Sabtu, 16 Oktober 2010
Cara merawat pembuluh darah agar terhindar dari penyakit
Pembuluh darah yang berwarna merah adalah Arteri, yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung keseluruh tubuh.Pembuluh darah yang berwarna biru, disebut juga dengan Vena, yang berfungsi mengalirkan darah dari seluruh tubuh kejantung.Pembuluh darah sangat elastis, yang dapat membesar atau mengecil. Sifat elastis ini sangat bermanfaat untuk mempertahankan tekanan darah menjadi stabil.Untuk
Read More
Anemia Hemolitik
DEFINISI
Anemia Hemolitik adalah anemia yang terjadi karena meningkatnya penghancuran sel darah merah.
Dalam keadaan normal, sel darah merah mempunyai waktu hidup 120 hari.
Jika menjadi tua, sel pemakan dalam sumsum tulang, limpa dan hati dapat mengetahuinya dan merusaknya.
Jika suatu penyakit menghancurkan sel darah merah sebelum waktunya (hemolisis), sumsum tulang berusaha menggantinya dengan mempercepat pembentukan sel darah merah yang baru, sampai 10 kali kecepatan normal.
Jika penghancuran sel darah merah melebihi pembentukannya, maka akan terjadi anemia hemolitik.
PEMBESARAN LIMPA.
Banyak penyakit yang dapat menyebabkan pembesaran limpa.
Jika membesar, limpa cenderung menangkap dan menghancurkan sel darah merah; membentuk suatu lingkaran setan, yaitu semakin banyak sel yang terjebak, limpa semakin membesar dan semakin membesar limpa, semakin banyak sel yang terjebak.
Anemia yang disebabkan oleh pembesaran limpa biasanya berkembang secara perlahan dan gejalanya cenderung ringan.
Pembesaran limpa juga seringkali menyebabkan berkurangnya jumlah trombosit dan sel darah putih.
Pengobatan biasanya ditujukan kepada penyakit yang menyebabkan limpa membesar.
Kadang anemianya cukup berat sehingga perlu dilakukan pengangkatan limpa (splenektomi).
KERUSAKAN MEKANIK PADA SEL DARAH MERAH
Dalam keadaan normal, sel darah merah berjalan di sepanjang pembuluh darah tanpa mengalami gangguan.
Tetapi secara mekanik sel darah merah bisa mengalami kerusakan karena adanya kelainan pada pembuluh darah (misalnya suatu aneurisma), katup jantung buatan atau karena tekanan darah yang sangat tinggi.
Kelainan tersebut bisa menghancurkan sel darah merah dan menyebabkan sel darah merah mengeluarkan isinya ke dalam darah.
Pada akhirnya ginjal akan menyaring bahan-bahan tersebut keluar dari darah, tetapi mungkin saja ginjal mengalami kerusakan oleh bahan-bahan tersebut.
Jika sejumlah sel darah merah mengalami kerusakan, maka akan terjadi anemia hemolitik mikroangiopati.
Diagnosis ditegakkan bila ditemukan pecahan dari sel darah merah pada pemeriksaan contoh darah dibawah mikroskop.
Penyebab dari kerusakan ini dicari dan jika mungkin, diobati.
REAKSI AUTOIMUN
Kadang-kadang sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan fungsi dan menghancurkan selnya sendiri karena keliru mengenalinya sebagai bahan asing (reaksi autoimun).
Jika suatu reaksi autoimun ditujukan kepada sel darah merah, akan terjadi anemia hemolitik autoimun.
Anemia hemolitik autoimun memiliki banyak penyebab, tetapi sebagian besar penyebabnya tidak diketahui (idiopatik).
Diagnosis ditegakkan jika pada pemeriksaan laboratorium ditemukan antibodi (autoantibodi) dalam darah, yang terikat dan bereaksi terhadap sel darah merah sendiri.
Anemia hemolitik autoimun dibedakan dalam dua jenis utama, yaitu anemia hemolitik antibodi hangat (paling sering terjadi) dan anemia hemolitik antibodi dingin.
Anemia Hemolitik Antibodi Hangat.
Anemia Hemolitik Antibodi Hangat adalah suatu keadaan dimana tubuh membentuk autoantibodi yang bereaksi terhadap sel darah merah pada suhu tubuh.
Autoantibodi ini melapisi sel darah merah, yang kemudian dikenalinya sebagai benda asing dan dihancurkan oleh sel perusak dalam limpa atau kadang dalam hati dan sumsum tulang.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.
Sepertiga penderita anemia jenis ini menderita suatu penyakit tertentu (misalnya limfoma, leukemia atau penyakit jaringan ikat, terutama lupus eritematosus sistemik) atau telah mendapatkan obat tertentu, terutama metildopa.
Gejalanya seringkali lebih buruk daripada yang diperkirakan, mungkin karena anemianya berkembang sangat cepat.
Limpa biasanya membesar, sehingga bagian perut atas sebelah kiri bisa terasa nyeri atau tidak nyaman.
Pengobatan tergantung dari penyebabnya.
Jika penyebabnya tidak diketahui, diberikan kortikosteroid (misalnya prednison) dosis tinggi, awalnya melalui intravena , selanjutnya per-oral (ditelan).
Sekitar sepertiga penderita memberikan respon yang baik terhadap pengaobatan tersebut.
Penderita lainnya mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat limpa, agar limpa berhenti menghancurkan sel darah merah yang terbungkus oleh autoantibodi.
Pengangkatan limpa berhasil mengendalikan anemia pada sekitar 50% penderita.
Jika pengobatan ini gagal, diberikan obat yang menekan sistem kekebalan (misalnya siklosporin dan siklofosfamid).
Transfusi darah dapat menyebabkan masalah pada penderita anemia hemolitik autoimun.
Bank darah mengalami kesulitan dalam menemukan darah yang tidak bereaksi terhadap antibodi, dan transfusinya sendiri dapat merangsang pembentukan lebih banyak lagi antibodi.
Anemia Hemolitik Antibodi Dingin.
Anemia Hemolitik Antibodi Dingin adalah suatu keadaan dimana tubuh membentuk autoantibodi yang bereaksi terhadap sel darah merah dalam suhu ruangan atau dalam suhu yang dingin.
Anemia jenis ini dapat berbentuk akut atau kronik.
Bentuk yang akut sering terjadi pada penderita infeksi akut, terutama pneumonia tertentu atau mononukleosis infeksiosa.
Bentuk akut biasanya tidak berlangsung lama, relatif ringan dan menghilang tanpa pengobatan.
Bentuk yang kronik lebih sering terjadi pada wanita, terutama penderita rematik atau artritis yang berusia diatas 40 tahun.
Bentuk yang kronik biasanya menetap sepanjang hidup penderita, tetapi sifatnya ringan dan kalaupun ada, hanya menimbulan sedikit gejala.
Cuaca dingin akan meningkatkan penghancuran sel darah merah, memperburuk nyeri sendi dan bisa menyebabkan kelelahan dan sianosis (tampak kebiruan) pada tangan dan lengan.
Penderita yang tinggal di daerah bercuaca dingin memiliki gejala yang lebih berat dibandingkan dengan penderita yang tinggal di iklim hangat.
Diagnosis ditegakkan jika pada pemeriksaan laboratorium ditemukan antibodi pada permukaan sel darah merah yang lebih aktif pada suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh.
Tidak ada pengobatan khusus, pengobatan ditujukan untuk mengurangi gejala-gejalanya.
Bentuk akut yang berhubungan dengan infeksi akan membaik degnan sendirinya dan jarang menyebabkan gejala yang serius.
Menghindari cuaca dingin bisa mengendalikan bentuk yang kronik.
HEMOGLOBINURIA PAROKSISMAL NOKTURNAL.
Hemoglobinuria Paroksismal Nokturnal adalah anemia hemolitik yang jarang terjadi, yang menyebabkan serangan mendadak dan berulang dari penghancuran sel darah merah oleh sistem kekebalan.
Penghancuran sejumlah besar sel darah merah yang terjadi secara mendadak (paroksismal), bisa terjadi kapan saja, tidak hanya pada malam hari (nokturnal), menyebabkan hemoglobin tumpah ke dalam darah.
Ginjal menyaring hemoglobin, sehingga air kemih berwarna gelap (hemoglobinuria).
Anemia ini lebih sering terjadi pada pria muda, tetapi bisa terjadi kapan saja dan pada jenis kelamin apa saja.
Penyebabnya masih belum diketahui.
Penyakit ini bisa menyebabkan kram perut atau nyeri punggung yang hebat dan pembentukan bekuan darah dalam vena besar dari perut dan tungkai.
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium yang bisa menemukan adanya sel darah merah yang abnormal, khas untuk penyakit ini.
Untuk meringankan gejala diberikan kortikosteroid (misalnya prednison).
Penderita yang memiliki bekuan darah mungkin memerlukan antikoagulan (obat yang mengurangi kecenderungan darah untuk membeku, misalnya warfarin).
Transplantasi sumsum tulang bisa dipertimbangkan pada penderita yang menunjukkan anemia yang sangat berat.
PENYEBAB
Sejumlah faktor dapat meningkatkan penghancuran sel darah merah:
- Pembesaran limpa (splenomegali)
- Sumbatan dalam pembuluh darah
- Antibodi bisa terikat pada sel darah merah dan menyebabkan sistem kekebalan menghancurkannya dalam suatu reaksi autoimun
- Kadang sel darah merah hancur karena adanya kelainan dalam sel itu sendiri (misalnya kelainan bentuk dan permukaan, kelainan fungsi atau kelainan kandungan hemoglobin)
- Penyakit tertentu (misalnya lupus eritematosus sistemik dan kanker tertentu, terutama limfoma)
- Obat-obatan (misalnya metildopa, dapson dan golongan sulfa).
GEJALA
Gejala dari anemia hemolitik mirip dengan anemia yang lainnya.
Kadang-kadang hemolisis terjadi secara tiba-tiba dan berat, menyebabkan krisis hemolitik, yang ditandai dengan:
- demam
- menggigil
- nyeri punggung dan nyeri lambung
- perasaan melayang
- penurunan tekanan darah yang berarti.
Sakit kuning (jaundice) dan air kemih yang berwarna gelap bisa terjadi karena bagian dari sel darah merah yang hancur masuk ke dalam darah.
Limpa membesar karena menyaring sejumlah besar sel darah merah yang hancur, kadang menyebabkan nyeri perut.
Hemolisis yang berkelanjutan bisa menyebabkan batu empedu yang berpigmen, dimana batu empedu berwarna gelap yang berasal dari pecahan sel darah merah.
PENGOBATAN
Mengelola anemia hemolitik termasuk menghindari obat-obatan tertentu, mengobati infeksi terkait dan menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan Anda, yang dapat menyerang sel-sel darah merah. Pengobatan singkat dengan steroid, obat penekan kekebalan atau gamma globulin dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel darah merah.
Read More
Anemia Hemolitik adalah anemia yang terjadi karena meningkatnya penghancuran sel darah merah.
Dalam keadaan normal, sel darah merah mempunyai waktu hidup 120 hari.
Jika menjadi tua, sel pemakan dalam sumsum tulang, limpa dan hati dapat mengetahuinya dan merusaknya.
Jika suatu penyakit menghancurkan sel darah merah sebelum waktunya (hemolisis), sumsum tulang berusaha menggantinya dengan mempercepat pembentukan sel darah merah yang baru, sampai 10 kali kecepatan normal.
Jika penghancuran sel darah merah melebihi pembentukannya, maka akan terjadi anemia hemolitik.
PEMBESARAN LIMPA.
Banyak penyakit yang dapat menyebabkan pembesaran limpa.
Jika membesar, limpa cenderung menangkap dan menghancurkan sel darah merah; membentuk suatu lingkaran setan, yaitu semakin banyak sel yang terjebak, limpa semakin membesar dan semakin membesar limpa, semakin banyak sel yang terjebak.
Anemia yang disebabkan oleh pembesaran limpa biasanya berkembang secara perlahan dan gejalanya cenderung ringan.
Pembesaran limpa juga seringkali menyebabkan berkurangnya jumlah trombosit dan sel darah putih.
Pengobatan biasanya ditujukan kepada penyakit yang menyebabkan limpa membesar.
Kadang anemianya cukup berat sehingga perlu dilakukan pengangkatan limpa (splenektomi).
KERUSAKAN MEKANIK PADA SEL DARAH MERAH
Dalam keadaan normal, sel darah merah berjalan di sepanjang pembuluh darah tanpa mengalami gangguan.
Tetapi secara mekanik sel darah merah bisa mengalami kerusakan karena adanya kelainan pada pembuluh darah (misalnya suatu aneurisma), katup jantung buatan atau karena tekanan darah yang sangat tinggi.
Kelainan tersebut bisa menghancurkan sel darah merah dan menyebabkan sel darah merah mengeluarkan isinya ke dalam darah.
Pada akhirnya ginjal akan menyaring bahan-bahan tersebut keluar dari darah, tetapi mungkin saja ginjal mengalami kerusakan oleh bahan-bahan tersebut.
Jika sejumlah sel darah merah mengalami kerusakan, maka akan terjadi anemia hemolitik mikroangiopati.
Diagnosis ditegakkan bila ditemukan pecahan dari sel darah merah pada pemeriksaan contoh darah dibawah mikroskop.
Penyebab dari kerusakan ini dicari dan jika mungkin, diobati.
REAKSI AUTOIMUN
Kadang-kadang sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan fungsi dan menghancurkan selnya sendiri karena keliru mengenalinya sebagai bahan asing (reaksi autoimun).
Jika suatu reaksi autoimun ditujukan kepada sel darah merah, akan terjadi anemia hemolitik autoimun.
Anemia hemolitik autoimun memiliki banyak penyebab, tetapi sebagian besar penyebabnya tidak diketahui (idiopatik).
Diagnosis ditegakkan jika pada pemeriksaan laboratorium ditemukan antibodi (autoantibodi) dalam darah, yang terikat dan bereaksi terhadap sel darah merah sendiri.
Anemia hemolitik autoimun dibedakan dalam dua jenis utama, yaitu anemia hemolitik antibodi hangat (paling sering terjadi) dan anemia hemolitik antibodi dingin.
Anemia Hemolitik Antibodi Hangat.
Anemia Hemolitik Antibodi Hangat adalah suatu keadaan dimana tubuh membentuk autoantibodi yang bereaksi terhadap sel darah merah pada suhu tubuh.
Autoantibodi ini melapisi sel darah merah, yang kemudian dikenalinya sebagai benda asing dan dihancurkan oleh sel perusak dalam limpa atau kadang dalam hati dan sumsum tulang.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.
Sepertiga penderita anemia jenis ini menderita suatu penyakit tertentu (misalnya limfoma, leukemia atau penyakit jaringan ikat, terutama lupus eritematosus sistemik) atau telah mendapatkan obat tertentu, terutama metildopa.
Gejalanya seringkali lebih buruk daripada yang diperkirakan, mungkin karena anemianya berkembang sangat cepat.
Limpa biasanya membesar, sehingga bagian perut atas sebelah kiri bisa terasa nyeri atau tidak nyaman.
Pengobatan tergantung dari penyebabnya.
Jika penyebabnya tidak diketahui, diberikan kortikosteroid (misalnya prednison) dosis tinggi, awalnya melalui intravena , selanjutnya per-oral (ditelan).
Sekitar sepertiga penderita memberikan respon yang baik terhadap pengaobatan tersebut.
Penderita lainnya mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkat limpa, agar limpa berhenti menghancurkan sel darah merah yang terbungkus oleh autoantibodi.
Pengangkatan limpa berhasil mengendalikan anemia pada sekitar 50% penderita.
Jika pengobatan ini gagal, diberikan obat yang menekan sistem kekebalan (misalnya siklosporin dan siklofosfamid).
Transfusi darah dapat menyebabkan masalah pada penderita anemia hemolitik autoimun.
Bank darah mengalami kesulitan dalam menemukan darah yang tidak bereaksi terhadap antibodi, dan transfusinya sendiri dapat merangsang pembentukan lebih banyak lagi antibodi.
Anemia Hemolitik Antibodi Dingin.
Anemia Hemolitik Antibodi Dingin adalah suatu keadaan dimana tubuh membentuk autoantibodi yang bereaksi terhadap sel darah merah dalam suhu ruangan atau dalam suhu yang dingin.
Anemia jenis ini dapat berbentuk akut atau kronik.
Bentuk yang akut sering terjadi pada penderita infeksi akut, terutama pneumonia tertentu atau mononukleosis infeksiosa.
Bentuk akut biasanya tidak berlangsung lama, relatif ringan dan menghilang tanpa pengobatan.
Bentuk yang kronik lebih sering terjadi pada wanita, terutama penderita rematik atau artritis yang berusia diatas 40 tahun.
Bentuk yang kronik biasanya menetap sepanjang hidup penderita, tetapi sifatnya ringan dan kalaupun ada, hanya menimbulan sedikit gejala.
Cuaca dingin akan meningkatkan penghancuran sel darah merah, memperburuk nyeri sendi dan bisa menyebabkan kelelahan dan sianosis (tampak kebiruan) pada tangan dan lengan.
Penderita yang tinggal di daerah bercuaca dingin memiliki gejala yang lebih berat dibandingkan dengan penderita yang tinggal di iklim hangat.
Diagnosis ditegakkan jika pada pemeriksaan laboratorium ditemukan antibodi pada permukaan sel darah merah yang lebih aktif pada suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh.
Tidak ada pengobatan khusus, pengobatan ditujukan untuk mengurangi gejala-gejalanya.
Bentuk akut yang berhubungan dengan infeksi akan membaik degnan sendirinya dan jarang menyebabkan gejala yang serius.
Menghindari cuaca dingin bisa mengendalikan bentuk yang kronik.
HEMOGLOBINURIA PAROKSISMAL NOKTURNAL.
Hemoglobinuria Paroksismal Nokturnal adalah anemia hemolitik yang jarang terjadi, yang menyebabkan serangan mendadak dan berulang dari penghancuran sel darah merah oleh sistem kekebalan.
Penghancuran sejumlah besar sel darah merah yang terjadi secara mendadak (paroksismal), bisa terjadi kapan saja, tidak hanya pada malam hari (nokturnal), menyebabkan hemoglobin tumpah ke dalam darah.
Ginjal menyaring hemoglobin, sehingga air kemih berwarna gelap (hemoglobinuria).
Anemia ini lebih sering terjadi pada pria muda, tetapi bisa terjadi kapan saja dan pada jenis kelamin apa saja.
Penyebabnya masih belum diketahui.
Penyakit ini bisa menyebabkan kram perut atau nyeri punggung yang hebat dan pembentukan bekuan darah dalam vena besar dari perut dan tungkai.
Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium yang bisa menemukan adanya sel darah merah yang abnormal, khas untuk penyakit ini.
Untuk meringankan gejala diberikan kortikosteroid (misalnya prednison).
Penderita yang memiliki bekuan darah mungkin memerlukan antikoagulan (obat yang mengurangi kecenderungan darah untuk membeku, misalnya warfarin).
Transplantasi sumsum tulang bisa dipertimbangkan pada penderita yang menunjukkan anemia yang sangat berat.
PENYEBAB
Sejumlah faktor dapat meningkatkan penghancuran sel darah merah:
- Pembesaran limpa (splenomegali)
- Sumbatan dalam pembuluh darah
- Antibodi bisa terikat pada sel darah merah dan menyebabkan sistem kekebalan menghancurkannya dalam suatu reaksi autoimun
- Kadang sel darah merah hancur karena adanya kelainan dalam sel itu sendiri (misalnya kelainan bentuk dan permukaan, kelainan fungsi atau kelainan kandungan hemoglobin)
- Penyakit tertentu (misalnya lupus eritematosus sistemik dan kanker tertentu, terutama limfoma)
- Obat-obatan (misalnya metildopa, dapson dan golongan sulfa).
GEJALA
Gejala dari anemia hemolitik mirip dengan anemia yang lainnya.
Kadang-kadang hemolisis terjadi secara tiba-tiba dan berat, menyebabkan krisis hemolitik, yang ditandai dengan:
- demam
- menggigil
- nyeri punggung dan nyeri lambung
- perasaan melayang
- penurunan tekanan darah yang berarti.
Sakit kuning (jaundice) dan air kemih yang berwarna gelap bisa terjadi karena bagian dari sel darah merah yang hancur masuk ke dalam darah.
Limpa membesar karena menyaring sejumlah besar sel darah merah yang hancur, kadang menyebabkan nyeri perut.
Hemolisis yang berkelanjutan bisa menyebabkan batu empedu yang berpigmen, dimana batu empedu berwarna gelap yang berasal dari pecahan sel darah merah.
PENGOBATAN
Mengelola anemia hemolitik termasuk menghindari obat-obatan tertentu, mengobati infeksi terkait dan menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan Anda, yang dapat menyerang sel-sel darah merah. Pengobatan singkat dengan steroid, obat penekan kekebalan atau gamma globulin dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel darah merah.
Jumat, 15 Oktober 2010
EPISTAKSIS (Hidung Berdarah)
Epistaksis |
Hidung berdarah (Kedokteran: epistaksis atau Inggris: epistaxis) atau mimisan adalah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung.
Sering ditemukan sehari-hari, hampir sebagian besar dapat berhenti sendiri. Harus diingat epitaksis bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan gejala dari suatu kelainan.
Sering ditemukan sehari-hari, hampir sebagian besar dapat berhenti sendiri. Harus diingat epitaksis bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan gejala dari suatu kelainan.
Ada dua tipe pendarahan pada hidung:
- Tipe anterior (bagian depan). Merupakan tipe yang biasa terjadi.
- Tipe posterior (bagian belakang).
Dalam kasus tertentu, darah dapat berasal dari sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi dapat masuk ke saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan muntah.
Etiologi
Etiologi
Secara Umum penyebab epistaksis dibagi dua yaitu Lokal dan Sistemik
Lokal
Penyebab lokal terutama trauma, sering karena kecelakaan lalulintas, olah raga, (seperti karena pukulan pada hidung) yang disertai patah tulang hidung (seperti pada gambar di halaman ini), mengorek hidung yang terlalu keras sehingga luka pada mukosa hidung, adanya tumor di hidung, ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung) biasanya pada anak-anak, atau lintah yang masuk ke hidung, dan infeksi atau peradangan hidung dan sinus (rinitis dan sinusitis)
Sistemik
Sistemik
Penyebab sistemik artinya penyakit yang tidak hanya terbatas pada hidung, yang sering meyebabkan mimisan adalah hipertensi, infeksi sistemik seperti penyakit demam berdarah dengue atau cikunguya, kelainan darah seperti hemofili, autoimun trombositipenic purpura.
Selain itu ada juga penyebab lainnya, diantaranya:
Trauma, Perdarahan hidung dapat terjadi setelah trauma ringan, misalnya mengeluarkan ingus secara tiba-tiba dan kuat, mengorek hidung, dan trauma yang hebat seperti terpukul, jatuh atau kecelakaan. Selain itu juga dapat disebabkan oleh iritasi gas yang merangsang, benda asing di hidung dan trauma pada pembedahan.
Infeksi, Infeksi hidung dan sinus paranasal seperti rhinitis atau sinusitis juga dapat menyebabkan perdarahan hidung.
Neoplasma, Hemangioma dan karsinoma adalah yang paling sering menimbulkan gejala epitaksis.
Kongenital, Penyakit turunan yang dapat menyebabkan epitaksis adalah telengiaktasis hemoragik herediter.
Penyakit kardiovaskular, Hipertensi dan kelainan pada pembuluh darah di hidung seperti arteriosklerosis, sirosis, sifilis dan penyakit gula dapat menyebabkan terjadinya epitaksis karena pecahnya pembuluh darah.
Kelainan Darah
Trombositopenia, hemophilia, dan leukemia
Infeksi sistemik
Demam berdarah, Demam tifoid, influenza dan sakit morbili
Perubahan tekanan atmosfer
Caisson disease (pada penyelam)
Patofisiologi
Trauma, Perdarahan hidung dapat terjadi setelah trauma ringan, misalnya mengeluarkan ingus secara tiba-tiba dan kuat, mengorek hidung, dan trauma yang hebat seperti terpukul, jatuh atau kecelakaan. Selain itu juga dapat disebabkan oleh iritasi gas yang merangsang, benda asing di hidung dan trauma pada pembedahan.
Infeksi, Infeksi hidung dan sinus paranasal seperti rhinitis atau sinusitis juga dapat menyebabkan perdarahan hidung.
Neoplasma, Hemangioma dan karsinoma adalah yang paling sering menimbulkan gejala epitaksis.
Kongenital, Penyakit turunan yang dapat menyebabkan epitaksis adalah telengiaktasis hemoragik herediter.
Penyakit kardiovaskular, Hipertensi dan kelainan pada pembuluh darah di hidung seperti arteriosklerosis, sirosis, sifilis dan penyakit gula dapat menyebabkan terjadinya epitaksis karena pecahnya pembuluh darah.
Kelainan Darah
Trombositopenia, hemophilia, dan leukemia
Infeksi sistemik
Demam berdarah, Demam tifoid, influenza dan sakit morbili
Perubahan tekanan atmosfer
Caisson disease (pada penyelam)
Patofisiologi
Semua pendarahan hidung disebabkan lepasnya lapisan mukosa hidung yang mengandung banyak pembuluh darah kecil. Lepasnya mukosa akan disertai luka pada pembuluh darah yang mengakibatkan pendarahan.
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Perdarahan dari hidung, gejala yang lain sesuai dengan etiologi yang bersangkutan.
Epitaksis berat, walaupun jarang merupakan kegawatdaruratan yang dapat mengancam keselamatan jiwa pasien, bahkan dapat berakibat fatal jika tidak cepat ditolong. Sumber perdarahan dapat berasal dari depan hidung maupun belakang hidung. Epitaksis anterior (depan) dapat berasal dari pleksus kiesselbach atau dari a. etmoid anterior. Pleksus kieselbach ini sering menjadi sumber epitaksis terutama pada anak-anak dan biasanya dapat sembuh sendiri.
Epitaksis posterior (belakang) dapat berasal dari a. sfenopalatina dan a. etmoid posterior. Perdarahan biasanya hebat dan jarang berhenti sendiri. Sering ditemukan pada pasien dengan hipertensi, arteriosklerosis atau pasien dengan penyakit jantung. Pemeriksaan yang diperlukan adalah darah Lengkap dan fungsi hemostasis.
Epidemiologi
Epitaksis berat, walaupun jarang merupakan kegawatdaruratan yang dapat mengancam keselamatan jiwa pasien, bahkan dapat berakibat fatal jika tidak cepat ditolong. Sumber perdarahan dapat berasal dari depan hidung maupun belakang hidung. Epitaksis anterior (depan) dapat berasal dari pleksus kiesselbach atau dari a. etmoid anterior. Pleksus kieselbach ini sering menjadi sumber epitaksis terutama pada anak-anak dan biasanya dapat sembuh sendiri.
Epitaksis posterior (belakang) dapat berasal dari a. sfenopalatina dan a. etmoid posterior. Perdarahan biasanya hebat dan jarang berhenti sendiri. Sering ditemukan pada pasien dengan hipertensi, arteriosklerosis atau pasien dengan penyakit jantung. Pemeriksaan yang diperlukan adalah darah Lengkap dan fungsi hemostasis.
Epidemiologi
Epistaksis jarang ditemukan pada bayi, sering pada anak, agak jarang pada orang dewasa muda, dan lebih banyak lagi pada orang dewasa muda. Epistaksis atau perdarahan hidung dilaporkan timbul pada 60% populasi umum. Puncak kejadian dari epistaksis didapatkan berupa dua puncak (bimodal) yaitu pada usia <10 tahun dan >50 tahun.
Komplikasi
Mencegah komplikasi, sebagai akibat dari perdarahan yang berlebihan, dapat terjadi syok atau anemia, turunnya tekanan darah yang mendadak dapat menimbulkan infark serebri, insufisiensi koroner, atau infark miokard, sehingga dapat menyebabkan kematian. Dalam hal ini harus segera diberi pemasangan infus untuk membantu cairan masuk lebih cepat. Pemberian antibiotika juga dapat membantu mencegah timbulnya sinusitis, otitis media akibat pemasangan tampon.
Kematian akibat pendarahan hidung adalah sesuatu yang jarang. Namun, jika disebabkan kerusakan pada arteri maksillaris dapat mengakibatkan pendarahan hebat melalui hidung dan sulit untuk disembuhkan. Tindakan pemberian tekanan, vasokonstriktor kurang efektif. Dimungkinkan penyembuhan struktur arteri maksillaris (yang dapat merusak saraf wajah) adalah solusi satu-satunya.
Kematian akibat pendarahan hidung adalah sesuatu yang jarang. Namun, jika disebabkan kerusakan pada arteri maksillaris dapat mengakibatkan pendarahan hebat melalui hidung dan sulit untuk disembuhkan. Tindakan pemberian tekanan, vasokonstriktor kurang efektif. Dimungkinkan penyembuhan struktur arteri maksillaris (yang dapat merusak saraf wajah) adalah solusi satu-satunya.
Komplikasi yang dapat timbul:
- Sinusitis
- Septal hematom (bekuan darah pada sekat hidung)
- Deformitas (kelainan bentuk) hidung
- Aspirasi (masuknya cairan ke saluran napas bawah)
- Kerusakan jaringan hidung infeksi
Penatalaksanaan
Kolaborasi
Aliran darah akan berhenti setelah darah berhasil dibekukan dalam proses pembekuan darah. Sebuah opini medis mengatakan bahwa ketika pendarahan terjadi, lebih baik jika posisi kepala dimiringkan ke depan (posisi duduk) untuk mengalirkan darah dan mencegahnya masuk ke kerongkongan dan lambung.
Pertolongan pertama jika terjadi mimisan adalah dengan memencet hidung bagian depan selama tiga menit. Selama pemencetan sebaiknya bernafas melalui mulut. Perdarahan ringan biasanya akan berhenti dengan cara ini. Lakukan hal yang sama jika terjadi perdarahan berulang, jika tidak berhenti sebaiknya kunjungi dokter untuk bantuan.
Untuk pendarahan hidung yang kronis yang disebabkan keringnya mukosa hidung, biasanya dicegah dengan menyemprotkan salin pada hidung hingga tiga kali sehari. Jika disebabkan tekanan, dapat digunakan kompres es untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokonstriksi). Jika masih tidak berhasil, dapat digunakan tampon hidung. Tampon hidung dapat menghentikan pendarahan dan media ini dipasang 1-3 hari.
Tiga prinsip utama dalam menanggulangi epitaksis adalah:
Menghentikan perdarahan
Menghentikan perdarahan secara aktif dengan menggunakan kaustik atau tampon jauh lebih efektif daripada dengan pemberian obat-obat hemostatik dan menunggu darah berhenti dengan sendirinya. Jika pasien datang dengan perdarahan maka pasien sebaiknya diperiksa dalam keadaan duduk, jika terlalu lemah pasien dibaringkan dengan meletakan bantal di belakang punggung pasien. Sumber perdarahan dicari dengan bantuan alat penghisap untuk membersihkan hidung dari bekuan darah, kemudian dengan menggunakan tampon kapas yang dibasahi dengan adrenalin 1/10000 atau lidokain 2 % dimasukan ke dalam rongga hidung untuk menghentikan perdarahan atau mengurangi nyeri, dapat dibiarkan selama 3-5 menit.
Perdarahan Posterior
Perdarahan biasanya lebih hebat dan lebih sukar dicari, dapat dilihat dengan menggunakan pemeriksaan rhinoskopi posterior. Untuk mengurangi perdarahan dapat digunakan tampon Beelloqk.
Tiga prinsip utama dalam menanggulangi epitaksis adalah:
Mencegah komplikasi yang timbul akibat perdarahan seperti syok atau infeksi
Mencegah berulangnya epitaksis
Jika pasien dalam keadaan gawat seperti syok atau anemia lebih baik diperbaiki dulu keadaan umum pasien baru menanggulangi perdarahan dari hidung itu sendiri.Menghentikan perdarahan
Menghentikan perdarahan secara aktif dengan menggunakan kaustik atau tampon jauh lebih efektif daripada dengan pemberian obat-obat hemostatik dan menunggu darah berhenti dengan sendirinya. Jika pasien datang dengan perdarahan maka pasien sebaiknya diperiksa dalam keadaan duduk, jika terlalu lemah pasien dibaringkan dengan meletakan bantal di belakang punggung pasien. Sumber perdarahan dicari dengan bantuan alat penghisap untuk membersihkan hidung dari bekuan darah, kemudian dengan menggunakan tampon kapas yang dibasahi dengan adrenalin 1/10000 atau lidokain 2 % dimasukan ke dalam rongga hidung untuk menghentikan perdarahan atau mengurangi nyeri, dapat dibiarkan selama 3-5 menit.
Perdarahan Anterior
Dapat menggunakan alat kaustik nitras argenti 20-30% atau asam triklorasetat 10% atau dengan elektrokauter. Bila perdarahan masih berlangsung maka dapat digunakan tampon anterior (kapas dibentuk dan dibasahi dengan adrenalin + vaseline) tampon ini dapat digunakan sampai 1-2 hari.Perdarahan Posterior
Perdarahan biasanya lebih hebat dan lebih sukar dicari, dapat dilihat dengan menggunakan pemeriksaan rhinoskopi posterior. Untuk mengurangi perdarahan dapat digunakan tampon Beelloqk.
Tampon Beelloqk |
Mandiri
Pada epitaksis, gejala yang utama adalah perdarahan dari hidung, gejala yang lain sesuai dengan etiologi yang bersangkutan. Oleh sebab itu pada tindakan penanganan mandiri perawat, yang harus diperhatikan adalah penanganan pada:- Risiko kekurangan volume cairan,
- Nyeri,
- Risiko infeksi.
Tindakan mandiri perawat diantaranya adalah:
- Awasi tanda-tanda vital
- Awasi masukan/haluaran, hitung kehilangan cairan akibat perdarahan
- Evaluasi turgor kulit, pengisian kapiler dan membrane mukosa mulut
- Kaji keluhan nyeri
- Awasi tanda-tanda vital
- Berikan posisi yang nyaman
- Dorong penggunaan manajemen nyeri
- Kurangi prosedur tindakan invasive
- Awasi tanda-tanda vital Kurangi pengunjung
Perawatan
Aliran darah akan berhenti setelah darah berhasil dibekukan dalam proses pembekuan darah. Sebuah opini medis mengatakan bahwa ketika pendarahan terjadi, lebih baik jika posisi kepala dimiringkan ke depan (posisi duduk) untuk mengalirkan darah dan mencegahnya masuk ke kerongkongan dan lambung.
Pertolongan pertama jika terjadi mimisan adalah dengan memencet hidung bagian depan selama tiga menit. Selama pemencetan sebaiknya bernafas melalui mulut. Perdarahan ringan biasanya akan berhenti dengan cara ini. Lakukan hal yang sama jika terjadi perdarahan berulang, jika tidak berhenti sebaiknya kunjungi dokter untuk bantuan.
Untuk pendarahan hidung yang kronis yang disebabkan keringnya mukosa hidung, biasanya dicegah dengan menyemprotkan salin pada hidung hingga tiga kali sehari.
Jika disebabkan tekanan, dapat digunakan kompres es untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokonstriksi). Jika masih tidak berhasil, dapat digunakan tampon hidung. Tampon hidung dapat menghentikan pendarahan dan media ini dipasang 1-3 hari. Kematian akibat pendarahan hidung adalah sesuatu yang jarang.
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT PROFESIONAL PEMULA
Melaksanakan pelayanan keperawatan professional dalam suatu system pelayanan kesehatan sesuai kebijakan umum pemerintah yang berlandaskan pancasila, khususnya pelayanan dan /atau asuhan keperawatan kepada individu , keluarga , kelompok dan komunitas bardasarkan kaidah–kaidah keperawatan mencakup :
• Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu humaniora , ilmu alam dasar , biomedik , kesehatan masyrakat dalam melaksanakan pelayanan dan/atau asuhan keperawatan kepada individu, keluarga ,kelompok, komunitas dan masyarakat.
• Melaksanakan pelayanan dan /atau asuhan keperawatan secara tuntas melalui pengkajian keperawatan ,penetapan diagnosa keperawatan , perencanaan tindakan keperawatan,implementasi dan evaluasi , baik bersifat promotif ,prevensi,kuratif dan rehabilitatif kepada klien / pasien yang mempunyai masalah keperawatan dasar sesuai batas kewenangan , tanggung jawab , dan kemampuanya serta berlandaskan etika profesi keperawatan.
• Mendokumentasikan asuhan keperawatan secara sistematis dan memanfatkanya dalam upaya meningkatkan kulitas asuhan keperawatan .
• Bekerja sama dengan anggota tenaga kesehata lain dan berbagiai bidang terkait dalam menerapkan prinsip menejemen , penyelesaian masalah kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan dan asuhan keperawatan .
• Melaksanakan system rujukan keperawatan dan kesehatan
________________________________________
Menunjukan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola asuhan keperawatan :
• Menerapkan teori menejemen dan kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan :
• Melakukan perencanaan , pengorganisasian ,pengarahan ,dan pengawasan dalam mengelola asuhan keperawatan .
• Bertindak sebagai pemimpin baik formal maupun informal untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dari anggota – anggota tim kesehatan dalam mengalola asuhan kepera watan.
• Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk mengelola asuhan keperawatan .
• Menjadi role model professional dalam mengelola pelayanan / asuhan keperawatan.
________________________________________
Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan / asuhan keperawatan.
• Mengidentifikasi masalah kesehatan maupun keperawatan berdasarkan gejala yang ditemukan dalam lingkungan kerjanya sebagai informasi yang relevan untuk kepentingan penelitian.
• Menggunakan hasil-hasil penelitian dan IPTEK kesehatan terutama keperawatan dalam pelayanan keperawatan sesuai standar praktek keperawatan melalui program jaminan mutu yang berkesinambungan.
• Menetapkan prinsip dan teknik penalaran yang tepat dalam berfikir secara logis dan kritis
________________________________________
Berperan secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup sehat.
• Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pengajaran dan pelatihan dalam bidang keperawatan.
• Menetapkan prinsip pendidikan untuk meningkatakan kemandirian pasien, peningkatan kemampuan dalam pemeliharaan kesehatan.
• Menganalisa berbagai ilmu pengetahuan keperawatan dasar dan klinik dalam memberikan pendidikan kepada pasien.
________________________________________
Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan profesional.
• Menerapkan konsep - konsep profesional dalam melaksanakan kegiatan keperawatan.
• Melaksanakan kegiatan keperawatan dengan menggunakan pendekatan ilmiah.
• Berperan sebagai pembaharu dalam setiap kegiatan keperawatan di berbagai tatanan pelayanan keperawatan / kesehatan.
• Mengikuti perkembangan dan menerapkan IPTEK secara terus – menerus merlalui kegiatan yang menunjang.
• Berperan serta secara aktif dalam setiap kegiatan ilmiah yang relavan dengan keperawatan.
________________________________________
Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan etika keperawatan dalam melaksanakan profesinya.
• Melaksanakan tugas profesi keperawatan mengacu kepada kode etik keperawatan mencangkup komunikasi, huvbungan perawat dengan klien/pasien, perawat dengan perawat, perawat dengan profesi lain.
• Mentaati peraturan dan perundang – undangan yang berlaku.
• Bertindak serasi dengan budaya masyarakat dan tidak merugikan kepentingan masyarakat.
• Berperan serta secara aktif dalam pengembngan organisasi profesi.
• Mengembangkan komunitas professional keperawatan.
________________________________________
Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka untuk menerima perubahan serta berorientasi kemasa depan, sesuai dengan perannya.
• Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk membantu menyelesaikan masalah masyarakat dibidang kesehatan.
• Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan dan keperawatan dengan memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia.
• Memilih dan menapis perubahan yang ada untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
• Memberi masukan pada berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah tentang aspek yang terkait dengan keperawatan dan kesehatan
Tangkal Flu Dengan Kekebalan Tubuh
Penyakit flu dan pilek, meski terlihat serupa, tapi sebetulnya berbeda. Baik flu maupun pilek, disebabkan oleh jenis virus yang berbeda, dan berbeda pula dampaknya. Flu, jauh lebih berat dari pilek. Tak sedikit orang yang menemui ajalnya karena mengidap flu seperti flu burung.
Sedangkan pilek, meski tidak membahayakan, tapi cukup menggangu produktivitas Anda. Sebabnya, Anda terpaksa bulak-balik ke toilet untuk sekadar membersihkan ingus yang bertengger di hidung Anda. Atau, tangan Anda tak henti-hentinya menjamah bagian hidung, untuk mengusir rasa gatal atau sekadar mencoba melancarkan untuk bernapas.
Virus pilek dan flu, mudah beredar pada saat udara menjadi dingin. Jika pertahanan tubuh Anda tidak baik, Anda mudah terserang oleh virus ini. Sebab itu, sebelum Anda melancong ke udara dingin, pastikan bahwa Anda mengkonsumsi makanan yang cukup, air putih, dan jus buah. Ini akan membantu menjaga vitalitas tubuh Anda.
Sebetulnya, seseorang yang mudah terserang virus pilek dan flu, tidak memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang baik. Sebab itu, penting untuk meningkatkan sistem imun di dalam tubuh, yakni dengan memperbanyak asupan sayur-mayur dan bebuahan berwarna cerah seperti bayam, strawberry, dan wortel. Ini karena, jenis makanan yang kaya dengan vitamin A, C dan E ini, dapat meningkatkan nutrien esensial dan anti oksidan. Untuk fit, tak cukup hanya mengkonsumsi sayuran dan bebuahan, Anda juga harus mengkonsumsi padi-padian, yang mengandung vitamin B6. Kandungan protein dalam makanan juga dapat menghasilkan zat-zat yang dapat melawan infeksi di dalam tubuh. Sebab itu, jangan ‘siksa’ diri dengan hanya mengasup jenis-jenis makanan tertentu.
Anda tahu mengapa olahraga diwajibkan dalam kurikulum sekolah? Ini karena olahraga yang teratur dapat meningkatkan fungsi imun, dan menguatkan ketahanan terhadap pilek dan infeksi. Usai berolahraga, jumlah sel-sel imun yang beredar di dalam darah jauh lebih banyak dibanding biasanya, dan ini bisa mengenyahkan pelbagai virus dan bakteri yang sedang membayangi tubuh. Ya, berolahragalah selama 45 menit per hari, atau lima hari per minggu.
Hal-hal yang Membahayakan Imun:
• Bertengkar dengan pasangan. Pertengkaran jangka pendek memang tidak begitu berpengaruh, tetapi pertengkaran besar atau dendam terpendam tampaknya bisa melemahkan sistem pertahanan tubuh Anda. Karena perselisihan itu merangsang pengeluaran hormon stres yang menurunkan imunitas.
• Diet. Mengkonsumsi protein rendah bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk mengganti angkatan pembasmi infeksi dari sistem imun. Diet rendah karbohidrat juga sering rendah nutrien-nutrien penting untuk meningkatan imunitas seperti vitamin B6 dan magnesium.
• Kehidupan Seks yang terlalu Aktif. Melakukan hubungan seks 3 kali atau lebih per minggunya bisa menurunkan fungsi imun. Kabar baiknya: pasangan yang melakukan hubungan seks 1 atau 2 kali tiap minggunya akan meningkatkan imunitasnya.
• Merokok. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mereka para perokok, yang filter kuman di saluran hidungnya cenderung rusak beresiko tinggi terserang pilek dan flu, termasuk komplikasinya seperti bronchitis.
• Tinggal di lingkungan yang sangat kering. Jika Anda tinggal di daerah yang sangat kering, bantu mengembalikan kelembaban udara dengan menggunakan humidifier air dingin.
SISTEM KEKEBALAN TUBUH
Pengertian
Sistem kekebalan tubuh (imunitas) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa.
Jenis – jenis Sistem Kekebalan Tubuh
I. Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan/Kekebalan tubuh alami)
Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yang telah ada sejak kita lahir.
Ciri-cirinya :
1. Sistem ini tidak selektif, artinya semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh akan diserang dan dihancurkan tanpa seleksi
2. Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yang terjadi sebelumnya
Komponen-komponen yang mampu menangkal benda masuk ke dalam tubuh, yakni :
A1. Rintangan Mekanis.
Rintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yang pertama dan umumnya terletak di bagian permukaan tubuh terdiri atas :
o Kulit
o Selaput Lendir
o rambut-rambut halus
A2. Rintangan Kimiawi
Hasil Sekresi berperan untuk membunuh benda asing dengan menggunakan zat kimia dan enzim.
(Kesimpulan di atas: Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh ( bakteri nonpatogen ) : Berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen yang akan masuk ke dalam tubuh).
B. Sel darah Putih
merupakan system pertahanan tubuh kedua. Apabila benda asing berhasil melewati system pertahanan pertama dan masuk ke dalam tubuh,maka sel darah putih akan mencegah benda asing masuk lebih jauh lagi ke dalam tubuh. Sel darah putih akan menghancurkan setipa benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara fagositosis.
Komponen-komponen nya antara lain :
• Sel Natural Killer.
Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia preforin.
• Protein Komplemen
merupakan protein darah yang berfungsi membantu system pertahanan sel darah putih.Protein komplemen membantu system kekebalan tubuh dengan cara :
1. Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin.
Opsonin untuk mempermudah terjadinya fagositosis. Kemotoksin berfungsi sebagai penarik sel darah putih menuju ke infeksi , sedangkan kinin untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.
2. Berperan dalam proses penghancuran membrane sel mikroorganisme yang menyerang tubuh.
3. Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
• Interferon
Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan protein saat tubuh kita terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksi
sengan sel yang belum terinfeksi oleh virus. Interferon juga dapat merangsang limfosit untuk mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.
II. Kekebalan tubuh spesifik (kekebalan adaptif/Kekebalan tubuh buatan)
Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh kekebalan tubuh nonspesifik dan merupakan system pertahanan tubuh yang ketiga.
Ciri-cirinya :
• Bersifat selektif terhadap bendaasing yang masuk ke dalam tubuh.
• Sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi yang sama terhadap semua jenis benda asing
• Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi sebelumnya
• Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia ( antibody )
• Perlambatan waktu antara eksposur dan respon maksimal
Salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap suatu penyakit. Imunisasi terbagi 2, yaitu :
• Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.
1. Imunisasi aktif Alami : Kekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari sakit tertentu.
2. Imunisasi Aktif Buatan
• Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telah mati atau dilemahkan ke dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk antibody
• Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh sebagai respon terhadap masuknya antigen tertentu ke dalam tubuh .
• Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibody yang dapat mengaktifkan system kekebalan tubuh.
• Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh
• Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu lainnya.
1. Imunisasi Pasif Alami.
Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibu akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta,dan ASI pertama.
2. Imunisasi Pasif Buatan
Kekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody/serum yang telah kebal penyakit yang dilakukan melalui suntikan. Tujuanya adalah untuk memberikan kekebalan tubuh secepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki banyak waktu untuk membentuk antibody.
• Tips Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Itu adalah kata-kata yang pasti disetujui oleh orang-orang normal yang senang dan menikmati kesehatan tubuhnya. Sehat adalah anugerah tuhan yang maha esa yang tidak ternilai harganya.
Salah satu yang bisa menangkal serangan penyakit pada tubuh kita adalah sistem kekebalan tubuh yang secara alami kita miliki. Dengan menigkatakan ketahanan tubuh dan mempertahankannya maka badan kita pun akan terhindar dari berbagai penyakit yang akan menyerang. Apabila kondisi kekebalan tubuh sedang menurun, maka penyakit pun akan mudah menyerang tanpa banyak perlawanan dari sistem kekebalan tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa tips :
1. Istirahat cukup
2. Hindari kebiasaan merokok
3. Makan makanan yang bergizi dan cukup
4. Rajin membersihkan diri
5. Hindari penggunaan obat-obatan yang salah
• Makanan Peningkat Antibodi, Antara Lain :
1. Bawang putih
bahan aktif nya allicin bereperan sebagai antivirus dan anti bakteri. Zat ini dapat membersihkan liver sehingga pada gilirannya akan membersihkan darah serta merangsang sel darah putih
2. Jahe
mengandung sejumlah zat penting yang dapat menghangatkan tubuh, membuat badan berkeringat, mengatasi demam dan menetralisir racun. Jahe juga memicu pelepasan lendir dan efektif untuk melegakan pernafasan dan saluran paru. Jahe juga sering digunakan sebagai obat sakit perut karena fungsi nya sebagai pembersih.
3. Madu
cairan ini adalah antibiotik alami sekaligus sebagai antiseptik, juga mengandung zat pemacu kekebalan tubuh serta beragam vitamin dan mineral. Madu juga mengatasi problem tenggorokan, alergi, asma dan masalah pernafasan lainnya berkat kemampuannya mengatasi iritasi.
4. Sayuran hijau
seperti bayam, dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Tomat
Dapat membersihkan hati dan darah kita juga dapat mencegah beragam penyakit seperti gusi berdarah, rabun senja, penggumpalan darah, usus buntu, kanker prostat, dan kanker payudara.
6 Pepaya
Dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan, membuat lancar saluran pencernaan makanan dan dapat menanggulangi atau mengobati luka infeksi dan menghilangkan alergi.
7 Pisang
Dapat mengurangi asam lambung, menjaga keseimbangan air dalam tubuh dan dapat mengobati gangguan pada lambung, penyakit jantung dan stroke, stress, menurunkankadar kolesterol dalam darah.
8 Mangga
Bertindak sebagai desinfektan, membersihkan darah, mengobati bau badan, menurunkan panas tubuh saat demam.
9 Strawberry
Sebagai antioksidan, dan mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.
10 Apel
Menurukan kolesterol dalam darah, mengurangi nafsu makan yang terlalu besar juga sebagai antioksidan.
11 Jeruk
Anti kanker bagi tubuh, mengobati sariawan, menurunkan resiko terkena kardiovaskular, kanker, dan katarak.
12 Jambu Biji
Sebagai antioksidan, menurunkan kolesterol darah, mengobati infeksi, sariawan, memperlancar peradaran darah dan saluran cerna, mencegah konstipasi.
13 Pear
Sebagai antioksidan, menurunkan panas tubuh, mengencerkan dan menghilangkan dahak pada batuk berdahak.
Kamis, 14 Oktober 2010
Tips Hentikan Pipis Berlebih
Khaidirmuhaj.blogspot.com - Jika Anda penderita pipis berlebih, sebenarnya ada banyak pilihan serta cara untuk mengatasinya dengan mengubah beberapa hal dalam kebiasaan Anda sehari-hari.
Berikut beberapa tips yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi hasrat ingin buang kecil berlebih:
1. Perhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi
Anda tentunya tak mau mengalami dehidrasi, tapi terlalu banyak
Read More
Berikut beberapa tips yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi hasrat ingin buang kecil berlebih:
1. Perhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi
Anda tentunya tak mau mengalami dehidrasi, tapi terlalu banyak
Migrain
aduh kok kepalaku pening sebelah gini ya... cari tau lewat pakde gugel nich.. apa ini migrain ya.. yuk q kutemui
Migrain atau nyeri kepala sebelah adalah salah satu penyakit yang diperkirakan diderita oleh 25% wanita dan 10% pria di seluruh dunia. Secara statistik, wanita tiga kali lebih sering terkena migrain dibanding laki-laki dan lebih banyak diderita orang dewasa di usia 20 hingga 50 tahun.
Seiring pertambahan usia, tingkat keparahan dan frekuensinya pun ikut menurun. Migrain juga banyak menimpa remaja dan anak-anak. Terutama mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat penderita migrain.
Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah yang biasanya menyerang di pagi hari, sehingga sangat mengganggu aktivitas. Penderita juga biasanya menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau-bauan.
Sakit kepala akibat migrain, agak sulit dibedakan dengan sakit kepala akibat sinusitis atau otot leher tegang. Meski sering dirasakan di salah sisi kepala, namun nyerinya bisa berpindah atau mengenai kedua sisi sekaligus.
Migrain juga dapat timbul akibat adanya penyakit lain, seperti asma dan depresi atau penyakit berat, semisal tumor atau infeksi. Namun kejadian ini sangat jarang.
Meski belum diketahui pasti penyebabnya, migrain diperkirakan terjadi akibat adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (peradangan).
Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala lain, seperti mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Faktor genetik umumnya sangat berperan pada timbulnya migrain.
Migrain terbagi dalam empat golongan, yaitu:
Migrain biasa
Sebagian besar penderita migrain umumnya menderita migrain golongan ini, dengan gejala seperti nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala dengan intensitas sedang hingga berat. Bila sudah parah, penderita tidak dapat beraktivitas karena selalu merasa mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara dan bau. Sakitnya akan hilang sendiri dalam waktu 4 hingga 72 jam.
Migrain Klasik
Migrain golongan ini umumnya didahului dengan gejala yang dinamakan aura, yaitu gangguan penglihatan seperti melihat garis bergelombang, cahaya terang, bintik gelap atau tidak dapat melihat benda dengan jelas.
Gejala aura lainnya, adalah rasa geli atau kesemutan di tangan. Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak, atau wajah, atau merasa lemah pada satu sisi tubuhnya, atau merasa bingung.
Penderita dapat mengalami satu atau beberapa macam gejala, meski tidak timbul secara bersamaan. Gejala yang umumnya timbul 30 menit sebelum rasa sakit ini, dapat hilang atau bertahan sampai rasa sakit di kepala menyerang.
Migrain Haid
Migrain ini umumnya timbul beberapa hari sebelum, selama atau sesudah haid. Penderita akan tahu bahwa migrain yang ia rasakan, berhubungan dengan siklus haidnya. Rasa sakit yang dirasakan, bisa seperti migrain biasa atau klasik.
Migrain Komplikasi
Migrain golongan ini kerap disertai gangguan sistim saraf, seperti mati rasa pada kulit dan geli, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, ketidakmampuan menggerakkan lengan atau kaki. Gejala syaraf ini dapat tetap bertahan meski migrainnya telah sembuh.
FAKTOR PENCETUS MIGRAIN
- Konsumsi makanan tertentu
- Tidur berlebihan atau kurang tidur
- Tidak makan
- Perubahan cuaca atau tekanan udara
- Stres atau tekanan emosi
- Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
- Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
Penderita migrain harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, karena ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu terjadinya migrain (meski tergantung dari sensitivitas masing-masing individu), misalnya:
1. Alkohol
Alkohol termasuk zat yang diuretik atau penyebab dehidrasi tubuh, sehingga dapat memicu timbulnya migrain. Meski anggur merah memiliki fungsi ganda yang berlawanan, karena kaya akan unsur fenolik yang sangat baik buat jantung, namun anggur merah juga bisa memicu terjadinya migrain.
2. Kafein
Meski mengkonsumsinya membantu menghilangkan migrain, namun sebenarnya tidak dianjurkan dilakukan bagi penderitanya. Sebab bila sudah kecanduan, kurang konsumsi kafein malah akan memicu terjadinya migrain. Bila hanya ingin menghentikan migrain, satu gelas saja sudah cukup.
3. Keju
Meski masih pro-kontra, namun beberapa ahli mengatakan keju adalah salah satu pemicu migrain. Unsur asam amino tiramin yang terkandung pada keju, diperkirakan mampu memicu timbulnya sakit kepala karena mengurangi kadar serotonin dalam otak yang mengganggu irama aliran darah.
4. Aditif Makanan
Para penderita migrain umumnya mengatakan bahwa mereka sangat sensitif dengan makanan yang mengandung MSG, Nitrit, aspartame (pemanis buatan), tetrazin dan sulfite (ditemukan pada minuman alkohol dan wine).
MAKANAN & MINUMAN YANG DIANJURKAN BAGI PENDERITA MIGRAIN:
1. Air putih
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, karena volume darah berkurang dan mempengaruhi irama aliran darah. Pertahankan cairan tubuh dengan minum setidaknya dua setengah liter air sehari.
2. Bubur gandum
Makanan ini melepaskan energi dengan lambat, sehingga membantu mempertahankan kadar gula darah lebih stabil.
3. Kacang-kacangan
Seperti halnya bubur, kacang-kacangan juga melepas energi dengan lambat.
4. Jahe
Jahe mampu mengurangi rasa tidak enak di perut (mual) yang biasanya datang bersama sakit kepala. Minuman atau biskuit jahe, dapat dikonsumsi sebagai makanan tambahan.
5. Makanan rendah lemak
Kontrol lemak darah dengan makanan rendah lemak, karena sangat berkaitan dengan migrain. Kurangi gorengan, saus dan makanan berlemak jenuh. Penuhi kebutuhan protein dari ikan atau daging unggas.
TIPS MEREDAKAN NYERI AKIBAT MIGRAIN
1. Beristirahat.
Karena peka terhadap cahaya, disarankan untuk beristirahat di tempat yang gelap dan tenang. Jauhi sumber-sumber keramaian dan tempat bercahaya terang. Tenangkan diri dan cobalah untuk tidur.
2. Kompres kepala dengan es/air dingin.
Kompres bagian yang sakit dengan es atau air dingin, untuk membantu menyempitkan pembuluh darah.
3. Jauhi faktor-faktor pencetus migrain.
4. Hangatkan bagian leher.
Istirahatkan tulang leher, karena leher adalah salah satu bagian tubuh yang bekerja keras menopang kepala. Kelelahan pada leher dapat memicu rasa sakit kepala. Saat istirahat, coba hangatkan leher atau beri sedikit pijatan lembut.
5. Minum obat pereda sakit.
Ada banyak obat pereda sakit berupa analgesik, antipiretik dan aspirin. Tapi jangan sembarang minum obat, mintalah obat yang telah dianjurkan oleh dokter Anda.
sumber: halohalo.co.id
Read More
Migrain atau nyeri kepala sebelah adalah salah satu penyakit yang diperkirakan diderita oleh 25% wanita dan 10% pria di seluruh dunia. Secara statistik, wanita tiga kali lebih sering terkena migrain dibanding laki-laki dan lebih banyak diderita orang dewasa di usia 20 hingga 50 tahun.
Seiring pertambahan usia, tingkat keparahan dan frekuensinya pun ikut menurun. Migrain juga banyak menimpa remaja dan anak-anak. Terutama mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat penderita migrain.
Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah yang biasanya menyerang di pagi hari, sehingga sangat mengganggu aktivitas. Penderita juga biasanya menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau-bauan.
Sakit kepala akibat migrain, agak sulit dibedakan dengan sakit kepala akibat sinusitis atau otot leher tegang. Meski sering dirasakan di salah sisi kepala, namun nyerinya bisa berpindah atau mengenai kedua sisi sekaligus.
Migrain juga dapat timbul akibat adanya penyakit lain, seperti asma dan depresi atau penyakit berat, semisal tumor atau infeksi. Namun kejadian ini sangat jarang.
Meski belum diketahui pasti penyebabnya, migrain diperkirakan terjadi akibat adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (peradangan).
Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala lain, seperti mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Faktor genetik umumnya sangat berperan pada timbulnya migrain.
Migrain terbagi dalam empat golongan, yaitu:
Migrain biasa
Sebagian besar penderita migrain umumnya menderita migrain golongan ini, dengan gejala seperti nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala dengan intensitas sedang hingga berat. Bila sudah parah, penderita tidak dapat beraktivitas karena selalu merasa mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara dan bau. Sakitnya akan hilang sendiri dalam waktu 4 hingga 72 jam.
Migrain Klasik
Migrain golongan ini umumnya didahului dengan gejala yang dinamakan aura, yaitu gangguan penglihatan seperti melihat garis bergelombang, cahaya terang, bintik gelap atau tidak dapat melihat benda dengan jelas.
Gejala aura lainnya, adalah rasa geli atau kesemutan di tangan. Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak, atau wajah, atau merasa lemah pada satu sisi tubuhnya, atau merasa bingung.
Penderita dapat mengalami satu atau beberapa macam gejala, meski tidak timbul secara bersamaan. Gejala yang umumnya timbul 30 menit sebelum rasa sakit ini, dapat hilang atau bertahan sampai rasa sakit di kepala menyerang.
Migrain Haid
Migrain ini umumnya timbul beberapa hari sebelum, selama atau sesudah haid. Penderita akan tahu bahwa migrain yang ia rasakan, berhubungan dengan siklus haidnya. Rasa sakit yang dirasakan, bisa seperti migrain biasa atau klasik.
Migrain Komplikasi
Migrain golongan ini kerap disertai gangguan sistim saraf, seperti mati rasa pada kulit dan geli, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, ketidakmampuan menggerakkan lengan atau kaki. Gejala syaraf ini dapat tetap bertahan meski migrainnya telah sembuh.
FAKTOR PENCETUS MIGRAIN
- Konsumsi makanan tertentu
- Tidur berlebihan atau kurang tidur
- Tidak makan
- Perubahan cuaca atau tekanan udara
- Stres atau tekanan emosi
- Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
- Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
Penderita migrain harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, karena ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu terjadinya migrain (meski tergantung dari sensitivitas masing-masing individu), misalnya:
1. Alkohol
Alkohol termasuk zat yang diuretik atau penyebab dehidrasi tubuh, sehingga dapat memicu timbulnya migrain. Meski anggur merah memiliki fungsi ganda yang berlawanan, karena kaya akan unsur fenolik yang sangat baik buat jantung, namun anggur merah juga bisa memicu terjadinya migrain.
2. Kafein
Meski mengkonsumsinya membantu menghilangkan migrain, namun sebenarnya tidak dianjurkan dilakukan bagi penderitanya. Sebab bila sudah kecanduan, kurang konsumsi kafein malah akan memicu terjadinya migrain. Bila hanya ingin menghentikan migrain, satu gelas saja sudah cukup.
3. Keju
Meski masih pro-kontra, namun beberapa ahli mengatakan keju adalah salah satu pemicu migrain. Unsur asam amino tiramin yang terkandung pada keju, diperkirakan mampu memicu timbulnya sakit kepala karena mengurangi kadar serotonin dalam otak yang mengganggu irama aliran darah.
4. Aditif Makanan
Para penderita migrain umumnya mengatakan bahwa mereka sangat sensitif dengan makanan yang mengandung MSG, Nitrit, aspartame (pemanis buatan), tetrazin dan sulfite (ditemukan pada minuman alkohol dan wine).
MAKANAN & MINUMAN YANG DIANJURKAN BAGI PENDERITA MIGRAIN:
1. Air putih
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, karena volume darah berkurang dan mempengaruhi irama aliran darah. Pertahankan cairan tubuh dengan minum setidaknya dua setengah liter air sehari.
2. Bubur gandum
Makanan ini melepaskan energi dengan lambat, sehingga membantu mempertahankan kadar gula darah lebih stabil.
3. Kacang-kacangan
Seperti halnya bubur, kacang-kacangan juga melepas energi dengan lambat.
4. Jahe
Jahe mampu mengurangi rasa tidak enak di perut (mual) yang biasanya datang bersama sakit kepala. Minuman atau biskuit jahe, dapat dikonsumsi sebagai makanan tambahan.
5. Makanan rendah lemak
Kontrol lemak darah dengan makanan rendah lemak, karena sangat berkaitan dengan migrain. Kurangi gorengan, saus dan makanan berlemak jenuh. Penuhi kebutuhan protein dari ikan atau daging unggas.
TIPS MEREDAKAN NYERI AKIBAT MIGRAIN
1. Beristirahat.
Karena peka terhadap cahaya, disarankan untuk beristirahat di tempat yang gelap dan tenang. Jauhi sumber-sumber keramaian dan tempat bercahaya terang. Tenangkan diri dan cobalah untuk tidur.
2. Kompres kepala dengan es/air dingin.
Kompres bagian yang sakit dengan es atau air dingin, untuk membantu menyempitkan pembuluh darah.
3. Jauhi faktor-faktor pencetus migrain.
4. Hangatkan bagian leher.
Istirahatkan tulang leher, karena leher adalah salah satu bagian tubuh yang bekerja keras menopang kepala. Kelelahan pada leher dapat memicu rasa sakit kepala. Saat istirahat, coba hangatkan leher atau beri sedikit pijatan lembut.
5. Minum obat pereda sakit.
Ada banyak obat pereda sakit berupa analgesik, antipiretik dan aspirin. Tapi jangan sembarang minum obat, mintalah obat yang telah dianjurkan oleh dokter Anda.
sumber: halohalo.co.id
Anemia (Kurang darah)
DEFINISI
Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal.
Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.
PENYEBAB
Penyebab umum dari anemia:
1. Perdarahan hebat
* Akut (mendadak)
- Kecelakaan
- Pembedahan
- Persalinan
- Pecah pembuluh darah
* Kronik (menahun)
- Perdarahan hidung
- Wasir (hemoroid)
- Ulkus peptikum
- Kanker atau polip di saluran pencernaan
- Tumor ginjal atau kandung kemih
- Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
2. Berkurangnya pembentukan sel darah merah
- Kekurangan zat besi
- Kekurangan vitamin B12
- Kekurangan asam folat
- Kekurangan vitamin C
- Penyakit kronik
3. Meningkatnya penghancuran sel darah merah
- Pembesaran limpa
- Kerusakan mekanik pada sel darah merah
- Reaksi autoimun terhadap sel darah merah
- Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
- Sferositosis herediter
- Elliptositosis herediter
- Kekurangan G6PD
- Penyakit sel sabit
- Penyakit hemoglobin C
- Penyakit hemoglobin S-C
- Penyakit hemoglobin E
- Thalasemia
GEJALA
Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi.
Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang.
Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.
DIAGNOSA
Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia.
Persentase rel darah merah dalam volume darah total (hematokrit) dan jumlah hemoglobin dalam suatu contoh darah bisa ditentukan.
Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari hitung jenis darah komplit (CBC).
PENGOBATAN
Pengobatan anemia tergantung pada penyebabnya:
1. Anemia kekurangan zat besi. Bentuk anemia ini diobati dengan suplemen zat besi, yang mungkin Anda harus minum selama beberapa bulan atau lebih. Jika penyebab kekurangan zat besi kehilangan darah - selain dari haid - sumber perdarahan harus diketahui dan dihentikan. Hal ini mungkin melibatkan operasi.
2. Anemia kekurangan vitamin. Anemia pernisiosa diobati dengan suntikan - yang seringkali suntikan seumur hidup - vitamin B-12. Anemia karena kekurangan asam folat diobati dengan suplemen asam folat.
3. Anemia penyakit kronis. Tidak ada pengobatan khusus untuk anemia jenis ini. Dokter berfokus pada mengobati penyakit yang mendasari. Suplemen zat besi dan vitamin umumnya tidak membantu jenis anemia ini . Namun, jika gejala menjadi parah, transfusi darah atau suntikan eritropoietin sintetis, hormon yang biasanya dihasilkan oleh ginjal, dapat membantu merangsang produksi sel darah merah dan mengurangi kelelahan.
4. Aplastic anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup transfusi darah untuk meningkatkan kadar sel darah merah. Anda mungkin memerlukan transplantasi sumsum tulang jika sumsum tulang Anda berpenyakit dan tidak dapat membuat sel-sel darah sehat. Anda mungkin perlu obat penekan kekebalan tubuh untuk mengurangi sistem kekebalan tubuh Anda dan memberikan kesempatan sumsum tulang ditransplantasikan berespon untuk mulai berfungsi lagi.
5. Anemias terkait dengan penyakit sumsum tulang. Pengobatan berbagai penyakit dapat berkisar dari obat yang sederhana hingga kemoterapi untuk transplantasi sumsum tulang.
6. Anemias hemolitik. Mengelola anemia hemolitik termasuk menghindari obat-obatan tertentu, mengobati infeksi terkait dan menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan Anda, yang dapat menyerang sel-sel darah merah. Pengobatan singkat dengan steroid, obat penekan kekebalan atau gamma globulin dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel darah merah.
Jika kondisi telah menyebabkan pembesaran limpa, Anda mungkin perlu untuk menerima limpa Anda diangkat. Limpa Anda- organ yang relatif kecil di bawah tulang rusuk di sisi kiri - penyaring sel-sel darah merah yang rusak. Anemia hemolitik tertentu dapat menyebabkan limpa Anda menjadi besar dengan sel darah merah rusak. Kadang-kadang, limpa memberikan kontribusi terhadap anemia hemolitik dengan membuang terlalu banyak sel darah merah. Tergantung pada keparahan anemia Anda, transfusi darah atau plasmapheresis mungkin diperlukan. Plasmapheresis adalah jenis prosedur penyaringan darah.
7. Sickle cell anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup pemberian oksigen, obat menghilangkan rasa sakit, baik oral dan cairan infus untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi. Dokter juga biasanya menggunakan transfusi darah, suplemen asam folat dan antibiotik. Transplantasi sumsum tulang mungkin merupakan pengobatan yang efektif pada beberapa keadaan. Sebuah obat kanker yang disebut hidroksiurea (Droxia, Hydrea) juga digunakan untuk mengobati anemia sel sabit pada orang dewasa.
PENCEGAHAN
Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat membantu menghindari anemia kekurangan zat besi dan anemia kekurangan vitamin dengan makan yang sehat, variasi makanan, termasuk:
1. Besi. Sumber terbaik zat besi adalah daging sapi dan daging lainnya. Makanan lain yang kaya zat besi, termasuk kacang-kacangan, lentil, sereal kaya zat besi, sayuran berdaun hijau tua, buah kering, selai kacang dan kacang-kacangan.
2. Folat. Gizi ini, dan bentuk sintetik, asam folat, dapat ditemukan di jus jeruk dan buah-buahan, pisang, sayuran berdaun hijau tua, kacang polong dan dibentengi roti, sereal dan pasta.
3. Vitamin B-12. Vitamin ini banyak dalam daging dan produk susu.
4. Vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon dan beri, membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Makan banyak makanan yang mengandung zat besi sangat penting bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan besi yang tinggi, seperti anak-anak - besi yang diperlukan selama ledakan pertumbuhan - dan perempuan hamil dan menstruasi. Asupan zat besi yang memadai juga penting untuk bayi, vegetarian ketat dan pelari jarak jauh.
Perhatian tentang suplemen zat besi
Dokter mungkin meresepkan suplemen zat besi atau multivitamin yang mengandung besi untuk orang dengan persyaratan besi yang tinggi. Namun suplemen zat besi sesuai hanya ketika Anda memerlukan lebih zat besi dari diet yang seimbang dapat menyediakan. Jangan berasumsi bahwa jika Anda lelah, Anda hanya perlu mengambil suplemen zat besi. Kelebihan dengan zat besi pada tubuh Anda bisa berbahaya.
Konseling genetik
Jika Anda memiliki riwayat keluarga anemia yang diturunkan, seperti sickle cell anemia, bicaralah dengan dokter Anda dan mungkin konselor genetik tentang risiko pada diri anda dan risiko apa yang mungkin Anda teruskan kepada anak-anak Anda.
Read More
Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal.
Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh.
PENYEBAB
Penyebab umum dari anemia:
1. Perdarahan hebat
* Akut (mendadak)
- Kecelakaan
- Pembedahan
- Persalinan
- Pecah pembuluh darah
* Kronik (menahun)
- Perdarahan hidung
- Wasir (hemoroid)
- Ulkus peptikum
- Kanker atau polip di saluran pencernaan
- Tumor ginjal atau kandung kemih
- Perdarahan menstruasi yang sangat banyak
2. Berkurangnya pembentukan sel darah merah
- Kekurangan zat besi
- Kekurangan vitamin B12
- Kekurangan asam folat
- Kekurangan vitamin C
- Penyakit kronik
3. Meningkatnya penghancuran sel darah merah
- Pembesaran limpa
- Kerusakan mekanik pada sel darah merah
- Reaksi autoimun terhadap sel darah merah
- Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
- Sferositosis herediter
- Elliptositosis herediter
- Kekurangan G6PD
- Penyakit sel sabit
- Penyakit hemoglobin C
- Penyakit hemoglobin S-C
- Penyakit hemoglobin E
- Thalasemia
GEJALA
Gejala-gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi.
Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang.
Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.
DIAGNOSA
Pemeriksaan darah sederhana bisa menentukan adanya anemia.
Persentase rel darah merah dalam volume darah total (hematokrit) dan jumlah hemoglobin dalam suatu contoh darah bisa ditentukan.
Pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari hitung jenis darah komplit (CBC).
PENGOBATAN
Pengobatan anemia tergantung pada penyebabnya:
1. Anemia kekurangan zat besi. Bentuk anemia ini diobati dengan suplemen zat besi, yang mungkin Anda harus minum selama beberapa bulan atau lebih. Jika penyebab kekurangan zat besi kehilangan darah - selain dari haid - sumber perdarahan harus diketahui dan dihentikan. Hal ini mungkin melibatkan operasi.
2. Anemia kekurangan vitamin. Anemia pernisiosa diobati dengan suntikan - yang seringkali suntikan seumur hidup - vitamin B-12. Anemia karena kekurangan asam folat diobati dengan suplemen asam folat.
3. Anemia penyakit kronis. Tidak ada pengobatan khusus untuk anemia jenis ini. Dokter berfokus pada mengobati penyakit yang mendasari. Suplemen zat besi dan vitamin umumnya tidak membantu jenis anemia ini . Namun, jika gejala menjadi parah, transfusi darah atau suntikan eritropoietin sintetis, hormon yang biasanya dihasilkan oleh ginjal, dapat membantu merangsang produksi sel darah merah dan mengurangi kelelahan.
4. Aplastic anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup transfusi darah untuk meningkatkan kadar sel darah merah. Anda mungkin memerlukan transplantasi sumsum tulang jika sumsum tulang Anda berpenyakit dan tidak dapat membuat sel-sel darah sehat. Anda mungkin perlu obat penekan kekebalan tubuh untuk mengurangi sistem kekebalan tubuh Anda dan memberikan kesempatan sumsum tulang ditransplantasikan berespon untuk mulai berfungsi lagi.
5. Anemias terkait dengan penyakit sumsum tulang. Pengobatan berbagai penyakit dapat berkisar dari obat yang sederhana hingga kemoterapi untuk transplantasi sumsum tulang.
6. Anemias hemolitik. Mengelola anemia hemolitik termasuk menghindari obat-obatan tertentu, mengobati infeksi terkait dan menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan Anda, yang dapat menyerang sel-sel darah merah. Pengobatan singkat dengan steroid, obat penekan kekebalan atau gamma globulin dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel darah merah.
Jika kondisi telah menyebabkan pembesaran limpa, Anda mungkin perlu untuk menerima limpa Anda diangkat. Limpa Anda- organ yang relatif kecil di bawah tulang rusuk di sisi kiri - penyaring sel-sel darah merah yang rusak. Anemia hemolitik tertentu dapat menyebabkan limpa Anda menjadi besar dengan sel darah merah rusak. Kadang-kadang, limpa memberikan kontribusi terhadap anemia hemolitik dengan membuang terlalu banyak sel darah merah. Tergantung pada keparahan anemia Anda, transfusi darah atau plasmapheresis mungkin diperlukan. Plasmapheresis adalah jenis prosedur penyaringan darah.
7. Sickle cell anemia. Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup pemberian oksigen, obat menghilangkan rasa sakit, baik oral dan cairan infus untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi. Dokter juga biasanya menggunakan transfusi darah, suplemen asam folat dan antibiotik. Transplantasi sumsum tulang mungkin merupakan pengobatan yang efektif pada beberapa keadaan. Sebuah obat kanker yang disebut hidroksiurea (Droxia, Hydrea) juga digunakan untuk mengobati anemia sel sabit pada orang dewasa.
PENCEGAHAN
Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat membantu menghindari anemia kekurangan zat besi dan anemia kekurangan vitamin dengan makan yang sehat, variasi makanan, termasuk:
1. Besi. Sumber terbaik zat besi adalah daging sapi dan daging lainnya. Makanan lain yang kaya zat besi, termasuk kacang-kacangan, lentil, sereal kaya zat besi, sayuran berdaun hijau tua, buah kering, selai kacang dan kacang-kacangan.
2. Folat. Gizi ini, dan bentuk sintetik, asam folat, dapat ditemukan di jus jeruk dan buah-buahan, pisang, sayuran berdaun hijau tua, kacang polong dan dibentengi roti, sereal dan pasta.
3. Vitamin B-12. Vitamin ini banyak dalam daging dan produk susu.
4. Vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon dan beri, membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Makan banyak makanan yang mengandung zat besi sangat penting bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan besi yang tinggi, seperti anak-anak - besi yang diperlukan selama ledakan pertumbuhan - dan perempuan hamil dan menstruasi. Asupan zat besi yang memadai juga penting untuk bayi, vegetarian ketat dan pelari jarak jauh.
Perhatian tentang suplemen zat besi
Dokter mungkin meresepkan suplemen zat besi atau multivitamin yang mengandung besi untuk orang dengan persyaratan besi yang tinggi. Namun suplemen zat besi sesuai hanya ketika Anda memerlukan lebih zat besi dari diet yang seimbang dapat menyediakan. Jangan berasumsi bahwa jika Anda lelah, Anda hanya perlu mengambil suplemen zat besi. Kelebihan dengan zat besi pada tubuh Anda bisa berbahaya.
Konseling genetik
Jika Anda memiliki riwayat keluarga anemia yang diturunkan, seperti sickle cell anemia, bicaralah dengan dokter Anda dan mungkin konselor genetik tentang risiko pada diri anda dan risiko apa yang mungkin Anda teruskan kepada anak-anak Anda.
Rabu, 13 Oktober 2010
Anafilaksis (reaksi alergi akut)
DEFINISI
Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi yang bersifat akut, menyeluruh dan bisa menjadi berat.
Anafilaksis terjadi pada seseorang yang sebelumnya telah mengalami sensitisasi akibat pemaparan terhadap suatu alergen.
Anafilaksis tidak terjadi pada kontak pertama dengan alergen.
Pada pemaparan kedua atau pada pemaparan berikutnya, terjadi suatu reaksi alergi. Reaksi ini terjadi secara tiba-tiba, berat dan melibatkan seluruh tubuh.
PENYEBAB
Anafilaksis bisa tejadi sebagai respon terhadap berbagai alergen.
Penyebab yang sering ditemukan adalah:
· Gigitan/sengatan serangga
· Serum kuda (digunakan pada beberapa jenis vaksin)
· Alergi makanan
· Alergi obat.
Serbuk sari dan alergen lainnya jarang menyebabkan anafilaksis.
Anafilaksis mulai terjadi ketika alergen masuk ke dalam aliran darah dan bereaksi dengan antibodi IgE. Reaksi ini merangsang sel-sel untuk melepaskan histamin dan zat lainnya yang terlibat dalam reaksi peradangan kekebalan.
Beberapa jenis obat-obatan (misalnya polymyxin, morfin, zat warna untuk rontgen), pada pemaparan pertama bisa menyebabkan reaksi anafilaktoid (reaksi yang menyerupai anafilaksis).
Hal ini biasanya merupakan reaksi idiosinkratik atau reaksi racun dan bukan merupakan mekanisme sistem kekebalan seperti yang terjadi pada anafilaksis sesungguhnya.
GEJALA
Sistem kekebalan melepaskan antibodi. Jaringan melepaskan histamin dan zat lainnya.
Hal ini menyebabkan penyempitan saluran udara, sehingga terdengar bunyi mengi (bengek), gangguan pernafasan; dan timbul gejala-gejala saluran pencernaan berupa nyeri perut, kram, muntah dan diare.
Histamin menyebabkan pelebaran pembuluh darah (yang akan menyebabkan penurunan tekanan darah) dan perembesan cairan dari pembuluh darah ke dalam jaringan (yang akan menyebabkan penurunan volume darah), sehingga terjadi syok.
Cairan bisa merembes ke dalam kantung udara di paru-paru dan menyebabkan edema pulmoner.
Seringkali terjadi kaligata (urtikaria) dan angioedema. Angioedema bisa cukup berat sehingga menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan.
Anafilaksis yang berlangsung lama bisa menyebabkan aritimia jantung.
Gejala-gejala yang bisa ditemui pada suatu anafilaksis adalah:
- kaligata
- gatal di seluruh tubuh
- hidung tersumbat
- kesulitan dalam bernafas
- batuk
- kulit kebiruan (sianosis), juga bibir dan kuku
- pusing, pingsan
- kecemasan
- berbicara tidak jelas
- denyut nadi yang cepat atau lemah
- jantung berdebar-debar (palpitasi)
- mual, muntah
- diare
- nyeri atau kram perut
- bengek
- kulit kemerahan.
DIAGNOSA
Pemeriksaan fisik menunjukkan:
- kaligata di kulit dan angioedema (pembengkakan mata atau wajah)
- kulit kebiruan karena kekurangan oksigen atau pucat karena syok.
- denyut nadi cepat
- tekanan darah rendah.
Pemeriksaan paru-paru dengan stetoskop akan terdengar bunyi mengi (bengek) dan terdapat cairan di dalam paru-paru (edema pulmoner).
PENGOBATAN
Anafilaksis merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera.
Bila perlu, segera lakukan resusitasi kardiopulmonal, intubasi endotrakeal (pemasangan selang melalui hidung atau mulut ke saluran pernafasan) atau trakeostomi/krikotirotomi (pembuatan lubang di trakea untuk membantu pernafasan).
Epinefrin diberikan dalam bentuk suntikan atau obat hirup, untuk membuka saluran pernafasan dan meningkatkan tekanan darah.
Untuk mengatasi syok, diberikan cairan melalui infus dan obat-obatan untuk menyokong fungsi jantung dan peredaran darah.
Antihistamin (contohnya diphenhydramine) dan kortikosteroid (misalnya prednison) diberikan untuk meringankan gejala lainnya (setelah dilakukan tindakan penyelamatan dan pemberian epinefrin).
PENCEGAHAN
Hindari alergen penyebab reaksi alergi.
Untuk mencegah anafilaksis akibat alergi obat, kadang sebelum obat penyebab alergi diberikan, terlebih dahulu diberikan kortikosteroid, antihistamin atau epinefrin.
Read More
Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi yang bersifat akut, menyeluruh dan bisa menjadi berat.
Anafilaksis terjadi pada seseorang yang sebelumnya telah mengalami sensitisasi akibat pemaparan terhadap suatu alergen.
Anafilaksis tidak terjadi pada kontak pertama dengan alergen.
Pada pemaparan kedua atau pada pemaparan berikutnya, terjadi suatu reaksi alergi. Reaksi ini terjadi secara tiba-tiba, berat dan melibatkan seluruh tubuh.
PENYEBAB
Anafilaksis bisa tejadi sebagai respon terhadap berbagai alergen.
Penyebab yang sering ditemukan adalah:
· Gigitan/sengatan serangga
· Serum kuda (digunakan pada beberapa jenis vaksin)
· Alergi makanan
· Alergi obat.
Serbuk sari dan alergen lainnya jarang menyebabkan anafilaksis.
Anafilaksis mulai terjadi ketika alergen masuk ke dalam aliran darah dan bereaksi dengan antibodi IgE. Reaksi ini merangsang sel-sel untuk melepaskan histamin dan zat lainnya yang terlibat dalam reaksi peradangan kekebalan.
Beberapa jenis obat-obatan (misalnya polymyxin, morfin, zat warna untuk rontgen), pada pemaparan pertama bisa menyebabkan reaksi anafilaktoid (reaksi yang menyerupai anafilaksis).
Hal ini biasanya merupakan reaksi idiosinkratik atau reaksi racun dan bukan merupakan mekanisme sistem kekebalan seperti yang terjadi pada anafilaksis sesungguhnya.
GEJALA
Sistem kekebalan melepaskan antibodi. Jaringan melepaskan histamin dan zat lainnya.
Hal ini menyebabkan penyempitan saluran udara, sehingga terdengar bunyi mengi (bengek), gangguan pernafasan; dan timbul gejala-gejala saluran pencernaan berupa nyeri perut, kram, muntah dan diare.
Histamin menyebabkan pelebaran pembuluh darah (yang akan menyebabkan penurunan tekanan darah) dan perembesan cairan dari pembuluh darah ke dalam jaringan (yang akan menyebabkan penurunan volume darah), sehingga terjadi syok.
Cairan bisa merembes ke dalam kantung udara di paru-paru dan menyebabkan edema pulmoner.
Seringkali terjadi kaligata (urtikaria) dan angioedema. Angioedema bisa cukup berat sehingga menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan.
Anafilaksis yang berlangsung lama bisa menyebabkan aritimia jantung.
Gejala-gejala yang bisa ditemui pada suatu anafilaksis adalah:
- kaligata
- gatal di seluruh tubuh
- hidung tersumbat
- kesulitan dalam bernafas
- batuk
- kulit kebiruan (sianosis), juga bibir dan kuku
- pusing, pingsan
- kecemasan
- berbicara tidak jelas
- denyut nadi yang cepat atau lemah
- jantung berdebar-debar (palpitasi)
- mual, muntah
- diare
- nyeri atau kram perut
- bengek
- kulit kemerahan.
DIAGNOSA
Pemeriksaan fisik menunjukkan:
- kaligata di kulit dan angioedema (pembengkakan mata atau wajah)
- kulit kebiruan karena kekurangan oksigen atau pucat karena syok.
- denyut nadi cepat
- tekanan darah rendah.
Pemeriksaan paru-paru dengan stetoskop akan terdengar bunyi mengi (bengek) dan terdapat cairan di dalam paru-paru (edema pulmoner).
PENGOBATAN
Anafilaksis merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera.
Bila perlu, segera lakukan resusitasi kardiopulmonal, intubasi endotrakeal (pemasangan selang melalui hidung atau mulut ke saluran pernafasan) atau trakeostomi/krikotirotomi (pembuatan lubang di trakea untuk membantu pernafasan).
Epinefrin diberikan dalam bentuk suntikan atau obat hirup, untuk membuka saluran pernafasan dan meningkatkan tekanan darah.
Untuk mengatasi syok, diberikan cairan melalui infus dan obat-obatan untuk menyokong fungsi jantung dan peredaran darah.
Antihistamin (contohnya diphenhydramine) dan kortikosteroid (misalnya prednison) diberikan untuk meringankan gejala lainnya (setelah dilakukan tindakan penyelamatan dan pemberian epinefrin).
PENCEGAHAN
Hindari alergen penyebab reaksi alergi.
Untuk mencegah anafilaksis akibat alergi obat, kadang sebelum obat penyebab alergi diberikan, terlebih dahulu diberikan kortikosteroid, antihistamin atau epinefrin.
Abses Otak
DEFINISI
Abses Otak adalah penimbunan nanah yang terlokalisasi di dalam otak.
PENYEBAB
Abses otak jarang terjadi dan bisa merupakan akibat dari:
- Penyebaran infeksi di bagian lain dari kepala (misalnya gigi, hidung atau telinga)
- Cedera kepala yang menembus ke otak
- Infeksi di bagian tubuh yang lain, yang disebarkan melalui darah.
GEJALA
Abses otak bisa menyebabkan berbagai gejala, tergantung kepada lokasinya.
Gejalanya bisa berupa sakit kepala, mual, muntah, rasa mengantuk, kejang, perubahan kepribadian dan gejala kelainan fungsi otak lainnya.
Gejala-gejala tersebut bisa timbul dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Pada awalnya penderita meraskan demam dan menggigil, tetapi gejala ini bisa menghilang ketika tubuh berhasil menangkal infeksi tersebut.
DIAGNOSA
Pemeriksaan terbaik untuk menemukan abses otak adalah CT scan atau MRI.
Biopsi dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan tumor atau stroke dan untuk menentukan organisme penyebab terjadinya abses.
PENGOBATAN
Pengobatan untuk abses otak adalah antibiotik; yang paling sering digunakan adalah penisilin, metronidazol, nafsilin dan sefalosporin (misalnya seftizoksim).
Antibiotik biasanya dilanjutkan sampai 4-6 minggu dan pemeriksaan CT scan dan Mri diulang setiap 2 minggu.
Jika antibiotik tidak berhasil mengatasi keadaan ini, maka dilakukan pembedahan untuk membuang nanah.
Kadang abses menyebabkan bertambahnya tekanan dan pembengkakan di dalam otak.
Keadaan ini sangat serius dan bisa menyebabkan kerusakan otak yang menetap, sehingga diberikan kortikosteroid dan obat lainnya (misalnya manitol) untuk mengurangi pembengkakan otak dan mengurangi tekanan di dalam otak.
Read More
Abses Otak adalah penimbunan nanah yang terlokalisasi di dalam otak.
PENYEBAB
Abses otak jarang terjadi dan bisa merupakan akibat dari:
- Penyebaran infeksi di bagian lain dari kepala (misalnya gigi, hidung atau telinga)
- Cedera kepala yang menembus ke otak
- Infeksi di bagian tubuh yang lain, yang disebarkan melalui darah.
GEJALA
Abses otak bisa menyebabkan berbagai gejala, tergantung kepada lokasinya.
Gejalanya bisa berupa sakit kepala, mual, muntah, rasa mengantuk, kejang, perubahan kepribadian dan gejala kelainan fungsi otak lainnya.
Gejala-gejala tersebut bisa timbul dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Pada awalnya penderita meraskan demam dan menggigil, tetapi gejala ini bisa menghilang ketika tubuh berhasil menangkal infeksi tersebut.
DIAGNOSA
Pemeriksaan terbaik untuk menemukan abses otak adalah CT scan atau MRI.
Biopsi dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan tumor atau stroke dan untuk menentukan organisme penyebab terjadinya abses.
PENGOBATAN
Pengobatan untuk abses otak adalah antibiotik; yang paling sering digunakan adalah penisilin, metronidazol, nafsilin dan sefalosporin (misalnya seftizoksim).
Antibiotik biasanya dilanjutkan sampai 4-6 minggu dan pemeriksaan CT scan dan Mri diulang setiap 2 minggu.
Jika antibiotik tidak berhasil mengatasi keadaan ini, maka dilakukan pembedahan untuk membuang nanah.
Kadang abses menyebabkan bertambahnya tekanan dan pembengkakan di dalam otak.
Keadaan ini sangat serius dan bisa menyebabkan kerusakan otak yang menetap, sehingga diberikan kortikosteroid dan obat lainnya (misalnya manitol) untuk mengurangi pembengkakan otak dan mengurangi tekanan di dalam otak.
10 tanaman atasi rambut rontok
Seiring perjalanan waktu, keadaan rambut kita semakin menipis. Maklum, setiap kali menyisir, rambut rontok berjatuhan. Berbagai upaya
memulihkannya barangkali pernah dicoba. Bagaimana dengan ramuan alami
ini?
Mungkin sudah saatnya kita mencoba pengobatan alternatif, yang tempo doeloe pernah hidup. Salah satunya adalah memanfaatkan tanaman di sekitar kita.
Ada beberapa tanaman seperti lidah buaya, teh, pisang, kelapa hijau,
bayam, daun kacang panjang, daun urang-aring, buah lerak, dan buah
nyamplung yang selama ini umum dimanfaatkan. Yang menarik adalah tak
perlu keluar ongkos tinggi untuk memperoleh bahan-bahan tersebut.
Penyebab Kerontokan
Sebelum melangkah lebih jauh, kita kenali dulu sebab-sebab kerontokan.
Bisa saja disebabkan oleh satu faktor tertentu. Namun, tak tertutup
kemungkinan ada lebih dari satu sebab justru yang terjadi pada saat
bersamaan.
Penyebab kerontokan antara lain adalah:
1. Baru sembuh dari penyakit kronis seperti sifilis, kencing nanah, malaria, tifus, dan sebagainya.
2. Baru saja melahirkan anak.
3. Kondisi jiwa tergoncang berkepanjangan.
4. Menggunakan obat kimia yang justru kontraproduktif dengan pertumbuhan rambut.
5. Menggunakan sampo atau minyak rambut yang tidak semestinya.
6. Peredaran darah di kepala kurang lancar, sehingga kulit kepala kurang sehat.
Tanaman dan Resep
Kita awali dengan perkenalan morfologi tanaman, lalu dilanjutkan dengan
membuat dan menggunakan resep sebagai berikut:
1. Bayam
Tanaman bayam (Amaranthus hybridus) banyak ditaman di halaman rumah,
kebun, atau di pinggir-pinggir jalan. Bunga berbentuk tongkol, warna
putih atau hijau muda. Daunnya berbentuk lonjong atau bulat telur.
Selain mengandung kalium, bayam juga mengandung protein, lemak, fosfor,
besi, vitamin A, B1, dan C.
Ramuan:
Setengah genggam bayam dicuci, lalu digiling halus. Tambahkan setengah
cangkir air matang dan satu sendok makan madu. Setelah itu diperas dan
disaring. Minum tiga kali sehari, setiap kali setengah cangkir.
2. Daun Kacang Panjang
Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) memiliki buah polong yang
panjang. Berbunga putih atau hijau muda, bentuknya mirip kupu-kupu.
Daunnya berbentuk segitiga, bisa dimakan sebagai sayur maupun
dimanfaatkan untuk pengobatan alami. Daun dan buah kacang panjang
mengandung zat-zat protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, magnesium,
mangan, niasin, vitamin B1, B2, dan C.
Ramuan:
Satu genggam daun kacang panjang dicuci bersih lalu digiling halus.
Kemudian diremas setelah dicampur dengan dua sendok makan minyak kastor.
Pemakaiannya digosok-gosok merata di kulit kepala sambil dipijit-pijit
seperlunya. Lakukan itu sesudah mandi petang, kemudian bungkus memakai
handuk semalaman. Basuh rambut pada esok harinya.
3. Kelapa Hijau
Pohon kelapa hijau (Cocos nucifera) biasanya tumbuh di tepi pantai.
Sekarang banyak ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias. Batang
pohon ramping lurus, tinggi sampai 14 meter lebih. Daunnya berpelepah
sepanjang 2-3 meter. Bunganya berbentuk bunga tongkol. Buahnya berwarna
hijau cerah, berbentuk kerucut, terbungkus serabut tebal.
Kandungan air kelapa hijau adalah glukosa, sakarosa, sukrosa, fruktrosa,
mineral, dan asam amino.
Ramuan:
Sebuah kelapa hijau, pangkas bagian atas dan bawahnya, buatlah lubang di
salah satu bagian. Masukkan garam dapur satu sendok teh, kemudian
diembunkan di luar rumah semalam penuh. Gunakan airnya untuk membasuh
kulit kepala sambil dipijit-pijit. Lakukan setiap petang hari sesudah
mandi, lalu bungkus dengan handuk sampai pagi.
4. Klerak
Tumbuhan klerak atau lerak (sapindus rarak) masih sering dijumpai di
hutan belantara. Berbatang besar, tinggi mencapai 40 meter. Buahnya
bulat agak pipih, kulitnya berkerut, dan warnanya cokelat bila sudah
tua. Daging buahnya mengandung zat saponin (beracun), sedangkan bijinya
mengandung minyak.
Ramuan:
Sediakan 12 buah biji klerak, lalu rendam dalam air panas. Biarkan
beberapa saat sampai airnya dingin. Pakailah air rendamannya untuk
membasahi kulit kepala sambil dipijit-pijit dengan ujung jari. Bungkus
kepala dengan handuk bersih semalam penuh.
5. Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya (Aloe vera) sekarang mulai banyak dibudidayakan di
tempat berudara panas. Atau juga dalam pot dan sekitar pekarangan rumah.
Bentuk daun meruncing, tebal berdaging sekitar satu cm, panjang 30 cm,
getas, berduri lunak, dagingnya putih bening seperti gelatin. Daun lidah
buaya mengandung bermacam-macam zat, seperti barbaloin, isobarbaloin,
beta-barbaloin, dan damar.
Ramuan:
Satu pelepah daun lidah buaya dicuci bersih. Lalu duri dan kulitnya pada
sisi bagian dalam dihilangkan. Nah, silakan isi lidah buaya itu
untukdigosokkan di kulit kepala yang sebelumnya sudah dikeramas pada
sore hari. Kemudian bungkuslah dengan handuk bersih. Bilaslah pada pagi
esok harinya. Lakukan ini setiap hari selama tiga bulan.
6. Daun Mangkokan
Tanaman mangkokan (Nothopanax scutellanium) tumbuh liar di tepi sungai
berudara panas. Kadang dimanfaatkan juga sebagai tanaman pagar hidup.
Termasuk tanaman perdu dengan tinggi hingga tiga meter.Bentuk daunnya
seperti namanya, mirip mangkuk dengan bau yang sedap. Daunmangkokan
mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C.
Ramuan:
Satu genggam daun mangkokan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai halus.
Remaslah dengan dua gelas air masak, lalu disaring. Air perasan inilah
yang dipakai untuk menggosok kulit kepala sambil dipijit-pijit. Kemudian
bungkus dengan handuk bersih semalaman. Bilaslah pada pagi harinya.
7. Nyamplung
Tanaman nyamplung (Calophyllum inopyllum) biasanya hidup liar di tepi
sungai atau pantai yang berudara panas sampai ketinggian 600 m dpl.
Berbatang besar dan tingginya bisa mencapai 22 meter. Daun agak lonjong
dan lumayan tebal. Bunga tumbuh di ketiak daun, warna putih. Buah
berbentuk bulat mirip kelereng dan bertempurung agak keras. Biji bulat,
tebal, keras, dan berwarna cokelat.
Biji nyamplung mengandung takamaha, resin, minyak atsiri, kalofiloid,
asam kalofilat, sitosterol, lendir, gliserin, minyak lemak, tanin,
takaferol, dan karotenoid. Damarnya mengandung aneka zat seperti
takamahin, asam takawahol,
gumi, resin, dan minyak terbang.
Ramuan:
Biji nyamplung diproses untuk diambil minyaknya. Secara sederhana,
siapkan satu genggam biji nyamplung, pecahkan dari kulit kerasnya.
Letakkan di kain bersih atau piring dan jemurlah seharian, maka akan
keluar minyaknya. Minyak inilah yang digunakan untuk digosok-gosokkan di
kulit kepala, sebagai penumbuh dan penyubur rambut.
8. Pisang
Negeri kita termasuk kaya akan tanaman pisang (Musa paradisiaca).
Setidaknya ada 75 jenis pisang di Indonesia. Tiga di antaranya sudah
amat dikenal, yaitu pisang badak dengan sebutan cavendish, pisang ambon
yang disebut gras michael, dan pisang susu yang dikenal dengan nama lady
finger.
Getah pisang mengandung tanin dan asam galat, sedangkan buahnya
mengandung noradrenalin, 5-hidroksi triptamin, depamin, vitamin A, B
kompleks, C, dan E, serta seratonin, pektin, dan tanin.
Ramuan:
Siapkan umbi batang pisang. Potong merata, cuci bersih lalu dilubangi
sedalam sejengkal atau kira-kira 18 cm supaya air umbinya bisa terkumpul
di dalamnya. Setelah umbi terisi air dari umbinya, air tersebut bisa
untuk membasuh rambut dan kulit kepala. Kemudian bungkuslah dengan
handuk bersih sampai pagi hari.
9. Teh
Kebuh teh di lereng-lereng pegunungan memang menyejukkan. Tanaman teh
(Camellia sinensis) memiliki daun berbentuk lonjong. Bunganya tumbuh
pada ketiak daun, warna putih. Buahnya bulat-bulat, berwarna cokelat
hitam. Daun teh benyak mengandung zat samak.
Ramuan:
Ambil satu mangkuk air teh kental. Pada pukul 22.00, letakkan di halaman
atau di luar luar rumah agar terkena embun sampai pagi. Petang hari
berikutnya setelah mandi, air teh tadi dipakai untuk membasuh rambut dan
kulit kepala sambil dipijit-pijit. Berikutnya bungkus dengan handuk
sampai pagi dan bilas kembali.
10. Daun Urang-aring
Tanaman urang-aring (Eclipta prostrata) masih belum banyak
dibudibayakan, malah kebanyakan tumbuh liar di ladang atau tepian
sungai. Ia tergolong tanaman rumput-rumputan, tingginya sampai 60 cm
lebih.
Daunnya tunggal, bulat telur, berseling berhadapan, ujung runcing, tepi
bergerigi, pertulangan menyirip, warna hijau, dan bisa dimakan sebagai
sayur. Bunganya berwarna putih, baunya agak sedap, buahnya bulau-bulat,
warna hitam. Kandungan yang sangat mencolok pada tanaman urang-aring
adalah nikotina.
Ramuan:
Satu genggam daun urang-aring dicuci bersih lalu digiling halus.
Selanjutnya diremas dengan dua gelas air matang, kemudian diperas dan
disaring. Hasil saringan diletakkan di luar rumah, diembunkan dari pukul
19.00 sampai pagi. Berikutnya pada petang hari sesudah mandi dipakai
untuk membasahi rambut dan kulit kepala sambil dipijit-pijit. Bungkus
pakai handuk bersih sampai pagi.
Read More
memulihkannya barangkali pernah dicoba. Bagaimana dengan ramuan alami
ini?
Mungkin sudah saatnya kita mencoba pengobatan alternatif, yang tempo doeloe pernah hidup. Salah satunya adalah memanfaatkan tanaman di sekitar kita.
Ada beberapa tanaman seperti lidah buaya, teh, pisang, kelapa hijau,
bayam, daun kacang panjang, daun urang-aring, buah lerak, dan buah
nyamplung yang selama ini umum dimanfaatkan. Yang menarik adalah tak
perlu keluar ongkos tinggi untuk memperoleh bahan-bahan tersebut.
Penyebab Kerontokan
Sebelum melangkah lebih jauh, kita kenali dulu sebab-sebab kerontokan.
Bisa saja disebabkan oleh satu faktor tertentu. Namun, tak tertutup
kemungkinan ada lebih dari satu sebab justru yang terjadi pada saat
bersamaan.
Penyebab kerontokan antara lain adalah:
1. Baru sembuh dari penyakit kronis seperti sifilis, kencing nanah, malaria, tifus, dan sebagainya.
2. Baru saja melahirkan anak.
3. Kondisi jiwa tergoncang berkepanjangan.
4. Menggunakan obat kimia yang justru kontraproduktif dengan pertumbuhan rambut.
5. Menggunakan sampo atau minyak rambut yang tidak semestinya.
6. Peredaran darah di kepala kurang lancar, sehingga kulit kepala kurang sehat.
Tanaman dan Resep
Kita awali dengan perkenalan morfologi tanaman, lalu dilanjutkan dengan
membuat dan menggunakan resep sebagai berikut:
1. Bayam
Tanaman bayam (Amaranthus hybridus) banyak ditaman di halaman rumah,
kebun, atau di pinggir-pinggir jalan. Bunga berbentuk tongkol, warna
putih atau hijau muda. Daunnya berbentuk lonjong atau bulat telur.
Selain mengandung kalium, bayam juga mengandung protein, lemak, fosfor,
besi, vitamin A, B1, dan C.
Ramuan:
Setengah genggam bayam dicuci, lalu digiling halus. Tambahkan setengah
cangkir air matang dan satu sendok makan madu. Setelah itu diperas dan
disaring. Minum tiga kali sehari, setiap kali setengah cangkir.
2. Daun Kacang Panjang
Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis) memiliki buah polong yang
panjang. Berbunga putih atau hijau muda, bentuknya mirip kupu-kupu.
Daunnya berbentuk segitiga, bisa dimakan sebagai sayur maupun
dimanfaatkan untuk pengobatan alami. Daun dan buah kacang panjang
mengandung zat-zat protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, magnesium,
mangan, niasin, vitamin B1, B2, dan C.
Ramuan:
Satu genggam daun kacang panjang dicuci bersih lalu digiling halus.
Kemudian diremas setelah dicampur dengan dua sendok makan minyak kastor.
Pemakaiannya digosok-gosok merata di kulit kepala sambil dipijit-pijit
seperlunya. Lakukan itu sesudah mandi petang, kemudian bungkus memakai
handuk semalaman. Basuh rambut pada esok harinya.
3. Kelapa Hijau
Pohon kelapa hijau (Cocos nucifera) biasanya tumbuh di tepi pantai.
Sekarang banyak ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias. Batang
pohon ramping lurus, tinggi sampai 14 meter lebih. Daunnya berpelepah
sepanjang 2-3 meter. Bunganya berbentuk bunga tongkol. Buahnya berwarna
hijau cerah, berbentuk kerucut, terbungkus serabut tebal.
Kandungan air kelapa hijau adalah glukosa, sakarosa, sukrosa, fruktrosa,
mineral, dan asam amino.
Ramuan:
Sebuah kelapa hijau, pangkas bagian atas dan bawahnya, buatlah lubang di
salah satu bagian. Masukkan garam dapur satu sendok teh, kemudian
diembunkan di luar rumah semalam penuh. Gunakan airnya untuk membasuh
kulit kepala sambil dipijit-pijit. Lakukan setiap petang hari sesudah
mandi, lalu bungkus dengan handuk sampai pagi.
4. Klerak
Tumbuhan klerak atau lerak (sapindus rarak) masih sering dijumpai di
hutan belantara. Berbatang besar, tinggi mencapai 40 meter. Buahnya
bulat agak pipih, kulitnya berkerut, dan warnanya cokelat bila sudah
tua. Daging buahnya mengandung zat saponin (beracun), sedangkan bijinya
mengandung minyak.
Ramuan:
Sediakan 12 buah biji klerak, lalu rendam dalam air panas. Biarkan
beberapa saat sampai airnya dingin. Pakailah air rendamannya untuk
membasahi kulit kepala sambil dipijit-pijit dengan ujung jari. Bungkus
kepala dengan handuk bersih semalam penuh.
5. Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya (Aloe vera) sekarang mulai banyak dibudidayakan di
tempat berudara panas. Atau juga dalam pot dan sekitar pekarangan rumah.
Bentuk daun meruncing, tebal berdaging sekitar satu cm, panjang 30 cm,
getas, berduri lunak, dagingnya putih bening seperti gelatin. Daun lidah
buaya mengandung bermacam-macam zat, seperti barbaloin, isobarbaloin,
beta-barbaloin, dan damar.
Ramuan:
Satu pelepah daun lidah buaya dicuci bersih. Lalu duri dan kulitnya pada
sisi bagian dalam dihilangkan. Nah, silakan isi lidah buaya itu
untukdigosokkan di kulit kepala yang sebelumnya sudah dikeramas pada
sore hari. Kemudian bungkuslah dengan handuk bersih. Bilaslah pada pagi
esok harinya. Lakukan ini setiap hari selama tiga bulan.
6. Daun Mangkokan
Tanaman mangkokan (Nothopanax scutellanium) tumbuh liar di tepi sungai
berudara panas. Kadang dimanfaatkan juga sebagai tanaman pagar hidup.
Termasuk tanaman perdu dengan tinggi hingga tiga meter.Bentuk daunnya
seperti namanya, mirip mangkuk dengan bau yang sedap. Daunmangkokan
mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C.
Ramuan:
Satu genggam daun mangkokan dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai halus.
Remaslah dengan dua gelas air masak, lalu disaring. Air perasan inilah
yang dipakai untuk menggosok kulit kepala sambil dipijit-pijit. Kemudian
bungkus dengan handuk bersih semalaman. Bilaslah pada pagi harinya.
7. Nyamplung
Tanaman nyamplung (Calophyllum inopyllum) biasanya hidup liar di tepi
sungai atau pantai yang berudara panas sampai ketinggian 600 m dpl.
Berbatang besar dan tingginya bisa mencapai 22 meter. Daun agak lonjong
dan lumayan tebal. Bunga tumbuh di ketiak daun, warna putih. Buah
berbentuk bulat mirip kelereng dan bertempurung agak keras. Biji bulat,
tebal, keras, dan berwarna cokelat.
Biji nyamplung mengandung takamaha, resin, minyak atsiri, kalofiloid,
asam kalofilat, sitosterol, lendir, gliserin, minyak lemak, tanin,
takaferol, dan karotenoid. Damarnya mengandung aneka zat seperti
takamahin, asam takawahol,
gumi, resin, dan minyak terbang.
Ramuan:
Biji nyamplung diproses untuk diambil minyaknya. Secara sederhana,
siapkan satu genggam biji nyamplung, pecahkan dari kulit kerasnya.
Letakkan di kain bersih atau piring dan jemurlah seharian, maka akan
keluar minyaknya. Minyak inilah yang digunakan untuk digosok-gosokkan di
kulit kepala, sebagai penumbuh dan penyubur rambut.
8. Pisang
Negeri kita termasuk kaya akan tanaman pisang (Musa paradisiaca).
Setidaknya ada 75 jenis pisang di Indonesia. Tiga di antaranya sudah
amat dikenal, yaitu pisang badak dengan sebutan cavendish, pisang ambon
yang disebut gras michael, dan pisang susu yang dikenal dengan nama lady
finger.
Getah pisang mengandung tanin dan asam galat, sedangkan buahnya
mengandung noradrenalin, 5-hidroksi triptamin, depamin, vitamin A, B
kompleks, C, dan E, serta seratonin, pektin, dan tanin.
Ramuan:
Siapkan umbi batang pisang. Potong merata, cuci bersih lalu dilubangi
sedalam sejengkal atau kira-kira 18 cm supaya air umbinya bisa terkumpul
di dalamnya. Setelah umbi terisi air dari umbinya, air tersebut bisa
untuk membasuh rambut dan kulit kepala. Kemudian bungkuslah dengan
handuk bersih sampai pagi hari.
9. Teh
Kebuh teh di lereng-lereng pegunungan memang menyejukkan. Tanaman teh
(Camellia sinensis) memiliki daun berbentuk lonjong. Bunganya tumbuh
pada ketiak daun, warna putih. Buahnya bulat-bulat, berwarna cokelat
hitam. Daun teh benyak mengandung zat samak.
Ramuan:
Ambil satu mangkuk air teh kental. Pada pukul 22.00, letakkan di halaman
atau di luar luar rumah agar terkena embun sampai pagi. Petang hari
berikutnya setelah mandi, air teh tadi dipakai untuk membasuh rambut dan
kulit kepala sambil dipijit-pijit. Berikutnya bungkus dengan handuk
sampai pagi dan bilas kembali.
10. Daun Urang-aring
Tanaman urang-aring (Eclipta prostrata) masih belum banyak
dibudibayakan, malah kebanyakan tumbuh liar di ladang atau tepian
sungai. Ia tergolong tanaman rumput-rumputan, tingginya sampai 60 cm
lebih.
Daunnya tunggal, bulat telur, berseling berhadapan, ujung runcing, tepi
bergerigi, pertulangan menyirip, warna hijau, dan bisa dimakan sebagai
sayur. Bunganya berwarna putih, baunya agak sedap, buahnya bulau-bulat,
warna hitam. Kandungan yang sangat mencolok pada tanaman urang-aring
adalah nikotina.
Ramuan:
Satu genggam daun urang-aring dicuci bersih lalu digiling halus.
Selanjutnya diremas dengan dua gelas air matang, kemudian diperas dan
disaring. Hasil saringan diletakkan di luar rumah, diembunkan dari pukul
19.00 sampai pagi. Berikutnya pada petang hari sesudah mandi dipakai
untuk membasahi rambut dan kulit kepala sambil dipijit-pijit. Bungkus
pakai handuk bersih sampai pagi.
ANALISIS SWOT
Dalam Pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah Analisis SWOT.
Istilah SWOT dari perkataan :
Strength (kekuatan)
Weakness (kelemahan)
Opportunities (kesempatan)
Threats (Ancaman)
Maksud dari analisis SWOT ini ialah untuk meneliti dan menentukan dalam hal manakah "lembaga":
Kuat (sehingga dapat dioptimalkan )
Lemah(sehingga dapat segera dibenahi)
Kesempatan-kesempatan di luar (untuk dimanfaatkan)
Ancaman-ancaman dari luar (untuk diantisipasi)
Tahap awal dalam menjalankan SWOT :
.Membaca/menginventarisir latar belakang
.Membaca situasi dan kondisi sekarang.
Komponennya:
.Internal organisasi
.Object/sasaran
.Lingkungan lokal
.Lingkungan regional
Secara mudah analisis SWOT bisa dikelompokkan dalam dua kategori:
Internal Lembaga yaitu menyangkut Strength dan Weakness
Pertimbangan analisa:
.Sarana dan Prasarana
.Kumpulan pendapat
.Komparasi dengan lembaga lain
.Hasil pengamatan sendiri
Obyek analisa :
.Kemampuan memimpin
.Jumlah dan kualitas anggota
.Kerapian organisasi (Struktur, AD/ART, kebijakan-kebijakan)
.Aturan kedisiplinan
Eksternal Lembaga, yaitu menyangkut Opportunities dan Threats
Pertimbangan analisis :
.Pengalaman kita sendiri
.Kumpulan pendapat
.Komparasi dengan lembaga lain
.Pendapat para ahli
Obyek analisa :
.Personal atau lembaga yang tengah berkuasa
.Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
Kejadian-kejadian atau peristiwa penting yang pernah terjadi
Langkah-langkah SWOT :
1. Identifikasi semua hal yang berkaitan dengan SWOT
2. Tentukan Faktor penghambat dan faktor pendukung
3. Tentukan alternatif-alternatif kegiatan
4. Rumuskan tujuan dari masing-masing kegiatan
5. Ambil keputusan yang paling prioritas
Menghitung kebutuhan kalori perhari
I.
Pertama-tama kita harus tahu berapa Berat Badan Ideal dan Indeks Massa Tubuh kita karena jumlah makanan harus disesuaikan dengan berat badan dan kebutuhannya.
• Cara menghitung Berat Badan Ideal (BBI):
Tinggi Badan – 100 =Z
Z – (Z x 10/100) = BBI
• Cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT):
BB dalam Kg / (TB dalam meter)² = IMT
BB Kurang : <18,5
BB Normal : 18,5-22,9
BB Lebih : ≥ 23,0
IIa.
Setelah kita tahu BBI dan IMT masing-masing, untuk lebih akuratnya, maka kebutuhan kalori harus disesuaikan dengan beberapa faktor:
1. Jenis kelamin.
Kebutuhan kalori antara pria dan wanita berbeda:
Laki-laki : 30 Kalori per Kg BBI.
Wanita : 25 Kalori per Kg BBI.
Hasil penghitungan ini kita sebut sebagai kebutuhan kalori dasar.
2. Aktifitas fisik. Aktifitas fisik sehari-hari juga mempengaruhi kebutuhan kalori. Dibagi dalam 3 kategori; Ringan, Sedang dan Berat.
• Aktifitas ringan membutuhkan tambahan 20% dari kebutuhan dasar.
• Aktifitas sedang membutuhkan tambahan 30% dari kebutuhan dasar.
• Aktifitas sangat berat membutuhkan tambahan 50% dari kebutuhan dasar.
( Lihat tabel jenis-jenis aktifitas →)
3. Umur. Setelah usia 40 tahun, kebutuhan kalori tiap manusia akan berkurang.
• 40-59 tahun, kebutuhan dikurangi 5% dari kebutuhan kalori dasar.
• 60-69 tahun, kebutuhan dikurangi 10% dari kebutuhan kalori dasar.
• Diatas 70 tahun, dikurangi 20% dari kebutuhan dasar.
4. Berat badan. Disinilah pentingnya penghitungan IMT di atas. Kalau pada IMT kurang, jumlah kalori ditambahkan 20-30% dan kelebihan berat badan kebutuhan akan dikurangi 20-30%. Jumlah pengurangan dan penambahan disesuaikan dengan tingkat kekurangan berat dan kegemukan masing-masing diabetesi.
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Selamat pagi sobat sehat semua! Pada artikel kesehatan kali ini, saya akan membahas mengenai cara mengatasi rambut rontok, tentu dengan cara alami.
Sebelum menuju bahasan utama mengenai cara mengatasi rambut rontok, alangkah baiknya jika kita tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan rambut rontok (kebotakan pada rambut). Rambut rontok umumnya disebabkan oleh adanya endapan lemak dibawah permukaan kulit, sehingga menghambat pertumbuhan pada rambut. Untuk penyebab rambut rontok yang lain, saya pernah menulis juga pada judul artikel Penyebab Rambut Rontok
Nah, setelah anda tahu penyebab rambut rontok diatas, tentu anda ingin mengobati / mengatasi rambut rontok kan? untuk itu saya akan memberikan Cara Alami Untuk Mengatasi Rambut Rontok. Berikut Obat Tradisional yang bisa anda gunakan:
Bahan:
- Buah Asam Jawa yang sudah tua (secukupnya)
- Air (secukupnya)
Pemakaian:
Campurkan Asam Jawa dan Air. Aduk hingga rata. Gunakan ramuan tersebut untuk mengurut kepala anda. Setelah beberapa menit proses pengurutan, cuci kepala anda dengan air bersih.
Mudah kan cara membuat obat tradisional untuk rambut rontok diatas? Semoga selain jadi tambahan artikel Kecantikan Rambut pada blog ini, Ramuan untuk mengatasi rambut rontok tersebut juga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mengalai masalah kebotakan pada rambut!
Tambahan: Bagi anda yang ingin tahu cara menyuburkan rambut, bisa baca pada artikel sebelumnya disini!
Selasa, 12 Oktober 2010
GANGGUAN CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLIT
A. Komposisi Cairan dan Elektrolit yang Normal
Dengan makan dan minum tubuh kita mendapat air, elektrolit, karbohidrat, lemak, vitamin dan zat-zat lainnya. Dalam waktu 24 jam jumlah air dan elektrolit yang masuk dan keluar melalui kemih, tinja, keringat dan uap pernapasan pada orang dewasa kira-kira sama seperti pada tabel di bawah ini.
Masukan (ml per 24 jam) Keluaran (ml per 24 jam)
Minum 800 – 1700 Urine 600 – 1600
Makan 500 -1000 Faeces 50 – 200
Oksidasi 200 – 300 IWL 850 – 1200
Jumlah 1500 – 3000 Jumlah 1500 – 3000
B. Komposisi Cairan Tubuh
Kandungan air pada saat bayi lahir adalah sekitar 75% BB dan pada saat berusia 1 bulan sekitar 65% BB. Komposisi cairan pada tubuh dewasa pria adalah sekitar 60% BB, sedangkan pada dewasa wanita 50% BB. Sisanya adalah zat padat seperti protein, lemak, karbohidrat, dll.
Air dalam tubuh berada di beberapa ruangan, yaitu intraseluler sebesar 40% dan ekstraseluler sebesar 20%. Cairan ekstraseluler merupakan cairan yang terdapat di ruang antarsel (interstitial) sebesar 15% dan plasma sebesar 5%. Cairan antarsel khusus disebut cairan transeluler misalnya cairan serebrospinal, cairan persendian, cairan peritoneum, dll.
Cairan tubuh 60%
Cairan ekstraseluler 20%
Cairan intraseluler 40%
Plasma darah 5%
Cairan interstitial 15%
C. Komposisi Elektrolit
Air melintasi membran sel dengan mudah, tetapi zat-zat lain sulit melintasinya atau membutuhkan proses khusus supaya dapat melintasinya; oleh sebab itu komposisi elektrolit di luar dan di dalam sel berbeda. Cairan intraseluler banyak mengandung ion K, Mg dan fosfat; sedangkan cairan ekstraseluler banyak mengandung ion Na dan Cl.
D. Komposisi Elektrolit Cairan Intra dan Ekstraseluler
CIS CES
Plasma Interstitial
Natrium 15 142 144
Kalium 150 4 4
Calsium 2 5 2,5
Magnesium 27 3 1,5
Clorida 1 103 114
HCO3 10 27 30
HPO4 100 2 2
SO4 20 1 1
Asam organik - 5 5
E. Gangguan Keseimbangan Cairan
1. Dehidrasi
2. Syok hipovolemik
Gangguan Keseimbangan Elektrolit
1. Hiponatremia
Definisi : kadar Na+ serum di bawah normal (<>Causa : CHF, gangguan ginjal dan sindroma nefrotik, hipotiroid, penyakit Addison
Tanda dan Gejala :
- Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam beberapa jam, pasien mungkin mual, muntah, sakit kepala dan keram otot.
- Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam satu jam, bisa terjadi sakit kepala hebat, letargi, kejang, disorientasi dan koma.
- Mungkin pasien memiliki tanda-tanda penyakit dasar (seperti gagal jantung, penyakit Addison).
- Jika hiponatremia terjadi sekunder akibat kehilangan cairan, mungkin ada tanda-tanda syok seperti hipotensi dan takikardi.
2. Hipernatremia
Definisi : Na+ serum di atas normal (>145 mEq/L)
Causa : Kehilangan Na+ melalui ginjal misalnya pada terapi diuretik, diuresis osmotik, diabetes insipidus, sekrosis tubulus akut, uropati pasca obstruksi, nefropati hiperkalsemik; atau karena hiperalimentasi dan pemberian cairan hipertonik lain.
Tanda dan Gejala : iritabilitas otot, bingung, ataksia, tremor, kejang dan koma yang sekunder terhadap hipernatremia.
3. Hipokalemia
Definisi : kadar K+ serum di bawah normal (<>Etiologi
- Kehilangan K+ melalui saluran cerna (misalnya pada muntah-muntah, sedot nasogastrik, diare, sindrom malabsorpsi, penyalahgunaan pencahar)
- Diuretik
- Asupan K+ yang tidak cukup dari diet
- Ekskresi berlebihan melalui ginjal
- Maldistribusi K+
- Hiperaldosteron
Tanda dan Gejala : Lemah (terutama otot-otot proksimal), mungkin arefleksia, hipotensi ortostatik, penurunan motilitas saluran cerna yang menyebabkan ileus. Hiperpolarisasi myokard terjadi pada hipokalemia dan dapat menyebabkan denyut ektopik ventrikel, reentry phenomena, dan kelainan konduksi. EKG sering memperlihatkan gelombang T datar, gelombang U, dan depresi segmen ST.
4. Hiperkalemia
Definisi : kadar K+ serum di atas normal (> 5,5 mEq/L)
Etiologi :
- Ekskresi renal tidak adekuat; misalnya pada gagal ginjal akut atau kronik, diuretik hemat kalium, penghambat ACE.
- beban kalium dari nekrosis sel yang masif yang disebabkan trauma (crush injuries), pembedahan mayor, luka bakar, emboli arteri akut, hemolisis, perdarahan saluran cerna atau rhabdomyolisis. Sumber eksogen meliputi suplementasi kalium dan pengganti garam, transfusi darah dan penisilin dosis tinggi juga harus dipikirkan.
- Perpindahan dari intra ke ekstraseluler; misalnya pada asidosis, digitalisasi, defisiensi insulin atau peningkatan cepat dari osmolalitas darah.
- Insufisiensi adrenal
- Pseudohiperkalemia. Sekunder terhadap hemolisis sampel darah atau pemasangan torniket terlalu lama
- Hipoaldosteron
Tanda dan Gejala : Efek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung. EKG memperlihatkan perubahan-perubahan sekuensial seiring dengan peninggian kalium serum. Pada permulaan, terlihat gelombang T runcing (K+ > 6,5 mEq/L). Ini disusul dengan interval PR memanjang, amplitudo gelombang P mengecil, kompleks QRS melebar (K+ = 7 sampai 8 mEq/L). Akhirnya interval QT memanjang dan menjurus ke pola sine-wave. Fibrilasi ventrikel dan asistole cenderung terjadi pada K+ > 10 mEq/L. Temuan-temuan lain meliputi parestesi, kelemahan, arefleksia dan paralisis ascenden.
Penanganan Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
TERAPI CAIRAN
Definisi
Terapi cairan adalah tindakan untuk memelihara, mengganti milieu interiur dalam batas-batas fisiologis.
Indikasi, antara lain:
- Kehilangan cairan tubuh akut
- Kehilangan darah
- Anoreksia
- Kelainan saluran cerna
Tujuan
- Tujuan pemberian terapi cairan dijabarkan pada bagan di bawah ini.
- Terapi Cairan
- Resusitasi
- Rumatan
- Penggantian defisit kristaloid
- Koloid
- Kebutuhan normal harian kristaloid
- Mengganti kehilangan akut (dehidrasi, syok hipovolemik)
- Memasok kebutuhan harian
Teknik Pemberian
Prioritas utama dalam menggantikan volume cairan yang hilang adalah melalui rute enteral / fisiologis misalnya minum atau melalui NGT. Untuk pemberian terapi cairan dalam waktu singkat dapat digunakan vena-vena di punggung tangan, sekitar daerah pergelangan tangan, lengan bawah atau daerah cubiti. Pada anak kecil dan bayi sering digunakan daerah punggung kaki, depan mata kaki dalam atau kepala. Pemberian terapi cairan pada bayi baru lahir dapat dilakukan melalui vena umbilikalis.
Penggunaan jarum anti-karat atau kateter plastik anti trombogenik pada vena perifer biasanya perlu diganti setiap 1-3 hari untuk menghindari infeksi dan macetnya tetesan. Pemberian cairan infus lebih dari 3 hari sebaiknya menggunakan kateter besar dan panjang yang ditusukkan pada vena femoralis, vena cubiti, vena subclavia, vena jugularis eksterna atau interna yang ujungnya sedekat mungkin dengan atrium kanan atau di vena cava inferior atau superior.
TERAPI ELEKTROLIT
1. Hiponatremia
- Atasi penyakit dasar
- Hentikan setiap obat yang ikut menyebabkan hiponatremia
- Koreksi hiponatremia yang sudah berlangsung lama secara perlahan-lahan, sedangkan hiponatremia akut lebih agresif. Hindari koreksi berlebihan karena dapat menyebabkan central pontine myelinolysis
- Jangan naikkan Na serum lebih cepat dari 12 mEq/L dalam 24 jam pada pasien asimptomatik. Jika pasien simptomatik, bisa tingkatkan sebesar 1 sampai 1,5 mEq/L/jam sampai gejala mereda. Untuk menaikkan jumlah Na yang dibutuhkan untuk menaikkan Na serum sampai 125 mEq/L digunakan rumus:
Jumlah Na (mEq) = [125 mEq/L – Na serum aktual (mEq/L)] x TBW (dalam liter)
TBW (Total Body Water) = 0,6 x BB (dalam kg)
- Larutan pengganti bisa berupa NaCl 3% atau 5% (masing-masing mengandung 0,51 mEq/ml dan 0,86 mEq/ml)
- Pada pasien dengan ekspansi cairan ekstrasel, mungkin dperlukan diuretik
- Hiponatremia bisa dikoreksi dengan NaCl hipertonik (3%) dengan kecepatan kira-kira 1 mL/kg per jam.
2. Hipernatremia
- Hipernatremia dengan deplesi volume harus diatasi dengan pemberian normal saline sampai hemodinamik stabil. Selanjutnya defisit air bisa dikoreksi dengan Dekstrosa 5% atau NaCl hipotonik.
- Hipernatremia dengan kelebihan volume diatasi dengan diuresis, atau jika perlu dengan dialisis. Kemudian Dekstrosa 5% diberikan untuk mengganti defisit air.
- Defisit air tubuh ditaksir sbb:
Defisit = air tubuh (TBW) yang dikehendaki (liter) – air tubuh skrg
Air tubuh yg dikehendaki = (Na serum yg diukur) x (air tubuh skrg/Na serum normal)
Air tubuh sekarang = 0,6 x BB sekarang (kg)
- Separuh dari defisit air yang dihitung harus diberikan dalam 24 jam pertama, dan sisa defisit dikoreksi dalam 1 atau 2 hari untuk menghindari edema serebral.
3. Hipokalemia
- Defisit kalium sukar atau tidak mungkin dikoreksi jika ada hipomagnesia. Ini sering terjadi pada penggunaan diuretik boros kalium. Magnesium harus diganti jika kadar serum rendah.
- Terapi oral. Suplementasi K+ (20 mEq KCl) harus diberikan pada awal terapi diuretik. Cek ulang kadar K+ 2 sampai 4 minggu setelah suplementasi dimulai.
- Terapi intravena harus digunakan untuk hipokalemia berat dan pada pasien yang tidak tahan dengan suplementasi oral. Dengan kecepatan pemberian sbb:
o Jika kadar K+ serum > 2,4 mEq/L dan tidak ada kelainan EKG, K+ bisa diberikan dengan kecepatan 0 sampai 20 mEq/jam dengan pemberian maksimum 200 mEq per hari.
o Pada anak 0,5-1 mEq/kgBB/dosis dalam 1 jam. Dosis tidak boleh melebihi dosis maksimum dewasa.
4. Hiperkalemia
- Pemantauan EKG kontinyu dianjurkan jika ada kelainan EKG atau jika kalium serum > 7 mEq/L
- Kalsium glukonat dapat diberikan iv sebagai 10 ml larutan 10% selama 10 menit untuk menstabilkan myocard dan sistem konduksi jantung
- Natrium bikarbonat membuat darah menjadi alkali dan menyebabkan kalium berpindah dari ekstra ke intraseluler. Bic nat diberikan sebanyak 40 sampai 150 mEq NaHCO3 iv selama 30 menit atau sebagai bolus iv pada kedaruratan
- Insulin menyebabkan perpindahan kalium dari cairan ekstraseluler ke intraseluler. 5 sampai 10 unit regular insulin sebaiknya diberikan dengan 1 ampul glukosa 50% iv selama 5 menit
- Dialisis mungkin dibutuhkan pada kasus hiperkalemia berat dan refrakter
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
-
10/10 - 10/17
(35)
- Cara merawat pembuluh darah agar terhindar dari pe...
- Anemia Hemolitik
- EPISTAKSIS (Hidung Berdarah)
- PERAN DAN FUNGSI PERAWAT PROFESIONAL PEMULA
- Tangkal Flu Dengan Kekebalan Tubuh
- SISTEM KEKEBALAN TUBUH
- Tips Hentikan Pipis Berlebih
- Migrain
- Anemia (Kurang darah)
- Anafilaksis (reaksi alergi akut)
- Abses Otak
- 10 tanaman atasi rambut rontok
- ANALISIS SWOT
- Menghitung kebutuhan kalori perhari
- Cara Mengatasi Rambut Rontok
- GANGGUAN CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLIT
- Teori Penuaan
- Peran Trombosit Pada Proses Koagulasi
- wanted
- 10 Efek Buruk Minuman Bersoda
- Fraktur Hepar
- 23 Cara Tingkatkan Kinerja Otak
- Takipneu Transien (Sindroma Paru-paru Basah Pada B...
- Photophobia
- Endometriosis
- Daun Sembung Kikis Bronkitis
- Merokok dan Malas Berolahraga Berdampak pada Fungs...
- Mengobati Demam Dengan Cara Tradisional
- Penyakit Crohn
- Herpes Genitalis
- Asma adalah penyakit keturunan
- Sabun Antibakteri Berbahaya untuk Manusia dan Ling...
- Bidan, Perawat & Semua Tenaga Kesehatan Harus Puny...
- artikel keperawatan jiwa umum
- Askep - Asuhan Keperawatan Waham
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates