Kamis, 17 Desember 2009
Rumah Super Bersih Justru Picu Sakit Jantung
Tips Kesehatan - Jakarta - Orangtua yang membiarkan anak-anaknya bermain di tanah atau mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai, sebenarnya bisa saja membantu buah hatinya terhindar dari penyakit seperti sakit jantung pada usia dewasa. Demikian diungkap sebuah penelitian di Amerika Serikat.
"Penelitian mengungkap, lingkungan sangat bersih, sangat higienis pada usia bayi dan bawah lima tahun (balita) justru dapat kemungkinan mengalami radang semakin tinggi ketika dewasa, yang dapat meningkat menjadi penyakit yang lebih berbahaya termasuk penyakit kardiovaskular," ujar pemimpin penelitian, Thomas McDade.
Para peneliti dari Northwestern University dari negara bagian Illinois, AS menggunakan data dari sebuah penelitian di Filipina yang mengikuti partisipan sejak bayi baru lahir hingga usia 22 tahun.
Data yang digunakan adalah data yang dikompilasi dari bayi yang lahir tahun 1980-an dari 3.327 ibu yang melahirkan.
Para peneliti kemudian mengunjungi bayi-bayi tersebut setiap dua bulan selama dua tahun pertama. Kemudian, kunjungan dilakukan sekitar empat atau lima kali hingga anak-anak itu mencapai usia 20-an.
Salah satu hal yang dinilai adalah segi higienitas dari lingkungan rumah anak, termasuk adanya binatang peliharaan seperti anjing atau babi yang berkeliaran bebas, serta sisi sosial dan ekonomi.
Tes darah kemudian dilakukan ketika para partisipan telah mencapai usia dewasa menunjukkan, meskipun penduduk Filipina jarang terjangkit penyakit infeksi sebagaimana penduduk di Amerika, tingkat C-reactive protein (CRP) ketika mereka dewasa setidaknya 80 persen lebih rendah dibandingkan warga Amerika.
Warga Filipina pada usia 20-an rata-rata memiliki konsentrasi 0,2 miligram per liter, sementara itu warga Amerika pada kelompok usia yang sama memiliki kandungan CRP yaitu 1-1,5 miligram per liter.
"Konsentrasi CRP sangat rendah di Filipina dibandingkan di AMerika Serikat dan hal itu dihubungkan dengan apa yang biasanya akan dilakukan orang untuk antisipasi. Sebagaimana diketahui warga Filipina memiliki paparan yang lebih tinggi untuk penyakit infeksi," ujar McDade kepada AFP.
Salah satu temuan dari studi yang dipublikasikan secara online di Proceedings of the Royal Society mengungkap, kadar CRP yang makin tinggi pada orang dewasa merupakan indikasi peradangan yang semakin besar, merupakan akibat dari semakin sedikitnya terpapar tinja binatang di rumah semasa kecil.
Namun, bukan berarti orangtua harus mulai membeli binatang peliharaan dan membiarkannya bterkeliaran di rumah. McDade menuturkan, obesesi warga Amerika mengenai higienitas mungkin sebaiknya harus dikoreksi.
Pesan yang dapat diterpakan di rumah, lanjut McDade, pentingnya paparan miikroba dan bakteri pada anak usia balita. "Bakteri dan mikroba itu mungkin tidak akan menyebabkan penyakit klinis sama sekali, namun mereka berperan penting dalam membentuk pengaturan jaringan," tuturnya.
Untuk menjelaskan mengenai pentingnya paparan seperti terhadap mikroba, McDade yang memiliki anak berusia 2,5 tahun itu kemudian menyamakan sistem perkembangan dengan cara warga Amerika umumnya mengenai perkembangan otak pada bayi dan balita yaitu memperkenalkan mereka dengan semua bentuk stimulan kognitif dan sosial.
"Otak anak-anak berkembang sangat pesat dan banyak jaringan otak yang terbentuk dan diperlukan keterkaitan dengan lingkungan untuk mendukung pembentukan itu," ujarnya.
McDade menambahkan, sistem imun atau daya tahan tubuh juga memiliki hubungan dengan lingkungan untuk perkembangannya. "Tanpa kaitan dengan lingkungan, maka kita akan merampas informasi penting yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan itu," ujarnya.
McDade sendiri kini membiarkan anaknya untuk membiarkan mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai. "Kini saya tidak ragu. Saya akan bilang, ambil dan makan," tuturnya. [republika]
"Penelitian mengungkap, lingkungan sangat bersih, sangat higienis pada usia bayi dan bawah lima tahun (balita) justru dapat kemungkinan mengalami radang semakin tinggi ketika dewasa, yang dapat meningkat menjadi penyakit yang lebih berbahaya termasuk penyakit kardiovaskular," ujar pemimpin penelitian, Thomas McDade.
Para peneliti dari Northwestern University dari negara bagian Illinois, AS menggunakan data dari sebuah penelitian di Filipina yang mengikuti partisipan sejak bayi baru lahir hingga usia 22 tahun.
Data yang digunakan adalah data yang dikompilasi dari bayi yang lahir tahun 1980-an dari 3.327 ibu yang melahirkan.
Para peneliti kemudian mengunjungi bayi-bayi tersebut setiap dua bulan selama dua tahun pertama. Kemudian, kunjungan dilakukan sekitar empat atau lima kali hingga anak-anak itu mencapai usia 20-an.
Salah satu hal yang dinilai adalah segi higienitas dari lingkungan rumah anak, termasuk adanya binatang peliharaan seperti anjing atau babi yang berkeliaran bebas, serta sisi sosial dan ekonomi.
Tes darah kemudian dilakukan ketika para partisipan telah mencapai usia dewasa menunjukkan, meskipun penduduk Filipina jarang terjangkit penyakit infeksi sebagaimana penduduk di Amerika, tingkat C-reactive protein (CRP) ketika mereka dewasa setidaknya 80 persen lebih rendah dibandingkan warga Amerika.
Warga Filipina pada usia 20-an rata-rata memiliki konsentrasi 0,2 miligram per liter, sementara itu warga Amerika pada kelompok usia yang sama memiliki kandungan CRP yaitu 1-1,5 miligram per liter.
"Konsentrasi CRP sangat rendah di Filipina dibandingkan di AMerika Serikat dan hal itu dihubungkan dengan apa yang biasanya akan dilakukan orang untuk antisipasi. Sebagaimana diketahui warga Filipina memiliki paparan yang lebih tinggi untuk penyakit infeksi," ujar McDade kepada AFP.
Salah satu temuan dari studi yang dipublikasikan secara online di Proceedings of the Royal Society mengungkap, kadar CRP yang makin tinggi pada orang dewasa merupakan indikasi peradangan yang semakin besar, merupakan akibat dari semakin sedikitnya terpapar tinja binatang di rumah semasa kecil.
Namun, bukan berarti orangtua harus mulai membeli binatang peliharaan dan membiarkannya bterkeliaran di rumah. McDade menuturkan, obesesi warga Amerika mengenai higienitas mungkin sebaiknya harus dikoreksi.
Pesan yang dapat diterpakan di rumah, lanjut McDade, pentingnya paparan miikroba dan bakteri pada anak usia balita. "Bakteri dan mikroba itu mungkin tidak akan menyebabkan penyakit klinis sama sekali, namun mereka berperan penting dalam membentuk pengaturan jaringan," tuturnya.
Untuk menjelaskan mengenai pentingnya paparan seperti terhadap mikroba, McDade yang memiliki anak berusia 2,5 tahun itu kemudian menyamakan sistem perkembangan dengan cara warga Amerika umumnya mengenai perkembangan otak pada bayi dan balita yaitu memperkenalkan mereka dengan semua bentuk stimulan kognitif dan sosial.
"Otak anak-anak berkembang sangat pesat dan banyak jaringan otak yang terbentuk dan diperlukan keterkaitan dengan lingkungan untuk mendukung pembentukan itu," ujarnya.
McDade menambahkan, sistem imun atau daya tahan tubuh juga memiliki hubungan dengan lingkungan untuk perkembangannya. "Tanpa kaitan dengan lingkungan, maka kita akan merampas informasi penting yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan itu," ujarnya.
McDade sendiri kini membiarkan anaknya untuk membiarkan mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ke lantai. "Kini saya tidak ragu. Saya akan bilang, ambil dan makan," tuturnya. [republika]
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
-
12/13 - 12/20
(100)
- Askep Penurunan Kesadaran
- Askep Cephalgia
- Askep Mioma Uteri
- Askep Abortus
- Askep ISK
- Jadwal Pertandingan Piala Dunia Afrika Selatan 201...
- Terungkap! Rahasia Kecantikan Wanita
- Tips Mengatasi Kram
- Gaya Pacaran ABG, Saling Kirim Foto Bugil!
- Mengubah Kebiasaan Buruk Pria
- Senam Kegel Atasi Gangguan Berkemih
- Ilmuwan Temukan Cara Baru Hilangkan Ketakutan
- Waktu yang Ideal untuk Hamil Lagi
- Teknik Perlambat Ejakulasi
- 6 Cara Jitu Berhenti Merokok
- Benarkah Proses Penuaan Kulit Bisa Diperlambat?
- Pria Lebih Senang Bersanggama
- Cara Simple Diet Sehat
- Cegah Anemia dengan Konsumsi Daging
- Rumah Super Bersih Justru Picu Sakit Jantung
- Cara Menghilangkan Mata Ikan dan Kapalan
- Jari Perempuan Lebih Sensitif Terhadap Sentuhan
- Minum Teh dan Kopi Kurangi Risiko Diabetes
- Kawat Gigi, Cegah Masalah Gigi Hingga Jantung
- Tanda-Tanda Wanita Ingin Ngeseks
- Ibu Wariskan Gen Anugerah, Ayah Beri Gen Beban
- Trik Agar Wanita Mudah Orgasme
- Waspada Bila Sering Kencing Tak Terkontrol !
- Askep Sectio Caesarea
- Askep - Asuhan Keperawatan
- Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Otitis Media...
- Askep COPD
- Askep Vertigo
- Askep Mola Hidatidosa
- Askep Pre Eklampsia
- Asuhan Keperawatan Ikterik Pada Bayi Baru Lahir
- ASAP ROKOK
- Kita adalah pemenang
- Mengejar cita cita
- Dewa penolong penderitaan
- Jadi perawat bukan pilihan tapi panggilan jiwa
- Tips sederhana menjelang operasi terencana bagi pa...
- Impotensi iih takut
- Makan terlalu kenyang heartburn akan menanti anda
- Untuk II C APM
- Askep Ante Natal Care
- Askep Asma Bronkial
- Askep Hemoroid
- Askep Apendisitis
- Askep Stroke
- Askep Sirosis Hepatis
- Askep Hiperemesis Gravidarum
- Askep Dekompensasi Kordis
- 9 Rahasia Membuat Anak Menjadi Jenius
- Askep Hipertensi
- Air Urine Sebagai Anti Kanker Alami?
- Delapan Langkah Cegah Disfungsi Ereksi
- Disfungsi Ereksi Dialami 15%-20% Pria Menikah
- VENA VARIKOSA
- POST OPERASI TUTUP KOLOSTOMI
- ASUHAN KEPERAWATAN LUKA BAKAR
- COLORECTAL CANCER
- CIDERA SUSUNAN SISTEM SARAF PUSAT (CRANIOCEREBRAL ...
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN FRAKTUR
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TRAUMA KEPALA
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN MUSKULOSK...
- ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR FEMUR
- ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MULTIPEL FRAKTUR
- DEFINISI ARTRITIS
- amputasi
- ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN TUMOR KANDUNG KEMIH
- STRIKTUR URETRA
- NEOPLASMA PADA SISTEM PERKEMIHAN
- GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN (GLOMERULONEFRITIS AKUT)
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN BLADER NEOPLASMA
- BATU GINJAL
- Spondilitis tuberculosa
- RENCANA KEPERAWATAN
- PNEUMOTHORAKS
- PERIAPENDIKS INFILTAT
- KONSEP DASAR HEMOTHORAK
- HEMANGIOMA
- CHOLELITHIASIS (BATU EMPEDU)
- ILLEOSTOMI
- FIBROADENOMA MAMMAE
- CANCER
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA KARSINOMA TIROID
- ca mamae
- TRAUMA PADA SALURAN KEMIH
- Struma Diffusa toxica
- KARSINOMA TIROID
- MORBUS BASEDOW
- Appendiks (Umbai cacing)
- KARSINOMA SEKUM
- Askep Abortus
- Askep Post Operasi Tutup Kolostomi
- Tuberkulosis (TBC)
- Askep Hepatitis
- Forum Perjuangan RUUK di Facebook
- Hepatitis
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates