Selasa, 11 Mei 2010
Tinjauan pemberian air susu ibu (ASI) kolostrum pada ibu post sectio caesarea di ruang kebidanan RSU
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Garis – Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1999 – 2004 dan Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) mengamanatkan bahwa pembangunan diarahkan pada meningkatnya mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Modal dasar pembentukan manusia berkualitas dimulai sejak bayi dalam kandungan disertai dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak usia dini, terutama pemberian ASI ekslusif yaitu pemberian hanya ASI kepada bayi sejak lahir sampai berusia 4 bulan (Depkes RI, 2001).
Bagi bayi ASI merupakan makanan yang paling sempurna, dimana kandungan gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan. ASI juga mengandung zat untuk perkembangan kecerdasan, zat kekebalan (mencegah dari berbagai penyakit). Konvensi hak – hak anak tahun 1990 antara lain menegaskan bahwa tumbuh kembang secara optimal merupakan salah satu hak anak. Berarti ASI selain merupakan kebutuhan, juga merupakan hak azasi bayi yang harus dipenuhi oleh orang tuanya. Hal ini telah dipopulerkan pada pekan ASI sedunia tahun 2000 dengan tema : “Memberi ASI adalah hak azasi ibu, Mendapat ASI adalah hak azasi bayi”. (Depkes RI, 2001).
Pernyataan dan rekomendasi tentang makanan bayi dan anak oleh World Health Organization (WHO)/United Nations International Children Emergency Fund (UNICEF) tahun 1994 antara lain berisi :
a. Menyusui merupakan bagian terpadu dari proses reproduksi yang memberikan makanan bayi secara ideal dan alamiah merupakan dasar fisiologis dan psikologis yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
b. Memberi susu botol sebagai tambahan dengan dalih apapun juga pada bayi baru lahir harus dihindarkan (Suharyono, 1992).
Melihat begitu unggulnya ASI maka sangat disayangkan bahwa pada kenyataannya penggunaan ASI belum seperti yang diharapkan. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, tetapi pencapaian ASI ekslusif Indonesia masih rendah. Berdasarkan data 52% Ibu memberikan ASI ekslusif itupun ASI ekslusif 4 bulan, dan 47% pemberian ASI ekslusif 6 bulan. Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 1997 menunjukkan bahwa hampir semua bayi (96,3%) di Indonesia pernah mendapatkan ASI. Hasil berikutnya dari hasil SDKI 1997 adalah sebanyak 8% bayi baru lahir mendapatkan kolostrum dalam 1 jam setelah lahir dan 53% bayi mendapat kolostrum pada hari pertama. Padahal kolostrum yang diproduksi hari pertama sangat baik untuk bayi dan memberikan daya tahan terhadap penyakit infeksi dan kepada ibu memberi rangsangan untuk produksi ASI (Setyowati dan Budiarso, 1998). Untuk propinsi Lampung, cakupan ASI ekslusif pada bayi 0 – 4 bulan adalah 41,41% atau 66.730 bayi dari jumlah bayi sebanyak 161.154 bayi. (Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, 2001).
Program pemerintah untuk meningkatkan partisipasi Ibu dalam pemberian ASI sedini mungkin adalah juga merupakan program dari Rumah Sakit Umum (RSU) Pringsewu Tanggamus yang merupakan Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Tanggamus, karena berbagai faktor program laktasi di RSU Pringsewu belum berjalan sebagaimana mestinya, terutama pada bayi dengan tindakan Sectio Caesarea (SC).
Hasil prasurvey di RSU Pringsewu pada bulan Januari – April 2004 terdapat 78 persalinan dengan SC, dan 80% ibu yang melahirkan SC dengan narkose umum sadar dalam waktu tidak lebih dari 4 jam. Sedangkan pemberian ASI kolostrum pada ibu dengan SC hanya 35%. Ternyata bayi yang dilahirkan dengan SC dan ibu sadar dalam waktu 6 – 8 jam namun tidak semua bayi langsung diberi ASI kolostrum segera setelah ibu sadar tetapi diberi susu formula.
Berdasarkan data latar belakang inilah sebagai dasar penulis untuk mengadakan penelitian tentang tinjauan pemberian ASI kolostrum pada ibu post SC di ruang kebidanan RSU Pringsewu Kabupaten Tanggamus tahun 2004.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah pemberian ASI kolostrum pada ibu post Sectio Caesarea di ruang kebidanan RSU Pringsewu Tanggamus ?
C. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian yaitu :
1. Jenis Penelitian : Deskriptif
2. Subjek Penelitian : Ibu Post Sectio Caesarea
3. Objek Penelitian : Pemberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir dengan tindakan Sectio Caesarea
4. Lokasi Penelitian : Ruang kebidanan RSU Pringsewu
5. Waktu Penelitian : 25 Mei 2004 sampai dengan 26 Juni 2004
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pemberian ASI kolostrum pada Ibu Post Sectio Caesarea di ruang kebidanan RSU Pringsewu Kabupaten Tanggamus.
2. Tujuan Khusus
a. Diperoleh gambaran tentang waktu pemberian ASI kolostrum pada ibu post Sectio Caesarea di ruang kebidanan RSU Pringsewu Kabupaten Tanggamus.
b. Diperoleh gambaran tentang cara pemberian ASI kolostrum pada ibu post Sectio Caesarea di ruang kebidanan RSU Pringsewu.
c. Diperoleh gambaran tentang posisi pemberian ASI kolostrum pada ibu post Sectio Caesarea di ruang kebidanan RSU Pringsewu.
d. Diperoleh gambaran tentang lamanya pemberian ASI kolostrum pada ibu post Sectio Caesarea di ruang kebidanan RSU Pringsewu.
e. Diperoleh gambaran tentang frekuensi pemberian ASI kolostrum pada ibu post Sectio Caesarea di ruang kebidanan RSU Pringsewu.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Rumah Sakit Umum Pringsewu
Sebagai sumbangan pemikiran dan sebagai bahan masukan bidan atau tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pringsewu. Sehingga dapat memberikan penatalaksanaan yang terbaik bagi pasien dengan tindakan SC.
2. Instansi Pendidikan Program Studi Kebidanan Metro
Sebagai bahan evaluasi terhadap teori dan sebagai sumber bahan tambahan pengajaran terutama yang berkaitan dengan penatalaksaan pemberian ASI Kolostrum pada bayi dengan ibu Post SC.
3. Peneliti
Dapat memberikan gambaran informasi tentang pemberian ASI kolostrum pada ibu SC dan dapat menambah wawasan keilmuan.
4. Peneliti lain
Dapat dijadikan bahan perbandingan untuk melakukan penelitian – penelitian lain atau yang serupa berkaitan dengan ASI kolostrum, dan dapat disempurnakan lagi.
5. Bagi responden atau pasien rumah sakit
Dengan adanya protap, khususnya tentang pemberian ASI kolostrum pada klien dengan SC yang dirawat di Rumah Sakit Umum, akan memperoleh pelayanan yang baik dan benar sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan pengetahuan secara maksimal.
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
-
05/09 - 05/16
(29)
- Khasiat dan Manfaat Petai Cina
- Tip Diet/Makan sehat 5: Makan Lebih Banyak Karbohi...
- Anastesi Untuk Khitan
- Tabloid ners berganti motto, sebagai penyaji berit...
- Puisi Sungai
- Tinjauan efek samping alat kontrasepsi pada aksept...
- Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan KIA ole...
- Perilaku remaja putri dalam menangani keputihan di...
- Perilaku remaja putri dalam menangani keputihan di...
- ICU (Unit Perawatan Intensif) ...
- TERAPI RINGAN PENDERITA STROKE
- JANGAN SUKA BEGADANG
- TIPS PENGOBATAN WASIR
- MANFAAT AIR DEWEGAN/KELAPA MUDA
- Tinjauan penyebab dilakukannya curettage di rumah ...
- Tinjauan penatalaksanaan perawatan tali pusat pada...
- Tinjauan penatalaksanaan penyakit infeksi saluran ...
- Tinjauan penatalaksanaan kejang demam di ruang ana...
- Tinjauan penatalaksanaan gizi buruk pada balita ol...
- Tinjauan pemberian air susu ibu (ASI) kolostrum pa...
- Tinjauan pemberian air susu ibu (ASI) kolostrum pa...
- Tinjauan pelaksanaan pencegahan infeksi pada asuha...
- TInjauan pelaksanaan imunisasi campak di posyandu ...
- Tinjauan pelaksanaan kegiatan pondok sayang ibu (P...
- Gugling.com solusi efektif untuk di akses
- Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari ...
- Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Pada Proses Per...
- Tips dan Saran Tentang Rahasia Kebahagian
- Katakan tidak pada praktek korupsi dan jangan pili...
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates