Antioksidan tidak hanya membantu mencegah beberapa penyakit yang menyerang jantung, sistem kekebalan tubuh, kanker tetapi juga dapat mencegah resiko timbulnya penyakit mata serta baik untuk kesehatan mata. Yang termasuk antioksidan diataranya vitamin C, vitamin E, dan vitamin A. Antioksidan-antioksidan tersebut dapat membantu mencegah penyakit-penyakit seperti degenerasi makular, katarak dan penyakit mata lainnya yang biasanya timbul berkaitan dengan faktor usia atau penuaan.

Sumber antioksidan yang baik bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran, yang kaya akan warna dan konsentrasi tinggi. Jadi saat memilih buah-buahan dan sayuran pilihlah yang kaya akan warna. Konsentrasi dari antioksidan jauh lebih banyak pada saat buah atau sayuran dalam keadaan masih mentah dan akan berkurang konsentrasinya karena proses pemasakan, pengalengan, pengeringan dan pembekuan. Konsentrasi antioksidan yang terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek negatif yang berbeda, maka dari itu perlu diwaspadai jumlah yang akan dikonsumsi.

Vitamin A adalah merupakan antioksidan yang dapat ditemukan dalam makanan yang terbuat dari binatang seperti hati dan telur ayam dan dalam buah serta sayuran seperti wortel dan bayam. Beberapa produk susu atau kebanyakan produk susu juga menganduing vitamin A. Vitamin A sangat penting bagi retina dalam menjalankan fungsinya dengan baik. Vitamin A juga membantu dalam melihat gelap dimalam hari dengan cara membantu mata dalam beradaptasi dari cahaya terang ke cahaya gelap. Selain itu vitamin A juga membatu mengurangi resiko timbulnya degenerasi makula dan terbentuknya katarak yang biasanya timbulnya berkaitan dengan usia atau faktor penuaan. Degenerasi makula dan katarak menjadi penyebab utama dari cacatnya penglihatan.

Vitamin C dapat membantu dalam hal penguatan tulang dan otot, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga gigi dan gusi tetap sehat, mengurangi resiko timbulnya beberapa penyakit serta penting sekali untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang juga membantu mengurangi resiko timbulnya penyakit degenerasi makula dan pembentukan katarak yang timbulnya berkaitan dengan faktor usia atau penuaan. Vitamin C seperti yang telah kita ketahui tidak hanya ditemukan pada buah jeruk dan jus jeruk saja, tetapi juga pada paprika hijau, brokoli dan ubi jalar manis.

Vitamin E juga salah satu tipe antioksidan yang kurang lebih berfungsi seperti halnya aktioksidan lainnya. Mengkonsumsi vitamin E dalam jumlah yang banyak dapat membantu mencegah dan megurangi resiko timbulnya penyakit Alzheimer, penyakit jantung koroner, dan melindungi atau melawan dari beberapa tipe kanker.

Untuk kesehatan mata, vitamin E berhubungan dengan penyakit katarak yaitu mampu mencegah penyakit katarak dan memperlambat perkembangan katarak. Sumber yang paling baik dari vitamin E dapat dijumpai pada sayuran hijau, kulit kacang dan produk dengan fortifikasi vitamin E seperti sereal.

Mineral seperti selenium dan seng adalah dua mineral utama yang membantu dalam porses oksidasi. Kedua mineral tersebut membantu tubuh dalam menyerap antioksidan untuk disuplay dan membantu antioksidan dalam pencegahan penyakit mata. Mineral seng dapat ditemukan pada keju, yougurt, daging merah, daging babi, dan beberapa sereal dengan fortifikasi seng. Mineral selenium dapat ditemukan pada walnut/kenari, roti dan padi yang kaya selenium, makaroni dan keju.

"Seperti halnya antioksidan, terlalu banyak konsumsi dari mineral-mineral diatas dapat menimbulkan masalah lain, jadi perhatikan jumlah konsumsi sesuai dengan aturan yang ditentukan"