• home

ASUHAN KEPERAWATAN

  • HOME
  • DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN
  • Cara Mendapatkan Password
Tampilkan postingan dengan label Rokok dan Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rokok dan Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Agustus 2009

Berheni Merokok & Keuntungan Jangka Pendek dan Pajang

di 23.24 Label: Rokok dan Kesehatan
Dalam 20 menit setelah anda berhenti merokok dengan rokok yang terakhir, tubuh anda akan memulai serentetan perubahan-perubahan yang berlangsung dalam beberapa tahun. Artikel berikut ini akan menunjukkan rentetan atau serangkaian perubahan-perubahan dalam diri anda setelah anda berhenti meorkok.
  1. 20 menit setelah berhenti meorkok, jumlah detak jantung (heart rate) anda akan menurun.
  2. 12 jam setelah berhenti merokok, kandungan atau kadar bahan kimia karbon monoksida (Carbon monoxide) dalam darah akan menurun sampai kedalam kadar normal.
  3. 2 minggu - 3 bulan setelah berhenti merokok, mulai menurunnya resiko serangan jantung, dan fungsi paru-paru mulai membaik.
  4. 1 - 9 bulan setelah berhenti merokok, anda akan mengalami penurunan batuk dan sesak nafas.
  5. 1 tahun setelah berhenti meorkok, resiko penambahan penyakit jantung koroner (coronary heart disease) adalah separuh dari yang dipunyai oleh para perokok.
  6. 5 tahun setelah berhenti merokok, resiko terserang penyakit stroke berkurang dengan seorang nonsmokers 5-15 tahun setelah berhenti meorok.
  7. 10 tahun setelah berhenti merokok, angka kematian karena kanker paru pada diri anda menjadi setengahnya dari para perokok., menurunnya resiko terserang kanker mulut, kanker kerongkongan (esophagus), kanker leher, kandung kemih (bladder), ginjal dan pankres.
  8. 15 tahun setelah berhenti meorkok, resiko terserang penyakit jantung koroner kembali normal sampai seperti resikonya seorang bukan perokok.
Untuk lebih yakinnya, bandingkan diri anda dengan para pecandu rokok........
  1. Resiko stroke berkurang sampai dengan seperti seorang yang tidak pernah merokok setelah 5 – 15 tahun tidak merokok.
  2. Kanker mulut, kanker kerongkongan (esophagus), kanker leher menjadi setengahnya setelah 5 tahun berehenti merokok.
  3. Menurunnya resiko terjadinya kanker pada larynx setelah berhenti meorkok.
  4. Menurunnya resiko kematian dari penyakit paru-paru kronis karena sumbatan (Chronic obstructive pulmonary disease) setelah berhentinya resiko kanker paru menurun dengan sebanyak setengah 10 tahun setelah berhenti meorkok.
  5. Resiko ulserasi/borok pada paru menurun.
  6. Resiko kanker kandung kemih menurun.
  7. Menurunnya penyakit pada arteri periferal (bagian tepi) setelah berhenti meorkok.
  8. Resiko kanker servik menurun setelah berhenti merokok.
  9. Resiko kelahiran dengan berat badan rendah menurun bahkan hingga normal jika anda berhenti meorkok sebelum kehamilan atau ketika masih pada masa trimester pertama kehamilan.
Sumber : http://everydayhealth.com
Read More

Sabtu, 01 Agustus 2009

Mengapa Berhenti Merokok?

di 21.13 Label: Rokok dan Kesehatan
Pada artikel sebelumnya mengenai kekuatan nikotin dan pengaruhnya pada otak dalam sebuah sirkuit yang dikenal dengan sirkuit reward dalam otak dimana para perokok dijanjikan kenikmatan (pleasureable) sampai terjadinya adiksi dengan rokok (produk tembakau). Berhenti dari merokok merupakan salah hal terpenting yang bisa anda lakukan. Mengapa anda (para perokok) berhenti merokok? Berikut ini hanya beberapa alasan penting kenapa anda (para perokok) berhenti merokok:

  1. Anda akan mempunyai umur harapan hidup yang lebih lama dan juga kondisi kesehatan yang lebih baik.
  2. Dengan berhenti meorkok akan menurunkan potensi atau kesempatan dari penyakit serangan jantung (heart attack), stroke atau kanker.
  3. Jika anda sedang hamil, berhenti merokok akan meningkatkan kesempatan anda mempunyai dan melahirkan bayi yang sehat.
  4. Orang-orang yang hidup dan tinggal bersama anda, khususnya anak anda, akan menjadi lebih sehat.
  5. Uang anda bisa anda gunakan untuk hal-hal lain daripada sekedar untuk membeli rokok.
Read More

Kamis, 30 Juli 2009

Genjatan Rokok: Kekuatan Nikotin

di 21.14 Label: Rokok dan Kesehatan
Kebanyakan para perokok menggunakan rokok/produk tembakau secara terus menerus dikarenakan mereka teradiksi atau kecanduan (addiction) dengan nicotine (nikotin). Ciri khas adiksi atau kecanduan adalah adanya dorongan yang sangat kuat untuk menggunakan dan mencari obat/produk terserbut, bahkan konsekuensi yang harus mereka dihadapi berdampak negatif pada kesehatan. Di amerika serikat hal seperti itu terdokumentasi dengan baik bahwa para perokok yang mengenal penggunaan rokok atau produk tembakau lainnya sebagai bahaya atau berbahaya bagi kesehatan dan menyatakan suatu dorongan untuk mengurangi atau berhenti dari merokok, dan tiap tahunnya kurang lebih 365 juta dari mereka ingin berhenti. Sayangnya, hanya sekitar 6 % dari mereka yang berusaha berhenti berhasil dalam waktu lebih dari satu bulan.

Penelitian telah menunjukkan bagaimana efek nikotin pada otak yang mana nikotin menghasilkan sejumlah pengaruh pada otak. Pokok pentingnya adalah pada alam kecandaunnya dimana ditemukan bahwa nikotin akan mengaktifkan semacam jalan-jalan kecil hadiah yang disebut “reward pathways/ circuits”-sirkuit-sirkuit otak yang mengatur otak merasa keenakan, nikmat atau senang.

Bahan kimia otak utama yang terlibat dalam menengahi dorongan untuk menggunakan drugs adalah neurotransmitter dopamine, dan penelitian telah menunjukkan bahwa nikotin akan berpengaruh pada peningkatan kadar dopamine dalam reward circuits. Reaksi ini sama halnya seperti yang terlihat pada penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkoba), dan mendasari adanya sensasi kenikmatan yang di alami oleh banyak para peokok.

Farmakokinetik dari nikotin juga turut serta berpotensi meningkatkan kesalahan pemakaian/penggunaan (abuse). Merokok cigarette (salah satu produk tembakau/tobacco) menghasilkan penyebaran nikotin dengan cepat ke dalam otak, dengan kadar racun yang dapat mencapai tingkat tertinggi dalam 10 detik setelah penghisapan. Akan tetapi, pengaruh akut nikotin menghilang dalam beberapa menit, seraya perasaan-perasaan mendapat ganjaran karena merasa nikmat (reward circuits), yang menyebabkan para perokok terus-menerus merokok guna mempertahankan pengaruh kenikmatan (drug's pleasurable effects) dan mencegah penghentian atau penarikan nikotin dari dalam tubuh (Nicotine withdrawal).

Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari kinetic zat aktif dalam tubuh (invivo) dimulai dari absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.

Gejala-gejala pada nicotine withdrawal antara lain mudah marah, pendambaan/dorongan merokok yang kuat, menurunnnya kesadaran dan perhatian, gangguan tidur dan peningkatan selera makan. Gejala-gejala tersebut mungkin mulai terlihat dalam beberapa jam setelah rokok terakhir, dengan cepat mendorong orang-orang yang teradiksi kembali menggunakan produk tembakau. Gejala-gejala tersebut mencapai puncaknya dalam beberapa hari pertama penghentian merokok dan mungkin berkurang dalam beberapa minggu. Pada beberapa orang, gejala-gejala Nicotine withdrawal bisa bertahan berbulan-bulan.

Sementara Nicotine withdrawal berkaitan dengan efek pharmacological nikotin (efek pharmacological adalah pengaruh terapi dengan mengunakan obat-obatan), banyak faktor-faktor perilaku bisa juga mempengaruhi beratnya gejala-gejala pada Nicotine withdrawal. Pada beberapa orang, perasaan, penciuman, dan penglihatan pada sebuah rokok serta ritual/kebiasaan membeli, memegang, menyalakannya dan menghisap rokok tersebut adalah semua hal yang berhubungan dengan pengaruh kenikmatan (pleasurable effects) dari meorkok dan hal-hal tersebut dapat membuat penarikan nikotin atau gejala pendambaan/dorongan merokok menjadi lebih hebat atau berat.

Nicotine gum (sejenis permen karet yang mengantarkan nikotin ke dalam badan, digunakan sebagai pertolongan pada genjatan/penghentian merokok dan berhenti menggunakan produk tembakau tanpa asap) dan nikotine patches (tambal) bisa meringankan aspek-aspek pharmacological dari withdrawal, namuan pendambaan/rorongan kuat merokok tetap ada/bertahan. Bentuk pengganti nikotin lainnya, seperti inhaler (bentuk hisap), mencoba mengatasi beberapa isu lain, selagi terapi perilaku (behavioral therapies) dapat membantu para perokok memahami dan mengenal lingkungan pemicu withdrawal dan dorongan merokok sehingga mereka dapat memakai strategi-strategi pencegahan untuk mengalahkan dan mematahkan dorongan-dorongan merokok dan gejala-gejala tersebut.
Read More

Selasa, 28 Juli 2009

Genjatan Rokok: Apa Yang Perlu Diketahui(Ketergantungan-Adiksi-Berhenti)?

di 10.23 Label: Rokok dan Kesehatan
rokok kesehatan berhenti
Data statistik dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di amerika serikat (Centers for Disease Control and Prevention) menunjukkan bahwa penggunaan tobacco/tembakau masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di Amerika Serikat yang sebetulnya bisa dicegah, serta menjadi penyebab kurang lebih 440.000 kelahiran prematur setiap tahunnya dan menghabiskan dana per tahunnya sekitar $75 milyar hanya untuk biaya pengobatan medis secara langsung yang diakibatkan karena merokok produk tembakau/tobacco.

Dalam empat dasawarsa (dekade) yang lalu di Amerika Serikat, merokok cigarette (salah satu produk tembakau) menjadi penyebab sekitar 12 juta kematian, diantaranya 4,1 juta kematian diakibatkan kanker, 5,5 juta kematian karena penyakit kardiovaskuler (cardiovascular-jantung dan pembuluh darah), 2,1 juta kematian diakibatkan karena penyakit pada saluran pernafasan, serta 94.000 kematian bayi yang berhubungan dengan para ibu yang merokok selama kehamilan.

Secondhand smoke (asap bekas), juga dikenal sebagai lingkungan asap rokok tembakau. Secondhand smoke merupakan campuran dari asap yang keluar oleh akhir atau bagian akhir pembakaran dari produk rokok tembakau/tobacco (side-stream smoke) dan asap utama yang dikeluarkan atau yang keluar dari perokok (mainstream smoke).

Asap bekas rokok merupakan campuran yang kompleks dimana didalamnya terkandung berbagai bahan kimia berbahaya bagi tubuh diantaranya nikotin (nicotine), sianida (cyanide), karbon monoksida (carbon monoxide), formal dehida (formaldehide) dan kebanyakan dari bahan kimia tersebut diketahui bersifat carcinogens (pemicu timbulnya kanker).

Orang-orang yang tidak merokok (nonsmokers atau perokok pasif) terpapar asap rokok dari secondhand smoke (asap bekas) yang ada di lingkungan mereka tinggal dan bekerja baik itu di rumah atau di tempat kerja yang akan meningkatkan resiko para nonsmokers sebesar 25 sampai dengan 30 % berkembangnya penyakit jantung dan meningkatnya resiko kanker paru sebesar 20 sampai 30 %.

Selain itu, asap bekas (secondhand smoke) juga menyebabkan gangguan atau masalah pada saluran pernafasan (respiratory problem) pada nonsmokers seperti batuk, batuk berdahak/berlendir, berkurangnya atau pengurangan fungsi pada organ paru-paru serta gangguan atau masalah pada sistem pernafasan lainnya.

Anak-anak yang terpapar secondhand smoke, akan terjadi peningkatan resiko terjadinya sindrome kematian mendadak pada bayi (dikenal dengan sudden infant death syndrome), infeksi saluran pernafasan akut (acute respiratory infections), gangguan atau masalah pada pendengaran/telinga dan asma/asthma berat.

Begitu besar pengaruh rokok pada kesehatan kita dan lingkungan disekitar kita , pesan buat diri saya dan kita semua “jaga kesehatan, jauhi rokok sebelum rokok mematikan kita”. Pencegahan lebih baik dari pengobatan.
Read More

Minggu, 26 Juli 2009

Genjatan Rokok: Memahami Ketergantungan Rokok, Bagaimana Nikotin Masuk ke Tubuh

di 12.30 Label: Rokok dan Kesehatan
merokok berhenti
Ada lebih dari 4.000 bahan-bahan kimia yang ditemukan di dalam asap dari produk-produk yang dihasilkan dari tembakau. Dari sekian banyaknya bahan-bahn kimia tersebut, Nicotine (Nikotin) adalah bahan kimia yang pertama kali diidentifikasi pada awal tahun 1800-an, nikotin merupakan komponen utama yang memperkuat produk yang dihasilkan dari tembakau yang berpengaruh pada otak.

Merokok cigarette (salah satu produk tembakau) menjadi metode dan cara yang paling populer menggunakan tembakau, selain itu juga baru-baru ini ada peningkatan dalam penjualan dan konsumsi atau pemakaian dari produk hasil olahan tembakau tanpa asap seperti bubuk tembakau dan mengunyah tembakau (tembakau kunyah). Produk-produk hasil olahan dari tembakau yang tanpa asap ini juga mengandung nikotin, serta berbagai bahan kimia beracun lainnya.

Dengan menghirup asap tembakau, para perokok rata-rata akan mengambil 1 sampai 2 mg nicotin dari 1 rokok cigarette saja. Ketika produk tembaku dihisap, nikotin dengan cepat mencapai level puncak dalam aliran darah dan masuk ke dalam otak. Seorang perokok khusus, mereka bisa melakukan 10 hisapan cigarette dalam waktu periode 5 menit. Dengan demikian, seorang perokok yang merokok sekitar 1 sampai setengah pack (30 cigarette) per hari, bisa diakumulasikan mereka akan memperoleh 300 “hits”-“pukulan” nikotin ke dalam otaknya setiap harinya.

Pada orang-orang yang menggunakan produk tembakau dengan tidak menghirup asapnya-seperti menggunakan cerutu/cigar dan pipe smokers (perokok menggunakan pipa) dan pengguna produk-produk tembakau lainnya yang tanpa asap, nikotin yang terkandung didalamnya diabsorbsi atau diserap melalui membran-membran mukosa dan mencapai kadar puncak dalam darah dan otak dengan lebih lambat daripada dengan menghisap asapnya.

Dengan segera setelah pengguna produk tembakau terpapar dengan nikotin, ada semacam sensasi (‘kick-tendangan”) yang disebabkan antara lain oleh stimulasi atau rangsangan racun pada glandula adrenal dan menghasilkan pembebanan epinephrine (adreanaline). Dorongan adrenalin merangsang tubuh dan menyebabkan pengeluaran glukosa dengan tiba-tiba (mendakak), juga berakibat peningkatan tekanan darah, pernafasan, dan detak jantung.

Nikotin juga akan menekan pengeluaran insulin dari pankreas, yang artinya bahwa para perokok selalu mengalami sedikit hiperglikemia (hyperglycemic-kadar gula darah yang meningkat). Oleh banyak pengguna tembakau melaporkan bahwa pengaruh nikotin biasanya dikaitkan dengan pengaruh yang timbul atau munculnya belakangan (decline in withdrawal effects ) daripada pengaruh yang langsung dari nikotin (direct effects of nicotine).
Read More
Postingan Lama Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Postingan ( Atom )
 photo banner300x250-biru.gif

Blog Archive

  • 2016 (1)
    • 09/18 - 09/25 (1)
      • PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0...
  • 2015 (10)
    • 10/11 - 10/18 (1)
    • 09/13 - 09/20 (1)
    • 09/06 - 09/13 (1)
    • 07/05 - 07/12 (1)
    • 05/17 - 05/24 (6)
  • 2014 (1)
    • 04/13 - 04/20 (1)
  • 2012 (770)
    • 02/19 - 02/26 (5)
    • 02/12 - 02/19 (10)
    • 02/05 - 02/12 (4)
    • 01/29 - 02/05 (27)
    • 01/22 - 01/29 (88)
    • 01/15 - 01/22 (101)
    • 01/08 - 01/15 (169)
    • 01/01 - 01/08 (366)
  • 2011 (4477)
    • 12/25 - 01/01 (336)
    • 12/18 - 12/25 (62)
    • 12/11 - 12/18 (70)
    • 12/04 - 12/11 (77)
    • 11/27 - 12/04 (40)
    • 11/20 - 11/27 (67)
    • 11/13 - 11/20 (198)
    • 11/06 - 11/13 (187)
    • 10/30 - 11/06 (340)
    • 10/23 - 10/30 (32)
    • 10/16 - 10/23 (109)
    • 10/09 - 10/16 (80)
    • 08/14 - 08/21 (75)
    • 08/07 - 08/14 (81)
    • 07/31 - 08/07 (82)
    • 07/24 - 07/31 (65)
    • 07/17 - 07/24 (91)
    • 07/10 - 07/17 (47)
    • 07/03 - 07/10 (44)
    • 06/26 - 07/03 (53)
    • 06/19 - 06/26 (59)
    • 06/12 - 06/19 (47)
    • 06/05 - 06/12 (65)
    • 05/29 - 06/05 (63)
    • 05/22 - 05/29 (77)
    • 05/15 - 05/22 (115)
    • 05/08 - 05/15 (65)
    • 05/01 - 05/08 (104)
    • 04/24 - 05/01 (45)
    • 04/17 - 04/24 (70)
    • 04/10 - 04/17 (134)
    • 04/03 - 04/10 (72)
    • 03/27 - 04/03 (18)
    • 03/20 - 03/27 (47)
    • 03/13 - 03/20 (68)
    • 03/06 - 03/13 (40)
    • 02/27 - 03/06 (56)
    • 02/20 - 02/27 (77)
    • 02/13 - 02/20 (76)
    • 02/06 - 02/13 (198)
    • 01/30 - 02/06 (194)
    • 01/23 - 01/30 (132)
    • 01/16 - 01/23 (196)
    • 01/09 - 01/16 (202)
    • 01/02 - 01/09 (121)
  • 2010 (2535)
    • 12/26 - 01/02 (156)
    • 12/19 - 12/26 (65)
    • 12/12 - 12/19 (73)
    • 12/05 - 12/12 (84)
    • 11/28 - 12/05 (80)
    • 11/21 - 11/28 (68)
    • 11/14 - 11/21 (63)
    • 11/07 - 11/14 (50)
    • 10/31 - 11/07 (50)
    • 10/24 - 10/31 (36)
    • 10/17 - 10/24 (58)
    • 10/10 - 10/17 (35)
    • 10/03 - 10/10 (31)
    • 09/26 - 10/03 (21)
    • 09/19 - 09/26 (26)
    • 09/12 - 09/19 (55)
    • 09/05 - 09/12 (65)
    • 08/29 - 09/05 (33)
    • 08/22 - 08/29 (70)
    • 08/15 - 08/22 (45)
    • 08/08 - 08/15 (35)
    • 08/01 - 08/08 (37)
    • 07/25 - 08/01 (27)
    • 07/18 - 07/25 (19)
    • 07/11 - 07/18 (30)
    • 07/04 - 07/11 (56)
    • 06/27 - 07/04 (28)
    • 06/20 - 06/27 (22)
    • 06/13 - 06/20 (30)
    • 06/06 - 06/13 (21)
    • 05/30 - 06/06 (5)
    • 05/16 - 05/23 (6)
    • 05/09 - 05/16 (29)
    • 05/02 - 05/09 (59)
    • 04/25 - 05/02 (28)
    • 04/18 - 04/25 (38)
    • 04/11 - 04/18 (70)
    • 04/04 - 04/11 (59)
    • 03/28 - 04/04 (65)
    • 03/21 - 03/28 (89)
    • 03/14 - 03/21 (218)
    • 03/07 - 03/14 (95)
    • 02/28 - 03/07 (135)
    • 02/21 - 02/28 (102)
    • 01/03 - 01/10 (68)
  • 2009 (1652)
    • 12/27 - 01/03 (36)
    • 12/20 - 12/27 (22)
    • 12/13 - 12/20 (100)
    • 12/06 - 12/13 (45)
    • 11/29 - 12/06 (24)
    • 11/22 - 11/29 (22)
    • 11/15 - 11/22 (19)
    • 11/08 - 11/15 (28)
    • 11/01 - 11/08 (11)
    • 10/25 - 11/01 (17)
    • 10/18 - 10/25 (38)
    • 10/11 - 10/18 (33)
    • 10/04 - 10/11 (15)
    • 09/27 - 10/04 (21)
    • 09/20 - 09/27 (7)
    • 09/13 - 09/20 (84)
    • 09/06 - 09/13 (35)
    • 08/30 - 09/06 (48)
    • 08/23 - 08/30 (118)
    • 08/16 - 08/23 (26)
    • 08/09 - 08/16 (34)
    • 08/02 - 08/09 (35)
    • 07/26 - 08/02 (31)
    • 07/19 - 07/26 (14)
    • 07/12 - 07/19 (16)
    • 07/05 - 07/12 (28)
    • 06/28 - 07/05 (26)
    • 06/21 - 06/28 (76)
    • 06/14 - 06/21 (26)
    • 06/07 - 06/14 (21)
    • 05/31 - 06/07 (43)
    • 05/24 - 05/31 (38)
    • 05/17 - 05/24 (26)
    • 05/10 - 05/17 (52)
    • 05/03 - 05/10 (15)
    • 04/26 - 05/03 (38)
    • 04/19 - 04/26 (32)
    • 04/12 - 04/19 (22)
    • 04/05 - 04/12 (20)
    • 03/29 - 04/05 (40)
    • 03/22 - 03/29 (43)
    • 03/15 - 03/22 (18)
    • 03/08 - 03/15 (14)
    • 03/01 - 03/08 (22)
    • 02/22 - 03/01 (12)
    • 02/15 - 02/22 (9)
    • 02/08 - 02/15 (11)
    • 02/01 - 02/08 (19)
    • 01/25 - 02/01 (37)
    • 01/18 - 01/25 (21)
    • 01/11 - 01/18 (33)
    • 01/04 - 01/11 (31)
  • 2008 (700)
    • 12/28 - 01/04 (13)
    • 12/21 - 12/28 (9)
    • 12/14 - 12/21 (57)
    • 12/07 - 12/14 (5)
    • 11/30 - 12/07 (18)
    • 11/23 - 11/30 (33)
    • 11/16 - 11/23 (31)
    • 11/09 - 11/16 (23)
    • 11/02 - 11/09 (18)
    • 10/26 - 11/02 (11)
    • 10/19 - 10/26 (15)
    • 10/12 - 10/19 (13)
    • 10/05 - 10/12 (25)
    • 09/28 - 10/05 (2)
    • 09/21 - 09/28 (14)
    • 09/14 - 09/21 (19)
    • 09/07 - 09/14 (43)
    • 08/31 - 09/07 (3)
    • 08/24 - 08/31 (33)
    • 08/17 - 08/24 (65)
    • 08/10 - 08/17 (4)
    • 08/03 - 08/10 (26)
    • 07/27 - 08/03 (6)
    • 07/20 - 07/27 (19)
    • 07/13 - 07/20 (18)
    • 07/06 - 07/13 (60)
    • 06/29 - 07/06 (53)
    • 06/22 - 06/29 (49)
    • 06/15 - 06/22 (11)
    • 06/08 - 06/15 (4)

Popular Posts

  • ASKEP NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM
    ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
  • Hubungan Usia Terhadap Perdarahan Post Partum Di RSUD
    KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
  • PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM
    PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
  • PATHWAY HEMATEMESIS MELENA
    Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
  • PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
  • Ikterus
    DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
  • Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
    Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
  • Materi Kesehatan: Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ)
     Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
  • Diagnosa Keperawatan Aktual
    Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
  • PATHWAY COMBUSTIO
    Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...

Statistik

© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates