Jumat, 27 Januari 2012
Menentukan Jenis Kelamin Anak
Menentukan jenis kelamin anak? Mungkin bisa, mungkin juga tidak. Para ahli juga bersikap skeptik (ragu-ragu), namun hal tersebut tak menghentikan para orang tua untuk menentukan jenis kelamin anak mereka. Informasi tentang mekanisme konsepsi ini memacu para peneliti untuk meneliti teori seks ini. Namun tak satupun yang didukung oleh para ahli medis bahkan memicu perdebatan dikalangan medis.
Apa pendapat para Pakar?
Teori pemilihan jenis kelamin anak membuat beberapa pasangan cenderung melakukan hubungan seks berdasarkan kromosom anak laki-laki yang membawa sperma bergerak lebih cepat namun tidak dapat bertahan lama seperti kromosom anak perempuan meskipun belum ada sebuah penelitian yang mendukung pernyataan ini.
Sebuah studi tahun 1995 yang diterbitkan New England Journal of Medicine menuturkan tentang hubungan seks dan ovulasi. “Kita tidak menemukan hubungan antara waktu berhubungan seks dengan jenis kelamin bayi,” ujar Dr. Clarice Weinberg dari National Institute of Environmental Health Sciences. Para peneliti menyimpulkan bahwa usia subur terjadi sekitar tujuh hari diawal atau setelah ovulasi.
Apakah ada perubahan terkini?
Sebuah studi yang diterbitkan September 1998 tantang masalah Reproduksi manusia menyatakan yang pernah digunakan pada media hewan mungkin bermanfaat pada para orang tua yang menginginkan bayi perempuan.
Para peneliti dari Genetics & IVF Institute di Fairfax, VA, menyatakan bahwa mereka dapat membantu para orang tua untuk menentukan jenis buah hati mereka melalui flow cytometry, sebuah prosedur dimana DNA ditambahi dengan fluorescent yang mati dan telah dipisahkan.
Teknologi yang menekankan pada kenyataan bahwa sperma kromosom Y (yang memproduksi jenis kelamin laki-laki) mempunyai kekurangan sekitar 2,8% dalam materi genetik dibanding kromosom X (yang memproduksi jenis kelamin wanita). Para peneliti yang menggunakan DNA sebagai detektor untuk menentukan sperma yang akan diinseminasikan secara buatan pada wanita.
Sejauh ini mereka beruntung dapat memproduksi jenis kelamin wanita – sekitar 85% dari sel-sel ini merupakan contoh pada kromosom X dan sekitar 65% sel adalah kromosom Y untuk jenis kelamin laki-laki. Dari 14 kasus kehamilan yang menginginkan bayi perempuan, 13 dari kasus kehamilan tersebut memiliki bayi perempuan, bahkan beberapa pakar menyatakan metode tersebut memang menjanjikan. “Tak ada yang berhasil sampai sekarang,” ujar Dr. Alan DeCherney, kepala Obstetrics and Gynecology di University of California, Los Angeles serta editor Journal Fertility and Sterility, pada New York Times.
“Hal itu sangat tidak aman," ujar Dr. Veronica Ravnikar, direktur Reproductive Endocrinology & Infertility, University Massachusetts Medical Center di Worcester, MA.
Pada intinya dia mengatakan bahwa metode seleksi jenis kelamin dapat menimbulkan masalah karena berharap pada sesuatu yang salah.
Apakah ada metode seleksi jenis kelamin lainnya?
Ingatlah tak ada satupun metode pemilihan jenis kelamin bayi yang popular terjamin hasilnya bahkan beberapa teknik tersebut berlawanan satu dengan yang lainnya.
“Anda bisa menemukan sebuah studi untuk mendukung teori-teori tersebut, “ujar Dr. Weinberg dari National Institute of Environmental Health Sciences.
Untuk mengikuti metode- metode ini Anda harus lebih sensitif saat mengalami ovulasi, atau anda dapat membeli alat perkiraan namun banyak orang yang hanya menggunakan temperatur dasar atau basal body temperature (BBT) selain memonitor cervical muscus mereka.
Pakar reproduksi yakin bahwa hari sebelum wanita mendapat ovulasi, temperatur dasar tubuhnya atau BBT akan jatuh dan kemudian naik dua hari setelah ovulasi. Selama ovulasi cervical muscus wanita menyerupai jalinan putih telur – licin, jernih dan basah.
Cobalah untuk mengkombinasikan dua hal tersebut dan Anda akan mendapatkan cara yang akurat untuk mengetahui ovulasi Anda, saat Anda mulai mengetahui kapan telur mulai keluar Anda dapat mengatur kapan Anda mulai behubungan seks untuk mendapatkan kehamilan.
Jika Anda ingin mengikuti metode berikut Anda harus mencatat setiap perubahan selama beberapa bulan saat sebelum Anda mencoba untuk mengusahakan kehamilan.
Setelah mengalami siklus Anda akan lebih mengetahui tubuh Anda sendiri dan memudahkan menerpakan metode mana yang akan Anda pilih.
Metode Shettles
Dr. Landrum Shettles dan David Rorvik yang menulis How to Choose the Sex of Your Baby menyatakan bahwa metode Shettles memiliki keefektifan sebesar 75%. Karena kromosom Y (laki-laki) bergerak lebih cepat dibanding kromosom X (perempuan), Shettles mengatakan bahwa metode ini tepat jika Anda menginginkan anak lelaki.
Namun jika Anda mencoba mengusahakan kehamilan dua hari atau tiga hari sebelum ovulasi maka Anda akan mendapat anak perempuan.
Menurut Dr. Ravnikar, metode Shettles atau metode yang serupa lainnya, metode ini tepat sekali bagi pasangan yang ingin mendapatkan bayi laki-laki yang mendekati masa ovulasi sejak kromosom Y yang dibawa sperma lebih lemah dan daripada yang dibawa kromosom X, meskipun terkadang metode tersebut belum tentu menjanjikan apakah kita akan mendapat bayi perempuan atau laki-laki.
Metode Whelan
Dalam bukunya 'Boy or Girl?', Elizabeth Whelan, Sc.D., menyangkal metode Shettles dan menyarankan kebalikan metode tersebut. Karena perubahan biokimia yang cenderung lebih menyukai produksi sperma lebih awal pada siklus wanita. Whelan menyatakan jika Anda ingin bayi laki-laki cobalah berhubungan seks sebelum BBT Anda naik, namun jika Anda ingin bayi perempuan agar menahan diri untuk tidak berhubungan seks sampai dua atau tiga hari sebelum ovulasi.
Whelan menaksirkan bahwa untuk mendapat bayi lelaki kemungkinan keberhasilan sekitar 68% sementara untuk bayi perempuan sekitar 56%.
Metode Ericsson dan Centrifugation
Metode hasil temuan Dr. Ronald Ericsson ini terbukti yang paling banyak digunakan di klinik-klinik kesuburan dan banyak mendapat kesuksesan. Metode Ericsson berusaha memisahkan kromosom pria dan perempuan dengan menyaring sperma ke dalam sebuah larutan protein yang mudah larut yang disebut albumin.
Prosedur lainnya yaitu dengan memisahkan sperma melalui proses centrifuge, karena kromosom Y membawa sperma sifatnya lebih ringan akan naik keatas sedangkan kromosom X yang dibawa sperma cenderung lebih berat sehingga akan tenggelam ke bawah.
Dokter yang menangani inseminasi buatan ini akan memisahkan sperma menurut jenis kelamin yang Anda kehendaki.
Jika Anda berharap menginginkan anak laki-laki mungkin peluang Anda lebih besar untuk mewujudkannya, menurut sebuah data dari National Center for Health Statistics menunjukkan bahwa bayi laki-laki mengalami peningkatan sebesar 51,2% sedangkan perempuan hanya sekitar 48,8%.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
-
01/22 - 01/29
(88)
- Waktu yang Tepat Usahakan Kehamilan
- Diet Lemak Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?
- Rahasia Kelembutan Kulit Bayi
- Pasangan Seks dari Internet Lebih Rawan Risiko PMS
- Ayah Manula Berisiko Kena Schizephrenia
- Obat Diurektik Baik Untuk Atasi Gangguan Jantung
- 20 Rahasia Hidup Sehat dan Panjang Umur
- Apa Bedanya Khitan Pada Wanita dan Pria?
- Sukses Berdiet Meski Duduk Depan Komputer Tiap Hari
- Bir Tidak Menyebabkan Perut Buncit
- Buncis, Alternatif Baru Buat Penderita Diabetes
- Agar Tetap Langsing, Para Gadis Remaja Cenderung M...
- Serum Dapat Sembuhkan Sejumlah Pasien SARS
- Testis Tertendang, Bisakah Jadi Mandul?
- Infeksi Saluran Kencing bisa Terjadi Pada Malam Pe...
- Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin Tak Baik Bagi Tubuh
- Latihan Fisik Teratur Dapat Gantikan Fungsi Viagra
- Mengenal Lebih Jauh Kutil Kelamin
- Teh Herbal Dapat Merusak Gigi
- Kurangi Risiko Kanker
- Tak Bisa Hentikan Kebiasaan Buruk?Salahkan Gen Anda!
- Penelitian Ungkap Zona Usia Risiko Bahaya Bagi Balita
- Prof Indrayana Temukan Uji DNA Murah dan Akurat
- Menentukan Jenis Kelamin Anak
- MINUM AIR PADA SAAT PERUT KOSONG
- Pria Berperut Buncit Lebih Rentan Penyakit
- Menyingkap Mitos Diet
- Siatsu, Manfaatnya Lebih dari Sekedar Pijat
- Penyebab Urin Keluar Tanpa Disadari Pada Usia Lanjut
- Suplemen Diet Efektif Membantu Turunkan Berat Badan?
- Kayu Manis dan Jahe Berpotensi Sebagai Antioksidan...
- Efek Sunat Terhadap Seks
- Teh Hijau Bisa Sembuhkan Parkinson
- Seluk Beluk Menstruasi dan PDD
- Tips Ngemil yang Sehat
- Serba Serbi Kondom (1)
- Serba Serbi Kondom (2)
- Serba Serbi Kondom (3)
- Serba Serbi Kondom (4)
- Perokok Lebih Cepat Pikun
- 10 Mitos Penyebab Keguguran
- Memahami Efek Ketergantungan Narkoba 2
- Awas, 'Yaba' Mulai Menebar Pesona di Indonesia
- Siasat Memilih Obat Berkhasiat
- Mendengkur Sebabkan Sakit Kepala?
- 'Levitra', Siap Bersaing dengan Viagra di Pasar Im...
- Pirac: 13 Snack Mengandung MSG, Ancam Kesehatan Anak
- Apa yang Membuat Seseorang Menjadi Psikopat?
- Hormon Pereda Gejala Menopause Tingkatkan Risiko K...
- Apakah Berat Badan Mampu Pengaruhi Kesuburan?
- Hindari Kanker Payudara Sejak Dini
- Wanita Hamil dan Balita Sebaiknya Hindari Mie Instan
- Wanita Pekerja Beresiko Kena Gangguan Jantung
- Sehat Bersama Jeruk Nipis
- Petai, Si Bau yang Berkhasiat Besar
- 'Child Abuse' Pengaruhi Pola Makan
- Idap Flu Saat Hamil Berpotensi Rusak Otak Bayi
- Anngur Merah, Rahasia Panjang Umur
- Jangan Remehkan Insomnia..!!!
- Alkohol, Menyehatkan atau Merugikan?
- Bayi Normal Butuh Tidur 16 Jam Sehari
- Air Putih dan Kesehatan
- Ikan, Baik untuk Jantung dan Ibu Hamil
- Nonton TV Beresiko Buruk bagi Kesehatan
- Awas Bahaya 'Belanja' di Apotik Online
- Doping, Jalan Pintas yang Membahayakan Kesehatan
- Minum Alkohol Dapat Cegah kerapuhan Tulang
- Alpukat, Si Hijau yang Menyehatkan
- Tiga Butir Buah Perhari Jauhkan Anda dari Dokter Mata
- Jangan Tunda Kehamilan
- Susu Hindarkan Kanker Usus
- Lingkungan Berperan Besar dalam Kematian Anak di E...
- 'Tyrodep' Efektif untuk Obati Schizophrenia
- Mandi, Bikin Segar dan Sehat!
- Hati-hati, Trans Fat Berpotensi Picu Penyakit Jantung
- Puaskah Anda Dengan Bentuk Fisik Anda?
- Tip Untuk Kulit yang Sehat
- Ragam Manfaat Sayur Mayur
- Makanan Mentah, Sehatkah?
- Manajemen Metabolisme
- Cara Mengatasi Anak Mengompol.
- Selalu Terserang Kantuk? Coba Diet Low Carb
- Wanita Berpinggang Lebar Lebih Mungkin Cepat Menin...
- Jurnal of Medicine: Berita Buruk Picu Serangan Jan...
- Ilmuwan Inggris Temukan Jel untuk Cegah Penularan ...
- Konsumsi Kokain Picu Pengecilan Volume Otak
- Pola Tidur Dipengaruhi Gen
- iPods Bikin Telinga Berdengung
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Jangan Lupa Tulis Komentarnya Gan: