• home

ASUHAN KEPERAWATAN

  • HOME
  • DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN
  • Cara Mendapatkan Password
Tampilkan postingan dengan label Motivasi Diri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi Diri. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Desember 2010

10 Hal Yang Tak Terbeli Dengan Uang

di 04.29 Label: Lain-lain , Motivasi Diri

Uang, siapun butuh uang. Orang Dewasa, Remaja bahkan anak – anak kecil sekalipun kenal dengan benda yang namanya uang. Memang uang penting dalam kehidupan, tanpa alat tukar ini kita tidak mukin bisa memenuhi kebutuhan hidup. Uang membuat sebagian orang bisa melakukan banyak hal daripada orang yang tidak memilikinya. Tetapi seberapapun pentingnya uang, masih ada hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.

1. Waktu
Uang tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu. Setelah hari berganti, maka waktu 24jam tersebut akan hilang dan tidak akan mukin akan kembali lagi. Karena itu gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menytakan perhatian dan kasih sayang anda kepada orang yang sangat anda sayang dan anda cintai, sebelum waktu itu berlalu dan anda menyesalinya.

2. Kebahagiaan
Memang kedengarannya aneh, Tetapi inilah kenyataannya. Uang memang bisa membuat anda merasa senang karena anda bisa membiayai liburan mewah, memberi laptop dengan fasilitas yang sangat modern, atau modifikasi mobil balap. Tapi uang tidak bisa menghadirkan secercah kebahagiaan dari dalam lubuk hati kita.

3. Kebahagiaan Anak
Untuk membelikan makan dan pakaian yang bagus – bagus untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapi anda tidak bisa menggunakan uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, sikap yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal – hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak adalah berapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya.

4. Cinta
Cinta tidak bisa dibeli dengan uang, akuilah hal ini benar. Memang dengan uang kita bisa membuat orang tertarik, tapi cinta berasal dari rasa saling menghargai, perhatian, berbagi pengalaman dan kesempatan untuk berkembang bersama. Itu sebabnya banyak pasangan yang menikah karena uang, tak bertahan lama.

5. Penerimaan
Untuk diterima oleh lingkungan pergaulan, Anda tak butuh uang. Bila Anda ingin diterima, fokuskan energi Anda untuk membuat diri Anda berharga bagi lingkungan sekitar dengan menjadi teman dalam suka dan duka.

6. Kesehatan
Kita butuh uang untuk mengongkosi biaya perawatan dan membeli obat, tapi uang tak bisa menggantikan kesehatan yang hilang. Itu sebabnya pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sebaiknya kita terapkan. Mulailah berolahraga, berhenti merokok, dan banyak hal lain yang pasti sudah Anda tahu.

7. Kesuksesan
Beberapa orang memang ada yang mencapai kesuksesan dengan menyuap, tapi ini adalah pengecualian. Kesuksesan hanya berasal dari kerja keras, kemauan, dan sedikit kemujuran. Ada aspek kecil dari usaha menuju sukses yang bisa didapatkan dengan uang, misalnya mengikuti pelatihan atau membeli peralatan, tapi sukses lebih banyak berasal dari usaha yang Anda lakukan sendiri.

8. Bakat
Kita dilahirkan dengan bakat tertentu. Dengan uang, yang bisa kita lakukan adalah mengasah bakat tersebut, misalnya belajar musik. Namun para ahli mengatakan, untuk menjadi ahli di bidangnya, kita membutuhkan bakat.

9. Sikap yang baik
Banyak orang yang kaya raya tapi sikapnya kasar dan ucapannya sinis. Tak sedikit orang sederhana yang tutur katanya sopan dan menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah uang yang dimiliki bukan penentu sikap atau manner seseorang.

10. Kedamaian
Bila uang bisa membeli kedamaian, barangkali kita tak lagi mendengar tentang perang. Justru yang sering terjadi sebaliknya, uang lah yang menjadi sumber pertikaian dan permusuhan.
Read More

Sabtu, 18 Desember 2010

7 Kiat Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ)

di 23.24 Label: Lain-lain , Motivasi Diri
Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup Anda. Anda menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar respon Anda terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada Anda
Membahas soal emosi maka sangat kait eratannya dengan kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres.
Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.
Nah, agar kecerdasan emosional Anda terjaga dengan baik, berikut 7 ketrampilan yang harus Anda perhatikan dan tak ada salahnya Anda coba:

* Mengenali emosi diri
Ketrampilan ini meliputi kemampuan Anda untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.

Melepaskan emosi negatif
Ketrampilan ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk memahami dampak dari emosi negatif terhadap diri Anda. Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru merusak hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres. Jadi, selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif Anda justru Anda tidak bisa mencapai potensi terbaik dari diri Anda. Solusinya, lepaskan emosi negatif melalui teknik pendayagunaan pikiran bawah sadar sehingga Anda maupun orang-orang di sekitar Anda tidak menerima dampak negatif dari emosi negatif yang muncul.

* Mengelola emosi diri sendiri
Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau buruk. Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.
Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.

* Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional–menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati–adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.

* Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.

* Mengelola emosi orang lain
Jika ketrampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antar pribadi, maka ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia.
Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain.

* Memotivasi orang lain
Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan andal.
Jadi, sesungguhnya ketujuh ketrampilan ini merupakan langkah-langkah yang berurutan. Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau Anda tidak dapat mengenali dan mengelola emosi diri sendiri. Setelah Anda memiliki kemampuan dalam memotivasi diri, barulah kita dapat memotivasi orang lain.

Read More

Rabu, 08 Desember 2010

Lima Cara Untuk Gunakan Lembar kerja Dalam Proses Menetapkan Tujuan

di 23.33 Label: Motivasi Diri
Penetapan tujuan lembar kerja benar-benar dapat membantu Anda menetapkan tujuan yang lebih baik. Namun dengan begitu banyak versi lembar kerja yang berbeda di luar sana, mencari tahu mana yang akan digunakan - dan bagaimana menggunakannya - dapat cukup tantangan. Ternyata, tidak setiap worksheet yang tepat bagi setiap orang.
Jadi, bagaimana Anda memilih tujuan yang tepat pengaturan worksheet untuk Anda? Pertama-tama, akan membantu jika Anda tahu bagaimana Anda berencana untuk menggunakannya - karena setelah Anda tahu itu, Anda juga akan tahu mana yang paling cocok untuk Anda - dan bahkan bagaimana membuat sendiri. Jadi silakan baca terus untuk menemukan cara kunci untuk menggunakannya.
Anda akan menemukan bahwa mereka benar-benar lembar kerja sumber daya yang besar untuk setiap bagian dari proses penetapan tujuan, dari memikirkan nilai-nilai inti Anda untuk pemetaan tujuan Anda sepanjang jalan untuk menciptakan langkah-langkah tindakan individu. Jadi di sini adalah lima cara utama untuk menggunakan lembar kerja seperti saat Anda pergi melalui proses pengaturan tujuan:

1) Tentukan nilai-nilai inti Anda
Tuliskan nilai-nilai utama Anda, dan kemudian mengurangi mereka turun dengan mencoret yang yang agak dinegosiasikan - sampai Anda pergi dengan lima atas atau sehingga nilai-nilai yang Anda tidak bisa hidup tanpa. Kemudian agar mereka yang datang dari 1 sampai 5.

2) nilai-nilai Anda Sesuai dengan tujuan Anda
Temukan apa yang Anda inginkan dan kemudian memeriksa apakah tujuan tentatif Anda sejalan dengan nilai-nilai inti Anda. Kalau mereka tidak, coba tujuan lain atau mencari cara untuk membuat tujuan yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai inti Anda. Pastikan untuk jujur di sini. Jangan menipu diri sendiri.

3) Buatlah tujuan Anda menggoda
Tuliskan hal-hal yang Anda akan bisa menikmati ketika Anda telah mencapai tujuan Anda. Pikirkan tentang mereka dengan sangat rinci, dalam hal indera, satu per satu. Buatlah masing-masing mereka menjadi hidup. Rasa itu, mencium baunya, dan membayangkan apa yang akan jatuh untuk memiliki apa yang Anda bekerja menuju. Anda bahkan dapat menambahkan daftar untuk membuat kartu catatan pengingat bahwa Anda dapat membawa Anda ke manapun Anda pergi.

4) Potong tujuan Anda ke ukuran
Besar dan tujuan yang berani dapat memotivasi, tetapi mereka juga dapat sangat menakutkan. Jangan biarkan hal itu menghentikan Anda. Gunakan lembar kerja tujuan pengaturan untuk memotong tujuan besar Anda ke ukuran.
Apa artinya? Ini berarti bahwa Anda membuat langkah-langkah tindakan spesifik untuk masing-masing. Ingat bahwa kutipan Cina terkenal tentang jalan 1000 mil yang dimulai dengan langkah pertama? Itulah yang Anda harus berusaha untuk. Tuliskan langkah pertama untuk setiap tujuan Anda. Lalu satu sama lain. Lalu satu sama lain. sebanyak yang Anda bisa memikirkan Write - tetapi tidak stres jika Anda tidak dapat berpikir lebih dari yang pertama atau dua. Langkah ketiga akan menjadi jelas sekali Anda telah menyelesaikan langkah satu dan dua.

5) Jadwal langkah pertama Anda
Pada tujuan terakhir pengaturan worksheet Anda harus menjadwalkan langkah-langkah tindakan Anda. Bahkan, membuat daftar di mana Anda bisa menyeberang dari langkah-langkah yang telah diambil. Dan meskipun itu bukan lembar kerja, jangan abaikan kalender Anda. Apa pun yang Anda gunakan, PDA atau Minggu kuno-di-kalender-Sekilas - jadwal langkah-langkah Anda, dan Anda akan berada di jalan
Read More

Selasa, 23 November 2010

Menyongsong Lebaran dengan Tetap Fit Berpuasa

di 10.19 Label: Motivasi Diri , Tips Kesehatan Umum

Menyongsong lebaran 2010 perlu tips
dan kiat agar tetap fit dan bugar.





Sudah separuh lebih bulan Ramadan kita jalani dan separuh lebih pula mereka yang menjalani ibadah wajib (bagi umat Islam) tersebut melaksanakan kewajibannya. Namun demikian ada baiknya untuk memperhatikan beberapa kiat atau tips agar puasa kita tetap eksis hingga menyambut Lebaran nanti.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama berpuasa, mulai menyiapkan hidangan sehat bergizi, menjaga kekenyalan kulit, serta menjaga tubuh agar tetap fit. Dengan tetap memperhatikan kesehatan tubuh selama puasa, saat Lebaran nanti tubuh anda masih tetap bugar dan sehat.

Masalah utama orang berpuasa biasanya adalah menyiapkan makan sahur yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang. Agar lebih praktis, para ibu cenderung memilih makanan instan, misalnya mie instan, abon, sosis, chicken nugget. Sedangkan minuman instannya seperti kopi, sari jeruk, dan sebagainya yang mudah diolah dan cepat disajikan.

Menurut Meryana Andriani, Ahli Gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah dan dibolehkan menyajikan dan menyantap makanan instan di kala sahur. Namun, dalam memilih makanan instan tentu saja harus teliti.

Termasuk saat membelinya harus selalu mencek kemasannya. “Apakah fisik kemasannya masih baik atau tidak. Lalu dilihat labelnya, nutrition facts (kandungan gizi)-nya, dan tanggal kadaluwarsanya,” ujar Meryana.

“Soal bahan pengawet, tentu makanan instan ada pengawetnya. Bahkan ikan asin pun mengandung pengawet. Tetapi, kan, sudah ada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), yang mengawasi semua makanan yang dijual bebas. Jadi kita nggak perlu terlalu khawatir,” lanjut Meryana.

Meski boleh-boleh saja menyantap makanan instan, Meryana menyarankan, komposisi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh selama sehari tetap harus diperhatikan. Empat sehat lima sempurna adalah gambaran gizi seimbang. “Jika makan mie instan, tetap harus memerhatikan proteinnya darimana. Bisa saja ditambah telur, potongan daging ayam, dan sayuran siap saji yang banyak dijual di supermarket” kata dia.

Begitu juga saat makan sosis, abon atau chicken nugget, tetap harus ingat seratnya. “Artinya, kebutuhan serat harus tetap terpenuhi, baik saat sahur maupun berbuka. Sebab, makan menu lengkap saat berbuka saja, tetapi sahurnya tidak lengkap, tidak akan bisa meng-handle puasa kita,” kata dia.

Selain serat, agar puasa tak mengalami dehidrasi, cairan dalam tubuh pun harus tetap terpenuhi. “Setiap harinya tubuh memerlukan sekitar 1,5-2 liter air. Kebutuhan akan air ini bisa didapatkan dengan mencicil di saat sahur dan berbuka.

Misalnya, sahur makan dengan kuah sayur sebanyak 200 cc, lalu minum susu 200cc, ditambah lagi buah-buahan yang juga mengandung air. Kemudian saat berbuka, dengan jus buah 200cc dan makan dengan sayur lagi 200cc,” ungkap Meryana.


Agar tubuh tetap bugar selama menjalankan puasa, suplemen dan vitamin tambahan seringkali menjadi pilihan untuk dikonsumsi setelah makan sahur. Namun, menurut dia, suplemen atau vitamin tambahan tidak selalu dibutuhkan.

“Suplemen itu, kan, artinya melengkapi yang kurang. Nah, jika seseorang makannya sudah baik saat sahur dan berbuka dengan memenuhi komposisi gizi seimbang, ia tidak perlu lagi tambahan suplemen atau vitamin,” imbuhnya.

Dokter akan menyarankan seseorang mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan, lanjut Meryana, jika diketahui seseorang yang telah diperiksa sebelumnya memang membutuhkan suplemen dan vitamin tertentu bagi tubuhnya.

Sebaliknya, jika tubuhnya sudah mengonsumsi makanan yang baik tetapi terus diberi suplemen, justru akan mengalami penumpukan di dalam tubuh jika tubuh tidak bisa lagi memetabolismanya. “Bahkan yang kelebihan mengonsumsi suplemen atau vitamin, akan mengakibatkan over vitaminosis atau kelebihan vitamin tertentu,” kata dia.

Terjadinya over vitaminosis dapat berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, vitamin A yang tidak larut dalam air akan ditimbun oleh hati. Jika dikonsumsi berlebihan, akan membahayakan organ tubuh.

Vitamin A juga baik untuk kesehatan tulang. Namun, jika dikonsumsi berlebihan justru mengakibatkan kerapuhan tulang. Kelebihan vitamin C pun dapat mengakibatkan iritasi di lambung. Kelebihan vitamin dan mineral pada anak, tidak baik bagi tumbuh kembang anak, dan sebagainya. m8

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/
Read More

Senin, 22 November 2010

Belajar dari Kasus Prita dan Rumah Sakit Omni part III

di 20.37 Label: Motivasi Diri

RS Omni

RS Omni International

Menuai hikmah dari kasus RS Omni vs Prita

Malam itu, kira-kira tiga bulan yang lalu, saya menjenguk anak seorang kerabat yang sedang dirawat di RS Omni International di bilangan Serpong, Tangerang. Rasa kagum dan nyaman saya rasakan saat melangkahkan kaki ke dalam lobi RS tersebut. Bak sebuah hotel berbintang, interior di dalamnya begitu mewah dan terasa berkelas, sungguh berbeda dengan suasana RS kelas rakyat yang biasa saya lihat sebelumnya. Dalam hati saya bergumam, ah andai semua RS di negeri kita senyaman ini, baik di RS swasta hingga RSUD di daerah-daerah terpencil. Tapi mana mungkin, karena kenyamanan semacam ini kan hanya bisa didapat oleh mereka yang berduit yang mencari pelayanan RS kelas tinggi tanpa harus keluar negeri. Biaya yang dikeluarkan (meski mahal) tentu diimbangi oleh harapan yang tinggi akan suatu layanan berkelas internasional oleh setiap pasien yang berobat ke RS ini, tak terkecuali saat Prita Mulyasari berobat di RS Omni tahun lalu. Ya, Prita Mulyasari, seorang ibu yang mendadak terkenal karena kasusnya yang tengah hangat karena dituding telah mencemarkan nama baik RS Omni. Padahal saat kita, atau Prita, setelah mendapati pelayanan RS yang jauh dari harapan lantas menuliskannya melalui keluh kesah di email / mailing list di internet, apakah tindakan itu dianggap berlebihan? Saya rasa sih kritikan semacam itu adalah suatu hal yang wajar, bahkan harus dilakukan supaya ada kontrol yang akan menjaga setiap pelayanan RS tetap berada di jalur yang benar.

Kita semua saat ini sedang sama-sama menantikan arah kelanjutan kasus yang paling banyak diberitakan saat ini, yaitu kelanjutan persidangan gugatan pidana dan perdata RS Omni kepada Prita Mulyasari seputar tuduhan pencemaran nama baik karena telah menuliskan keluh kesahnya melalui media email. Kasus yang awalnya hampir luput dari pemberitaan media massa ini kini lambat laun semakin menyita perhatian publik bahkan hingga ke mancanegara karena berbagai faktor, sebutlah diantaranya karena :

  • Prita menjadi korban pertama undang-undang ITE yang dari awal penyusunannya memang sudah kontroversial
  • kasus Prita adalah kasus yang jarang terjadi di dunia : RS menggugat pasien ( di negara maju yang banyak terjadi adalah cerita pasien yang menggugat RS)
  • kasus pertama di Indonesia (bahkan mungkin di dunia) keluh kesah melalui email bisa dijebloskan ke penjara
  • tercium beberapa kejanggalan yang terjadi dalam proses penahanan hingga dipertontonkannya drama ‘lempar bola’ saat pihak terkait ditanya soal penerapan pasal ITE dalam dakwaan gugatan Prita
  • terlanggarnya hak asasi manusia dan hati nurani tatkala seorang ibu dari dua anak (dan salah satunya sedang memerlukan ASI) harus dikurung 3 minggu (di LP wanita bersama 12 napi wanita lainnya) padahal bisa saja diberikan status tahanan rumah tanpa harus dipenjara
  • dukungan amat besar dari komunitas blogger dan facebook terhadap kasus ini (pendukung melalui Cause Facebook saat ini sudah lebih dari 200 ribu orang)
  • semakin memuncaknya kekesalan masyarakat akan orientasi RS dewasa ini yang begitu tega menguras uang pasien (soal sembuh sih urusan belakangan, tak heran yang kaya lebih memilih berobat ke luar negeri, yang miskin memilih berobat ke Ponari)
  • terkejutnya publik saat mengetahui ‘standar pelayanan’ dari sebuah RS yang konon katanya adalah berstandar ‘internasional’
  • lemahnya regulasi dan pengawasan pemerintah akan pelayanan RS dan bagaimana tidak adanya standar penamaan istilah ‘internasional’ menyebabkan setiap RS boleh-boleh saja menamai dirinya dengan embel-embel ‘internasional’

Saya tidak akan berpanjang lebar, berita soal kasus Prita vs Omni sudah begitu mudah anda akses di mana-mana : TV, koran, apalagi di internet. Para blogger yang mengulas soal ini pun sudah begitu banyak, termasuk blogger yang sudah sangat terkenal seperti Ndoro Kakung dan Paman Tyo. Saya hanyalah seorang blogger gurem yang geram dan kini tengah menantikan kelanjutan persidangan kasus ini dengan harapan tentunya keadilan dapat ditegakkan, dimana ibu Prita dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan, serta pihak yang sewenang-wenang tentunya mendapat balasan yang setimpal.

Adapun hikmah yang bisa dipetik dari kasus ini, sekaligus saran dan harapan saya adalah :

  • perlunya kehati-hatian kita dalam memutuskan untuk memilih RS yang baik (jangan terlena oleh embel-embel internasional)
  • pasien punya hak untuk mendapat pelayanan RS yang baik dan harus kritis dalam berdiskusi soal metoda medis (jangan pasrah pada para dokter yang menjadi perpanjangan tangan raksasa farmasi)
  • perlunya kehati-hatian kita saat menulis keluhan di media internet (atau media lainnya) karena celah pada UU ITE bisa dimanfaatkan para pihak yang merasa meradang dengan apa yang kita tulis, gunakan bahasa yang baik dan tidak terkesan menuduh pihak yang sedang kita bahas
  • UU ITE harus direvisi, setidaknya tidak boleh dipakai sebagai rujukan hingga nanti terbit PP dan Permen/Kepmen Kominfo yang menjadi turunan hukumnya
  • harus diungkap skenario sesungguhnya mengapa Prita bisa dijebloskan ke penjara selama tiga pekan, siapa saja oknum dibalik itu semua haruslah bertanggung jawab
  • perlu dibuat aturan yang melindungi keamanan pasien dari tindakan RS yang tidak semestinya, juga hak pasien untuk mendapat catatan rekam medis hingga hak mendapat penjelasan soal penyakitnya
  • perlu dibuat aturan yang menjadi standarisasi penamaan ‘internasional’ untuk RS, apakah dari segi kepemilikannya atau standar pelayanannya
  • kita harus tetap memberi dukungan kepada Prita melalui dunia nyata (hadir di persidangan) ataupun dunia maya (bisa lewat blog, forum, hingga facebook)

from liputan6.com

Sementara langkah RS Omni yang tetap berkeras untuk tidak mencabut gugatan tampaknya justru akan menjadi bumerang yang berpotensi merugikan pihak Omni sendiri. Selain dicap buruk oleh mayarakat, Omni pun kini tersandung isyu tak sedap soal fasilitas berobat gratis yang diberikannya pada para jaksa, dan puncaknya pimpinan Omni dipanggil ke DPR Senin besok (8 Juni 2009). Bahkan nama ‘internasional’ di belakang nama Omni pun mulai dipermasalahkan, derasnya tuntutan untuk pencabutan izin Omni hingga menguatnya dukungan kepada Prita untuk menggugat balik Omni.

Read More

Jumat, 29 Oktober 2010

5 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Jiwa & Raga

di 17.40 Label: Motivasi Diri , Tips Kesehatan Umum
Adhini Amaliafitri - Okezone
Kondisi dalam diam dan hening adalah momen tepat untuk Anda bisa mengenal diri lebih dalam. (Foto: gettyimages)

MEDITASI tak hanya mendatangkan kedamaian. Kondisi dalam diam dan hening adalah momen tepat untuk Anda bisa mengenal diri lebih dalam. Tak hanya itu, energi positif dapat diperoleh saat Anda rutin bermeditasi.

Jika Anda merasa sudah waktunya memeroleh keheningan dan kedamaian dalam hidup, atau meredakan “kegilaan” dan stres, cobalah bermeditasi. Berikut, lima manfaat meditasi sebagaimana diulas Times of India.

Rasa damai

Meditasi tidak harus menjadi sebuah proses yang panjang. Anda hanya perlu menutup mata, diam, memperhatikan tubuh, dan berfokus pada napas Anda. Dalam beberapa menit, Anda akan merasa rileks.

Kejelasan dan fokus

Seiring waktu, meditasi membantu Anda bisa konsentrasi dengan lebih baik pada setiap aktivitas. Anda pun akan dapat melihat berbagai hal lebih objektif dan jernih.

Kesehatan holistik

Meditasi bagus untuk Anda secara internal maupun eksternal. Banyak yang percaya bahwa meditasi membantu menyembuhkan dan merilekskan organ-organ tubuh. Manfaat tersebut salah satunya terlihat pada kulit yang semakin bercahaya.

Pembunuh stres

Meditasi terutama berguna pada saat-saat sedih, stres, dan di bawah tekanan. Meditasi memungkinkan Anda untuk melepaskan timbunan racun dan energi negatif dalam tubuh, seperti rasa takut, khawatir, dan cemas.

Siapapun bisa melakukannya

Anda bisa bermeditasi lewat arahan yang diberikan buku, menghadiri lokakarya, ataupun membeli CD petunjuk meditasi. Meditasi merupakan alat penting untuk mengatasi stres dan mengelola tanggung jawab yang datang pada setiap siklus kehidupan manusia.(ftr)

Sumber: http://lifestyle.okezone.com/

Read More

Sabtu, 23 Oktober 2010

Mau Umur Panjang?? Carilah Sahabat !!

di 05.09 Label: Berita Terkini Kesehatan , Motivasi Diri
Tribunnews.com - Minggu, 26 September 2010 17:21 WIB
Mau Umur Panjang?? Carilah Sabahat !!
ist
Ilustrasi


PSIKOLOG
dari Universitas Brigham Young Amerika Serikat, Julianne Holt-Lunstad mengatakan hubungan sosial atau persahabatan dapat mengurangi risiko kematian. Bahkan hubungan ini dua kali lipat lebih bermanfaat dibanding dengan berhenti merokok.

Penelitian dilakukan pada lebih 308.000 peserta dan hasilnya, mereka yang memiliki hubungan sosial yang kuat lah yang bisa bertahan hidup lebih lama.

Secara umum para peserta ini tidak hanya diukur dari aspek hubungannya dengan orang lain tetapi juga dilihat dari angka kematian mereka yang selama ini hidup sendiri.

Holt-Lunstad berpendapat hal ini terkait dengan stres yang menjadi sumber kematian saat ini. Hubungan kita dengan orang lain dipercaya dapat memengaruhi kesehatan dengan berbagai cara.

"Contohnya saat kita menghadapi suatu peristiwa yang berpotensi menimbulkan stres. Mungkin kita kurang melihatnya sebagai stres karena tahu bahwa kita punya orang-orang yang bisa diandalkan dan menghibur kita, begitu juga sebaliknya," ungkapnya.

Persahabatan juga dapat mendorong perilaku sehat yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan. Contohnya, teman-teman bisa mendorong kita untuk makan lebih baik, olahraga teratur, tidur cukup atau mengunjungi dokter saat sakit.

Hubungan sosial bisa memberikan makna bagi kehidupan dan memengaruhi kita untuk mengambil perawatan lebih baik dari diri kita sendiri.

"Karena itulah kami selalu melibatkan dukungan sosial terhadap pasien selama masa pemulihan," ujarnya.

Editor : Omdsmy_Novemy_Leo

Read More
Postingan Lama Beranda
Lihat versi seluler
Langganan: Postingan ( Atom )
 photo banner300x250-biru.gif

Blog Archive

  • 2016 (1)
    • 09/18 - 09/25 (1)
      • PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0...
  • 2015 (10)
    • 10/11 - 10/18 (1)
    • 09/13 - 09/20 (1)
    • 09/06 - 09/13 (1)
    • 07/05 - 07/12 (1)
    • 05/17 - 05/24 (6)
  • 2014 (1)
    • 04/13 - 04/20 (1)
  • 2012 (770)
    • 02/19 - 02/26 (5)
    • 02/12 - 02/19 (10)
    • 02/05 - 02/12 (4)
    • 01/29 - 02/05 (27)
    • 01/22 - 01/29 (88)
    • 01/15 - 01/22 (101)
    • 01/08 - 01/15 (169)
    • 01/01 - 01/08 (366)
  • 2011 (4477)
    • 12/25 - 01/01 (336)
    • 12/18 - 12/25 (62)
    • 12/11 - 12/18 (70)
    • 12/04 - 12/11 (77)
    • 11/27 - 12/04 (40)
    • 11/20 - 11/27 (67)
    • 11/13 - 11/20 (198)
    • 11/06 - 11/13 (187)
    • 10/30 - 11/06 (340)
    • 10/23 - 10/30 (32)
    • 10/16 - 10/23 (109)
    • 10/09 - 10/16 (80)
    • 08/14 - 08/21 (75)
    • 08/07 - 08/14 (81)
    • 07/31 - 08/07 (82)
    • 07/24 - 07/31 (65)
    • 07/17 - 07/24 (91)
    • 07/10 - 07/17 (47)
    • 07/03 - 07/10 (44)
    • 06/26 - 07/03 (53)
    • 06/19 - 06/26 (59)
    • 06/12 - 06/19 (47)
    • 06/05 - 06/12 (65)
    • 05/29 - 06/05 (63)
    • 05/22 - 05/29 (77)
    • 05/15 - 05/22 (115)
    • 05/08 - 05/15 (65)
    • 05/01 - 05/08 (104)
    • 04/24 - 05/01 (45)
    • 04/17 - 04/24 (70)
    • 04/10 - 04/17 (134)
    • 04/03 - 04/10 (72)
    • 03/27 - 04/03 (18)
    • 03/20 - 03/27 (47)
    • 03/13 - 03/20 (68)
    • 03/06 - 03/13 (40)
    • 02/27 - 03/06 (56)
    • 02/20 - 02/27 (77)
    • 02/13 - 02/20 (76)
    • 02/06 - 02/13 (198)
    • 01/30 - 02/06 (194)
    • 01/23 - 01/30 (132)
    • 01/16 - 01/23 (196)
    • 01/09 - 01/16 (202)
    • 01/02 - 01/09 (121)
  • 2010 (2535)
    • 12/26 - 01/02 (156)
    • 12/19 - 12/26 (65)
    • 12/12 - 12/19 (73)
    • 12/05 - 12/12 (84)
    • 11/28 - 12/05 (80)
    • 11/21 - 11/28 (68)
    • 11/14 - 11/21 (63)
    • 11/07 - 11/14 (50)
    • 10/31 - 11/07 (50)
    • 10/24 - 10/31 (36)
    • 10/17 - 10/24 (58)
    • 10/10 - 10/17 (35)
    • 10/03 - 10/10 (31)
    • 09/26 - 10/03 (21)
    • 09/19 - 09/26 (26)
    • 09/12 - 09/19 (55)
    • 09/05 - 09/12 (65)
    • 08/29 - 09/05 (33)
    • 08/22 - 08/29 (70)
    • 08/15 - 08/22 (45)
    • 08/08 - 08/15 (35)
    • 08/01 - 08/08 (37)
    • 07/25 - 08/01 (27)
    • 07/18 - 07/25 (19)
    • 07/11 - 07/18 (30)
    • 07/04 - 07/11 (56)
    • 06/27 - 07/04 (28)
    • 06/20 - 06/27 (22)
    • 06/13 - 06/20 (30)
    • 06/06 - 06/13 (21)
    • 05/30 - 06/06 (5)
    • 05/16 - 05/23 (6)
    • 05/09 - 05/16 (29)
    • 05/02 - 05/09 (59)
    • 04/25 - 05/02 (28)
    • 04/18 - 04/25 (38)
    • 04/11 - 04/18 (70)
    • 04/04 - 04/11 (59)
    • 03/28 - 04/04 (65)
    • 03/21 - 03/28 (89)
    • 03/14 - 03/21 (218)
    • 03/07 - 03/14 (95)
    • 02/28 - 03/07 (135)
    • 02/21 - 02/28 (102)
    • 01/03 - 01/10 (68)
  • 2009 (1652)
    • 12/27 - 01/03 (36)
    • 12/20 - 12/27 (22)
    • 12/13 - 12/20 (100)
    • 12/06 - 12/13 (45)
    • 11/29 - 12/06 (24)
    • 11/22 - 11/29 (22)
    • 11/15 - 11/22 (19)
    • 11/08 - 11/15 (28)
    • 11/01 - 11/08 (11)
    • 10/25 - 11/01 (17)
    • 10/18 - 10/25 (38)
    • 10/11 - 10/18 (33)
    • 10/04 - 10/11 (15)
    • 09/27 - 10/04 (21)
    • 09/20 - 09/27 (7)
    • 09/13 - 09/20 (84)
    • 09/06 - 09/13 (35)
    • 08/30 - 09/06 (48)
    • 08/23 - 08/30 (118)
    • 08/16 - 08/23 (26)
    • 08/09 - 08/16 (34)
    • 08/02 - 08/09 (35)
    • 07/26 - 08/02 (31)
    • 07/19 - 07/26 (14)
    • 07/12 - 07/19 (16)
    • 07/05 - 07/12 (28)
    • 06/28 - 07/05 (26)
    • 06/21 - 06/28 (76)
    • 06/14 - 06/21 (26)
    • 06/07 - 06/14 (21)
    • 05/31 - 06/07 (43)
    • 05/24 - 05/31 (38)
    • 05/17 - 05/24 (26)
    • 05/10 - 05/17 (52)
    • 05/03 - 05/10 (15)
    • 04/26 - 05/03 (38)
    • 04/19 - 04/26 (32)
    • 04/12 - 04/19 (22)
    • 04/05 - 04/12 (20)
    • 03/29 - 04/05 (40)
    • 03/22 - 03/29 (43)
    • 03/15 - 03/22 (18)
    • 03/08 - 03/15 (14)
    • 03/01 - 03/08 (22)
    • 02/22 - 03/01 (12)
    • 02/15 - 02/22 (9)
    • 02/08 - 02/15 (11)
    • 02/01 - 02/08 (19)
    • 01/25 - 02/01 (37)
    • 01/18 - 01/25 (21)
    • 01/11 - 01/18 (33)
    • 01/04 - 01/11 (31)
  • 2008 (700)
    • 12/28 - 01/04 (13)
    • 12/21 - 12/28 (9)
    • 12/14 - 12/21 (57)
    • 12/07 - 12/14 (5)
    • 11/30 - 12/07 (18)
    • 11/23 - 11/30 (33)
    • 11/16 - 11/23 (31)
    • 11/09 - 11/16 (23)
    • 11/02 - 11/09 (18)
    • 10/26 - 11/02 (11)
    • 10/19 - 10/26 (15)
    • 10/12 - 10/19 (13)
    • 10/05 - 10/12 (25)
    • 09/28 - 10/05 (2)
    • 09/21 - 09/28 (14)
    • 09/14 - 09/21 (19)
    • 09/07 - 09/14 (43)
    • 08/31 - 09/07 (3)
    • 08/24 - 08/31 (33)
    • 08/17 - 08/24 (65)
    • 08/10 - 08/17 (4)
    • 08/03 - 08/10 (26)
    • 07/27 - 08/03 (6)
    • 07/20 - 07/27 (19)
    • 07/13 - 07/20 (18)
    • 07/06 - 07/13 (60)
    • 06/29 - 07/06 (53)
    • 06/22 - 06/29 (49)
    • 06/15 - 06/22 (11)
    • 06/08 - 06/15 (4)

Popular Posts

  • ASKEP NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM
    ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
  • Hubungan Usia Terhadap Perdarahan Post Partum Di RSUD
    KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
  • PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM
    PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
  • PATHWAY HEMATEMESIS MELENA
    Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
  • PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
  • Ikterus
    DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
  • Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
    Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
  • Materi Kesehatan: Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ)
     Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
  • Diagnosa Keperawatan Aktual
    Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
  • PATHWAY COMBUSTIO
    Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...

Statistik

© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates