Definisi
Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit serta jumlah hemoglabin dalam 1 mm3 darah atau berkurangnya volume sel yang dipadatkan (packed red cells volume) dalam 100 ml darah.
Jenis Anemia berdasarkan penyebabnya
Anemia pasca perdarahan
Terjadi sebagai akibat perdarahan yang masif seperti kececelakaan, operasi dan persalinan dengan perdarahan ; atau perdarahan yang menahun seperti pada penyakit cacingan.
Anemia defisiensi
Terjadi karena kekurangan bahan baku pembut sel darah.
Anemia hemolitik
Terjadi penghancuran (hemolisis) eritrosit yang berlebihan karena :
a. Faktor Intrasel
Misalnya talasemia, hemoglobinopati (talasemia HbE, siekle cell anemia), sperositis kongenital, defisiensi entum eritrosit (G-GPD, peruvat kinase, glutatahri reduktase).
b. Faktor Ekstrasel
Karena Intoksikasi, infeksi (malaria), imonologis (inkom pati bilitas golongan darah, reaksi hemolitik pada tranfiesi darah).
Anemia Aplastik
Disebabkan terhentinya pembuatan sel darah oleh sumsum tulang (kerusakan sumsum tulang).
Anemia pasca perdarahan
Ø Etiologi
Darah karena kecelakaan, operasi, perdarahan usus, uekus pepfikun, perdarahan kerena kelainan obsfretris, hemorvid, ankilostomiasis, jadi umumnya karena kehilangan darah yang mendadak atau menahan.
Ø Kehilangan darah mendadak
1. Pengaruh yang timbul segera
Akibat kehilangan darah yang cepat terjadi refleks kardiovaskuler yang fisiologis berupa kontraksi arterial, pengurangan aliran darah atau komponennya ke organ tubuh yang kurang vital (anggota gerak, ginjal dan sebagainya) dan penambahan aliran darah ke oragan vital (otak dan jantung).
Gejala yang timbul tergantung dari cepat dan banyaknya darah yang hilang dan apakah tubuh masih dapat mengadakan kompensasi. Kehilangan darah sebanyak 12-15 % akan memperlihatkan gejala pucat, transpirasi, taki hardie, tekanan darah normal atau merendah. Kehilangan darah sebanyak 15-20 % akan mengakibatkan tekanan darah menurun dan dapat terjadi renjatan yang masih reversibel. Kehilangan lebih dari 20 % akan menimbulkan enjatan yang irreversibel dedngan angka kemtian tinggi.
Pengobatan yang terbaik adalah dengan tranfusi darah, pilihan kedua adalah plasma (plasma expanders atau plasma substitute). Dalam keadaan darurat pemberian cairan intravena dengan cairan infus apa saja yang tersedia.
Pengobatan yang terbaik adalah dengan tranfusi darah, pilihan kedua adalah plasma (plasma expanders atau plasma substitute). Dalam keadaan darurat pemberian cairan intravena dengan cairan infus apa saja yang tersedia.
Download lengkap Askep anak dengan anemia