• home

ASUHAN KEPERAWATAN

  • HOME
  • DOWNLOAD ASUHAN KEPERAWATAN
  • Cara Mendapatkan Password

Kamis, 16 September 2010

SEPSIS

di 14.31 Label: adventure1331 , SEPSIS
358 photo banner300x250-biru.gif
SEPSIS Adalah sindrome yang dikarakteristikkan oleh tanda-tanda klinis dan gejala-gejala infeksi yang parah, yang dapat berkurang kearah septisemia dan syok septik.
DASAR DATA PENGKAJIAN
v Aktivitas/Istirahat
Gejala Malaise.

v Sirkulasi
Tanda Tekanan darah normal/ sedikit dibawah jangkauan normal (selama hasil curah jantung tetap meningkat).

v Eliminasi
Gejala Diare.

v Makanan /Cairan
Gejala Anorexia, mual/muntah.
Tanda Penurunan BB menurun, penurunan lemak subkutan/masa otot, penurunan haluaran, konsentrasi urine, oliguria, anuria.

v Neurosensori
Gejala Sakit kepala, pusing, pingsan.
Tanda Gelisah, ketakutan, kacau mental, disorientasi, delinum/koma.

v Nyeri/Kenyamanan
Gejala Kejang abdominal, lokalisasi rasa sakit / ketidaknyamanan urtikaria / pruritus umum.

v Pernafasan
Gejala Takipnea dengan penurunan kedalaman pernafasan, penggunaan kortikosteroid.
Tanda Suhu meningkat, mungkin normal pada lansia atau menggigil, luka yang sulit / lama sembuh, drainase purulen, lokalisasi edema.

v Seksualitas
Gejala Pruntus perineal
Tanda Baru saja menjalani kelahiran / aborsi, pengeringan vagina purulen.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. DX I :
Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penurunan sistem imun.
K/H :
Menunjukkan penyembuhan bebas dari sekresi purulen afebris.
Intervensi :
- Berikan isolasi / pantau pengunjung sesuai indikasi
Rasionalisasi :
Isolasi luka / linen dan mencuci tangan adalah yang dibutuhkan untuk mengalirkan luka, sementara isolasi / pembatasan pengunjung dibutuhkan untuk melindungi pasien imunosupresi, mengurangi resiko infeksi.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
Rasionalisasi :
Mengurangi kontaminasi silang
- Atur posisi sesering mungkin, nafas dalam / batuk
Rasionalisasi :
Bersihan paru yang baik mencegah pneumoni
- Dorong pasien untuk menutup mulut / hidung dengan tisu pada waktu batuk / bersin
Rasionalisasi :
Mencegah penyeran infeksi mill droplet udara
- Lakukan inspeksi terhadap luka / sisi alat infasif setiap hari, berikan perhatian utama terhadap jalur hiperalimentasi
Rasionalisasi :
Mencatat tanda-tanda inflamasi / infeksi lokal, dan mengidentifikasi infeksi sekunder
Kolaborasi :
- Dapatkan spesimen urine, darah, spuntum, luka, jalur / selang invasif sesuai dengan petunjuk untuk pewarnaan gram, kultur dan sensitivitas
Rasionalisasi :
Identifikasi terhadap organisme septisemia adalah penting bagi efektivitas pengobatan.

2. DX II :
Hipertemi berhubungan dengan peningkatan tingkat metabolisme penyakit.
K/H :
Suhu kembali dalam batas normal bebas dari kedinginan.
Intervensi :
- Pantau suhu pasien (derajat dan pola), perhatikan menggigil/diaforesis
Rasionalisasi :
Suhu tinggi menunjukkan proses penyakit infeksius akut, pola demam dapat membantu dalam diagnosis
- Pantau suhui lingkungan, batasi/tambah linen tempat tidur sesuai indikasi
Rasionalisasi :
Suhu ruangan / jumlah selimut harus diubah untuk mempertahankan suhu mendekati normal
- Berikan kompres mandi hangat, hindari penggunaan alkohol
Rasionalisasi :
Dapat membantu mengurangi demam, penggunaan air es / alkohol mungkin menyebabkan kedinginan, peningkatan suhu secara aktual
Kolaborasi :
- Berikan antipiretik mis : ASA (aspirin) asetaminofen (tylenol)

Rasionalisasi :
Mengurangi demam dengan aksi sentralnya pada hipotalamus, meskipun demam mungkin dapat berguna dalam membatasi pertumbuhan organisme dan meningkatkan autodekstruksi dari sel-sel yang terinveksi
- Berikan selimut pendingin
Rasionalisasi :
Menurunkan / demam umumnya lebih besar dari 39,5 – 40o C pada waktu terjadi kerusakan / gangguan pada otak.

3. DX III :
Resiko tinggi perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan hipovolemi relatif.
K/H :
- Menunjukkan perfusi adekuat yang dibuktikan tanda-tanda vital stabil
- Nadi perifer jelas
- Kulit hangat dan kering
- Tingkat kesadaran umum
- Bising usus aktif
Intervensi :
- Pertahankan tirah baring, bantu dengan aktivitas perawatan
Rasionalisasi :
Menurunkan kerja miocard dan konsumsi O2, memaksimalkan efektivitas dari perfusi jaringan
- Pantau kecenderungan pada tekanan darah, mencatat perkembangan hipotensi dan perubahan pada tekanan denyut
Rasionalisasi :
Hipotensi akan berkembang bersamaan dengan mikroorganisme menyerang aliran darah menstimulasi pelepasan atau aktivitas dari substansi hormonal maupun kimiawi yang umumnya menghasilkan vasodilatasi perifer
- Pantau frekuensi dan irama jantung, perhatikan disritmia

Rasionalisasi :
Bila terjadi takikardi, mengacu pada stimulasi sekunder sistem saraf simpatis untuk menggantikan kerusakan pada hipovolimia relatif dan hipertensi, disritmia jatung dapat terjadi sebagai akibat hipoxia.
- Auskultasi bising usus
Rasionalisasi :
Penurunan aliran darah pada mesentrium (vasokonstriksi splaknik) menurunkan peristaltik dan dapat menimbulkan ileus peristaltik
- Pantau pH gaster sisi petunjuk
Rasionalisasi :
Stres dari penyakit dan penggunaan steroid meningkat resiko erosi / perdarahan mukosa gaster
Kolaborasi :
- Berikan cairan parenmteral
Rasionalisasi :
Untuk mempertahankan perfusi jaringan, sejumlah besar cairan mungkin dibutuhkan untuk mendukung volume sirkulasi

4. DX IV :
Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan pada vasodilatasi / kompartemen vasculer.
K/H :
- Mempertahankan volume sirkulasi adekuat
- Tanda-tanda vital normal
- Nadi ferifer teraba
- Haluasan urine adekuat
Intervensi :
- Ukur / catat haluaran urine dan berat jenis, catat ketidakseimbangan masukan dan haluaran kumulatif
Rasionalisasi :
Penurunan haluaran urine dan berat jenis akan menyebabkan hipolemi
- Pantau tekanan darah dan denyut jantung
Rasionalisasi :
Pengurangan dalam sirkulasi volume cairan dapat mengurangi tekanan darah / cup, mekanisme kompensasi awal dari takikardia untuk meningkatkan curah jantung dan meningkatkan tekanan darah sistemik
- Kaji membran mukosa; kering, turgor kulit kurang baik dan rasa haus
Rasionalisasi :
Hipovolemi / cairan ruang ketiga akan memperkuat tanda-tanda dehidrasi
- Amati edema dependen / perifer pada sakrum, skrotum, punggung, kaki
Rasionalisasi :
Kehilangan cairan dari kompartemen vaskuler kedalam ruang interstitial akan menyebabkan edema jaringan
Kolaborasi :
- Berikan cairan IV, mis : kristaloid (DSW, NS) dan koloid, sesuai indikasi
Rasionalisasi :
Sejumlah cairan mungkin dibutuhkan untuk mengatasi hipovolemia relatif, menggantikan kehilangan dengan meningkatkan premeabilitas kapiler.

DAFTAR PUSTAKA

Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Fakultas UGM Yogyakarta.
Tweet
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
 photo banner300x250-biru.gif

Blog Archive

  • 2016 (1)
    • 09/18 - 09/25 (1)
  • 2015 (10)
    • 10/11 - 10/18 (1)
    • 09/13 - 09/20 (1)
    • 09/06 - 09/13 (1)
    • 07/05 - 07/12 (1)
    • 05/17 - 05/24 (6)
  • 2014 (1)
    • 04/13 - 04/20 (1)
  • 2012 (770)
    • 02/19 - 02/26 (5)
    • 02/12 - 02/19 (10)
    • 02/05 - 02/12 (4)
    • 01/29 - 02/05 (27)
    • 01/22 - 01/29 (88)
    • 01/15 - 01/22 (101)
    • 01/08 - 01/15 (169)
    • 01/01 - 01/08 (366)
  • 2011 (4477)
    • 12/25 - 01/01 (336)
    • 12/18 - 12/25 (62)
    • 12/11 - 12/18 (70)
    • 12/04 - 12/11 (77)
    • 11/27 - 12/04 (40)
    • 11/20 - 11/27 (67)
    • 11/13 - 11/20 (198)
    • 11/06 - 11/13 (187)
    • 10/30 - 11/06 (340)
    • 10/23 - 10/30 (32)
    • 10/16 - 10/23 (109)
    • 10/09 - 10/16 (80)
    • 08/14 - 08/21 (75)
    • 08/07 - 08/14 (81)
    • 07/31 - 08/07 (82)
    • 07/24 - 07/31 (65)
    • 07/17 - 07/24 (91)
    • 07/10 - 07/17 (47)
    • 07/03 - 07/10 (44)
    • 06/26 - 07/03 (53)
    • 06/19 - 06/26 (59)
    • 06/12 - 06/19 (47)
    • 06/05 - 06/12 (65)
    • 05/29 - 06/05 (63)
    • 05/22 - 05/29 (77)
    • 05/15 - 05/22 (115)
    • 05/08 - 05/15 (65)
    • 05/01 - 05/08 (104)
    • 04/24 - 05/01 (45)
    • 04/17 - 04/24 (70)
    • 04/10 - 04/17 (134)
    • 04/03 - 04/10 (72)
    • 03/27 - 04/03 (18)
    • 03/20 - 03/27 (47)
    • 03/13 - 03/20 (68)
    • 03/06 - 03/13 (40)
    • 02/27 - 03/06 (56)
    • 02/20 - 02/27 (77)
    • 02/13 - 02/20 (76)
    • 02/06 - 02/13 (198)
    • 01/30 - 02/06 (194)
    • 01/23 - 01/30 (132)
    • 01/16 - 01/23 (196)
    • 01/09 - 01/16 (202)
    • 01/02 - 01/09 (121)
  • 2010 (2535)
    • 12/26 - 01/02 (156)
    • 12/19 - 12/26 (65)
    • 12/12 - 12/19 (73)
    • 12/05 - 12/12 (84)
    • 11/28 - 12/05 (80)
    • 11/21 - 11/28 (68)
    • 11/14 - 11/21 (63)
    • 11/07 - 11/14 (50)
    • 10/31 - 11/07 (50)
    • 10/24 - 10/31 (36)
    • 10/17 - 10/24 (58)
    • 10/10 - 10/17 (35)
    • 10/03 - 10/10 (31)
    • 09/26 - 10/03 (21)
    • 09/19 - 09/26 (26)
    • 09/12 - 09/19 (55)
      • krisis pada lansia
      • ASKEP IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI RADANG...
      • Hidronefrosis
      • HERNIA NUKLEUS PULPOSUS - HNP
      • ISPA
      • Hernia
      • GLOMEROLONEPHRITI AKUT ( GNA )
      • Halusinasi
      • flu burung
      • Dispepsia
      • Emfisema
      • Bronkhitis
      • PEMENUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR
      • Bedah jantung
      • ASI
      • ASI pro tumbang
      • ASI Ekslusif
      • Asfiksia Neonatorum
      • teknik asertif
      • Asam urat
      • Artritis gout
      • SEPSIS
      • Apendisitis
      • Aorta
      • ANTENATAL CARE
      • anoreksia
      • anoreksia
      • Angina Pektoris
      • Aneurisme
      • Anestesi
      • Ancephalus
      • anemia
      • Anemia Hemolitik
      • anemia pada anak
      • anemia pada ibu hamil
      • Anemia aplastik
      • Ancietas
      • Kumpulan SMS Cinta Terbaru (Bag.3)
      • Penerimaan CPNS Dimulai Bulan Depan
      • Perekrutan CPNS Serentak di Lima Provinsi
      • info seputar CPNS Oktober 2010 Banjarmasinpost.co...
      • Penerimaan CPNS Formasi 2010 Paling Lambat Nopember
      • Daerah Lambat Rinci CPNS
      • Formasi CPNS Belum Turun
      • Info CPNS Pemkot Surabaya
      • Formasi CPNS untuk SMA SMU
      • 2010 Menpan Usulkan 300.000 CPNS Baru
      • Persiapan untuk CPNS Oktober 2010
      • Pembukaan CPNS Pangkalpinang 2010
      • Simsalabim! Tidak Ikut Tes Bisa Lolos CPNS
      • Pembukaan CPNS Botala
      • Pembukaan CPNS Oktober 2010
      • Tahapan Seleksi CPNS Dimulai Oktober 2010
      • Bahaya Jangka Panjang Obat Tidur
      • ASKEP ULKUS PEPTIKUM
    • 09/05 - 09/12 (65)
    • 08/29 - 09/05 (33)
    • 08/22 - 08/29 (70)
    • 08/15 - 08/22 (45)
    • 08/08 - 08/15 (35)
    • 08/01 - 08/08 (37)
    • 07/25 - 08/01 (27)
    • 07/18 - 07/25 (19)
    • 07/11 - 07/18 (30)
    • 07/04 - 07/11 (56)
    • 06/27 - 07/04 (28)
    • 06/20 - 06/27 (22)
    • 06/13 - 06/20 (30)
    • 06/06 - 06/13 (21)
    • 05/30 - 06/06 (5)
    • 05/16 - 05/23 (6)
    • 05/09 - 05/16 (29)
    • 05/02 - 05/09 (59)
    • 04/25 - 05/02 (28)
    • 04/18 - 04/25 (38)
    • 04/11 - 04/18 (70)
    • 04/04 - 04/11 (59)
    • 03/28 - 04/04 (65)
    • 03/21 - 03/28 (89)
    • 03/14 - 03/21 (218)
    • 03/07 - 03/14 (95)
    • 02/28 - 03/07 (135)
    • 02/21 - 02/28 (102)
    • 01/03 - 01/10 (68)
  • 2009 (1652)
    • 12/27 - 01/03 (36)
    • 12/20 - 12/27 (22)
    • 12/13 - 12/20 (100)
    • 12/06 - 12/13 (45)
    • 11/29 - 12/06 (24)
    • 11/22 - 11/29 (22)
    • 11/15 - 11/22 (19)
    • 11/08 - 11/15 (28)
    • 11/01 - 11/08 (11)
    • 10/25 - 11/01 (17)
    • 10/18 - 10/25 (38)
    • 10/11 - 10/18 (33)
    • 10/04 - 10/11 (15)
    • 09/27 - 10/04 (21)
    • 09/20 - 09/27 (7)
    • 09/13 - 09/20 (84)
    • 09/06 - 09/13 (35)
    • 08/30 - 09/06 (48)
    • 08/23 - 08/30 (118)
    • 08/16 - 08/23 (26)
    • 08/09 - 08/16 (34)
    • 08/02 - 08/09 (35)
    • 07/26 - 08/02 (31)
    • 07/19 - 07/26 (14)
    • 07/12 - 07/19 (16)
    • 07/05 - 07/12 (28)
    • 06/28 - 07/05 (26)
    • 06/21 - 06/28 (76)
    • 06/14 - 06/21 (26)
    • 06/07 - 06/14 (21)
    • 05/31 - 06/07 (43)
    • 05/24 - 05/31 (38)
    • 05/17 - 05/24 (26)
    • 05/10 - 05/17 (52)
    • 05/03 - 05/10 (15)
    • 04/26 - 05/03 (38)
    • 04/19 - 04/26 (32)
    • 04/12 - 04/19 (22)
    • 04/05 - 04/12 (20)
    • 03/29 - 04/05 (40)
    • 03/22 - 03/29 (43)
    • 03/15 - 03/22 (18)
    • 03/08 - 03/15 (14)
    • 03/01 - 03/08 (22)
    • 02/22 - 03/01 (12)
    • 02/15 - 02/22 (9)
    • 02/08 - 02/15 (11)
    • 02/01 - 02/08 (19)
    • 01/25 - 02/01 (37)
    • 01/18 - 01/25 (21)
    • 01/11 - 01/18 (33)
    • 01/04 - 01/11 (31)
  • 2008 (700)
    • 12/28 - 01/04 (13)
    • 12/21 - 12/28 (9)
    • 12/14 - 12/21 (57)
    • 12/07 - 12/14 (5)
    • 11/30 - 12/07 (18)
    • 11/23 - 11/30 (33)
    • 11/16 - 11/23 (31)
    • 11/09 - 11/16 (23)
    • 11/02 - 11/09 (18)
    • 10/26 - 11/02 (11)
    • 10/19 - 10/26 (15)
    • 10/12 - 10/19 (13)
    • 10/05 - 10/12 (25)
    • 09/28 - 10/05 (2)
    • 09/21 - 09/28 (14)
    • 09/14 - 09/21 (19)
    • 09/07 - 09/14 (43)
    • 08/31 - 09/07 (3)
    • 08/24 - 08/31 (33)
    • 08/17 - 08/24 (65)
    • 08/10 - 08/17 (4)
    • 08/03 - 08/10 (26)
    • 07/27 - 08/03 (6)
    • 07/20 - 07/27 (19)
    • 07/13 - 07/20 (18)
    • 07/06 - 07/13 (60)
    • 06/29 - 07/06 (53)
    • 06/22 - 06/29 (49)
    • 06/15 - 06/22 (11)
    • 06/08 - 06/15 (4)

Popular Posts

  • Hubungan Usia Terhadap Perdarahan Post Partum Di RSUD
    KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
  • ASKEP NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM
    ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
  • PATHWAY HEMATEMESIS MELENA
    Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
  • PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM
    PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
  • Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence)
    Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
  • PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
  • Ikterus
    DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
  • Materi Kesehatan: Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ)
     Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ) PERBANDINGAN AKURASI TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN MENGGUNAKAN RUMUS JOHNSON TOHSACH DENGAN MODIFIKASI RUMUS...
  • PATHWAY COMBUSTIO
    Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
  • Askep Kolostomi
    ASUHAN KEPERAWATAN KOLOSTOMI A. Pengertian Kolostomi adalah pembukaan suatu bagian kolon ke permukaan abdomen untuk mengalihkan feses baik...

Statistik

© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates