Perempuan berisiko terkena serangan jantung             
Oct 14th 2011, 04:07 
Kupang  (ANTARA) - Kaum perempuan juga berisiko terkena serangan jantung karena  pengaruh gaya hidup dan berbagai jenis penyakit seperti hipertensi,  diabetes dan obesitas, kata seorang ahli jatung, dokter Leonoro Tiluata,  S.PJ.
"Kalau pada masa lalu memang pengidap penyakit serangan  jantung didominasi kaum lelaki tetapi saat ini kaum perempuan juga  rentan terhadap penyakit ini, kata Tiluata pada acara sosialisasi  kesehatan jantung.
Karena itu, dia menyarankan kepada para perokok baik perempuan maupun laki-laki untuk segera berhenti merokok.
"Kalau  perokok segera berhenti total. Tidak ada cerita. Kalau minum alkohol  seperti wine murni dengan 30 cc boleh tetapi kalau sudah sampai dua  botol tidak boleh. Itu bisa kena serangan jantung," katanya.
Mengenai cara mencegahnya, dia menganjurkan agar berolah raga secara teratur sesuai dengan kesukaan.
"Pilih  olah raga yang paling anda sukai. Lakukan olah raga yang dinamis untuk  kesegaran jantung,katanya seraya mengingatkan agar para pasien penyakit  jantung untuk jangan terlalu banyak berbicara.
Dia mengatakan, jika ada yang terkena tanda-tanda serangan jantung, pastikan terlebih dahulu keluhannya.
Menurut  dia, untuk menenangkan seorang pasien yang terindentifikasi penyakit  jantung, rumah sakit atau dokter biasnaya berikan aspirin untuk dikunyah  tetapi sebaiknya dicegah dengan memodifikasi gaya hidup. (ANT)