Setelah malam pertama merasa sakit pada kelamin? Jangan-jangan Anda terkena infeksi saluran kencing? Padahal sebenarnya untuk mengatasi agar tidak terjangkit infeksi saluran kencing sederhana saja andai Anda tahu caranya. Tanya jawab populer disini adalah seputar pengenalan apa itu infeksi saluran kencing, penyebab dan solusinya.

Jawab (J): Infeksi saluran kencing dapat terjadi pada pria ataupun wanita, infeksi saluran kencing yang sering kali kambuh ini harus segera ditangani dan didiagnosa secara medis.

Pergeseran, yang biasanya terjadi pada Mr.P, merupakan penyebab utama infeksi saluran kencing. Perubahan posisi tersebut cenderung berpengaruh pada pencegahan infeksi saluran kencing, selain penggunaan pelumas berbahan dasar air juga bisa mengurangi pergeseran tersebut.

Meminum lebih banyak air dapat membantu membersihkan saluran kencing, terutama setelah berhubungan seks, baik pada pria maupun wanita yang dapat membantu membersihkan saluran kencing dari cairan mani, jeli diafragma, nonoxynol-9, dan/atau dari bakteri. (Mungkin terdengar lucu jika air mani bisa sampai pada saluran kencing wanita, tapi hal ini disebabkan saling berhimpitannya seluruh organ tubuh selama berhubungan seksual).

Berkonsultasilah pada praktisi kesehatan seberapa sering Anda mengalami infeksi saluran kencing tersebut, terutama bila Anda mengalaminya setelah berhubungan seksual untuk pertama kalinya (juga kenal sebagai honeymoon cystitis); atau setelah seseorang tidak berhubungan seks dalam waktu lama dan kembali melakukannya lagi.

Pengobatan medis sangat penting pada infeksi saluran kencing kambuhan ini, karena jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

J: Banyak sekali gejala-gejala yang Anda alami dan akan lebih baik jika melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyakit yang Anda alami untuk mendapat perawatan yang sesuai. Penanganan yang terlambat pada infeksi ini cenderung memicu penyebaran pada bagian tubuh lainnya yang terkadang tidak menimbulkan gejala apapun.

Mengkonsumsi jus cranberry tawar hanya akan membuat urin Anda lebih asam sehingga menciptakan lingkungannyang tidak kondusif bagi pertumbuhan bakteri untuk berkembang biak.

Berhentilah mengkonsumsi alkohol dan kafein yang cenderung membuat kandung kemih teriritasi. Tetapi jika Anda merasa kesulitan untuk menghindarinya, cobalah untuk mengurangi jumlah asupan alkohol dan kafein serta minum lebih banyak air untuk mengurangi kadarnya.

Mengurangi konsumsi gula yang berlebihan juga membantu mengurangi serta mencegah infeksi saluran kencing. Hal-hal tersebut hanya sebagai pengobatan dan pencegahan sementara pada infeksi saluran kencing, meskipun anda masih harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

J: Infeksi saluran kencing atau juga dikenal dengan Urinary Track Infections (UTI) merupakan penyakit yang sudah umum dialami pria maupun wanita. Infeksi pada saluran kencing ini lebih disebabkan oleh bakteri, seperti bakteri E. coli yang melewati usus menuju urethra dan kantung kemih (biasanya juga terdapat pada ginjal).

Trichomoniasis dan chlamydia juga menyebabkan infeksi saluran kencing, selain juga disebabkan oleh strees, diet yang salah, turunnya daya tahan tubuh, kerusakan urethra saat lahir, operasi, dan lain-lain. Bahkan naiknya hasrat berhubungan seks pada saat bulan madu (honeymoon cystitis) juga memicu infeksi tersebut.

Cystitis adalah jenis paling umum pada infeksi saluran kencing yang ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut:

- Merasa ingin selalu buang air kecil

- Terasa panas saat buang air kecil

- Kesulitan saat buang air kecil

- Keluar darah pada saat buang air kecil (air seni berwarna pink)

- Rasa sakit di atas tulang pubic

- Bau yang tidak sedap saat buang air kecil di pagi hari

Untuk mencegah jnfeksi saluran kencing ringan serta mencegah terjadinya infeksi kembali, cobalah langkah-langkah berikut ini :

- Minumlah banyak air setiap hari

- Sering-seringlah buang air kecil dan usahakan untuk mengkosongkan kandung kemih setiap saat.

- Basuh membasuh alat kelamin Anda dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri memasuki saluran kencing (terutama pada wanita).

- Gunakan pelumas sebelum berhubungan seks

- Makan dan tidurlah secara teratur

- Hindarilah stress

- Hindari menggunakan pakaian ketat

- Minumlah jus cranberry tawar

Tetapi bila masih mengalami infeksi saluran kencing dalam waktu dua puluh empat jam ataupun mengalaminya selama berulang-ulang, segeralah kunjungi dokter Anda.

Pengobatan pada infeksi saluran kencing ini biasanya dengan menggunakan antibiotik yang disebut Pyridium, yang dapat mengurangi rasa sakit saat buang air kecil dan mengembalikan warna air seni ke warna normal.

Penanganan yang tidak serius pada infeksi urin ini dapat menyebabkan infeksi pada ginjal, sehingga jika gejala-gejala dan rasa sakit tetap ada segeralah konsultasikan masalah tersebut pada praktisi kesehatan Anda.

J: Pada sebagian besar wanita infeksi saluran kelamin sering disebabkan oleh bakteri usus, yang sering terasa tidak nyaman pada tahap pertama; yang kemudian diikuti oleh hasil diagnosa dokter yang melarang untuk berhubungan seks sementara selama dalam pengobatan yang biasanya dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi antibiotik. Disamping itu apakah pasangan Anda memang menginginkan hubungan seksual tersebut? Mungkin saat ini dia belum siap atau tidak nyaman dengan kondisinya, sehingga lebih baik Anda berbicara dengannya tentang hal tersebut.

Jika ada kekuatiran akan menular, sebaiknya buang jauh-jauh kekuatiran tersebut kecuali kekasih Anda memang menderita penyakit seks menular (PSM), seperti chlamydia atau trichomoniasis yang harus segera ditangani. Tetapi jika memang kekasih Anda mengidap infeksi saluran kencing kambuhan, ada baiknya untuk mengkonsultasikan hal tersebut pada praktisi kesehatannya.

J: Tidak, karena jari-jari Anda yang menjelajahi daerah anal yang mungkin saja membawa bakteri E. coli berpindah. Tanpa membasuh tangan Anda, jari-jari Anda yang tidak pernah berhenti menjelajahi vagina dan anus dapat menyebabkan infeksi seperti infeksi saluran kencing atau (UTI) dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Itulah mengapa para wanita dianjurkan untuk membasuh alat kelaminnya dari arah depan ke belakang, bukan membasuhnya ke arah yang berlawanan setelah buang air besar ataupun kecil untuk mencegah bakteri memasuki daerah Miss V dan kandung kemih.