Jangan menyerah menghadapi office blues. Kembalikan gairah Anda untuk bekerja secara optimal, dengan career makeover berikut ini.
KapanLagi.com -
Bagian pertama4. Refresh your wardrobe
Penampilan Anda menjadi penting karena, bagaikan kemasan, merupakan representasi kantor Anda bekerja. Berpenampilan baik dan pantas sesungguhnya bukan hanya untuk tampil di depan klien atau ada meeting, namun cobalah setiap saat karena hal itu merupakan investasi karier. Penampilan memikat tentunya akan memengaruhi tingkat kepercayaan diri Anda sendiri, dipandang dengan imej bagus oleh orang lain, dan pada gilirannya akan menjadi salah satu aspek pendukung kesuksesan karier.
- Be different than usual. Salah satu cara memakeover karier Anda dari stagnasi, bisa dimulai dari busana Anda. Kenapa tidak mengubah penampilan Anda agar menjadi lebih segar? Tentunya mengubah penampilan tak perlu harus langsung drastis. Bisa dimulai dari hal yang kecil-kecil dulu. Misalnya, jika Anda dulu tak berani memakai warna-warna terang, maka kini tak ada salahnya mencoba pakai kalung berwarna terang, lalu blouse atau sepatu berwarna cerah. Jika sebelumnya tak suka pakai rok pendek dan high heels, maka sekarang cobalah! Mengganti warna rambut juga bisa Anda lakukan. Dijamin Anda akan tampil mengejutkan dan kejutan adalah formula yang membuat hidup ini menjadi tidak membosankan.
- Add some fashion elements and trendy twist. Anda tentunya punya basic office wardrobe, misalnya blazer, rok, dan kemeja. Agar penampilan lebih fashionable, cobalah berinvestasi pada aksesoris seperti kalung, gelang dan cincin, scarf, perhiasan, dan sepatu. Kreatif memix and match aksesori tersebut pada busana 'tradisional' kantor Anda, akan membuat penampilan Anda lebih trendy dan segar.
5. Maintaining good attitude
People said attitude is the key ingredient. Ya, good attitude akan membuat semuanya menjadi berbeda. Jika Anda memiliki attitude yang baik, ditambah skils yang relevan, Anda adalah pemenangnya. Namun, jika Anda hanya mementingkan skills, namun berperilaku negatif, skills Anda menjadi percuma. Demi memakeover karier Anda, berikut adalah reminder untuk Anda mengubah attitude minus menjadi plus.
- Avoid tardiness or procrastination. Jika Anda bermasalah dengan kebiasaan menunda pekerjaan, maka Career Coach Victoria Ashford menyarankan untuk mengakui kelemahan Anda itu, mintalah tolong pada salah seorang rekan kerja untuk membantu jadi pengingat dan penegur jika Anda menunda pekerjaan. Satu hal yang harus diingat, kebiasaan menunda pekerjaan bisa berakibat deadline tidak terpenuhi, dan itu tidak baik untuk sebuah teamwork. Watch out dear!
- Setting Goals. Begitu banyak pekerja yang terlalu fokus ada pekerjaan keseharian, lalu mereka lupa untuk melakukan setting goals tujuan karier jangka panjang. Motivational coach Steve Frank mengatakan, sangat penting untuk menuliskan visi dan target karier ke depan. Goals besar itu kemudian dipecah lagi menjadi goals yang lebih kecil, sehingga Anda pun bisa melakukan selebrasi atau memberikan reward kepada diri sendiri, jika berhasil memenuhinya. Tak ada istilah go with the flow untuk karier Anda, karena Anda harus benar-benar mengetahui apa yang Anda inginkan dan bagaimana mengejarnya.
- Be humble and polite to your coworkers. Pada intinya, be friendly! Jangan terlalu mementingkan kepentingan pekerjaan sendiri, sekali waktu cobalah tanya rekan kerja, apa ada yang bisa Anda bantu. Hal tersebut akan membuat Anda disenangi, dan menjadi good player in teamwork. Jangan juga mengabaikan undangan untuk hangout atau happy hour party dengan rekan kerja, karena itulah saat terbaik untuk lebih mengenal rekan kerja. Jangan lupa juga untuk menjadi good listener, tidak menginterupsi ketika rekan kerja bicara, dan terbuka untuk diskusi konstruktif.
- Avoid negative work attitudes. Jangan hilangkan kredibilitas profesional Anda dengan melakukan attitude negatif, seperti backstabbing, gossiping, dan complaining. Ciptakan lingkungan kerja yang konstruktif, dengan mengutamakan attitude yang positif dan inovatif.
6. Improving relation with your boss
Atasan Anda, terutama yang secara langsung berhubungan dengan Anda adalah orang terpenting dalam kehidupan profesional karier Anda. Jika relasi Anda dengannya terasa hambar, maka segeralah perbaiki. Cari tahu bagaimana jalur komunikasi terbaik dengannya, demikian saran dari Career Couch Katherine Reynolds Lewis.
- Don't assume that your boss knows when you've done a great job. Karena Andalah yang harus aktif memberitahunya. Seringkali atasan Anda sangat sibuk, maka dari itu, Anda sendiri yang harus aktif berinteraksi dengannya. Sudah bukan zamannya lagi untuk takut memulai pembicaraan dan berdiskusi dengan bos. Seorang wanita fearless seperti Anda, tentunya harus berani meminta waktu untuk monthly meeting, misalnya. Pada kesempatan itu, Anda bisa meminta evaluasi dan memberitahunya tentang progress dan prestasi yang sudah Anda lakukan.
- Volunteer your time. Di saat rekan kerja Anda kebanyakan menghindar untuk menjadi volunteer sebuah seminar atau project amal, karena dianggap membosankan, cobalah ajukan diri Anda. Ingatlah, bahwa hal itu merupakan investasi untuk kemajuan karier Anda sendiri. Sejumlah pakar karier mengungkapkan, hanya mengerjakan pekerjaan reguler tak akan membuat Anda mendapat perhatian bos. Jika Anda ingin bertahan di posisi saat ini, kinerja Anda harus 100% namun jika Anda ingin meraih promosi, maka kinerja Anda harus 120%! dari situ, tentunya si bos bisa menyukai dan memercayai Anda. Siapa tahu promosi ada di depan mata.
7. Polish your resume
Anda sebaiknya menjaga resume tetap up-to-date, meskipun tidak sedang ingin mencari pekerjaan baru, menurut sejumlah pakar karier, memoles dan mengupdate resume Anda, merupakan sebuah cara untuk tetap mengetahui sudah sampai mana pencapaian dan prestasi Anda. It's about getting things on your resume that will get you to the next level.
Di sisi lain, jika semua tip makeover telah dibahas ternyata tidak membantu Anda, mungkin Anda berada pada bidang pekerjaan atau kantor yang tidak cocok untuk Anda. Itulah saatnya makeover total, dengan beralih ke kantor baru atau banting setir pada profesi baru yang memang sesuai dengan passion Anda. Tip dalam membenahi resume, highlight skills yang Anda dapat dari pekerjaan sebelumnya, yang sesuai dengan pekerjaan selanjutnya yang Anda incar. Tidak usah menyebut Anda pernah bekerja sebagai guru TK, misalnya, jika tak sesuai dengan pekerjaan incaran sebagai Art Director. Tingkatkan terus juga skills tambahan Anda dalam berbagai hal dari penguasaan bahasa asing hingga software komputer yang akan menjadi nilai lebih. Good luck, darling!(Cosmo/miw)
Source: Cosmopolitan Edisi Oktober 2011, Halaman 325
Provided by: