citra diri / gambaran diri
a. Dorong pasien untuk express feelings tentang dirinya
b. Berikan informasi yang mendukung pasien ( misal; rambut akan tumbuh kembali, berat badan akan kembali naik jika terapi selesai dll.)
c. Dukung interaksi sosial / peer group
d. Sarankan pemakaian wig, topi / penutup kepala.

Kamis, 24 Juni 2010

Sajadah Murah

sajadah baru dan murah ukuran 95 x 60 cm ada 4 macam warna di banderol @Rp.5000 yang berminat bisa hubungi mas bimo 081392999455
Iklan diatas tak ada hubungannya dengan kata mutiara di bawah ini

KATA MUTIARA
BILA DAHI TAK PERNAH MENYENTUH SAJADAH DIDUNIA

Bersihkanlah dirimu sebelum engkau dimandikan
Berwuduklah engkau sebelum engkau diwudukan
Dan solatlah engkau sebelum sengkau disolatkan
Tutuplah auratmu sebelum auratmu ditutupkan
Dengan kain kafan yg serba putih
Pada waktu itu tidak guna lagi bersedih
Walaupun org yg hadir itu merintih
Selepas itu engkau akan diletakkan di atas lantai
Lalu dilaksanakan solat jenazah
Dengan 4 kali takbir dan 1 salam
Berserta Fatihah, Selawat dan doa
Sbg memenuhi tuntutan Fardhu Kifayah
Tapi apakah 4 kali takbir itu dpt menebus
Segala dosa meninggalkan solat sepanjang hidup?
Apakah solat jenazah yg tanpa rukuk dan sujud
Dapat membayar hutang rukuk dan sujudmu yg telah luput?
Sungguh tertipulah dirimu jika beranggapan demikian
Justeru kumenyeru sekelian Muslimin dan Muslimat
Usunglah dirimu ke tikar solat
Sebelum dirimu diusung ke liang lahad
Menjadi makanan cacing dan mamahan ulat
Iringilah dirimu ke masjid
Sebelum engkau diiringi ke pusara
Tangisilah dosa-dosamu di dunia
Kerana tangisan tdk berguna di alam baqa’
Sucikanlah dirimu sebelum engkau disucikan
Sedarlah sengkau sebelum sengkau disadarkan
Dgn panggilan ‘Izrail yg menakutkan
Berimanlah engkau sebelum engkau ditalkinkan
Kerana ianya berguna utk yg tinggal
Bukan yg pergi
Beristigfarlah engkau sebelum engkau diistigfarkan
Namun ketika itu istigfar tdk menyelamatkan
Ingatlah di mana saja engkau berada
Engkau tetap memijak bumi Tuhan
Dan dibumbungi dgn langit Tuhan
Serta menikmati rezeki Tuhan
Justeru bila Dia menyeru, sambutlah seruan-Nya
Sebelum Dia memanggilmu untuk yg terakhirnya
Ingatlah engkau dahulu hanya setitis air yg tdk bererti
Lalu menjadi segumpal darah
Lalu menjadi daging
Lalu daging itu membaluti tulang
Lalu jadilah engkau insan yg mempunyai arti
Ingatlah asal usulmu yg tdk bernilai itu
Yang kalau jatuh ke tanah
Ayam pun tak sudi menerimanya
Tapi ALLAH mengangkat engkau ke suatu mercu
Yang lebih agung dari malaikat
Lahirmu bukan utk dunia
Tapi gunakanlah ia untuk melayar bahtera akhirat
Sambutlah seruan ‘Hayya ‘alas Solah’
Dgn penuh rela dan bersedia
Sambutlah seruan ‘Hayya ‘alal Falaah’
Jln kemenangan akhirat dan dunia
Ingatlah yg kekal ialah amal
Menjadi bekal sepanjang jalan
Menjadi teman di perjalanan
Guna kembali ke pangkuan Tuhan
Pada hari itu tiada berguna
Harta, takhta dan putera
Isteri, kartu kredit dan kereta
Kondominium, saham dan niaga
Kalau dahi tak pernah menyentuh sajadah di dunia

Acut Limphosityc Leucemia

ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA


A. PENGERTIAN ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA
Acut limphosityc leukemia adalah proliferasi maligna / ganas limphoblast dalam sumsum tulang yang disebabkan oleh sel inti tunggal yang dapat bersifat sistemik. (Ngastiyah, 1997; Smeltzer & Bare, 2002; Tucker, 1997; Reeves & Lockart, 2002).

B. PENYEBAB ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA
Penyebab acut limphosityc leukemia sampai saat ini belum jelas, diduga kemungkinan karena virus (virus onkogenik) dan faktor lain yang mungkin berperan, yaitu:
1. Faktor eksogen
a. Sinar x, sinar radioaktif.
b. Hormon.
c. Bahan kimia seperti: bensol, arsen, preparat sulfat, chloramphinecol, anti neoplastic agent).
2. Faktor endogen
a. Ras (orang Yahudi lebih mudah terkena dibanding orang kulit hitam)
b. Kongenital (kelainan kromosom, terutama pada anak dengan Sindrom Down).
c. Herediter (kakak beradik atau kembar satu telur).
(Ngastiyah, 1997)

C. PATOFISIOLOGI ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA
Sel kanker menghasilkan leukosit yang imatur / abnormal dalam jumlah yang berlebihan. Leukosit imatur ini menyusup ke berbagai organ, termasuk sumsum tulang dan menggantikan unsur-unsur sel yang normal. Limfosit imatur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer sehingga mengganggu perkembangan sel normal. Hal ini menyebabkan haemopoesis normal terhambat, akibatnya terjadi penurunan jumlah leucosit, sel darah merah dan trombosit. Infiltrasi sel kanker ke berbagai organ menyebabkan pembersaran hati, limpa, limfodenopati, sakit kepala, muntah, dan nyeri tulang serta persendian. Penurunan jumlah eritrosit menimbulkan anemia, penurunan jumlah trombosit mempermudah terjadinya perdarahan (echimosis, perdarahan gusi, epistaksis dll.). Adanya sel kanker juga mempengaruhi sistem retikuloendotelial yang dapat menyebabkan gangguan sistem pertahanan tubuh, sehingga mudah mengalami infeksi. Adanya sel kaker juga mengganggu metabolisme sehingga sel kekurangan makanan. (Ngastiyah, 1997; Smeltzer & Bare, 2002; Suriadi dan Rita Yuliani, 2001, Betz & Sowden, 2002).

D. TANDA DAN GEJALA ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA
Manifestasi klinik dari acut limphosityc leukemia antara lain:
Pilek tak sembuh-sembuh
Pucat, lesu, mudah terstimulasi
Demam, anoreksia, mual, muntah
Berat badan menurun
Ptechiae, epistaksis, perdarahan gusi, memar tanpa sebab
Nyeri tulang dan persendian
Nyeri abdomen
Hepatosplenomegali, limfadenopati
Abnormalitas WBC
Nyeri kepala


E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA ACUT LIMPHOSITYC LEUCEMIA
Pemeriksaan diagnostik yang lazim dilakukan pada anak dengan acut limphosityc leukemia adalah:
Pemeriksaan sumsum tulang (BMP / Bone Marrow Punction):
a. Ditemukan sel blast yang berlebihan
b. Peningkatan protein
Pemeriksaan darah tepi
c. Pansitopenia (anemia, lekopenia, trombositopneia)
d. Peningkatan asam urat serum
e. Peningkatan tembaga (Cu) serum
f. Penurunan kadar Zink (Zn)
g. Peningkatan leukosit dapat terjadi (20.000 – 200.000 / µl) tetapi dalam bentuk sel blast / sel primitif
Biopsi hati, limpa, ginjal, tulang untuk mengkaji keterlibatan / infiltrasi sel kanker ke organ tersebut
Fotothorax untuk mengkaji keterlibatan mediastinum
Sitogenik:
50-60% dari pasien ALL dan AML mempunyai kelainan berupa:
a. Kelainan jumlah kromosom, seperti diploid (2n), haploid (2n-a), hiperploid (2n+a)
b. Bertambah atau hilangnya bagian kromosom (partial delection)
c. Terdapat marker kromosom, yaitu elemen yang secara morfologis bukan komponen kromosom normal dari bentuk yang sangat besar sampai yang sangat kecil


F. PENGOBATAN PADA ALL
1. Transfusi darah, biasanya diberikan bila kadar Hb kurang dari 6 g%. Pada trombositopenia yang berat dan perdarahan masif, dapat diberi­kan transfusi trombosit dan bila terdapat tanda‑tanda DIC dapat dibe­rikan heparin.
2. Kortikosteroid (prednison, kortison, deksametason dan sebagainya). Setelah dicapai remisi dosis dikurangi sedikit demi sedikit dan akhir­nya dihentikan.
3. Sitostatika. Selain sitostatika yang lama (6‑merkaptopurin atau 6‑mp, metotreksat atau MTX) pada waktu ini dipakai pula yang baru dan lebih poten seperti vinkristin (oncovin), rubidomisin (daunorubycine), sitosin, arabinosid, L‑asparaginase, siklofosfamid atau CPA, adriami­sin dan sebagainya. Umumnya sitostatika diberikan dalam kombinasi bersama‑sama dengan prednison. Pada pemberian obat‑obatan ini sering terdapat akibat samping beru­pa alopesia, stomatitis, leukopenia, infeksi sekunder atau kandidiagis. Hendaknya lebih berhziti‑hati bila jumiah leukosit kurang dari 2.000/mm3.
4. Infeksi sekunder dihindarkan (bila mungkin penderita diisolasi dalam kamar yang suci hama).
5. Imunoterapi, merupakan cara pengobatan yang terbaru. Setelah ter­capai remisi dan jumlah sel leukemia cukup rendah (105 ‑ 106), imunoterapi mulai diberikan. Pengobatan yang aspesifik dilakukan dengan pemberian imunisasi BCG atau dengan Corynae bacterium dan dimaksudkan agar terbentuk antibodi yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. Pengobatan spesifik dikerjakan dengan penyunti­kan sel leukemia yang telah diradiasi. Dengan cara ini diharapkan akan terbentuk antibodi yang spesifik terhadap sel leukemia, sehingga semua sel patologis akan dihancurkan sehingga diharapkan penderita leukemia dapat sembuh sempurna.
6. Cara pengobatan.
Setiap klinik mempunyai cara tersendiri bergantung pada pengalaman­nya. Umumnya pengobatan ditujukan terhadap pencegahan kambuh dan mendapatkan masa remisi yang lebih lama. Untuk mencapai keadaan tersebut, pada prinsipnya dipakai pola dasar pengobatan sebagai berikut:
a. Induksi
Dimaksudkan untuk mencapai remisi, yaitu dengan pemberian berba­gai obat tersebut di atas, baik secara sistemik maupun intratekal sam­pai sel blast dalam sumsum tulang kurang dari 5%.
b. Konsolidasi
Yaitu agar sel yang tersisa tidak cepat memperbanyak diri lagi.
c. Rumat (maintenance)
Untuk mempertahankan masa remisi, sedapat‑dapatnya suatu masa remisi yang lama. Biasanya dilakukan dengan pemberian sitostatika separuh dosis biasa.
d. Reinduksi
Dimaksudkan untuk mencegah relaps. Reinduksi biasanya dilakukan setiap 3‑6 bulan dengan pemberian obat‑obat seperti pada induksi se­lama 10‑14 hari.
e. Mencegah terjadinya leukemia susunan saraf pusat.
Untuk hal ini diberikan MTX intratekal pada waktu induksi untuk mencegah leukemia meningeal dan radiasi kranial sebanyak 2.400­2.500 rad. untuk mencegah leukemia meningeal dan leukemia sereb­ral. Radiasi ini tidak diulang pada reinduksi.
f. Pengobatan imunologik
Diharapkan semua sel leukemia dalam tubuh akan hilang sama sekali dan dengan demikian diharapkan penderita dapat sembuh sempurna.
(FKUI, 1985)

Pathways





















  1. pathways asfiksia neonatorum (disini)

  2. pathways appendicitis (disini)

  3. pathways bronchopneumonia (disini)

  4. pathways combustio (disini)

  5. pathways tetralogi fallot (disini)

  6. pathways anak kejang demam (disini)
  7. pathways kistoma ovarii (disini)

  8. pathways gagal ginjal (disini)
  9. pathways abortus (disini)
  10. pathways hipospadia (disini)
  11. pathways diabetes melitus (disini)
  12. pathways decompensasi cordis (disini)
  13. pathways hematemesis melena (disini)
  14. pathways hepatitis (disini)
  15. pathways efusi pleura (disini)
  16. pathways ulkus kornea (disini)
  17. pathways mioma (disini)

What is The Brain Function ?

What the Brain Function ?

the brain function
The brain can be divided into left brain and right brain. Left brain functions associated with logic, numbers, text, intelligence, calculation, analysis, and for short-term memory. While we diguakan right brain for creativity, imagination, music, colors, shapes, emotions, and for long-term memory.

Memories will be more durable if the recall using the right brain. To be able to remember it well, need to train the brain to function optimally. Unfortunately, more people are using left brain in the process of remembering. The left brain is more developed that most people without a balanced development of the right brain. Because the left brain is short-term memory, then the information stored in the left brain will be more easily forgotten.

Therefore, if you want to save in right brain, the information must be changed into a story or picture. Because the right brain does not recognize text or numbers. Exercise is necessary in order to develop the right brain. There are several techniques that can be done.

Source : http://ncp-nursingcareplans.blogspot.com/2010/03/what-brain-function.html

Rabu, 23 Juni 2010

Lebih baik mencegah sebelum sakit

Ilmu pengobatan dan tarapi penyakit sangat banyak kita temui, apa lagi saat ini dengan kemajuan teknologi internet kita dapat mengetahui berbagai hal khususnya dibidang kesehatan gigi dan mulut. Masyarakat tidak lagi awam tentang kesehatan gigi dan mulut. Namun dalam kenyataannya masih banyak dari kita pergi ke dokter gigi untuk mengobati dan bukan untuk mencegah. Hal ini juga perlu disadari oleh rekan medis agar selalu memberikan petunjuk pencegahan kepada pasien. Perlu disadari keberhasialan suatu tindakan pengobatan tidak hanya dapat dicapai oleh satu pihak saja, melainkan harus adanya kerjasama antara pasien dan dokter itu sendiri.

Pencegahan penyakit merupakan hal yang sangat penting namun sering kali terlupakan ataupun sengaja dilupakan. Namun perlu disadari mencegah penyakit sebenarnya lebih murah dari pada mengobati, jadi kenapa kita tidak mencegah sebelum sakit? Beberapa dari kita mungkin belum mengetahui secara tepat bagaimana cara mencegah dan merawat agar kesehatan gigi dan mulut kita tetap terjaga dengan baik, sebenarnya tidak mesti dengan biaya yang mahal dan bisa dilakukan sendiri dirumah. Berikut ada beberapa cara umun yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut.
  1. Memelihara kebersihan mulut ( menghilangkan plak dan bakteri ). Memelihara kebersian mulut dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggosok gigi secara rutin, agar kita dapat memutus rantai penyebab terjadinya karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
  2. Memperkuat gigi ( dengan Flour ). Cara memperkuat gigi dengan menggunakan flour adalah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour. Namun beberapa dari kita mungkin masih percaya dan menggunakan daun sirih untuk menyehatkan gigi. Namun yang paling sanagt tidak dianjurkan adalah menyikat gigi dengan menggunakan batu bata ataupun dengan tanah liat, beberapa orang masih menggunakan cara ini dengan harapan gigi terlihat lebih bersih dan kuat. Namun pada kenyataannya penggunaan bata malah akan mengikis lapisan email gigi.
  3. Mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket. Makanan yang kita makan merupakan nutrisi yang penting untuk tubuh kita namun beberapa makanan mungkin tidak cocok untuk kesehatan gigi dan mulut kita, sebenarnya bukan tidak boleh namun apabila kita mengkonsumsi makanan manis dan lengket sebaiknya setelah itu langgung menggosok gigi dengan bersih agar sisa-sisa dari mankanan tersebut tidak menempel pada sela-sela gigi yang akan mempercepat terjadinya proses karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
  4. Membiasakan konsumsi makanan berserat dan menyehatkan gigi. Makanan serat selain bagus untuk kesehatan tubuh juga bagus untuk kesehatan gigi dan mulut. Bagi yang suka menggunakan tusuk gigi setelah makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan cobalah untuk mengganti tusuk gigi dengan buah-buahan seperti apel, melon, pepaya,dll. Buah-buahan ini akan membantu kita untuk membersihkan sia-sia makanan yang menempel pada sela-sela gigi kita.

Setelah kita mengetahui cara ini ada baiknya kita mulai berbagi ilmu ini kepada orang-orang terdekat kita agar nantinya mereka dapat mengingatkan kita apabila kita lupa, bukankah memberi lebih baik dari pada menerima? Kebanyakan dari kita sebenarnya sudah mengetahuinya namun karena berbagai alasan sehingga tidak melakukan hal yang tersebut diatas. Jadi mulailah mengajak orang terdekat dan yang anda sayangi untuk sama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Mungkin lebih baik jika anda tempelkan tulisan diwastafel, kamar mandi ataupun diruang makan anda. Dari uraian diatas bisa disingkat seperti ini:
  1. Sikat gigi minimal 2 kali yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur malam.
  2. Gunakan sikat gigi yang berbulu halus dan pasta gigi berflouride.
  3. Sikat seluruh permukaan gigi selama 2 menit, dan berkumur cukup 1 kali.
  4. Kurangi makan makanan yang bergula dan lengket ( tidak lebih dari 2 kali diantara waktu makan ).
  5. Makan buah berserat sebagai pencuci mulut.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, selamat mencoba 







Ibu Hamil Dengan Diabetes Melitus

ASKEP IBU HAMIL DENGAN DIABETUS MELITUS
Definisi

Adalah penyakit kronik yang komplek yang dikarakterisasikan dengan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, hiperglikemi dan perkembangan dari mikrovaskuler ( kental kapiler ), arterisklerosis, makrivaskuler komplikasi dan neuropatik ( gangguan struktus dan fungsi ginjal ).


B. Etiologi
Penyakit gula dapat merupakan kelainan herediter dengan cara insufisiensi atau absennya insulin dalam sirkulasi darah, konsentrasi gula darah tinggi. Berkurangnya glikogenesis. Diabetes dalam kehamilan menimbulkan banyak kesulitan, penyakit ini akan menyebabkan perubahan-perubahan metabolik dan hormonal pada penderita yang juga dipengaruhi oleh kehamilan. Sebaliknya diabetes akan mempengaruhi kehamilan dan persalinan.
Factor Predisposisi :
- Umur sudah mulai tua
- Multiparitas
- Penderita gemuk
- Kelainan anak lebih besar dari 4000 g
- Bersifat keturunan
- Pada pemeriksaan terdapat gula dalam urine
- Riwayat kehamilan : Sering meninggal dalam rahim, Sering mengalami lahir mati, Sering mengalami keguguran
- Glokusuria



C. Klasifikasi Diabetes Melitus
a. Type I ( IDDM ) : DM yang berganyung pada insulin
b. Type II ( NIDDM ) : Orang tidak bergantung pada insulin, tetapi dapat
diobati dengan insulin, muncul > 50 tahun.
c. Diabetes Laten : Subklinis atau diabetes hamil, uji toleransi gula tidak
normal. Pengobatan tidak memerlukan insulin cukup
dengan diit saja.

D. Epidemitologi
Gangguan Dm terjadi 2 % dari semua wanita hamil, kejadian meningkat sejalan dengan umur kehamilan, tetapi tidak merupakan kecenderungan orang dengan gangguan toleransi glokusa, 25 % kemungkinan akan berkembang menjadi Dm.

E. Pengaruh Diabetes Melitus Terhadap Kehamilan
1. Pengaruh kehamilan, persalinan dan nifas terhadap DM
a. Kehamilan dapat menyebabkan status pre diabetik menjadi manifes ( diabetik )
b. DM akan menjadi lebih berat karena kehamilan
2. Pengaruh penyakit gula terhadap kehamilan di antaranya adalah :
a. abortus dan partus prematurus
b. hidronion
c. pre eklamasi
d. kesalahan letak jantung
e. insufisiensi plasenta
3. Pengaruh penyakit terhadap persalinan
a. Gangguan kontraksi otot rahim partus lama / terlantar.
b. janin besar sehingga harus dilakukan tindakan operasi.
c. Gangguan pembuluh darah plasenta sehingga terjadi asfiksia sampai dengan lahir
mati

d. Perdarahan post partum karena gangguan kontraksi otot rahim.
e. Post partum mudah terjadi infeksi.
f. Bayi mengalami hypoglicemi post partum sehingga dapat menimbulkan kematian
4. Pengaruh DM terhadap kala nifas
a. Mudah terjadi infeksi post partum
b. Kesembuhan luka terlambat dan cenderung infeksi mudah menyebar
5. Pengaruh DM terhadap bayi
a. Abortus, prematur, > usia kandungan 36 minggu
b. Janin besar ( makrosomia )
c. Dapat terjadi cacat bawaan, potensial penyakit saraf dan jiwa

F. Pencegahan ASKEP IBU HAMIL DENGAN DIABETUS MELITUS
- Primer : untuk mengurangi obesitas dan BB.
- Sekunder : deteksi dini, kontrol penyakit hipertensi, anto rokok, perawatan.
- Tersier :
• Pendidikan tentang perawatan kaki, cegah ulserasi, gangren dan amputasi.
• Pemeriksaan optalmologist
• Albuminuria monitor penyakit ginjal
• Kontrol hipertensi, status metabolic dan diet rendah protein
• Pendidikan pasien tentang penggunaan medikasi untuk mengontrol medikasi

G. Terapi
1. Dialysis : peritoneal, hemodialisa
2. Total Nutrisi Parenteral
3. Tube feeding Hyperosmolar
4. Pembedahan
5. Obat : Glukokortikoid, diuretic, dipenilhidonsion, Agmen Beta Adrenergik Bloking,
Agen Immunosupresive, diazoxida.

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG SERING MUNCUL pada ASKEP IBU HAMIL DENGAN DIABETUS MELITUS

1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan :
Diuresis osmotik ( dari hiperglikemia ) kehilangan gastrik berlebihan : diare, muntah, masukan dibatasi : mual, kacau mental.
Kemungkinan dibuktikan dengan : peningkatan haluaran urine, urine encer, kelemahan, haus, penurunan berat BB tiba-tiba, membran mokusa kering, turgor kering, hipotensi, takikardi, pelambatan pengisin kapiler.
Kriteria hasil : mendemonstrasikan hidrasi adekuat dibuktikan dengan tanda vital stabil, nadi ferifer dapat diraba, turgor kulit baik, haluaran urine tepat secara individu, dan kadar elektrolit dalam batas normal.

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan :
- Ketidakcukupan insulin ( penurunan ambilan dan penggunaan glokusa oleh jaringan mengakibatkan peningkatan metabolisme protein / lamak.
- Penurunan masukan oral, anoreksia, mula, lambung penuh, nyeri abdomen, perubahan kesadaran.
- Status hipermetabolisme. Pelepasan hormon stress misal ; epenipren, kortisol, dan hormon GH.
Kemungkinan dibuktikan oleh :
- Melaporkan kemasukan makanan tak adekuat, kurang nafsu makan. Penurunan BB ; kelemahan, kelelahan, tonus otot buruk, diare.
Kroteria Hasil :
- Mencerna jumlah kalori / nutrisi yang tepat
- Menunjukkan tingkat energi biasanya
- Mendemonstrasikan berat badanstabil atau penambahan ke arah rentang biasanya / yang diinginkan dengan nilai laboratrium yang normal.


3. Kelelahan berhubungan dengan :
- Penurunan produksi energi metabolik
- Perubahan kimia darah ; insufisiensi insulin
- Peningkatan kebutuhan energi : status hipermatabolik

Kemungkinan dibuktikan dengan :
- Kurang energi yang berlebihan, ketidakmampuan mempertahankan rutinitas biasanya, penurunan kinerja, kecenderungan untuk kecelakaan.
Kriteria hasil
- Mengungkapkan peningkatan energi
- Menunjukkan perbaikan kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang diinginkan.

DAFTAR PUSTAKA ASKEP IBU HAMIL DENGAN DIABETUS MELITUS

Fakultas Kedokteran Universitas Pedjajaran Bandung. 1984. Obstetri Patologi.
Bandung : Elstar Offset.
Doenges E, Marilynn. 1993 Rencana Asuhan Keperawatan. Kajarta : EGC
Mochtar, Rustam. Prof. DR. 1989. Sypnosis Obstetrik : Obstetrik Patologi. Edisi I.
Jakarta : EGC
Prawiroharjo, Sarwono. 1976. Ilmu Kebidanan. Jakarta : yayasan Bina Pustaka
Chamberlain, Geofferey. 1994. Obstetrik dan Ginekologi Praktis. Jakarta : Widya Medika
Ledewig. W. Patricia. 2005. Buku Saku Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir.
Jakarta :EGC
Manumba, Ida Bagus. 1993. Penuntun Kepanitraan Klinik Obstetrik dan Ginekologi
Jakarta : EGC
Oxorn, Harry. 1990. Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi Persalinan . Yayasan
Esentia Medika
Heller, Luz 1991. Gawat Darurat Ginekologi dan Obstetri. Jakarta : EGC

Kentut dan Kesehatan

Oleh: dr. Dissy Pramudita, Klikdokter.comKentut (flatus) merupakan proses keluarnya gas yang telah dihasilkan di saluran pencernaan melalui anus. Kentut seringkali dianggap sebagai suatu tindakan yang tidak sopan jika dilakukan di depan publik oleh kebanyakan kalangan budaya, termasuk oleh kebudayaan di Indonesia.Bahkan untuk sekedar menghormati norma tata krama atau bagian dari aktualisasi diri,

Selasa, 22 Juni 2010

Total Story Technique (TST)

Total Story Technique (TST) is done by creating a short story of the things that we had memorized. For example we are going shopping in the market to buy rice, shampoo, milk, eggs, soy, cheese, tomato sauce, a tissue. Rather than trying to memorize it, we better make the story for those things.

The story actually visualized and imagined. Develop your imagination by adding color, sound, objects and motion supporting the story. Make it a real shadow in front of you. With this story, we have to train the right brain that functions in creativity and imagination. Creativity is created when we make a short story and imagination played a role when visualizing the story.

Source : http://ncp-nursingcareplans.blogspot.com/2010/03/total-story-technique-tst.html

Senin, 21 Juni 2010

Dapet Rejeki Gak Pake sRi

hore... hiaaaaaaaaaaaat cacacacacac... kursikuku payu 1,5 jt seneng atiku.. padahal yang tak tawak tawakne pespa malah seng payu kursi Alhamdulillah... jadi buat bayar kuliah tinggal kurang 2jt lagi, duit 2jt nyari dimana lagi ya.... moga moga dapat pesenan sempak selerekan 8 lagi yang banyak, eh iya aku buat sempak itu kan tak bikin limited edition kalo pesenya banyak gak jadi limited edition dunk malah jadi unlimited edition payah.. untung "gayuh inside" punya ide baru buat bikin bebidol model kelelawar
ini salah satu bebidol hasil karya "gayuh inside" di banderol @rp22ribu.. kalo ada yang berminat silahkan hubungi dokter eh hubungi sapa ya... mudah mudahan dino iki bisa laku 100biji biar aku dapat bayar uang kuliah amiiiiin.... buat temen2 yang pengen bantu doa monggo di komentar di tunggu doa dari temen2

Total Word Technique (TWT)

Total Word Technique (TWT) was information that wants to be remembered was changed to the abbreviations or if the information that will be remembered is the foreign words, can be converted into words that sound almost the same. This technique is often also called the bridge a donkey. After that, the newly created stories to be accepted by the right brain.

For example, when she had to memorize the eighth planet from the nearest sun. The sequence is Mercury, Venus, Earth, Mars, Jupiter, Saturn, Uranus, Neptune. If it feels hard to memorize it, could be converted into a sentence "MerVenEar MarJuSatUNep".

Sentence using some of the letters before or the first syllable of the order of the planet who wants to remember. By imagining the characters and that is being done, you can better remember it.


Minggu, 20 Juni 2010

Tips Pencegahan Umum Penyakit Jantung (Heart Disease)

Salah satu kunci dalam pencegahan penyakit jantung adalah dengan mengontrol dan mengendalikan faktor-faktor resiko penyebab penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah serta faktor-faktor pencetus lainnya. berikut ini adalah

Beberapa tips utama dalam pencegahan penyakit jantung:
  1. Pola Makan dengan diet sehat jantung.
  2. Perbaiki tingkat kolesterol yang tinggi diatas ambang batas normal.
  3. Olahraga
  4. Kendalikan diabetes (Kencing manis)
  5. Kendalikan Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  6. Mengendalikan dan mengontrol berat badan.
  7. Hindari dan kelola stress
  8. Berhenti Merokok.
Pada intinya untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan mengikuti gaya hidup jantung sehat. "Menjaga dan memelihara berat badan ideal, dan olahraga 30 menit sampai satu jam sehari, tujuh hari seminggu. Sebagai bagian dari diet jantung sehat, direkomendasikan diikuti dengan diet seimbang dengan proporsi 30 % sumber kalori dari lemak tak jenuh tunggal (monosaturated fat) seperti minyak zaitun, kanola, ikan dan kacang-kacangan dan membatasi konsumsi lemak jenuh.

Batasi konsumsi karbohidrat anda, gula atau makanan yang bergula termasuk tepung putih (white flour).

RUMUS BERAT BADAN IDEAL ANDA = (TB-100) - 10% (tb-100)
Keterangan:
TB= TINGGI BADAN
BB= BERAT BADAN

ASKEP KANKER ESOFAGUS

Khaidirmuhaj.blogspot.com - Esofagus merupakan saluran yang menghubungkan dan menyalurkan
makanan dari rongga mulut ke lambung.
Di amerika Serikat karsinoma esofagus terjadi dua kali lebih sering pada
pria dari pada wanita, lebih sering terjadi pada kulit hitam dari pada kulit putih,
biasanya terjadi pada usia lima puluhan dan mempunyai inssiden yang lebih tinggi di
bagian lain negara di dunia (

FUNGSI & TES GINJAL, MEKANISME URINARIA, KOMPOSISI URINE SERTA CIRI-CIRI URINE NORMAL

A. FUNGSI GINJAL
Fungsi ginjal ialah pengaturan keseimbangan air; pengaturan
konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam-basa darah; dan
eksresi bahan buangan dan kelebihan garam.

Ginjal melakukan fungsi vitalsebagai pengatur volume dan
komposisi kimia darah (dan lingkungan dalam tubuh) dengan mengeksresikan
solut dan air secara selektif. Kalau kedua ginjal karena sesuatu hal gagal

Bahasa Tubuh Pria Saat Sembunyikan Sesuatu

Khaidirmuhaj.blogspot.com - Isi pikiran tak hanya bisa terungkap lewat kata-kata, tapi juga gerak-gerik tubuh. Umumnya, bahasa tubuh pria bisa menunjukkan apa yang sedang dia rasakan.

Ketika sedang menghadapi masalah besar, pria biasanya bisa memperlihatkan perasaan lewat gerak-geriknya yang tidak biasa. Misalnya, saat mereka menyembunyikan sesuatu dari Anda, hal itu dapat terlihat dari

BIOKIMIA SEL

A. Pengertian.
Sel yaitu bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannyasangat kecil
sekali sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Tiap – tiap jasad yang
bernyawa, tumbuh – tumbuhan maupun hewan terdiri dari sebuah sel ataupun
susunan sel – sel yang teratur bentuk dan susunannya. Sel sebagai unit dasar
kehidupan dari setiap makhluk hidup karena sel merupakan kesatuan struktual
makhluk

ASKEP KANKER LAMBUNG

Khaidirmuhaj.blogspot.com - Kebanyakan kanker lambung terjadi pada kurvaturap kecil atau antrum
lambung dan adenokarsinoma. Diet tampaknya menjadi faktor signifikan, diet tinggi
makanan asap dan kurang buah - buahan dan sayuran dapat meningkatkan risiko
terhadap kanker lambung. Faktor lain yang berhubungan dengan insiden kanker
lambung mencakup inflamasi lambung, anemia pernisiosa, aklorhidria (

Askep Hipokalemia

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Hipokalemia


A. Pengkajian

Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pasien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan pasien baik fisik, mental, sosial, dan lingkungan. (Nasrul Effendy, 1995)
  1. Aktifitas atau istirahat
    Gejala : kelemahan umum, latergi.
  2. Sirkulasi
    Tanda :
    • Hipotensi
    • Nadi lemah atau menurun, tidak teratur.
    • Bunyi jantung jauh.
    • Perubahan karakteristik EKG.
    • Disritmis, PVC, takikardia / fibrasi ventrikel.
  3. Eliminasi
    Tanda :
    • Nokturia, poliuria bila faktor pemberat pada hipokalemia meliputi GJK atau DM.
    • Penurunan bising usus, penurunan mortilitas, usus, ilues paralitik.
    • Distensi abdomen.
  4. Makanan / cairan
    Gejala : Anoreksia, mual, muntah.
  5. Neurosensori
    Gejala : parestesia
    Tanda :
    • Penurunan status mental / kacau mental, apatis, mengantuk, peka rangsangan, koma, hiporefleksia, tetani, paralisis.
    • Penurunan bising usus, penurunan mortilitas, usus, ileus paralitik.
    • Distensi abdomen
  6. Nyeri / kenyamanan
    Gejala : nyeri / kram otot
  7. Pernapasan
    Tanda : hipoventilasi / menurun dalam pernapasan karena kelemahan atau paralisis otot diafragma.
    (Marilyn E. Doenges 2002 hal 1048)
Karena hipokalemia dapat mengancam jiwa, penting artinya untuk memantau timbulnya hipokalemia pad pasien-pasien yang beresiko. Adanya keletihan, anoreksia, kelemahan otot, penurunan mortilitas usus, parestesia, atau disritmia harus mendorong perawat untuk memeriksa konsentrasi kalium serum. Jika tersedia, elektrokardiogram dapat memberikan informasi yang bernmanfaat. Pasien-pasien yang menerima digitalis yang berisiko mengalami defisiensi kalium harus dipantau dengan ketat terhadap tanda-tanda terjadinya toksisitas digitalis karena hipokalemia meningkatkan aksi digitalis. Pada kenyataannya, dokter biasanya memilih untuk mempertahankan kadar kalium serum lebih besar dari 3,5 mEq/L (SI : 3,5 mmol/L) pada pasien-pasien yang menerima digitalis. (Brunner & Suddarth, 2002, hal.261)


B. Diagnoasa Keperawatan

Diagnosa yang sering ditemukan pada pasien hipokalemia secara teoritis adalah sebagai berikut :
  1. Gangguan rasa nyaman; nyeri berhubungan dengan proses penyakit hipokalemia.
  2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan imobilisasi fisik akibat kelelahan.
  3. Hipertermi berhubungan dengan kegagalan untuk mengatasi infeksi akibat penyakit hipokalemia.
  4. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan akibat penurunan fungsi otot dalam tubuh.
  5. Perubahan pola nutrisi berhubungan dengan anoreksi; mual muntah.
  6. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi.


Hipokalemia : Pengertian, Etiologi, Patofisiologi, Manifestasi Klinis, Pemeriksaan Penunjang, Penatalaksanaan, Komplikasi --> disini

Download Askep Hipokalemia disini

Tanda Tanda Lagi Jatuh Cinta

Tips Cinta

Ada beberapa tanda tanda umum kalo kamu sedang jatuh cinta.. ciri cirinya sebagai berikut :

1. kamu melihat ada yang berbeda dalam diri dia yang menarik untuk ditelusuri
2. merasa ada sesuatu yang menggelitik dari dalam diri kita
3. suka senyum senyum sendiri atau ketawa ketawa sendiri gak jelas
4. suka curi curi pandang kearah target
5. kalo dia lagi ngeliat kearah kita, jantung rasanya kayak mau copot (asemik medeni cah)
6. salah tingkah di depan dia
7. nggak sadar kalo mempermalukan diri sendiri
8. berkeliaran di dekat dia terus ( wah berarti kucingku jatuh cinta ma aq nuw, kucingku berkeliaran didekatku terus)
9. suka ngelamun (awas tar ada setan lewat bahaya lho.. harga sabun naik lho hehehe)
10. menghayal yang indah indah tentang kamu dan dia
11. nggak nafsu makan (anoreksia)
12. mendadak jadi insomnia alias susah tidur
13. isi diarrymu seputar dia dia dan dia terus (masa cinta dapat menyebabkan diare ya..)
14. sering dengerin lagu metal alias mellow total yang liriknya tentang cinta (kalo aku) pas lagi jatuh cinta suka dengerin music Rock malahan, karna dari aku lahir dah cinta ama rock dan seisinya)
15. jadi care sama sama penampilan dan berusaha tampil keren terus di depan dia
16. seneng banget ngira ngira lewat ramalan bintang
17. bentar bentar ngaca
18. nyari tau segalanya tentang dia
19. deketin sobatnya
20. diam diam motret pake hp trus kamu jadikan wallpaper
21. hobi nulis nulis namanya di setiap lahan kosang yang bisa kamu coretin
22. pelototin fotonya dia terus
23. jadi jaim berat kalo deket dia
24. badan semerbak mewangi sana sini tralala trilili
25. kalo dia negur rasanya kayak kesetrum
26. nyimpenin sms dari dia
27. satu senyum dari dia bikin kamu mengira seribu makna
28. pura pura pinjem komputernya padahal mau ngopi foto fotonya
29. sok jual mahal kalo dideketin, tapi kalo dia gak ada kelabakan sendiri
30. meng iyakan maunya padahal kamu sendiri gak suka
31. bilang cuma nganggep teman padahal kamu kesengsem berat
32. pusing mikirin gmn caranya ngtajak dia nonton setelah sengaja beli tiket 2
33. rela nyisihkan uang jajan buat beli hadiah ulang tahun dia
34. selalu memuji segala hal tentang dia
35. gak pedulikan apapun kekurangan dia

aku cinta padamu