Selasa, 26 April 2011

Alprenolol

Deskripsi:
Alprenolol adalah beta-blocker non-selektif yang digunakan dalam pengobatan hipertensi, edema, ventrikular tachycardias, dan fibrilasi artial. Alprenolol bersifat nonpolar dan hidrofobik, dengan daya larut rendah hingga sedang.Indikasi:Untuk pengobatan hipertensi, kejang dan arrhythmia.Dosis:200-400 mg/hari sesuai dosis yang ditentukan.Efek Samping:Efek CNS (kelelahan, depresi, pusing, kebingungan, gangguan tidur); Efek CV (gagal jantung, sumbatan jantung, kedinginan, impotensi pada laki-laki); Efek berturut-turut (bronchospasma pada pasien yang rentan & obat-obatan dengan beta1 harus digunakan secara selektif pada pasien ini); Efek GI (N/V, diare, konstipasi); Efek metabolik (bisa memproduksi hiper atau hipoglikemia, perubahan dalam serum kolesterol & trigliserid.
Instruksi Khusus: 1. Berkontra-indikasi dengan bradycardia, sebelumnya ada tingkatan AV block yang tinggi, sindrom sakit sinus dan kegagalan LV yang tak stabil. 2. Gunakan dengan hati-hati pada pasien bronchopasma, asma, atau penyakit sumbatan pernapasan. Gunakan dengan hati-hati dengan tingkatan block pertama, depresi, pasien dengan PVD, dan pasien yang menggunakan insulin. 3. Beta-blocker mungkin menutupi gejala hipertiroid & hipoglikemia dan mungkin memperburuk psoriasis. 4. Pasien jangka panjang sebaiknya tidak berhenti dengan tiba-tiba, harus berhenti secara bertahap selama 1-2 minggu.