• home

ASUHAN KEPERAWATAN

  • HOME
  • DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN
  • Cara Mendapatkan Password
Tampilkan postingan dengan label Health Sense. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health Sense. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Mei 2011

Berjemur Bikin Sperma Lincah

di 20.10 Label: Health Sense
Para pria yang ingin segera menjadi seorang ayah, ada baiknya mengikuti nasihat sederhana yang satu ini. Berjemurlah secara rutin di pagi hari untuk menambah asupan vitamin D secara alami, sekaligus meningkatkan kualitas kesuburan Anda.

Hasil riset terbaru melibatkan 340 pria di Denmark yang menunjukkan bahwa vitamin D—mikronutrien yang dihasilkan tubuh ketika terpapar sinar matahari—ternyata dapat meningkatkan kualitas sperma. Sel sperma dari pria yang tercukupi kadar vitamin D-nya lebih aktif berenang menuju sel telur.

Selain memiliki kecepatan gerak yang lebih tinggi, sel sperma mereka juga punya daya penetrasi yang tinggi. Ini merupakan kesimpulan para ahli dari Universitas Kopenhagen setelah melakukan kajian terhadap kualitas sperma dari 300 pria yang terpilih secara acak. Peneliti juga melakukan seleksi tahap lanjut dengan memilih 40 sampel untuk dianalisis secara lengkap di laboratorium.

Dalam riset, para peneliti mengukur kadar vitamin D responden melalui pemeriksaan darah. Hampir setengah dari total responden ternyata mengalami kekurangan vitamin C—yang mengindikasikan minimnya paparan terhadap sinar matahari secara alami.

Selain itu, jumlah sperma sehat dari pria yang kurang vitamin D termasuk dalam kategori lebih rendah dibanding pria yang kadar vitamin D-nya normal. Kemampuan menyerap kalsium dari pria dengan kadar vitamin D juga mengalami hambatan. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction ini sejalan dengan hasil riset sebelumnya yang mengaitkan antara kurangnya vitamin D dan minimnya produksi sperma. Ini sekaligus menjelaskan mengapa banyak pasangan yang tampaknya sukses mengalami pembuahan pada saat musim liburan.

Para ahli menemukan bahwa hampir setengah dari jumlah responden mengalami kekurangan vitamin D, atau kadarnya di bawah 50 nmol/l (nanomole per liter). Sementara itu, level maksimal yang direkomendasikan oleh banyak ahli adalah minimal 75 nmol/l.

Kemampuan suatu reaksi atau proses kimia dalam membuahi sel telur yang dkenal dengan istilah crosome reaction juga terganggu. Tes yang dilakukan di laboratorium juga membuktikan efek yang sama.

"Vitamin D secara positif berkaitan dengan motilitas sperma, yang mengindikasikan adanya peran vitamin D dalam sperma pria," ungkap Dr Martin Blomberg Jensen.

Read More

Rabu, 04 Februari 2009

Obesitas Akibat Salah Asupan, Kurang Aktivitas atau Bakat Turunan?
di 15.28 Label: Health Sense
DEFINISI umum obesitas adalah kelebihan berat badan. Banyak orang menilai obesitas terjadi karena orang terlalu banyak mengkonsumsi makanan. Tapi, sebenarnya bukan hanya itu yang bisa menjadi pemicunya.

Dr. Haryati, ahli gizi Rumah Sakit Mediros Jakarta mengatakan, faktor makanan memang berperan penting terjadinya obesitas. Lebih lagi, seiring dengan perkembangan zaman, pola makan masyarakat juga ikut berubah. "Terutama masyarakat perkotaan yang cenderung terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji atau junkfood dengan alasan kesibukan," tandas Haryati.

Ada banyak orang kota yang dengan alasan sibuk menjatuhkan pilihan pada makanan junkfood sebagai asupannya hariannya Padahal, makanan itu sejatinya tidak sesuai dengan kebutuhan hidup manusia. Salah satunya adalah kandungan kalorinya yang tinggi.

Sebut saja mi instan. Dalam satu bungkusnya yang mungil itu, mi instan mengandung 500 kalori. Sementara, kebutuhan kalori kebanyakan orang 1.500 hingga 1.800 kalori per hari bagi perempuan aktif. Adapun seorang lakilaki aktif membutuhkan 2.000 hingga 2.500 kalori per hari.

Tak hanya itu. Makanan junkfood juga mengandung banyak lemak. Padahal, dalam setiap gram lemak juga terdapat kandungan kalori sebanyak 9 kali. Artinya, bila sekali makan mengandung 300 gram lemak, kalori yang masuk ke dalam tubuh adalah 2.700 kalori. "Itu banyak sekali dan bisa memicu obesitas," imbuh Genis Ginanjar Wahyu, dokter dari Klinik Aqma Purwakarta, Jawa Barat.

Selain makanan, kurangnya aktivitas juga ikut memicu obesitas. Berbagai kemajuan teknologi seperti kemunculan elevator, remote control membuat aktivitas orang makin terbatas. "Alat-alat tersebut juga membuat kita cenderung malas," kata Genis. Ketidak seimbangan antara aktivitas dengan pola asupan yang masuk dalam tubuh itulah yang memicu terjadinya kelebihan berat badan pada kebanyakan manusia modern.

Dalam banyak penelitian, ahli gizi di dunia menunjukkan faktor keturunan serta emosi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya obesitas. Faktor genetik atau keturunan memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang. Sedangkan faktor emosi akan lebih berpengaruh pada pola makan pada seseorang.

Pada pasien wanita, saat merasa cemas, sedih, kecewa, atau tertekan, umumnya mengonsumi makanan kecil atau camilan yang mengandung banyak lemak. "Ngemil sedikit, tapi berlangsung secara kontinyu itulah yang menumpuk kalori," kata Genis. Jika tak ada aktivitas yang mengimbangi asupan itu, kalori itu akan menumpuk di badan dalam bentuk lemak.
Read More

Kamis, 18 September 2008

Mengobati Pembengkakan Saluran Kencing
di 05.44 Label: Health Sense
SEPERTI disebutkan dalam artikel sebelumnya, bahan Botox juga berperan dalam pengobatan kondisi pembengkakan saluran kencing. Selain Botox, kondisi ini bisa diatasi dengan salah satu cara di bawah ini:

Teknik Perilaku
Teknik ini mengajari anda cara mengendalikan kandung kemih dan otot sphincter. Latihan ini akan membantu anda mengendalikan keinginan untuk buang air kecil sambil secara bertahap dan mengurangi kunjungan ke kamar kecil. Teknik ini dianjurkan bagi penderita pembengkakan dorongan. Anda kemungkinan diminta mengurangi minum.

Rehabilitasi otot pelvis
Latihan olah raga, seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot lemah yang memopang kandung kemih. Penanganan lainnya adalah mencatat feedback biologis dan latihan lantai guna menstimulasi tulang pinggul.

Pengobatan
Antibiotik, terapi pergantian hormon (HRT) dan obat lainnya untuk kandung kemih atau pengendalian otot kandung kemih bisa digunakan mengatasi infeksi air kencing, penggantian hormone dan memperkencang otot kandung kemih yang lemah.

Operasi
Ini adalah pilihan terakhir jika seluruh pengobatan tidak berhasil. Bentuk operasi bergantung pada jenis dan penyebab pembengkakan kandung kemih. Operasi dianjurkan untuk wanita yang menderita pembengkakan tekanan. Kini terdapat prosedur yang menggunakan pita bebas tekanan atau TVT (tension-free tape) untuk mengembalikan kandungan kemih ke posisi aslinya. Untuk pria yang terkena pembengkakan prostat, operasi endoskopi yang dikenal sebagai TURP (transurethral resection prostata) telah menggantikan prosedur operasi yang bertujuan untuk membuang sumbatan pada kandung kemih. Mereka yang memiliki kandung kemih kecil dapat melakukan operasi ini untuk memperbesar kandung kemih sehingga dapat lebih banyak menampung air kencing.

Cara Lain
Terdapat produk-produk di luaran seperti pembalut khusus dan katetar yang dapat digunakan untuk mengelola pembengkakan kandung kemih. Katetar adalah selang tipis yang dimasukan ke dalam saluran tubuh atau ditempatkan di dalam kandung kemih yang akan kosong setelah buang air kecil. Bagaimanapun, AHCPR menyatakan selang itu hanya harus digunakan untuk mendukung penanganan atau jika penanganan lainnya telah gagal.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah pembengkakan kandung kemih:
- Jangan malas untuk buang air kecil atau buang air besar
- Jaga agar pergerakan buang air besar anda teratur dan jangan abaikan ‘alarm’ untuk buang air besar
- Cari bantuan medis jika terjadi kebocoran air kencing yang tidak dapat dikendalikan, merasa sakit saat buang air kecil atau jika ada darah dalam air kencing
- Paling tepat untuk pencegahan, sebagaimana biasa, adalah jalani hidup gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur dan hindari kegemukan.
Read More

Minggu, 07 September 2008

Usia Di Atas 40 pun Bisa Lasik
di 05.23 Label: Health Sense

DALAM waktu 1 dekade keberadaannya, fenomena bedah Lasik cukup menarik perhatian di berbagai negara dunia, salah satunya Singapura, yang jumlah penderita rabunnya cukup tinggi. Tak heran bila di negeri ini ada banyak permintaan operasi LASIK.

Meski informasi dan iklan perihal LASIK sudah banyak beredar beredar, masih ada masyarakat bahkan dokter mata yang belum mengetahui benar tentang LASIK. Banyak kesalahapahaman, mitos dan keraguan yang muncul. Kebingungan yang biasanya muncul seputar keuntungan LASIK dan proses bedah refraktif itu sendiri.

Apakah yang dimaksud dengan LASIK laser, tanpa pisau?
Tipe bedah LASIK seperti ini menggunakan jenis laser femtosecond untuk membuka kornea. Dengan menggunakan mikro keratom mekanikal, komplikasi yang terjadi saat pembukaan kornea sangat kecil. Bukaan kornea yang terlalu kecil dan tidak beraturan akan menyulitkan proses tahap kedua LASIK untuk dilaksanakan.

Maka hadirlah, teknik terbaru menggunakan laser femtosecond. Kecil, dengan detak infra red yang pendek sehingga memungkinkan keakuratan di dalam kornea. Dengan hadirnya laser berjenis unik ini, bukaan pada kornea menjadi semakin mulus dna tidak berbekas pada saat sembuh nanti. Semakin baiknya pembuatan bukaan ini, maka semakin baik pula pandangan mata yang dihasilkan.

Bisakah usia di atas 40 tahun melakukan LASIK?
Mereka yang memiliki mata rabun pada usia 40an dan perlu menggunakan kacamata untuk membaca, bisa jadi akan diminta untuk tetap menggunakan kacamata setelah operasi LASIK. Meskipun hingga kini belum ada metode yang tidak mengharuskan pasien usia 40an menggunakan kacamata lagi, kondisi ini bisa dikurangi dengan serangkaian prosedur LASIK lainnya yang dikenal dengan "slight monovision".

Prosedur ini, yang sama persis dengan prosedur LASIK untuk memperbaiki pandangan jauh, dilakukan pada mata dominan agar dapat melihat jauh, sementara mata yang tidak dominan, akan tetap perlu menggunakan kacamata baca. Hal ini memberikan efek yang sama ketika pasien menggunakan bifocal.

Sebagian besar pasien memilih prosedur ini karena dapat membantu pandangan jauh mereka, namun sebagin lainnya merasa sulit membiasakan diri dengan kondisi sepasang mata yang berbada-beda. Hal ini bisa dilakukan beberapa hari setelah operasi di mana pasien dapat menggunakan lensa kontak pada mata yang tidak dominan.

Perlu diketahui, selama 20 tahun, Singapore National Eye Center (SNEC) telah menangani berbagai masalah kesehatan mata baik untuk pasien dari Singapura ataupun pasien dari negara lain. Mulai dari katarak hingga penyakit kornea dan retina lainnya yang dapat membutakan. Hal ini telah menjadikan SNEC sebagai rumahsakit mata yang berkembang pesat dengan standar kelas dunia. Kini SNEC menangani 250.000 pasien rawat jalan, termasuk 16.000 pasien asing dan melakukan 14.000 bedah besar pada mata dan 13.000 bedah laser setiap tahunnya.

Read More
LASIK : Bye bye Kacamata!
di 05.21 Label: Health Sense

MESKI kelihatannya keren, menggunakan kacamata juga lensa kontak kerapkali membuat kita tidak nyaman dan bebas. Kacamata bahkan bisa jadi memperburuk penampilan kita.Sekarang, Anda tak perlu khawatir dengan persoalan ini.

LASIK atau laser in-situ keratomileusis, merupakan jenis prosedur bedah yang menjadi sebuah fenomena jaman ini, karena dapat memperbaiki mata bermasalah seperti rabuh jauh, rabun dekat serta kelainan mata lainnya dalam waktu singkat. Tak heran bila prosedur ini makin diminati karena aman, efektif, cepat sembuh dan rendahnya tingkat kerisihan.

Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai LASIK dan apa saja prinsip dasarnya. Tentunya agar masyarakat tidak lagi ragu dan mengetahui dengan benar apa itu LASIK dan seperti apa prosedurnya.

Apakah LASIK itu?
LASIK muncul dari pengembangan berbagai teknik bedah refraktif. Intinya, ada 2 tahap proses LASIK. Pertama, membuat bukaan kecil tipis pada kornea dan yang kedua adalah tahap merancang ulang kornea dengan membuang sebuah jaringan di kornea menggunakan laser. Bukaan kornea kemudian ditutup kembali dan direkatkan hingga proses penyembuhan selesai.

Pengerjaan dasar dari menciptakan bukaan LASIK pada kornea diawali pada tahun 1950-an, ketika ditemukannya microkeratome, sebuah pisau metal mekanikal yang digunakan untuk membuka kornea. Selama bertahun-tahun, microkeratome terus disempurnakan hingga kini, proses pembukaan kornea menjadi aman dan nyaman.

Penemuan teknologi kedua untuk LASIK muncul pada tahun 1980 dimana ditemukan laser ultraviolet yang dapat menggores suatu jaringan secara tepat tanpa merusak jaringan lain di sekitarnya. Dua tahun kemudian, potensi dan fungsi dari laser ini dalam bidang bedah diumumkan.

Bagaimana Cara Kerja LASIK?
Kornea memegang peranan penting dalam LASIK karena kornea memegang hampir seluruhnya kekuatan pembiasan pada mata, dimana sumber kekuatan mata yang lain datang dari lensa kristal jernih mata yang alami. Oleh karena itu, memodifikasi bentuk kornea juga berarti merubah status pembiasan pada mata. Inilah prinsip dasar dibalik operasi LASIK serta pembedahan refratif lain pada kornea.

Untuk mengobati rabun jauh (myopia), bagian tengah kornea digepengkan untuk mengurangi kemampuan pembiasan kornea. Untuk mengobati rabun dekat (hyperopia), bagian kornea dipertajam untuk meningkatkan kemampuan pembiasannya. Untuk mengobati kelainan mata seperti pandangan yang tidak jelas (astigmatism), lekukan kornea yang berjarak 90 derajat dari porosnya dibuat sama dan seimbang.

Read More
Saluran Kencing Bengkak? Dibotox Aja!
di 05.16 Label: Health Sense

SALURAN kencing yang bengkak kerapkali merepotkan. Penderitanya sering merasa tidak mampu menahan air kencing dalam kandung kemih, sehingga air kencing tidak bisa dikendalikan.

Meski kerapkali pengobatan untuk mengatasi masalah tak pernah bisa berhasil, ada cara lain yang efektif. Teknologi medis saat ini berkembang pesat. Botox yang tadinya digunakan untuk mengencangkan wajah sehingga terlihat muda ternyata bisa digunakan di bidang urologi.

Botox juga bisa digunakan untuk mengobati pembengkakan saluran kencing. Dalam berbagai pengobatan, botox telah terbukti efektif mengatasi gangguan ini dengan komplikasi minimal. Di Swiss, para pasien melaporkan keadaan lebih baik setelah menerima beberapa injeksi Botox ke otot kandung kemih dalam kurun waktu satu tahun.

Urin yang tidak bisa dikendalikan adalah umum di antara bagi para lansia dan terjadi setidaknya pada satu dari 10 orang berusia 65 ke atas, seperti yang di ungkapkan Institut Usia Lanjut Nasional di Amerika.

Meski demikian, menurut Badan Riset dan Kebijakan Layanan Kesehatan di Amerika, pembengkakan saluran kencing tidak hanya dialami oleh para lansia saja. Orang muda pun kerap juga mengalami hal ini dengan berbagai kondisi.

Kondisi ini memang bisa memalukan dan jika tidak ditangani, akan terjadi gatal dan infeksi kulit, serta kegelisahan dan depresi. Ada baiknya Anda mengerti mengenai penyakit ini agar bisa diobati ataupun dicegah agar hidup menjadi lebih nyaman.

Pria ataupun wanita bisa mengalami kondisi ini. Pada wanita risiko menderita gangguan ini dua kali lipat dibanding pria. Kemungkinan besar karena kehamilan, melahirkan, menopause serta struktur saluran air kencing pada wanita.

Mengapa Terjadi?
Sebagian besar penyebab pembengkakan saluran kencing hanya sementara. Ini meliputi infeksi saluran kencing, infeksi vaginal, sembelit dan efek samping obat tertentu. Menurut situs Health A to Z, terlalu banyak kafein dan makanan yang menstimulasi kandung kemih serta minuman seperti susu atau produk susu, gula, coklat, tomat, rempah-rempah, buah jeruk , jus, dan minuman berkarbohidrat juga menjadi faktor penyebabnya.

Bisa juga disebabkan oleh kondisi medis seperti lemahnya otot pelvis, kandung kemih atau kelompok otot urethral sphincter yang mengencang dan merenggang saat air buang air kecil, terhalangnya saluran urethral pada pria akibat membesarnya prostat, kurangnya hormon para wanita, stroke, mobilitas terbatas dan pikun.

Read More

Kamis, 07 Agustus 2008

Jenis Pembengkakan Saluran Kencing
di 05.18 Label: Health Sense

PEMBENGKAKAN saluran kencing merupakan kondisi dimana seseorang tidak mampu menahan air kencing di dalam kandung kemih, sehingga air kencing tidak bisa dikendalikan. Ini bisa terjadi pada siapa saja, pria ataupun wanita.

Apa Saja Jenisnya?
Terdapat banyak jenis pembengkakan saluran kencing. Jenis yang paling umum adalah:
? Pembengkakan Karena Tekanan
Air kencing keluar saat anda batuk, tertawa, bersin, mengangkat barang atau berlari. Menurut Institusi Penyakit Diabetes, Pencernaan dan Ginjal Nasional di Amerika, jenis ini lebih sering terjadi pada wanita.

? Pembengkakan Dorongan
Anda akan merasa memiliki dorongan keras untuk kencing dan air kencing akan keluar, meskipun anda hanya minum sedikit. Kunjungan ke kamar mandi akan semakin sering.

? Pembengkakan Meluap
Kandung kemih terasa penuh dan sedikit air kencing bisa saja keluar. Anda akan merasa kandung kemih terasa sangat penuh tapi Anda tidak bisa mengosongkannya. Jenis biasanya terjadi para pria yang mengalami pembengkakan prostat dan diabetes.

? Pembengkakan Fungsional
Biasa terjadi pada mereka yang memiliki kandung kemih normal, tapi tidak mampu pergi ke kamar kecil karena pikun, depresi dan pengaruh lingkungan lainnya.

? Pembengkakan Campuran
Ini adalah kombinasi antara pembengkakan tekanan dan dorongan. Sekitar 50 persen wanita yang mengalami pembengkakan tekanan dilaporkan juga memiliki gejala pembengkakan dorongan.

Jika Anda mengalami masalah ini, periksakan ke dokter. Dokter akan mempelajari riwayat medis dan mencatat kebiasaan kencing. Dia juga akan melakukan berbagai pemeriksaan fisik dan tes urin untuk mencari tahu penyebabnya. Tes nya meliputi cystocopy (pemeriksaan kelainan dalam kandung kemih) dan urodynamics (pemeriksaan otot kencang-renggang / sphincter pada saluran kencing).

Read More
Postingan Lama Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Postingan ( Atom )
 photo banner300x250-biru.gif

Blog Archive

  • 2016 (1)
    • 09/18 - 09/25 (1)
      • PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0...
  • 2015 (10)
    • 10/11 - 10/18 (1)
    • 09/13 - 09/20 (1)
    • 09/06 - 09/13 (1)
    • 07/05 - 07/12 (1)
    • 05/17 - 05/24 (6)
  • 2014 (1)
    • 04/13 - 04/20 (1)
  • 2012 (770)
    • 02/19 - 02/26 (5)
    • 02/12 - 02/19 (10)
    • 02/05 - 02/12 (4)
    • 01/29 - 02/05 (27)
    • 01/22 - 01/29 (88)
    • 01/15 - 01/22 (101)
    • 01/08 - 01/15 (169)
    • 01/01 - 01/08 (366)
  • 2011 (4477)
    • 12/25 - 01/01 (336)
    • 12/18 - 12/25 (62)
    • 12/11 - 12/18 (70)
    • 12/04 - 12/11 (77)
    • 11/27 - 12/04 (40)
    • 11/20 - 11/27 (67)
    • 11/13 - 11/20 (198)
    • 11/06 - 11/13 (187)
    • 10/30 - 11/06 (340)
    • 10/23 - 10/30 (32)
    • 10/16 - 10/23 (109)
    • 10/09 - 10/16 (80)
    • 08/14 - 08/21 (75)
    • 08/07 - 08/14 (81)
    • 07/31 - 08/07 (82)
    • 07/24 - 07/31 (65)
    • 07/17 - 07/24 (91)
    • 07/10 - 07/17 (47)
    • 07/03 - 07/10 (44)
    • 06/26 - 07/03 (53)
    • 06/19 - 06/26 (59)
    • 06/12 - 06/19 (47)
    • 06/05 - 06/12 (65)
    • 05/29 - 06/05 (63)
    • 05/22 - 05/29 (77)
    • 05/15 - 05/22 (115)
    • 05/08 - 05/15 (65)
    • 05/01 - 05/08 (104)
    • 04/24 - 05/01 (45)
    • 04/17 - 04/24 (70)
    • 04/10 - 04/17 (134)
    • 04/03 - 04/10 (72)
    • 03/27 - 04/03 (18)
    • 03/20 - 03/27 (47)
    • 03/13 - 03/20 (68)
    • 03/06 - 03/13 (40)
    • 02/27 - 03/06 (56)
    • 02/20 - 02/27 (77)
    • 02/13 - 02/20 (76)
    • 02/06 - 02/13 (198)
    • 01/30 - 02/06 (194)
    • 01/23 - 01/30 (132)
    • 01/16 - 01/23 (196)
    • 01/09 - 01/16 (202)
    • 01/02 - 01/09 (121)
  • 2010 (2535)
    • 12/26 - 01/02 (156)
    • 12/19 - 12/26 (65)
    • 12/12 - 12/19 (73)
    • 12/05 - 12/12 (84)
    • 11/28 - 12/05 (80)
    • 11/21 - 11/28 (68)
    • 11/14 - 11/21 (63)
    • 11/07 - 11/14 (50)
    • 10/31 - 11/07 (50)
    • 10/24 - 10/31 (36)
    • 10/17 - 10/24 (58)
    • 10/10 - 10/17 (35)
    • 10/03 - 10/10 (31)
    • 09/26 - 10/03 (21)
    • 09/19 - 09/26 (26)
    • 09/12 - 09/19 (55)
    • 09/05 - 09/12 (65)
    • 08/29 - 09/05 (33)
    • 08/22 - 08/29 (70)
    • 08/15 - 08/22 (45)
    • 08/08 - 08/15 (35)
    • 08/01 - 08/08 (37)
    • 07/25 - 08/01 (27)
    • 07/18 - 07/25 (19)
    • 07/11 - 07/18 (30)
    • 07/04 - 07/11 (56)
    • 06/27 - 07/04 (28)
    • 06/20 - 06/27 (22)
    • 06/13 - 06/20 (30)
    • 06/06 - 06/13 (21)
    • 05/30 - 06/06 (5)
    • 05/16 - 05/23 (6)
    • 05/09 - 05/16 (29)
    • 05/02 - 05/09 (59)
    • 04/25 - 05/02 (28)
    • 04/18 - 04/25 (38)
    • 04/11 - 04/18 (70)
    • 04/04 - 04/11 (59)
    • 03/28 - 04/04 (65)
    • 03/21 - 03/28 (89)
    • 03/14 - 03/21 (218)
    • 03/07 - 03/14 (95)
    • 02/28 - 03/07 (135)
    • 02/21 - 02/28 (102)
    • 01/03 - 01/10 (68)
  • 2009 (1652)
    • 12/27 - 01/03 (36)
    • 12/20 - 12/27 (22)
    • 12/13 - 12/20 (100)
    • 12/06 - 12/13 (45)
    • 11/29 - 12/06 (24)
    • 11/22 - 11/29 (22)
    • 11/15 - 11/22 (19)
    • 11/08 - 11/15 (28)
    • 11/01 - 11/08 (11)
    • 10/25 - 11/01 (17)
    • 10/18 - 10/25 (38)
    • 10/11 - 10/18 (33)
    • 10/04 - 10/11 (15)
    • 09/27 - 10/04 (21)
    • 09/20 - 09/27 (7)
    • 09/13 - 09/20 (84)
    • 09/06 - 09/13 (35)
    • 08/30 - 09/06 (48)
    • 08/23 - 08/30 (118)
    • 08/16 - 08/23 (26)
    • 08/09 - 08/16 (34)
    • 08/02 - 08/09 (35)
    • 07/26 - 08/02 (31)
    • 07/19 - 07/26 (14)
    • 07/12 - 07/19 (16)
    • 07/05 - 07/12 (28)
    • 06/28 - 07/05 (26)
    • 06/21 - 06/28 (76)
    • 06/14 - 06/21 (26)
    • 06/07 - 06/14 (21)
    • 05/31 - 06/07 (43)
    • 05/24 - 05/31 (38)
    • 05/17 - 05/24 (26)
    • 05/10 - 05/17 (52)
    • 05/03 - 05/10 (15)
    • 04/26 - 05/03 (38)
    • 04/19 - 04/26 (32)
    • 04/12 - 04/19 (22)
    • 04/05 - 04/12 (20)
    • 03/29 - 04/05 (40)
    • 03/22 - 03/29 (43)
    • 03/15 - 03/22 (18)
    • 03/08 - 03/15 (14)
    • 03/01 - 03/08 (22)
    • 02/22 - 03/01 (12)
    • 02/15 - 02/22 (9)
    • 02/08 - 02/15 (11)
    • 02/01 - 02/08 (19)
    • 01/25 - 02/01 (37)
    • 01/18 - 01/25 (21)
    • 01/11 - 01/18 (33)
    • 01/04 - 01/11 (31)
  • 2008 (700)
    • 12/28 - 01/04 (13)
    • 12/21 - 12/28 (9)
    • 12/14 - 12/21 (57)
    • 12/07 - 12/14 (5)
    • 11/30 - 12/07 (18)
    • 11/23 - 11/30 (33)
    • 11/16 - 11/23 (31)
    • 11/09 - 11/16 (23)
    • 11/02 - 11/09 (18)
    • 10/26 - 11/02 (11)
    • 10/19 - 10/26 (15)
    • 10/12 - 10/19 (13)
    • 10/05 - 10/12 (25)
    • 09/28 - 10/05 (2)
    • 09/21 - 09/28 (14)
    • 09/14 - 09/21 (19)
    • 09/07 - 09/14 (43)
    • 08/31 - 09/07 (3)
    • 08/24 - 08/31 (33)
    • 08/17 - 08/24 (65)
    • 08/10 - 08/17 (4)
    • 08/03 - 08/10 (26)
    • 07/27 - 08/03 (6)
    • 07/20 - 07/27 (19)
    • 07/13 - 07/20 (18)
    • 07/06 - 07/13 (60)
    • 06/29 - 07/06 (53)
    • 06/22 - 06/29 (49)
    • 06/15 - 06/22 (11)
    • 06/08 - 06/15 (4)

Popular Posts

  • ASKEP NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM
    ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
  • Hubungan Usia Terhadap Perdarahan Post Partum Di RSUD
    KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
  • PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM
    PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
  • PATHWAY HEMATEMESIS MELENA
    Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
  • PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
  • Ikterus
    DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
  • Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
    Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
  • Materi Kesehatan: Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ)
     Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
  • Diagnosa Keperawatan Aktual
    Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
  • PATHWAY COMBUSTIO
    Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...

Statistik

© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates