Pil Anti-Uban Baru Ciptaan Para Ilmuwan

Pil Anti-Uban Baru Ciptaan Para Ilmuwan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para ilmuwan mengklaim menemukan pil vitamin yang mampu menahan proses rambut beruban. Dengan obat yang diminum setiap hari itu rambut akan tetap berwarna aslinya.

Selama lebih satu dekade laboratorium perusahaan kosmetik L'Oreal, Paris, membuat terobosan ini. Hasilnya, pewarna rambut dengan perkiraan pasar global bernilai £ 8 miliar (Rp 111 triliun). Perusahaan kosmetik dan perawatan rambut terbesar ini berharap sebagai pembuat formula anti-uban yang pertama.

Diambil dari ekstrak buah rahasia, pil itu nantinya dijual murah dan dirancang digunakan seperti minuman suplemen sehari-hari.

"Idealnya Anda minum sepanjang usia Anda. Tapi secara realistis kami mendorong orang mulai menggunakannya sebelum rambut mereka beruban. Kami tidak berpikir pil itu dapat membalikkan proses beruban jika telah dimulai," kata Bruno Bernard, Kepala Biologi Rambut di L'Oreal. "Kami pikir (obat) ini akan memiliki pasar untuk laki-laki maupun perempuan."

Rambut beruban biasanya mulai muncul setelah usia 30, ketika sel-sel rambut manusia mulai menyerah pada proses yang disebut stres oksidatif. Proses ini menjadikan seseorang lebih rentan terhadap racun. Nah, cara kerja pil ini adalah dengan memberi perlindungan terhadap proses ini.

Para peneliti percaya sel-sel pigmen rambut mati sejalan dengan usia karena kurangnya enzim pelindung yang disebut tyrosinase-related protein 2 (TRP-2). Tapi, perusahaan kosmetik ini lebih memilih menyaring ribuan senyawa alami dari salah satu jenis buah daripada menciptakan obat sintetis peniru TRP-2.

Dengan alasan percobaan sedang berjalan, mekanisme produk itu belum akan diungkap. Namun para ilmuwan ini mengupayakan akan membukanya pada pertemuan International Investigative Dermatology yang berlangsung 18 bulan ke depan.