Akulah sang pemberani. Tiada tempat takut dalam hatiku. Jantungku telah membatu, bahkan peluru pun hanya sanggup membelaiku, memberi nikmat tak terperi. Menjadikan dunia indah tak terlupakan.
Ini hanya puisi kosong. Tidak ada makna apa-apa. Hanya goresan tangan tanpa arti.
Hari ini saya baru bisa buka blog lagi. Membaca komentar-komentar, mengunjungi ke blog-blog lain. Sampai ke Limpo50 weblog, saya tertarik dengan cerita kemandirian. Entah karena apa saya tiba-tiba merasakan takut. Sebuah perasaat takut yang tidak jelas apa maknanya bagi saya. Ya... rasa takut itu kembali lagi.
Rasa takut ini pernah timbul bertahun-tahun lalu. Terlupakan... dan kini kembali lagi. Seperti kata guru, "Nikmatilah rasa takutmu, siapa tahu hanya sekali ini kamu dapatkan nikmat itu. Syukuri saja..."