• home

ASUHAN KEPERAWATAN

  • HOME
  • DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN
  • Cara Mendapatkan Password

Jumat, 19 Maret 2010

ASKEP FRAKTUR CRURIS

di 00.33 Label: Konsep Dasar , Sistem Muskuloskeletal
358 photo banner300x250-biru.gif
ASKEP FRAKTUR CRURIS

Fraktur cruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada tulang tibia dan fibula. Fraktur terjadi jika tulang dikenao stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya. (Brunner & Suddart, 2000)

II. JENIS FRAKTUR

a. Fraktur komplet : patah pada seluruh garis tengah tulang dan biasanya mengalami pergeseran.

b. Fraktur tidak komplet: patah hanya pada sebagian dari garis tengah tulang

c. Fraktur tertutup: fraktur tapi tidak menyebabkan robeknya kulit

d. Fraktur terbuka: fraktur dengan luka pada kulit atau membran mukosa sampai ke patahan tulang.

e. Greenstick: fraktur dimana salah satu sisi tulang patah,sedang sisi lainnya membengkak.

f. Transversal: fraktur sepanjang garis tengah tulang

g. Kominutif: fraktur dengan tulang pecah menjadi beberapa frakmen

h. Depresi: fraktur dengan fragmen patahan terdorong ke dalam

i. Kompresi: Fraktur dimana tulang mengalami kompresi (terjadi pada tulang belakang)

j. Patologik: fraktur yang terjadi pada daerah tulang oleh ligamen atau tendo pada daerah perlekatannnya.

III. ETIOLOGI



a. Trauma

b. Gerakan pintir mendadak

c. Kontraksi otot ekstem

d. Keadaan patologis : osteoporosis, neoplasma

V. MANIFESTASI KLINIS

a. Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya samapi fragmen tulang diimobilisasi, hematoma, dan edema

b. Deformitas karena adanya pergeseran fragmen tulang yang patah

c. Terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya karena kontraksi otot yang melekat diatas dan dibawah tempat fraktur

d. Krepitasi akibat gesekan antara fragmen satu dengan lainnya

e. Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan foto radiologi dari fraktur : menentukan lokasi, luasnya

b. Pemeriksaan jumlah darah lengkap

c. Arteriografi : dilakukan bila kerusakan vaskuler dicurigai

d. Kreatinin : trauma otot meningkatkanbeban kreatinin untuk klirens ginjal

VII. PENATALAKSANAAN

a. Reduksi fraktur terbuka atau tertutup : tindakan manipulasi fragmen-fragmen tulang yang patah sedapat mungkin untuk kembali seperti letak semula.

b. Imobilisasi fraktur

Dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna atau interna

c. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi

? Reduksi dan imobilisasi harus dipertahankan sesuai kebutuhan

? Pemberian analgetik untuk mengerangi nyeri

? Status neurovaskuler (misal: peredarandarah, nyeri, perabaan gerakan) dipantau

? Latihan isometrik dan setting otot diusahakan untuk meminimalakan atrofi disuse dan meningkatkan peredaran darah

VIII. KOMPLIKASI

a. Malunion : tulang patah telahsembuh dalam posisi yang tidak seharusnya.

b. Delayed union : proses penyembuhan yang terus berjlan tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat dari keadaan normal.

c. Non union : tulang yang tidak menyambung kembali

IX. PENGKAJIAN

1. Pengkajian primer

- Airway

Adanya sumbatan/obstruksi jalan napas oleh adanya penumpukan sekret akibat kelemahan reflek batuk

- Breathing

Kelemahan menelan/ batuk/ melindungi jalan napas, timbulnya pernapasan yang sulit dan / atau tak teratur, suara nafas terdengar ronchi /aspirasi

- Circulation

TD dapat normal atau meningkat , hipotensi terjadi pada tahap lanjut, takikardi, bunyi jantung normal pada tahap dini, disritmia, kulit dan membran mukosa pucat, dingin, sianosis pada tahap lanjut

2. Pengkajian sekunder

a.Aktivitas/istirahat

? kehilangan fungsi pada bagian yangterkena

? Keterbatasan mobilitas

b. Sirkulasi

? Hipertensi ( kadang terlihat sebagai respon nyeri/ansietas)

? Hipotensi ( respon terhadap kehilangan darah)

? Tachikardi

? Penurunan nadi pada bagiian distal yang cidera

? Cailary refil melambat

? Pucat pada bagian yang terkena

? Masa hematoma pada sisi cedera

c. Neurosensori

? Kesemutan

? Deformitas, krepitasi, pemendekan

? kelemahan

d. Kenyamanan

? nyeri tiba-tiba saat cidera

? spasme/ kram otot

e. Keamanan

? laserasi kulit

? perdarahan

? perubahan warna

? pembengkakan lokal

X. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI

a. Kerusakan mobilitas fisik b.d cedera jaringan sekitasr fraktur, kerusakan rangka neuromuskuler

Tujuan : kerusakn mobilitas fisik dapat berkurang setelah dilakukan tindakan keperaawatan

Kriteria hasil:

? Meningkatkan mobilitas pada tingkat paling tinggi yang mungkin

? Mempertahankan posisi fungsinal

? Meningkaatkan kekuatan /fungsi yang sakit

? Menunjukkan tehnik mampu melakukan aktivitas

Intervensi:

a. Pertahankan tirah baring dalam posisi yang diprogramkan

b. Tinggikan ekstrimutas yang sakit

c. Instruksikan klien/bantu dalam latian rentanng gerak pada ekstrimitas yang sakit dan tak sakit

d. Beri penyangga pada ekstrimit yang sakit diatas dandibawah fraktur ketika bergerak

e. Jelaskan pandangan dan keterbatasan dalam aktivitas

f. Berikan dorongan ada pasien untuk melakukan AKS dalam lngkup keterbatasan dan beri bantuan sesuai kebutuhan’Awasi teanan daraaah, nadi dengan melakukan aktivitas

g. Ubah psisi secara periodik

h. Kolabirasi fisioterai/okuasi terapi

b.Nyeri b.d spasme tot , pergeseran fragmen tulang

Tujuan ; nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan perawatan

Kriteria hasil:

? Klien menyatajkan nyei berkurang

? Tampak rileks, mampu berpartisipasi dalam aktivitas/tidur/istirahat dengan tepat

? Tekanan darahnormal

? Tidak ada eningkatan nadi dan RR

Intervensi:

a. Kaji ulang lokasi, intensitas dan tpe nyeri

b. Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan tirah baring

c. Berikan lingkungan yang tenang dan berikan dorongan untuk melakukan aktivitas hiburan

d. Ganti posisi dengan bantuan bila ditoleransi

e. Jelaskanprosedu sebelum memulai

f. Akukan danawasi latihan rentang gerak pasif/aktif

g. Drong menggunakan tehnik manajemen stress, contoh : relasksasi, latihan nafas dalam, imajinasi visualisasi, sentuhan

h. Observasi tanda-tanda vital

i. Kolaborasi : pemberian analgetik

C. Kerusakan integritas jaringan b.d fraktur terbuka , bedah perbaikan

Tujuan: kerusakan integritas jaringan dapat diatasi setelah tindakan perawatan

Kriteria hasil:

? Penyembuhan luka sesuai waktu

? Tidak ada laserasi, integritas kulit baik

Intervensi:

a. Kaji ulang integritas luka dan observasi terhadap tanda infeksi atau drainae

b. Monitor suhu tubuh

c. Lakukan perawatan kulit, dengan sering pada patah tulang yang menonjol

d. Lakukan alihposisi dengan sering, pertahankan kesejajaran tubuh

e. Pertahankan sprei tempat tidur tetap kering dan bebas kerutan

f. Masage kulit ssekitar akhir gips dengan alkohol

g. Gunakan tenaat tidur busa atau kasur udara sesuai indikasi

h. Kolaborasi emberian antibiotik

Tweet
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
 photo banner300x250-biru.gif

Blog Archive

  • 2016 (1)
    • 09/18 - 09/25 (1)
  • 2015 (10)
    • 10/11 - 10/18 (1)
    • 09/13 - 09/20 (1)
    • 09/06 - 09/13 (1)
    • 07/05 - 07/12 (1)
    • 05/17 - 05/24 (6)
  • 2014 (1)
    • 04/13 - 04/20 (1)
  • 2012 (770)
    • 02/19 - 02/26 (5)
    • 02/12 - 02/19 (10)
    • 02/05 - 02/12 (4)
    • 01/29 - 02/05 (27)
    • 01/22 - 01/29 (88)
    • 01/15 - 01/22 (101)
    • 01/08 - 01/15 (169)
    • 01/01 - 01/08 (366)
  • 2011 (4477)
    • 12/25 - 01/01 (336)
    • 12/18 - 12/25 (62)
    • 12/11 - 12/18 (70)
    • 12/04 - 12/11 (77)
    • 11/27 - 12/04 (40)
    • 11/20 - 11/27 (67)
    • 11/13 - 11/20 (198)
    • 11/06 - 11/13 (187)
    • 10/30 - 11/06 (340)
    • 10/23 - 10/30 (32)
    • 10/16 - 10/23 (109)
    • 10/09 - 10/16 (80)
    • 08/14 - 08/21 (75)
    • 08/07 - 08/14 (81)
    • 07/31 - 08/07 (82)
    • 07/24 - 07/31 (65)
    • 07/17 - 07/24 (91)
    • 07/10 - 07/17 (47)
    • 07/03 - 07/10 (44)
    • 06/26 - 07/03 (53)
    • 06/19 - 06/26 (59)
    • 06/12 - 06/19 (47)
    • 06/05 - 06/12 (65)
    • 05/29 - 06/05 (63)
    • 05/22 - 05/29 (77)
    • 05/15 - 05/22 (115)
    • 05/08 - 05/15 (65)
    • 05/01 - 05/08 (104)
    • 04/24 - 05/01 (45)
    • 04/17 - 04/24 (70)
    • 04/10 - 04/17 (134)
    • 04/03 - 04/10 (72)
    • 03/27 - 04/03 (18)
    • 03/20 - 03/27 (47)
    • 03/13 - 03/20 (68)
    • 03/06 - 03/13 (40)
    • 02/27 - 03/06 (56)
    • 02/20 - 02/27 (77)
    • 02/13 - 02/20 (76)
    • 02/06 - 02/13 (198)
    • 01/30 - 02/06 (194)
    • 01/23 - 01/30 (132)
    • 01/16 - 01/23 (196)
    • 01/09 - 01/16 (202)
    • 01/02 - 01/09 (121)
  • 2010 (2535)
    • 12/26 - 01/02 (156)
    • 12/19 - 12/26 (65)
    • 12/12 - 12/19 (73)
    • 12/05 - 12/12 (84)
    • 11/28 - 12/05 (80)
    • 11/21 - 11/28 (68)
    • 11/14 - 11/21 (63)
    • 11/07 - 11/14 (50)
    • 10/31 - 11/07 (50)
    • 10/24 - 10/31 (36)
    • 10/17 - 10/24 (58)
    • 10/10 - 10/17 (35)
    • 10/03 - 10/10 (31)
    • 09/26 - 10/03 (21)
    • 09/19 - 09/26 (26)
    • 09/12 - 09/19 (55)
    • 09/05 - 09/12 (65)
    • 08/29 - 09/05 (33)
    • 08/22 - 08/29 (70)
    • 08/15 - 08/22 (45)
    • 08/08 - 08/15 (35)
    • 08/01 - 08/08 (37)
    • 07/25 - 08/01 (27)
    • 07/18 - 07/25 (19)
    • 07/11 - 07/18 (30)
    • 07/04 - 07/11 (56)
    • 06/27 - 07/04 (28)
    • 06/20 - 06/27 (22)
    • 06/13 - 06/20 (30)
    • 06/06 - 06/13 (21)
    • 05/30 - 06/06 (5)
    • 05/16 - 05/23 (6)
    • 05/09 - 05/16 (29)
    • 05/02 - 05/09 (59)
    • 04/25 - 05/02 (28)
    • 04/18 - 04/25 (38)
    • 04/11 - 04/18 (70)
    • 04/04 - 04/11 (59)
    • 03/28 - 04/04 (65)
    • 03/21 - 03/28 (89)
    • 03/14 - 03/21 (218)
      • Kanker paru, jangan ambil ayahku
      • PROSES PENYEMBUHAN LUKA
      • TAHAP - TAHAP TIDUR
      • TIDUR
      • Menyiapkan Injeksi dari Vial / Flacon
      • Melakukan Skin Test
      • Sampel Urine untuk Pemeriksaan Laboratorium
      • Sampel Darah Melalui Vena
      • Menyiapkan Injeksi dari Vial / Flacon
      • Melakukan Skin Test
      • Sampel Urine untuk Pemeriksaan Laboratorium
      • Sampel Darah Melalui Vena
      • Mengganti Balutan Pada Pasien Luka Bakar
      • Pemberian Oksigen Melalui Nasal Kanul
      • Mengganti Balutan Pada Pasien Luka Bakar
      • Pemberian Oksigen Melalui Nasal Kanul
      • PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
      • PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
      • PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ( Hb )
      • PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ( Hb )
      • Askeb Nifas
      • Askeb Nifas
      • PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PER...
      • PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PER...
      • PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS 0-7 HARI ...
      • PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS 0-7 HARI ...
      • KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE D...
      • KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE D...
      • KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR DI R...
      • KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR DI R...
      • KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGKONSUMSI TABLET F...
      • KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGKONSUMSI TABLET F...
      • KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE-EKLAMSI DI RUMA...
      • KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE-EKLAMSI DI RUMA...
      • KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA DI R...
      • KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA DI R...
      • KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK DI DESA …….. WILA...
      • KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK DI DESA …….. WILA...
      • KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB ALAT KONTRASEPSI DALAM R...
      • KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB ALAT KONTRASEPSI DALAM R...
      • KARAKTERISITK AKSEPTOR KB POK (PIL ORAL KOMBINASI)...
      • KARAKTERISITK AKSEPTOR KB POK (PIL ORAL KOMBINASI)...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SEN...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SEN...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKA...
      • GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKA...
      • GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
      • GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
      • GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
      • GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
      • GAMBARAN RENDAHNYA CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA DI P...
      • GAMBARAN RENDAHNYA CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA DI P...
      • GAMBARAN PENYAPIHAN ANAK KURANG DARI 2 TAHUN DI DE...
      • GAMBARAN PENYAPIHAN ANAK KURANG DARI 2 TAHUN DI DE...
      • GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II TENTANG...
      • GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II TENTANG...
      • GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TERHADAP PERKEMBANG...
      • GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TERHADAP PERKEMBANG...
      • GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DI POSY...
      • GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DI POSY...
      • ASUHAN KEPERAWATAN SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKAS...
      • ASUHAN KEPERAWATAN SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKAS...
      • LEPTOSPIRA
      • LEPTOSPIRA
      • Konsep Kehamilan
      • REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR
      • Konsep Kehamilan
      • REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR
      • ILMU KANDUNGAN (GINEKOLOGI)
      • ILMU KANDUNGAN (GINEKOLOGI)
      • Memberikan Obat Melalui Oral
      • ASKEP FRAKTUR CRURIS
      • Memberikan Obat Melalui Oral
      • ASKEP FRAKTUR CRURIS
      • posisi tidur saat hamil
      • ELEKTROKARDIOGRAM ( EKG )
      • posisi tidur saat hamil
      • ELEKTROKARDIOGRAM ( EKG )
      • Melakukan Injeksi Intravena
      • Melakukan Injeksi Intravena
      • CRITICAL CARE NURSING
      • PENATALAKSANAAN TETANUS
      • Sudah 2 jam, mana inspirasiku
      • Mereka yang Harus Mengukur Kadar Gula Darahnya
      • Periksa Kadar Gula Darah Anda
      • Rumus Menghitung Masa Subur Sistem Kalender
      • Tidur Pada Usia 40-an itu Penting untuk Kesehatan ...
      • TUMBUH KEMBANG ANAK
      • TONSILITIS AKUT
      • TUMBUH KEMBANG ANAK
      • TONSILITIS AKUT
      • Grafik DDST
      • USG DAN CTG DALAM OBSTETRI
      • Grafik DDST
      • USG DAN CTG DALAM OBSTETRI
      • Fibroadenoma
    • 03/07 - 03/14 (95)
    • 02/28 - 03/07 (135)
    • 02/21 - 02/28 (102)
    • 01/03 - 01/10 (68)
  • 2009 (1652)
    • 12/27 - 01/03 (36)
    • 12/20 - 12/27 (22)
    • 12/13 - 12/20 (100)
    • 12/06 - 12/13 (45)
    • 11/29 - 12/06 (24)
    • 11/22 - 11/29 (22)
    • 11/15 - 11/22 (19)
    • 11/08 - 11/15 (28)
    • 11/01 - 11/08 (11)
    • 10/25 - 11/01 (17)
    • 10/18 - 10/25 (38)
    • 10/11 - 10/18 (33)
    • 10/04 - 10/11 (15)
    • 09/27 - 10/04 (21)
    • 09/20 - 09/27 (7)
    • 09/13 - 09/20 (84)
    • 09/06 - 09/13 (35)
    • 08/30 - 09/06 (48)
    • 08/23 - 08/30 (118)
    • 08/16 - 08/23 (26)
    • 08/09 - 08/16 (34)
    • 08/02 - 08/09 (35)
    • 07/26 - 08/02 (31)
    • 07/19 - 07/26 (14)
    • 07/12 - 07/19 (16)
    • 07/05 - 07/12 (28)
    • 06/28 - 07/05 (26)
    • 06/21 - 06/28 (76)
    • 06/14 - 06/21 (26)
    • 06/07 - 06/14 (21)
    • 05/31 - 06/07 (43)
    • 05/24 - 05/31 (38)
    • 05/17 - 05/24 (26)
    • 05/10 - 05/17 (52)
    • 05/03 - 05/10 (15)
    • 04/26 - 05/03 (38)
    • 04/19 - 04/26 (32)
    • 04/12 - 04/19 (22)
    • 04/05 - 04/12 (20)
    • 03/29 - 04/05 (40)
    • 03/22 - 03/29 (43)
    • 03/15 - 03/22 (18)
    • 03/08 - 03/15 (14)
    • 03/01 - 03/08 (22)
    • 02/22 - 03/01 (12)
    • 02/15 - 02/22 (9)
    • 02/08 - 02/15 (11)
    • 02/01 - 02/08 (19)
    • 01/25 - 02/01 (37)
    • 01/18 - 01/25 (21)
    • 01/11 - 01/18 (33)
    • 01/04 - 01/11 (31)
  • 2008 (700)
    • 12/28 - 01/04 (13)
    • 12/21 - 12/28 (9)
    • 12/14 - 12/21 (57)
    • 12/07 - 12/14 (5)
    • 11/30 - 12/07 (18)
    • 11/23 - 11/30 (33)
    • 11/16 - 11/23 (31)
    • 11/09 - 11/16 (23)
    • 11/02 - 11/09 (18)
    • 10/26 - 11/02 (11)
    • 10/19 - 10/26 (15)
    • 10/12 - 10/19 (13)
    • 10/05 - 10/12 (25)
    • 09/28 - 10/05 (2)
    • 09/21 - 09/28 (14)
    • 09/14 - 09/21 (19)
    • 09/07 - 09/14 (43)
    • 08/31 - 09/07 (3)
    • 08/24 - 08/31 (33)
    • 08/17 - 08/24 (65)
    • 08/10 - 08/17 (4)
    • 08/03 - 08/10 (26)
    • 07/27 - 08/03 (6)
    • 07/20 - 07/27 (19)
    • 07/13 - 07/20 (18)
    • 07/06 - 07/13 (60)
    • 06/29 - 07/06 (53)
    • 06/22 - 06/29 (49)
    • 06/15 - 06/22 (11)
    • 06/08 - 06/15 (4)

Popular Posts

  • Hubungan Usia Terhadap Perdarahan Post Partum Di RSUD
    KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
  • ASKEP NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM
    ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
  • PATHWAY HEMATEMESIS MELENA
    Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
  • PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM
    PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
  • Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
    Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
  • PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
  • Ikterus
    DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
  • Materi Kesehatan: Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ)
     Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
  • PATHWAY COMBUSTIO
    Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
  • Askep Kolostomi
    ASUHAN KEPERAWATAN KOLOSTOMI A. Pengertian Kolostomi adalah pembukaan suatu bagian kolon ke permukaan abdomen untuk mengalihkan feses baik...

Statistik

© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates