Jumat, 19 Maret 2010
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II TENTANG DIET SEIMBANG DI SMA NEGERI ………
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II TENTANG
DIET SEIMBANG DI SMA NEGERI ………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan seseorang mengalami masa kanak-kanak, remaja dan dewasa. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa, pada masa ini seseorang terus berkembang baik fisik, sosial dan psikologis (Khomsan, 2002). Selama pertumbuhan pesat masa remaja terjadi perubahan fisik penting diantaranya adalah perubahan ukuran tubuh baik tinggi maupun berat badan, perubahan proporsi tubuh ditandai dengan daerah-daerah tubuh tertentu yang tadinya kecil menjadi besar karena kematangan tercapai lebih cepat dari daerah-daerah tubuh yang lain, organ seks mencapai ukuran yang matang dan ciri-ciri seks sekunder berada pada tingkat perkembangan yang matang pada akhir masa remaja (Hurlock,1997).
Salah satu tugas perkembangan remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial, untuk mencapai tujuan dari pola sosialisasi dewasa, remaja harus membuat banyak penyesuaian baru, yang terpenting dan tersulit adalah penyesuaian diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok sebaya, karena remaja lebih banyak berada diluar rumah maka dapat dimengerti bahwa pengaruh teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih besar dari pada pengaruh keluarga (Hurlock, 1997). Salah satu contoh keterpengaruhan ini adalah dalam hal pemilihan makanan. Kegemaran yang tidak lazim, seperti pilihan untuk menjadi vegetarian atau food fadism (Arisman, 2004).
Supaya Pertumbuhan dan perkembangan berjalan optimal tubuh memerlukan nutrisi yang memadai, kecukupan energi, protein, lemak dan suplai semua nutrien esensial yang menjadi basis pertumbuhan. Asupan energi mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan bila asupan tidak adekuat, menyebabkan seluruh unit fungsional remaja ikut menderita, antara lain adalah derajat metabolisme, tingkat aktifitas, tampilan fisik dan maturasi seksual (Soetjiningsih, 2004).
Kecemasan akan bentuk tubuh yang tidak ideal membuat remaja sengaja tidak makan, kesibukan menyebabkan mereka memilih makan di luar, atau hanya menyantap kudapan. Kebiasaan ini di pengaruhi oleh teman, media terutama iklan di televisi, atau bahkan dari keluarga. Teman sebaya berpengaruh besar pada remaja, dalam hal memilih jenis makanan. Makanan siap saji (junk food) kini semakin di gemari oleh remaja, baik hanya sebagai kudapan maupun makanan besar. Makanan ini mudah di peroleh, di samping lebih dikenal karena terpengaruh iklan. Bahan makanan jenis ini sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali kandungan kalsium, besi, riboflavin, asam folat, vitamin A dan C, sementara kandungan lemak jenuh, kolesterol dan natrium tinggi. Mengkonsumsi makanan jenis ini secara berlebihan dapat berakibat kegemukan dan kekurangan zat gizi lain (Arisman,2004).
Kebiasaan makan yang di peroleh semasa remaja akan berdampak pada kesehatan dalam fase kehidupan selanjutnya, setelah dewasa dan berusia lanjut. Kekurangan zat besi misalnya, dapat menimbulkan anemia dan keletihan, terutama remaja wanita yang membutuhkan zat besi lebih tinggi untuk mengganti besi yang hilang bersama darah haid. Ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran energi mengakibatkan pertambahan berat badan. Obesitas yang muncul pada usia remaja cenderung berlanjut hingga kedewasa dan lansia. Sementara obesitas itu sendiri merupakan salah satu faktor resiko penyakit degeneratif seperti kardiovaskuler, diabetes melitus, artritis, penyakit kantung empedu, beberapa jenis kanker, gangguan fungsi pernafasan, dan berbagai gangguan kulit (Arisman, 2004).
Berdasarkan data berat badan dan tinggi badan sebagai hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 28 April 2009, diperoleh hasil penghitungan sebagai berikut : dari seluruh remaja wanita kelas II ............... yang berjumlah 193 orang ,30 orang diantaranya (15,54%) memiliki berat badan ideal,137 orang (70,98%) memiliki berat badan kurang dari berat badan ideal dan 26 orang (13,47%) memiliki berat badan lebih dari berat badan ideal, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di ................
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang, maka penulis membuat rumusan masalah dalam penelitian yaitu “Bagaimanakah Gambaran Pengetahuan Remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di ...............?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di ................
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada penelitian ini adalah untuk :
a. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang pengertian diet seimbang di ................
b. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang konsumsi makanan sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang (PUGS) di ................
c. Mengetahui gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang pengaruh gizi pada proses tubuh di ................
D. Ruang Lingkup Penelitian
Adapun yang menjadi ruang lingkup dari penelitian mengenai gambaran pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di ............... adalah :
1. Sifat Penelitian : Deskriptif
2. Subyek Penelitian : Remaja Wanita Kelas II ...............
3. Objek penelitian : Pengetahuan remaja wanita kelas II tentang diet seimbang di ................
4. Lokasi penelitian : Sesuai dengan latar belakang penelitian ini maka penulis menetapkan lokasi untuk melakukan penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 2 ................
5. Waktu Penelitian : April – Mei 2009
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Remaja Wanita
Sebagai informasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan remaja wanita tentang diet seimbang
2. Bagi Insitusi yang diteliti
Sebagai sumber informasi yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan seluruh siswa tentang diet seimbang
3. Bagi Peneliti Lain
Sebagai referensi atau bahan perbandingan bagi penelitian selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan diet seimbang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka Variabel Penelitian
3. Pengertian Diet Seimbang
Diet adalah pilihan makanan yang lazim dimakan seseorang atau suatu populasi penduduk. Diet seimbang adalah diet yang memberikan semua nutrien dalam jumlah yang memadai – tidak terlampau banyak dan juga tidak terlalu sedikit. (Mary E. Beck).
4. Konsumsi Makanan Sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5 sempurna yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi kurang maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir telah mulai menampakkan diri di Indonesia. Susunan makanan yang dianjurkan dalam PUGS adalah yang menjamin keseimbangan zat-zat gizi, hal ini dapat dicapai dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan setiap hari.
Setiap makanan dapat saling melengkapi dalam zat-zat gizi yang di kandungnya. Pengelompokkan bahan makanan disederhanakan yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama zat-zat gizi seperti sumber energi/ tenaga, yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, aktifitas otot, fungsi metabolik lain (menjaga suhu tubuh, menyimpan lemak tubuh), untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan tulang yang disebabkan oleh sakit dan cidera (Soetjiningsih, 2004), sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur, untuk mencapai gizi seimbang
silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II TENTANG
DIET SEIMBANG DI SMA NEGERI ………
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)
KLIK DISINI
DAFTAR KTI LENGKAP KEPERAWATAN dalam DOKUMEN WORD (.doc)
KLIK DISINI
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
-
03/14 - 03/21
(218)
- Kanker paru, jangan ambil ayahku
- PROSES PENYEMBUHAN LUKA
- TAHAP - TAHAP TIDUR
- TIDUR
- Menyiapkan Injeksi dari Vial / Flacon
- Melakukan Skin Test
- Sampel Urine untuk Pemeriksaan Laboratorium
- Sampel Darah Melalui Vena
- Menyiapkan Injeksi dari Vial / Flacon
- Melakukan Skin Test
- Sampel Urine untuk Pemeriksaan Laboratorium
- Sampel Darah Melalui Vena
- Mengganti Balutan Pada Pasien Luka Bakar
- Pemberian Oksigen Melalui Nasal Kanul
- Mengganti Balutan Pada Pasien Luka Bakar
- Pemberian Oksigen Melalui Nasal Kanul
- PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
- PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH
- PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ( Hb )
- PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN ( Hb )
- Askeb Nifas
- Askeb Nifas
- PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PER...
- PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PER...
- PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS 0-7 HARI ...
- PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS 0-7 HARI ...
- KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE D...
- KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE D...
- KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR DI R...
- KARAKTERISTIK IBU YANG MEMERIKSAKAN PAP SMEAR DI R...
- KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGKONSUMSI TABLET F...
- KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGKONSUMSI TABLET F...
- KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE-EKLAMSI DI RUMA...
- KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE-EKLAMSI DI RUMA...
- KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA DI R...
- KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN PARTUS LAMA DI R...
- KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK DI DESA …….. WILA...
- KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK DI DESA …….. WILA...
- KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB ALAT KONTRASEPSI DALAM R...
- KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB ALAT KONTRASEPSI DALAM R...
- KARAKTERISITK AKSEPTOR KB POK (PIL ORAL KOMBINASI)...
- KARAKTERISITK AKSEPTOR KB POK (PIL ORAL KOMBINASI)...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SEN...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SEN...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKA...
- GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKA...
- GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
- GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
- GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
- GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PE...
- GAMBARAN RENDAHNYA CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA DI P...
- GAMBARAN RENDAHNYA CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA DI P...
- GAMBARAN PENYAPIHAN ANAK KURANG DARI 2 TAHUN DI DE...
- GAMBARAN PENYAPIHAN ANAK KURANG DARI 2 TAHUN DI DE...
- GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II TENTANG...
- GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS II TENTANG...
- GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TERHADAP PERKEMBANG...
- GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TERHADAP PERKEMBANG...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DI POSY...
- GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG VITAMIN A DI POSY...
- ASUHAN KEPERAWATAN SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKAS...
- ASUHAN KEPERAWATAN SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKAS...
- LEPTOSPIRA
- LEPTOSPIRA
- Konsep Kehamilan
- REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR
- Konsep Kehamilan
- REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR
- ILMU KANDUNGAN (GINEKOLOGI)
- ILMU KANDUNGAN (GINEKOLOGI)
- Memberikan Obat Melalui Oral
- ASKEP FRAKTUR CRURIS
- Memberikan Obat Melalui Oral
- ASKEP FRAKTUR CRURIS
- posisi tidur saat hamil
- ELEKTROKARDIOGRAM ( EKG )
- posisi tidur saat hamil
- ELEKTROKARDIOGRAM ( EKG )
- Melakukan Injeksi Intravena
- Melakukan Injeksi Intravena
- CRITICAL CARE NURSING
- PENATALAKSANAAN TETANUS
- Sudah 2 jam, mana inspirasiku
- Mereka yang Harus Mengukur Kadar Gula Darahnya
- Periksa Kadar Gula Darah Anda
- Rumus Menghitung Masa Subur Sistem Kalender
- Tidur Pada Usia 40-an itu Penting untuk Kesehatan ...
- TUMBUH KEMBANG ANAK
- TONSILITIS AKUT
- TUMBUH KEMBANG ANAK
- TONSILITIS AKUT
- Grafik DDST
- USG DAN CTG DALAM OBSTETRI
- Grafik DDST
- USG DAN CTG DALAM OBSTETRI
- Fibroadenoma
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates