Selasa, 01 November 2011
Tragis, Banyak Orang Tak Sadari Kecelakaan Finansial
Tragis, Banyak Orang Tak Sadari Kecelakaan Finansial
KOMPAS.com - Jelas, tidak ada seorang pun dari kita yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Meski ada kalangan yang tergolong pencinta risiko, hanya orang tidak waras yang jika melakukan sesuatu menginginkan terjadinya kecelakaan. Konkretnya, semua manusia normal tidak pernah mengharapkan terjadinya kecelakaan bagi dirinya, saudara, handai tolan, ataupun teman-temannya.
Namun, hidup adalah rahasia. Tidak ada juga yang bisa mengetahui apakah akan terjadi kecelakaan atau tidak. Yang bisa adalah mencoba menghindarinya. Dan, kecelakaan hakikatnya tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa terjadi dalam bentuk yang lain, misalnya kecelakaan jiwa, kecelakaan hati, dan juga kecelakaan finansial.
Kecelakaan finansial? Ya, itulah yang akan kita bahas kali ini. Sebab, dalam realitasnya, banyak juga orang yang sebenarnya sudah mengalami kecelakaan finansial, tetapi tidak menyadarinya. Kecelakaan finansial yang paling mendasar dan banyak diderita orang adalah ketika pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran. Kemudian, ketika investasi yang dilakukannya merugi. Juga, ketika utang membubung tinggi dan sudah sangat sulit untuk membayarnya.
Selain itu, tentu masih banyak lagi jenis kecelakaan finansial lain. Yang membedakan, apakah kecelakaan finansial itu bersifat fatal, dalam arti bisa membangkrutkan, atau hanya berdampak pada cedera finansial, di mana para penderitanya tidak bisa melakukan pemupukan kekayaan. Mari kita telaah satu per satu.
Pertama, pendapatan yang tidak pernah cukup. Inilah kecelakaan finansial yang paling banyak diderita orang. Tragisnya, tidak banyak juga yang menyadari. Kecelakaan jenis ini bisa dibagi lagi menjadi beberapa penyebab, yakni orang-orang yang secara finansial memang mengalami keterbatasan, termasuk orang-orang yang hidup dalam kategori miskin dan setengah miskin. Artinya, pendapatan riil mereka memang rendah sekali sehingga untuk membeli beras saja sulit.
Namun, yang lebih banyak adalah kecelakaan finansial karena soal perilaku. Ini banyak dialami oleh masyarakat perkotaan yang seolah-olah secara kasatmata hidup berkecukupan. Mereka tampil layaknya orang berada. Namun, sebenarnya kondisi finansial mereka berantakan karena pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Dan, defisit tersebut ditutupi dengan utang kartu kredit atau jenis pinjaman lain. Jadi, intinya, kecelakaan tersebut terjadi karena perilaku finansial yang kurang sehat.
Bagaimana mengatasinya? Solusinya bukanlah terapi finansial, melainkan terapi kejiwaan. Paling tidak mau menyadari akar masalahnya adalah di perilaku konsumtif. Mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak merupakan "kebutuhan", tetapi lebih didasari faktor lain, termasuk gengsi, ingin gaya, ingin masuk lingkungan sosial tertentu, dan lain sebagainya. Konkretnya, masalah seperti ini tidak bisa hanya diatasi dengan menaikkan pendapatan. Ini karena kalaupun pendapatan meningkat, tetap saja pengeluaran akan lebih besar.
Lebih dari itu, kalangan yang masuk dalam kategori seperti itu berkecenderungan mencoba menaikkan pendapatan dengan segala cara, baik cara yang halal maupun tidak halal. Jadi, sekali lagi, menaikkan pendapatan bukanlah solusi final karena masalah utamanya ada di perilaku konsumtif dan perilaku lain. Perbaiki perilaku itu, maka kecelakaan finansial akan tersembuhkan.
Kedua, terjebak dalam utang yang sangat besar. Kecelakaan finansial jenis ini bisa terjadi karena banyak sebab. Utang yang sebenarnya dimaksudkan untuk kegiatan produktif pun bisa mengalami masalah, misalnya kondisi ekonomi yang tiba-tiba tidak kondusif dan lain sebagainya. Akan tetapi, kecelakaan finansial dalam bentuk utang besar kerap kali terjadi karena ketidakpahaman soal utang dan sikap menggampangkan atau perpaduan dari berbagai sebab.
Sebagai contoh, ada orang yang awalnya berutang untuk membeli rumah. Ini sebenarnya tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah jumlah angsuran untuk membayar utang tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan finansial yang bersangkutan. Akhirnya, yang bersangkutan kerap menunggak, lalu tunggakan tersebut dikenakan bunga, denda, dan kemudian membengkak. Akhirnya, pihak yang berutang tidak sanggup lagi membayar. Rumah pun disita pihak bank.
Lalu, bagaimana solusinya? Pahami kembali, utang yang wajar adalah jika pembayaran angsuran tidak melebihi 30 persen pendapatan sehingga yang 70 persen bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berinvestasi. Namun, tidak jarang, orang-orang berutang dalam jumlah besar sehingga nilai angsurannya bisa mencapai 70 persen pendapatan atau bahkan lebih.
Jika situasinya begini, percayalah, hanya menunggu waktu utang tersebut untuk bermasalah. Jadi, cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah menurunkan kembali nilai angsuran pembayaran utang dan sekaligus menggeser jangka waktu pembayaran menjadi lebih panjang. Di sisi lain, pihak yang berutang tentu saja mesti menaikkan pendapatan sehingga nanti secara persentase nilai pengeluaran untuk pembayaran utang bisa mencapai 30 persen saja atau paling tidak mengalami penurunan dibandingkan dengan saat ini.
Ketiga, kecelakaan finansial dalam bentuk kegagalan investasi. Kalau investasi yang dilakukan menggunakan dana sendiri, implikasinya adalah kehilangan kesempatan untuk memupuk kekayaan. Namun, jika investasi tersebut menggunakan dana pinjaman, yang terjadi kemudian adalah penambahan utang.
Apa pun sumber dananya, kegagalan investasi bisa terjadi karena kekeliruan dalam berinvestasi dan perilaku investasi itu sendiri. Kekeliruan dalam berinvestasi, misalnya, adalah berinvestasi pada produk-produk berisiko tinggi yang tidak dipahami karakteristiknya. Yang ada di benak hanyalah keinginan mendapatkan imbal hasil tinggi. Padahal, imbal hasil tinggi sama artinya dengan risiko tinggi. Jenis investasi ini hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang sudah sangat ahli dalam berinvestasi. Bagi pemula, investasi berisiko tinggi sangat terlarang, apalagi kalau sekadar ikut-ikutan.
Lantas, kalau sudah mengalami kegagalan investasi, apa yang mesti dilakukan? Berhenti berinvestasi? Keliru. Berhenti berinvestasi tidak akan pernah mampu mengembalikan dana Anda yang hilang. Solusi kegagalan berinvestasi adalah lakukan investasi kembali dengan cara yang benar, sesuai dengan karakteristik personal dan tujuan investasi. Selamat mencoba.
(Elvyn G Masassya, praktisi keuangan)
Sumber: Kompas Cetak
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
-
10/30 - 11/06
(340)
- Analyse His Sex Dreams
- Insomnia Dapat Menular
- Vitamin D untuk Si Kulit Pucat
- Polusi Udara Turunkan Berat Badan Bayi
- Mencabut Uban Menganggu Pertumbuhan Rambut
- Diet Ketat Bisa Mengacaukan Siklus Haid
- Tips Menjaga Kemilau Perhiasan
- Asuhan Keperawatan Anak dengan Diare
- Askep DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)
- Perdarahan Antepartuma PLASENTA PREVIA
- Perdarahan Antepartuma Solusio Plasenta
- Teh Herba Kendalikan Kencing Manis
- Olah raga membuat wanita senang
- Ibu Negara dukung gerakan peduli kanker serviks
- Empat Pemicu Emosi Tak Stabil
- 5 Masalah Kulit Utama Para Pesohor dan Seleb
- Aroma ASI Tingkatkan Nafsu Makan Bayi
- Peran KPAI Dituntut Tekan Jumlah Perokok Anak
- Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Gula Darah Naik
- Aroma Cokelat Bikin Nafsu Ngemil Berkurang
- Mencabut Uban Mengganggu Pertumbuhan Rambut
- Puspita Martha, Diincar Kalangan Profesional
- Waspadai 5 Hal Penyebab Cedera Ini!
- Cegah kanker dan diabetes dengan kulit bawang
- Prancis Larang Saus Tomat di Kantin Sekolah
- Seluk Beluk Seputar Kanker Pankreas
- Kontes Makan Sambal Berakhir Tragis
- Lima Hal 'Sepele' Bikin Pria Hilang Rasa
- Teh Hijau Perlambat Kenaikan Berat Badan
- Anda Stres? Kenali Tanda-tandanya
- 7 Hal yang Layak Dibayar Lebih Mahal
- 7 Perubahan Fisik Usai Melahirkan
- Gorengan Sehat dengan Minyak Bekatul
- Cara Ampuh Atasi Sakit Hati Akibat Perselingkuhan
- Kafein Ampuh Cegah Kanker Kulit
- Kopi Dapat Bantu Redakan Depresi
- Makanan dan Minuman Pereda Stres
- Tahun 2050 TBC Akan Tewaskan 40 Juta Perokok
- Makin Sayang dengan Kol Merah
- 4 Risiko Minum Soda Saat Hamil
- Ribuan Dokter dan Bidan Bakal Dilatih Deteksi Kank...
- Bu Ani Selalu Tegang Saat Periksa Leher Rahim
- Intip Kondisi Percintaan Lewat Zodiak
- Emosi Naik-turun? Ini Alasannya
- Buat Pizza Hanya 90 Detik
- Gaya Berciuman Menurut Zodiak
- Indonesia Canangkan 'Gerakan Perempuan Lawan Kanke...
- Sensasi Perawatan Rambut di Pantene Hair Week
- Hormon Seks Pria Kurangi Risiko Stroke
- Kampanye Erotis Supaya Menang Pemilu
- Tentara Korea Selatan Ternyata Suka Bersolek
- "Bullying" Juga Bisa di Kantor!
- Rambut Rontok Tanda Kurang Gizi?
- Lari Itu Gaya Hidup Kami....
- Agar Tak "Menangis" Saat Mengupas Bawang
- Sehatnya Busana dari Susu
- Alasan Dua Seleb Ini Angkat Payudara Implan
- Pria Filipina Permak Tubuh Jadi 'Superman'
- Awas, Nyeri Hebat Akibat Ponsel Pintar
- Jagalah Kesehatan Hati Anda Demi Mencegah Hepatitis
- Tips Penting Agar Latihan Renang Anda Lebih Efektif
- 10 Tren dari Paris Fashion Week
- Polusi Tingkatkan Risiko Kelahiran Prematur
- Bayi Lahir dengan Penyakit Keropos Tulang
- Berkenalan dengan Vertigo
- Kanker Pankreas, Cepat dan Agresif
- Efek Semu Make Up Pada Seorang Wanita
- Hormon Tentukan Selera Bahan Pakaian
- Solusi Kulit Cantik dengan TOH
- Ragam Tempat untuk Membangkitkan Hasrat Bercinta
- 4 Tips Pertajam Penglihatan
- Sarapan Pagi Cegah Sindrom Metabolik
- Pembangunan pesat picu gangguan jiwa masyarakat
- Pelega Perut Alami
- Polusi Kota Tingkatkan Kelahiran Prematur
- Sejak Januari 515 warga Jakpus terserang DBD
- Deodoran Jangan Dipakai Sehabis Mandi
- Perempuan Lebih Suka Omong Jorok
- Sakit Langka, Wanita Ini Alergi Uang
- Mengapa Kanker Pankreas Ganas Pada Jobs?
- Empat Tanda Unik Gangguan Kesehatan
- Kontrol Porsi Makan, Yuk!
- Teh Untuk Mengurangi Dehidrasi
- Waspadai Diet Yang Merusak Tubuh Anda
- Artemis Bag Louboutin, Tas Atau Senjata Sih?
- Pentingnya Melembabkan Tubuh
- Jangan Terjebak Perawatan Kecantikan Mahal
- Belajar Bisnis Kecantikan Sambil Belanja Kosmetik ...
- Blow Dry Termahal di Dunia
- Banyak Olah Raga, Banyak Jamur?
- Keamanan Pangan Dan Pola Konsumsi Anak
- RSUP Sanglah tangani kakak-adik positif flu burung
- Gizi anak masih bermasalah
- Awas, Ponsel Bikin Leher Bermasalah
- Usia 15 Bulan, Bayi Bedakan Benar dan Salah
- Buah Kering Bagus untuk Diet
- Koleksi Busana yang Nyaman untuk Segala Suasana
- Perempuan Harus Lebih Peduli Kanker Payudara
- Lebih Seksi dengan "Underwear" Setelah 30 Tahun
- Bayi Tulang Keropos Akan Dibawa ke RSCM
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
Konsep Dasar Diagnosa Keperawatan Aktual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu aspek yang terpenting dalam proses kepera...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
duh Gusti namung sepanunggal engkang kulo suwun marang Panjenengan inggih meniko tulung jagakne ingkang kulo tresnani sak meniko kulo mboten...
-
ASUHAN KEPERAWATAN COLORECTAL CANCER 1. Tinjauan Umum Kanker dalam usus halus sangat jarang dan tidak dibahas dalam teks ini. ...
-
Pathway Appendicitis Klik Untuk Melihat Pathway Download Pathway Appendicitis Via Ziddu Asuhan Keperawatan Appendicitis
-
Konsep Teori Transkultural dalam Keperawatan APLIKASI TEORI TRANSCULTURAL NURSING DALAM PROSES KEPERAWATAN Rahayu Iskandar, Ners, M.Kep PEND...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
KapanLagi.com: Woman ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates