Ketapel manusia ini melemparkan orang hingga lebih dari 8 meter masuk ke kolam renang atau matras bantalan.
Cara  kerja AirKicks ini mendorong pesertanya terbang secara parabol (yang  sudah diperhitungkan sebelumnya) menggunakan kombinasi khusus tekanan  udara dan teknologi semburan air. Pesertanya duduk di sebuh kursi yang  didesain khusus pada bagian belakang lengan ketapel dan 1,2,3... wuuush!  Semuanya sudah diset dengan menekan sebuah tombol saja. Kira-kira 60  liter air disemburkan melalui sebuah nozzle roket dibawah kursi. Air  yang diberi tekanan (8 hingga 10 bar tekanan udara) melemparkan  pesertanya 8 meter ke udara untuk kemudian tercebur ke dalam kolam  renang yang dingin dan tentu saja menyegarkan.
Lempar Tuna
Festival  Tunarama ini katanya diselenggarakan tiap tahun di Port Lincoln,  Australia Selatan. Meski festival ini sudah punya atraksi-atraksi  seperti kompetisi kepleset dan juga balap unta, tapi kompetisi melempar  tuna ini adalah yang paling menarik. Untuk memenangkan grand prize  $7.000, para kontestannya harus melepaskan seekor tuna dewasa seperti  melempar sebuah palu. O, ya ikan tuna yang digunakan di sini adalah ikan  tuna yang sudah busuk.
Lempar Orang Cebol
"Olahraga"  ini aslinya dari Australia di tahun 80-an. Sebuah atraksi dimana para  orang cebol yang menggunakan pakaian khusus akan dilempar ke arah suatu  matras dimana pemenangnya adalah yang melempar paling jauh. Olahraga ini  kemudian dianggap terlalu ofensif dan melecehkan orang cebol dan sempat  dilarang. Pendukung olahraga ini sempat pula memprotes kebijakan  larangan itu karena menganggapnya justru menghalangi rezeki orang cebol  setempat.
Cheese Rolling (Guling Keju)
Sebenarnya  olahraga ini sederhana - menggelindingkan sebuah roda berisi keju ke  arah kaki bukit dan orang-orang berusaha meraihnya. Resminya atraksi ini  bertempat di Gloucestershire di bukit Cooper, sebuah lereng yang cukup  curam. Tidak heran yang ikut kebanyakan adalah para pemabuk, yang  akhirnya mengakibatkan banyak yang cedera karena meluncur ke bawah kaki  bukit yang curam. Pada suatu tahun, dua pertiga kontestan cedera dan  tahun 1998, polisi menghentikannya karena alasan keselamatan. Cheese  rolling memiliki sejarah yang panjang, mengkombinasikan berebut makanan  yang tidak masuk akal (mereka memperebutkan sedikit keju yang ditaruh ke  dalam sebuah roda kayu) dan melawan larangan dari pemerintah setempat  karena resiko cedera kepala dan patah kaki yang serius.
Memanggul Istri
Seperti  namanya, seorang suami harus memanggul istrinya melewati berbagai medan  termasuk lumpur, air, dan halangan-halangan lainnya. Hadiah bagi  pemenangnya adalah bir sebanyak berat istrinya. Olahraga ini berasal  dari Finlandia dan terinspirasi dari cerita-cerita sejarah. Suatu  legenda di abad 19 menyebutkan bahwa pernah orang-orang mencuri para  istri dari desa-desa tetangganya. Ada juga yang menyebutkan untuk  membentuk prajurit handal dulu pembuktiannya adalah dengan memmanggul  karung-karung yang berat.
Melempar Ponsel
Melempar  ponsel adalah sebuah olahraga internasional yang dimulai di Finlandia  tahun 2000. Penilaian dilakukan berdasarkan jarak terjauh dan teknik  melemparkannya.
Ada 4 kategori dalam olahraga abeh ini:
Original: melempar "diatas pundak" dengan yang terjauh sebagai pemenangnya (best of three).
Gaya Bebas: pesertanya memperoleh poin untuk bagaimana cara melemparnya, estetikanya dan gaya kreatifnya.
Team original: Setiap tim dengan 3 peserta masing-masing melempar bersama dan penilaiannya digabung.
Junior: yang ini untuk anak-anak hingga umur 12 tahun.
Ponsel  yang digunakan bisa bermacam-macam, apa saja asal beratnya lebih dari  220 gram. Tapi ada juga yang mensyaratkan model ponsel tertentu. Gak  sayang apa ya, ponsel-ponsel dibuang kayak gitu? Tapi maklum ajalah,  pabrik  kan ada di situ. Hehehe.
Buzkashi
Buzkashi  adalah olahraga nasional Afganistan, mirip polo, kecuali dimainkan  dengan bangkai seekor anak sapi. Anak sapi atau kambing- jika tidak ada  anak sapi, dipenggal lehernya dan ditempatkan di suatu lubang di tanah.  Para penunggang kuda itu akan berlomba memeperebutkannya, berkuda di  sekitar dua tanda dan mengembalikannya ke dalam "lingkaran keadilan".  Pemenangnya adalah yang berhasil memasukkan anak sapi itu ke dalam  lingkaran itu, meski akhirnya para penunggang kuda itu keluar dari dua  tanda tadi sehingga olahraga ini seperti tidak ada batasnya sampai  berakhir. Olahraga ini hingga kini masih populer di Afganistan (kabarnya  Taliban juga mengadakannya meski tidak sering) dan dikatakan merupakan  cerminan spirit orang Afganistan juga.
Sumber : http://beritanyata.blogspot.com

 

 
 
 
 
 
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: