
Definisi
Menurut Harry Oxorn & William R Forte  yang diedit oleh Dr. M. Hakimi, Ph. D dalam buku Patologi &  Fisiologi Persalinan, presentasi majemuk adalah bila ada satu atau lebih  anggota badan menumbung bersama dengan kepala atau bokong, keduanya  bersama-sama masuk ke dalam panggul. Presentasi bokong kaki dan  presentasi bahu tidak dimasukkan ke dalam golongan ini. Tali pusat  menumbung menyertai keadaan ini pada 15 sampai 20 persen kasus.
Sedangkan menurut Morton A. Stenchever dan Tanya Sorensen yang  dialih bahasakan oleh dr. Chrisdiono M. Achadiat, pada buku  Penatalaksanaan Dalam Persalinan, suatu “presentasi rangkap” (“compound  presentastion”) yang menunjukkan adanya lengan atau tangan di depan  bersama-sama dengan verteks. Meskipun biasanya keadaan ini dapat  terkoreksi sendiri selama perjalanan persalinan, namun risiko prolaps  tali pusat meningkat seperti halnya pada presentasi bukan verteks.  Dokter harus waspada terhadap kemungkinan ini, dan janin haruslah  dipantau. Prolaps tali pusat ditangani dengan menaikkan bagian terdepan  (presenting-part) untuk mencegah kompresi tali pusat, sementara itu  menyiapkan seksio sesarea secepatnya. Sebagian besar dari presentasi  rangkap dilahirkan melalui vagina tanpa dilakukan intervensi.
Kemudian  pada Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal  oleh Sarwono Prawirohardjo, persalinan spontan pada presentasi ganda  hanya bisa terjadi jika janin sangat kecil atau mati dan maserasi.  Lengan yang mengalami prolaps kadang-kadang dapat diubah posisinya  dengan membantu ibu untuk mengambil posisi knee-chest, sorong tangan  keatas ke luar dari simfisis pubis dan pertahankan di sana sampai timbul  kontraksi kemudian dorong kepala masuk ke dalam panggul. Lanjutkan  dengan penatalaksanaan untuk persalinan normal. Jika prosedur gagal atau  terjadi prolapsus tali pusat, lakukan seksio sesarea.
Pada buku Acuan Nasional Pelayanan  Kesehatan Maternal & Neonatal oleh Sarwono Prawirohardjo, presentasi  ganda (majemuk) terjadi bila ekstremitas (bagian kecil janin) prolaps  di samping bagian terendah janin.
Lalu menurut Sarwono Prawirohardjo dalam  bukunya yang berjudul Ilmu Kebidanan, presentasi ganda ialah keadaan  dimana disamping kepala janin di dalam rongga panggul dijumpai tangan,  lengan atau kaki, atau keadaan dimana disamping bokong janin dijumpai  tangan. Presentasi ganda jarang ditemukan, yang paling sering  diantaranya ialah adanya tangan atau lengan disamping kepala.
Klasifikasi  Presentasi Majemuk (menurut Harry Oxorn)
1. Presentasi kepala dengan bagian yang menumbung berupa :
a. Tungkai  atas ( lengan – tangan ) salah satu atau keduanya.
b. Tungkai  bawah  ( tungkai –kaki ) salah satu atau keduanya.
c. Lengan  dan kaki bersama – sama.
2. Presentasi bokong dengan tangan atau  lengan yang menumbung.
Kombinasi  yang paling sering dijumpai adalah kepala dengan tangan atau lengan.  Sebaliknya kombinasi kepala – kaki dan bokong – lengan sama – sama  jarang ditemui. Penumbungan baik tangan dan kaki bersama -  sama di  samping kepala adalah jarang. Semua kombinasi  dapat disertai tali pusat  yang juga menumbung dan dengan ini kemudian menjadi masalah yang  penting. 
Etiologi
Menurut Harry Oxorn, etiologi presentasi  majemuk meliputi semua keadaan yang menghalangi pengisian dan penutupan  PAP sepenuhnya oleh bagian terendah janin. Faktor penyebab yang paling  umum adalah prematuritas. Yang  lain adalah bagian terendah yang tinggi  disertai pecahnya ketuban, multiparitas, panggul sempit, dan bayi  kembar. 
Dan menurut Sarwono  Prawirohardjo yang memiliki pendapat yang tidak berbeda yakni,  presentasi ganda terjadi karena pintu atas panggul tidak tertutup  sempurna oleh kepala atau bokong, misalnya pada seorang multipara dengan  perut gantung, pada kesempitan panggul dan janin yang kecil.
Diagnosis
Diagnosis presentasi majemuk menurut Harry  Oxorn dibuat dengan pemeriksaan vaginal ( Pemeriksaan Dalam).  Seringkali baru diketahui setelah persalinan lanjut dan pembukaan  lengkap. Menurut Sarwono Prawirohardjo, diagnosis berdasarkan  pemeriksaan luar saja sulit diteemukan, sedangkan pada pemeriksaan  dalam, disamping kepala atau bokong dapat diraba tangan, lengan atau  kaki. Kemungkinan pada pemeriksaan dalam teraba juga tali pusat  menumbung, yang sangat mempengaruhi prognosis janin
Mekanisme  Persalinan
Mekanisme  persalinan presentasi ganda (majemuk) menurut Harry Oxorn adalah  mekanisme persalinan presentasi pokoknya. Oleh karena diameternya lebih  besar, kemungkinan terhambatnya kemajuan persalinan lebih besar. Pada  kebanyakan kasus persalinan tidak terhambat dan bagian terendah  terdorong ke bawah menuju PAP. Bila terjadi distokia, janin tetap  tinggi, diperlukan tindakan operatif. Dan menurut Sarwono Prawirohardjo,  pada presentasi ganda pada umumnya tidak ada indikasi untuk mengambil  tindakan, karena pada panggul uuran normal, persalinan dapat spontan  pervaginam. Akan tetapi apabila lengan seluruhnya menumbung disamping  kepala, sehingga menghalangi turunnya kepala, dapat dilakukan reposisi  lengan.
Penanganan Presentasi Majemuk
Menurut Sarwono Prawirohardjo, apabila  pada presentasi ganda ditemukan prolapsus funikuli, maka penanganan  bergantung pada kondisi janin dan pembukaan serviks. Bila janin dalam  keadaan baik dan pembukaan belum lengkap sebaiknya dilakukan seksio  sesarea, sedangkan bila pembukaan lengkap, panggul mempunyai ukuran  normal pada multipara, dapat dipertimbangkan untuk melahirkan janin  pervaginam. Dalam keadaan janin sudah meninggal, diusahakan untuk  persalinan spontan, sedangkan tindakan untuk mempercepat persalinan  hanya dilakukan atas indikasi ibu. Penanganan paling baik menurut Harry  Oxorn untuk presentasi majemuk (tanpa komplikasi seperti tali pusat  menumbung) adalah menunggu dengan penuh perhatian. Pada kebanyakan kasus  setelah pembukaan menjadi lengkap dan bagian terbawah turun, lengan  atau kaki yang menumbung naik keluar dari panggul sehingga memungkinkan  persalinan maju, tidak perlu dilakukan tindakan apa – apa.
Untuk  persalinan terhambat dengan komplikasi :
1. Reposisi bagian yang menumbung 
Pada panggul normal bila kemajuan  persalinan terhambat lengan atau kaki harus dikembalikan, dibawah  anastesi, dan kepala didorong masuk panggul. Bila kepala sudah turun  jauh di dalam panggul dan pembukaan lengkap, kepala dikeluarkan dengan  forceps. 
2. Sectio Caesarea
Dilakukan sectio caesarea bila ada  disproporsi kepala panggul, bila reposisi tidak dapat dilakukan atau  tidak berhasil, atau bila ada beberapa keadaan lain yang merupakan  kontra indikasi persalinan pervaginam.
3. Versi Ekstraksi
Cara ini mengandung bahaya ruptura uteri  dan kematian janin, oleh karena itu hanya digunakan dalam penanganan  presentasi majemuk tanpa komplikasi. Perkecualian adalah anak kedua bayi  kembar.
Pada 12 sampai 23 persen  kasus presentasi majemuk ada komplikasi tali pusat menumbung. Ini  kemudian menjadi masalah yang besar dan penting sehingga penanganannya  ditujukan terutama pada tali pusat yang menumbung.
Dalam  memilih cara penanganan maka diperhatikan faktor – faktor sebagai  berikut :
1. Presentasi
2. Ada  tidaknya tali pusat menumbung 
3. Keadaan ketuban
4. Keadaan  cerviks
5. Keadaan dan ukuran bayi
6. Adanya  bayi kembar