Minggu, 26 Desember 2010
10 Hal Yang Tak Terbeli Dengan Uang

Sabtu, 18 Desember 2010
7 Kiat Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ)
Rabu, 08 Desember 2010
Lima Cara Untuk Gunakan Lembar kerja Dalam Proses Menetapkan Tujuan
Selasa, 23 November 2010
Menyongsong Lebaran dengan Tetap Fit Berpuasa
Menyongsong lebaran 2010 perlu tips
dan kiat agar tetap fit dan bugar.
Sudah separuh lebih bulan Ramadan kita jalani dan separuh lebih pula mereka yang menjalani ibadah wajib (bagi umat Islam) tersebut melaksanakan kewajibannya. Namun demikian ada baiknya untuk memperhatikan beberapa kiat atau tips agar puasa kita tetap eksis hingga menyambut Lebaran nanti. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama berpuasa, mulai menyiapkan hidangan sehat bergizi, menjaga kekenyalan kulit, serta menjaga tubuh agar tetap fit. Dengan tetap memperhatikan kesehatan tubuh selama puasa, saat Lebaran nanti tubuh anda masih tetap bugar dan sehat. Masalah utama orang berpuasa biasanya adalah menyiapkan makan sahur yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang. Agar lebih praktis, para ibu cenderung memilih makanan instan, misalnya mie instan, abon, sosis, chicken nugget. Sedangkan minuman instannya seperti kopi, sari jeruk, dan sebagainya yang mudah diolah dan cepat disajikan. Menurut Meryana Andriani, Ahli Gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah dan dibolehkan menyajikan dan menyantap makanan instan di kala sahur. Namun, dalam memilih makanan instan tentu saja harus teliti. Termasuk saat membelinya harus selalu mencek kemasannya. “Apakah fisik kemasannya masih baik atau tidak. Lalu dilihat labelnya, nutrition facts (kandungan gizi)-nya, dan tanggal kadaluwarsanya,” ujar Meryana. “Soal bahan pengawet, tentu makanan instan ada pengawetnya. Bahkan ikan asin pun mengandung pengawet. Tetapi, kan, sudah ada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yang mengawasi semua makanan yang dijual bebas. Jadi kita nggak perlu terlalu khawatir,” lanjut Meryana.
Meski boleh-boleh saja menyantap makanan instan, Meryana menyarankan, komposisi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh selama sehari tetap harus diperhatikan. Empat sehat lima sempurna adalah gambaran gizi seimbang. “Jika makan mie instan, tetap harus memerhatikan proteinnya darimana. Bisa saja ditambah telur, potongan daging ayam, dan sayuran siap saji yang banyak dijual di supermarket” kata dia.
Begitu juga saat makan sosis, abon atau chicken nugget, tetap harus ingat seratnya. “Artinya, kebutuhan serat harus tetap terpenuhi, baik saat sahur maupun berbuka. Sebab, makan menu lengkap saat berbuka saja, tetapi sahurnya tidak lengkap, tidak akan bisa meng-handle puasa kita,” kata dia.
Selain serat, agar puasa tak mengalami dehidrasi, cairan dalam tubuh pun harus tetap terpenuhi. “Setiap harinya tubuh memerlukan sekitar 1,5-2 liter air. Kebutuhan akan air ini bisa didapatkan dengan mencicil di saat sahur dan berbuka.
Misalnya, sahur makan dengan kuah sayur sebanyak 200 cc, lalu minum susu 200cc, ditambah lagi buah-buahan yang juga mengandung air. Kemudian saat berbuka, dengan jus buah 200cc dan makan dengan sayur lagi 200cc,” ungkap Meryana.
“Suplemen itu, kan, artinya melengkapi yang kurang. Nah, jika seseorang makannya sudah baik saat sahur dan berbuka dengan memenuhi komposisi gizi seimbang, ia tidak perlu lagi tambahan suplemen atau vitamin,” imbuhnya.
Dokter akan menyarankan seseorang mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan, lanjut Meryana, jika diketahui seseorang yang telah diperiksa sebelumnya memang membutuhkan suplemen dan vitamin tertentu bagi tubuhnya.
Sebaliknya, jika tubuhnya sudah mengonsumsi makanan yang baik tetapi terus diberi suplemen, justru akan mengalami penumpukan di dalam tubuh jika tubuh tidak bisa lagi memetabolismanya. “Bahkan yang kelebihan mengonsumsi suplemen atau vitamin, akan mengakibatkan over vitaminosis atau kelebihan vitamin tertentu,” kata dia.
Terjadinya over vitaminosis dapat berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, vitamin A yang tidak larut dalam air akan ditimbun oleh hati. Jika dikonsumsi berlebihan, akan membahayakan organ tubuh.
Vitamin A juga baik untuk kesehatan tulang. Namun, jika dikonsumsi berlebihan justru mengakibatkan kerapuhan tulang. Kelebihan vitamin C pun dapat mengakibatkan iritasi di lambung. Kelebihan vitamin dan mineral pada anak, tidak baik bagi tumbuh kembang anak, dan sebagainya. m8 | |||
Sumber: http://www.surabayapost.co.id/ |
Senin, 22 November 2010
Belajar dari Kasus Prita dan Rumah Sakit Omni part III
RS Omni International
Menuai hikmah dari kasus RS Omni vs Prita
Malam itu, kira-kira tiga bulan yang lalu, saya menjenguk anak seorang kerabat yang sedang dirawat di RS Omni International di bilangan Serpong, Tangerang. Rasa kagum dan nyaman saya rasakan saat melangkahkan kaki ke dalam lobi RS tersebut. Bak sebuah hotel berbintang, interior di dalamnya begitu mewah dan terasa berkelas, sungguh berbeda dengan suasana RS kelas rakyat yang biasa saya lihat sebelumnya. Dalam hati saya bergumam, ah andai semua RS di negeri kita senyaman ini, baik di RS swasta hingga RSUD di daerah-daerah terpencil. Tapi mana mungkin, karena kenyamanan semacam ini kan hanya bisa didapat oleh mereka yang berduit yang mencari pelayanan RS kelas tinggi tanpa harus keluar negeri. Biaya yang dikeluarkan (meski mahal) tentu diimbangi oleh harapan yang tinggi akan suatu layanan berkelas internasional oleh setiap pasien yang berobat ke RS ini, tak terkecuali saat Prita Mulyasari berobat di RS Omni tahun lalu. Ya, Prita Mulyasari, seorang ibu yang mendadak terkenal karena kasusnya yang tengah hangat karena dituding telah mencemarkan nama baik RS Omni. Padahal saat kita, atau Prita, setelah mendapati pelayanan RS yang jauh dari harapan lantas menuliskannya melalui keluh kesah di email / mailing list di internet, apakah tindakan itu dianggap berlebihan? Saya rasa sih kritikan semacam itu adalah suatu hal yang wajar, bahkan harus dilakukan supaya ada kontrol yang akan menjaga setiap pelayanan RS tetap berada di jalur yang benar.
Kita semua saat ini sedang sama-sama menantikan arah kelanjutan kasus yang paling banyak diberitakan saat ini, yaitu kelanjutan persidangan gugatan pidana dan perdata RS Omni kepada Prita Mulyasari seputar tuduhan pencemaran nama baik karena telah menuliskan keluh kesahnya melalui media email. Kasus yang awalnya hampir luput dari pemberitaan media massa ini kini lambat laun semakin menyita perhatian publik bahkan hingga ke mancanegara karena berbagai faktor, sebutlah diantaranya karena :
- Prita menjadi korban pertama undang-undang ITE yang dari awal penyusunannya memang sudah kontroversial
- kasus Prita adalah kasus yang jarang terjadi di dunia : RS menggugat pasien ( di negara maju yang banyak terjadi adalah cerita pasien yang menggugat RS)
- kasus pertama di Indonesia (bahkan mungkin di dunia) keluh kesah melalui email bisa dijebloskan ke penjara
- tercium beberapa kejanggalan yang terjadi dalam proses penahanan hingga dipertontonkannya drama ‘lempar bola’ saat pihak terkait ditanya soal penerapan pasal ITE dalam dakwaan gugatan Prita
- terlanggarnya hak asasi manusia dan hati nurani tatkala seorang ibu dari dua anak (dan salah satunya sedang memerlukan ASI) harus dikurung 3 minggu (di LP wanita bersama 12 napi wanita lainnya) padahal bisa saja diberikan status tahanan rumah tanpa harus dipenjara
- dukungan amat besar dari komunitas blogger dan facebook terhadap kasus ini (pendukung melalui Cause Facebook saat ini sudah lebih dari 200 ribu orang)
- semakin memuncaknya kekesalan masyarakat akan orientasi RS dewasa ini yang begitu tega menguras uang pasien (soal sembuh sih urusan belakangan, tak heran yang kaya lebih memilih berobat ke luar negeri, yang miskin memilih berobat ke Ponari)
- terkejutnya publik saat mengetahui ‘standar pelayanan’ dari sebuah RS yang konon katanya adalah berstandar ‘internasional’
- lemahnya regulasi dan pengawasan pemerintah akan pelayanan RS dan bagaimana tidak adanya standar penamaan istilah ‘internasional’ menyebabkan setiap RS boleh-boleh saja menamai dirinya dengan embel-embel ‘internasional’
Saya tidak akan berpanjang lebar, berita soal kasus Prita vs Omni sudah begitu mudah anda akses di mana-mana : TV, koran, apalagi di internet. Para blogger yang mengulas soal ini pun sudah begitu banyak, termasuk blogger yang sudah sangat terkenal seperti Ndoro Kakung dan Paman Tyo. Saya hanyalah seorang blogger gurem yang geram dan kini tengah menantikan kelanjutan persidangan kasus ini dengan harapan tentunya keadilan dapat ditegakkan, dimana ibu Prita dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan, serta pihak yang sewenang-wenang tentunya mendapat balasan yang setimpal.
Adapun hikmah yang bisa dipetik dari kasus ini, sekaligus saran dan harapan saya adalah :
- perlunya kehati-hatian kita dalam memutuskan untuk memilih RS yang baik (jangan terlena oleh embel-embel internasional)
- pasien punya hak untuk mendapat pelayanan RS yang baik dan harus kritis dalam berdiskusi soal metoda medis (jangan pasrah pada para dokter yang menjadi perpanjangan tangan raksasa farmasi)
- perlunya kehati-hatian kita saat menulis keluhan di media internet (atau media lainnya) karena celah pada UU ITE bisa dimanfaatkan para pihak yang merasa meradang dengan apa yang kita tulis, gunakan bahasa yang baik dan tidak terkesan menuduh pihak yang sedang kita bahas
- UU ITE harus direvisi, setidaknya tidak boleh dipakai sebagai rujukan hingga nanti terbit PP dan Permen/Kepmen Kominfo yang menjadi turunan hukumnya
- harus diungkap skenario sesungguhnya mengapa Prita bisa dijebloskan ke penjara selama tiga pekan, siapa saja oknum dibalik itu semua haruslah bertanggung jawab
- perlu dibuat aturan yang melindungi keamanan pasien dari tindakan RS yang tidak semestinya, juga hak pasien untuk mendapat catatan rekam medis hingga hak mendapat penjelasan soal penyakitnya
- perlu dibuat aturan yang menjadi standarisasi penamaan ‘internasional’ untuk RS, apakah dari segi kepemilikannya atau standar pelayanannya
- kita harus tetap memberi dukungan kepada Prita melalui dunia nyata (hadir di persidangan) ataupun dunia maya (bisa lewat blog, forum, hingga facebook)
from liputan6.com
Sementara langkah RS Omni yang tetap berkeras untuk tidak mencabut gugatan tampaknya justru akan menjadi bumerang yang berpotensi merugikan pihak Omni sendiri. Selain dicap buruk oleh mayarakat, Omni pun kini tersandung isyu tak sedap soal fasilitas berobat gratis yang diberikannya pada para jaksa, dan puncaknya pimpinan Omni dipanggil ke DPR Senin besok (8 Juni 2009). Bahkan nama ‘internasional’ di belakang nama Omni pun mulai dipermasalahkan, derasnya tuntutan untuk pencabutan izin Omni hingga menguatnya dukungan kepada Prita untuk menggugat balik Omni.
Jumat, 29 Oktober 2010
5 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Jiwa & Raga
Adhini Amaliafitri - Okezone
Kondisi dalam diam dan hening adalah momen tepat untuk Anda bisa mengenal diri lebih dalam. (Foto: gettyimages)
MEDITASI tak hanya mendatangkan kedamaian. Kondisi dalam diam dan hening adalah momen tepat untuk Anda bisa mengenal diri lebih dalam. Tak hanya itu, energi positif dapat diperoleh saat Anda rutin bermeditasi.
Jika Anda merasa sudah waktunya memeroleh keheningan dan kedamaian dalam hidup, atau meredakan “kegilaan” dan stres, cobalah bermeditasi. Berikut, lima manfaat meditasi sebagaimana diulas Times of India.
Rasa damai
Meditasi tidak harus menjadi sebuah proses yang panjang. Anda hanya perlu menutup mata, diam, memperhatikan tubuh, dan berfokus pada napas Anda. Dalam beberapa menit, Anda akan merasa rileks.
Kejelasan dan fokus
Seiring waktu, meditasi membantu Anda bisa konsentrasi dengan lebih baik pada setiap aktivitas. Anda pun akan dapat melihat berbagai hal lebih objektif dan jernih.
Kesehatan holistik
Meditasi bagus untuk Anda secara internal maupun eksternal. Banyak yang percaya bahwa meditasi membantu menyembuhkan dan merilekskan organ-organ tubuh. Manfaat tersebut salah satunya terlihat pada kulit yang semakin bercahaya.
Pembunuh stres
Meditasi terutama berguna pada saat-saat sedih, stres, dan di bawah tekanan. Meditasi memungkinkan Anda untuk melepaskan timbunan racun dan energi negatif dalam tubuh, seperti rasa takut, khawatir, dan cemas.
Siapapun bisa melakukannya
Anda bisa bermeditasi lewat arahan yang diberikan buku, menghadiri lokakarya, ataupun membeli CD petunjuk meditasi. Meditasi merupakan alat penting untuk mengatasi stres dan mengelola tanggung jawab yang datang pada setiap siklus kehidupan manusia.(ftr)
Sumber: http://lifestyle.okezone.com/
Sabtu, 23 Oktober 2010
Mau Umur Panjang?? Carilah Sahabat !!
PSIKOLOG dari Universitas Brigham Young Amerika Serikat, Julianne Holt-Lunstad mengatakan hubungan sosial atau persahabatan dapat mengurangi risiko kematian. Bahkan hubungan ini dua kali lipat lebih bermanfaat dibanding dengan berhenti merokok.
Penelitian dilakukan pada lebih 308.000 peserta dan hasilnya, mereka yang memiliki hubungan sosial yang kuat lah yang bisa bertahan hidup lebih lama.
Secara umum para peserta ini tidak hanya diukur dari aspek hubungannya dengan orang lain tetapi juga dilihat dari angka kematian mereka yang selama ini hidup sendiri.
Holt-Lunstad berpendapat hal ini terkait dengan stres yang menjadi sumber kematian saat ini. Hubungan kita dengan orang lain dipercaya dapat memengaruhi kesehatan dengan berbagai cara.
"Contohnya saat kita menghadapi suatu peristiwa yang berpotensi menimbulkan stres. Mungkin kita kurang melihatnya sebagai stres karena tahu bahwa kita punya orang-orang yang bisa diandalkan dan menghibur kita, begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Persahabatan juga dapat mendorong perilaku sehat yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan. Contohnya, teman-teman bisa mendorong kita untuk makan lebih baik, olahraga teratur, tidur cukup atau mengunjungi dokter saat sakit.
Hubungan sosial bisa memberikan makna bagi kehidupan dan memengaruhi kita untuk mengambil perawatan lebih baik dari diri kita sendiri.
"Karena itulah kami selalu melibatkan dukungan sosial terhadap pasien selama masa pemulihan," ujarnya.
Blog Archive
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4477)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (65)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
-
Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates