
Sebanyak 8 wanita diberi alpukat, sedangkan 7 orang lainnya mengkonsumsi makanan kaya karbohidrat selama 3 minggu. Hasilnya kadar kolesterol darah pada pengkonsumsi alpukat turun 8,2%, pengkonsumsi kaya karbohidrat hanya turun 4,9% penurunan juga terjadi pada Low Density Lipoprotein-kolesterol jahat-pengkonsumsi alpukat, yang mengkonsumsi karbohidrat tidak sama sekali,
Nilai High Density Lipoprotein atau kolesterol baik dalam darah pengkonsumsi alpukat tidak turun, sementara pengkonsumsi makanan kaya karbohidrat meningkat 13,9%. Itu berarti makan alpukat tiap hari efektif menjaga tubuh dari serangan kolesterol dibandingkan makan nasi.
Nilai High Density Lipoprotein atau kolesterol baik dalam darah pengkonsumsi alpukat tidak turun, sementara pengkonsumsi makanan kaya karbohidrat meningkat 13,9%. Itu berarti makan alpukat tiap hari efektif menjaga tubuh dari serangan kolesterol dibandingkan makan nasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: