1. LATAR BELAKANG
Mata adalah alat penglihatan manusia dapat terkena berbagai kondisi. Beberapa diantaranya bersifat primer, sedangkan yang lain skunder akibat kelainan pada sistem organ tubuh lain. Kebanyakan kondisi tersebut dapat dicegah bila terdeteki awal, dapat dikontrol dan penglihatan dapat dipertahankan (burner dan suddarth, 2001).
Infeksi adalah invasi kuman dan pembiakan mikroorganisme pada jaringan tibuh, terutama yang menyebabkan cidera seluler local akibat kompetisi metabolism, toksin, replikasi intraseluler/respon antigen antibody (kamus kedokteran, 2002)
Konjungtivitis adalah inflamasi pada konjungtiva oleh virus, bakteri clamydia, alergi, trauma (sengatan matahari). Pengertian lain adalah inflamasi peradangan konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat, mata tampak merah sehingga sering disebut penyakit mata merah.
Insiden terjadinya konjungtivitis bakteri dipandang lebih dikalangan bayi dan anak-anak. Hasil penelitian ini ditemikan insiden konjungtivitis akibat kerja sebesar 43,66%. Konjungtivitis virus biasanya mengenai suata mata, pada konjungtivitis ini matasering berair, Kotoran mata ada, namun biasanya sedikit. Pada dasarnya konjungtivitis adalah penyakit ringan namun pada beberapa kasus dapat berlanjut menjadi penyakit yang serius, untuk itu tidak ada salahnya berkonsultasi kedokter.
2. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang definisi konjungtivitis, gejala konjungtivitis, penyebab konjungtivitis, pengobatan konjungtivitis, serta pencegahan konjungtivitis.
3. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat:
1. Menyampaikan atau menyebutkan definisi konjungtivitis.
2. Menyebutkan gejala-gejala konjungtivitis serta identivikasi.
3. Menyebutkan penyebab konjungtivitis.
4. Menyebutkan cara memberikan obat/penatalaksanaan dan bagaimana cara pencegahanya
4. SASARAN
Pasien dan keluarga pasien
5. WAKTU DAN TEMPAT
Hari dan tanggal : Jumat, 9 juli 2010
Jam : 07.00 – 07.45
Lokasi : Ruang 6 poli mata
6. METODE DAN MEDIA
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : lembar balik
7. SUSUNAAN ACARA
JAM | PENYAJI | PESERTA |
07.00-07.05 07.05-.7.10 07.10-07.20 07.20-07.35 07.35-07.40 07.40-07.45 | Persiapan Mempersiapkan peralatan Perkenalan Memperkenalkan diri dan penyampaian tujuan penelitian Penyampaian materi Menyampaikan materi Tanya jawab Melakukan Tanya jawab Penyampaian hasil kegiatan Menyampaikan hasil kegiatan Evaluasi dan penutup Mengevaluasi jalanya kegiatan penyuluhan dan menutup acara | Melakukan persiapan Merespon dan mendengarkan penyaji Mendengarkan Merespon dan melakukan Tanya jawab Mendengarkan (kritik saran) Mendengarkan dan mendemonstrasikan penyuluhan |
8. PENGORGANISASIAN
· Ketua : Difka Bagus Hari H
Job : - Membuat SAP
- Membuat rencana kegiatan
- Bertanggung jawab atas rencana kegiatan
· Sekretaris : lailatul Fitri
Job : - Membantu ketua membuat SAP
- Membantu ketua membuat rencana kegiatan
· Penyaji : Ika Retno dan Dwi wahyu Indah
Job : - Menjelaskan materi
· Fasilitator : Difka Bagus Hari H
Job : - memfasilitasi peserta
- Mendampingi peserta selama acara berlangsung
- Memotivasi peserta untuk aktiv
· Observer : Adung Dwi Capatri
Job : - Evaluasi hasil kerja
- Observasi kegiatan penyuluhan
- Membuat laporan hasil kegiatan
9. SETING TEMPAT










: Moderator
![]() |
: Penyaji


![]() |
: Observer
10. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
- Persiapan Sap selesai dalam 2 hari
- Persiapan alat dan tempat
- Persiapan peserta
- Pembelajaran berlangsung selama 60 menit
2. Evaluasi proses
- Pelaksanaan pembelajaran berlangsung lancer
- Penyaji menyampaikan materi dengan baik
- Peserta mengikuti acara dengan baik dan aktif
- Ada timbal balik peserta
3. Evaluasi hasil
- 80% peserta aktif mengikuti pembelajaran
- Peserta dapat memahami, melaksanakan, serta mendengarkan penyajian materi sampai selesai