Sudahkah Anda Berolahraga?

Sudahkah Anda Berolahraga?

Tak dapat dipungkiri, peranan olahraga dalam menjaga kesehatan tubuh kita memang menjadi fokus utama.

Sejauh mata memandang, anjuran untuk menggerakkan badan sebagai aktivitas rutin sudah menjadi hal yang lumrah. Melalui majalah, situs, hingga berlokasi di suatu tempat, berbagai tips dan cara berolahraga sudah tersedia dalam berbagai ragam.

Yah, beberapa jenis olahraga memang sudah terbukti dapat melindungi otak dari stroke. Anda hanya perlu menyisakan waktu 150 menit olahraga dalam seminggu untuk membantu menghindari penyakit kardiovaskular. Di samping itu, perlu Anda ketahui, 15 menit dari aktivitas fisik yang Anda lakukan dalam sehari, dapat mengurangi risiko kanker sebesar 10 persen.

Segudang kelebihan yang terdapat pada olahraga sudah kita ketahui dengan jelas. Namun, mengapa sulit bagi kita untuk menerapkan aktivitas itu sebagai rutinitas kita sehari-hari? Bahkan, 50 persen penduduk Amerika tidak memenuhi kebutuhan olahraga 150 menit dalam seminggu. Apa yang menjadi penyebabnya?

"Saya tidak mempunyai waktu untuk berolahraga", tidak diragukan lagi, jawaban ini menjadi andalan nomer satu bagi orang dengan aktivitas olahraga yang minim.

Namun, percayalah, itu bukan alasan yang masuk akal. Pasalnya 80 persen aktivitas yang dilakukan beberapa orang dalam kehidupan sehari-hari adalah menonton tv. Dan tentu saja waktu bukanlah hambatan yang serius.

Beberapa ahli telah mengemukakan hambatan yang terjadi pada sekian banyak orang yang tidak menyukai olahraga. Self-confidence. Benar, inilah alasan utama yang dialami oleh beberapa orang dalam berolahraga. Ada dua pembahasan dalam tingkat kepercayaan diri ini. Pertama, coba Anda renungkan, apakah Anda yakin dapat hidup sehat sepanjang masa? bisakah Anda pastikan, jika penyakit yang dapat datang kepada siapa saja, tidak akan terjadi pada diri Anda. Kepercayaan diri yang terlalu berlebih inilah yang membuat beberapa orang terlena berada di zona nyaman. Kebanyakan dari mereka menunda untuk berolahraga karena merasa masih memiliki banyak waktu untuk melakukannya. Hilangkan pemikiran macam itu! penyakit apapun dapat dijangkit oleh siapun, kapanpun di berbagai usia, termasuk Anda. Buang jauh rasa percaya diri Anda terhadap kondisi fisik kuat yang Anda miliki sekarang. Jika Anda merasa senang dengan kesehatan yang Anda miliki sekarang, jagalah anugerah itu dengan berolahraga. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Di samping rasa percaya diri berlebih terhadap kondisi fisik yang sehat dan aktif. Rasa minder juga dapat merasuki sebagian orang, yang berujung membuat olahraga menjadi aktivitas yang tidak ingin dilakukan. Minder yang dialami oleh orang-orang tertentu ini adalah, rasa keterpurukannya melihat kondisi fisik yang mungkin membuatnya pasrah. Menurut para ahli, perasaan pasrah ini muncul karena tidak adanya dorongan atau semangat juang yang menarik diri untuk berolahraga. Satu contoh, seperti yang pernah dialami oleh seseorang ketika pertama kali datang ke gym. Pandangan pertama tertuju pada orang-orang yang sudah mahir untuk melakukan gerakan ini dan itu. Mereka terlihat sangat sehat dan bugar, sehingga membuatnya merasa menjadi pendatang baru yang tak tahu mengenai apapun tentang berolahraga. Pikirkan secara matang, jika Anda tidak memulai membiasakan berlatih olahraga, lantas sampai kapan Anda akan terpuruk dalam ketidakpercayaan diri Anda? Mulailah dengan melakukan olahraga kecil di sekitar rumah, seperti berjalan, atau bersepeda.

Just move on! semua orang berawal dari menjadi pemula yang tidak bisa apa-apa, hingga menjadi ahli, Anda pun juga begitu.

Tak hanya itu, rasa minder yang sering terjadi pada kebanyakan orang adalah, menyerah sebelum mencoba. Seperti halnya wanita yang memiliki berat badan tak wajar, dia akan lebih memilih menghabiskan sisa hidupnya di sofa daripada harus bersusah payah berolahraga. Anda harus mulai mengatur ulang mindset yang tidak menguntungkan bagi Anda. Manusia tidak ditakdirkan untuk pasrah dan menyerah, Anda harus berjuang demi kelangsungan hidup Anda yang senantiasa sehat.

Berbagai alasan telah dilontarkan beberapa orang untuk menampik pertanyaan seputar olahraga. Namun, perlu Anda pertimbangkan, apakah Anda akan berdiam diri dengan berbagai penyakit di tubuh, ataukah Anda ingin beraktivitas dengan tubuh sehat nan bugar?