ASKEP ANAK
Model Konseptual Keperawatan Anak
Sehat
![]() | |||
![]() |


![]() | |||
![]() | |||

Peran Perawat à PHC
Ø Pembinaan hubungan terapeutik
Ø Pembela Anak/Keluarga
Ø Promosi Penc. Primer
Ø Pendidik
Ø Konseling
Ø Pelaksana
Ø Koordinator
Ø Perujuk
Ø Pembuat perawat etis


![]() |
Primer Sekunder Tertier
![]() | ![]() |
Primary Nursing
Primer : menjaga kesehatan supaya tidak sakit, mis promosi kesehatan, gizi
Sekunder : menurunkan/ meminimalkan komplikasi, mis anak yg sudah sakit tidak ber tambah sakit dengan penyakit lain.
Tertier : menurunkan kecacatan dan rehabilitasi (terjadi kecacatan yg lebih lanjut).
Dasar Kerangka Pikir Proses Keperawatan
¯
Pendekatan fokus data psikologis
¯
MASLOW
¯
Pengkajian Dasar
¯

¯
self care
tingkah laku
Pendekatan à Respon manusia/ANA - NANDA
1. Exchanging à saling take and give
2. Communicating à komunikasi terapiutik
3. Relating à ikatan/pertalian
4. Valuing à penghargaan
5. Choosing à alternatif pemilihan
6. Moving à pergerakan
7. Perceiving à penerimaan
8. Knowing à pengetahuan
9. Feeling à perasaan
M. Gordon; 11 pola fungsi kesehatan:
1. Pola pengelolaan sehat dan persepsi sehat
2. Pola metabolit – nutrisi
3. Pola eliminasi
4. Pola Aktivitas dan kegiatan
5. Pola Istirahat dan tidur
6. Pola Persepsi kognitif dan daya nalar
7. Pola Konsep diri dan persepsi diri
8. Pola Hubungan sosial dan peran
9. Pola Reproduksi dan seksual
10. Pola Toleransi terhadap stress koping
11. Pola Nilai Belief
Proses Keperawatan
Ø Proses berfikir ilmiah
Ø Kerangka kerja praktek
Ø Identifikasi dan menyelesaikan suatu masalah
Ada Langkah dalam Pengkajian :
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
Masalah
Eteologi
Tanda dan gejala.
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi.
PENGKAJIAN
à Dasar Proses Keperawatan
Sumber-sumber Data
Ø Interview/riwayat kesehatan
- Anak
- Keluarga
- Individual Significant
Ø Observasi Interaksi Sosial
Ø Pengkajian Perkembangan
Ø Pengkajian Fisik
Ø Data Laboratorium
Ø Konsultasi Profesi Kesehatan Lain
Pada klien harus di kaji:
Fisiologis, psikologis, kultur, spritual, dan perspektif.
Lingkungan à dilakukan periodik pada anak dan keluarga.
Pengkajian:
Ø Komprehensif
Ø Screening (mencari data)
Ø Focused à bila ada disfungsi fousing harus dilakukan
Pengkajian Yang Lengkap:
Ø Data tentang anak dan kelas
Ø Kebutuhan perawatan kesehatan diuvaluasi
Ø Penyebabfungsi anak dan kelas terganggu
Ø Susun masalah-masalah yang mungkin ada.
Interpretasi dan membuat keputusan tentang data yang dikumpulkan
![]() |
Ø Tidak ada masalah kesehatan, tidak ada intervensi
Ø Potensial disf (x ) kesehatan , intervensi untuk menfasilitasi promosi kesehatan
Ø Aktual disf (x) kesehatan, intervensi meminimalkan disf (x) à max kes naik
Dx Keperawatan à Pernyataan klinis tentang respon individu, keluarga, masyarakat terhadap masalah kesehatan / proses kehidupan baik aktual / potensial
3 Komponen : P. E . S.
Problem
P à Menggambarkan respon anak terhadap berkurangnya pola kesehatan anak, keluarga dan masyarakat.
Respon à
Ø Gangguan proses kehidupan
Ø Gangguan pola
Ø Gangguan F (x)
Ø Gangguan perkembangan
Etiologi
E à Faal, situasi, maturasi yang menyebabkan masalah/pengaruh terhadap perkembangan
à Menggunakan kategori diagnostik NANDA
à Bervariasi penting untuk tindakan intervensi
Selalu melihat Etiologi
Co/ : Non compliance in dieatary restriction
Etiologi yang mungkin :
1. < pengetahuan
2. Menolak sakit
3. Sumber ekonomi lemah / rendah
4. Konflik budaya
Simptom

Masalah :
Kesehatan yang aktual
Katagore diagnostik berhubungan dengan F (x) dan koping keluarga
Definisi karakteristik
Kritikal dalam memilih pasien keperawatan yang paling tepat.
Cara prioritaskan masalah :
- Fokus ancaman kehidupan
- Fokus kepada keluhan / masalah
- Fokus pada akibat dari masalah utama
- Fokus kepada kebutuhan
![]() |
Perawat harus bisa berkomunikasi dengan anak dan keluarga
Perencanaan
Perbedaan standar dengan
Asesment - Informasi khusus hanya masalah
Dx Perawatan - Semua masalah dengan etiologi yang umum
Planning - Tujuan luas dan menggambarkan tujuan pasien
Implementasi - Intervensi keperawatan luas dan bisa diterapkan u/ sebagian besar Pasien dengan masalah
Evaluasi - Kemajuan pasien diharapkan bisa diidentifikasi.
Perencanaan
Mengembangkan rencana dan tujuan.

* Kondisi klinik
* Tingkah laku
![]() |
- Standar care plan
- Individualised care plan
Pada anak > dipakai individualised care plan
Individualised
Ø Informasi spesifik identitikan masalah anak dan keluarga
Ø Khusus untuk anak dan keluarga rencana asuhan langsung kepenyakit
Ø Tujuan khusus dan menggambarkan tujuan pasien
Ø Kemajuan pasien secara aktual bisa diidentifikasi
Domain of Profesional
Nursing of Pediatric



Dependent

![]() |

![]() | ![]() | ||||
![]() | |||||
Nursing Dx
![]() |
Medical order
Nursing Intervention
Evaluasi
Ø Tujuan bisa dicapai
Ø Rencana modifikasi
Ø Alternatif yang harus dipertimbangkan
Pedoman observasi
![]() |
Standar care plan
![]() |
Membantu mengidentifikasi metode evaluasi
Untuk mencapai tujuan
The Interrelated Phase of the Nursing Proses
Pengkajian:
- Pengumpulan data.
- Data subjektif
- Perilaku adaptif
- Perilaku merawat diri
- Perilaku sehat fungsional
![]() |
Analisa
- Mengembangkan dengan normal
- Interpretasikan teori
![]() |
Equalibrium Disequilibrium
![]() | ![]() |
Support perilaku Diagnosa keperawatan


Meningkatkan kemandirian
![]() | |||||
![]() | |||||
![]() | |||||
Pengkajian ulang Perencanaan
kesenjangan data- Validasi diagnosa


kesehatan
![]() |
Intervensi


Diagnosa Keperawatan :
Mendasari intervensi keperawatan dan menjadi tanggung gugat perawat.
Tipe :
1. Aktual
Label
ü Perubahan
ü Infektif
ü Kerusakan
ü Gangguan
ü Intoleransi
ü Defisit
ü Kelebihan
ü Penurunan
ü Disfungsi
Tanpa Label.
ü Cemas
ü Nyeri
2. Resiko
Label : resiko
3. Sejahtra
Label : Potensial
Tanpa label
Etiologi :
v Patofisiologi
v Situasi / lingkungan
v Maturasi
v Terapi
Tindakan
§ Observasi
§ Teaching
§ Terapi kolaborasi
§ Terapi keperawatan.
Pedoman Dokumentasi Keperawatan
1. Pengkajian awal dan pengkajian kembali
2. diagnosa keperawatan dan kebutuhan carepasien
3. Indentifikasi intervensi untuk memenuhi kebutuhan Askep
4. Askep yang diberikan
5. Respon psien dan hasil ASKEP
6. Kemampuan pasien penting untuk memberikan perawatan selanjutkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: