Cara Membangun Karakter Anak Lewat Pujian             
ibu memeluk anak   
VIVAnews - Tahukah Anda bahwa cara memuji  anak dapat memberikan dampak berbeda, mengembangkan kepercayaan diri  buah hati atau justru membuatnya terobsesi terhadap kelebihannya.
Contoh  sederhananya, saat Anda memuji penampilan atau kecantikan gadis cilik  Anda yang terlihat sangat manis dengan gaun baru dan rambut yang terikat  rapi. Atau, saat anak mencapai nilai ujian sempurna. Tak ada yang salah  dengan hal tersebut. Namun, penekanan sisi positif adalah kata  kuncinya.
Anda pasti ingin selalu mendorong anak Anda untuk  mencintai dirinya sendiri dan merasa percaya diri. Tapi dengan bahasa  yang sederhana, Anda dapat mengubah pujian menjadi alat pembangun  karakter anak. Jika Anda tak memerhatikannya dengan seksama, salah-salah  Anda membangun karakter anak menjadi orang yang terobsesi pada  penampilannya semata.
Menurut Art Markman, Ph.D., konsultan psikolog YouBeauty,  sangat baik untuk membuat anak berpikir bahwa daya tarik adalah bakat  yang harus usahakan dan asah terus menerus. Sama halnya seperti memiliki  kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal matematika atau melakukan  permainan olahraga tertentu, mereka harus berlatih dan berusaha untuk  mendapatkannya.
Hal tersebut adalah hal-hal yang tidak dapat  dikontrol seorang anak, dan dapat berubah seiring pujian-pujian yang  Anda berikan. Cara Anda memujinya akan membantu mereka menghadapi  pertambahan usia.
Fokuskan pujian Anda pada hasil seperti 'kamu  terlihat cantik', 'kamu hebat mendapatkan nilai 100' tapi pasangkan  pernyataan tersebut dengan bagaimana mereka mencapainya. Contohnya,  'rambutmu terlihat cantik, apakah kamu menyisirnya sendiri?' atau  'karena belajar kemarin kamu mendapatkan nilai yang baik'.
Cara  ini tak akan membuat mereka berpikir bahwa mereka mendapatkannya karena  mereka terlahir dengan kecantikan atau kepintaran, tetapi mereka akan  berpikir untuk mendapatkan hal tersebut mereka akan berusaha.
Jika  awalnya anak Anda berpikir mereka berbakat, padahal semua itu hanyalah  kesalahan dari cara Anda memuji untuk menyenangkan hati, mereka akan  sulit untuk memperbaikinya. Beda halnya jika Anda sejak awal mengatakan  bahwa proses dan usaha yang membuat mereka berbakat. Ketika mereka  menemukan penghalang, mereka akan berusaha melewatinya dan meraih  prestasi lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: