Sabtu, 13 Juni 2009
Tips Sehat Berolahraga Bagi Penderita Penyakit Jantung
- Tetapkan sebuah tujuan setidaknya 30 menit (dan sampai 60 menit) olahraga aerobik intensitas ringan sampai sedang (seperti berjalan, bersepeda, dan lainnya) 3 hingga 5 hari dalam satu pekan.
- Tambahkan dalam aktifitas harian anda (seperti berkebun, menaiki tangga manual, pekerjaan rumah tangga, dan lain sejenisnya) untuk mencapai aktifitas maksimum 5 sampai 6 jam setiap minggu.
- Setelah dua sampai empat minggu dengan program olahraga aerobik, mulailah menambahkan latihan olahraga daya tahan/olahraga beban (resistance). Mulai dengan satu set tunggal 8-15 rep/repetition dari 8-10 latihan yang berbeda dengan mengggunakan beban yang ringan. Lakukan ini secara rutin dua sampai tiga kali seminggu. Pada penderita yang lebih muda, dan lebih sehat bisa melakukan 8-12 repetitions dengan tingkat resistance yang lebih tinggi. Orang tua harus tetap dengan beban yang lebih ringan, tetapi dengan melakukan 10/15 repetition pada setiap latihan.
- Sebuah ciri khas rutin sebaiknya menargetkan kelompok-kelompok otot utama anda. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan pelatih pribadi yang betul-betul mengenal baik kondisi tubuh anda.
Morbili
Morbili adalah penyakit virus akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu stadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan stadium konvalisensi, yang dimanifestasikan dengan demam, konjungtivitis dan bercak koplik ( Ilmu Kesehatann Anak Edisi 2, th 1991. FKUI ).
Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi ( Ilmu Kesehatan Anak vol 2, Nelson, EGC, 2000).
Penyebab
Penyebabnya adalah virus morbili yaitu Rubeola yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodormal sampai 24 jam setelah timbul bercak-bercak. Virus ini berupa virus RNA yang termasuk famili Paramiksoviridae, genus Morbilivirus. virus ini memiliki RNA rantai tunggal, sampai saat ini hanya ada satu serotipe yang diketahui dapat menimbulkan penyakit pada manusia.
Cara penularan dengan droplet infeksi.
Manifestasi klinis
Masa tunas/inkubasi penyakit berlangsung kurang lebih dari 10-20 hari dan kemidian timbul gejala-gejala yang dibagi dalam 3 stadium :
- Stadium kataral (prodormal)
Stadium prodormal berlangsung selama 4-5 hari ditandai oleh demam ringa hingga sedang, batuk kering ringan, coryza, fotofobia dan konjungtivitis. Menjelang akhir stadium kataral dan 24 jam sebelum timbul enantema, timbul bercak koplik yang patognomonik bagi morbili, tetapi sangat jarang dijumpai. Bercak koplik berwarna putih kelabu, sebesar ujung jarum dan dikelilingi oleh eritema. Lokalisasinya dimukosa bukalis berhadapandengan molar dibawah, tetapi dapat menyebar tidak teratur mengenai seluruh permukaan pipi. Meski jarang, mereka dapat pula ditemukan pada bagian tengah bibir bawah, langit-langit dan karankula lakrimalis. Bercak tersebut muncul dan menghilang dengan cepat dalam waktu 12-18 jam. Kadang-kadang stadium prodormal bersifat berat karena diiringi demam tinggi mendadak disertai kejang-kejang dan pneumoni. Gambaran darah tepi ialah limfositosis dan leukopenia. - Stadium erupsi
Coryza dan batuk-batuk bertambah. Timbul enantema / titik merah dipalatum durum dan palatum mole. Terjadinya eritema yang berbentuk makula papula disertai dengan menaiknya suhu tubuh. Eritema timbul dibelakang telinga dibagian atas lateral tengkuk, sepanjang rambut dan bagian belakang bawah. Kadang-kadang terdapat perdarahan primer pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak. Terdapat pembesaran kelenjar getah bening disudut mandibula dan didaerah leher belakang. Juga terdapat sedikit splenomegali, tidak jarang disertai diare dan muntah. Variasi dari morbili yang biasa ini adalah “Black Measles” yaitu morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut, hidung dan traktus digestivus. - Stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang bisa hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi pada anak Indonesia sering ditemukan pula kulit yang bersisik. Hiperpigmentasi ini merupakan gejala patognomonik untuk morbili. Pada penyakit-penyakit lain dengan eritema atau eksantema ruam kulit menghilang tanpa hiperpigmentasi. Suhu menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi.
Pencegahan
- Imunusasi aktif
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan vaksin campak hidup yang telah dilemahkan. Vaksin hidup yang pertama kali digunakan adalah Strain Edmonston B. Pelemahan berikutnya dari Strain Edmonston B. Tersbut membawa perkembangan dan pemakaian Strain Schwartz dan Moraten secara luas. Vaksin tersebut diberikan secara subkutan dan menyebabkan imunitas yang berlangsung lama.
Pada penyelidikan serulogis ternyata bahwa imunitas tersebut mulai mengurang 8-10 tahun setelah vaksinasi. Dianjurkan agar vaksinasi campak rutin tidak dapat dilakukan sebelum bayi berusia 15 bulan karena sebelum umur 15 bulan diperkirakan anak tidak dapat membentuk antibodi secara baik karena masih ada antibodi dari ibu. Pada suatu komunitas dimana campak terdapat secara endemis, imunisasi dapat diberikan ketika bayi berusia 12 bulan. - Imunusasi pasif
Imunusasi pasif dengan serum oarng dewasa yang dikumpulkan, serum stadium penyembuhan yang dikumpulkan, globulin placenta (gama globulin plasma) yang dikumpulkan dapat memberikan hasil yang efektif untuk pencegahan atau melemahkan campak. Campak dapat dicegah dengan serum imunoglobulin dengan dosis 0,25 ml/kg BB secara IM dan diberikan selama 5 hari setelah pemaparan atau sesegera mungkin.
Pengobatan
Terdapat indikasi pemberian obat sedatif, antipiretik untuk mengatasi demam tinggi. Istirahat ditempat tidur dan pemasukan cairan yang adekuat. Mungkin diperlukan humidikasi ruangan bagi penderita laringitis atau batuk mengganggu dan lebih baik mempertahanakan suhu ruangan yang hangat.
Pemeriksaan Diagnostik
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Darah
- Pemberian vitamin A
- Istirahat baring selama suhu meningkat, pemberian antipiretik
- Pemberian antibiotik pada anak-anak yang beresiko tinggi.
- Pemberian obat batuk dan sedativum
PROSEDUR PEMASANGAN KATETER KANDUNG KEMIH

- Kateter adalah pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan
- Kateter terutama terbuat dari bahan karet atau plastik, metal, woven silk dan silikon
- Kandung kemih adalah sebuah kantong yang berfungsi untuk menampung air seni yang berubah-ubah jumlahnya yang dialirkan oleh sepasang ureter dari sepasang ginjal
- Kateterisasi kandung kemih adalah dimasukkannya kateter melalui urethra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine.
- Untuk segera mengatasi distensi kandung kemih
- Untuk pengumpulan spesimen urine
- Untuk mengukur residu urine setelah miksi di dalam kandung kemih
- Untuk mengosongkan kandung kemih sebelum dan selama pembedahan
3. Prosedur
SARANA DAN PERSIAPAN
A. Alat
a. Tromol steril berisi
b. Gass steril
c. Deppers steril
d. Handscoen
e. Cucing
f. Neirbecken
g. Pinset anatomis
h. Doek
i. Kateter steril sesuai ukuran yang dibutuhkan
j. Tempat spesimen urine jika diperlukan
k. Urobag
l. Perlak dan pengalasnya
m. Disposable spuit
n. Selimut
B. Obat
a. Aquadest
b. Bethadine
c. Alkohol 70 %
C. Petugas
a. Pengetahuan dasar tentang anatomi dan fisiologi dan sterilitas mutlak dibutuhkan dalam rangka tindakan preventif memutus rantai penyebaran infeksi nosokomial
b. Cukup ketrampilan dan berpengalaman untuk melakukan tindakan dimaksud
c. Usahakan jangan sampai menyinggung perrasaan penderita, melakukan tindakan harus sopan, perlahan-lahan dan berhati-hati
d. Diharapkan penderita telah menerima penjelasan yang cukup tentang prosedur dan tujuan tindakan
D. Penderita
Penderita telah mengetahui dengan jelas segala sesuatu tentang tindakan yang akan dilakukan penderita atau keluarga diharuskan menandatangani informed consent
PENATALAKSANAAN
1. Menyiapkan penderita : untuk penderita laki-laki dengan posisi terlentang sedang wanita dengan posisi dorsal recumbent atau posisi Sim
2. Aturlah cahaya lampu sehingga didapatkan visualisasi yang baik
3. Siapkan deppers dan cucing , tuangkan bethadine secukupnya
4. Kenakan handscoen dan pasang doek lubang pada genetalia penderita
5. Mengambil deppers dengan pinset dan mencelupkan pada larutan bethadine
6. Melakukan desinfeksi sebagai berikut :
- Pada penderita laki-laki : Penis dipegang dan diarahkan ke atas atau hampir tegak lurus dengan tubuh untuk meluruskan urethra yang panjang dan berkelok agar kateter mudah dimasukkan . desinfeksi dimulai dari meatus termasuk glans penis dan memutar sampai pangkal, diulang sekali lagi dan dilanjutkan dengan alkohol. Pada saat melaksanakan tangan kiri memegang penis sedang tangan kanan memegang pinset dan dipertahankan tetap steril.
- Pada penderita wanita : Jari tangan kiri membuka labia minora, desinfeksi dimulai dari atas ( clitoris ), meatus lalu kearah bawah menuju rektum. Hal ini diulang 3 kali . deppers terakhir ditinggalkan diantara labia minora dekat clitoris untuk mempertahankan penampakan meatus urethra.
8. Masukkan katether ke dalam meatus, bersamaan dengan itu penderita diminta untuk menarik nafas dalam.
- Untuk penderita laki-laki : Tangan kiri memegang penis dengan posisi tegak lurus tubuh penderita sambil membuka orificium urethra externa, tangan kanan memegang kateter dan memasukkannya secara pelan-pelan dan hati-hati bersamaan penderita menarik nafas dalam. Kaji kelancaran pemasukan kateter jika ada hambatan berhenti sejenak kemudian dicoba lagi. Jika masih ada tahanan kateterisasi dihentikan. Menaruh neirbecken di bawah pangkal kateter sebelum urine keluar. Masukkan kateter sampai urine keluar sedalam 5 – 7,5 cm dan selanjutnya dimasukkan lagi +/- 3 cm.
- Untuk penderita wanita : Jari tangan kiri membuka labia minora sedang tangan kanan memasukkan kateter pelan-pelan dengan disertai penderita menarik nafas dalam . kaji kelancaran pemasukan kateter, jik ada hambatan kateterisasi dihentikan. Menaruh nierbecken di bawah pangkal kateter sebelum urine keluar. Masukkan kateter sampai urine keluar sedalam 18 – 23 cm dan selanjutnya dimasukkan lagi +/- 3 cm.
10.Mengembangkan balon kateter dengan aquadest steril sesuai volume yang tertera pada label spesifikasi kateter yang dipakai
11.Memfiksasi kateter :
Pada penderita laki-laki kateter difiksasi dengan plester pada abdomen
Pada penderita wanita kateter difiksasi dengan plester pada pangkal paha
12.Menempatkan urobag ditempat tidur pada posisi yang lebih rendah dari kandung kemih
13.Melaporkan pelaksanaan dan hasil tertulis pada status penderita yang meliputi :
- Hari tanggal dan jam pemasangan kateter
- Tipe dan ukuran kateter yang digunakan
- Jumlah, warna, bau urine dan kelainan-kelainan lain yang ditemukan
- Nama terang dan tanda tangan pemasang
4.Referensi
- Widjoseno Gardjito,Urologi, Pedoman Diagnosa dan Terapi Lab/UPF Ilmu Bedah RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, 1994
- Prosedur Tetap Standar Pelayanan Medis IRD Dr. Soetomo. 1996.
- Advanced Trauma Life Support Program Untuk Dokter, Cedera Kepala, Committee on Trauma American College of Surgeons, Terjemahan Komisi Trauma IKABI, 1997
Migran
Migran disebut juga sakit kepala sebelah, yang sering datang dan menyerang secara tiba-tiba. Migran juga seringkali disebut sakit kepala tipe pulsatil. Terjadi akibat fase mengecil dan membesarnya pembuluh darah yang abnormal. Fase mengecil atau membesar secara tiba-tiba harus segera diatasi. Sebab jika tidak, dapat berlangsung seharian.
Migran menimbulkan rasa nyeri berdenyut-denyut sesuai aliran darah. Migran paling lama menyerang sekitar 72 jam. Namun dari banyaknya kasus, migran sering hilang dalam 2 hingga 3 jam.
Citi-ciri migran adalah:
- Nyeri di satu sisi yang bisa berkembang menjadi dua sisi.
- Berdenyut dengan intensitas ringan hingga berat.
- Durasi paling cepat 30 menit.
- Disertai rasa mual atau muntah.
Organ yang paling peka saat migran adalah pembuluh darah yang terletak di kiri dan kanan. Umumnya serangan migran akan berkurang dan membaik dengan beristirahat.
Ada 2 jenis migran:
- Migran dengan aura, diawai dengan serangan aura.
Misalnya: penderita merasa melihat kilatan cahaya, fortifikasi, atau melihat sensasi bintang-bintang paling lama 30 menit disertai dengan serangan kepala. - Migran tanpa aura, serangan yang terjadi secara tiba-tiba. Bisa salah satu, atau berkembang di kedua sisi. Namun umumnya satu sisi kepala saja. Migran jenis ini lebih banyak terjadi.
Ada beberapa literatur yang mengaitkan migran dengan genetik. Beberapa penderita yang diteliti dalam keluarganya memang memiliki riwayat migran.
Migran juga lebih banyak menyerang wanita, karena faktor hormonal yang turut beperan. Misalnya menjelang, atau selama menstruasi. Beberapa makanan yang dapat mencetuskan migran: coklat, kopi, keju.
Komplikasi terberat adalah migran komplikata. Penderita merasa lemah sebelah (lumpuh) seperti terkena stroke dan dapat berlangsung lama. Meskipun begitu, dapat dipulihkan. Komplikasi ringan yang terjadi adalah mengecilnya kelopak mata.
Segeralah Ke Dokter Jika Sakit Kepala Anda Seperti Ini...
Segeralah ke dokter jika :
- Sakit kepala muncul secara tiba-tiba dan sakitnya menjadi-jadi.
- Sakit kepala yang Anda derita membuat Anda mengalami kesulitan berbicara, membuat Anda mengalami gangguan pengelihatan, kehilangan keseimbangan, linglung, hilang ingatan, atau kesulitan dalam menggerakkan tangan dan kaki.
- Sakit yang Anda derita semakin bertambah dalam 24 jam.
- Sakit kepala disertai dengan demam, leher kaku, mual, dan muntah.
- Sakit kepala akibat luka pada kepala.
- Jika Anda menggolongkannya sebagai sakit kepala yang paling parah yang pernah Anda derita, terutama jika Anda sering mengalami sakit kepala.
- Sakit kepala hingga mengganggu tidur.
- Sakit kepala yang bertahan selama beberapa hari.
- Sakit amat sangat pada bagian kepala, terutama di sebelah mata. Ditandai dengan mata merah.
- Jika Anda telah berusia lebih dari 50 tahun, dan baru-baru ini mengalami sakit kepala, terutama jika disertai gangguan pengelihatan, dan sakit ketika sedang mengunyah makanan.
- Kepala lebih sakit pada pagi hari.
- Jika Anda sering mengalami sakit kepala tanpa penyebab yang jelas.
- Jika Anda memiliki sejarah sakit kepala, namun pola dan intensitas sakit kepala Anda berubah.
Fakta Sakit kepala
Meskipun kelihatan ringan, sakit kepala tidak bisa dianggap remeh. Karena itu ada banyak mitos tentangnya. Bagaimana faktanya?
Tidak semua sakit kepala adalah migran. Presentase kasus migran hanya sekitar 15 hingga 20%.
- Tidak semua sakit kepala dapat diatasi dengan obat sakit kepala yang beredar di masyarakat.
- Kleyengan merupakan istilah yang umumnya digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan pusing yang berputar atau tujuh keliling. Disebut juga vertigo, merupakan pusing akibat sensasi berputar atau sekitar tubuh yang berputar. Vertigo umumnya didahului oleh sakit kepala. Bisa juga tidak. Gangguan terletak pada keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dimulai dari otak kecil dan batang otak. Jika kedua organ tersebut terganggu, dapat menimbulkan gangguan keseimbangan yang salah satunya adalah vertigo. Vertigo harus diwaspadai, karena merupakan salah satu gejala stroke.
- Salah satu gejala hipertensi adalah sakit kepala. Namun pernyataan "sakit kepala karena tekanan darah sedang naik" tidak sepenuhnya benar.
- Banyak yang beranggapan bahwa sakit kepala yang disertai muntah disebabkan oleh keletihan dan bisa hilang dengan sendirinya. Sebaiknya cari penyebab pastinya, berkonsultasilah kepada dokter.
- Sakit kepala akibat makan makanan / minum minuman yang terlalu dingin (brain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepatdi sinus bagian depan yang memicu syaraf nyeri lokal. Teori lainnya mengatakan penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut, sehingga menyebabkan aktifnya syaraf nyeri sehingga rasa nyeri menyebar ke kepala.
Sakit Kepala
Sakit kepala merupakan perasaan nyeri di sekitar kepala. Sakit kepala adalah perasaan subjektif seseorang yang merasa tidak nyaman di daerah sekitar kepala. Sensasi nyeri dapat dirasakan di semua organ tubuh yang peka nyeri di daerah kepala mulai dari kulit hingga otak.
Sakit kepala terdiri dari dua, yaitu:
Sakit kepala primer
Disebut sakit kepala primer jika tidak terdapat gangguan di organ lain. Tidak ada gangguan struktural, infeksi, atau gangguan di daerah wajah atau mata. Sakit kepala primer tidak memiliki penyebab langsung, namun memiliki faktor pencetus. Empat hal yang menjadi faktor pencetus terjadinya sakit kepala:
- Posisi tidur kurang baik.
- Terlalu memaksakan diri.
- Sering menggertakkan gigi.
- Terlalu lama berada di satu posisi yang sama, misalnya saat Melihat komputer atau mikroskop.
Sakit kepala primer terdiri dari:
- Sakit kepala tipe tegang
Umumnya disebabkan oleh gaya hidup. Menurut Dr. Mursyid, staf Departemen Neurologi FKUI RSCM, saat terkena sakit kepala tipe tegang, penderita merasa penuh di kepala, tegang dari bagian belakang kepala sampai daerah belakang (punggung) dan bahu. Pemicu utamanya adalah stres dan masalah psikologi. - Sakit kepala tipe kluster
Sakit kepala ini mirip dengan sakit kepala migran. Hanya saja ada gejala lain yang menyertai. Sakit kepala dapat muncul pada beberapa hari, hilang selama berbulan-bulan, lalu muncul kembali. - Sakit kepala migran
Jika dibandingkan ketiga jenis kepala tersebut, yang paling umum diderita adalah sakit kepala tipe tegang, kemudian sakit kepala migran, dan yang terakhir adalah sakit kepala tipe kluster.
Sakit kepala sekunder memiliki penyebab yang jelas, yaitu akibat penyebab lain di kepala. Contoh: infeksi gigi, sinusitis, tumor otak.
"Wajar jika seseorang menderita sakit kepala satu hingga dua kali salam sebulan. Namun sebaiknya waspada jika Anda mengalami sakit kepala lebih dari 15 hari. Apalagi jika berlangsung secara terus menerus, sehingga sulit diatasi,"ungkap Dr. Mursyid.
Sakit kepala yang semakin lama semakin berat dapat merupakan salah satu gejala sakit kepala serius. Hal tersebut sesuai dengan sifat tumor atau abses yang terus tumbuh dan mendesak tekanan di otak. Akibatnya pembuluh darah di selaput otak terdesak. Nyeri semakin lama semakin besar karena tekanan di otak semakin tinggi.
Waspadai juga jika Anda menderita sakit kepala yang berat pada pagi hari, dan lama kelamaan berkurang. Namun durasi sakit kepala tersebut semakin panjang, bahkan disertai muntah. Hal itu menandakan sistem kekebalan tubuh yang kurang bagus. Sakit kepala jenis ini dapat menjalar ke tungkai atau lengan, dan dapat berujung pada stroke.
Demikian pula halnya jika Anda menderita sakit kepala yang disertai muntah, pandangan kabur, dan biasanya menyerang pada pagi hari saat bangun tidur. Hal ini merupakan tanda peningkatan tekanan di otak. Belum tentu tumor, tetapi ada benda yang menekan otak.
Tidak perlu tergesa-gesa mengkonsumsi obat. Sakit epala ringan dapat diredam hanya dengan beristirahat. Jika ternyata istirahat ternyata tidak mampu menyembuhkan, maka Anda boleh mengkonsumsi obat sakit kepala biasa (analgetik). Seringkali terjadi kesalahan dalam pengobatan. Jika obat tidak sesuai, ada peningkatan dosis dan pada akhirnya sakit kepala menjadi kronik, sehingga agak sulit mengatasinya. Lama-kelamaan mengkonsumsi obatpun jadi tidak mempan.
Baik sakit kepala primer, dan sekunder, sebaiknya hilangkan terlebih dahulu penyebabnya. Jika sakit kepala Anda terjadi karena stres, maka jauhilah stres. Jika sakit kepala Anda terjadi akibat infeksi, obatilah terlebih dahulu.
Hindari sakit kepala dengan gaya hidup sehat, seperti bekerja tidak terlalu berat, cukup beristirahat, dan jauhi stres.
Blog Archive
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4477)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (65)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
-
Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates