Bakteri Pelindung Penyakit Paru-paru Ditemukan             
Liputan6.com, New York:  Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Albert  Einstein College of Medicine di New York, AS menemukan bakteri yang  sudah dimodifikasi dapat berfungsi sebagai pelindung dari penyakit  paru-paru, lebih lanjut diharapkan dapat memberikan anti-bakteri  penyebab TBC. Uniknya, bakteri yang telah dimodifikasi tersebut masih  memiliki hubungan keluarga dari bakteri penyebab TBC (Mycobacterium  Tuberculosis) sendiri.
Hasil penelitian yang diterbitkan di  laporan Nature Medicine pada tanggal 4 September 2011 lalu itu,  menyelidiki sekelompok gen yang dinamakan ESX-3, yang terdapat dalam semua varian Mycobacterium dimana gen tersebut memiliki fungsi dalam kinerja bakteri untuk menghindari sistem kekebalan tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Kari Ann Sweeney, dkk., itu menemukan dalam hubungan kekerabatan bakterinya, Mycobacterium tuberculosis tidak dapat bertahan tanpa ESX-3, namun 'sepupunya', Mycobacterium Smegmatis, mampu. Para peneliti memodifikasi Mycobacterium Smegmatis dengan menghapus gen ESX-3-nya  kemudian menyuntikkan ke tikus sebagai percobaan. Ditemukan dari  tindakan tersebut dalam waktu 3 hari tikus telah bersih dari bakteri di  paru-paru dan ginjal.
Walau penelitian masih dalam tahap sangat  awal, dan potensi pengembangan vaksin baru yang lebih efektif dari hasil  penelitian tersebut belum begitu menjanjikan, langkah awal penelitian  menyimpan harapan besar jutaan penderita TBC di dunia.
Indonesia  sendiri memiliki menduduki peringkat ketiga terburuk untuk jumlah  penderita TBC, tiap tahunnya senantiasa bertambah 500 .000 kasus TBC  baru, dan lebih dari 140.000 diantaranya meninggal dunia. (ARI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: