Rabu, 21 April 2010
Gambaran pengetahuan pasangan infertil tentang infertilitas di desa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangPENDAHULUAN
Memiliki anak penting bagi semua masyarakat di dunia dan perkawinan merupakan salah satu sarana untuk mendapat keturunan, dengan adanya keturunan diharapkan dapat membangun keluarga yang aman, damai, sejahtera dan bahagia sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai generasi penerus dengan kualitas sumber daya manusia dapat diandalkan. (Manuaba,1999). Infertilitas (ketidakmampuan konsepsi atau memiliki anak) merupakan sumber keluhan dan kecemasan pada pasangan. Walaupun Infertilitas tidak berpengaruh pada aktivitas fisik dan tidak mengancam jiwa, bagi banyak pasangan hal ini berdampak besar pada kehidupan keluarga (POGI,1996).
Selain itu faktor psikokultural mempengaruhi sikap pasangan terhadap masalah ini, sehingga ada upaya-upaya irasional (alternatif, shinse, herbalisme, dll) untuk mempunyai anak. Memang apa yang dilakukan pasangan tidak dapat disalahkan sepenuhnya, karena ilmu kedokteran yang mutakhir sekalipun belum dapat menjawab seluruh masalah Infertilitas secara memuaskan (www.kompas.com 2007).
Berdasarkan catatan WHO, di dunia ada sekitar 50-80 juta Pasutri mempunyai problem Infertilitas dan setiap tahunnya muncul sekitar 2 juta pasangan infertil (ketidakmampuan mengandung atau menginduksi konsepsi) baru. Tidak tertutup kemungkinan jumlah itu akan terus meningkat. Berdasarkan penelitian dari setiap 100 pasangan, pada pasangan suami istri yang sudah mempunyai anak dan mereka menginginkan anak kembali seperempatnya atau 15% berada di bawah kesuburan normal (Alia,Maret 2005).
Program Keluarga Berencana (KB) menurut World Health Organization (WHO) juga mencakup pelayanan pasangan infertilitas. Hal ini sesuai dengan tujuan program Nasional Kependudukan dan Keluarga Berencana di Indonesia yaitu “Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS)”. Oleh karena itu kepada pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak seyogyanya juga diberikan pelayanan infertilitas agar mereka juga dapat mewujudkan tujuan NKKBS bagi diri dan keluarga (Hartanto,2002).
Penyebab utama Infertilitas dibeberapa Negara berkembang adalah infeksi yang disebabkan karena kuman gonorrea dan clamydia. Infeksi tersebut dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PRP), penyumbatan tuba, Infeksi postpartum dan post abortus pada wanita serta epididimitis pada laki-laki (POGI.1996). Seperti halnya penanggulangan penyakit pada umumnya, usaha pertama yang selalu harus diusahakan adalah mencari penyebab Infertilitas (www.kompas.com 2007).
Hasil survey sebuah website wanita menunjukan bahwa gagalnya kehamilan pada pasangan menikah selama 12 bulan, 40 % nya disebabkan Infertilitas pada pria, 40 % pada wanita dan 20 % lagi adalah kombinasi keduanya. Jadi tidak benar anggapan bahwa kaum wanita lebih bertanggungjawab terhadap kesulitan mendapatkan anak, bahkan penelitian beberapa tahun terakhir ini, 50 % gangguan kesuburan disebabkan oleh pria (Alia,Maret 2005).
Evaluasi terhadap pria penderita infertilitas yang datang ke klinik infertilitas bagian urologi RSUPN Cipto Mangunkusumo menunjukkan, 20-25% penderita tidak diketahui penyebabnya. Penyebab terbanyak infertilitas pria adalah pelebaran pembuluh darah balik atau vena disekitar buah zakar yang disebut varikokel. Varikokel ditemukan pada 40% penderita. Temuan ini tidak jauh berbeda dengan temuan salah satu pusat penanggulangan infertilitas terkenal di Baylor College of Medicine, Amerika Serikat yaitu 42%. Penyebab lain dari infertilitas pada pria adalah sumbatan/obstruksi pada saluran sperma. Hal ini terjadi pada 15% penderita. Pada 20% sisanya, infertilitas diakibatkan oleh berbagai faktor, misalnya gangguan hormon, kelainan bawaan, pengaruh obat, gangguan ereksi/ejakulasi, radiasi, keracunan pestisida, gangguan imunologi, operasi di daerah panggul dan lain-lain (www.kompas.com 2007).
Pada wanita penyebab infertilitas terbanyak adalah karena tertutupnya saluran tuba sebanyak 30%, 25% disebabkan karena gangguan ovulasi, masalah serviks sebanyak 15%, masalah-masalah endokrin seperti tumor hipofisis dan kelainan kongenital juga dapat menyebabkan infertilitas pada wanita, hal ini terjadi sebanyak 10% penderita (POGI,1996).
Di Indonesia banyaknya pasangan Infertil dapat diperhitungkan dari banyaknya wanita yang pernah kawin dan tidak mempunyai anak yang masih hidup, maka menurut Sensus Penduduk terdapat 12% baik didesa maupun dikota, atau kira-kira 3 juta pasangan infertil di seluruh Indonesia. Makin lama pasangan itu kawin tanpa kehamilan, makin menurun kejadian kehamilannya.
Di Propinsi Lampung dengan jumlah penduduk 6.983.700 jiwa dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) 1.380.636 pasangan dan diperkirakan yang mengalami infertilitas adalah 138.064 (10%) pasangan (Profil Kesehatan Provinsi Lampung, 2005). Di kabupaten Lampung Timur dengan jumlah penduduk 919.017 jiwa dan jumlah pasangan usia subur (PUS) 184.379 pasangan dan yang mengalami Infertilitas lebih kurang 18.438 (10%) pasangan. Selanjutnya untuk kecamatan Batanghari dengan jumlah penduduk 50.741 jiwa dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) 10.400 pasangan dan diperkirakan yang mengalami infertilitas 1040 (10%) pasangan (BPS, Kantor Catatan Sipil dan BKKBN Lampung Timur, 2006).
Berdasarkan data pra survey pada bulan Juli sampai dengan Desember 2006 di desa Sri Basuki Batanghari dengan jumlah penduduk 1994 jiwa dan jumlah pasangan usia subur 414 pasangan terdapat 21 pasangan infertil yang sedang berupaya untuk mendapatkan keturunan dimana sebagian besar dilakukan dengan cara-cara non medis, padahal apabila semua pasangan infertil mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan infertilitas dan cara yang harus ditempuh serta bagaimana penanggulangannya maka problem infertilitas bagi pasangan infertil dapat segera tertanggulangi.
Timbulnya Infertilitas sebenarnya dapat dicegah, beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah maupun menanggulangi Infertilitas (www.kompas.com 2007). Ilmu Kedokteran masa kini baru berhasil menolong 50% pasangan Infertil memperoleh anak. Bahkan berkat kemajuan tekhnologi kedokteran beberapa pasangan dimungkinkan memperoleh anak dengan jalan Inseminasi Buatan Donor, bayi tabung atau membesarkan dirahim wanita lain (Sarwono,1999).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik ingin mengetahui Gambaran Pengetahuan Pasangan Infertil tentang Infertilitas di desa Sri Basuki Batanghari Lampung Timur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dibuat rumusan masalah penelitian yaitu : Bagaimana Gambaran Pengetahuan Pasangan Infertil tentang Infertilitas di desa Sri Basuki Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur ?
C. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam melakukan penelitian agar sesuai dengan rumusan masalah yang dibuat, penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian : Deskriptif
2. Obyek Penelitian : Pengetahuan Pasangan Infertil tentang Infertilitas
3. Subyek Penelitian : Pasangan Infertil yang bertempat tinggal di desa Sri Basuki Batanghari Lampung Timur
4. Lokasi Penelitian : Desa Sri Basuki Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur
5. Waktu Penelitian : Tanggal 15 Mei 2007 – 19 Mei 2007
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pasangan infertil tentang infertilitas di Desa Sri Basuki Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
E. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi :
1. Bagi Peneliti
a. Menambah pengalaman dalam penelitian serta menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti kuliah
b. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai gambaran pengetahuan pasangan Infertil tentang Infertilitas
2. Bagi Tenaga Kesehatan di Desa Sri Basuki
Sebagai sumbangan pemikiran tentang pasangan yang mengalami Infertil ditinjau dari aspek pengetahuan tentang Infertilitas sehingga bidan dapat memberikan bantuan berupa konseling atau bimbingan dengan demikian meningkatkan mutu layanan reproduksi wanita.
3. Bagi Institusi Prodi Kebidanan Metro
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Politehnik Kesehatan Tanjung Karang umumnya dan khususnya Program Studi Kebidanan Metro sebagai bahan referensi bagi perpustakaan dan peneliti lainnya
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian yang akan datang sebagai bahan literatur
DOWNLOAD KLIK LINK BERIKUT:
Gambaran pengetahuan pasangan infertil tentang infertilitas di desa
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
-
04/18 - 04/25
(38)
- The All Time Top Ten Study Tips For Success In Tes...
- Penyimpangan KDM HIV/AIDS
- How to Be Beautifull
- Checklist Akreditasi II UGD B...
- Assessments Akreditasi Pelayanan Gawat Darurat ...
- Incision Care After Surgery In The Hospital
- What is Swine Flu?
- Gambaran perilaku ibu menyusui tentang pemberian A...
- Gambaran peran serta kader dalam kegiatan posyandu...
- Gambaran peran serta kader dalam kegiatan posyandu...
- Pemeriksaan Umum pada Kehamilan
- Penyebab Gairah Seksual Menurun
- Mengajar Bayi Metode Glenn Doman
- Tinjauan Teoritis Primipara
- Gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentan...
- Gambaran pengetahuan pasangan infertil tentang inf...
- Gambaran pengetahuan klimakterium tentang menopaus...
- ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
- ASUHAN KEPERAWATAN ANAK AUTISME
- TIPS KECANTIKAN KULIT WAJAH DAN TUBUH
- Gambaran Pengetahuan ibu multipara tentang kontras...
- Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi ibu...
- Gambaran pengetahuan ibu menyusui anak pertama ten...
- Lidah pun Bisa Berbulu
- Gambaran penatalaksanaan pre-operasi seksio sesare...
- Gambaran penatalaksanaan perawatan bayi prematur o...
- Gambaran penatalaksanaan pemberian ASI pada ibu se...
- Tips Makan Sehat 4: Lengkapi dengan Buah dan Sayur...
- Harga Diri Rendah
- Transfusi dan Transplantasi
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PE...
- Faktor-Faktor Pembekuan Darah
- GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANA...
- FAKTOR TERJADINYA ISPA PADA BALITA
- ASKEP KELUARGA DENGAN TB PARU
- Gambaran penatalaksanaan kala IV persalinan normal...
- Gambaran penatalaksanaan anemia pada ibu hamil di ...
- Gambaran pasangan usia subur yang tidak mengikuti ...
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates