Rabu, 02 Desember 2009
PENGARUH KELUARGA TERHADAP KESEHATAN ANAK
A. Konsep Keluarga
Keluarga adalah suatu sistem terbuka dan mempunyai struktur dan fungsi organisasi internal. mempunyai batas tegas dan terdiri dari kelompok orang yang saling berinteraksi dengan lingkungan.
B. Fungsi Keluarga.
1. Merawat Fisik Anak, anak atau bayi adalah individu yang tidak berdaya dan memerlukan waktu yang lama untuk mencapai tingkat kemandirian, sehingga tergantung pada orang dewasa untuk kelangsungan hidupnya, keluarga bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan dasar anak untuk makan, berpakaian, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan dirinya.
2. Mendidik Anak.
Melalui keluarga, anak menerima kultur dari lingkungan secara langsung. Anak belajar bahasa dan peran tingkah laku yang sesuai dengan nilai yang berlaku, keluarga harus mampu memberikan nilai-nilai yang akan membentuk anak agar mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial dimanapun anak berada.
3. Menerima tanggung jawab untuk kesejahteraan anak secara psikologis dan emosional, pentingnya hubungan psikologis secara utuh antara orangtua dan anak, sehingga terbentuk penyesuaian emosional anak.
Prinsip-prinsip Perawatan Anak.
Anak bukanlah miniatur orang dewasa (Little Adult),sedangkan orang dewasa telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lengkap atau masih dalam pertengahan masa hidupnya.Masing-masing anak berbeda satu sama lain, karena adanya tahap perkembangan dalam kehidupan bayi dari lahir sampai dewasa. Ada beberapa hal perbedaaan antara anak dengan orang dewasa yang akan menentukan cara pemberian Asuhan Keperawatan, diantaranya :
1. Struktur Fisik.
Perbedaan dari struktur fisik antara orang dewasa dengan anak dengan umur yang berebeda dapat dilihat dari ukuran dari bagian masing-masing tubuh, misal : metode resusitasi pada anak berbeda dengan orang dewasa.
2. Proses Fisiologis.
Perbedaan proses fisiologis pada orang dewasa dengan anak, menuntut perawat untuk mengetahui hal-hal yang membahayakan bagi anak, sedangkan pada orang dewasa tidak membahayakan.
3. Kemampuan Berfikir.
Orang dewasa mampu berkomunikasi dengan perawat secara verbal, dapat menerima penjelasan dan dapat bertanya. Pada bayi dan anak kemampuan berkomunikasi masih terbatas, mereka bereaksi dengan cara menangis, menjerit, atau menolak makan.
4. Tanggapan terhadap pengalaman.
Respon orang dewasa yang telah mempunyai pengalaman berbeda dengan respon anak kecil, anak yang mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan akan berpengaruh terhadap mental dan perkembangannya.
Kebutuhan Bayi dan Anak yang harus dipenuhi oleh Orangtua.
1. Kebutuhan Fisik dan Biologis.
Kebutuhan dasar yang meliputi makan, minum, udara, kehangatan, eliminasi dan tempat berteduh.
2. Kebutuhan Cinta dan Kasih sayang.
Anaka berusaha untuk mendapatkan cinta dan diterima oleh orang yang terpenting dalam hidupnya, jika anak merasa aman maka ia akan dapat mengatasi krisis moral yang berhubungan dengan perkembangannya.
3. Kebutuhan akan keamanan.
Setiap perubahan lingkungan akan dapat menimbulkan perasaan tidak aman terhadap anak, disini peran orangtua sebagai sumber ketenangan bagi anak. Untuk mencapai rasa aman anak membutuhkan cinta dari orangtua
4. Kebutuhan akan Disiplin dan Otoritas.
Untuk mempelajari tingkah laku yang dapat diterima dan yang menyenangkan bagi dirinya maupun orang lain, anak butuh bimbingan seutuhnya dari orang tua dan orang lain. Disiplin yang baik memungkainkan anak mencegah diri dari bahaya, memungkinkan mereka mengembangkan cara berfikir mandiri dan bertindak dengan lingkup yang aman. Anak yang hidup dengan atura-aturan yang masuk akal akam nejadi senang dan merasa aman.
5. Kebutuhan akan dependen dan independen.
Anak perlu diberi kesempatan untuk belajar berfikir dan membuat keputusan secara mandiri,orangtua dan perawat dapat memberikan dorongan.
6. Kebutuhan akan Self Esteem.
Self Esteem adalah penghargaan pribadi yang suyektif dan akibat dari evaluasi diri yang berkisar pada kemampuannya dan penerimaan sosial. Pada todler semua pengalaman yang positif adalah penting dan berharga untuk membentuk Self Esteem, anak membutuhkan perasaan bahwa mereka berharga secara individu dan membutuhkan pengakuan tentang pencapaiannya dari orangtua dan teman-temannya.
Keluarga adalah suatu sistem terbuka dan mempunyai struktur dan fungsi organisasi internal. mempunyai batas tegas dan terdiri dari kelompok orang yang saling berinteraksi dengan lingkungan.
B. Fungsi Keluarga.
1. Merawat Fisik Anak, anak atau bayi adalah individu yang tidak berdaya dan memerlukan waktu yang lama untuk mencapai tingkat kemandirian, sehingga tergantung pada orang dewasa untuk kelangsungan hidupnya, keluarga bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan dasar anak untuk makan, berpakaian, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan dirinya.
2. Mendidik Anak.
Melalui keluarga, anak menerima kultur dari lingkungan secara langsung. Anak belajar bahasa dan peran tingkah laku yang sesuai dengan nilai yang berlaku, keluarga harus mampu memberikan nilai-nilai yang akan membentuk anak agar mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial dimanapun anak berada.
3. Menerima tanggung jawab untuk kesejahteraan anak secara psikologis dan emosional, pentingnya hubungan psikologis secara utuh antara orangtua dan anak, sehingga terbentuk penyesuaian emosional anak.
Prinsip-prinsip Perawatan Anak.
Anak bukanlah miniatur orang dewasa (Little Adult),sedangkan orang dewasa telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang lengkap atau masih dalam pertengahan masa hidupnya.Masing-masing anak berbeda satu sama lain, karena adanya tahap perkembangan dalam kehidupan bayi dari lahir sampai dewasa. Ada beberapa hal perbedaaan antara anak dengan orang dewasa yang akan menentukan cara pemberian Asuhan Keperawatan, diantaranya :
1. Struktur Fisik.
Perbedaan dari struktur fisik antara orang dewasa dengan anak dengan umur yang berebeda dapat dilihat dari ukuran dari bagian masing-masing tubuh, misal : metode resusitasi pada anak berbeda dengan orang dewasa.
2. Proses Fisiologis.
Perbedaan proses fisiologis pada orang dewasa dengan anak, menuntut perawat untuk mengetahui hal-hal yang membahayakan bagi anak, sedangkan pada orang dewasa tidak membahayakan.
3. Kemampuan Berfikir.
Orang dewasa mampu berkomunikasi dengan perawat secara verbal, dapat menerima penjelasan dan dapat bertanya. Pada bayi dan anak kemampuan berkomunikasi masih terbatas, mereka bereaksi dengan cara menangis, menjerit, atau menolak makan.
4. Tanggapan terhadap pengalaman.
Respon orang dewasa yang telah mempunyai pengalaman berbeda dengan respon anak kecil, anak yang mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan akan berpengaruh terhadap mental dan perkembangannya.
Kebutuhan Bayi dan Anak yang harus dipenuhi oleh Orangtua.
1. Kebutuhan Fisik dan Biologis.
Kebutuhan dasar yang meliputi makan, minum, udara, kehangatan, eliminasi dan tempat berteduh.
2. Kebutuhan Cinta dan Kasih sayang.
Anaka berusaha untuk mendapatkan cinta dan diterima oleh orang yang terpenting dalam hidupnya, jika anak merasa aman maka ia akan dapat mengatasi krisis moral yang berhubungan dengan perkembangannya.
3. Kebutuhan akan keamanan.
Setiap perubahan lingkungan akan dapat menimbulkan perasaan tidak aman terhadap anak, disini peran orangtua sebagai sumber ketenangan bagi anak. Untuk mencapai rasa aman anak membutuhkan cinta dari orangtua
4. Kebutuhan akan Disiplin dan Otoritas.
Untuk mempelajari tingkah laku yang dapat diterima dan yang menyenangkan bagi dirinya maupun orang lain, anak butuh bimbingan seutuhnya dari orang tua dan orang lain. Disiplin yang baik memungkainkan anak mencegah diri dari bahaya, memungkinkan mereka mengembangkan cara berfikir mandiri dan bertindak dengan lingkup yang aman. Anak yang hidup dengan atura-aturan yang masuk akal akam nejadi senang dan merasa aman.
5. Kebutuhan akan dependen dan independen.
Anak perlu diberi kesempatan untuk belajar berfikir dan membuat keputusan secara mandiri,orangtua dan perawat dapat memberikan dorongan.
6. Kebutuhan akan Self Esteem.
Self Esteem adalah penghargaan pribadi yang suyektif dan akibat dari evaluasi diri yang berkisar pada kemampuannya dan penerimaan sosial. Pada todler semua pengalaman yang positif adalah penting dan berharga untuk membentuk Self Esteem, anak membutuhkan perasaan bahwa mereka berharga secara individu dan membutuhkan pengakuan tentang pencapaiannya dari orangtua dan teman-temannya.
Bila Artikel ini berkenan bagi Anda
Silahkan DownLoad
Disini
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
-
11/29 - 12/06
(24)
- NILAI MID KEPERAWATAN SEMESTER V STIKES BARAMULI
- Konsep Dasar Tuberculosis
- Asuhan Keperawatan - Chronic Obstructive Pulmonal ...
- Konsep Dasar Keluarga
- Lowongan Perawat di RSIA Bunda Jakarta
- Lowongan Perawat di RS Royal Progress
- Asuhan Keperawatan - Stroke
- Cepalgia
- Gambaran Umum Pasien Dengan Perilaku Kekerasan
- Kemampuan Serat Makanan: 5 Manfaat Diet Tinggi Ser...
- Travel to The Future of Nursing
- PENGARUH KELUARGA TERHADAP KESEHATAN ANAK
- Gambaran Umum Kerusakan Interaksi Sosial
- Demam Berdarah
- Langkah Pasti Menjadi Perawat Bertaraf Internasional
- Peluncuran Jalur Informasi Kesehatan Super Cepat, ...
- Biar Sperma Sehat
- FLORENCE NIGHTINGALE
- Tanda Bahaya Kehamilan
- Konsep Dasar Tumbuh Kembang
- Malam
- Anemia
- Di Balik Keruhnya Ujian Nasional
- Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Vertigo
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
Konsep Teori Transkultural dalam Keperawatan APLIKASI TEORI TRANSCULTURAL NURSING DALAM PROSES KEPERAWATAN Rahayu Iskandar, Ners, M.Kep PEND...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
KapanLagi.com: Woman ...
-
ASUHAN KEPERAWATAN COLORECTAL CANCER 1. Tinjauan Umum Kanker dalam usus halus sangat jarang dan tidak dibahas dalam teks ini. ...
-
Pathway Appendicitis Klik Untuk Melihat Pathway Download Pathway Appendicitis Via Ziddu Asuhan Keperawatan Appendicitis
-
hubungan diantara pengukuran pengukuran tersebut adalah : mM = mg zat/berat atom atau mg zat/berat molekul mEq = mg x valensia/berat atom at...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates