Perempuan Bekerja Butuh "Asisten Canggih"             
KOMPAS.com  - Perempuan berkarier, terutama mereka yang aktif dan memiliki  mobilitas tinggi, tak lepas dari "asisten" pribadi yang meringankan  pekerjaannya. Ponsel pintar bak asisten pribadi yang membantu perempuan  mengatur aktivitas hariannya. Namun kini, tak cukup ponsel pintar untuk  meringankan pekerjaan, tablet pun menjadi incaran.
Kehadiran  tablet tergres dari Samsung, Galaxy Tab 8.9, menyasar kebutuhan  perempuan aktif ini. Tablet ringan dengan berat hanya 453 gram, dengan  ketebalan 8,6 mm, menjadikannya sebagai tablet yang praktis dijinjing  perempuan, di dalam tas maupun di bawa dengan tangan.
Tak hanya  fisiknya yang ramping, teknologi di balik Samsung Galaxy Tab 8.9 ini  juga mendukung segala aspek kehidupan perempuan. Mulai membantu  pekerjaan, bisnis, hingga hiburan dan berbagai gaya hidup perempuan,  termasuk fashion.
"Kebutuhan perempuan menyangkut sosial,  personal, pekerjaan dan rumah tangga. Berbagai aspek kehidupan perempuan  ini bisa terpenuhi dengan gadget. Perempuan bisa terus terhubung dengan  berbagai aplikasi di gadget untuk memenuhi kebutuhan pekerjaannya,"  kata Adinda Nesvia, Product Marketing Samsung Mobile, Samsung  Electronics Indonesia saat konferensi pers peluncuran Samsung Galaxy Tab  8.9 di Plaza Senayan, Sabtu (1/10/2011).
Dinda menambahkan,  perempuan juga merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan sosialnya, salah  satunya dengan selalu terhubung dengan komunitasnya. Karenanya perempuan  mengandalkan gadget yang dinilainya mampu memenuhi semua kebutuhan ini.  Gadget juga menjadi alat hiburan bagi perempuan, untuk membuatnya  merasa lebih baik. Berbagai aplikasi kehamilan, diet, resep, fitnes,  musik juga bisa didapatkan dari sebuah gadget. Inilah sebabnya gadget  penting artinya bagi perempuan.
Gadget mendukung profesi
Tak hanya Samsung yang melihat pentingnya gadget bagi kaum hawa. Perempuan matang, para profesional di berbagai bidang, juga mengakui kebutuhannya akan gadget, terutama tablet. Model yang praktis menjadi alasan utama mengapa perempuan lebih menyukai membawa tablet dibandingkan laptop misalnya. Namun tak hanya fisik tablet yang jadi daya tariknya. Perempuan juga melek teknologi. Fitur, aplikasi, kapasitas yang tersedia di sebuah tablet misalnya menjadi pertimbangan perempuan dalam memilih "asisten" pribadinya ini.
Tak hanya Samsung yang melihat pentingnya gadget bagi kaum hawa. Perempuan matang, para profesional di berbagai bidang, juga mengakui kebutuhannya akan gadget, terutama tablet. Model yang praktis menjadi alasan utama mengapa perempuan lebih menyukai membawa tablet dibandingkan laptop misalnya. Namun tak hanya fisik tablet yang jadi daya tariknya. Perempuan juga melek teknologi. Fitur, aplikasi, kapasitas yang tersedia di sebuah tablet misalnya menjadi pertimbangan perempuan dalam memilih "asisten" pribadinya ini.
Dokter bedah  plastik, dr Enrina Diah mengakui gadget penting untuk mendukung  profesinya. Ia memilih tablet sebagai salah satu alat pendukung  kerjanya.
"Saya mencari berbagai informasi terkini tentang  kedokteran, termasuk teknologi kedokteran terkini melalui gadget.  Termasuk membaca eBook mengenai berbagai ilmu kedokteran. Selain  mencari informasi, tablet sering saya gunakan untuk presentasi ke  pasien. Saya membutuhkan gadget dengan kapasitas besar karena saya  banyak berurusan dengan gambar. Saat presentasi ke pasien, saya membuka  galeri foto terkait estetika. Banyak juga pasien yang konsultasi melalui  email," jelas dr Enrina kepada Kompas Female.
Sejumlah hal  menjadi pertimbangan dr Enrina dalam memilih gadget. Di antaranya,  ukuran yang mungil, praktis di bawa ke mana saja, namun juga masih  nyaman untuk presentasi, memiliki resolusi yang baik karena pekerjaan  banyak berhubungan dengan gambar dan foto, sebutnya. 
Dr Enrina  mengaku gadget sudah menjadi bagian dari kesehariannya selama dua tahun  terakhir. Mulai ponsel pintar, laptop, PC, dan tablet. 
"Saya  selalu membawa ponsel pintar selama bekerja di kantor. Kalau tablet saya  menggunakannya untuk perjalanan ke luar kota atau perjalanan panjang,  juga liburan. Liburan sambil membaca buku di tablet, itu menyenangkan,"  katanya.
Pengacara, Windy Harun, juga mengaku butuh gadget untuk  aktivitas sehari-harinya yang aktif. Gadget juga menjadi penghibur kala  terjebak macet di jalan, menjadi alat hiburan bagi anak-anaknya. Bagi  Windy, keluarga yang mobile butuh gadget.
"Saya menggunakan gadget  lebih banyak untuk mencari informasi terkait pekerjaan, seperti berita  terkini, peraturan yang terkait dengan pekerjaan saya. Selain juga  informasi mengenai koleksi terkini untuk kebutuhan fashion misalnya,"  aku Windy.
Windy memilih tablet sebagai salah satu gadget praktis  bagi perempuan.  Selain juga ponsel pintar dan PC yang digunakan saat  berada di kantor.
Baginya, memilih gadget bukan sekadar mengikuti  tren atau produk terkini. Prinsipnya, pilihan gadget melihat keunggulan  aplikasinya. Selain juga punya akses cepat, lebih ringkas, dan berdaya  tahan tinggi.
"Saya lebih pilih tablet daripada laptop. Cukup di  charge jam, saya bisa pakai seharian. Setiap kali melakukan perjalanan  saya selalu bawa tablet," katanya.
Perempuan tak lagi gagap  teknologi, namun justru akrab dengan teknologi karena nyatanya gadget  menjadi bagian yang begitu dekat dengan keseharian kaum hawa.
Bagaimana dengan Anda? Seberapa penting gadget bagi Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: