Rabu, 25 Juni 2008
Makin Greng dengan Spa Vagina
SPA ATAU SOLUS PER AQUA (hanya dengan air) adalah terapi yang sudah ribuan tahun digunakan untuk memelihara tubuh. Sekarang, layanan spa bisa dengan mudah kita nikmati di berbagai pusat perawatan, mulai dari spa untuk tubuh, rambut (hair spa), sampai kaki (foot spa). Kini ada satu lagi: spa khusus untuk vagina.
Seorang master bioenergi, Worro Harry Soeharman, yang sejak setahun lalu mengenalkan kembali spa khusus untuk wanita ini. Worro, begitu ia biasa disapa, menegaskan bahwa terapi ini sebenarnya sudah dikenal sejak zaman kuno. “Di zaman Majapahit bangsa kita sudah menggunakannya. Hanya saja, perawatan untuk bagian ini seolah ditutup-tutupi karena dirasa tidak sopan bila digembar-gemborkan,” ungkap konseptor V-spa ini. Padahal, terapi ini selayaknya menjadi gaya hidup, seperti halnya perawatan bagian tubuh yang lain.
Kuatkan Chi Reproduksi
V-spa, nama paten yang digunakan Worro untuk terapi ini, cukup menarik untuk dicermati. Menurutnya, metode perawatan bagian reproduksi wanita yang merupakan gabungan dari berbagai terapi kuno ini sangat aman. Dinyatakan aman karena V-spa tidak menggunakan alat atau bahan yang dimasukkan ke alat kelamin. “Digunakan terapi yang bisa menstimulasi tubuh agar dengan sendirinya mengeluarkan kotoran atau racun,” kata mantan pengajar di Martha Tilaar Salon & Spa ini.
Ada teknik pengasapan atau penguapan, teknik pijat akupresur yang diterapkan pada seluruh tubuh, terutama vagina. Ada pula meditasi gerak atau semacam kegel khusus untuk vagina. “V-spa itu sebenarnya terapi yang umum digunakan dalam perawatan kesehatan, hanya kali ini khusus diterapkan untuk vagina,” ungkapnya. Beberapa langkah tersebut sebagai bagian terapi eksternal. Selain itu, Worro juga melengkapinya dengan terapi internal atau konsumsi jamu. Bahan yang dipakai pun sudah umum dikenal, seperti kunyit dan temulawak, yang mesti diminum beberapa kali.
Meski sasarannya adalah organ reproduksi, terapi yang dijalankan memang menyangkut seluruh tubuh. Itu karena sistem di dalam tubuh tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling berkaitan. Misalnya untuk mengatasi jerawat yang membandel, dokter juga akan memeriksa sistem pencernaan pasien. Begitu pula yang berlaku dalam V-spa. Pijat dalam terapi ini bermanfaat memperkuat chi atau energi bagian reproduksi dan organ-organ lain yang mendukungnya. Meditasi gerak, salah satunya dengan mengencangkan otot dasar panggul disertai pernapasan, bagaikan gerakan yoga yang berguna untuk menjaga keseimbangan hormon-hormon tubuh.
Penguapan dan pengasapan juga penting karena membuat vagina wangi. Di samping itu, bau cendana dan akar-akar wangi dari beberapa tanaman yang dibakar akan tercium oleh hidung, masuk ke otak dan saraf, sehingga menenangkan dan menenteramkan. “Terapi ini dengan sendirinya akan memengaruhi wanita secara psikis. Si wanita akan merasa tenang dan harapannya makin menerima diri akhirnya menjadi percaya diri,” ujar perempuan berusia 47 tahun ini.
Yang jelas, tidak bisa dipungkiri adalah manfaat dari asupan ramuan kunyit dan temulawak. Kunyit bermanfaat sebagai antiradang, antiseptik, juga membantu meningkatkan stabilitas organ pencernaan. Temulawak berfungsi menguatkan organ hati.
Dalam pengobatan tradisional China kuno, tidak seimbangnya energi pada organ hati menyebabkan orang mudah marah. Keadaan ini ditunjukkan oleh kuku yang tipis, rapuh, dan pucat. Sebaliknya, kuku yang kuat dan berwarna merah muda menunjukkan sehatnya organ hati.
“Sebenarnya lengkaplah terapi V-spa ini,” ucap ibu dua anak ini. Mulai dari terjaganya kebersihan vagina, menguat dan melenturnya otot-otot dasar panggul dan otot vagina berkat latihan kontraksi dan rileksasi, sehingga memberikan “sensasi virginitas” pada pasangan, melancarkan sirkulasi darah, merilekskan tubuh, mencerahkan kulit, serta meningkatkan stamina tubuh.
Sensasi Virginitas
Pada dasarnya, terapi ini ditujukan untuk semua wanita. “Siapa saja tidak pandang usia, tetapi lebih baik yang sudah akil balik atau mendapatkan menstruasi,” sebutnya. Spa ini sangat baik dijalani, terutama oleh wanita yang mau menikah. Selain merawat organ intim dan memberikan “sensasi virginitas”, juga baik untuk kecantikan kulit dan menenangkan otot serta saraf yang tegang akibat persiapan pernikahan. Spa ini juga baik untuk ibu yang habis melahirkan. “Setelah nifas, V-spa dapat diandalkan untuk mengembalikan vitalitas vagina, menguatkan otot-otot dasar panggul, rileksasi, dan pemulihan keseimbangan tubuh melalui perawatan holistik body, mind and soul,” kata alumnus IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, ini.
Untuk wanita yang memiliki masalah keputihan, bau tak sedap, atau peradangan ringan pada vagina, spa khusus ini dapat membantu mengatasinya. Bahkan, bisa diterapkan untuk membantu meningkatkan imunitas dan semangat penderita kanker mulut rahim dengan memberikan perasaan rileks dan kesegaran tubuh.
“Bagi mereka yang belum menikah, V-spa bermanfaat untuk menjaga kebersihan, memperbaiki sirkulasi darah, dan energi tubuh,” katanya. Sebaliknya, bagi wanita menopause, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah seksual dan rasa percaya diri. Worro menyebutkan, terapi ini selayaknya dilakukan dua kali sebulan. “Ini waktu yang ideal untuk bisa merasakan manfaatnya. Dua kali terapi itu dijalankan saat sebelum dan sesudah menstruasi,” tuturnya.
Mereka yang sedang menstruasi tidak dianjurkan melakukannya, apalagi yang mengidap penyakit menular seksual. Sebaiknya penyakit diobati dulu sampai sembuh setelah itu baru bisa melakukan terapi ini. Mereka yang sedang hamil juga tidak dianjurkan. “Ini karena bekerjanya seperti detoksifikasi,” ucap Worro.
Dr Boy Abidin, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, menyebutkan, V-spa memang baik. Meski hanya sekadar kosmetik, terutama pada tahap latihan mengencangkan otot vagina, terapi ini sangat penting. “Terutama untuk wanita yang habis melahirkan agar otot-otot makin lentur dan kuat,” komentar Dr Boy.
Wewangian yang digunakan bisa dimanfaatkan agar pasangan semakin bergairah. Hanya, tambahnya, yang perlu diperhatikan adalah frekuensinya, “Jangan terlalu sering.” Anjuran melakukannya dua kali sebulan, sebelum dan sesudah menstruasi, sudah cukup tepat.
Dr Boy menegaskan, pembersihan vagina sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada bagian luar, tapi untuk pembersihan bagian dalam sebaiknya jangan sering. “Kalau terlalu bersih, flora normal dan laktobasilus akan hilang. Padahal, ini kan benteng bagi vagina untuk menghantam kuman,” katanya.
Seorang master bioenergi, Worro Harry Soeharman, yang sejak setahun lalu mengenalkan kembali spa khusus untuk wanita ini. Worro, begitu ia biasa disapa, menegaskan bahwa terapi ini sebenarnya sudah dikenal sejak zaman kuno. “Di zaman Majapahit bangsa kita sudah menggunakannya. Hanya saja, perawatan untuk bagian ini seolah ditutup-tutupi karena dirasa tidak sopan bila digembar-gemborkan,” ungkap konseptor V-spa ini. Padahal, terapi ini selayaknya menjadi gaya hidup, seperti halnya perawatan bagian tubuh yang lain.
Kuatkan Chi Reproduksi
V-spa, nama paten yang digunakan Worro untuk terapi ini, cukup menarik untuk dicermati. Menurutnya, metode perawatan bagian reproduksi wanita yang merupakan gabungan dari berbagai terapi kuno ini sangat aman. Dinyatakan aman karena V-spa tidak menggunakan alat atau bahan yang dimasukkan ke alat kelamin. “Digunakan terapi yang bisa menstimulasi tubuh agar dengan sendirinya mengeluarkan kotoran atau racun,” kata mantan pengajar di Martha Tilaar Salon & Spa ini.
Ada teknik pengasapan atau penguapan, teknik pijat akupresur yang diterapkan pada seluruh tubuh, terutama vagina. Ada pula meditasi gerak atau semacam kegel khusus untuk vagina. “V-spa itu sebenarnya terapi yang umum digunakan dalam perawatan kesehatan, hanya kali ini khusus diterapkan untuk vagina,” ungkapnya. Beberapa langkah tersebut sebagai bagian terapi eksternal. Selain itu, Worro juga melengkapinya dengan terapi internal atau konsumsi jamu. Bahan yang dipakai pun sudah umum dikenal, seperti kunyit dan temulawak, yang mesti diminum beberapa kali.
Meski sasarannya adalah organ reproduksi, terapi yang dijalankan memang menyangkut seluruh tubuh. Itu karena sistem di dalam tubuh tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi saling berkaitan. Misalnya untuk mengatasi jerawat yang membandel, dokter juga akan memeriksa sistem pencernaan pasien. Begitu pula yang berlaku dalam V-spa. Pijat dalam terapi ini bermanfaat memperkuat chi atau energi bagian reproduksi dan organ-organ lain yang mendukungnya. Meditasi gerak, salah satunya dengan mengencangkan otot dasar panggul disertai pernapasan, bagaikan gerakan yoga yang berguna untuk menjaga keseimbangan hormon-hormon tubuh.
Penguapan dan pengasapan juga penting karena membuat vagina wangi. Di samping itu, bau cendana dan akar-akar wangi dari beberapa tanaman yang dibakar akan tercium oleh hidung, masuk ke otak dan saraf, sehingga menenangkan dan menenteramkan. “Terapi ini dengan sendirinya akan memengaruhi wanita secara psikis. Si wanita akan merasa tenang dan harapannya makin menerima diri akhirnya menjadi percaya diri,” ujar perempuan berusia 47 tahun ini.
Yang jelas, tidak bisa dipungkiri adalah manfaat dari asupan ramuan kunyit dan temulawak. Kunyit bermanfaat sebagai antiradang, antiseptik, juga membantu meningkatkan stabilitas organ pencernaan. Temulawak berfungsi menguatkan organ hati.
Dalam pengobatan tradisional China kuno, tidak seimbangnya energi pada organ hati menyebabkan orang mudah marah. Keadaan ini ditunjukkan oleh kuku yang tipis, rapuh, dan pucat. Sebaliknya, kuku yang kuat dan berwarna merah muda menunjukkan sehatnya organ hati.
“Sebenarnya lengkaplah terapi V-spa ini,” ucap ibu dua anak ini. Mulai dari terjaganya kebersihan vagina, menguat dan melenturnya otot-otot dasar panggul dan otot vagina berkat latihan kontraksi dan rileksasi, sehingga memberikan “sensasi virginitas” pada pasangan, melancarkan sirkulasi darah, merilekskan tubuh, mencerahkan kulit, serta meningkatkan stamina tubuh.
Sensasi Virginitas
Pada dasarnya, terapi ini ditujukan untuk semua wanita. “Siapa saja tidak pandang usia, tetapi lebih baik yang sudah akil balik atau mendapatkan menstruasi,” sebutnya. Spa ini sangat baik dijalani, terutama oleh wanita yang mau menikah. Selain merawat organ intim dan memberikan “sensasi virginitas”, juga baik untuk kecantikan kulit dan menenangkan otot serta saraf yang tegang akibat persiapan pernikahan. Spa ini juga baik untuk ibu yang habis melahirkan. “Setelah nifas, V-spa dapat diandalkan untuk mengembalikan vitalitas vagina, menguatkan otot-otot dasar panggul, rileksasi, dan pemulihan keseimbangan tubuh melalui perawatan holistik body, mind and soul,” kata alumnus IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, ini.
Untuk wanita yang memiliki masalah keputihan, bau tak sedap, atau peradangan ringan pada vagina, spa khusus ini dapat membantu mengatasinya. Bahkan, bisa diterapkan untuk membantu meningkatkan imunitas dan semangat penderita kanker mulut rahim dengan memberikan perasaan rileks dan kesegaran tubuh.
“Bagi mereka yang belum menikah, V-spa bermanfaat untuk menjaga kebersihan, memperbaiki sirkulasi darah, dan energi tubuh,” katanya. Sebaliknya, bagi wanita menopause, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah seksual dan rasa percaya diri. Worro menyebutkan, terapi ini selayaknya dilakukan dua kali sebulan. “Ini waktu yang ideal untuk bisa merasakan manfaatnya. Dua kali terapi itu dijalankan saat sebelum dan sesudah menstruasi,” tuturnya.
Mereka yang sedang menstruasi tidak dianjurkan melakukannya, apalagi yang mengidap penyakit menular seksual. Sebaiknya penyakit diobati dulu sampai sembuh setelah itu baru bisa melakukan terapi ini. Mereka yang sedang hamil juga tidak dianjurkan. “Ini karena bekerjanya seperti detoksifikasi,” ucap Worro.
Dr Boy Abidin, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, menyebutkan, V-spa memang baik. Meski hanya sekadar kosmetik, terutama pada tahap latihan mengencangkan otot vagina, terapi ini sangat penting. “Terutama untuk wanita yang habis melahirkan agar otot-otot makin lentur dan kuat,” komentar Dr Boy.
Wewangian yang digunakan bisa dimanfaatkan agar pasangan semakin bergairah. Hanya, tambahnya, yang perlu diperhatikan adalah frekuensinya, “Jangan terlalu sering.” Anjuran melakukannya dua kali sebulan, sebelum dan sesudah menstruasi, sudah cukup tepat.
Dr Boy menegaskan, pembersihan vagina sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada bagian luar, tapi untuk pembersihan bagian dalam sebaiknya jangan sering. “Kalau terlalu bersih, flora normal dan laktobasilus akan hilang. Padahal, ini kan benteng bagi vagina untuk menghantam kuman,” katanya.
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
-
06/22 - 06/29
(49)
- Vit. K Tak Cocok dengan Heparin
- 10 Alasan Wanita tak Bergairah
- Yang Harus Dilakukan Pria di Awal Hubungan
- Kaki Panjang Bikin Seksi
- Mempersiapkan Kebugaran Sebelum Menua
- Terus Gunakan Otak
- Siapkanlah, Agar Hari Tua Bahagia
- Gaya Hidup Sehat Ubah Gen Anda Makin Sehat
- Sarapan Kenyang Bantu Turunkan Berat Badan
- Australia Bangsa Paling Gemuk
- Memilih Asuransi Kesehatan
- Tip Percepat Bakar Kalori dan Lemak
- Sorafenib Bantu Penderita Kanker Hati
- Presiden Instruksikan Beroperasinya BNN di Tiap Da...
- 83.000 Lebih Pelajar Gunakan Narkoba
- Nyalakan Lampu untuk Lawan Narkoba
- Kembar Siam Satu Kepala Dirawat di RSU Kupang
- Serba Ketimun Penghalus Kulit
- Kayu Putih, Nyamuk pun tak Tahan
- Indonesia Kekurangan Dokter Anak
- Anda Disfungsi Ereksi?
- Vitamin K, Sahabat Darah dan Tulang
- Vitamin D Cegah Diabetes
- Agar Vagina Makin Sehat dan Seksi
- Phacoemulsification Atasi Katarak Tanpa Perlu Jahitan
- Threadlift, Kencangkan Wajah dengan Benang
- Cantik dan Menarik Setiap Saat
- Makin Greng dengan Spa Vagina
- KEGEL'S EXERCISES
- Berfantasi Agar Seks Makin Pede
- Mitos Makanan dan Seks
- Rokok Mempengaruhi Kontrasepsi Hormonal?
- Atasi Kecemburuan dengan Santai
- Cegah Diare? Minum Madu Saja!
- Pria Telanjang Tidak Menggairahkan!
- Libido Turun? Matikan Lampu!
- Muka Masam? Mungkin Otot Wajah Masalahnya!
- 13 Langkah Panjang Umur
- Bikini Sulap Pria jadi Bodoh
- Yuk Pilih Camilan Anti Gemuk!
- Zat Besi, Cukup 8 Mg Setiap Hari
- Seks Asyik Selama Menyusui
- Cemburu Bikin Gairah Berkobar?
- Manfaat minyak Nilam dalam aromaterapi dan kesehatan
- RESPON TIGA KLON KUMIS KUCING (Orthosipon aristatu...
- Komfrei (symphytum officinale)
- Ketumbar
- ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
- Lelaki, Kendalikan Penismu!
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates