Rabu, 09 Desember 2009
FISTEL UMBILIKALIS
PENGERTIAN
Umbilikalis fistel atau fistel umbilikalis atau fistula vitellina adalah suatu keadaan kongenital dimana duktus vitellinus tetap dipertahankan seluruhnya sehingga membentuk hubungan langsung antara pusat dengan seluruh pencernaan. Dalam hal ini dapat dikeluarkan tinja melalui pusat.
Gambar anatominya:
Keterangan gambar :
Sisa-sisa duktus vitellinus; (A). Divertikulum Meckeli bergabung dengan tali fibrosa (ligamentum vitellina). (B). Kista vitellina berhubungan dengan pusat dan dinding ileum melalui ligamentum vitellina. (C). Fistula Vitellina yang menghubungkan rongga ileum dengan pusat.
PENATALAKSANAAN
1. Tindakan Medis : Pembedahan
2. Tindakan Keperawatan :
Preoperasi;
Diagnosa keperawatan
a) Cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang proses berpikir, pembedahan, ancaman gangguan fungsi tubuh, nyeri dan rasa tidak nyaman; dan kemungkinan tumor ganas.
b) Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan intake yang tidak adekuat dan gangguan pencernaan dan absorsi makanan dan cairan yang harus diberikan untuk proses penyakit.
c) Potensial infeksi sehubungan dengan pembedahan di dalam usus dan berkurangnya resistensi karena malnutrisi dan atau proses penyakit.
Intervensi keperawatan
• Eksplorasi pasien untuk mengungkapkan rasa takut (kuatir).
• Libatkan keluarga pasien dengan memperhatikan keadaan sosial ekonomi atau masalah di dalam keluarga.
• Jelaskan kepada keluarga dan pasien prosedur-prosedur yang akan digunakan saat postoperasi; napas dalam, batuk teratur, ambulasi awal.
• Kaji tanda-tanda kemungkinan dehidrasi pada pasien.
• Beri cairan ekstra untuk hidrasi yang optimal, makanan tinggi kalori, rendah sisa termasuk tinggi protein dan vitamin.
• Transfusi darah diberikan untuk mencegah anemia dan menunjang kondisi umum pasien.
• Persiapan operasi dengan puasakan pasien 26 - 36 jam sebelum operasi.
Selama masa preoperasi, pasien diberikan obat oral antimikroba untuk merusak organisme diusus (sterilisasi eliminasi / b.a.b.)
Bila dengan pemberian antibiotika oral, pasien mengalmi diare, pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Postoperasi;
Diagnosa keperawatan
1. Potensial infeksi sehubungan dengan tindakan pembedahan dan proses penyembuhan.
2. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan sehubungan dengan bedah intestinal, berkurangnya kerja usus, dan kehilangan cairan dan elektrolit karena pengeringan intestinal.
3. Pola napas yang tidak efektif sehubungan dengan nyeri insisi, distensi abdomen dan kurangnya mobilisasi.
4. Gangguan pola eliminasi (sistem perkemihan ) sehubungan dengan bedah perineal (mengikuti abdominoperineal)
5. Gangguan pola eliminasi (sistem pencernaan /b.a.b.) sehubungan dengan peristaltik berkurang, mobilisasi yang kurang, dan ileostomi.
6. Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi, membagi / mengatur aktifitas dan pola eliminasi sendiri.
Intervensi Keperawatan
1. Kontrol balutan dan area luka apakah terjadi tanda-tanda awal perdarahan. Inspeksi insisi dan ganti balutan bila terlihat kemerahan, edema dan pengeringan
2. Monitor suhu pasien secara teratur untuk bebrapa hari. Evaluasi suhu yang tiba-tiba dapat diindikasikan terjadinya infeksi.
3. Hindari kontaminasi area peritoneum dari sekret intestinal.
4. Makanan peoral selama beberapa hari pertama tidak diberikan; cairan intravena digunakan untuk membantu pasien. Bila cairan dapat ditolerir pasien (NGT dapat dilepas) dan nutrisi dapat diberikan berupa makanan lunak. Hindari makanan yang mengandung gas dan cairan yang mengandung karbonat.
5. Catat intake dan output termasuk drainage intestinal. Ispeksi kerja peristaltik usus dengan stetoskop.
6. Lakukan 5 -10 kali napas setiap jam sebagai ventilasi penuh alveoli pasien dan batuk teratur beberapa kali untuk memancing mukus keluar.
7. Ganti posisi pasien setiap jam untuk mencegah tekanan pada diafragma.
8. Lakukan ambulasi malam dan pagi hari. Kolaborasi dengan fisioterapi.
9. Hindari kontaminasi pada daerah perineal, terutama bila ada pemasangan kateter.
10. Catat bila terjadi flatus, sebagai indikasi peristaltik.
11. Lakukan ambulasi awal untuk mengaktifkan peristaltik.
12. Ajarkan klien dan keluarga pentingnya nutrisi; menghindari makanan mengandung gas dan makanan kasar; cairan yang adekuat.
13. Ajarkan pasien berdiri dan berjalan. Hindari aktifitas fisik yang berat.
14. Ajarkan perawatan mandiri ileostmi pasien.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Salder, TW.1988. Embriologi Kedokteran, Edisi ke V. Alih bahasa : Dr. Irwan Susanto. EGC Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Watson, JE. dan Joan R. Royle, 1987. Medical Surgical Nursing and Related Physiology. Clays Ltd. St. Ives plc, England.
sekian sharing FISTEL UMBILIKALIS
kalo masih banyak kekurangan harap dimaklumi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
-
12/06 - 12/13
(45)
- Asuhan Kebidanan Asuhan Antenatal Care (ANC)
- Askep BPH
- Askep Diabetes Mellitus (DM)
- Konsep Dasar Hipertensi
- Cara Sederhana dan Mudah Untuk Hidup Sehat
- Askep Appendiksitis
- Askep Gastroenteritis
- Askep Atresia Ani
- Askep TB Paru
- Nyeri
- Askep Hypertensi
- Askep Vesikolithiasis
- TRAKEOSTOMI
- Sulit Makan Pada Anak Ditinjau Secara Psikologis
- Askep Diabetes Mellitus
- Askep Sifilis
- Pengobatan Depresi Bisa Membantu Menyehatkan Jantung
- TRANFUSI
- TERAPI CAIRAN SEDERHANA DAN TRANSFUSI PERIOPERATIF
- PERAWATAN PRE OPERATIF
- FRAKTUR OS.MANDIBULARIS
- ASUHAN KEPERAWATAN VENA VARIKOSA
- INTERVENSI KLIEN INTRA OPERATIF
- FRONTO ORBITA SINISTRA
- FISTEL UMBILIKALIS
- PYELONEPROLITHOTOMI DEXTRA
- LAPORAN PENDAHULUAN LAPARATOMI
- KONSEP DASAR BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA
- LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGA...
- CA. LARING
- TRAUMA MEKANIK MATA
- Askep Osteomielitis
- Penyakit Kencing Manis
- Gambaran Umum Kanker Serviks / leher rahim
- Congestive Heart Failure / gagal jantung
- Askep Hemoroid
- PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
- Asuhan Keperawatan Pada Pasien Strok
- Dokumentasi Keperawatan
- Askep Bronkhopneumonia
- Asuhan Keperawatan - Intoksikasi Insektisida
- Tumbuh Kembang (balita usia 3 tahun)
- Konsep Dasar Stroke
- Askep Congestive Heart Failure
- Dispepsia
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: