Minggu, 17 Agustus 2008
Selain bahasa tubuh dan bahasa lisan, kode tertentu juga kerap diartikan sebagai ajakan kepada pasangan untuk berintim-intim. Berikut beberapa kode alias sinyal yang bisa diberikan.
Pakaian seksi
Tanggalkan daster dan kaus longgar yang biasa dikenakan. Ganti dengan pakaian dalam nan seksi meski tak harus dari sutra atau satin. Yang penting, nyaman dikenakan dan membuat suami merasa surprise. Bisa juga kenakan bra dengan hiasan renda atau yang berwarna mencolok. Percayalah, bagi kaum pria, pakaian dalam wanita selalu diasosiasikan dengan seks. Selain itu, coba semprotkan parfum yang dia suka ke tubuh Anda. Biarkan ia mencium aromanya dan akan segera tergoda untuk mencari sumber keharuman tadi di balik busana yang Anda kenakan.
Ruang romantis
Tak ada salahnya mendekor ulang kamar tidur. Tak perlu dihiasi bunga-bunga. Cukup ganti seprai dengan yang terbuat dari satin lembut. Pasang beberapa lilin wangi atau aromaterapi. Padamkan lampu dan nyalakan lilin saat suami masuk ke kamar. Niscaya suasana romantis segera terbangun.
Jangan abaikan bak mandi (bathtub). Taruh potpouri (bunga kering yang telah diharumkan) dan pasang 1-2 lilin wangi di sekitarnya. Gunakan bubble bath di bathtub dan biarkan suami masuk saat Anda berendam di dalamnya. Selanjutnya? Terserah Anda berdua!
Sentuhan mesra
Rengkuh tubuh suami dari belakang dan tempelkan pipi Anda di punggungnya. Ini merupakan cara paling sederhana untuk menunjukkan rasa sayang Anda padanya. Lalu? Goda dia dengan meniup lembut telinga dan lehernya.
Menonton televisi bareng di tempat tidur dijamin akan menimbulkan kontak seluruh tubuh. Jika tak ada film romantis di stasiun teve, manfaatkan video. Setel film romantis yang menjadi favorit Anda berdua ketika pacaran dulu. Tertawa dan terharu bersama bisa menggiring kebersamaan berdua. Rebahkan kepala Anda di dadanya, coba hirup aroma tubuhnya yang sangat khas itu. Tidakkah menimbukan sensasi? Bila suami belum juga tergoda, coba usap beberapa kali dadanya.
Sepulang kerja, coba bantu suami melepaskan pakaiannya. Buka kancing bajunya dengan perlahan, setelah itu lepaskan ikat pinggangnya. Sentuh bagian-bagian "tertentu" dengan relaks seakan bukan sebuah kesengajaan.
Pijit pundak dan lehernya untuk membantunya melepaskan ketegangan. Sebelum dia terlelap, ubah posisi tidur Anda. Walaupun tetap berdampingan, tapi posisinya berlawanan. Usap perlahan dan lembut kakinya. Biarkan beberapa helai rambut Anda menyentuh ujung-ujung jarinya.
Lelucon porno
Saat makan malam berdua, coba pancing dia dengan humor-humor seks yang lucu. Untuk perbendaharaan humor seperti ini, Anda bisa mencarinya di internet. Bisa juga dengan mengulang cerita teman yang Anda dengar tadi siang di kantor.
Pengalaman lucu seputar hubungan seks orang lain dapat pula memancingnya mempraktikkan langsung hal serupa.
Bahasa tubuh
Pernahkan Anda menyadari bahwa gerakan tubuh wanita yang sedang melakukan stretching (peregangan) adalah gerakan yang sangat sensual? Tangan ditarik ke atas, mata terpejam, dada membusung, dan perut akan mengintip sedikit ketika blus tertarik ke atas. Hhmm... untuk membuktikannya, coba lakukan hal itu di depan suami. Sentuh bagian leher, muka, telinga, dan rambut Anda dengan mata terpejam. Ekspresikan seakan Anda sangat menikmatinya. Tapi jangan lupa, ketika melakukannya, pastikan suami menyaksikan adegan tersebut. Buat pria, adegan wanita yang menyentuh dirinya sendiri adalah sebuah pemandangan sensual. Pria sangat menyukai imajinasi dan tipuan visual. Coba berganti baju di depan meja rias saat suami sedang rebahan di tempat tidur. Adegan ganti baju yang terpantul di cermin akan sangat mengesankannya.
SMS dan telepon mesra
Mengirim SMS jorok ke nomor ponsel suami? Jangan segan melakukannya. Saling mengirim SMS menggoda seperti ini akan mengobarkan gairah Anda berdua begitu kembali ke rumah. Kalau Anda berani menggodanya lebih dari sekadar mengirim SMS, cobalah telepon dia. Katakan bahwa Anda adalah seseorang dari saluran telepon cinta (sebut salah satu merek line terkenal) yang akan mengajaknya bersenang-senang malam itu. Namun, tentu saja dia tahu persis Andalah yang menelepon dari nomor yang muncul di ponselnya.
Jika Anda menyukai permainan yang sedikit "nakal", ajaklah suami check-in di hotel sepulang dari kantor. Minta dia untuk langsung menemui Anda di hotel yang sudah dipilih. Pasti dia akan hot menanggapi tawaran yang seksi ini. Bagaimanapun juga, membayangkan datang ke hotel untuk menemui kekasih kita di salah satu kamarnya akan mampu memompa adrenalin.
Menurut dr. Ferryal Loetan, ASC&T, MMR, SpRM, M.Kes, konsultan seks, banyak pria Indonesia beranggapan dirinya tidak akan mampu membahagiakan pasangannya, sebelum mempunyai ukuran penis besar seperti yang mereka lihat di Blue Film. "Padahal ukuran wajar penis untuk rumpun Asia adalah sembilan centimeter, dan ukuran tersebut sudah cukup untuk membahagiakan pasangan," terang Ferryal, saat talk show seksologi di hotel Ibis Slipi, Jakarta, Sabtu (9/8).
Ferryal melanjutkan, jika ada ukuran penis pria di Indonesia yang lebih dari sembilan centimeter (cm) hal itu tidak akan banyak berguna di dalam berhubungan intim. Sebab ukuran penis yang lebih dari sembilan cm, belum tentu dapat masuk seluruhnya ke dalam lubang vagina wanita. "Yang penting, penis mampu menyentuh bagian G spot yang berada di bagian dalam organ intim wanita. G Spot itulah yang akan membuat wanita menjadi terangsang dan mengalami kenikmatan seksual saat berhubungan intim," beber Ferryal.
Dari sekian banyak hal seputar ereksi, yang sangat penting untuk diketahui adalah derajat ereksi atau tingkat kekerasan penis saat menegang. Untuk mengungkap seberapa keras ereksi, kini tersedia sebuah instrumen khusus mengukur tingkat kekerasan ereksi sekaligus diagnosis sederhana disfungsi ereksi, bernama Erection Hardness Score (EHS).
Instrumen EHS diperkenalkan PT Pfizer Indonesia untuk pertamakalinya pada pertemuan tahunan European Association of Urology (EAU) ke-22 di Berlin pada 2007 berdasarkan konsensus global yang dimuat Journal of Sexual Medicine. Konsensus itu di antaranya menetapkan bahwa tingkat kekerasan ereksi sebagai faktor utama dalam mencapai seks yang lebih baik.
Supaya instrumen EHS lebih mudah dikenal dan digunakan masyarakat, PT Pfizer Indonesia kini menyediakan layanan pengukuran EHS dalam situs bernama Vi-Lounge (www.vi-lounge.com). Melalui situs ini, kata Senior Product Manager PT Pfizer Indonesia Dr. Andini W. Suhardi, setiap orang dewasa bukan hanya dapat mengetahui tingkat kekerasan penis, namun juga mendapatkan tips-tips kehidupan seksual bersama pasangan serta informasi lengkap mengenai masalah disfungsi ereksi (DE) dan cara menanggulanginya.
Peluncuran situs Vi-Lounge, lanjut Andini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kampanye PT Pfizer Indonesis yang bertajuk “Better Erection for Better Sex, Better Sex for Better Quality of Life”.
“Dengan adanya situs Vi-Lounge, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mencapai kehidupan yang lebih bahagia melalui kualitas kehidupan seksual yang lebih baik,” jelas Andini dalam jumpa pers Jumat (8/7) lalu di Jakarta..
“Selain informasi-informasi tentang seksualitas, pengunjung situs Vi-Lounge, terutama para pria juga dapat melakukan tes Erection Hardness Score (EHS) untuk mengetahui skala derajat kekerasan ereksi. Bila skala derajat ternyata tidak mencapai derajat 4, maka pria tersebut memiliki kecenderungan mengalami gangguan disfungsi ereksi (DE), sehingga perlu segera berkonsultasi ke dokter dan melakukan terapi DE, ” lanjut Dr Andini.
EHS adalah metode pengukuran tingkat kekerasan ereksi yang dapat dilakukan sendiri menggunakan empat (4) derajat pengukuran yang sederhana. Derajat 1 dapat dijabarkan sebagai penis yang membesar namun tidak keras (diibaratkan tapai). Derajat 2 adalah penis yang keras namun tidak cukup untuk melakukan penetrasi (seperti pisang). Pada derajat 3 penis sudah cukup keras untuk melakukan penetrasi namun tidak seluruhnya keras (seperti sosis), sedangkan derajat 4 penis keras seluruhnya dan tegang sepenuhnya (seperti ketimun).
Tingkat EHS dapat diketahui dengan cara mengisi beberapa pertanyaan dalam kuisioner di menu Menjadi Pria Bahagia – Apakah saya Terkena Masalah DE? Atau klik banner ‘Test Your EHS’ di halaman depan website. Setelah mengisi serangkaian pertanyaan tersebut, Anda dapat mengetahui hasilnya. dan diperlihatkan ke dokter atau seksolog untuk konsultasi lebih lanjut.
"Ngomongin iklan bohong, masyarakat kita masih dianggap orang bodoh. Maka dari itu saya meminta kepada media massa, bantulah agar masyarakat kita tidak tertipu oleh iklan dimuat media massa. Cobalah untuk lebih selektif, agar tidak memuat iklan-iklan bohong seperti itu," ungkap Profesor Dr. dr Wimpie Pangkahila, Sp And, FAACS, Ketua Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana saat peluncuran situs informasi seputar disfungsi ereksi dan seksualitas vi-lounge.com di Jakarta, Jumat (8/9) lalu.
Wimpie menyatakan keprihatinannya mengingat masih banyak masyarakat menjadi korban penggunaan obat-obatan dan layanan medis ilegal yang diiklankan di surat kabar, radio, internet atau pun media lainnya.
Salah satu bukti masih maraknya obat ilegal adalah temuan Badan POM belum lama ini yang mengumumkan sekitar 54 produk terlarang. Obat ini, kata Prof Wimpie, sebagian besar dengan merek jamu dan isinya adalah ramuan herbal dicampur bahan kimia termasuk di antaranya bahan yang terkandung dalam obat pil biru atau viagra.
"Ini sangat berbahaya bagi masyarakat, karena mereka mamahaminya sebagai obat tradisional yang betul-betul dari tanaman, padahal ternyata tidak," tegasnya.
Contoh lain dari iklan bohong, lanjut Prof Wimpie, adalah layanan untuk menambah dan memperbesar ukuran penis yang sangat menyesatkan dan telah memakan banyak korban pria.
"Ini jelas bohongnya seribu kali bohong dan sangat merugikan. Banyak sekali pria bodoh yang menjadi korban iklan itu dan tak sedikit yang harus menjalani operasi untuk memperbaikinya," terang Prof. Wimpie.
Sementara itu Senior Product Manager PT Pfizer Indonesia Dr. Andini W. Suhardi, menyarankan masyarakat untuk tidak mencari solusi sembarangan mengatasi masalah kesehatan termasuk perihal kesehatan reproduksi dan seksualitas. Andini membenarkan masih banyak pria lebih suka mengatasi problem seksualnya dengan jalan pintas dan tergiur iklan menyesatkan di media massa.
"Dalam mengatasi masalah, jangan mencari solusi sembarangan. Datanglah ke dokter yang tepat untuk berkonsultasi, sehingga akan diketahui dan diatasi sumber penyebabnya. Kini banyak iklan menyesatkan yang menawarkan solusi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ini patut dihindari karena justru bisa memperburuk keadaan," ujar Dr Andini.
"Banyak pria bodoh yang tertipu iklan menyesatkan yang datang ke tempat praktik saya dengan kondisi penis yang sudah amburadul. Dan banyak di antaranya adalah mereka yang ketika ditugaskan ke salah satu daerah di Indonesia pulang dengan kondisi penis rusak karena semuanya termakan iklan bohong," ungkap Profesor Dr. dr Wimpie Pangkahila, Sp And, FAACS, Ketua Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (8/8).
Ia menjelaskan, jumlah pasien penis rusak yang datang berobat ke tempatnya memang menunjukkan angka penurunan. Tetapi hal ini bukan berarti trennya akan menurun karena faktor penyebabnya tidak diketahui.
Dalam selang tiga bulan terakhir misalnya, Prof Wimpie menangani kasus penis rusak rata-rata sekitar tujuh orang setiap bulannya. Profesi mereka beragam, mulai dari pengusaha, ada pegawai swasta, pegawai negeri, ada pula anggota polisi.
"Tiga bulan lalu saya menerima rata-rata tujuh orang setiap bulannya. Saya tidak tahu, berkurangnya apa karena memang berkurang, atau yang datang makin sedikit karena para penderita malu untuk datang berobat," terangnya.
Menurut Prof Wimpie, kebanyakan kasus penis rusak akibat upaya sembarangan dengan cara menyuntikan silikon cair yang jelas-jelas berbahaya bagi pembuluh darah. Bahkan kini, modus operandi para oknum praktik ilegal ini semakin lihai dalam menipu konsumen yakni mengklaim menggunakan minyak dari tanaman yang sebenarnya bahan campuran berbahaya.
"Jadi minyak ini tetap dicampur silikon cair yang sangat berbahaya. Di Amerika, silikon cair sudah sekitar satu abad lalu, sudah dilarang digunakan untuk tubuh manusia. Tetapi di Indonesia justru masih dipakai untuk manusia," paparnya.
Sebagian besar pria yang mengalami penis rusak, lanjut Prof Wimpie, tidak bisa kembali normal. Namun ada pula yang berpeluang, tergantung seberapa parahnya dan bagian mana yang mendapat suntikan. "Kalau silikon disuntikan ke bagian pembuluh darahnya, ya nggak bisa. Tapi kalau cuma di bawah kulit, mungkin bisa dibuang dan fungsinya masih bisa dipertahankan," paparnya.
Rasa buru-buru, penuh ketegangan, dan stres yang kerap kita alami setiap hari bakal menyabotase kehidupan seksual kita, sekaligus kesehatan dan kebahagiaan kita.
Saat stres, otak kita memproduksi hormon-hormon termasuk adrenalin yang mempercepat detak jantung sehingga otot akan berisi bahan bakar. Ini memunculkan insting untuk berlari dan berkelahi.
Tentu saja hal ini merupakan hal vital bagi leluhur kita yang pernah tinggal di goa-goa dan kerap kali membutuhkan tenaga untuk berlari atau berperang serta keluar dari bahaya yang mengintai. Tapi, stres yang kita alami sekarang ini muncul dari beragam tekanan atas gaya hidup modern yang kita jalani.
Hormon stres tinggal dalam tubuh kita. Akan membuat tubuh kita sakit, mengacaukan seluruh fungsi tubuh yang butuh bekerja santai dan rileks seperti pencernaan dan tentu saja otot-otot, pembuluh darah, dan lain-lain yang kita butuhkan untuk aktivitas seksual.
Sebab itu, tak heran kalau stres menjadi masalah utama penyebab munculnya disfungsi ereksi. Demikian juga masalah seksual lain yang kerap dialami para pria dan wanita.
Capai atau buru-buru membuat seks menjadi tidak lagi menyenangkan. Padahal, ketidakpuasan seksual akan menimbulkan stres baru dalam hidup Anda, membawa Anda pada lingkaran yang tidak membahagiakan.
Belajarlah untuk rileks. Ini akan memutus lingkaran tidak membahagiakan dan akan membawa Anda pada kebahagiaan. Kebahagiaan ada di dalam diri Anda. Tidak pada pekerjaan, pangkat, atau harta yang Anda punyai.
Kebanyakan dari kita tidak sadar betapa sepanjang hari tensi kita terus-menerus menaik. Hal-hal yang kerap kita lakukan untuk menyelesaikan ketegangan ini seperti merokok, minum alkohol, nonton film action, justru merusak kenikmatan tidur yang mesti kita rasakan. Semua itu justru membuat otot-otot tubuh kita tegang dan adrenalin menaik.
Maka, masukilah relaksasi yang menyenangkan lewat sentuhan, pijatan lembut, dan buatlah ruang tidur Anda menjadi tempat yang paling menyenangkan. Karena, berbeda dengan teknik relaksasi lainnya, pijatan lembut dapat Anda gunakan untuk merangsang dan meningkatkan gairah hidup.
Mulailah dengan melepas seluruh ketegangan dan stres. Dan Anda akan dapat menikmati sesi membahagiakan bagi Anda dan pasangan.
Jadi:
Relaksasi dengan pijatan erotis tidak berarti akan bakal tertidur. Otot boleh rileks, tapi sensasi dan gairah justru akan meningkat. Secara lembut dan pelan, potensi sensasi erotis yang bisa dibangkitkan di seluruh tubuh akan bangkit. Ini adalah cara mudah untuk keluar dari dunia yang penuh ketegangan, dan menciptakan energi dalam jangka waktu lama, lambat, dan tentu saja merupakan cara bercinta kelas dunia.
Jika Anda tidak kurang waktu untuk bermain lebih, cukup gunakan satu atau dua teknik, tapi jangan terburu-buru. Pijatan yang lama dan pelan justru menimbulkan sensasi erotis. Sensasi erotis muncul dari pikiran. Rilekskan pikiran, dan sentuhan Anda pun akan melambat. Makin lama, ledakan sebagai puncak kenikmatan pun akan datang dengan sendirinya.
Salah satu dampak negatif pemakaian komputer yang ekstensif bagi kesehatan adalah gangguan mata yang disebut sebagai computer vision syndrome (CVS).
Menurut The American Optometric Association, CVS adalah kumpulan gejala okuler (mata) maupun non-okuler yang timbul setelah bekerja di depan layar komputer atau video display terminal (VDT).
CVS ditemukan pada 75 persen pekerja yang menggunakan komputer selama 6-9 jam setiap hari. Di Amerika Serikat dan Inggris, CVS dilaporkan terjadi pada 12,4 persen dan 9 persen dari semua pasien yang datang ke dokter mata. Gejala CVS meliputi mata lelah (astenopia atau eyestrain), mata terasa kering, berpasir, atau terasa berat, penglihatan buram, yang dapat disertai sakit kepala (terutama daerah dahi dan bagian kanan atau kiri kepala), nyeri otot leher, dan punggung.
Belum diketahui
Mekanisme terjadinya CVS belum sepenuhnya diketahui, tetapi diduga merupakan gabungan dari faktor permukaan mata, akomodasi, faktor lain di luar mata, karakteristik komputer, serta penataan ruangan kerja.
Permukaan mata yang selalu basah karena dilapisi lapisan air mata (tear film) pada CVS dapat mengalami gangguan oleh lingkungan, seperti penggunaan air conditioner (AC), kipas angin, serta penurunan refleks kedip saat bekerja. Selain itu, permukaan mata dapat mengalami gangguan akibat menurunnya produksi air mata dengan bertambahnya usia, adanya perubahan hormon pada wanita, adanya penyakit tertentu atau konsumsi obat tertentu (misalnya antihistamin atau obat anti-hipertensi), serta penggunaan lensa kontak.
Akomodasi atau perubahan struktur mata dapat melihat secara fokus untuk melihat jarak dekat. Huruf pada layar komputer sangat berbeda pada teks di kertas karena tersusun atas pixels, atau titik-titik yang tersusun membentuk huruf atau angka. Untuk melihat huruf/angka pada layar komputer, mata terus-menerus berakomodasi sehingga menimbulkan kelelahan atau eyestrain. Untungnya, biasanya perubahan pada akomodasi bersifat reversible pada akhir hari atau pada hari libur. Beberapa pakar menganggap bahwa akomodasi akibat penggunaan komputer dapat merangsang miopisasi, tetapi belum dibuktikan dengan penelitian.
Nyeri atau kekakuan otot leher, bahu, dan punggung terjadi akibat pergerakan kepala, leher, dan bahu ke depan, yang cenderung dilakukan pengguna komputer untuk melihat lebih jelas. Keluhan nyeri otot juga terjadi pada pengguna kacamata bifokal atau progresif (pada pekerja yang sudah membutuhkan kacamata plus untuk membaca), di mana mereka cenderung menggerakkan kepala ke belakang saat membaca teks pada kertas, lalu memajukan kepala saat memfokuskan kembali penglihatannya ke layar komputer.
Kualitas display, di mana kontras kurang, akan mempersulit melihat huruf atau angka pada layar komputer. Selain itu, makin tinggi resolusi layar komputer, batas gambar akan makin tegas sehingga mata dapat melihat tanpa akomodasi berlebihan.
Karakter tulisan warna gelap pada dasar yang lebih terang juga menambah kenyamanan dan mengurangi eyestrain. Refresh rate (beberapa kali layar komputer berusaha membentuk gambar per menit, yang dinyatakan dalam satuan Hz) juga memengaruhi: pada refresh rate rendah layar akan berkedip (flicker), yang menimbulkan ketidaknyamanan dan merangsang sakit kepala. Liquid crystal displays (LCD) dinilai mempunyai refresh rates yang lebih baik daripada cathode ray tube (CRT).
Pencahayaan yang kurang baik pada ruangan kerja tentu mengurangi kenyamanan pengguna komputer, tetapi cahaya yang terlalu terang juga menimbulkan glare atau silau pada layar komputer sehingga image pada layar komputer akan kabur.
Sinar alfa, beta, dan sinar X yang dipancarkan layar komputer juga dicurigai dapat mengganggu kesehatan. Namun, beberapa kepustakaan menyatakan memerlukan penelitian lanjut untuk membuktikan hal tersebut.
Mengurangi produktivitas
CVS memang belum dibuktikan dapat menimbulkan gangguan penglihatan dan kesehatan yang berat, tetapi tentunya dapat mengurangi produktivitas dan efisiensi pekerja. CVS perlu disiasati, dengan penatalaksanaan terhadap gangguan mata, penyesuaian lingkungan kerja, dan perbaikan kondisi ergonomik pekerja.
Untuk mengatasi mata kering, dapat dilakukan lubrikasi mata dengan berbagai obat tetes air mata buatan (artificial tears). Pekerja yang mempunyai kelainan refraksi (memerlukan kacamata) perlu dikoreksi dengan power dan model kacamata yang tepat. Istirahatlah secara berkala saat menggunakan komputer, terutama setelah empat jam bekerja terus-menerus guna merelaksasi akomodasi mata.
Sumber cahaya ruangan dapat ditempatkan jauh dari layar komputer, memberikan tirai pada jendela atau memberikan filter antisilau (antiglare filters) pada layar komputer.
Posisi monitor komputer ditempatkan sedemikian rupa sehingga pekerja mencapai posisi ergonomis yang baik. Disarankan jarak layar dengan mata 34-40 cm, dengan letak bagian tengah layar 10-20 derajat (atau 5-6 inci) di bawah garis pandang mata. Postur tubuh harus baik untuk menghindari nyeri otot leher, punggung, bahu, dan kepala.
Blog Archive
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4477)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (65)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
-
Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates