Sabtu, 24 Oktober 2009
Gangguan Kepribadian
Gangguan Kepribadian yaitu kondisi patologik kepribadian yang sangat tidak fleksibel dan sangat sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup sehingga mengakibatkan gangguan fungsi yang bermakna atau penderitaan subjektif.
Seseorang yang menderita gangguan kepribadian mempunyai sifat-sifat kepribadian yang sangat kaku dan sangat sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, dia akan mengalami "kerusakan" berat dalam hubungan sosialnya atau dalam bidang pekerjaannya, serta dirinya merasa sangat menderita.
Gangguan kepribadian berbeda dengan gangguan perubahan kepribadian dalam waktu dan cara terjadinya. Gangguan kepribadian adalah suatu proses perkembangan yang timbulsejak kanak-kanak atau remaja dan berlanjut sampai masa dewasa. Gangguan kepribadian bukan akibat sekunder dari gangguan jiwa lain maupun penyakit otak, walaupun gangguan kepribadian dapat didahului dan terjadi bersamaan dengan gangguan lainnya. sebaliknya gangguan perubahan kepribadian adalah gangguan yang terjadi pada masa dewasa akibat suatu stress berat berkepanjangan, tekanan lingkungan yang berat, gangguan jiwa berat, atau penyakit cedera otak.
Gejala yang timbul diantaranya alloplastik (berusaha merubah lingkungan disesuaikan dengan keinginannya), dan egosintonik (dapat menerima dengan baik gejala-gejalanya). umumnya orang dengan gangguan kepribadian tidak mencari bantuan psikiatrik.
Belum ada penyebab pasti dari gangguan kepribadian. namun terdapat beberapa faktor yang diduga memiliki hubungan erat dengan gangguan kepribadian, diantaranya:
Faktor Genetik
Saudara kembar satu telur dari penderita gangguan kepribadian jauh lebih banyak yang menderita gangguan kepribadian dibanding dengan saudara kembar dua telur.
Faktor Biologik
Faktor hormnal diduga mempunyai hubungan yang erat dengan gangguan kepribadian, orang yang impulsif mempunyai kadar hormon testosteron yang lebih tinggi.
Faktor Psikologik
Sigmund Freud menduga ciri kepribadian berhubungan erat dengan fiksasi pada salah satu fase perkembangan sebelumnya. Misalnya, orang yang pasif dan dependen mempunyai fiksasi pada fase oral. Selanjutnya, Wilhem Reich mengemukakan bahwa gejala gangguan kepribadian sangat ditentukan oleh jenis mekanisme pembelaan ego yang dipergunakannya. Misalnya orang dengan gangguan kepribadian paranoid menggunakan mekanisme pembelaan ego proyeksi, orang dengan gangguan kepribadian kompulsif menggunakan mekanisme pembelaan isolasi, dan orang dengan gangguan kepribadian historik mengguanakan mekanisme pembelaan ego dissosiasi.
dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa 5 sampai 10% penduduk dewasa menderita gangguan kepribadian. Jadi prevalensi gangguan kepribadian 5-10 kali lebih tinggi dari prevalensi skizofrenia dan gangguan afektif berat, serta hampir sama dengan prevalensi gangguan neurotik.
Prevalensi kejadian lebih sering terjadi pada masyarakat yang dipenjarakan dan pada masyarakat dengan sosial ekonomi rendah. Biasanya gejala gangguan kepribadian akan menetap, namun pada sebagian kecil kasus, akan mengalami pengurangan gejala seiring bertanbahnya usia. Orang dengan gangguan kepribadian akan mudah mengalami beberapa kesulitan, seperti dalam hal pekerjaan, penyesuaian diri dalam perkawinan, hubungan sosial, kecenderungan penyalahgunaan obat/ zat, atau sering berurusan dengan petugas hukum.
Jumat, 23 Oktober 2009
Kepribadian
Kepribadian adalah seluruh pola emosi dan perilaku yang menetap, dan bersifat khas pada seseorang dalam cara mengadakan hubungan, caranya berfikir tentang lingkungan dan dirinya sendiri.
dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemukan berbagai macam perilaku tau emosi yang berbeda-beda. kadang kita menemukan seseorang yang beperilaku sopan, tidak mudah marah, dan dapat mengendalikan diri dengan baik. kadang pula kita menemukan hal yang sebaliknya. Jika perilaku atau emosi ini menetap pada diri seseorang sejak menjelang dewasa sampai saat ini dan merupakn ciri yang khas dari orang tersebut, maka hal ini dapat dikatakan bahwa inilah ciri-ciri kepribadian orang itu.
tiap orang memiliki ciri khas kepribadian yang berbeda denga orang lain. tak ada satu orang pun yang memiliki ciri kepribadian yang sama dengan ciri kepribadian orang lain.
Tempramen atau tabiat adalah salah satu aspek kepribadian yang berhubungan erat dengan konstitusi jasmani dan sudah dibawa sejak lahir. oleh karena itu tempramen lebih sukar dirubah oleh pengaruh lingkungan luar karena tempramen sangat dipengaruhi oleh faktor fisiologis tubuh. tempramen dapat dikatakan akan menetap dalam diri seseorang.
Watak atau karakter adalah keseluruhan keadaan dan cara bertindak terhadap suatu rangsangan. Watak akan terus berkembang dalam masa kehidupan seseorang dan berhubungan erat dengan fungsi saraf pusat. watak juga dipengaruhi oleh faktor eksogen seperti lingkungan, pengalaman dan pendidikan.
Struktur Kepribadian menurut Simund Freud
Penemuan Sigmund Freud yang paling mendasar yaitu peranan dinamis ketidaksadaran dalam hidup psikis manusia. Dalam salah satu buku yang ditulis olehnya yaitu Ego dan Id (1923), Freud membedakan tiga sistem dalam hidup psikis yaitu Id, Ego dan Superego.
Id adalah lapisan psikis paling dasar yang merupakan keinginan-keinginan tersimpan dalam psikis seseorang. Psikis bayi yang baru lahir terdiri dari Id saja. Id menjadi bahan dasar dari pembentukan psikis lainnya. id dikuasai oleh prinsip kesenangan. Id tidak mengenal waktu dan tidak menurut logika.
Ego merupakan lapisan psikis yang mengadakan hubungan langsung dengan dunia luar. Ego terbentuk dengan diferensiasi dari Id karena kontaknya dengan dunia luar. aktivitas Ego bersifat sadar, prasadar maupun tak sadar, namun sebagian besar bersifat sadar (contoh aktivitas sadar : proses intelektual, contoh aktivitas pra sadar : fungsi daya ingat, contoh aktivitas tak sadar : pertahanan psikis). Ego dikuasai prinsip realitas, seperti tampak dalam pemikiran yang objektif sesuai dengan tuntutan sosial dan rasional. Ego bertugas mempertahankan kepribadian dirinya dan juga menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Jadi Ego akan menyelesaikan pertentangan antara realitas lingkungan dengan keinginan-keinginan dalam psikis seseorang. Ego berfungsi menyatukan integritas kepribadian seseorang.
Superego merupakan lapisan psikis yang terbentuk dari internalisasi (memasukkan ke dalam psikis) larangan-larangan, perintah-perintah, dan aturan-aturan ke dalam psikis seseorang. Superego merupakan dasar dari hati nurani. Beberapa manifestasi yang merupakan aktivitas superego diantaranya rasa menyesal, rasa bersalah dan rasa berdosa.
Pada Posting berikutnya kita akan membahas mengenai Gangguan Kepribadian...........
Askep Plasenta Previa
A. Pengertian
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (FKUI, 2000).
Menurut Prawiroharjo (1992), plasenta previa adalah plasenta yang ada didepan jalan lahir (prae = di depan ; vias = jalan). Jadi yang dimaksud plasenta previa ialah plasenta yang implantasinya tidak normal, rendah sekali hingga menutupi seluruh atau sebagian ostium internum.
Menurut Cunningham (2006), plasenta previa merupakan implantasi plasenta di bagian bawah sehingga menutupi ostium uteri internum, serta menimbulkan perdarahan saat pembentukan segmen bawah rahim.
B. Etiologi
Menurut Manuaba (2003), penyebab terjadinya plasenta previa diantaranya adalah mencakup :
- Perdarahan (hemorrhaging)
- Usia lebih dari 35 tahun
- Multiparitas
- Pengobatan infertilitas
- Multiple gestation
- Erythroblastosis
- Riwayat operasi/pembedahan uterus sebelumnya
- Keguguran berulang
- Status sosial ekonomi yang rendah
- Jarak antar kehamilan yang pendek
- Merokok
Menurut Hanafiah (2004) klasifikasi plasenta previa dapat dibedakan menjadi 4 derajat yaitu :
- Total bila menutup seluruh serviks
- Partial bila menutup sebagian serviks
- Lateral bila menutup 75% (bila hanya sebagian pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta).
- Marginal bila menutup 30% (bila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir pembukaan jalan lahir).
C. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
Menurut Mochtar (1998), faktor predisposisi dan presipitasi yang dapat mengakibatkan terjadinya plasenta previa adalah :
- Melebarnya pertumbuhan plasenta :
- Kehamilan kembar (gamelli).
- Tumbuh kembang plasenta tipis.
- Kurang suburnya endometrium :
- Malnutrisi ibu hamil.
- Melebarnya plasenta karena gamelli.
- Bekas seksio sesarea.
- Sering dijumpai pada grandemultipara.
- Terlambat implantasi :
- Endometrium fundus kurang subur.
- Terlambatnya tumbuh kembang hasil konsepsi dalam bentuk blastula yang siap untuk nidasi.
D. Patofisiologi
Seluruh plasenta biasanya terletak pada segmen atau uterus. Kadang-kadang bagian atau seluruh organ dapat melekat pada segmen bawah uterus, dimana hal ini dapat diketahui sebagai plasenta previa. Karena segmen bawah agak merentang selama kehamilan lanjut dan persalinan, dalam usaha mencapai dilatasi serviks dan kelahiran anak, pemisahan plasenta dari dinding uterus sampai tingkat tertentu tidak dapat dihindarkan sehingga terjadi pendarahan.
D. Tanda dan Gejala
Menururt FKUI (2000), tanda dan gejala plasenta previa diantaranya adalah :
- Pendarahan tanpa sebab tanpa rasa nyeri dari biasanya dan berulang.
- Darah biasanya berwarna merah segar.
- Terjadi pada saat tidur atau saat melakukan aktivitas.
- Bagian terdepan janin tinggi (floating), sering dijumpai kelainan letak janin.
- Pendarahan pertama (first bleeding) biasanya tidak banyak dan tidak fatal, kecuali bila dilakukan periksa dalam sebelumnya. Tetapi perdarahan berikutnya (reccurent bleeding) biasanya lebih banyak.
D. Komplikasi
Menurut Roeshadi (2004), kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan dari adanya plasenta previa adalah sebagai berikut :
- Pada ibu dapat terjadi :
- Perdarahan hingga syok akibat perdarahan
- Anemia karena perdarahan
- Plasentitis
- Endometritis pasca persalinan
- Pada janin dapat terjadi :
- Persalinan premature
- Asfiksia berat
E. Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
Menurut Wiknjosastro (2005), penatalaksanaan yang diberikan untuk penanganan plasenta previa tergantung dari jenis plasenta previanya yaitu :
- Kaji kondisi fisik klien
- Menganjurkan klien untuk tidak coitus
- Menganjurkan klien istirahat
- Mengobservasi perdarahan
- Memeriksa tanda vital
- Memeriksa kadar Hb
- Berikan cairan pengganti intravena RL
- Berikan betametason untuk pematangan paru bila perlu dan bila fetus masih premature
- Lanjutkan terapi ekspektatif bila KU baik, janin hidup dan umur kehamilan <>
Download Askep Komplit Klik Di Sini
Air dan Pemeliharaan Kesehatan yang Prima
Sumber:
- Spigt MG, Kuijper EC, Schayck CP, Troost J, Knipschild PG, Linssen VM, Knottnerus JA. "Increasing the daily water intake for the prophylactic treatment of headache: a pilot trial." Eur J Neurol. 2005 Sep;12(9):715-8.
- Armstrong LE, Pumerantz AC, Roti MW, Judelson DA, Watson G, Dias JC, Sokmen B, Casa DJ, Maresh CM, Lieberman H, Kellogg M. "Fluid, electrolyte, and renal indices of hydration during 11 days of controlled caffeine consumption." Int J Sport Nutr Exerc Metab. 2005 Jun;15(3):252-65.
Tugas Sejarah Keperawatan Indonesia
Komentar anda tidak akan masuk jika anda tidak memiliki acount Google
KELAS IA dan IB. Dengan sangat menyesal. Terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2009, maka tugas dari kelas tersebut dinyatakan diTOLAK.
IB (Sampai Posting ini dibuat, 22/10/09) TIDAK ADA SATU ORANGPUN YANG MEMASUKKAN
IA : Mereka yang diterima tugasnya adalah:
Nim : 09 : 001. 002. 003. 005. 009. 012. 014. 017. 018. 020. 021. 027. 030. 032. 033. 038. 040. 044. 045. 046. 047. 050. 054. 055. 057. 058. 060.
Tugas tersebut menjadi bagian penilaian tambahan (penugasan).
KELAS IC akan direkap terakhir hari sabtu, Insya Allah.
Kamis, 22 Oktober 2009
Soal CPNS
kesulitan
seperti kucing
membungkuk ke sini seperti kucing di bulakrejo
(atau tempat lain di mana air tergenang racun).
Perutku terjepit di bawah dagu, jenggotku
menunjuk pada surga, otakku hancur dalam peti,
dadaku memuntir seperti perampas. Kuas,
di atas saya sepanjang waktu, menggiring cat
sehingga wajahku membuat lantai yang bagus untuk kotoran!
Paha saya yang menggiling ke nyali,
ass malang untuk bekerja sebagai penyeimbang,
setiap gerakan saya membuat buta dan tanpa tujuan.
Hang kulitku longgar di bawah saya, saya tulang belakang's
semua kusut dari lipat terhadap dirinya sendiri.
Aku membungkuk tegang sebagai busur Suriah.
Karena aku terjebak seperti ini, pikiran saya
gila, berkhianat babat:
orang tunas buruk melalui sumpitan bengkok.
Lukisan saya mati.
Membela itu untukku, Giovanni, melindungi kehormatan.
Saya tidak di tempat yang tepat-aku bukan seorang pelukis.
Vesikolithiasis
Batu perkemihan dapat timbul pada berbagai tingkat dari sistem perkemihan (ginjal, ureter, kandung kemih), tetapi yang paling sering ditemukan ada di dalam ginjal (Long, 1996:322).
Vesikolitiasis merupakan batu yang menghalangi aliran air kemih akibat penutupan leher kandung kemih, maka aliran yang mula-mula lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan menetes disertai dengan rasa nyeri (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 1998:1027).
Pernyataan lain menyebutkan bahwa vesikolitiasis adalah batu kandung kemih yang merupakan keadaan tidak normal di kandung kemih, batu ini mengandung komponen kristal dan matriks organik (Sjabani dalam Soeparman, 2001:377).
Vesikolitiasis adalah batu yang ada di vesika urinaria ketika terdapat defisiensi substansi tertentu, seperti kalsium oksalat, kalsium fosfat, dan asam urat meningkat atau ketika terdapat defisiensi subtansi tertentu, seperti sitrat yang secara normal mencegah terjadinya kristalisasi dalam urin (Smeltzer, 2002:1460).
Hidronefrosis adalah dilatasi piala dan kaliks ginjal pada salah satu atau kedua ginjal akibat adanya obstruksi (Smeltzer, 2002:1442). Long, (1996:318) menyatakan sumbatan saluran kemih yang bisa terjadi dimana saja pada bagian saluran dari mulai kaliks renal sampai meatus uretra. Hidronefrosis adalah pelebaran/dilatasi pelvis ginjal dan kaliks, disertai dengan atrofi parenkim ginjal, disebabkan oleh hambatan aliran kemih. Hambatan ini dapat berlangsung mendadak atau perlahan-lahan, dan dapat terjadi di semua aras (level) saluran kemih dari uretra sampai pelvis renalis (Wijaya dan Miranti, 2001:61).
Etiologi
Menurut Smeltzer (2002:1460) bahwa, batu kandung kemih disebabkan infeksi, statis urin dan periode imobilitas (drainage renal yang lambat dan perubahan metabolisme kalsium).
Faktor- faktor yang mempengaruhi menurut Soeparman (2001:378) batu kandung kemih (Vesikolitiasis) adalah
- Hiperkalsiuria
Suatu peningkatan kadar kalsium dalam urin, disebabkan karena, hiperkalsiuria idiopatik (meliputi hiperkalsiuria disebabkan masukan tinggi natrium, kalsium dan protein), hiperparatiroidisme primer, sarkoidosis, dan kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium. - Hipositraturia
Suatu penurunan ekskresi inhibitor pembentukan kristal dalam air kemih, khususnya sitrat, disebabkan idiopatik, asidosis tubulus ginjal tipe I (lengkap atau tidak lengkap), minum Asetazolamid, dan diare dan masukan protein tinggi. - Hiperurikosuria
Peningkatan kadar asam urat dalam air kemih yang dapat memacu pembentukan batu kalsium karena masukan diet purin yang berlebih. - Penurunan jumlah air kemih
Dikarenakan masukan cairan yang sedikit. - Jenis cairan yang diminum
Minuman yang banyak mengandung soda seperti soft drink, jus apel dan jus anggur. - Hiperoksalouria
Kenaikan ekskresi oksalat diatas normal (45 mg/hari), kejadian ini disebabkan oleh diet rendah kalsium, peningkatan absorbsi kalsium intestinal, dan penyakit usus kecil atau akibat reseksi pembedahan yang mengganggu absorbsi garam empedu. - Ginjal Spongiosa Medula
Disebabkan karena volume air kemih sedikit, batu kalsium idiopatik (tidak dijumpai predisposisi metabolik).
8.Batu Asan Urat
Batu asam urat banyak disebabkan karena pH air kemih rendah, dan hiperurikosuria (primer dan sekunder). - Batu Struvit
Batu struvit disebabkan karena adanya infeksi saluran kemih dengan organisme yang memproduksi urease.
Kandungan batu kemih kebayakan terdiri dari :
1.75 % kalsium.
2.15 % batu tripe/batu struvit (Magnesium Amonium Fosfat).
3.6 % batu asam urat.
4.1-2 % sistin (cystine).
Pathofisiologi
Kelainan bawaan atau cidera, keadan patologis yang disebabkan karena infeksi, pembentukan batu disaluran kemih dan tumor, keadan tersebut sering menyebabkan bendungan. Hambatan yang menyebabkan sumbatan aliran kemih baik itu yang disebabkan karena infeksi, trauma dan tumor serta kelainan metabolisme dapat menyebabkan penyempitan atau struktur uretra sehingga terjadi bendungan dan statis urin. Jika sudah terjadi bendungan dan statis urin lama kelamaan kalsium akan mengendap menjadi besar sehingga membentuk batu (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 2001:997).
Proses pembentukan batu ginjal dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kemudian dijadikan dalam beberapa teori (Soeparman, 2001:388):- Teori Supersaturasi
Tingkat kejenuhan komponen-komponen pembentuk batu ginjal mendukung terjadinya kristalisasi. Kristal yang banyak menetap menyebabkan terjadinya agregasi kristal dan kemudian menjadi batu. - Teori Matriks
Matriks merupakan mikroprotein yang terdiri dari 65 % protein, 10 % hexose, 3-5 hexosamin dan 10 % air. Adanya matriks menyebabkan penempelan kristal-kristal sehingga menjadi batu. - Teori Kurangnya Inhibitor
Pada individu normal kalsium dan fosfor hadir dalam jumlah yang melampaui daya kelarutan, sehingga membutuhkan zat penghambat pengendapan. fosfat mukopolisakarida dan fosfat merupakan penghambat pembentukan kristal. Bila terjadi kekurangan zat ini maka akan mudah terjadi pengendapan. - Teori Epistaxy
Merupakan pembentuk batu oleh beberapa zat secara bersama-sama. Salah satu jenis batu merupakan inti dari batu yang lain yang merupakan pembentuk pada lapisan luarnya. Contoh ekskresi asam urat yang berlebih dalam urin akan mendukung pembentukan batu kalsium dengan bahan urat sebagai inti pengendapan kalsium. - Teori Kombinasi
Batu terbentuk karena kombinasi dari bermacam-macam teori diatas.
Manifestasi Klinis
Batu yang terjebak di kandung kemih biasanya menyebabkan iritasi dan berhubungan dengan infeksi traktus urinarius dan hematuria, jika terjadi obstruksi pada leher kandung kemih menyebabkan retensi urin atau bisa menyebabkan sepsis, kondisi ini lebih serius yang dapat mengancam kehidupan pasien, dapat pula kita lihat tanda seperti mual muntah, gelisah, nyeri dan perut kembung (Smeltzer, 2002:1461).
Jika sudah terjadi komplikasi seperti seperti hidronefrosis maka gejalanya tergantung pada penyebab penyumbatan, lokasi, dan lamanya penyumbatan.
Jika penyumbatan timbul dengan cepat (Hidronefrosis akut) biasanya akan menyebabkan koliks ginjal (nyeri yang luar biasa di daerah antara rusuk dan tulang punggung) pada sisi ginjal yang terkena. Jika penyumbatan berkembang secara perlahan (Hidronefrosis kronis), biasanya tidak menimbulkan gejala atau nyeri tumpul di daerah antara tulang rusuk dan tulang punggung.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjangnya dilakukan di laboratorium yang meliputi pemeriksaan:
- Urine
- apH lebih dari 7,6 biasanya ditemukan kuman area splitting, organisme dapat berbentuk batu magnesium amonium phosphat, pH yang rendah menyebabkan pengendapan batu asam urat.
- Sedimen : sel darah meningkat (90 %), ditemukan pada penderita dengan batu, bila terjadi infeksi maka sel darah putih akan meningkat.
- Biakan Urin : Untuk mengetahui adanya bakteri yang berkontribusi dalam proses pembentukan batu saluran kemih.
- Ekskresi kalsium, fosfat, asam urat dalam 24 jam untuk melihat apakah terjadi hiperekskresi.
- Darah
- Hb akan terjadi anemia pada gangguan fungsi ginjal kronis.
- Lekosit terjadi karena infeksi.
- Ureum kreatinin untuk melihat fungsi ginjal.
- Kalsium, fosfat dan asam urat.
- Radiologis
- Foto BNO/IVP untuk melihat posisi batu, besar batu, apakah terjadi bendungan atau tidak.
- Pada gangguan fungsi ginjal maka IVP tidak dapat dilakukan, pada keadaan ini dapat dilakukan retrogad pielografi atau dilanjutkan dengan antegrad pielografi tidak memberikan informasi yang memadai.
- USG (Ultra Sono Grafi)
Untuk mengetahui sejauh mana terjadi kerusakan pada jaringan ginjal. - Riwayat Keluarga
Untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga yang menderita batu saluran kemih, jika ada untuk mengetahui pencegahan, pengobatan yang telah dilakukan, cara mengambilan batu, dan analisa jenis batu.
Komplikasi
Komplikasi yang disebabkan dari Vesikolithotomi (Perry dan Potter, 2002:1842) adalah sebagai berikut:
- Sistem Pernafasan
Atelektasis bida terjadi jika ekspansi paru yang tidak adekuat karena pengaruh analgetik, anestesi, dan posisi yang dimobilisasi yang menyebabkan ekspansi tidak maksimal. Penumpukan sekret dapat menyebabkan pnemunia, hipoksia terjadi karena tekanan oleh agens analgetik dan anestesi serta bisa terjadi emboli pulmonal. - Sistem Sirkulasi
Dalam sistem peredaran darah bisa menyebabkan perdarahan karena lepasnya jahitan atau lepasnya bekuan darah pada tempat insisi yang bisa menyebabkan syok hipovolemik. Statis vena yang terjadi karena duduk atau imobilisasi yang terlalu lama bisa terjadi tromboflebitis, statis vena juga bisa menyebabkan trombus atau karena trauma pembuluh darah. - Sistem Gastrointestinal
Akibat efek anestesi dapat menyebabkan peristaltik usus menurun sehingga bisa terjadi distensi abdomen dengan tanda dan gejala meningkatnya lingkar perut dan terdengar bunyi timpani saat diperkusi. Mual dan muntah serta konstipasi bisa terjadi karena belum normalnya peristaltik usus. - Sistem Genitourinaria
Akibat pengaruh anestesi bisa menyebabkan aliran urin involunter karena hilangnya tonus otot. - Sistem Integumen
Perawatan yang tidak memperhatikan kesterilan dapat menyebabkan infeksi, buruknya fase penyembuhan luka dapat menyebabkan dehisens luka dengan tanda dan gejala meningkatnya drainase dan penampakan jaringan yang ada dibawahnya. Eviserasi luka/kelurnya organ dan jaringan internal melalui insisi bisa terjadi jika ada dehisens luka serta bisa terjadi pula surgical mump (parotitis). - Sistem Saraf
Bisa menimbulkan nyeri yang tidak dapat diatasi.
Inisiasi Menyusui Dini
Dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini, bayi belajar beradaptasi dengan kelahirannya di dunia. Dia yang baru saja keluar dari “tempat ternyaman di dunia” di dalam rahim sang Ibu, tentunya merasa trauma ketika harus berada di dunia luar.
Selain itu, kedekatan antara ibu dengan bayinya akan terbentuk dalam proses Inisiasi Menyusu Dini tersebut. Sebab, dengan memisahkan si ibu dengan si bayi ternyata daya tahan tubuh si bayi akan drop hingga mencapai 25%. Ketika si ibu bersama dengan si bayi, daya tahan si bayi akan berada dalam kondisi prima, dan si ibu bisa melakukan proteksi terhadap si bayi jika memang perlu.
Selain itu, kemampuan bayi untuk menyusu pun berkurang. dr. Radix Hadriyanto SpA dari RS Adi Husada menyatakan, sebanyak 50 persen bayi lahir normal yang dipisahkan dari ibunya saat dilahirkan tidak dapat menyusu, sedangkan bayi yang lahir dengan bantuan tindakan atau obat-obatan dan dipisahkan dari ibunya nyaris semua tidak dapat menyusu. “Kedekatan ibu dan bayi setelah dilahirkan sangat penting untuk proses selanjutnya,” ujarnya.
Melakukan Inisiasi Menyusu Dini dipercaya akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh si bayi terhadap penyakit-penyakit yang berisiko kematian tinggi. Misalnya kanker syaraf, leukimia, dan beberapa penyakit lainnya. Tidak hanya itu, Inisiasi Menyusui Dini juga dinyatakan menekan Angka Kematian Bayi (AKB) baru melahirkan hingga mencapai 22 persen.
Di Indonesia saat ini tercatat Angka Kematian Bayi masih sangat tinggi yaitu 35 tiap 1.000 kelahiran hidup, itu artinya setiap hari 250 bayi meninggal, dan sekitar 175.000 bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun. Jika diibaratkan seolah-olah setiap hari ada satu jumbo jet yang seluruh penumpangnya bayi jatuh, dan akhirnya semua penumpangnya meninggal.
Menurut penelitian yang dilakukan di Ghana dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Pediatrics", 22 persen kematian bayi yang baru lahir - yaitu kematian bayi yang terjadi dalam satu bulan pertama – dapat dicegah bila bayi disusui oleh ibunya dalam satu jam pertama kelahiran. Mengacu pada hasil penelitian itu, maka diperkirakan program "Inisiasi Menyusui Dini" dapat menyelamatkan sekurang-kurangnya 30.000 bayi Indonesia yang meninggal dalam bulan pertama kelahiran.
Dengan pemberian ASI dalam satu jam pertama, bayi akan mendapat zat-zat gizi yang penting dan mereka terlindung dari berbagai penyakit berbahaya pada masa yang paling rentan dalam kehidupannya.
Salah satu pengajar di akademi Gizi Surabaya, dr. Benny Soegianto MPH mengatakan, ASI adalah sumber imunitas tubuh bagi bayi. “Di dalam ASI terkandung sel darah putih dan antibodi yang berfungsi menangkal penyakit,” jelasnya.
Itu pula sebabnya Inisiasi Menyusui Dini tahun ini menjadi tema "Pekan ASI se-Dunia", sesuai dengan ketetapan yang dikeluarkan oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) atau Asosiasi ASI Dunia yang dilakukan 1-7 Agustus 2008 lalu.
Sayangnya, berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2002-2003 hanya ada empat persen bayi yang mendapat ASI dalam satu jam kelahirannya. Sedemikian pentingnya pemberian ASI secara dini tersebut, Ibu Negara Ani Yudhoyono sampai menghimbau semua petugas kesehatan yang terlibat dalam persalinan, termasuk dokter, suster, dan bidan, agar membantu ibu-ibu melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini segera setelah melahirkan.
Hal itu sangat ironis, apalagi lanjut Survei Demografi Kesehatan Indonesia, hanya delapan persen bayi Indonesia yang mendapat ASI eksklusif enam bulan, sedangkan pemberian susu formula terus meningkat hingga tiga kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Sejak tahun 2006 lalu Departemen Kesehatan dan jajaran di bawahnya, termasuk Dinas Kesehatan Kota Surabaya melatih tenaga kesehatan dan kader masyarakat mengenai konseling menyusui dengan tujuan meningkatkan pemberian ASI eksklusif yang dapat mengurangi masalah kurang gizi serta kematian Balita di Indonesia. Menurut dr. Benny, peningkatan pemberian ASI eksklusif kepada bayi-bayi Indonesia akan mengurangi masalah gizi dan kesehatan pada Balita.
ASI bukan cuma sumber gizi terbaik, tetapi dapat menyelamatkan jiwa bayi pada bulan-bulan pertama yang rawan, tambahnya. Data UNICEF menyebutkan, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kelahiran dapat mencegah kematian sekitar 1,3 juta bayi di seluruh dunia tiap tahun.
Apa sebenarnya Inisiasi Menyusu Dini itu?
Inisiasi Menyusu Dini adalah proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahiran. Hal ini merupakan kodrat dan anugrah dari Tuhan yang sudah disusun untuk kita. Melakukannya juga tidak sulit, hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam.
Proses Inisiasi Menyusu Dini :
- Sesaat setelah lahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit bertemu kulit. Ternyata suhu badan ibu yang habis melahirkan 1 derajat lebih tinggi. Namun jika si bayi itu kedinginan, otomatis suhu badan si ibu jadi naik 2 derajat, dan jika si bayi kepanasan, suhu badan ibu akan turun 1 derajat. Jadi Tuhan sudah mengatur bahwa si ibu yang akan membawa si bayi beradaptasi dengan kehidupan barunya. Setelah diletakkan di dada si ibu, biasanya si bayi hanya akan diam selama 20-30 menit, dan ternyata hal ini terjadi karena si bayi sedang menetralisir keadaannya setelah trauma melahirkan.
- Setelah si bayi merasa lebih tenang, maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak-gerak seperti hendak merangkak. Ternyata gerakan ini pun bukanlah gerakan tanpa makna, karena ternyata kaki si bayi itu pasti hanya akan menginjak-injak perut ibunya di atas rahim. Gerakan ini bertujuan untuk menghentikan pendarahan si ibu. Lama dari proses ini tergantung dari si bayi.
- Setelah melakukan gerakan kaki tersebut, bayi akan melanjutkan dengan mencium tangannya, ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau air ketuban. Dan juga ternyata wilayah sekitar puting si ibu itu juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya, si bayi membantu untuk mengarahkan kemana dia akan bergerak. Dia akan mulai bergerak mendekati puting ibu. Ketika sudah mendekati puting si ibu, si bayi itu akan menjilat-jilat dada si ibu. Ternyata jilatan ini berfungsi untuk membersihkan dada si ibu dari bakteri-bakteri jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri yang baik dalam tubuhnya. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi karena hanya si bayi yang tahu seberapa banyak dia harus membersihkan dada si ibu.
- Setelah itu, si bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu, yang bertujuan untuk merangsang supaya Air Susu Ibu (ASI) segera berproduksi dan bisa keluar. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi itu.
- Terakhir baru mulailah si bayi itu menyusu.
- Anak yang dapat menyusu dini dapat mudah sekali menyusu kemudian, sehingga kegagalan menyusui akan jauh sekali berkurang. Selain mendapatkan kolostrum yang bermanfaat untuk bayi, pemberian ASI ekslusif akan menurunkan kematian.
- ASI adalah cairan kehidupan, yang selain mengandung makanan juga mengandung penyerap. Susu formula tak diberi enzim sehingga penyerapannya tergantung enzim di usus anak. Sehingga ASI tidak ‘merebut’ enzim anak.
- Yang sering dikeluhkan ibu-ibu adalah suplai ASI yang kurang, padahal ASI diproduksi berdasarkan demand (permintaan si bayi tersebut). Jika diambil banyak, akan diberikan banyak. Sedangkan bayi yang diberikan susu formula perlu waktu satu minggu untuk mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkannya.
- Pengisapan bayi pada payudara merangsang pelepasan hormon oksitosin sehingga membantu involusi uterus dan membantu mengendalikan perdarahan.
- Inti dari semua itu adalah ASI ekslusif merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun karena informasi ASI yang kurang, tanpa kita sadari sudah menggangu proses kehidupan manusia sebagai makhluk mamalia. Inisiasi Menyusui Dini memang hanya 1 jam, tapi mempengaruhi seumur hidup si Bayi.
Aku tidak pernah sekolah
tidak pernah sebelumnya.
saat aku berjalan melewati pintu.
kemudian mengunyah buku.
Aku makan dari lantai
dan menggeram di masak.
Aku minum dari toilet.
Aku menumpahkan semua lem.
Aku menjilat guru baru
dan kebocoran pada sepatunya.
Kepala sekolah mengatakan bahwa
Aku melanggar setiap aturan.
Aku hanya mempelajari alasan
anjing tidak bisa pergi ke sekolah.
telusuri
Tips Mengatasi Baby Blues Syndrome
1. Mudah marah dan tersinggung.
2. Gembira dan sedih secara berlebihan.
3. Seringkali menangis tanpa sebab yang jelas.
4. Terlalu banyak makan atau sebaliknya tidak ada nafsu makan.
5. Susah berkonsentrasi, sulit mengingat dan tidak bisa membuat keputusan.
6. Menjauhkan diri dari teman dan keluarga.
7. Paranoid atau takut berlebihan bayinya akan celaka.
Biasanya gejala-gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam kurun 2 minggu, namun apabila dalam kurun waktu tersebut gejala-gejala tersebut belum hilang, maka sebaiknya cari bantuan tenaga profesional atau bicarakan dengan dokter kandungan Anda. Lalu apa penyebabnya? Beberapa sumber mencatat bahwa munculnya Baby Blues Syndrome disebabkan oleh :
1. Faktor Hormonal. Selama kehamilan, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita akan meningkat drastis. Tetapi, 24 jam pasca melahirkan, kadar hormon ini kembali normal. Perubahan tingkat hormon yang begitu cepat diduga menjadi penybab terjadinya depresi. Seperti perubahan hormon pra-menstruasi yang sering menyebabkan wanita menjadi tidak stabil dan sensitif.
2. Stres. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. Susanto Wibisono, stres di dalam lingkungan keluarga dan kepribadian ibu itu senditi dapat memicu dan mempengaruhi deprsi pasca melahirkan. Kahidiran seorang bayi sewajarnya memberik kebahagiaan, terutama bagi ibu yang baru saja melahirkan. Tapi kenyataann tak selalu begitu. Kurang tidur, kehilangan waktu untuk diri sendiri, bayi yang rewel dan sulit ditenangkan, bisa memicu depresi ini.
3. Riwayat Kesehatan Terdahulu. Jika Anda pernah mengalami depresi, kemungkinan besar Anda akan terkena Baby Blues Syndrome setelah bayi Anda lahir. Hasil penelitian American Psychology Association menemukan bahwa 1/3 wanita yang pernah mengalami depresi akan terserang kan terserang depresi pasca melahirkan.
Apa yang harus Anda lakukan untuk menghidari Depresi tersebut. Berikut ini Tips menghidari munculnya depresi pasca melahirkan:
1. Luangkan Waktu Untuk Beristirahat. Mintalah bantuan pengasuh, orang tua atau kerabat untuk menjaga bayi Anda selama Anda beristirahat. Berbaringlah di kamar pada satu sisi (dianjurkan sisi kiri) dalam suasana yang tenang sambil mendengarkan musik yang lembut.
2. Jangan Menghabiskan Waktu Sendirian. Komunikasi adalah cara terbaik untuk membantu Anda keluar dari berbagai masalah. Luangkan waktu berdua dengan pasangan. Bicarakan dengan sahabat, suami atau ibu untuk meringankan perasaan tertekan yang sedang dialami.
3. Diet Yang Baik. Yang dimaksud bukan mengurangi asupan karbohidrat, protein atau zat-zat penting lainnya untuk melangsungkan tubuh (apalagi jika Anda memberi ASI eksklusif), tetapi menjaga pola makan yang baik dan seimbang serta menambah asupan berbagai mineral dan zat penting yang dibutuhkan selama menyusui dan mengurus bayi yang baru lahir.
4. Hindari Kebiasaan Buruk. Karena sudah melahirkan, bukan berarti Anda boleh kembali merokok atau minum minuman beralkohol (bagi Anda yang memiliki kebiasaan tersebut sebelum hamil).
5. Berolahraga. Melakukan yoga, relaksasi dengan pijatan atau olahraga ringan lainnya dapat mengurangi ketegangan otot tubuh dan membuat Anda merasa lebih santai.
http://tipsanda.com
Rabu, 21 Oktober 2009
Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini sangat kronik, bersifat sistemik dan menyerang hampir semua alat tubuh.
Etiologi
Penyebab penyakit ini adalah Treponema pallidum yang termasuk ordo spirochaetales, familia spirochaetaceae, dan genus treponema. Bentuk spiral, panjang antara 6 – 15 µm, lebar 0,15 µm. Gerakan rotasi dan maju seperti gerakan membuka botol. Berkembang biak secara pembelahan melintang, pembelahan terjadi setiap 30 jam pada stadium aktif.
Patofisiologi
- Stadium Dini
Pada sifilis yang didapat, Treponema pallidum masuk ke dalam kulit melalui mikrolesi atau selaput lendir, biasanya melalui senggama. Kuman tersebut berkembang biak, jaringan bereaksi dengan membentuk infiltrat yang terdiri atas sel-sel limfosit dan sel-sel plasma, terutama di perivaskuler, pembuluh-pembuluh darah kecil berproliferasi dikelilingi oleh Treponema pallidum dan sel-sel radang. Enarteritis pembuluh darah kecil menyebabkan perubahan hipertrofi endotelium yang menimbulkan obliterasi lumen (enarteritis obliterans). Pada pemeriksaan klinis tampak sebagai S I. Sebelum S I terlihat, kuman telah mencapai kelenjar getah bening regional secara limfogen dan berkembang biak, terjadi penjalaran hematogen yang menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Multiplikasi diikuti oleh reaksi jaringan sebagai S II yang terjadi 6-8 minggu setelah S I. S I akan sembuh perlahan-lahan karena kuman di tempat tersebut berkurang jumlahnya. Terbentuklah fibroblas-fibroblas dan akhirnya sembuh berupa sikatrik. S II juga mengalami regresi perlahan-lahan lalu menghilang. Timbul stadium laten. Jika infeksi T.pallidum gagal diatasi oleh proses imunitas tubuh, kuman akan berkembang biak lagi dan menimbulkan lesi rekuren. Lesi dapat timbul berulang-ulang.
- Stadium Lanjut
Stadium laten berlangsung bertahun-tahun karena treponema dalam keadaan dorman. Treponema mencapai sistem kardiovaskuler dan sistem saraf pada waktu dini, tetapi kerusakan perlahan-lahan sehingga memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala klinis. Kira-kira dua pertiga kasus dengan stadium laten tidak memberi gejala.
Klasifikasi
Sifilis dibagi menjadi sifilis kongenital dan sifilis akuisital (didapat). Sifilis kongenital dibagi menjadi sifilis dini (sebelum dua tahun), lanjut (setelah dua tahun), dan stigmata. Sifillis akuisita dapat dibagi menurut dua cara yaitu:
- Klinis (stadium I/SI, stadium II/SII, stadium III/SIII)
- Epidemiologik, menurut WHO dibagi menjadi:
- Stadium dini menular (dalam satu tahun sejak infeksi), terdiri atas S I, S II, stadium rekuren, dan stadium laten dini.
- Stadium lanjut tak menular (setelah satu tahun sejak infeksi), terdiri atas stadium laten lanjut dan S III.
Gejala Klinis
Sifilis Akuisita
- Sifilis Dini
- Sifilis Primer (S I)
- Sifilis Sekunder (S II)
- Sifilis Lanjut
Pencegahan
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah seseorang agar tidak tertular penyakit sifilis. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain :
- Tidak berganti-ganti pasangan
- Berhubungan seksual yang aman: selektif memilih pasangan dan pempratikkan ‘protective sex’.
- Menghindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan transfusi darah yang sudah terinfeksi.
Penatalaksanaan
Penderita sifilis diberi antibiotik penisilin (paling efektif). Bagi yang alergi penisillin diberikan tetrasiklin 4×500 mg/hr, atau eritromisin 4×500 mg/hr, atau doksisiklin 2×100 mg/hr. Lama pengobatan 15 hari bagi S I & S II dan 30 hari untuk stadium laten. Eritromisin diberikan bagi ibu hamil, efektifitas meragukan. Doksisiklin memiliki tingkat absorbsi lebih baik dari tetrasiklin yaitu 90-100%, sedangkan tetrasiklin hanya 60-80%.
Obat lain adalah golongan sefalosporin, misalnya sefaleksin 4×500 mg/hr selama 15 hari, Sefaloridin memberi hasil baik pada sifilis dini, Azitromisin dapat digunakan untuk S I dan S II.
Florence Nightingale
0.01 sec. |
Florence Nightingale, OM, RRC (12 May 1820 – 13 August 1910), who came to be known as The Lady with the Lamp, was a pioneer of modern nursing, a writer and a noted statistician.[]
Biography
Early life
Florence Nightingale was born into a rich, upper-class well-connected English family at the Villa Colombaia, Florence, Grand Duchy of Tuscany, and was named after the city of her birth.[1]Her parents were William Edward Nightingale (1794–1875) and Frances "Fanny" Nightingale née Smith (1789–1880). William Nightingale was born William Edward Shore. His mother Mary née Evans was the niece of one Peter Nightingale, under the terms of whose will William Shore not only inherited his estate Lea Hurst in Derbyshire, but also assumed the name and arms of Nightingale. Fanny's father (Florence's maternal grandfather) was the abolitionist Will Smith.
Inspired by what she took as a Christian divine calling, experienced first in 1837 at Embley Park and later throughout her life, Nightingale committed herself to nursing. This demonstrated a passion on her part, and also a rebellion against the expected role for a woman of her status, which was to become a wife and mother. In those days, nursing was a career with a poor reputation, filled mostly by poorer women, "hangers-on" who followed the armies. In fact, nurses were equally likely to function as cooks. Nightingale announced her decision to enter nursing in 1845 evoking intense anger and distress from her family particularly her mother.
She cared for poor and indigent people. In December 1844, in response to a pauper's death in a workhouse infirmary in London that became a public scandal, she became the leading advocate for improved medical care in the infirmaries and immediately engaged the support of Charles Villiers, then president of the Poor Law Board. This led to her active role in the reform of the Poor Laws, extending far beyond the provision of medical care. She was later instrumental in mentoring and then sending Agnes Elizabeth Jones and other Nightingale Probationers to Liverpool Workhouse Infirmary.
In 1846 she visited Kaiserswerth, Germany, and learned more of its pioneering hospital established by Theodor Fliedner and managed by an order of Lutheran deaconesses. She was profoundly impressed by the quality of care and by the commitment and practices of the deaconesses.
Nightingale was courted by politician and poet Richard Monckton Milnes, 1st Baron Houghton, but she rejected him, convinced that marriage would interfere with her ability to follow her calling to nursing. When in Rome in 1847, recovering from a mental breakdown precipitated by a continuing crisis of her relationship with Milnes, she met Sidney Herbert, a brilliant politician who had been Secretary at War (1845–1846), a position he would hold again during the Crimean War. Herbert was already married, but he and Nightingale were immediately attracted to each other and they became lifelong close friends. Herbert was instrumental in facilitating her pioneering work in Crimea and in the field of nursing, and she became a key advisor to him in his political career. In 1851 she rejected Milnes' marriage proposal against her mother's wishes.
Nightingale also had strong and intimate relations with Benjamin Jowett, particularly about the time that she was considering leaving money in her will to establish a Chair in Applied Statistics at the University of Oxford.[2]
Nightingale's career in nursing began in 1851, when she received four months training in Germany as a deaconess of Kaiserswerth. She undertook the training over strenuous family objections concerning the risks and social implications of such activity, and the Roman Catholic foundations of the hospital. While at Kaiserswerth she reported having her most important and intense experience of her divine calling.
On 22 August 1853, Nightingale took a post of superintendent at the Institute for the Care of Sick Gentlewomen in Upper Harley Street, London, a position she held until October 1854. Her father had given her an annual income of £500 (roughly US$50,000/£25,000 in present terms), which allowed her to live comfortably and to pursue her career. James Joseph Sylvester was her mentor.
Crimean War
Florence Nightingale's most famous contribution came during the Crimean War, which became her central focus when reports began to filter back to Britain about the horrific conditions for the wounded. On 21 October 1854, she and a staff of 38 women volunteer nurses, trained by Nightingale and including her aunt Mai Smith,[3] were sent (under the authorization of Sidney Herbert) to Turkey, some 545 km across the Black Sea from Balaklava in the Crimea, where the main British camp was based.Nightingale arrived early in November 1854 at Selimiye Barracks in Scutari (modern-day Üsküdar in Istanbul). She and her nurses found wounded soldiers being badly cared for by overworked medical staff in the face of official indifference. Medicines were in short supply, hygiene was being neglected, and mass infections were common, many of them fatal. There was no equipment to process food for the patients.
Florence and her compatriots began by thoroughly cleaning the hospital and equipment and reorganizing patient care. However, during her time at Scutari, the death rate did not drop; on the contrary, it began to rise. The death count would be highest of all other hospitals in the region. During her first winter at Scutari, 4077 soldiers died there. Ten times more soldiers died from illnesses such as typhus, typhoid, cholera and dysentery than from battle wounds. Conditions at the temporary barracks hospital were so fatal to the patients because of overcrowding and the hospital's defective sewers and lack of ventilation. A sanitary commission had to be sent out by the British government to Scutari in March 1855, almost six months after Florence Nightingale had arrived, which flushed out the sewers and improved ventilation. Death rates were sharply reduced.
Nightingale continued believing the death rates were due to poor nutrition and supplies and overworking of the soldiers. It was not until after she returned to Britain and began collecting evidence before the Royal Commission on the Health of the Army, that she came to believe that most of the soldiers at the hospital were killed by poor living conditions. This experience would influence her later career, when she advocated sanitary living conditions as of great importance. Consequently, she reduced deaths in the Army during peacetime and turned attention to the sanitary design of hospitals.
The Lady with the Lamp
During the Crimean campaign Florence Nightingale gained the nickname "The Lady with the Lamp", deriving from a phrase in a report in The Times:She is a ‘ministering angel’ without any exaggeration in these hospitals, and as her slender form glides quietly along each corridor, every poor fellow's face softens with gratitude at the sight of her. When all the medical officers have retired for the night and silence and darkness have settled down upon those miles of prostrate sick, she may be observed alone, with a little lamp in her hand, making her solitary rounds.[4]
The phrase was further popularised by Henry Longfellow's 1857 poem "Santa Filomena":
Lo! in that hour of misery
A lady with a lamp I see
Pass through the glimmering gloom,
And flit from room to room.
Return home
Florence Nightingale returned to Britain a heroine on 7 August 1857, and, according to the BBC, was arguably the most famous Victorian after Queen Victoria herself. Nightingale moved from her family home in Middle Claydon, Buckinghamshire, to the Burlington Hotel in Piccadilly. However, she was stricken by a fever, probably due to a chronic form of Brucellosis ("Crimean fever") that she contracted during the Crimean war.[5] She barred her mother and sister from her room and rarely left it.In response to an invitation from Queen Victoria – and despite the limitations of confinement to her room – Nightingale played the central role in the establishment of the Royal Commission on the Health of the Army, of which Sidney Herbert became chairman. As a woman, Nightingale could not be appointed to the Royal Commission, but she wrote the Commission's 1,000-plus page report that included detailed statistical reports, and she was instrumental in the implementation of its recommendations. The report of the Royal Commission led to a major overhaul of army military care, and to the establishment of an Army Medical School and of a comprehensive system of army medical records.
Later career
While she was still in Turkey, on 29 November 1855, a public meeting to give recognition to Florence Nightingale for her work in the war led to the establishment of the Nightingale Fund for the training of nurses. There was an outpouring of generous donations. Sidney Herbert served as honorary secretary of the fund, and the Duke of Cambridge was chairman. Nightingale was also considered a pioneer in the concept of medical tourism as well based on her letters from 1856 in which she would write to spas in Turkey detailing the health conditions, physical descriptions, dietary information, and other vitally important details of patients whom she directed there (which was significantly less expensive than Switzerland). She was obviously directing patients of meagre means to affordable treatment.By 1859 Nightingale had £45,000 at her disposal from the Nightingale Fund to set up the Nightingale Training School at St. Thomas' Hospital on 9 July 1860. (It is now called the Florence Nightingale School of Nursing and Midwifery and is part of King's College London.) The first trained Nightingale nurses began work on 16 May 1865 at the Liverpool Workhouse Infirmary. She also campaigned and raised funds for the Royal Buckinghamshire Hospital in Aylesbury, near her family home.
Nightingale wrote Notes on Nursing, which was published in 1860, a slim 136 page book that served as the cornerstone of the curriculum at the Nightingale School and other nursing schools established. Notes on Nursing also sold well to the general reading public and is considered a classic introduction to nursing. Nightingale would spend the rest of her life promoting the establishment and development of the nursing profession and organizing it into its modern form.
Nightingale's work served as an inspiration for nurses in the American Civil War. The Union government approached her for advice in organizing field medicine. Although her ideas met official resistance, they inspired the volunteer body of United States Sanitary Commission.
In 1869, Nightingale and Elizabeth Blackwell opened the Women's Medical College.
In the 1870s, Nightingale mentored Linda Richards, "America's first trained nurse", and enabled her to return to the USA with adequate training and knowledge to establish quality nursing schools. Linda Richards went on to become a great nursing pioneer in the USA and Japan.
By 1882, Nightingale nurses had a growing and influential presence in the embryonic nursing profession. Some had become matrons at several leading hospitals, including, in London, St Mary's Hospital, Westminster Hospital, St Marylebone Workhouse Infirmary and the Hospital for Incurables at Putney; and throughout Britain, e.g. Royal Victoria Hospital, Netley; Edinburgh Royal Infirmary; Cumberland Infirmary; Liverpool Royal Infirmary as well as at Sydney Hospital, in New South Wales, Australia.
In 1883, Nightingale was awarded the Royal Red Cross by Queen Victoria. In 1907, she became the first woman to be awarded the Order of Merit. In 1908, she was given the Honorary Freedom of the City of London.
By 1896, Florence Nightingale was bedridden. She may have had what is now known as chronic fatigue syndrome. Her birthday is now celebrated as the International CFS Awareness Day. During her bedridden years, she also did pioneering work in the field of hospital planning, and her work propagated quickly across England and the world.
Nightingale was a Christian universalist.[6] On 7 February 1837 – not long before her 17th birthday – something happened that would change her life: "God spoke to me", she wrote, "and called me to His service."
Death
On 13 August 1910, at the age of 90, she died in her room at 10 South Street, Park Lane. The offer of burial in Westminster Abbey was declined by her relatives, and she is buried in the graveyard at St. Margaret Church in East Wellow, Hampshire.[7][8][0]Contributions
Statistics
Florence Nightingale had exhibited a gift for mathematics from an early age and excelled in the subject under the tutorship of her father. She had a special interest in statistics, a field in which her father, a pioneer in the nascent field of epidemiology, was an expert. She made extensive use of statistical analysis in the compilation, analysis and presentation of statistics on medical care and public health.
Nightingale was a pioneer in the visual presentation of information. Among other things she used the pie chart, which had first been developed by William Playfair in 1801. After the Crimean War, Nightingale used the polar area chart, equivalent to a modern circular histogram or rose diagram, to illustrate seasonal sources of patient mortality in the military field hospital she managed. Nightingale called a compilation of such diagrams a "coxcomb", but later that term has frequently been used for the individual diagrams. She made extensive use of coxcombs to present reports on the nature and magnitude of the conditions of medical care in the Crimean War to Members of Parliament and civil servants who would have been unlikely to read or understand traditional statistical reports.
In her later life Nightingale made a comprehensive statistical study of sanitation in Indian rural life and was the leading figure in the introduction of improved medical care and public health service in India.
In 1858 Nightingale was elected the first female member of the Royal Statistical Society and she later became an honorary member of the American Statistical Association.
Literature and the women's movement
While better known for her contributions in the medical and mathematical fields, Nightingale is also an important link in the study of English feminism. During 1850 and 1852, she was struggling with her self-definition and the expectations of an upper-class marriage from her family. As she sorted out her thoughts, she wrote Suggestions for Thought to Searchers after Religious Truth. The three-volume book has never been printed in its entirety, but a section, called Cassandra, was published by Ray Strachey in 1928. Strachey included it in The Cause, a history of the women's movement. Apparently, the writing served the original purpose of sorting out thoughts; Nightingale left soon after to train at the Institute for deaconesses at Kaiserwerth.Cassandra protests the over-feminization of women into near helplessness, such as Nightingale saw in her mother and older sister's lethargic lifestyle, despite their education. She rejected their life of thoughtless comfort for the world of social service. The work also reflects her fear of her ideas being ineffective, as were Cassandra's. Cassandra is a virgin-priestess of Apollo who receives a divinely-inspired prophecy, but her prophetic warnings go unheeded. Elaine Showalter called Nightingale's writing "a major text of English feminism, a link between Wollstonecraft and Woolf."[10]
Theology
Suggestions for Thought is also Nightingale's great work of theology, her own theodicee, where she develops her radical heterodox ideas. She was not only a militant feminist but also a radical liberation theologist long before the concept was coined.[11]Legacy and memory
Nursing
Florence Nightingale's lasting contribution has been her role in founding the modern nursing profession. She set a shining example for nurses everywhere of compassion, commitment to patient care, and diligent and thoughtful hospital administration.The work of the Nightingale School of Nursing continues today. The Nightingale building in the School of Nursing and Midwifery at the University of Southampton is named after her. International Nurses Day is celebrated on her birthday each year.
The Florence Nightingale Declaration Campaign,[12] established by nursing leaders throughout the world through the Nightigale Initiative for Global Health (NIGH), aims to build a global grassroots movement to achieve two United Nations Resolutions for adoption by the UN General Assembly of 2008 which will declare: The International Year of the Nurse–2010 (the centennial of Nightingale's death); The UN Decade for a Healthy World–2011 to 2020 (the bicentennial of Nightingale's birth). NIGH also works to rekindle awareness about the important issues highlighted by Florence Nightingale, such as preventive medicine and holistic health. So far, The Florence Nightingale Declaration has been signed by over 13,000 signatories from 78 countries.
During the Vietnam War, Nightingale inspired many US Army nurses, sparking a renewal of interest in her life and work. Her admirers include Country Joe of Country Joe and the Fish, who has assembled an extensive website in her honour.[13]
Three hospitals in Istanbul are named after Nightingale: F. N. Hastanesi in Şişli (the biggest private hospital in Turkey), Metropolitan F.N. Hastanesi in Gayrettepe, and Avrupa F.N. Hastanesi in Mecidiyeköy, all belonging to the Turkish Cardiology Foundation.[14]
The Agostino Gemelli Medical Center[15] in Rome, the first university-based hospital in Italy and one of its most respected medical centres, honoured Nightingale's contribution to the nursing profession by giving the name "Bedside Florence" to a wireless computer system it developed to assist nursing.[16]
There are many foundations named after Florence Nightingale. Most are nursing foundations, but there is also Nightingale Research Foundation in Canada, dedicated to the study and treatment of chronic fatigue syndrome which Nightingale is believed to have had.
There is a psychological effect known as the "Florence Nightingale Effect", whereby nurses and doctors fall in love with their patients.
A bronze plaque, attached to the plinth of the Crimean Memorial in the HaydarpaÅŸa Cemetery, Istanbul and unveiled on Empire Day, 1954 to celebrate the 100th anniversary of her nursing service in that region, bears the inscription:[17]
"To Florence Nightingale, whose work near this Cemetery a century ago relieved much human suffering and laid the foundations for the nursing profession."
Museums
There is a Florence Nightingale Museum in London and another museum devoted to her at her sister's family home, Claydon House, now a property of the National Trust.The northmost tower of the Selimiye Barracks building is today a museum, and in several of its rooms, relics and reproductions relevant to Florence Nightingale and her nurses are on exhibition.[18]
When she first arrived in Turkey, Nightingale would travel on horseback to make inspections. She then transferred to a mule cart and was reported to have escaped serious injury when the cart was toppled in an accident. Following this episode, she used a solid Russian-built carriage, with a waterproof hood and curtains. The carriage was returned to England after the war and subsequently given to the Nightingale training school for nurses, which she founded at St Thomas's Hospital. The carriage was damaged when the hospital was bombed in the Blitz. It was later restored and transferred to the Army Museum in Aldershot.
Florence Nightingale's voice was saved for posterity in a phonograph recording from 1890 preserved in the British Library Sound Archive.
Other
Several churches in the Anglican Communion commemorate Nightingale with a feast day on their liturgical calendars. So does the Evangelical Lutheran Church in America, which commemorates her as a renewer of society with Clara Maass on 13 August.The airline KLM has named one of their MD-11 airliners in her memory.[19]
Nightingale Corona, on the surface of Venus is named after her.
The United States Air Force maintains a fleet of 20 McDonnell Douglas C-9A "Nightingale" aeromedical evacuation aircraft.
In the TV series Star Trek Voyager the character Ensign Harry Kim names an alien medical vessel after her.
MC Smith, dedicated nurse historian, credits Nightingale with making the profession "...appealing to the masses."
Selasa, 20 Oktober 2009
Raih $ dari Ilmu Keperawatan anda dengan Blog
Jika dulu keperawatan identik dengan merawat orang sakit, merawat luka (pada suatu perang), relawan yang dikirim ke daerah bencana, dan lain- lain. Maka sekarang paradigma keperawatan telah berkembang pesat. Keperawatan telah tumbuh menjadi suatu pelayanan publik yang komprehensif meliputi apek bio-psiko-sosial-kultural. Jika dulu klien keperawatan adalah orang sakit yang terkapar di rumah sakit, klinik, medan peperangan, daerah bencana alam maka sekarang klien keperawatan adalah semua orang baik sakit ataupun sehat.
Potensi finansial dari aspek Health promotion akan sangat besar dibanding dengan aspek lain. Hal ini disebabkan karena metode health promotion akan lebih sedikit mengeluarkan biaya (modal) dibandingkan dengan metode lain (mengacu pada istilah mencegah lebih baik dari pada mengobati dan prinsip ekonomi yaitu dengan sedikit modal menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda). Klien yang akan kita raih pun akan semakin beragam dan banyak, mencakup berbagai kalangan (bukan toh orang sakit saja). Klien yang dapat diraih dari pelayanan keperawatan berparadigma Health promotion akan semakin beragam, mencakup semua umur, jenis kelamin, baik sehat maupun sakit.
Coba sekarang lihat para Motivator kawakan (e.g. Mario Teguh, Andrie Wongso, sampai ke Master Hipnotis Romi Raffael, beliau-beliau ini adalah orang-orang yag telah sukses mendapatkan uang dari berbicara dan memberikan motivasi), tugas mereka sangat sederhana, yaitu bagaimana membangun motivasi seseorang untuk sukses dengan memberikan tips hidup sukses atau tips bisnis sukses, dan apa reward yang mereka peroleh……wow….tentu saja Rupiah atau bahkan dollar yang tidak sedikit.
Salah satu cara mengembangkan pelayanan keperawatan menuju Keperawatan unggul yang memiliki peluang finansial tinggi adalah dengan melaksanakan Keperawatan Komunitas. Saat kita kuliah dulu, mata kuliah Perawatan Komunitas pasti agak membosankan (bahkan bikin ngantuk), karena materi kuliah hanya membahas pemberian pelayanan kesehatan di masyarakat dan sedikit berbau medik. Namun jika dilihat dari konsep yang disajikan, ternyata keperawatan komunitas memiliki daya jual tinggi. karena konsep Health promotion tidak banyak memerlukan modal besar. Maka dengan menjadi Motivator atau pemberi pendidikan kesehatan, kiat mungkin bisa sejajar dengan para Motivator yang telah saya sebutkan sebelumnya.
Masalahnya sekarang kita belum punya payung kuat untuk melaksanakannya. Apa yang bisa kita lakukan sekarang…
Cobalah buat BLOG keperawatan (jadi perawat yang GoBlog alias ngeblog). Lalu tuangkan semua ilmu dan ide rekan yang berhubungan dengan keperawatan di blog anda. Lalu undang teman-teman perawat lain untuk melakukan hal yang sama (saling berbagi informasi). Apalagi kalo rekan memliki arsip asuhan keperawatan atau artikel keperawatan lainnya. Nah tuangkan deh di blog rekan. Minimal seminggu dua posting. atau dengan cara meng-upload arsip asuhan keperawatan atau artikel keperawatan di berbagai situs yang mengizinkan member untuk mengupload file atau artikel ke situs mereka dan bila file atau artikel yang anda upload didownload, maka anda akan mendapat salarry (uang). Salah satu contoh situs tersebut adalah Ziddu
Jika ingin tahu lebih banyak tentang Blog, dan ingin memulai membuat blog anda sendiri, silahkan klik link dibawah ini:
Pornografi Dapat Rusak Jaringan Otak
Paparan materi pornografi secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan (adiksi) yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu. Adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.
Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine(bahan kimia pemicu rasa senang) itu, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan. Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya. Adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.
Kondisi tersebut tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku. Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dan kemampuan intelegensia akan mengalami gangguan. Penurunan intelegensia secara langsung dan tidak langsung akan menurunkan produktivitas dan menurunkan indeks pembangunan sumber daya manusia.
Kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain. Namun demikian, kini ada harapan kerusakan otak itu bisa dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.
Terapi yang dapat digunakan untuk memulihkan kerusakan otak akibat kecanduan antara lain pemberian motivasi pribadi untuk memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan, dan penciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan secara drastis aksesnya terhadap pornografi.
Selain itu, pembentukan kelompok pendukung dengan konselor dan terapis serta terapi peningkatan spiritualitas dampaknya juga sangat bermakna dalam upaya pemulihan. Penelitian menunjukkan spiritualitas agama apapun akan mempercepat proses pemulihan.
Sebagai penyakit masyarakat yang susah disembuhkan, keterlibatan segenap pihak untuk memberantas penyakit ini sepertinya tidak akan berhasil baik jika secara individu masyarakat tetap memilih untuk berkubang dalam dosa pornografi. Dan di saat seperti itu, hanya kekuatan Tuhan yang dapat memampukan mereka untuk lepas sepenuhnya dari perilaku merusak dan tak terpuji ini.
Source:jawaban.com
Tas Ransel Berbahaya Bagi Kesehatan
Semua orang pasti mengenal dan gemar mengenakan tas ransel. Selain simpel dan praktis, tas enis ini juga banyak memuat keperluan barang-barang pribadi, mulai dari komputer, buku-buku, hingga pakaian sekalipun.
Tapi untuk saat ini tampaknya pemakaian tas ransel harus dipertimbangkan masak-masak lagi. Terutama jika digunakan untuk tas sekolah anak-anak.
Karena menurut hasil riset yang dilakukan Dr Mary Ellen Franklin, terapis fisik dan fisiologi olahraga dari Medical College of Georgia, menyatakan bahwa nyeri punggung sering dialami anak-anak yang masih dalam pertumbuhan di usia 11-16 tahun.
Untuk mengetahui berapa besar pengaruh tas ransel pada punggung anak, dr Mary melakukan studi kasus pada murid-murid berusia 10-13 tahun.
Hasil penelitiannya, semakin berat beban tas ransel yang berada di punggung si anak, semakin sulit mereka menggerakkan tubuh untuk naik ke alat timbangan. Dan ketika mereka turun dari alat timbangan, ada kecenderungan beban cukup berat bertumpu di bagian punggung mereka.
Kondisi seperti inilah yang mengakibatkan terjadinya cedera pada punggung anak. Karena ketika menggendong tas ransel dengan beban lebih dari 15% berat tubuh si anak, rangka tubuh mereka akan spontan condong ke depan sehingga menekan tulang belakang secara tidak normal.
Posisi tubuh seperti ini akan menyebabkan kepala anak maju atau menunduk. Dan saat anak menegakkan kepalanya ketika berjalan, tulang lehernya akan lebih menegang dan tertekan. Akibatnya, selain mempengaruhi pertumbuhan tulang belakang, posisi ini lama kelamaan juga menimbulkan rasa nyeri pada leher.
Penggunaan tas ransel dengan beban yang berat juga bisa mengakibatkan skoliosis. Skoliosis adalah cekungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping. Ketidaknormalan ini bisa terjadi pada leher, dada, maupun pinggang.
Untuk Anda yang masih memiliki anak dalam masa pertumbuhan, Anda harus memperhatikan beban tas anak Anda. Karena pemakaian tas ini pasti akan dilakukannya setiap hari saat berangkat ke sekolah. Dan tanpa terasa bertahun-tahun berlalu, tanpa disadari pertumbuhan tulang belakang anak Anda pun sudah terganggu.
Source:jawaban.com
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
-
10/18 - 10/25
(38)
- Gangguan Kepribadian
- Kepribadian
- Askep Plasenta Previa
- Air dan Pemeliharaan Kesehatan yang Prima
- Sebutkan nama, NIM dan kelas
- Tugas Sejarah Keperawatan Indonesia
- Soal CPNS
- lapar
- kesulitan
- seperti kucing
- mata
- Vesikolithiasis
- Inisiasi Menyusui Dini
- Aku tidak pernah sekolah
- BLOG PERAWAT: MASALAH-MASALAH KESEHATAN JIWA
- BLOG PERAWAT: PERAWATAN KOLOSTOMI
- Tips Mengatasi Baby Blues Syndrome
- Sifilis
- Florence Nightingale
- Raih $ dari Ilmu Keperawatan anda dengan Blog
- Pornografi Dapat Rusak Jaringan Otak
- Tas Ransel Berbahaya Bagi Kesehatan
- Makanan Sehat Bagi Otak Anda
- Makanan Penjajah Otak
- Anemia
- Skabies
- Kelainan Kelainan Letak Sungsang Dalam Kehamilan
- Angka Kematian Ibu 2009
- 3 Cara Jitu Mendekati Wanita
- Makan Terlalu Cepat Bisa Bikin Gendut
- Mengatasi Lesu Akibat Sindrom Hari Senin
- Mengapa Ada Seks?
- 3 Resep Miliki Mata Menawan
- Jenis jenis Teman yang Harus kita miliki
- Makanan makanan yang bisa memPertajam Penglihatan
- Boneka Pemuas Hasrat Wanita bernama Nax
- di Indonesia Alat Pemalsu Keperawanan sangat Laris
- Rubah URL Blog anda
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates