Minggu, 26 April 2009
Libido Wanita Mudah Anjlok, Pria Lebih Konsisten
GAIRAH seks perempuan langsung bangkit begitu berada dalam suasana yang aman. Tapi setelah empat tahun menikah atau berpacaran atau kumpul kebo, dorongan seksual wanita menurun.
Berdasarkan penelitian, hanya kurang dari separuh wanita berusia 30 tahun yang menginginkan seks secara reguler. Sementara itu, libido laki-laki tak terpengaruh oleh lamanya relationship, termasuk dalam pernikahan.
Jurnal Human Nature yang terbit pekan ini menyebutkan bahwa perbedaan ini merupakan bagian dari bagaimana manusia mengalami evoluasi. Seorang lelaki memiliki libido yang stabil bisa jadi disebabkan oleh persaingan sifat dengan sesama lelaki untuk sama-sama melindungi perempuan.
Para peneliti dari Rumah Sakit Universitas Hamburg Eppendorf telah mewawancarai 530 pria dan wanita untuk penelitian ini. Hasilnya, 60 persen dari perempuan berusia 30-an tahun menginginkan hubungan seks lebih sering pada awal-awal perkenalan (pernikahan). Tapi dalam masa empat tahun, angka tersebut cenderung menurun hingga di bawah 50 persen.
Untuk kaum Adam, tingkat wanting regular sex bertahan pada angka 60-80 persen. Mereka tak terpengaruh lamanya pacaran atau pernikahan.
Satu hal lagi yang sangat menonjol dari penelitian ini adalah faktor kelembutan (tenderness) bagi perempuan. Sekitar 90 persen perempuan menginginkan kelembutan dari pasangannya, baik pada awal-awal pernikahan atau pacaran hingga akhir hayatnya. Sebaliknya, hanya 25 persen lelaki menginginkan kelembutan. Itu pun dalam kurun waktu 10 tahun menikah/pacaran.
Dr Dietrich Klusmann yang memimpin penelitian ini yakin bahwa perbedaan seksual ini merupakan bagian dari evoluasi manusia. ”Untuk laki-laki, alasan konsisten dalam seks adalah keinginannya untuk selalu melindungi pasangan dari godaan lelaki lain,” katanya.
Di akhir penjelasannya, dr Dietrich bilang bahwa perempuan mengalami evolusi sedemikian rupa sehingga memiliki dorongan seksual tinggi justru ketika mereka baru berkenalan. Mengapa begitu? Ini merupakan tahap awal untuk membentuk apa yang disebut pair bond atau perikatan dengan pasangannya. Nah, ketika hubungan sudah mulai cair, libido perempuan turun.
Ia menambahkan bahwa studi tentang tingkah laku binatang memberikan gambaran bagaimana perempuan saat itu mengalihkan pandangan ke lelaki lain atau pria idaman lain (PIL). Ini untuk mengamankan kombinasi genetiknya.
Kemungkinan lain, perempuan membatasi hasrat seksual justru untuk menggoda atau memancing gairah pasangannya.
Berdasarkan penelitian, hanya kurang dari separuh wanita berusia 30 tahun yang menginginkan seks secara reguler. Sementara itu, libido laki-laki tak terpengaruh oleh lamanya relationship, termasuk dalam pernikahan.
Jurnal Human Nature yang terbit pekan ini menyebutkan bahwa perbedaan ini merupakan bagian dari bagaimana manusia mengalami evoluasi. Seorang lelaki memiliki libido yang stabil bisa jadi disebabkan oleh persaingan sifat dengan sesama lelaki untuk sama-sama melindungi perempuan.
Para peneliti dari Rumah Sakit Universitas Hamburg Eppendorf telah mewawancarai 530 pria dan wanita untuk penelitian ini. Hasilnya, 60 persen dari perempuan berusia 30-an tahun menginginkan hubungan seks lebih sering pada awal-awal perkenalan (pernikahan). Tapi dalam masa empat tahun, angka tersebut cenderung menurun hingga di bawah 50 persen.
Untuk kaum Adam, tingkat wanting regular sex bertahan pada angka 60-80 persen. Mereka tak terpengaruh lamanya pacaran atau pernikahan.
Satu hal lagi yang sangat menonjol dari penelitian ini adalah faktor kelembutan (tenderness) bagi perempuan. Sekitar 90 persen perempuan menginginkan kelembutan dari pasangannya, baik pada awal-awal pernikahan atau pacaran hingga akhir hayatnya. Sebaliknya, hanya 25 persen lelaki menginginkan kelembutan. Itu pun dalam kurun waktu 10 tahun menikah/pacaran.
Dr Dietrich Klusmann yang memimpin penelitian ini yakin bahwa perbedaan seksual ini merupakan bagian dari evoluasi manusia. ”Untuk laki-laki, alasan konsisten dalam seks adalah keinginannya untuk selalu melindungi pasangan dari godaan lelaki lain,” katanya.
Di akhir penjelasannya, dr Dietrich bilang bahwa perempuan mengalami evolusi sedemikian rupa sehingga memiliki dorongan seksual tinggi justru ketika mereka baru berkenalan. Mengapa begitu? Ini merupakan tahap awal untuk membentuk apa yang disebut pair bond atau perikatan dengan pasangannya. Nah, ketika hubungan sudah mulai cair, libido perempuan turun.
Ia menambahkan bahwa studi tentang tingkah laku binatang memberikan gambaran bagaimana perempuan saat itu mengalihkan pandangan ke lelaki lain atau pria idaman lain (PIL). Ini untuk mengamankan kombinasi genetiknya.
Kemungkinan lain, perempuan membatasi hasrat seksual justru untuk menggoda atau memancing gairah pasangannya.
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
-
04/26 - 05/03
(38)
- Kasus Flu Babi di Dunia
- Tip dan Trik Kesehatan Sendi
- Fakta-fakta mengenai Swine Influenza (Flu Babi)
- TUMBUH KEMBANG REMAJA
- ASKEP MENARIK DIRI
- ASKEP MENINGITIS & HIDROCEPHALUS
- ASKEP HALUSINASI
- ASKEP DIC
- PARTOGRAF
- ASKEP TETANUS
- ASKEP GAGAL GINJAL KRONIK (Chronic Renal Failure)
- ASKEP GAGAL GINJAL AKUT (GGA)
- ASKEP GANGGUAN BICARA
- ASKEP LEUKEMIA AKUT
- ASKEP ENCEPHALITIS
- ASKEP HEMOROID
- ASKEP EPILEPSI
- ASKEP DELIRIUM
- ASKEP CA. MAMMAE
- Donate
- SYOK
- Terapi Cairan
- RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
- Lima Bahaya Utama Dirumah Yang Tersembunyi.
- Asuhan Keperawatan Klien Dengan Thalasemia
- Proper Exercise Can Cure Hypertension
- MENGATASI BATUK DENGAN RAMUAN HERBAL
- Sulit bedakan obat dan makanan kesehatan
- Tips on Removing Tonsil Stones
- Hindari Flu Babi, Jangan Makan Babi Bakar Atau Bab...
- Libido Wanita Mudah Anjlok, Pria Lebih Konsisten
- Awas, Laki-laki Tak Bersunat Berisiko Kanker Penis!
- Pria, Cermati Kesehatan Seksualmu!
- Seks Terganggu, Jangan Saling Menyalahkan!
- Orgasme, Bikin Wanita Makin Sehat!
- Makin Tua Usia, Sperma Makin Tak Berkualitas
- 5 Besar Alasan Melewatkan Seks
- Olahraga Selama Kehamilan, Bisakah Membantu Bayi/J...
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates