Sabtu, 25 Juni 2011
NEBULIZER THERAPY
Sinonim
1. Neb
2. Updraft
3. SVN (small-volume nebulizer)
4. Acorn neb
Indikasi Nebulizer Therapy
Utk memberikan medikasi secara langsung pada saluran napas utk mengobati, berikut ini:
1. Bronchospasme akut
2. Produksi mukus yang berlebihan
3. Batuk dan sesak napas
4. Epiglotitis
Keuntungan Nebulizer Therapy
1. Medikasi dapat diberikan langsung pada tempat/sasaran aksinya (spt paru) oleh karena itu dosis yang diberikan rendah.
2. Dosis yg rendah dapat menurunkan absorpsi sistemik dan efek samping sistemik.
3. Pengiriman obat melalui nebulizer ke paru sangat cepat, sehingga aksinya lebih cepat dari pada rute lainnya seperti subkutan atau oral.
4. Udara yang dihirup melalui nebulizer telah lembab, yang dapat membantu mengeluarkan sekresi bronchus
Perhatian dan Kontraindikasi
1. Pasien yg tidak sadar atau confusion tidak kooperatif dengan prosedur ini, membutuhkan pemakaian mask/sungkup; tetapi mask efektivitasnya berkurang secara signifikan.
2. Medikasi nebulizer kontraindikasi pada keadaan dimana suara napas tidak ada atau berkurang, kecuali jika medikasi nebulizer diberikan melalui endotracheal tube yang meggunakan tekanan positif. Pasien dengan penurunan pertukaran gas juga tidak dapat menggerakan/memasukan medikasi secara adekuat ke dalam saluran napas.
3. Pemakaian katekolamin pada pasien dengan cardiac iritability harus dengan perhatian. Ketika diinhalasi, katekolamin dapat meningkatkan cardiac rate dan dapat menimbulkan disritmia.
4. Medikasi nebulizer tidak dapat diberikan terlalu lama melalui intermittent positive-pressure breathing (IPPB), sebab IPPB mengiritasi dan meningkatkan bronchospasme.
Peralatan
1. Nebulizer dan tube penghubung (connecting tube).
2. Tube berkerut, pendek
3. Cannula oksigen
4. Sumber kompresi gas (oksigen atau udara) atau kompresor udara.
5. Medikasi/obat yang akan diberikan melalui nebulizer (Lihat Tabel)
Tabel medikasi nebulizer
Nama Generik | Tipe Obat | Nama Dagang |
Persiapan Pasien
1. Tempatkan pasien pada posisi tegak (40-90°), yg memungkinkan klien ventilasi dalam dan pergerakan diafragma maksimal.
2. Kaji suara napas, pulse rate, status respirasi, saturasi oksigen sebelum medikasi diberikan.
3. Kaji heart rate selama pengobatan. Jika heart rate meningkat 20 kali permenit, hentikan terapi nebulizer. Pada pasien hamil, heart rate fetus harus dikaji
4. Instruksikan pasien utk mengikuti prosedur dengan benar. Lakukan perlahan, napas dalam dan tahan napas saat inspirasi puncak beberapa saat
Tahapan Prosedur
1. Berikan oksigen suplemen, dg flow rate disesuaikan menurut kondisi/keadaan pasien, pulse oximetry, atau hasil gas darah arteri. Inhalasi katekolamin dapat mengubah rasio ventilasi-perfusi paru dan memperburuk hipoksemia untuk periode singkat (Anderson, 1989 dalam Proehl, 1999).
2. Pasang nebulizer dan tube, dan masukan obat ke dalam nebulizer sesuai program.
3. Tambahkan sejumlah normal saline steril ke nebulizer sesuai program.
4. Hubungkan nebulizer ke sumber kompresi gas. Berikan oksigen 6-8 L/menit. Sesuaikan flow rate oksigen sampai kabut yang keluar sedikit/tipis. Jika terlalu kuat arusnya obat dapat terbuang sia-sia.
5. Pandu pasien untuk mengikuti tehnik bernapas yang benar
6. Lanjutkan pengobatan sampai kabut tidak lagi diproduksi
7. Kaji ulang suara napas, pulse rate, saturasi oksigen, dan respiratory rate.
8. Pemberian mungkin membutuhkan waktu selama 30-40 menit (Jhonson, 1990 dalam Proehl, 1999)
Komplikasi (umumnya karena efek samping obat), berupa:
1. Nausea
2. Vomiting
3. Tremor
4. Bronchospasme
5. Tachicardia
Daftar Pustaka
Proehl. (1999). Emergency nursing procedures. (2nd ed.). Philadelphia: W.B. Saunder Co.
Further Reading:
Anderson. (1989). The pharmacology of intervention for respiratory emergencies. Emergency care quarterly.
Jhonson. (1990). Principles of nebulizer-delivered drug therapy for asthma. American journal of hospital pharmacy.
PERAWATAN PASIEN LUKA BAKAR
Mengganti Balutan Pada Pasien Luka Bakar
URAIAN UMUM
Menukar balutan/penutup luka yang sudah kotor atau yang lama dengan penutup/pembalutan luka yang baru
Gunanya untuk
- Mencegah terjadinya infeksi
- Mencegah masuknya kuman dan kotoran kedalam luka
- Mencegah infeksi silang
- Memberi rasa nyaman dan aman pada pasien
Operasional dilakukan pada :
Pasien Combustie ( luka bakar )
PERSIAPAN
Persiapan Alat
a. Alat Seteril
- 1 Pinset anatomi
- 2 pinset chirurgis
- 2 klem arteri
- 1 gunting lurus
- 2 kapas lidi
- 10-15 lembar kassa seteril
- 5 buah deppers
- mangkok seteril
- 1 tong sampak
a. Alat Tidak Seteril
- Gunting pembalut
- Plester kecil
- Botol berisi bensin cuci
- Mercurohroom
- Bengkok
- NaCl 1 ml, 500 cc
- Zalf Dermazia
- Kantong Plastik
- Obat-obatan desinfektan ( Savlon, bethadine, dll )
Persiapan Pasien
Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
PELAKSANAAN
1. Perawat cuci tangan
2. Balutan lama dibuka dan dibuang pada tempatnya
3. Bekas plester dibersihkan dengan kapas bensin
4. Luka dibersihkan dengan cairan NaCl ka satu arah dengan menggunakan deppers
5. Deppers kotor dibuang pada tempatnya
6. Pinset yang sudah dipakai disimpan pada bengkok yang bersisi desinfektan
7. Kemudian luka diobati dengan mercurohroom, setelah itu luka diberi zalf Dermazim dengan menggunakan tongspatel
8. Luka ditutup dengan kasa seteril secukupnya
9. Luka dibalut/diplester dengan rapih
10. Setelah selesai pasien dirapihkan dan alat-alat dibereskan ketempat semula
11. Perawat cuci tangan
EVALUASI
Mencatat hasil tindakan dan respon pasien pada dokumen keperawatan
http://askep-askeb.cz.cc/
TATA CARA PENGANGKATAN JAHITAN PADA LUKA
URAIAN UMUM
Mengangkat atau membuka benang jahitan pada luka yang dijahit
Gunanya untuk menjegah timbulnya infeksi dan tertinggalnya benang
Operasional dilakukan pada :
- Luka operasi yang sudah waktunya diangkat jahitannya
- Luka pasca bedah yang sudah sembuh
- Luka infeksi oleh karena jahitan
PERSIAPAN
Persiapan Klien
- Cek perencanaan Keperawatan klien
- Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
Persiapan Alat
- Set angkat jahitan seteril
- Kapas bulat / lidi kapas
- Bengkok
- Gunting dan plester
- Alkohol 70 % / wash bensin
- Kantong balutan kotor
- Kassa / tufer dalam tromol
- Bethadine 10 %
A. PELAKSANAAN
- Perawat cuci tangan
- Memasang sampiran disekeliling tempat tidur
- Atur posisi klien sesuai kebutuhan
- Meletakan set angkat jahitan didekat klien atau didaerah yang mudah dijangkau
- Membuka set angkat jahitan seteril
- Membuka balutan dengan hati-hati dan balutan dimasukan kedalam kantong balutan kotor, bekas-bekas plester dibersihkan dengan kapas bensin
- Mendisinfeksi sekitar luka operasi dengan kapas alkohol 70 % dan mengolesi luka operasi dengan bethadine 10 %
- Melepaskan jahitan satu persatu selang seling, dengan cara :
· Menjepit simpul jahitan dengan pinset anatomis dan ditarik sedikit keatas kemudian menggunting benang dibawah simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada sisi yang lain yang tidak simpul
- Mengolesi luka dan sekitarnya dengan bethadine
- Menutup luka dengan kassa kering dan diplester
- Merapihkan klien dan alat – alat dibereskan
- Perawat cuci tangan
- Perhatikan dan catat reaksi klien setelah melakukan tindakan
EVALUASI
- Perhatikan respon klien dan hasil tindakan
- Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, respon klien, hasil tindakan, Kondisi luka, perawat yang melakukan ) pada catatan keperawatan
http://askep-askeb.cz.cc/
Pemberian Oksigen Melalui Nasal Kanul
URAIAN UMUM
Suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh pada pasien yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen
PERSIAPAN
Persiapan Klien
- Cek perencanaan Keperawatan klien
- Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
Persiapan Alat
- Tabung / central oksigen yang sudah dilengkapi dengan socket dan manometer / flowmeter
- Humedifier yang sudah di isi dengan aquadest sampai pembatas yang sudah ditentukan
- Nasal kanul
PELAKSANAAN
- Perawat cuci tangan
- Atur posisi yang nyaman
- Periksa manometer central O 2 / tabung O 2, humedifier dan flowmeter
- Hubungkan kanul dengan O 2 / alirkan O 2 yang rendah
- Masukan kedua ujung kanul ke dalam lubang hidung
- Mengatur aliran O 2 yang sesuai dengan terapi
- Membersihkan nasal kanul setiap 8 jam sekali
- Perawat cuci tangan
- Perhatikan dan catat reaksi klien setelah melakukan tindakan
EVALUASI
- Perhatikan respon klien dan hasil tindakan
DOKUMENTASI
Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, respon klien, hasil tindakan, perawat yang melakukan ) pada catatan keperawatan
10 Tips Hindari Sakit Kepala
TEKNIK MEMBALUT LUKA
A.Jenis Pembalut/Perban
1.Perban segi tiga (Mitella)
2.Perban pita (Zwachtel)
3.Plester
B.Tujuan Membalut/Perban
1.Menutupi bagian yang cedera dari udara, cahaya, debu dan kuman.
2.Menopang yang cedera
3.Menahan dalam suatu sikap tertentu
4.Menekan
5.Menarik
C.Bahan Untuk Perban
Bahan yang diperlukan untuk membalut, antara lain salep, bubuk luka, plester, bahan penyerap (kasa atau kapas), kertas tissue, bahan tidak mudah menyerap (kertas khusus, kain taf, sutera), bahan elastis (spons, kapas).
D.Jenis – jenis Pembalutan
1.Perban segi tiga (Mitella)
Perban segi tiga dibuat dari kain belacu atau kain muslin, perbannya dibuat segitiga sama kaki yang puncaknya bersudut 900 . Panjang dasar segitiga kira-kira 125 cm dan kedua kakinya masing-masing 90 cm. Buatlah terlebih dahulu kain segi empat dengan sisi 90 cm lalu lipat dua atau digunting pada garis diagnonalnya.
2.Balut segi tiga untuk kepala
Untuk luka kepala dapat dipakai perban segi tiga. Dasar segi tiga dilipat selebar 5 cm 2 kali. Letakkan bagian tengah lipatan itu diatas dahi. Bagian yang mengandung lipatan diletakkan sebelah luar. Ujung puncak segi tiga ditarik ke belakang kepala sehingga puncak kepala tertutup kain segi tiga. Kedua ujung lipatan tadi dililitkan ke belakang kepala lalu kembali ke dahi dan dibuat simpul di dahi.
3.Balut segi tiga untuk bahu
Guntingan ujung puncak segitiga tegak lurus pada dasar sepanjang 25 cm. Kedua ujung yang baru dibuat dililitkan secara longgar ke leher, lalu diikat ke belakang. Dasar segi tiga ditarik sehingga bagian bahu yang cedera tertutup. Lalu kedua ujung dasar segi tiga dililitkan ke lengan dan diikat.
4.Balut segi tiga untuk dada
Gunting puncak segitiga tegak lurus pada dasarnya sepanjang 25 cm. Ikatlah kedua ujung puncak itu secara longgar dibelakang leher, sehingga dasar segi tiga berada di depan dada. Lipatlah dasar segi tiga beberapa kali sesuai dengan kebutuhan lalu ujung dasar tadi diikat di punggung.
5.Balut segi tiga untuk pantat
Gunting puncak segi tiga tegak lurus pada dasar sepanjang 25 cm. Ikatlah kedua ujung puncak itu melingkari paha yang cedera. Buatlah beberapa lipatan pada dasar segi tiga, lalu kedua ujungnya diikatkan melingkar di pinggang.
6.Balut segi tiga untuk tangan
Bila seluruh telapak tangan akan dibalut, dapat dipakai perban segi tiga. Letakkan dasar segitiga pada telapak tangan. Ujung puncak segitiga di lilitkan ke punggung tangan, sehingga seluruh jari – jari tertutup, lalu kedua ujung dasar segi tiga dililitkan beberapa kali pada pergelangan tangan dan diikat. Bila segi tiga terlalu besar, buatlah beberapa lipatan pada dasar segi tiga.
E.Cara Membuka Pembalut/Perban
Buka simpul perban, bila sulit, gunting saja. Tangan kanan memegang ujung perban. Bukalah gulungan dengan memindahkan perban itu ke kiri, lalu kembali lagi ke kanan dan ke kiri lagi. Begitu seterusnya sampai seluruh pembalut terlepas. Untuk membuka perban kotor pergunakan 2 buah pinset. Bila perban itu telah kotor atau tidak ingin dipakai lagi, lebih baik digunting dengan memakai gunting perban. Dengan demikian, perban lebih cepat terlepas.
F.Jenis – Jenis Perban Menurut Bahannya
1.Perban kasa ibuat dari benang yang dianyam jarang – jarang, sering dipakai untuk membalut pada anggota badan.
2.Perban planel :Kain berbulu dipakai sebagai perban penekan pada pertolongan pertama.
3.Perban kambrik:Terbuat dari benang kasar pemakaian-nya sama dengan kasa.
4.Perban trikot :Sering dipakai untuk membuat perban ransel.
5.Perban katun dan linen:Dipakai dalam keadaan darurat, sebagai pembalut, penekan dan penarik
6.Perban elastis:Dipakai untuk balutan penekan pada keseleo atau salah urat (luksasio dan sprain) atau untuk membalut anggota gerak yang telah diamputasi.
7.Perban cepat:Dipakai untuk pertolongan pertama pada kecelakaan, dalam peperangan pada luka tembak atau patah terbuka.
8.Perban gips
G.Cara – cara Membalut
1.Cara – cara khusus membalut perban kepala
a.Verban kepala fasela galenika
Cara memakainya adalah sebagai berikut :
Letakkan kain persegi itu diatas kepala dengan kedua ujung mengarah ke masing – masing telinga.
Ikatkanlah dengan peniti atau plester pita tengah dibawah dagu. Pita depan diikat ke belakang kepala, sedangkan pita belakang diikat ke dahi.
b.Perban pita untuk membalut kepala dengan cara mempersatukan (Fascia Union).
Perban yang dipakai dapat yang berkepala satu maupun yang berkepala dua. Dipakai untuk luka disamping kepala. Cara fascia union ini sangat merosot sehingga sekarang tidak dipakai lagi.
c.Perban kepala cara Fascia sagitalis
Perban kepala cara sagitalis memakai pembalut berkepala tiga atau disebut juga perban T. Perban ini dipakai untuk luka di kepala.
Mula – mula perban berkepala dua diletakkan pada dahi, lalu kedua ujung dililitkan ke belakang kepala. Ujung tengah perban juga diletakkan ke belakang. Setelah dihimpit dengan kedua ujung perban yang datang dari samping, kembalikan lagi ujung perban tengah ke depan. Demikian pula kedua ujung samping dililitkan kembali ke depan kepala sehingga mengimpit lagi ujung perban tengah. Demikianlah seterusnya sampai semua perban terpakai.
d.Perban kepala dengan cara pita silang (Fascia nodosa)
Dengan memakai perban berkepala dua. Bila kedua ujung perban telah sampai diatas salah satu telinga silangkanlah kedua perban itu lalu masing – masing ujung membalut dahi dan belakang kepala. Setelah kedua ujung sampai diatas telinga yang lain, dibuat pula silang, diatur menuju ke bawah dagu, bertemu kembali di atas telinga pertama, dan seterusnya.
e.Perban penutup kepala (Fascia kapitalis atau mitra hippokrates)
Sebaiknya dilakukan oleh dua orang. Dipakai sebagai perban penutup atau pelindung luka kepala yang luas.
Satu orang berulang – ulang melingkarkan perban. Mulai dari dahi terus ke belakang sambil menghimpit perban kedua yang diletakkan berulang – ulang di atas kepala oleh orang kedua dari arah depan kepala ke belakang kepala. Balutan digeser sedikit demi sedikit ke kiri dan ke kanan.
2.Cara – cara membalut mata
a.Membalut satu mata (Monokulus)
Dipakai untuk menutupi atau menekan luka pada mata dan sekitarnya. Buatlah lingkaran perban di sekitar dahi dan belakang kepala beberapa kali. Lalu secara berangsur-angsur dililitkan sedikit demi sedikit ke mata yang cedera dan belakang kepala, sehingga seluruh mata tertutup.
Usahakan agar lapisan perban terbawah tidak menutup mata yang sehat
b.Membalut kedua mata (Binoukulus)
Cara ini dipakai untuk menutupi atau menekan mata, misalnya pada operasi katarak. Caranya : Mulailah seperti membalut satu mata. Setelah melingkarkan lapisan perban terakhir disekitar depan dan belakang kepala, teruskan dengan melingkari mata yang lain dengan cara yang sama, tetapi dengan arah sebaliknya. Ujung perban terakhir dilekatkan dengan sepotong plester.
3.Perban telinga cara koroner
Balutlah perban melingkar dahi dan belakang kepala beberapa kali, lalu berangsur – angsur diarahkan ke arah telinga yang sakit. Lakukan balutan perban itu terus sampai seluruh telinga tertutup. Usahakan lapisan perban terakhir berada di lingkaran dahi lalu dilekatkan dengan plester.
4.Perban pada anggota gerak badan berbentuk bulat panjang
Untuk melakukan perban pada leher, lengan atas dan paha dapat dibalut dengan 2 cara yaitu :
a.Membalut biasa (Dolobra currens)
b.Membalut pucuk rebung (Dolobra reversa)
Setiap kali membalut harus diperhatikan agar :
a.Perban saling menutupi lapis demi lapis.
b.Gulungan perban tidak boleh bergeser, walaupun saling bekerja.
c.Lilitkan perban harus cukup kencang.
5.Membalut persendian
Untuk membalut persendian dipakai :
a.Cara balut silang (Spica)
b.Cara balut penyu (testudo)
Ad. 1 Cara balut silang pergelangan tangan
Mulailah dengan melilitkan perban beberapa kali pada pergelangan tangan, lalu arahkan perban ke distal melilit punggung tangan dan telapak tangan. Masukkan lilitan diantara ibu jari dan jari telunjuk, miring pada punggung tangan menuju pergelangan tangan. Lilitkan satu kali lalu ulangi pekerjaan itu sambil menggeser perban sedikit demi sedikit sehingga seluruh pergelangan tangan terbalut.
Ad. 2 Membalut sendi siku cara penyu keluar (Testudo cubiti Reversa)
1.)Bengkokkan sedikit siku yang akan dibalut.
2.)Balutkan perban beberapa kali pada pertengahan siku.
3.)Arahkan lilitan perban bergantian ke proksimal dan ke distal.
4.)Lanjutkan lilitan perban ke lengan atas dan ke lengan bawah berulang – ulang sampai seluruh sendi siku terbalut.
5.)Ujung lilitan perban terakhir dilekatkan dengan plester.
6.Cara-cara Membalut kaki (Membalut seluruh kaki)
a.Misalkan kaki kiri ingin dibalut, mulailah perban dari bagian punggung kaki menuju ke ujung jari – jari lalu ke telapak kaki. Peganglah dengan tangan kiri ujung perban yang ada di punggung. Dengan tangan kanan lilitkan perban untuk menutup jari – jari kaki dengan cara tadi. Bergantian ke lateral dan medial. Geserlah sedikit demi sedikit ke arah tengah jari – jari sehingga seluruh jari terbalut. Di telapak kaki, arah balutan melintang, sedangkan telapak kaki arahnya miring.
b.Kemudian lilitkan perban melintang punggung dan telapak kaki sehingga ujung – ujung perban tadi terhimpit. Buatlah lilitan perban sebanyak 3 lilitan sambil menggeser ke arah pergelangan kaki.
c.Sewaktu lilitan ke empat berada di punggung kaki, perban diarahkan di telapak kaki sekitar tumit. Kemudian dililitkan ke pergelangan kaki, terus ke punggung kaki lagi.
d.Ulangi lagi balutan seperti tadi beberapa kali, sampai seluruh kaki terbalut. Akhiri balutan pada pergelangan kaki.
H.Gips dan Pemasangannya.
Cara membuat gips spalk (Bidai gips)
Bila terjadi patah proximal, maka panjang gips spalk adalah dari pangkal jari sampai ke lengan atas kira – kira 2 jari dibawah lipatan ketiak.
Lengan harus ditekuk sampai 90 0 dengan telapak tangan agak diputar ke dalam (supinasi). Pergelangan tangan lurus dengan tulang lengan bawah.
Pada patah tulang tungkai bawah (Fraktur tibia dan fibula), gips spalk dan sirkuler harus dipasang mulai ujung jari sampai 2 – 3 cm dibawah sendi paha. Posisi kaki dan tungkai bawah dibuat sudut 900 sedangkan lutut agak ditekuk membuat sudut kira – kira 1700.
Pada patah tulang kaki dan tumit gips sirkuler dipasang mulai dari ujung jari sampai kira – kira 2 – 3 cm dibawah sendi lutut saja. Setelah diketahui panjangnya ukuran spalk, bukalah gulungan gips perban dan letakkan dimeja sepanjang ukuran yang diinginkan. Untuk anggota gerak atas, cukup dibuat 6 lapis, sedangkan untuk tungkai dibuat 8 – 10 lapis.
Setelah lapisan gips spalk selesai dibuat, basahkan lalu letakkan ke anggota gerak yang akan di gips. Sebelum di gips anggota gerak harus di reposisi dengan kain trikot atau kapas berlemak.
Setelah dipasang gips spalk, dibalut dengan perban kasa.
Gips sirkuler
Bila melakukan balutan secara gips sirkuler, setelah tulang yang patah direposisi, dilapisi dengan kapas berlemaj dan dipasang gips spalk langsung dibalut dengan perban gips dengan cara balut biasa. Gips yang telah dibalut itu diratakan dengan kedua telapak tangan agar perban gips melekat betul. Jari – jari tangan dan kaki bila tidak patah jangan di gips.
Bila dilakukan reposisi sanguinea, maka luka operasi ditutup dahulu dengan kasa steril yang telah dioles dengan antiseptik. Kemudian dipasang gips sirkuler. Luka operasi dibiarkan tertutup dengan gips, jahitan baru dilepas setelah gips dibuka.
Biasanya gips baru dibuka setelah terjadi kalus, untuk lengan memerlukan waktu 4 – 6 minggu, sedangkan untuk tungkai memerlukan 6 – 10 minggu. Makin muda usia seseorang, makin cepat sembuhnya.
Sumber :
E. Oswari. Bedah dan Perawatannya
Jumat, 24 Juni 2011
Trik Agar Tidak Mudah Lupa
Kuncinya adalah menjaga agar otak tetap tajam. "Kita sering melatih badan dengan olahraga, tapi apa gunanya itu semua jika tidak didukung dengan otak yang tajam," ujar Harry Lorayne, pengarang 'Ageless Memory: Simple Secrets for Keeping Your Brain Young'.
Jika Anda ingin menguatkan kemampuan otak Anda, coba lakukan beberapa strategi menghafal berikut untuk mengingat hal-hal yang sering Anda lupakan.
1. Strategi mengingat nama orang
- Beri perhatian penuh ketika berkenalan, pastikan spellingnya, gunakan namanya selama percakapan atau berpisah.
- Beri gambaran untuk namanya, apakah namanya yang memiliki arti tertentu atau gambaran tipe wajahnya.
- Ciptakan memori yang terhubung, seperti pada acara apa Anda bertemu dengannya atau siapa saja yang bersamanya ketika itu.
- Sedikit curang dengan menulis ciri-ciri wajahnya di belakang kartu nama yang Anda dapat ketika berkenalan.
- Ingat-ingat apa yang Anda lakukan sebelumnya hingga yang dilakukan terakhir.
- Ingatkan otak Anda ketika menaruh sesuatu di suatu tempat, seperti 'Saya menaruh kunci di jaket motor'.
- Jadikan kebiasaan, sediakan satu tempat untuk menaruh sesuatu, dan latihlah diri Anda untuk menaruh barang di tempat itu.
- Mulailah dengan sebuah ritual, buat catatan kecil, tempatkan sesuatu yang ganjil untuk menarik perhatian catatan itu.
- Nyanyikan hal-hal yang ingin Anda lakukan dengan menyamakan ritme kalimat dan irama lagu.
- Gunakan tubuh Anda untuk mengingat apa yang harus Anda kerjakan, seperti tangan ketika akan menulis laporan, kaki ketika akan mencuci sepatu, gigi ketika akan membeli pasta gigi dan lainnya. Runutkan seluruh fungsi tubuh Anda.
- Pertajam ingatan angka Anda dengan menggambarkan angka-angka tersebut sebagai suatu benda, seperti 0 untuk cincin, 2 untuk angsa, 5 untuk ibu hamil, 7 untuk bumerang, dan sebagainya. Gunakan imajinasi Anda dan ciptakan kreasi Anda sendiri.
- Gunakan lafal yang sama untuk sebuah angka, seperti angka 4 yang jika diucap terdengar seperti 'ketupat' dan sebagainya.
- Bacalah, tulislah, ucapkanlah dan lakukan berulang-ulang. Untuk mengingat kalimat panjang atau pidato, ketiklah di komputer atau rekamlah dengan tape recorder kemudian dengarkan berulang-ulang.
- Gunakan warna dalam catatan Anda dengan judul yang diberi tebal atau simbol-simbol tertentu.
- Buatlah peta berpikir atau mind map, dan buatlah cabang-cabang dari bagian pusatnya dengan menuliskan apapun yang ada di otak Anda.
7 Kebiasaan Orang-orang Berdaya Ingat Kuat
Sebuah survei online dilakukan oleh para peneliti Australia terhadap 29.500 orang responden yang telah diseleksi dan termasuk kategori orang-orang yang memiliki daya ingat kuat. Para responden sebelumya menjalani beberapa tes ingatan seperti mengingat kejadian-kejadian 1, 5 atau 20 tahun yang lalu, menghafal daftar belanja, mengingat wajah orang, nama-namanya serta pekerjaannnya masing-masing.
Peneliti juga menganalisis pola hidup dan pola makannya sehari-hari. Akhirnya setelah melakukan beberapa analisis, para peneliti mengetahui dan menyimpulkan 7 kebiasaan orang-orang dengan daya ingat yang kuat.
Dikutip dari Prevention, ini dia 7 kebiasaan sederhana mereka yang berdaya ingat kuat yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan otak.
1. Tidak mengonsumsi alkohol
Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman-minuman beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.
2. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.
3. Sering membaca novel
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.
4. Selalu menyilang-nyilangkan dan menyambung-nyambungkan data
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.
5. Tidak pernah lupa mengonsumsi ikan
Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.
6. Meminum teh atau kopi
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.
7. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.
(Sumber: Detik.com)
6 Penyebab Kelelahan Yang Tidak Disangka-sangka
Dikutip dari Glamour, ada beberapa hal selain kurang tidur yang membuat Anda merasa lelah dan tidak bergairah beraktivitas.
1. Infeksi urin
Pada beberapa kasus, lelah merupakan tanda adanya infeksi air kencing atau istilahnya urinary tract infection (UTI). Jika Anda merasa agak sakit dan perih sewaktu kencing, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ikuti tes UTI.
2. Pengaruh diet
Ketika Anda tidak cukup mengonsumsi makanan, Anda akan mudah lelah. Asupan kalori dari makanan adalah energi untuk tubuh. Jadi jangan sepelekan makanan mentang-mentang Anda sedang diet, karena bisa-bisa Anda jatuh pingsan.
3. Alergi makanan
Sebagian dokter percaya bahwa kelelahan adalah tanda adanya alergi makanan tertentu yang belum diketahui dan tersembunyi. Perhatikan dan ingat-ingat selalu apa yang Anda makan sebelumnya ketika alergi datang menyerang.
4. Kelebihan kafein
Biasanya seseorang akan minum kopi atau minuman berkafein lainnya untuk tetap terjaga dan stamina tetap on. Namun para peneliti menyebutkan bahwa kafein justru memicu kelelahan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih. Semakin banyak kafein, semakin berat kerja organ dalam tubuh untuk membuat organ lainnya tetap aktif, yang hasilnya akan menyebabkan kelelahan organ dan mempengaruhi aktivitas tubuh.
5. Masalah tiroid
Kelelahan juga merupakan tanda adanya gangguan tiroid yang disebut hypothyroidism. Kabar baiknya, gangguan ini bisa diobati dengan mengonsumsi pil tiroid. Para ahli menganjurkan agar tiap orang, terutama wanita untuk mengecek level kelenjar tiroidnya setiap beberapa tahun.
6. Dengkuran pasangan
Memiliki pasangan yang punya kebiasaan mendengkur juga merupakan satu penyebab kelelahan bahkan insomnia. Konsultasikanlah dengan dokter untuk mengatasinya.
(sumber: detik.com)
3 Hal Yang Disukai Wanita Tapi Dibenci Pria
1. Bunga
Pria tidak pernah tersentuh dengan bunga. Pria lebih tersentuh dengan seorang legenda sepak bola atau lagu yang mengingatkan masa-masa indah dahulu. Sementara itu, wanita justru sangat menyukai bunga dan merasa tersanjung jika diberi bunga. Tapi sebaiknya jangan berikan bunga pada pria. Indera penciuman wanita lebih sensitif ketika mencium bunga, dan hal itu akan membuat bagian otak yang mengatur emosi menjadi lebih aktif dan mengeluarkan hormon-hormon pembawa rasa senang seperti oxytocin. Itulah mengapa wanita gampang diluluhkan dengan bunga.
2. Bicara di telepon
Pria sebenarnya tidak suka berbicara di telepon. Menurut survei yang dilakukan Emandlo.com, pria mengaku tidak suka membagi perasaan atau bercerita dengan pasangannya di telepon. Pria merasa buang-buang waktu saja berbicara panjang lebar di telepon. Padahal ketika awal pendekatan pada seorang wanita, pria rela menelepon berjam-jam hanya untuk mendengarkan suara si wanita atau bercerita apa saja. Tapi setelah menjadi pasangan sebenarnya, kebiasaannya itu justru terbalik dilakukan oleh wanita. Berbeda dengan pria, wanita justru merasa wajib berbicara di telepon dengan pasangannya jika ada masalah atau sekedar menanyakan kabar. Mereka senang berbagi perasaan dalam setiap kondisi.
Satu lagi yang dibenci pria saat menelepon adalah karena wanita akan lebih mendominasi percakapan ketimbang pria. Alhasil, ia hanya akan bertindak sebagai pendengar dan pemberi respons. Tapi satu-satunya hal yang disukai pria saat bertelepon dengan pasangannya adalah ketika membicarakan soal seks (phone sex).
3. Belanja
Sebenarnya pria juga suka berbelanja. Tapi pria hanya suka belanja jika benar-benar perlu belanja. Hal itu berbeda dengan wanita yang lebih suka belanja hanya untuk melihat-lihat barang apa yang sedang diskon hari itu. Wanita tidak punya batasan waktu untuk melihat-lihat. Bagi wanita, tidak masalah kalaupun tidak membeli apa-apa, yang penting mereka sudah berkeliling dan melihat-lihat. Mungkin bagi wanita hal itu menyenangkan, tapi bagi pria tidak. Jadi, tidak selamanya yang disukai wanita disukai pria juga. Setiap pasangan harus bisa saling mengerti dengan hal-hal tersebut jika ingin hubungannya tetap awet
(Sumber: detik.com)
Mendengkur Ternyata Berbahaya
Mengapa Dengkuran Terjadi?
Mendengkur atau biasa disebut ‘mengorok’ dalam dunia kedokteran disebut sleep apnea terjadi karena adanya penyempitan saluran nafas. Saluran nafas yang menyempit tersebut apabila dilalui udara maka akan menimbulkan suara. Sehingga, terciptalah dengkuran saat kita sedang tidur.
Penyebab menyempitnya saluran nafas antara lain sbb:
1. karena sewaktu tidur otot-otot pernafasan mengendur;
2. karena melemahnya otot tenggorokan dan otot lidah;
3. karena adanya amandel yang terlalu besar;
4. karena lidah jatuh ke belakang akibat posisi tidur yang terlentang, dan;
5. karena adanya benjolan pada tenggorokan sebagai akibat kegemukan atau penyakit tertentu.
Bahaya Mendengkur
Mendengkur ternyata bisa cukup berbahaya. Karena, pada saat mendengkur suplai oksigen ke seluruh tubuh terganggu akibat menyempitnya saluran nafas. Sehingga, apabila gangguan suplai oksigen tersebut berlangsung lama, saat tidur tubuh kita akan kekurangan oksigen. Akibatnya, nyawa kita akan terancam.
Hal ini biasanya terjadi pada OSA (obstructive sleep apnea) dimana mendengkur sudah mencapai tahap mampu menghentikan pernapasan untuk beberapa saat. Ciri dengkuran berbahaya tersebut adalah dengkuran terdengar keras lalu tiba-tiba terputus dan dilanjutkan kembali dengan hentakan nafas. Saat terjadi situasi seperti itu seluruh organ tubuh kita akan bekerja lebih keras, termasuk jantung dan otak.
Jantung akan bekerja keras memompa darah lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Sementara itu, otak bekerja keras membuat kita tersadar dari tidur agar pernapasan yang terhenti dapat dilanjutkan kembali.
Dalam jangka pendek seseorang yang mendengkur seperti itu akan merasa mengantuk secara berlebihan pada siang hari saat tidak melakukan kegiatan yang melibatkan fisik.Selain itu, orang tersebut juga akan menjadi mudah lupa dan sulit untuk berkonsentrasi dengan baik.
Dalam jangka panjang orang tersebut akan mudah terserang penyakit berbahaya sepert hipertensi (tekanan darah tinggi), stroke, dan jantung. Hal ini disebabkan karena jantung dan otak mereka akan mengalami kelelahan dan mudah rusak akibat sering dipaksa bekerja keras.
Selain dampak berbahaya tersebut, mendengkur juga dapat menyebabkan hal-hal berikut.
1. Tidur menjadi tidak sempurna sehingga selalu muncul rasa kantuk dan rasa lelah yang berlebihan di siang hari.
2. Muncul berbagai penyakit, seperti: mudah lupa, sakit kepala, darah tinggi, stroke, dan jantung.
Bagaimana Mengatasi Mendengkur?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari mendengkur sbb.
1. Jika mendengkur dipicu oleh faktor berat badan yang berlebihan, maka berusahalah untuk mengurangi berat badan agar jalan napas menjadi lega.
2. Bila mendengkur disebabkan karena adanya amandel, maka sebaiknya segera lakukan operasi amandel.
3. Hindari minuman beralkohol karena alkohol menyebabkan penekanan pusat napas di otak.
4. Berusahalah untuk berhenti merokok karena rokok juga dapat menyebabkan mendengkur.
5. Hindari obat tidur, obat flu, obat penghilang rasa cemas, dan sejenisnya karena obat-obat tersebut juga dapat menimbulkan gangguan nafas saat tidur.
6. Jika kita memiliki alergi terhadap sesuatu, maka hindarilah faktor pemicunya. Karena, ternyata alergi juga dapat memicu timbulnya dengkuran.
7. Usahakan untuk tidak tidur terlentang. Karena, pada saat tidur terlentang jalur pernapasan terhalang oleh otot di sekitar lidah yang jatuh ke belakang.
sumber: id.shvoong dot com
Tanda dan Gejala Kehamilan Kembar
Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan 2 janin atau lebih. Kehamilan kembar lebih banyak terjadi pada kehamilan yang berasal dari fertilisasi in vitro (bayi tabung) daripada kehamilan spontan. Prawirohardjo (1948) melaporkan bahwa diantara 16.288 persalinan terdapat 197 persalinan gemelli (kembar 2) dan 6 persalinan triplet (kembar 3).
2. Keturunan (keturunan kembar dari pihak bapak tidak meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar)
3. Umur à semakin tinggi umur semakin tinggi frekuensinya (> 35 tahun), setelah umur 40 tahun frekuensi kehamilan kembar menurun lagi
4. Paritas (angka kehamilan) ibu à frekuensi kehamilan kembar meningkat sesuai dengan paritas ibu
5. Waktu à kemungkinan kehamilan kembar meningkat sesaat setelah penghentian kontrasepsi pil
6. Terapi infertilitas à baik menggunakan obat peningkat kesuburan ataupun In Vitro Fertilization (bayi tabung). Obat-obatan dapat merangsang indung telur untuk mengeluarkan telur lebih dari satu yang dapat dibuahi pada waktu yang sama. IVF adalah prosedur memasukkan embrio multipel ke dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. Sekitar 25-30% kehamilan dari IVF adalah kembar, 5% triplet (kembar 3), dan <1% adalah kuadriplet (kembar 4) atau lebih Jenis Kehamilan Kembar 1. Kehamilan Kembar Monozigotik Kehamilan kembar monozigotik atau disebut juga identik adalah kehamilan kembar yang terjadi dari 1 telur yang dibuahi oleh 1 sperma. Untuk alasan yang tidak diketahui, telur yang sudah dibuahi membelah menjadi dua atau lebih embrio pada perkembangan tahap pertama. Kembar identik pada umumnya memiliki ari-ari yang sama tetapi kantung amnion yang terpisah pada rahim. Pada kasus yang jarang terjadi, kembar identik memiliki 1 kantung amnion. Kedua anak tersebut memiliki jenis kelamin yang sama, rupa sama, sidik jari dan telapak sama. Kehamilan ini jarang terjadi 1. Kehamilan Kembar Fraternal (Dizigotik) Kehamilan kembar dizigotik adalah kehamilan yang berasal dari 2 telur yang dibuahi sperma yang berbeda. Jjumlah kehamilan ini kira-kira 2/3 total kehamilan kembar. Jenis kelamin dapat sama atau berbeda, dan mereka berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga. Risiko Kehamilan Kembar Hamil lebih dari 1 janin akan meningkatkan risiko selama kehamilan, baik bagi janin maupun ibu. Kehamilan kembar berisiko memiliki kelainan dalam kandungan dan penyakit keturunan. Karena mereka pada umumnya lahir prematur, maka janin kembar biasanya memiliki masalah lebih banyak setelah lahir. Kembar monozigot adalah kehamilan yang berisiko tinggi untuk terjadinya Twin to Twin klik dokter. Pemeriksaan Penunjang Sesudah kehamilan kembar dicurigai melalui pemeriksaan fisik, maka pemeriksaan penunjang berupa ultrasonografi (USG) dilakukan untuk memastikan. Pemeriksaan serum alfa-fetoprotein juga meningkat (> 4 kali normal) pada kehamilan kembar. Peningkatan hormon hCG juga dapat menjadi penunjang untuk kehamilan kembar. Pemeriksaan roentgen abdomen (perut) dapat juga dilakukan untuk melihat kehamilan kembar.
Tanda dan gejala yang ditemukan pada umumnya adalah rahim tumbuh lebih besar dari usia kehamilan dan penambahan berat badan ibu yang mencolok sebanyak 18-23 kg yang tidak disebabkan karena bengkak atau obesitas. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan janin multipel serta terdengarnya 2 denyut jantung janin dalam rahim.
Kelahiran prematur cukup umum terjadi pada kehamilan kembar diabandingkan kehamilan dengan 1 janin. Untuk mencegah terjadinya persalinan dini maka dianjurkan untuk mambatasi aktivitas fisik dan bermalam di rumah sakit untuk pengawasan lebih ketat lagi Kehamilan kembar dapat dilahirkan secara normal, operasi caesar hanya dilakukan bila diperlukan, seperti salah satu janin sungsang. Salah satu komplikasi tersering dari kehamilan kembar adalah partus prematurus (persalinan dini, sebelum saatnya), karena itu seorang wanita yang mengandung 2 janin atau lebih di rahimya harus mengenali tanda-tanda kelahiran dini, yaitu :
2. Kontraksi dari rahim yang terus-menerus dan tidak hilang-hilang, sebanyak 4 kali atau lebih dalam 20 menit atau 8 kali atau lebih dalam 1 jam
3. Penekanan pada punggung bawah
4. Peningkatan flek vagina
2. Hindari alkohol, merokok, kafein berlebihan, obat-obatan, bahan-bahan kimia, roentgen x-ray, produk kosmetik, dan bahan makanan yang terkontaminasi
3. Kurangi aktivitas fisik. Beberapa dokter menganjurkan untuk menghentikan aktivitas fisik setelah 24 minggu kehamilan
4. Istirahat cukup terutama setelah minggu ke-24 kehamilan
5. Kontrol teratur ke dokter
Tubuh seorang wanita dapat memproduksi Air Susu Ibu (ASI) sebanyak yang dibutuhkan oleh bayi, dimana apabila janin yang dikandung adalah kembar, maka produksi ASI akan berlipat ganda.
Kamis, 23 Juni 2011
Measurement Methods and Specific Precautions
Measurement method
Oral
● Suffering from shortness of breath
● Sneezing repeatedly, having a hard cough or suffering a seizure
● Unconscious or confused
● Unable to close the mouth tightly
Ear
● Having a middle ear infection
● Obstruction of ear canal by ear wax
● Wearing hearing aid
Rectal
● Large amount of faeces accumulated in the rectum
● Rectal diseases, e.g. haemorrhoid or diarrhoea, etc.
● Just undergone intestinal operation
● Having wounds/ lesions in the anus
Armpit
● Unable to secure thermometer under the axilla
Forehead
● Forehead being covered (e.g. by bandage/ cooling gel sheet)
Trik Agar Tidak Mudah Lupa
'Melupakan sesuatu hal menandakan bahwa Anda terlalu sibuk memfokuskan pada hal lain. Ketika seseorang tidak menaruh perhatian yang baik untuk sesuatu, memori yang terbentuk dalam otak pun tidak akan jelas sehingga ia akan kesulitan mengeluarkan memori itu lagi,' ujar Zaldy S. Tan, MD dari Memory Disorders Clinic at Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston.
Kuncinya adalah menjaga agar otak tetap tajam. 'Kita sering melatih badan dengan olahraga, tapi apa gunanya itu semua jika tidak didukung dengan otak yang tajam,' ujar Harry Lorayne, pengarang 'Ageless Memory: Simple Secrets for Keeping Your Brain Young'.
Jika Anda ingin menguatkan kemampuan otak Anda, coba lakukan beberapa strategi menghafal berikut untuk mengingat hal-hal yang sering Anda lupakan.
1. Strategi mengingat nama orang
- Beri perhatian penuh ketika berkenalan, pastikan spellingnya, gunakan namanya selama percakapan atau berpisah.
- Beri gambaran untuk namanya, apakah namanya yang memiliki arti tertentu atau gambaran tipe wajahnya.
- Ciptakan memori yang terhubung, seperti pada acara apa Anda bertemu dengannya atau siapa saja yang bersamanya ketika itu.
- Sedikit curang dengan menulis ciri-ciri wajahnya di belakang kartu nama yang Anda dapat ketika berkenalan.
- Ingat-ingat apa yang Anda lakukan sebelumnya hingga yang dilakukan terakhir.
- Ingatkan otak Anda ketika menaruh sesuatu di suatu tempat, seperti 'Saya menaruh kunci di jaket motor'.
- Jadikan kebiasaan, sediakan satu tempat untuk menaruh sesuatu, dan latihlah diri Anda untuk menaruh barang di tempat itu.
- Mulailah dengan sebuah ritual, buat catatan kecil, tempatkan sesuatu yang ganjil untuk menarik perhatian catatan itu.
- Nyanyikan hal-hal yang ingin Anda lakukan dengan menyamakan ritme kalimat dan irama lagu.
- Gunakan tubuh Anda untuk mengingat apa yang harus Anda kerjakan, seperti tangan ketika akan menulis laporan, kaki ketika akan mencuci sepatu, gigi ketika akan membeli pasta gigi dan lainnya. Runutkan seluruh fungsi tubuh Anda.
- Pertajam ingatan angka Anda dengan menggambarkan angka-angka tersebut sebagai suatu benda, seperti 0 untuk cincin, 2 untuk angsa, 5 untuk ibu hamil, 7 untuk bumerang, dan sebagainya. Gunakan imajinasi Anda dan ciptakan kreasi Anda sendiri.
- Gunakan lafal yang sama untuk sebuah angka, seperti angka 4 yang jika diucap terdengar seperti 'ketupat' dan sebagainya.
- Bacalah, tulislah, ucapkanlah dan lakukan berulang-ulang. Untuk mengingat kalimat panjang atau pidato, ketiklah di komputer atau rekamlah dengan tape recorder kemudian dengarkan berulang-ulang.
- Gunakan warna dalam catatan Anda dengan judul yang diberi tebal atau simbol-simbol tertentu.
- Buatlah peta berpikir atau mind map, dan buatlah cabang-cabang dari bagian pusatnya dengan menuliskan apapun yang ada di otak Anda.
Tips menarik lainnya>>>>>>>>>>
7 Kebiasaan Orang-orang Berdaya Ingat Kuat
Sebuah survei online dilakukan oleh para peneliti Australia terhadap 29.500 orang responden yang telah diseleksi dan termasuk kategori orang-orang yang memiliki daya ingat kuat. Para responden sebelumya menjalani beberapa tes ingatan seperti mengingat kejadian-kejadian 1, 5 atau 20 tahun yang lalu, menghafal daftar belanja, mengingat wajah orang, nama-namanya serta pekerjaannnya masing-masing.
Peneliti juga menganalisis pola hidup dan pola makannya sehari-hari. Akhirnya setelah melakukan beberapa analisis, para peneliti mengetahui dan menyimpulkan 7 kebiasaan orang-orang dengan daya ingat yang kuat.
Dikutip dari Prevention, ini dia 7 kebiasaan sederhana mereka yang berdaya ingat kuat yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan otak.
1. Tidak mengonsumsi alkohol
Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman-minuman beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.
2. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.
3. Sering membaca novel
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.
4. Selalu menyilang-nyilangkan dan menyambung-nyambungkan data
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.
5. Tidak pernah lupa mengonsumsi ikan
Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.
6. Meminum teh atau kopi
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.
7. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.
(Sumber: Detik.com)
Berapa Ukuran Penis yang Normal?
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor keturunan, seperti halnya warna mata atau warna kulit yang tidak dapat diubah. Selain itu jumlah hormon testosteron dalam tubuh juga turut mempengaruhi pertumbuhannya.
Seperti dikutip dari familyeducation, penis akan mulai bertambah ukuran dan panjangnya ketika testis juga sudah membesar. Hal yang paling mempengaruhi pertumbuhan penis adalah testosteron dan hormon ini dihasilkan dari pertumbuhan testis itu sendiri.
Biasanya penis anak laki-laki saat lahir berukuran panjang minimal 2,5 cm. Saat berusia 6 bulan, panjang penis akan bertambah menjadi minimal 3 cm dan akan terus bertambah sesuai dengan usianya. Jika anak memiliki ukuran penis kurang dari standar tersebut, maka segera periksakan apakah anak Anda menderita mikropenis atau tidak.
Secara normal pada usia remaja, rata-rata panjang ukuran penis adalah antara 3 inci (7,62 cm) sampai 4 inci (10,16 cm). Sedangkan ukuran penis yang normal bagi laki-laki dewasa antara 5 inci (12,7 cm) sampai 6 inci (15,24 cm).
Sebenarnya agak sulit untuk bisa memberikan ukuran rata-rata penis yang akurat karena setiap orang memiliki keturunan yang berbeda. Biasanya pertumbuhan dari penis ini akan berhenti saat memasuki usia antara 18 tahun hingga 21 tahun.
Meskipun terdapat ukuran normal, bukan berarti laki-laki yang memiliki ukuran penis lebih kecil itu tidak normal. Karena ukuran ini tergantung dari berat badan, keturunan serta bagaimana produksi hormon testosteron dalam tubuhnya. Untuk itu, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat-obat yang dijual bebas. Tapi berkonsultasilah dengan dokter untuk bisa mengetahui normal atau tidaknya.
Seperti diketahui pada saat mencapai usia tertentu, tubuh mulai mengalami penyusutan termasuk penis seorang laki-laki ketika usianya masuk 40 tahun ke atas. Karena hormon testosteron laki-laki akan menurun 1 persen setiap tahunnya serta sifat busa dari pembuluh darah di dalamnya juga menurun, sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi ukuran dari penis itu sendiri yang makin lama makin mengecil.
(Sumber: detik.com)
List of NANDA-Approved Nursing Diagnoses 2007–2008
Source: NANDA Nursing Diagnoses: Definitions and Classification, 2007–2008. Philadelphia: North American Nursing Diagnosis Association. Used with permission.
Activity Intolerance
Activity Intolerance,
Risk for Airway Clearance,
Ineffective Anxiety
Anxiety, Death
Aspiration,
Risk for Attachment,
Parent/Infant/Child, Risk for Impaired
Autonomic Dysreflexia Autonomic Dysreflexia, Risk for Blood Glucose, Risk for Unstable Body Image, Disturbed
Body Temperature: Imbalanced, Risk for
Bowel Incontinence Breastfeeding, Effective Breastfeeding, Ineffective Breastfeeding, Interrupted Breathing Pattern, Ineffective Cardiac Output, Decreased Caregiver Role Strain Caregiver Role Strain, Risk for
Comfort, Readiness for Enhanced Communication: Impaired, Verbal Communication, Readiness for Enhanced Confusion, Acute
Confusion, Acute, Risk for Confusion, Chronic Constipation
Constipation, Perceived Constipation, Risk for Contamination Contamination, Risk for
Coping: Community, Ineffective
Coping: Community, Readiness for Enhanced
Coping, Defensive
Coping: Family, Compromised
Coping: Family, Disabled
Coping: Family, Readiness for Enhanced Coping (Individual), Readiness for Enhanced Coping, Ineffective
Decisional Conflict
Decision Making, Readiness for Enhanced
Denial, Ineffective
Dentition, Impaired Development: Delayed, Risk for Diarrhea
Disuse Syndrome, Risk for Diversional Activity, Deficient Energy Field, Disturbed
Environmental Interpretation Syndrome, Impaired
Failure to Thrive, Adult
Falls, Risk for
Family Processes, Dysfunctional: Alcoholism
Family Processes, Interrupted
Family Processes, Readiness for Enhanced
Fatigue
Fear
Fluid Balance, Readiness for Enhanced
Fluid Volume, Deficient
Fluid Volume, Deficient, Risk for
Fluid Volume, Excess
Fluid Volume, Imbalanced, Risk for
Gas Exchange, Impaired
Grieving
Grieving, Complicated
Grieving, Risk for Complicated Growth, Disproportionate, Risk for Growth and Development, Delayed Health Behavior, Risk-Prone
Health Maintenance, Ineffective Health-Seeking Behaviors (Specify) Home Maintenance, Impaired
Hope, Readiness for Enhanced
Hopelessness
Human Dignity, Risk for Compromised
Hyperthermia
Hypothermia
Immunization Status, Readiness for Enhanced
Infant Behavior, Disorganized
Infant Behavior: Disorganized, Risk for
Infant Behavior: Organized, Readiness for
Enhanced
Infant Feeding Pattern, Ineffective
Infection, Risk for Injury, Risk for Insomnia
Intracranial Adaptive Capacity, Decreased
Knowledge, Deficient (Specify)
Knowledge (Specify), Readiness for Enhanced
Latex Allergy Response
Latex Allergy Response, Risk for Liver Function, Impaired, Risk for Loneliness, Risk for
Memory, Impaired
Mobility: Bed, Impaired Mobility: Physical, Impaired Mobility: Wheelchair, Impaired Moral Distress
Nausea
Neurovascular Dysfunction: Peripheral, Risk for
Noncompliance (Specify)
Nutrition, Imbalanced: Less than Body
Requirements
Nutrition, Imbalanced: More than Body Requirements
Nutrition, Imbalanced: More than Body
Requirements, Risk for Nutrition, Readiness for Enhanced Oral Mucous Membrane, Impaired Pain, Acute
Pain, Chronic
Parenting, Impaired
Parenting, Readiness for Enhanced Parenting, Risk for Impaired Perioperative Positioning Injury, Risk for Personal Identity, Disturbed
Poisoning, Risk for
Post-Trauma Syndrome
Post-Trauma Syndrome, Risk for
Power, Readiness for Enhanced
Powerlessness Powerlessness, Risk for Protection, Ineffective Rape-Trauma Syndrome
Rape-Trauma Syndrome: Compound Reaction Rape-Trauma Syndrome: Silent Reaction Religiosity, Impaired
Religiosity, Readiness for Enhanced Religiosity, Risk for Impaired Relocation Stress Syndrome Relocation Stress Syndrome, Risk for Role Conflict, Parental
Role Performance, Ineffective
Sedentary Lifestyle
Self-Care, Readiness for Enhanced Self-Care Deficit: Bathing/Hygiene Self-Care Deficit: Dressing/Grooming Self-Care Deficit: Feeding
Self-Care Deficit: Toileting
Self-Concept, Readiness for Enhanced
Self-Esteem, Chronic Low
Self-Esteem, Situational Low
Self-Esteem, Risk for Situational Low
Self-Mutilation
Self-Mutilation, Risk for
Sensory Perception, Disturbed (Specify: Auditory, Gustatory, Kinesthetic, Olfactory Tactile, Visual)
Sexual Dysfunction Sexuality Pattern, Ineffective Skin Integrity, Impaired
Skin Integrity, Risk for Impaired
Sleep Deprivation
Sleep, Readiness for Enhanced Social Interaction, Impaired Social Isolation
Sorrow, Chronic
Spiritual Distress
Spiritual Distress, Risk for
Spiritual Well-Being, Readiness for Enhanced
Spontaneous Ventilation, Impaired
Stress, Overload
Sudden Infant Death Syndrome, Risk for
Suffocation, Risk for
Suicide, Risk for
Surgical Recovery, Delayed
Swallowing, Impaired
Therapeutic Regimen Management: Community, Ineffective
Therapeutic Regimen Management, Effective
Therapeutic Regimen Management: Family, Ineffective
Therapeutic Regimen Management, Ineffective
Therapeutic Regimen Management, Readiness for
Enhanced Thermoregulation, Ineffective Thought Processes, Disturbed Tissue Integrity, Impaired
Tissue Perfusion, Ineffective (Specify: Cerebral, Cardiopulmonary, Gastrointestinal, Renal)
Tissue Perfusion, Ineffective, Peripheral
Transfer Ability, Impaired Trauma, Risk for Unilateral Neglect
Urinary Elimination, Impaired
Urinary Elimination, Readiness for Enhanced
Urinary Incontinence, Functional
Urinary Incontinence, Overflow Urinary Incontinence, Reflex Urinary Incontinence, Stress Urinary Incontinence, Total Urinary Incontinence, Urge
Urinary Incontinence, Risk for Urge
Urinary Retention
Ventilatory Weaning Response, Dysfunctional
Violence: Other-Directed, Risk for Violence: Self-Directed, Risk for Walking, Impaired
Wandering
List of NANDA-Approved Nursing Diagnoses 2007–2008
Cara Jitu Terhindar dari dari Stres
Kebahagiaan yang dialami oleh seseorang biasanya tumbuh dari pikiran orang itu sendiri, mengenai bagaimana perspektif tentang kehidupan dan tindakan apa yang harus diambil untuk menunjang kebahagiaan.
Ada 5 cara yang bisa dilakukan agar bisa mendapatkan kebahagiaan sejati terbebas dari stres dan dapat menjalani hidup dengan optimistis yang bisa membantu menyehatkan jantungnya, seperti dikutip dari Huffingtonpost :
- Syukuri apapun yang telah diberikan. Memiliki rasa bahagia adalah dasar dari kehidupan yang bahagia, dan memudahkan seseorang untuk bersosialisasi dengan orang lain serta dapat mengirimkan perasaan bahagia bagi orang disekitarnya. Pikirkanlah semua keindahan yang pernah dialami.
- Lakukan hal yang paling disukai. Banyak orang yang berusaha menyenangkan orang lain dengan melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan dirinya dan ini tidak akan menimbulkan kebahagiaan. Jujurlah pada diri sendiri dan lakukan segala hal yang paling Anda disukai.
- Meminta maaf dan memaafkan. Menyimpan dendam atau kesalahan tidak akan bisa menciptakan suatu kebahagiaan. Cobalah untuk meminta dan memberi maaf pada orang lain, yang akan membuat terbebas dari rasa bersalah atau dendam. Karena jika tidak diungkapkan semakin lama akan semakin mengganggu pikiran dan produktivitas yang nantinya dapat menurunkan kualitas hidup.
- Temukan bakat terpendam dan bersenang-senang dengan kreatifitas yang ada. Gunakan imajinasi untuk menciptakan segala sesuatu yang baru sehingga bisa menghasilkan kehidupan yang lebih baik. Cara ini juga bisa merangsang otak untuk berpikir dan mengaktifkan sel-sel otak lain.
- Mengenal dengan lebih baik siapa Anda sebenarnya. Ini bisa mempengaruhi bagaimana pemikiran Anda yang sebenarnya. Teratur bermeditasi dapat membantu seseorang lebih mengenal dirinya sendiri dan lebih tenang. Dengan begitu akan merasa bahagia dengan diri sendiri.
Sikap optimistis juga membuat jantung seseorang menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit seperti darah tinggi serta memiliki pola hidup yang lebih sehat. (Sumber : detik.com) http://askep-askeb.cz.cc/
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
-
06/19 - 06/26
(59)
- NEBULIZER THERAPY
- PERAWATAN PASIEN LUKA BAKAR
- TATA CARA PENGANGKATAN JAHITAN PADA LUKA
- Pemberian Oksigen Melalui Nasal Kanul
- 10 Tips Hindari Sakit Kepala
- TEKNIK MEMBALUT LUKA
- Trik Agar Tidak Mudah Lupa
- 7 Kebiasaan Orang-orang Berdaya Ingat Kuat
- 6 Penyebab Kelelahan Yang Tidak Disangka-sangka
- 3 Hal Yang Disukai Wanita Tapi Dibenci Pria
- Mendengkur Ternyata Berbahaya
- Tanda dan Gejala Kehamilan Kembar
- Measurement Methods and Specific Precautions
- Trik Agar Tidak Mudah Lupa
- 7 Kebiasaan Orang-orang Berdaya Ingat Kuat
- Berapa Ukuran Penis yang Normal?
- List of NANDA-Approved Nursing Diagnoses 2007–2008
- Cara Jitu Terhindar dari dari Stres
- Bahaya Terlalu Banyak Tidur
- Erisipelotrikosis
- Glen Campbell Reveals He Has Alzheimer's
- Tanaman Obat - Baru Cina
- Tanda dan Gejala Kehamilan Ektopik
- NILAI FINAL KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II
- Mandi Gandum Hilangkan Gatal
- Penggunaan Inhaler Berisiko Kematian
- Dokter, Suster, Bidan: Pekerjaan yang paling bikin...
- Latihan Untuk Penderita Vertigo
- Benarkah Hidup Adalah Pilihan?
- First National Conference on the Classification of...
- NANDA Nursing Diagnosis and complete List of NANDA...
- Berhubungan intim saat hamil secara umum boleh dik...
- 7 Tips Ceria
- Tidur untuk kecantikan
- Pemimpin Bukan Pesuruh
- Pentingnya Air Bersih Bagi Kesehatan Kita dan Lin...
- “Stress” gimana sih mencegahnya?
- Penyembuh Seksual yang Tidur dengan 1.500 Pria
- Trial resumes for Bahraini doctors
- 7 Manfaat Seks Bagi Kulit
- Mengatasi Insomnia
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- SAP : PIJAT BAYI
- SAP : TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
- SURVEILANS KUALITAS AIR BERSIH
- Eight Ways Jessica Simpson Can Make Her Third Real...
- penyakit (HIV) Human Immunodeficiency Virus
- 10 Fakta Tentang Sperma
- Perilaku
- SAP ANSIETAS
- 4 Jenis Teman yang Harus Dimiliki
- 6 Cara Usir Malas di Sore Hari
- 5 Faktor yang Bikin Karyawan Sehat
- 5 Profesi yang Bikin Pria Punya Kemampuan Seks Baik
- SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)P) Pokok Bahasan ...
- SAP : PERAWATAN PAYUDARA
- Kenali Vaginismus dan Penyebabnya
- POSES MENSTRUASI
- Pendidikan Kesehatan Dalam Pengelolaan Diabetes Se...
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates