Kamis, 12 Maret 2009
Trauma?
Oleh: Wastu Adi MulyonoSelasa pagi, 06:45, Koplak Bus Purwokerto. Seperti biasa, dengan terburu turun dari taksi untuk mendapatkan tiket "Sinar Jaya" kesayangan menuju terminal Kampung Rambutan. Ada crew bus lain yang menawari servisnya, tapi tidak saya perhatikan. Acuh saya terus berjalan menujuk loket. Crew bus paruh baya tersebut terus menawari dan tiba-tiba berkata, "Ndak usah takut, Pak. Jawab saja. Disini tidak ada orang Nakal." Saya diam saja tanpa memperdulikannya. "Pak, mau kemana?" dia masih terus mengejar. Kemudian istri saya menjawab, "Jakarta Pak!, Sinar Jaya!" "Nah begitu, jawab saja, ndak usah takut dinakali, di sini ndak ada yang nakal!" katanya lagi sambil meninggalkan kami tanpa tampak kejengkelan di wajahnya. "Ah.." dalam batin saya sedikit menyesal karena tidak menanggapinya dari awal.
Sepanjang perjalanan ke Jakarta,di dalam bis, saya merenung. Mencoba instrospeksi lagi yang telah saya lakukan. Apakah yang telah menyebabkan saya acuh seperti itu? Apakah saya menderita trauma, tapi saya represi ke dalam bawah sadar saya? Pengalaman apa yang telah menyebabkan respon saya menjadi sangat angkuh (individualis) seperti itu? Seperti kata crew bus tadi, apa salahnya menjawab? apakah itu mengancam keamanan saya?
Teringat kembali berpuluh tahun yang lalu. Terminal bis ibarat sesuatu yang sangat menakutkan, penuh preman dan penipu, menurut imajinasi saya. Betapa tidak, secara tidak sadar saya telah "dicekoki" dengan informasi tersebut oleh orang tua, tetangga maupun kerabat melalui cerita-cerita mereka atau nasihat-nasihat mereka. "Jangan main di terminal, nanti kamu kena "palak" atau malah jadi tukang palak!"
Cerita tersebut sangat membekas. Sehingga secara tidak sadar telah membentuk realitas. Beragam peristiwa yang memperkuat memori tersebut juga terjadi. Seperti ketika akan berangkat ke Jakarta dari Surabaya, di depan loket terminal saya ditanya, kemudian saya jawab. Saya kemudian diajak ke loket di luar terminal, dan "kena deh!" tiket bus yang saya beli ternyata tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan. Tapi saya masih belum punya stigma apapun.
Peristiwa berikutnya pun terjadi ketika dari terminal Pulo Gadung akan ke Cilacap. Kembali saya ditawari oleh "agen" yang menyambut saya dengan ramah di pintu masuk terminal. "Mau ke mana Pak? mari saya bawakan tas nya!" Ke Cilacap Pak, pakai
Sinar Jaya!", saya jawab dengan tanpa curiga apapun. "Oh ya... mari ke loket..." Saya pun mengekornya sampai depan loket. Saya mulai curiga ketika loket yang ditujut ternyata bukan loket bis yang saya inginkan. Saya pun berkata, "Pak, saya mau dengan Sinar Jaya!" "Oh ya Pak sama saja, loket ini juga bisa!", jawabnya. Saya pun menurut, kemudian membayar sesuai yang dikatakan petugas loket. Saya terima tiket kemudian saya baca. Benar kecurigaan saya. Tiket tidak sesuai dengan yang saya inginkan, bahkan nama bisnya pun tidak familier bagi saya. Saya pun mengembalikan tiket. Seperti yang saya duga, harus beradu mulut dulu. Akhirnya saya mengalah, saya bayar ganti rugi 10 ribu rupiah. "Brengsek!" umpat saya dalam hati.
Belum cukup, ingatan saya kembali ke Medan. Ketika tiba pertama kali di terminal Medan saya disambut supir taksi. Mengetahui saya dari Jawa, diapun berbicara dengan bahasa jawa. Lagi, percaya saja saya. Orang satu suku ndak mungkin menipu. Saya pun naik taksinya sampai Jln. Rajawali Sei Sikambing. Taksi pun menyalakan argonya. Dengan tenang saya menuju tujuan. Sampai tujuan, angka 46 ribu lebih sedikit tertera di argo. Uang 50 ribuan saya berikan, dengan tenang saya berkata, "Kembaliannya buat Bapak saja!". Lalu saya istirahat. Beberapa hari kemudian saya ada urusan yang akhirnya menggunakan taksi lagi dari terminal ke tempat saya. Melalui rute yang sama, dengan taksi yang berbeda. Sama saja menggunakan argo. Sampai tujuan saya melihat argo, eh cuma 20 ribu. Kena lagi deehhhhh!
Peristiwa yang saya alami berulang sampai beberapa bulan terakhir. Meskipun tidak begitu saya pikirkan lagi. Ketika ke semarang dari terminal Kampung Rambutan, saya tanya ke petugas terminal, "Pak, kalau bis yang ke semarang di mana?". Petugas terminal malah menjawab tidak tahun dan mengarahkan saya ke calo. Saya pun terbujuk, pasrah, masuk loket dan ditunjukkan harga tiket yang telah dilaminating. Tanpa curiga apapun saya menawar, harga bisa berkurang 10 ribu. Saya naik bis, lumayan, ber ac, kursi RS masih bagus. Saya menikmati perjalanan, sampai tiba-tiba di dekat tol kami dioper ke bus lain dengan tampilan yang bisa dibilang mengecewakan. "Kena deeh... " Lebih bodoh dari keledai kali ya, selalu terjatuh ke lubang yang sama. Belum lagi di dalam bis kami dengan cerita orang lain yang duduk di kursi belakang saya, bahwa dia di ancam ketika berada dalam loket dan ingin membatalkan transaksi karena harga terlalu mahal.
Ya.. ternyata saya yang merasa sehat jiwa saja mengalami trauma juga. Sampai sampai saya tidak mempercayai lagi informasi dari petugas resmi atau petunjuk arah di terminal. Saya jadi malas menjawab orang yang menawarkan jasa untuk membawakan tas atau crew bus yang menyambut dengan ramah sekali. Saya telah menggeneralisasikan ketidakpercayaan tersebut di semua terminal termasuk di "koplak" bus purwokerto kemarin. Apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi trauma ini? Sampai sekarang pun saya masih ragu-ragu dengan orang yang menawarkan "jasa baik". Percaloan sangat marak di negeri ini, bahkan di instansi pemerintah atau rumah sakit milik pemerintah pun sangat banyak calo tipu-tipu ini.
Informasi negatif telah memporak-porandakan kepercayaan saya pada masyarakat terminal. Diperkuat oleh pengalaman pribadi atau menyaksikan peristiwa yang mengenai orang lain membuat saya jadi acuh. Tidak perduli lingkungan. Nggak Darling (sadar lingkungan)Tidak mengherankan jika saya mengabaikan setiap orang yang ada di terminal. Terlalu banyak tipuan yang saya alami.
Kesadaran ini bukanlah suatu penyelesaian. Hanya sebatas kesadaran terhadap apa yang menyebabkan saya berperilaku menyebalkan bagi orang lain seperti crew bus di terminal purwokerto tadi. Entah sampai kapan saya menderita trauma ini. Sampai kapan label saya terhadap keburukan terminal berakhir. Sampai 2012 barangkali. Lho kok. Ya karena katanya nih, 2012 sudah kiamat. Sudah berakhir semua bukan?
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
-
03/08 - 03/15
(14)
- Nutrient atau Zat Gizi Untuk Menurunkan Resiko Pen...
- Sindroma Guillain-Barre (SGB)
- Trauma?
- Kebiasaan-kebiasaan penyebab diabetes
- Penyebab penyakit kanker prostat
- Khasiat dan manfaat dari Cabai rawit
- Khasiat dan manfaat Cabai Merah
- Khasiat dan manfaat cengkeh sebagai obat tradisional
- Khasiat dan manfaat dari jambu biji
- Ruptur Uteri
- Dismenore nyeri pada saat menstruasi
- Asuhan Keperawatan SPACE OCCUPYING LESSION ( SOL )
- Cara-cara Penting Menurunkan Faktor Resiko Penyeba...
- Darah Tinggi Apakah Penyakit Keturunan? & Bagaiman...
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates