- Analspec - Asam Mefenamat - Asimat - Benostan- Cetalmic - Corstanal - Dolfenal - Dolodon
- Dolos - Dystan - Fargetix - Gitaramin
- Lapistan - Licostan - Mectan - Mefast
- Mefinter - Mefix - Molasic - Nichostan
- Opistan - Pehastan - Ponalar - Poncofen
- Pondex - Ponsamic - Ponstan - Ponstelax
- Solasic - Stanalin - Stelpon - Topgesic
- Ponstel
Dosis
- Untuknyeri : Dosis awal 500mg, dilanjutkan dengan dosis 250mg setiap 6 jamjika diperlukan. Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu.
- Untuk Dismenore : Penggunaan saat terjadi haid, dan penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 2-3 hari
Iindikasi
Nyeri. Dismenore (gangguan nyeri saat haid). Anti-piretik (demam pada anak karena infeksi)
Kontraindikasi
Adanyariwayat hipersensitif berupa gatal-gatal, angioedem, bronchospasm,rhinitis berat, atau syok oleh Aspirin atau golongan AINS lain. Pasiendengan riwayat gangguan saluran cerna. Pasien hamil trimester ke-3.Pasien menyusui (atau hentikan menyusui).
Efek samping
- Gangguanlambung : tidak nafsu makan, sakit abdomen, sembelit, diare, dispepsi,kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut keringhingga pendarahan lambung.
- Efek pada darah : penurunan hematokrit(pemakaian jangka lama), anemia, memperpanjang waktu pendarahan,eusinopili, epstaxis, leucopenia, thrombo, cytopenia, trombositopenia,menghambat agregasi platelet.
- Efek pada sistem syaraf :pusing, sakit kepala, ketakutan, bingung, depresi, bermimpi, sulittidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi.
- Efek pada mata / pendengaran : tinitus, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, sembab mata.
- Efek pada ginjal : abnormalitas fungsi ginjal, disuria, hematouria,hiperkalemia, cystitis, nephrotic sindrom, oligouria / poliuria,proteinuria sampai gagal ginjal.
- Effek pada hati : peningkatanhasil test fungsi hati (SGOT, SGPT) sekitar >3 kali nilai normal.Hepatitis, jaundice, kerusakan hati, kolik.
- Efek samping lain: gatal, bentol, kemerahan, fotosensitif, reaksi anafilaksis,Stevens-Johnson sindrome, bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia,hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan beratbadan, asma, hipergikemi, pankreatitis, pneumonia, depresi pernafasan.
Iinteraksi
- Dengan Obat Lain :
diabsorpsi
- Obat yg terikat pada protein plasma : Menggeser ikatan dengan proteinplasma, sehingga dapat meningkatkan efek samping (contoh : hidantoin,sulfonylurea).
- Obat antikoagulan & antitrombosis : Sedikitmemperpanjang waktu prothrombin & Waktu thromboplastin parsial.Jika Pasien menggunakan antikoagulan (warfarin) atau zat thrombolitik(streptokinase), waktu prothrombin harus dimonitor.
- Lithium : Meningkatkan toksisitas Lithium dengan menurunkan eliminasi lithium di ginjal.
- Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung : Kemungkinandapat meningkatkan efek samping terhadap lambung.
diabsorpsi
Bentuk sediaan
- kapsul 250 mg, kaplet 500 mg