Sabtu, 26 November 2011
Terapi Tampar Payudara ala Thailand
Terapi Tampar Payudara ala Thailand
KOMPAS.com - Banyak cara yang dilakukan perempuan untuk membesarkan payudaranya. Cara termurah, menggunakan padded bra. Yang termahal, melakukan operasi implan payudara. Untuk mereka yang ingin membesarkan payudara tanpa operasi, banyak juga yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan terapi "tampar payudara" dari seorang praktisi kesehatan natural dari Thailand ini.
Terapi tradisional ini disebut-sebut mampu membesarkan payudara tanpa bantuan operasi. Si terapis, Khemmikka Na Songkhla, hanya meremas, memijat, meninju, dan memukul-mukul area tersebut. Terapi "tampar payudara" sendiri bekerja dengan mengangkat lemak dari satu area ke area lain, meremas kelebihan lemak ke arah payudara.
Songkhla mengaku memelajari teknik ini dari neneknya, yang menemukan teknik tersebut setelah melihat seorang remaja berdada rata mencoba membesarkan "hartanya" dengan krim. "Nenek moyang kita tidak membagi teknik ini, karena dulu orang tidak peduli dengan ukuran payudaranya," kata Songkhla, yang seringkali melakukan terapi sambil bergoyang mengikuti irama musik.
Perempuan berusia 44 tahun yang kerap disapa Khunying Tobnom ini juga populer di Bangkok dengan terapi "tampar bokong" dan "tampar wajah". Masing-masing terapi dilakukan untuk mengencangkan bokong dan membentuk wajah. Untuk enam sesi perawatan dengan durasi 10 menit di klinik Tobnom, pelanggan harus membayar sekitar Rp 3,3 juta.
Mujarabkah teknik yang diterapkan Tobnom? Tentu, banyak orang yang meragukannya. Namun, sebuah studi dari Thai Health Ministry mendapati bahwa pijatan yang dilakukan Tobnom memang membuat payudara para relawan menjadi lebih besar. Kementerian ini bahkan mensponsori sebuah program yang menampakkan para perempuan belajar menampar payudara mereka sendiri untuk meningkatkan ukurannya, sebagai alternatif jalan operasi.
Tobnom sendiri menjamin payudara kliennya membesar beberapa sentimeter setelah ditampar. Misalnya, jika semula (lingkar) payudara Anda 75 cm, sesudah terapi akan membesar menjadi 80 cm. Klien dimintanya mencatat angka-angka tersebut untuk mengetahui perbedaannya. "Tetapi kadang-kadang kami menolak memberikan perawatan karena ada yang payudaranya terlalu kecil untuk dibesarkan," jelas Tobnom.
Yang namanya ditampar, tentu terasa sakit. Begitu pula dengan efek terapi ini. Tetapi, seperti kata pepatah "No pain, no gain", banyak perempuan yang rela kesakitan demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Dan, mereka merasa puas dengan hasilnya.
"Saya suka sekali. Saya datang ke sini karena tidak mau operasi plastik. Perawatan ini memberikan hasil yang cepat, dan aman untuk tubuh saya. Setelah perawatan, saya memang merasa agak sakit, tapi bisa saya tahan," ungkap seorang pelanggan yang puas.
Pengakuan Thai Health Ministry terhadap terapi Khunying Tobnom ini membuat perempuan ini tergerak untuk membagi ilmunya kepada yang lain. Namun, biaya kursus terapi tampar payudara ini sangat mahal. Kursus tampar tubuh, tampar payudara, dan tampar wajah membutuhkan biaya masing-masing 330.000 dollar (sekitar Rp 2,9 milyar), 263.000 dollar (Rp 2,3 milyar), dan 164.000 dollar (Rp 1,4 milyar).
Mahalnya biaya kursus ini, Tobnom beralasan, karena kearifan lokalnya sangat bernilai. Terapi tersebut merupakan warisan dari neneknya, dan Tobnom adalah satu-satunya di dunia yang dapat mempraktikkan kearifan lokal ini.
Salah satu peminat kursus adalah seorang pelanggannya, yang mengaku wajahnya tampak lebih ramping, lalu tulang pipi dan dagunya lebih berbentuk, setelah menjalani empat sesi tampar wajah. Ia memutuskan memelajari teknik tersebut karena percaya bahwa hal tersebut merupakan perawatan kecantikan yang alami.
Terapi tradisional ini disebut-sebut mampu membesarkan payudara tanpa bantuan operasi. Si terapis, Khemmikka Na Songkhla, hanya meremas, memijat, meninju, dan memukul-mukul area tersebut. Terapi "tampar payudara" sendiri bekerja dengan mengangkat lemak dari satu area ke area lain, meremas kelebihan lemak ke arah payudara.
Songkhla mengaku memelajari teknik ini dari neneknya, yang menemukan teknik tersebut setelah melihat seorang remaja berdada rata mencoba membesarkan "hartanya" dengan krim. "Nenek moyang kita tidak membagi teknik ini, karena dulu orang tidak peduli dengan ukuran payudaranya," kata Songkhla, yang seringkali melakukan terapi sambil bergoyang mengikuti irama musik.
Perempuan berusia 44 tahun yang kerap disapa Khunying Tobnom ini juga populer di Bangkok dengan terapi "tampar bokong" dan "tampar wajah". Masing-masing terapi dilakukan untuk mengencangkan bokong dan membentuk wajah. Untuk enam sesi perawatan dengan durasi 10 menit di klinik Tobnom, pelanggan harus membayar sekitar Rp 3,3 juta.
Mujarabkah teknik yang diterapkan Tobnom? Tentu, banyak orang yang meragukannya. Namun, sebuah studi dari Thai Health Ministry mendapati bahwa pijatan yang dilakukan Tobnom memang membuat payudara para relawan menjadi lebih besar. Kementerian ini bahkan mensponsori sebuah program yang menampakkan para perempuan belajar menampar payudara mereka sendiri untuk meningkatkan ukurannya, sebagai alternatif jalan operasi.
Tobnom sendiri menjamin payudara kliennya membesar beberapa sentimeter setelah ditampar. Misalnya, jika semula (lingkar) payudara Anda 75 cm, sesudah terapi akan membesar menjadi 80 cm. Klien dimintanya mencatat angka-angka tersebut untuk mengetahui perbedaannya. "Tetapi kadang-kadang kami menolak memberikan perawatan karena ada yang payudaranya terlalu kecil untuk dibesarkan," jelas Tobnom.
Yang namanya ditampar, tentu terasa sakit. Begitu pula dengan efek terapi ini. Tetapi, seperti kata pepatah "No pain, no gain", banyak perempuan yang rela kesakitan demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Dan, mereka merasa puas dengan hasilnya.
"Saya suka sekali. Saya datang ke sini karena tidak mau operasi plastik. Perawatan ini memberikan hasil yang cepat, dan aman untuk tubuh saya. Setelah perawatan, saya memang merasa agak sakit, tapi bisa saya tahan," ungkap seorang pelanggan yang puas.
Pengakuan Thai Health Ministry terhadap terapi Khunying Tobnom ini membuat perempuan ini tergerak untuk membagi ilmunya kepada yang lain. Namun, biaya kursus terapi tampar payudara ini sangat mahal. Kursus tampar tubuh, tampar payudara, dan tampar wajah membutuhkan biaya masing-masing 330.000 dollar (sekitar Rp 2,9 milyar), 263.000 dollar (Rp 2,3 milyar), dan 164.000 dollar (Rp 1,4 milyar).
Mahalnya biaya kursus ini, Tobnom beralasan, karena kearifan lokalnya sangat bernilai. Terapi tersebut merupakan warisan dari neneknya, dan Tobnom adalah satu-satunya di dunia yang dapat mempraktikkan kearifan lokal ini.
Salah satu peminat kursus adalah seorang pelanggannya, yang mengaku wajahnya tampak lebih ramping, lalu tulang pipi dan dagunya lebih berbentuk, setelah menjalani empat sesi tampar wajah. Ia memutuskan memelajari teknik tersebut karena percaya bahwa hal tersebut merupakan perawatan kecantikan yang alami.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
-
11/20 - 11/27
(67)
- 5 Pertanda Tidak Bisa Bersalin Normal
- Perempuan Lebih Suka Rambut Pendek
- Kegiatan Seru untuk Mengalihkan Perhatian Anak
- Berhenti merokok pengaruhi temperamen
- Menguak Tujuh Rahasia Pria
- Wanita dengan Dua Rahim Melahirkan Bayi Kembar
- Hilangkan Depresi dengan Menonton Film
- Terapi Tampar Payudara di Bangkok
- Ikan Asin Bukan Makanan Orang Miskin
- Pria Indonesia Malas Pakai Kondom
- Terapi Tampar Payudara ala Thailand
- Pria Indonesia Jarang Pakai Kondom
- Pria Berpotensi Impoten Usai Perawatan Kanker Prostat
- Ilmuwan Kembangkan Tes Darah untuk Deteksi Dini Ka...
- Bangun Pagi Bikin Langsing
- Simpan Dulu, Tentukan Hamil Kemudian
- Kota Serang endemis kaki gajah
- Penggunaan Tepat Timbangan Makanan
- Awas! Alkohol Bukan untuk Luka
- Kakek 78 Tahun Jadi Siswa SD
- Wabah Flu Burung Merebak, India Perintahkan Pemoto...
- Ibu Hamil Dianjurkan Tak Konsumsi Penghilang Rasa ...
- 4 Mitos Yang Keliru Seputar Tidur Siang
- Enam Pertanda Bahaya Pasangan Selingkuh
- Merokok Bisa Bikin Pikun?
- 10 Kebiasaan Terburuk Wanita
- Kenali Penyakit dari Kondisi Mulut
- Studi: Vaksin Batuk Rejan Hanya Tahan 3 Tahun
- Adegan Merokok di Film Kerap Ditiru Remaja
- Soal Kejantanan, 'Size Really Doesn't Matter'
- Periksa Kesehatan Rambut Yuk!
- Bayam, Tanaman untuk Pekebun Pemula
- Sehatnya Berjalan Kaki
- Kenali Jenis Kulit Anda
- Perilaku menyantap makanan matang cegah keracunan
- 5 Tes DNA yang Perlu Anda Ketahui
- xPerceraian Pemicu Kerontokan Rambut
- Merokok Turunkan Daya Ingat
- Pasangan Hilang Gairah
- Usir Serangan Jantung dengan Tai Chi
- Beda Seks dengan Pria Disunat dan Tak Disunat
- Waspadai diare dan cacar air
- Pakar: pelayanan RSJPDHK Jakarta bertaraf internas...
- Mau Mempercantik Miss "V", Pahami Dulu Risikonya
- Menabung Kalsium Untuk Kesehatan Tulang
- Terapi Untuk Penderita Autis
- Anak pemalu pertanda mengidap gangguan jiwa?
- Usai Mandi, Kok Kulit Jadi Gatal?
- Bedah Wajah dengan 358 Lintah
- Frekuensi Ideal Bercinta Pasangan Muda
- Tidur Terlalu Malam Sebabkan Jerawat
- Hilangkan Tanda Lahir, Bocah Ini Bertanduk
- Gaya Hidup Sehat Untuk Seks yang Lebih baik
- Bahaya di Balik Sepatu Favorit
- Tewas Usai Menangi Lomba Makan Pangsit
- Ada Hubungan antara Rontok Rambut dan Perceraian
- 4 Fakta Tentang Pasta
- Awas, Sering Stres Lebih Berisiko Kena Stroke
- Kontroversi Gaun Ketat Anoreksia
- Bibir Seksi dengan Warna Neon
- Dua Belas Cara Bikin Orgasme Lebih Dahsyat
- Tidur larut malam timbulkan jerawat ?
- Jatuh Cinta pada Pria Lain
- Perempuan yang Suka Memerintah Sulit Bercinta
- Parade Model Berbulu di Argentina
- Dessert Drink Terbaru dari Excelso
- Pemkot Bandung ngutang Rp21 miliar ke sejumlah RS
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: