Jakarta, Kebiasaan menunda sarapan sangat tidakdianjurkan, apalagi tidak sarapan sama sekali meski tujuannya agarcepat kurus. Sarapan sesegera mungkin setelah bangun tidur akan lebihbaik bagi metabolisme sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar.
Terganggunyasiklus metabolisme akibat tidak sarapan di pagi hari bisa menyebabkanhilangnya kendali atas rasa lapar. Akibatnya saat tiba waktunya makansiang, nafsu makan akan meningkat dan asupan makanan menjadi tidakterkontrol sehingga justru memicu kegemukan.
Pakar gizi dariIPB, Prof Dr Ir Made Astawan MS mengatakan pola makan yang sehatditentukan oleh "3J" yakni Jadwal, Jenis dan Jumlah. Sarapan merupakansalah satu jadwal makan yang tidak boleh dilewatkan, sama pentingnyadengan makan siang dan makan malam.
"Idealnya dilakukan 1 jam setelah bangung tidur, karena pada waktu itu metabolisme paling mendukung. Makanya disebut breakfast atau breaking the fast (memutus puasa) setelah puasa makan selama tidur malam," ungkap Prof Made dalam pemaparan hasil penelitian "Second Meal Effect" di Kuningan Suites, Jakarta, Kamis (9/12/2010).
Mengenaijenis makanan untuk sarapan, Prof Made menyarankan yang memiliki indeksglikemik (IG) rendah seperti sayur dan buah-buahan atau IG menengahmisalnya pisang dan nasi. Makanan dengan IG rendah akan membuat perutmerasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari keinginan untukngemil.
Makanan dengan IG tinggiseperti roti dan terigu sebaiknya dihindari karena membuat perut lebihcepat lapar. Jenis makanan dengan IG tinggi hanya cocok dikonsumsisetelah beraktivitas fisik yang berat, sebab pada saat itu tubuh memangmembutuhkan sumber energi yang cepat dicerna.
Untuk jumlahmakanan saat harus disantap saat sarapan, tidak ada batasan yang pastikarena kebutuhan setiap orang berbeda tergantung usia, aktivitas danberat badannya. Namun sebagai patokan Prof Made menyarankan 25 persenkebutuhan kalori harus terpenuhi saat sarapan.
"Kalau rata-ratadalam sehari orang butuh 2.000 kalori, maka paling tidak 500 kaloriharus ada dalam menu sarapannya. Tidak usah terlalu banyak juga, nantimalah mengantuk karena energinya terkonsentrasi di sistem pencernaan,"tambah Prof Made
Sumber: detikHealth.com