Senin, 02 Januari 2012
Cara mudah Dan Murah Menghilangkan Formalin
Isu tentang formalin mungkin sudah mulai surut. Tapi upaya yang dilakukan Dra SUKESI M.Si, Dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITS, untuk mengurangi kandungan formalin dalam makanan yang telah diawetkan dengan formalin, kiranya bisa dimanfaatkan.
Apalagi cara yang ditawarkannya boleh dibilang tanpa biaya tambahan apa-apa, hanya bagaimana cara memperlakukan bahan makanan itu sebelum dikonsumsi. “Saya tertarik untuk mencoba mencari bagaimana mengurangi kadar formalin dalam makanan
semata karena ternyata penggunaan bahan pengawet yang di larang itu sudah sedemikian memasyarakat,” katanya. Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan kadar formalin atau deformalinisasi? Cukup mudah kata Kesi menjelaskan. Dalam siaran pers yang dikeluarkan ITS, ia menjelaskan untuk proses deformalinisasi ikan asin, dapat dilakukan dengan cara merendam ikan asin tersebut dalam tiga macam larutan, yakni air, air garam dan air leri. ”Perendaman dalam air selama 60 menit mampu menurunkan kadar formalin sampai 61,25 persen, dengan air leri mencapai 66,03 persen, sedang pada air garam hingga 89,53 persen. Ini artinya hanya dengan perlakuan dan pengetahuan yang baik sebelum dikonsumsi, kadar formalin akan hilang,” katanya. Memang, tambahnya, kita tidak dapat menghilangkan hingga 100 persen kadar formalin yang ada. Tapi paling tidak dengan makin berkurangnya kadar formalin dalam bahan makanan itu, maka untuk mengkonsumsinya relatif aman. ”Saya tidak mengatakan formalin itu aman digunakan sebagai pengawet, tapi mengurangi kadar formalin dalam bahan makanan yang mengandung formalin menjadi penting untuk diketahui dan dipahami,” katanya. Bagaimana dengan tahu? ”Sedikitnya ada tiga cara penanganan untuk mengurangi kadar formalin, direndam dalam air biasa, dalam air panas, direbus dalam air mendidih, dikukus kemudian direbus dalam air mendidih dan diikuti dengan proses penggorengan,” katanya. Hasilnya, katanya melanjutkan, berbeda-beda, terbaik merebusnya dalam air mendidih kemudian diikuiti dengan proses penggorengan. ”Sedang untuk mie proses deformalinisasi terbaik adalah dengan cara merendam dalam air panas selama 30 menit, dimana hasilnya dapat menghilangkan kadar formalin hingga mencapai 100 persen. Adapun pada ikan segar, dapat dilakukan dengan merendam dalam larutan cuka 5 persen selama 15 menit,” katanya. Sukes akan mencoba membuat apa yang telah dilakukan dalam penelitian deformalinisasi ini dalam bentuk brosur praktis agar masyarakat dengan mudah melakukannya. ”Kami sedang mencari sponsor untuk menyebarluaskan hasil penelitian ini sebagai bahan untuk penyuluhan kepada masyarakat. Harapannya melalui brosur itu masyarakat akan makin tentang dengan isu-isu formalin, karena ternyata dapat dikurangi kadarnya.
semata karena ternyata penggunaan bahan pengawet yang di larang itu sudah sedemikian memasyarakat,” katanya. Apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan kadar formalin atau deformalinisasi? Cukup mudah kata Kesi menjelaskan. Dalam siaran pers yang dikeluarkan ITS, ia menjelaskan untuk proses deformalinisasi ikan asin, dapat dilakukan dengan cara merendam ikan asin tersebut dalam tiga macam larutan, yakni air, air garam dan air leri. ”Perendaman dalam air selama 60 menit mampu menurunkan kadar formalin sampai 61,25 persen, dengan air leri mencapai 66,03 persen, sedang pada air garam hingga 89,53 persen. Ini artinya hanya dengan perlakuan dan pengetahuan yang baik sebelum dikonsumsi, kadar formalin akan hilang,” katanya. Memang, tambahnya, kita tidak dapat menghilangkan hingga 100 persen kadar formalin yang ada. Tapi paling tidak dengan makin berkurangnya kadar formalin dalam bahan makanan itu, maka untuk mengkonsumsinya relatif aman. ”Saya tidak mengatakan formalin itu aman digunakan sebagai pengawet, tapi mengurangi kadar formalin dalam bahan makanan yang mengandung formalin menjadi penting untuk diketahui dan dipahami,” katanya. Bagaimana dengan tahu? ”Sedikitnya ada tiga cara penanganan untuk mengurangi kadar formalin, direndam dalam air biasa, dalam air panas, direbus dalam air mendidih, dikukus kemudian direbus dalam air mendidih dan diikuti dengan proses penggorengan,” katanya. Hasilnya, katanya melanjutkan, berbeda-beda, terbaik merebusnya dalam air mendidih kemudian diikuiti dengan proses penggorengan. ”Sedang untuk mie proses deformalinisasi terbaik adalah dengan cara merendam dalam air panas selama 30 menit, dimana hasilnya dapat menghilangkan kadar formalin hingga mencapai 100 persen. Adapun pada ikan segar, dapat dilakukan dengan merendam dalam larutan cuka 5 persen selama 15 menit,” katanya. Sukes akan mencoba membuat apa yang telah dilakukan dalam penelitian deformalinisasi ini dalam bentuk brosur praktis agar masyarakat dengan mudah melakukannya. ”Kami sedang mencari sponsor untuk menyebarluaskan hasil penelitian ini sebagai bahan untuk penyuluhan kepada masyarakat. Harapannya melalui brosur itu masyarakat akan makin tentang dengan isu-isu formalin, karena ternyata dapat dikurangi kadarnya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
-
01/01 - 01/08
(366)
- Air hangat atau dingin
- Peran Lubrikasi dalam Hubungan Seksual
- Pentingnya Breastfeeding Fathers
- Kerugian Mencabut Bulu
- Pilah-Pilih Kosmetik
- Tidur Cukup untuk Melawan Flu
- Batasi Pemakaian Bra
- Ginseng, Si Raja Obat
- Perawatan untuk Kulit Kombinasi
- Sauna Kulit Wajah
- Tips Gaya Hidup Hijau
- Biji Tomat Cegah Penyakit Jantung
- SA (Sialic Acid), Temuan Terbaru Untuk Perkembanga...
- Jaga Kesehatan Mata dengan Biji Pepaya
- Hubungan Sepeda dan Seks
- Gestational Diabetes
- Serba-serbi ASI
- Jangan Panik Luka Sayat
- Kalsium Untuk ABG
- Pertolongan Pertama Demam
- Mengurangi Kolestrol
- Perawatan Untuk Lingkaran Hitam di Sekitar Mata
- Masker Apel untuk Kulit Berminyak
- Mengurangi Kerutan di Wajah
- Mengurangi Efek Rumah Kaca
- Jangan Lama Mencelup Teh
- Kumur-kumur Saat Asma
- Folat Untuk Ibu Hamil
- Bagaimana Mengurangi Varises
- Kegemukan dan Risiko Kanker
- Penyakit Kanker Sudah Tidak Berbahaya Lagi
- Mengapa protein atau zat putih telur amat penting ...
- Yoga Untuk Mata Lelah Akibat Komputer
- Waspadai Kanker Kelenjar Getah Bening
- Teh Hitam Cegah Sakit Jantung, Kanker dan Diabetes
- Kulit Bentol Bila Udara Dingin.
- Gigi Palsu
- Bagaimana Cara Efektif Untuk Hamil atau Menunda K...
- Tips agar hamil
- Jangan Biarkan Suplemen Merusak Anda
- DOSIS TINGGI VITAMIN E PICU KANKER PARU-PARU
- 11 Tips Berolah Raga Bagi Penderita Diabetes
- Tanda-tanda Kencing Manis
- Agar Susu Formula Tidak Tercemar Bakteri
- Bagaimana Mencegah Keguguran Kandungan
- Nutrisi Ibu Hamil
- Mengatasi dan Mencegah Jerawat
- Gula Bagi Penderita Diabetes
- Minuman Energi Bisa Merusak Gigi
- Perut Buncit Bikin Pikun?
- Melangsing Tanpa Pusing dengan Akupuntur
- Jambu Biji, Cegah Jantungan
- Anggur Merah Bunuh Sel Kanker
- Cegah Diabetes dengan Minum Teh
- Tamiflu Masih Efektif untuk Penderita AI
- Ingin Bayi Tabung tak Perlu Jauh ke Singapura
- Seks Pagi Hari Bikin Anda Lebih Sehat
- Air Liur Dapat Gantikan Darah di Uji Diagnostik
- Kalsium, Kembangkan Motorik Anak
- Waspada, Gagal Ginjal pada Anak
- Waspadai Kanker Pada Anak!
- Kenali Gejala Kanker Pada Anak Sejak Dini
- ASI, Sumber DHA dan ARA Terbaik
- Cara Mengencangkan Payudara
- Cara Mencegah dan Mengatasi Jerawat
- Melahirkan Alami Tanpa Sakit
- Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat
- Asuhan keperawatan kebutuhan nutrisi
- FluorideASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
- Apakah tekstur kondom mempengaruhi kepuasan dalam ...
- Manfaat cabai rawit
- Memerangi penyakit dengan nuklir
- Apa itu Kedokteran Nuklir?
- Cara Memilih Pakaian Dalam Yang Sehat.
- ML berlebihan
- Keguguran terus
- Cara Tradisional Redam Batuk
- Diare Mendadak dan Penanganannya
- Cara Membaca Label Obat.
- Kurang Tidur Picu Obesitas
- Sudah Jarang Ngeseks, Rentan jadi Korban Pula
- Lempuyang Gempur Radang Tenggorokan
- Ginkgo Dapat Memicu Stroke?
- Tolak Angin Si Kunyit Putih
- Teh Hitam, Cegah Jantungan
- Olahraga 10 Menit Bantu Pengidap Obesitas
- Batasi Garam Bikin Anak Langsing
- Langsing Cepat, Aman dan Alami
- Aids dapat dilihat dari mulut
- Benarkah Vitamin C Mencegah Flu ?
- Sayuran Berwarna Kuning Cegah Kebutaan
- Sejumlah Makanan Turunkan Daya Tahan Tubuh 2
- Bahaya Laten Sepotong Sosis
- Kedokteran Gigi
- Pecinta Bola Lebih Rentan Serangan Jantung
- Susah Tidur? Cek Makanan Anda
- Sering Telepon Bikin Sperma Rusak
- Gusi kita
- Sering Pusing.....Ternyata Darah Tinggi...
- Tips Untuk Karang Gigi
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: