Sabtu, 13 Maret 2010
LEUKIMIA
LEUKIMIALEUKEMIA
Definisi dan Epidemiologi
Leukemia adalah suatu jenis kanker yang dimulai dari sel darah putih. Dalam keadaan normal, sel darah putih, berfungsi sebagai pertahanan tubuh, akan terus membelah dalam suatu kontrol yang teratur.
Pada pasien leukemia, terjadi pembentukkan sel darah putih abnormal (sel leukemia) yang berbeda dan tidak berfungsi seperti sel darah putih normal. Pada pasien leukemia, sumsum tulang memproduksi sel darah putih yang tidak normal yang disebut sel leukemia. Sel leukemia yang terdapat dalam sumsum tulang akan terus membelah dan semakin mendesak sel normal, sehingga produksi sel darah normal akan mengalami penurunan.
Leukemia digolongkan menurut cepatnya penyakit ini berkembang dan memburuk, yaitu :
- Leukemia akut : Sel darah sangat tidak normal, tidak dapat berfungsi seperti sel normal, dan jumlahnya meningkat secara cepat. Kondisi pasien dengan leukemia jenis ini memburuk dengan cepat.
- Leukemia kronik : Pada awalnya sel darah yang abnormal masih dapat berfungsi, dan orang dengan leukemia jenis ini mungkin tidak menunjukkan gejala. Perlahan-lahan, leukemia kronik memburuk dan mulai menunjukkan gejala ketika sel leukemia bertambah banyak dan produksi sel normal berkurang.
Leukemia juga digolongkan menurut tipe sel darah putih yang terkena. Maksudnya, leukemia dapat muncul dari sel limfoid (disebut leukemia limfositik) atau mieloid (disebut leukemia mieloid).
Secara keseluruhan, leukemia dibagi menjadi :
- Leukemia limfositik kronik : terutama mengenai orang berusia >55 tahun, dan jarang sekali mengenai anak-anak.
- Leukemia mieloid kronik : terutama mengenai orang dewasa.
- Leukemia limfositik akut : terutama mengenai anak-anak, namun dapat juga mengenai dewasa. Leukemia jenis ini merupakan jenis leukemia terbanyak pada anak (sekitar 75 – 80 % leukemia pada anak)
- Leukemia mieloid akut : Dapat mengenai anak maupun orang dewasa. Merupakan 20 % leukemia pada anak.
- Leukemia jenis lainnya : hairy cell leukemia, merupakan suatu jenis leukemia kronik yang jarang ditemukan.
Penyebab dan Faktor Risiko Leukemia
Penyebab leukemia masih belum diketahui secara pasti hingga kini. Namun, menurut hasil penelitian, orang dengan faktor risiko tertentu lebih meningkatkan risiko timbulnya penyakit leukemia. Faktor risiko tersebut adalah :
v Radiasi dosis tinggi : Radiasi dengan dosis sangat tinggi, seperti waktu bom atom di Jepang pada masa perang dunia ke-2 menyebabkan peningkatan insiden penyakit ini. Terapi medis yang menggunakan radiasi juga merupakan sumber radiasi dosis tinggi. Sedangkan radiasi untuk diagnostik (misalnya rontgen), dosisnya jauh lebih rendah dan tidak berhubungan dengan peningkatan kejadian leukemia.
v Pajanan terhadap zat kimia tertentu : benzene, formaldehida
v Kemoterapi : Pasien kanker jenis lain yang mendapat kemoterapi tertentu dapat menderita leukemia di kemudian hari. Misalnya kemoterapi jenis alkylating agents. Namun pemberian kemoterapi jenis tersebut tetap boleh diberikan dengan pertimbangan rasio manfaat-risikonya.
v Sindrom Down : Sindrom Down dan berbagai kelainan genetik lainnya yang disebabkan oleh kelainan kromosom dapat meningkatkan risiko kanker.
v Human T-Cell Leukemia Virus-1(HTLV-1). Virus tersebut menyebabkan leukemia T-cell yang jarang ditemukan. Jenis virus lainnya yang dapat menimbulkan leukemia adalah retrovirus dan virus leukemia feline.
v Sindroma mielodisplastik : sindroma mielodisplastik adalah suatu kelainan pembentukkan sel darah yang ditandai berkurangnya kepadatan sel (hiposelularitas) pada sumsum tulang. Penyakit ini sering didefinisikan sebagai pre-leukemia. Orang dengan kelainan ini berisiko tinggi untuk berkembang menjadi leukemia.
v Merokok
Gejala dan Tanda
Gejala pasien leukemia bevariasi tergantung dari jumlah sel abnormal dan tempat berkumpulnya sel abnormal tersebut. Gejala umum pasien leukemia yaitu :
- Demam atau keringat malam
- Sering mengalami infeksi
- Merasa lemah atau capai
- Pucat
- Sakit kepala
- Mudah berdarah atau memar.Misalnya gusi mudah berdarah saat sikat gigi, muda memar saat terbentur ringan)
- Nyeri pada tulang dan/atau sendi
- Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut, akibat pembesaran limpa
- Pembesaran kelenjar getah bening, terutama di leher dan ketiak
- Penurunan berat badan
Pada stadium dini leukemia kronik, sel leukemia dapat berfungsi hampir seperti sel normal. Mungkin tidak ada gejala yang dirasakan selama beberapa waktu. Diagnosis pada tahap ini mungkin ditentukan saat pemeriksaan check up rutin. Jika muncul gejala, umumnya ringan dan perlahan-lahan semakin memberat.
Pada leukemia akut gejala akan timbul dan memberat secara cepat. Gejala leukemia akut lainnya yaitu muntah, penurunan konsentrasi, kehilangan kendali otot, dan kejang. Sel leukemia juga dapat berkumpul di buah zakar dan menyebabkan pembengkakan.
Diagnosis
Leukemia didiagnosis dari pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter, pemeriksaan darah dan apusan darah, kemudian dikonfirmasi dengan pemeriksaan biopsi pada sumsum tulang.
Dari pemeriksaan darah, ditemukan kadar sel darah putih yang meningkat atau berkurang dan adanya sel leukemia. Saat ini terdapat 2 jenis pengambilan sampel dari sumsum tulang, yaitu aspirasi sumsum tulang dan biopsi sumsum tulang.
Terapi
Leukemia diterapi berdasarkan pertimbangan beberapa faktor, seperti jenis leukemia, usia pasien, apakah terdapat sel leukemia di cairan serebrospinal (cairan otak), dapakah leukemianya pernah diterapi sebelumnya. Keputusan terapi seyogyanya berdasarkan pertimbangan dokter yang telah disetujui oleh pasien.
Pilihan terapi untuk leukemia adalah : kemoterapi, terapi biologi, terapi radiasi, atau transplantasi sel stem. Jika terdapat pembesaran limpa, mungkin dibutuhkan pembedahan untuk mengatasi limpa yang membesar tersebut. Tujuan utama terpai leukemia adalah untuk mencapa remisi sempurna.
- Kemoterapi : Kebanyakan pasien leukemia akan diberikan kemoterapi. Tujuannya adalah untuk memusnahkan sel leukemia. Regimen kemoterapi yang digunakan tergantung dari jenis leukemianya.
- Terapi biologi : Tujuan terapi ini adalah untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap kanker. Terapi biologi diberikan melalui injeksi. Untuk beberapa pasien dengan leukemia limfositik kronik, jenis terapi biologi yang digunakan adalah antibodi monoklonal yang akan berikatan dengan sel leukemia sehingga memungkinkan sel kekebalan tubuh membunuh sel leukemia tersebut. Untuk beberapa pasien dengan leukemia mieloid kronik, terapi biologi yang dapat digunakan adalah interferon.
- Terapi radiasi : Terapi radiasi / radioterapi menggunakan sinar x dosis tinggi untuk membunuh sel leukemia. Umumnya mesin radioterapi diarahkan ke limpa, otak, atau bagian tubuh lainnya di mana sel leukemia berkumpul. Pada beberapa pasien mungkin dilakukan radiasi seluruh tubuh (umumnya sebelum dilakukan transplantasi sumsum tulang)
- Transplantasi sel stem : transplantasi sel stem memungkinkan untuk dilakukan terapi dengan dosis obat, radiasi, atau keduanya yang tinggi. Terdapat beberapa macam transplantasi sel stem, yaitu transplantasi sumsum tulang, transplantasi sel stem perifer, dan transplantasi darah umbilikal.
Terapi awal bertujuan untuk menghilangkan gejala dan tanda / remisi. Kemudian, setelah gejala dan tandan menghilang, diberikan terapi lanjutan untuk mencegah kekambuhan / relaps (disebut terapi maintenance)
Kebanyakan pasien dengan leukemia akut dapat disembuhkan. Sedangkan leukemia kronik lebih sulit disembuhkan. Saat ini, satu-satunya terapi yang dapat menyembuhkan leukemia mieloid kronik adalan transplantasi sel induk alogenik.
Selain terapi untuk mengatasi leukemianya, mungkin juga dibutuhkan terapi untuk mengurangi nyeri dan gejala lainnya, yang disebut terapi paliatif.
Perkembangan Terapi
Saat ini terus dilakukan uji klinis di berbagai negara di dunia untuk mencari metoda dan terapi terbaru yang lebih efektif. Penelitian-penelitian dilakukan untuk mencari terapi biologi dan kemoterapi terbaru, dosis, dan regimen terapi baru. Selain itu juga diteliti berbagai kombinasi obat, terapi biologi, terapi radiasi, dan transplantasi sel stem.
Referensi :
1. National Cancer Institute.Leukemia.2003.www.cancer.gov
2. National Institute of Health.What You Need To Know About Leukemia.2002
3. Leukemia.The Causes of Leukemia and potential Risk Factors.2007. leukemia. morefocus.com
4. Wikipedia.Leukemia.2007.www.en.wikipedia.org
5. UCSF Children’s Hospital.Leukemia.2007.www.ucsfhealth.org
Penulis HSD
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
- 05/02 - 05/09 (59)
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
-
03/07 - 03/14
(95)
- ASUHAN KEPERAWATAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
- ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BBLR
- PEMERIKSAAN KEHAMILAN
- ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL
- ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
- ASUHAN KEPERAWATAN LEUKEMIA
- LEUKIMIA
- Appendisitis Akut
- Apendisitis akut 2
- MIOMA UTERI
- LIMFOMA
- TES GOLONGAN DARAH
- PERDARAHAN POSTPARTUM
- Pap Smear
- ASUHAN KEPERAWATAN STROKE
- PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG NEONATUS, BAYI DAN BALITA
- Apakah kesehatan reproduksi itu
- KEMATANGAN ORGAN REPRODUKSI REMAJA
- Obat Tradisional Penyembuh Darah Rendah / Hipotensi
- PEMERIKSAAN WAKTU PEMBEKUAN DARAH
- PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
- Mortalitas
- Asites
- Dispepsia
- HIPEREMESIS GRAVIDARUM
- Tuntunan Shalat
- KARSINOMA PAYUDARA
- Sampel Darah Melalui Vena
- Askep Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease ...
- Abortus Imminens
- Askep BPH
- Pemeriksaan laju endap darah
- REUMATIK
- AKUT RESPIRATORI DISTRES SINDROM
- Typoid Fever
- Typus Abdominalis
- Ulkus Peptikum
- Keperawatan Batu Saluran Kemih
- Keperawatan Bronkhitis
- TUGAS KELOMPOK KEPERAWATAN SEMESTER IV STIKES BARA...
- Askep Congestive Heart Failure (CHF)
- KONSEP SEHAT - SAKIT
- Asuhan Keperawatan Klien Fraktur
- ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HERNIA
- Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Endokrin
- Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sistem Muskul...
- HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT-KLIEN
- KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA SEKOLAH
- Alasan Pria Memilih Wanita Lebih Muda
- Penyebab Anak Rentan Alergi
- SURVEILANS KUALITAS AIR BERSIH
- Askep Endokarditis
- Tips Agar Hamil
- Senam Hamil
- Resiko Hamil pada Usia Tua
- PERUBAHAN PERILAKU PADA IBU HAMIL
- Perdarahan pada Kehamilan Muda
- Nutrisi dan Suplemen Saat Hamil
- KETUBAN PECAH DINI
- Kehamilan
- Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi
- Hormon HCG dan Uji Kehamilan
- HUBUNGAN PERILAKU MAKAN DENGAN KEJADIAN APENDISITI...
- HUBUNGAN PERAN KADER POSYANDU DENGAN CAKUPAN IMUNI...
- HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEN...
- GAMBARAN PENGETAHUAN KLIEN TENTANG GASTRITIS DI RS...
- Merawat hari ini untuk sehat besok
- Swine Influenza (Flu Babi)
- Hamil di Usia Tua
- Abortus
- Masih Muda Bisa Terkena Menopause
- Toksoplasmosis
- Premenopause
- Hamil di Usia Tua
- Menopause Dan Klimakterik
- MIOM (TUMOR) RAHIM
- Menstruasi
- Menstruasi tidak Teratur
- Payudara Harus Dirawat Selama Hamil
- TANDA-TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN
- INFERTILITAS
- Cantengan (paronikia)
- Obat Tradisional Penyembuh Darah Tinggi / Hipertensi
- Pengkajian Keperawatan
- Profesi perawat di mata blogger
- KETIKA MENSTRUASI BERKEPANJANGAN
- Menopause
- KLIMAKTERIUM
- KISTA OVARIUMKista Ovarium Apakah kista ovarium i...
- KEPUTIHAN
- ENDOMETRIOSIS SUATU PENYAKIT WANITA KARIER : BAGAI...
- Berbagai Macam Penyebab Telat Haid
- KELOID
- Gejala-Gejala Menopause
- Seputar Menopause
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates