Sabtu, 15 Januari 2011

Olahraga Tunda Remaja Berhubungan Seks

Sejuta manfaat olahraga alangkah baiknya dipetik sejak dini. Banyakpenelitian membuktikan manfaat gerak badan ini buat si remaja. Berikutini di antaranya:
1.  Lebih berprestasi di sekolah
Remaja yang giat di bidang olahraga dan atletik cenderung berprestasilebih baik di bidang akademik dan meraih skor tinggi pada tes-testerstandar. Itu menurut laporan Presiden Council on Physical Fitnessand Sport di AS. Dilaporkan pula oleh The Women’s Sports Foundation,anak perempuan yang aktif olahraga cenderung memiliki tingkat putussekolah lebih rendah dan tiga kali lebih besar kemungkinannya untuklulus dari universitas.
2.  Memperbaiki suasana hati
Remaja kerap dihinggapi perasaan bete karena pergolakan hormon di dalamtubuhnya. Olahraga tiga kali seminggu dapat mengenyahkan perasaannegatif seperti bete, depresi, dan kekhawatiran dalam diri remaja. Rasapercaya diri (pede) mereka meningkat berkat aktivitas olahraga.
3.    Mencegah penyakit jantung, kegemukan, hipertensi, kanker, dan lainnya.
Banyak lembaga penelitian termasuk Center for Disease Control (CDC) diAS membuktikan manfaat makan seimbang dan olahraga dalam mengurangiberbagai penyakit seperti jantung, kegemukan, tekanan darah tinggi,kanker, dan berbagai penyakit lain.
4.    Menunda hubungan seks di usia belia
CDC pernah melakukan survei soal sistem pemantauan tingkah lakuberisiko kaum muda. Hasilnya, lebih sering seorang remaja berolahragasetiap pekan, mereka cenderung menunda hubungan seks pertama.
5.    Ogah Mengonsumsi Narkoba
The Sport Foundation di AS melaporkan, remaja yang aktif berolahraga 92persen cenderung menjauhi narkoba dibanding mereka yang tak berolahraga.
6.    Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Menurut yayasan milik produsen sepatu terkenal Nike’s PLAY(Participating in the Lives of America’s Youth), remaja putri yangaktif olahraga sedari belia risiko terkena kanker payudara mereka lebihkecil ketika dewasa. Dilaporkan, olahraga 2 jam seminggu dapatmengurangi risiko terkena penyakit ini sebanyak 60 persen. Para ahliberpendapat, selain olahraga, diet tinggi serat dan vitamin sertarendah lemah jenuh juga membantu mengurangi risiko kena kanker payudara.
7.    Tidak toleran terhadap hubungan yang penuh kekerasan
Nike’s PLAY juga menemukan, remaja putri yang aktif olahraga cenderunglebih tidak menoleransi hubungan dengan kekasih yang penuh kekerasan.Mungkin ini disebabkan rasa respek terhadap diri sendiri dan percayadiri yang dibangun oleh olahraga.
sumber :  http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/1…