Kabar terkini dari neuroscience menegaskan tentang apa yang selalu ibu katakan: makan sayur kamu! Demi kepentingan masing-masing individu dan formula suplemen, anjuran terbaik adalah makanlah makakan yang kaya akan warna, cruciferous, dn sayuran hijau yang rimbun/banyak daunnya. Cruciferous adalah nama ilmiah untuk kelompok sayuran: broccoli, kembang kol, kubis, lobak cina, kale,dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi Cruciferous dapat secara nyata mengurangi resiko terkena serangan berbagai jenis penyakit kanker.

Sebuah penelitian terkini yang dibiayai secara federal dari 13,388 perawat yang ditelusuri pola makan mereka selama 10 tahun ditemukan hasil bahwa wanita yang makan lebih banyak cruciferous dan sayuran hijau berdaun rimbun termasuk diantaranya brokoli, selada hijau, bayam, memiliki angka lebih rendah dalam kemunduran kemampaun belajar dan uji daya ingat. Makin banyak sayuran yang mereka makan, semakin baik pula performa yang dihasilkan.

Dari semua faktor-faktor dietary (pengaturan makan) yang diteliti untuk aturan-aturan yang mungkin dalam penundaan kemunduran mental dengan penuaan, antioksidan telah menjadi perhatian utama. Yang termasuk dalam antioksidan antara lain vitamin C, vitamin E, beta karoten ( salah satu bentuk vitamin A), mengurangi kerusakan sel berat. Oksidasi, yang dapat diingat sebagai berkaratnya kesepadanan biologis, sepertinya turut andil terhadap proses penuaan dan kemunduran kognitif seseorang.

Berkut ini makanan-makan yang tinggi antioksidan berdasarkan urutan dari yang paling tinggi hingga paling rendah:

Buah-buahan yang tinggi antioksidan:

1. Buah prem
2. Buah kismis
3. Arbei/bluberry
4. Blackberry
5. Strowberry
6. Raspberry
7. Puding prem
8. Jeruk
9. Anggur merah

Lhat produk strawberry dan raspberry dalam kemasan

Golongan sayuran yang tinggi antioksidan:

Omega 3 adalah tipe khusus dari lemak polyunsaturated yang ditemukan dalam lemak ikan. Literatur ilmiah menyatakan bahwa omega-3 sangat penting dalam pemeliharaan fungsi otak pada awal-awal perkembangan dan semasa hidup, dan juga membantu melindungi otak dari penuaan.

Asam lemak bekerja dengan menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel otak, dan beberapa penelitian memberi kesan bahwa omega tiga bisa membantu memperbaiki/meningkatkan efisiensi transmisi sinyal syaraf pada synaps (synaps adalah koneksi antar neuron yang dapat dilalui zat kimia sehingga memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain. Synaps ini sangat berperan aktif dalam KECERDASAN otak manusia.

Sumber terbaik dari omega 3 adalah ikan mackerel (sejenis yang hidup di air tawar), ikan haring, ikan sarden, ikan tuna, sejenis ikan haring kecil, whitefish dan sablefish.

gambar ikan haring

Whitefish adalah ikan yang hidup di air tawar berhubungan d engan ikan salmon, meskipun begitu, yang membedakan dengan jenis salmon lainnya adalah dagingnya yang berwarna putih. Ikan ini hidup di dasar sungai/danau, aliran air yang dingin, di wilayah amerika utara, kanada dan eropa. Ikan ini memakan plankton, kerang, larva serangga dan udang, kepiting dan lain sebagainya. Lihat produk jadi ikan whitefish dan tuna.

Sablefish adalah spesies ikan yang hidup air dalam yang habitatnya dapat mencapai 1500 m kedalaman air. Sablefish dapat ditemukan di seluruh psifik utara berkisar antara jepang barat, utara sampai laut bering dan selatan sampai pusat baja kalifornia. Lihat produk sablefish online

Vitamin B terkenal efektif dalam menurunkan kadar homosisteine, yaitu protein darah yang yang berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit jantung seperti halnya Alzheimer dan jenis lain dari demensia.

Secara khusus para peneliti meneliti apakah folat (salah satu jenis vitamin B), asam folat (bentuk dari vitamin B yang larut dalam air), bisa berperan dalam pencegahan penyakit Alzheimer. Folat dan vitami B lainnya selalu dalam penelitian dan uji coba klinis pada orang-orang dengan penyakit Alzheimer.

Para ahli sangat yakin dan nyaman dalam merekomendasikan agar orang dewasa tua mengkonsumsi multivitamin harian secara rutin sebagai suatu suplemen dalam diet sehat. Claudia H. Kawas, M.D, Seorang ahli neurologi dan usia lanjut dari universitas kalifornia, mengatakan dia sama sekali tidak menentang multivitamin.

Kesalahan persepsi yang sering terjadi yaitu mengkonsumsi vitamin itu baik, mengkonsumsi lebih banyak mungkin akan jadi lebih baik. Hal ini tidak selalu berlaku, dan beberapa vitamin justru dapat berbahaya dalam dosis tinggi. Penelitian terbaru menemukan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi dosis tinggi vitamin E mengalami peningkatan angka kematian. Vitamin adalah suatu antioksidan yang selalu dalam penelitian untuk perlindungan dan peningkatan kesehatan.

Vitamin dan suplemen herbal dapat berinteraksi dengan obat-obat medis, yang dapat berpengaruh pada kurang efektifnya vitamin yang dikonsumsi atau menyebabkan pengaruh lain yang merugikan. Ketika anda periksa ke dokter, bawalah daftar obat-obat apa saja yang anda minum, dan pastikan untuk memasukkan setiap suplemen/mutivitamin dan jumlahnya dalam daftar tersebut.