Minggu, 05 Juli 2009

Shingles (Herpes zoster); Proses Penyakit, Penularan, Pengobatan serta Pencegahannya

di 14.50 Label:
358 photo banner300x250-biru.gif
Shingles atau herpes zoster adalah suatu infeksi virus yang bisa menyebabkan rasa sakit atau nyeri, rasa panas seperti terbakar, atau sensasi rasa perih pada salah satu atau kedua sisi kanan atau kiri tubuh. Dalam beberapa hari atau bebrerapa minggu kemudian, membekas timbul belang, kulit mengelupas, atau timbul bintik/bercak merah pada kulit (kudis) dengan sekala kecil yang biasanya muncul pada area yang sama dan berkembang gelembung (seperti bisul) atau melepuh, yang membekas (kerak kulit/mengoreng) sebelum menjadi bersih/hilang pada beberapa minggu ke depan.

Proses Penyakit

Singles berkembang dari virus yang menjadi penyebab penyakit chickenpox (varicella-zoster virus). Virus yang tertinggal pada jaringan saraf dan bisa aktif kembali pada siapapun yang pernah terkena riwayat penyakit chickenpox (Cacar air atau varisela). Shingles sering terjadi pada usia dewasa tua dan orang-orang yang mengalami penurunan atau lemahnya sistem kekebalan tubuh yang dikarenakan stress, cedera (injury), atau faktor-faktor lainnya. Tidak seorangpun mengetahui apa faktor yang membuat virus ini aktif kembali.

Penularan

Seseorang penderita singles dapat menularkan virus ketika gelembung-gelembung (lepuhan) mengoreng. Penyebaran atau penularan virus singles dapat menyebabkan penyakit chickenpox pada siapa saja yang belum di immunisasi/vaksinasi chickenpox atau siapa saja yeng belum pernah terkena chickenpox.

Terapi dan Pencegahan

Obat-obat bisa digunakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan karena nyeri dan bintik-bintik merah pada kulit atau kudis. Pada beberapa orang bisa mengalami rasa sakit atau nyeri yang bertahan setelah bercak/bintik merah hilang (postherpetic neuralgia).

Satu dosis vaksin shingles dianjurkan bagi orang-orang dewasa usia 60 ke atas, tanpa mempertimbangkan apakah mereka sudah pernah menderita singles atau belum sebelumnya. Dengan imunisasi singles, bisa membantu mencegah terjangkit singles atau apabila sampai terkena penyakit singles, rasa sakit yang diderita oleh penderita tau pasien akan lebih ringan.