Selasa, 04 Mei 2010
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu Terhadap Pemakaian Kontrasepsi Implant Di Desa
KTI KEBIDANAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA
BAB I
PENDAHULUAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dan negara-negara lain relatif tinggi, hingga mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup (Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2002/2003). Penurunan AKI serta peningkatan derajat kesehatan ibu menjadi prioritas utama dalam pembangunan, bidang kesehatan di Indonesia. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan dapat terwujud dalam bentuk safe motherhood atau disebut juga penyelamat ibu dan bayi (Sarwono, 2002).
Masalah kematian ibu adalah masalah yang sangat kompleks seperti status wanita dan pendidikan. Masalah tersebut juga diperbaiki sejak awal. Tetapi kurang realistis apabila mengharapkan perubahan drastis dalam waktu yang singkat, (Sarwono 2002). Tingginya angka kelahiran berkaitan erat dengan usia wanita pada saat perkawinan pertama. Secara nasional, meskipun usia kawin pertama umum 25-49 tahun, telah ada peningkatan. Namun umur kawin yang pertama menunjukkan angka yang relatif rendah, yakni 19,2 tahun, median umur kawin di pedesaan 18,3 tahun dan di perkotaan 20,3 tahun (SDKI, 2002-2003).
Pelayanan KB yang berkualitas belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah nusantara. Pada saat sekarang ini paradigma program KB telah mempunyai visi dari mewujudkan NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan keluarga berencana yang berkualitas tahun 2015. Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memilih jumlah anak yang ideal. berwawasan ke depan, bertanggung jawab dan harmonis. Visi tersebut dijabarkan dalam 6 visi yaitu memberdayakan masyarakat, menggalang kemitraan, dalam peningkatan kesejahtera-an, kemandirian dan ketahanan keluarga. Meningkatkan kegiatan khusus kualitas KB dan kesehatan reproduksi, meningkatkan promosi, perlindungan dan upaya mewujudkan hak-hak reproduksi dan meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui program KB serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sejak pembuahan dan kandungan sampai pada usia lanjut (Hanafi Hartanto, 2002).
Banyak perempuan yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Berbagai faktor harus dipertimbangkan termasuk status kesehatan, efek samping, potensial, konsekwensi kegagalan/kehamilan yang tidak diinginkan. Besar keluarga yang direncanakan, persetujuan pasangan bahkan norma budaya lingkungan integral yang sangat tinggi dalam pelayanan KB.
Angka kematian ibu dan perinatal merupakan ukuran penting dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan keluarga berencana di suatu negara. Tingkat kesejahteraan juga dapat ditentukan terhadap seberapa jauh gerakan keluarga berencana dapat dilakukan dan diterima oleh masyarakat. Salah satu bagian dari program KB nasional adalah KB implant. Kontrasepsi untuk kebutuhan KB yang terus berkembang dari tahun ketahun. Pemasangan norplant (susuk KB), sederhana dan dapat diajarkan, tetapi masalah mencabut susuk KB memerlukan perhatian karena sulit dicari metode yang mudah dan aman (Manuaba, 1998).
Meskipun program KB dinyatakan cukup berhasil di Indonesia, namun dalam pelaksanaanya hingga saat ini juga masih mengalami hambatan-hambatan yang dirasakan antara lain adalah masih banyak Pasangan Usia Subur (PUS) yang masih belum menjadi peserta KB. Disinyalir ada beberapa faktor penyebab mengapa wanita PUS enggan menggunakan alat maupun kontrasepsi. Faktor-faktor tersebut dapat ditinjau dari berbagai segi yaitu: segi pelayanan KB, segi kesediaan alat kontrasepsi, segi penyampaian konseling maupun KIE dan hambatan budaya (Sumber Advokasi KB, 2005). Dari hasil SDKI (2002-2003) diketahui banyak alasan yang dikemukakan oleh wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi adalah karena alasan fertilitas. Selain alasan fertilitas, alasan lain yang banyak disebut adalah berkaitan dengan alat/cara KB yaitu: masalah kesehatan, takut efek samping, alasan karena pasangannya menolak dan alasan yang berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yaitu biaya terlalu mahal.
Bidan yang mempunyai peranan penting sebagai pendamping disepanjang siklus kehidupan wanita sejak periode perinatal, bayi, remaja, dewasa, kehamilan, persalinan, nifas dan menopause. Haruslah faham serta mengerti terhadap berbagai perubahan yang dihadapi wanita demi menuju kehidupan yang sehat.
Pemerintah terus menekan laju pertambahan jumlah penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB). Sebab jika tidak meningkatkan peserta KB maka jumlah penduduk Indonesia akan mengalami peningkatan, apabila kesetaraan ber KB, pertahun, angkanya tetap sama (60,3%) maka jumlah penduduk Indonesia tahun 2015 menjadi sekitar 2555,5 juta (Sumarjati Arjoso, 2000). Terkait program KB nasional menurut kepala BKKBN pusat ternyata cukup menggembirakan yaitu kesetaraan ber KB berdasarkan SDKI 2002, tercatat 61,4% dari Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada naik menjadi 65,97% (Susenas, 2005). Demikian juga angka kelahiran total dari 2,7 (SDKI 2005) turun menjadi 2,5 (Susenas, 2004). Sedangkan laju pertambahan penduduk menunjukan angka penurunan dari 2,86% (Sarwono Prawirohardjo, 1990) menjadi 1,17% (Sarwono Prawirohardjo, 2000) (http: //situs kespro-info/kb/aju/ 2006/kb 01 html).
Berdasarkan hasil SDKI jumlah penduduk Indonesia tahun 2000 mencapai 206,4 juta jiwa (102,8 juta perempuan dan 103,4 juta laki-laki). Sedangkan untuk jumlah PUS sekitar 34 juta pasangan. Presentasi KB aktif 60% (SDKI 2002-2003). Berdasarkan fakta utama KB, proporsi wanita PUS yang tidak ber KB masih cukup besar (40%) dan alasan utama wanita pus tidak ber KB adalah tidak subur (17%), masalah kesehatan (12%) dan takut efek samping (10%) (Sumber Advokasi KB, 2005). Jumlah peserta KB berdasarkan SDKI 2002-2003 meliputi peserta KB Suntik 27,8%, PIL KB 13,2%, IUD 6,2% susuk KB 4,3%, MOW 3,7% MOP 0,4% dan Kondom 0,9% dan metode amenore laktasi (MAL) 0,1%, dan sisanya merupakan peserta KB tradisional yang masing-masing menggunakan cara pantang berkala 1,6%, senggama terputus 1,5% dan cara lain 0,5%.
Jumlah WUS di Propinsi Lampung 1.868.903 orang. Hasil presurvey di BBKBN (2004) terdapat peserta KB implant sebanyak 9.730 orang (4,81%), sedangkan KB aktif yang menggunakan KB lainnya sebanyak 188.282 orang (95,09%).
Berdasarkan data jumlah penduduk yang ada di Desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ sebanyak 1.003 KK. Sedangkan untuk jumlah PUS, sebanyak 810 orang. Yang terbagi menjadi 5 dusun yaitu Dusun I sebanyak 180 PUS, 275 Wanita Usia Subur (WUS), Dusun II sebanyak 152 PUS, 203 WUS, Dusun III sebanyak 160 PUS, 223 WUS, Dusun IV sebanyak 169 PUS, 269 WUS, Dusun V sebanyak 149 PUS, 194 WUS, jumlah akseptor KB di wilayah ini tahun 2006 adalah akseptor KB PIL 156 orang (13,4%) Suntik 345 (29,6%) Implant 4 orang (0,3%), MOW 1 orang (0,08%) dan MOP 4 orang (0,3%).
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat ibu terhadap pemakaian kontrasepsi implant di desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ tahun 2006.
B. Rumusan Masalah dan Permasalahan
Setelah mengidentifikasikan masalah, perumusan masalah, penelitian yang diambil adalah “Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi minat ibu terhadap pemakaian kontrasepsi implant di Desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ Tahun 2006?”.
C. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup penelitian yaitu:
1. Jenis Penelitian : Deskriptif
2. Subjek Penelitian : Pasangan Usia Subur (PUS)
3. Objek Penelitian : Faktor-faktor yang mempengaruhi minat ibu terhadap pemakaian KB implant
4. Lokasi Penelitian : Desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........
5. Waktu Penelitian : Februari - Mei 2007
6. Alasan Penelitian : Berdasarkan data hasil presurvey, ibu yang menggunakan kontrasepsi implant hanya 4 orang (0,3%), sehingga penulis tertarik untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sedikitnya minat ibu terhadap kontrasepsi implant.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat ibu terhadap pemakaian kontrasepsi implant di Desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ tahun 2006.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan ibu terhadap kontrasepsi implant di Desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ tahun 2006.
Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap kontrasepsi implant di Desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ tahun 2006.
Untuk mengetahui gambaran tingkat pendapatan keluarga terhadap kontrasepsi implant di Desa .............. kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ Tahun 2006.
Untuk mengetahui gambaran sikap ibu terhadap kontrasepsi implant di desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ tahun 2006.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
Sebagai sarana untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diberikan dan diterima dalam rangka pengembangan kemampuan diri dan sebagai syarat dalam menyelesaikan studi di Akademi Kebidanan Wira Buana Metro.
2. Bagi instansi pendidikan
Dapat menambah bahan kepustakaan di Akademi Kebidanan Wira Buana Metro.
3. Bagi instansi kesehatan
Dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi instansi kesehatan dalam pelayanan kesehatan, khususnya di Desa .............. Kecamatan ......... ....... Kabupaten ............ ........ tahun 2006.
4. Bagi PUS
Dapat menjadi saran dan masukan bagi PUS dalam rangka peningkatan pengetahuan mengenai kontrasepsi implant.
silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
-
05/02 - 05/09
(59)
- Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Pe...
- Gambaran Rendahnya Cakupan Penimbangan Balita di P...
- Gambaran Penyapihan Anak Kurang Dari 2 Tahun di Desa
- Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas II Tentang...
- Gambaran Pengetahuan Primipara Terhadap Perkembang...
- Karakterisitk Akseptor KB POK (Pil Oral Kombinasi)...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Vitamin A di Posy...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang...
- Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentan...
- Tinjauan Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Saki...
- Temukan arti di balik matanya
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Pendidika...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Sen...
- Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Pe...
- Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Periksa P...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Usia 10-...
- Karakteristik Akseptor Kb Suntik di Puskesmas Kabu...
- Gambaran Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Ker...
- Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS ...
- Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuh...
- Tinjauan Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Saki...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Peru...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Anak Yang ...
- Gambaran Pengetahuan Primipara Terhadap Perkembang...
- Gambaran Akseptor KB AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas
- Gambaran Akseptor KB Metode Operatif Pria (Mop) Di...
- Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping...
- Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida tentang Keh...
- Analisa Senam Hamil Pada Ibu Hamil di Kelas Ibu di...
- Gambaran Rendahnya Cakupan Penimbangan Balita di P...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan B...
- Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Ttg Asi Terhadap ...
- Karakteristik Ibu Yang Memeriksakan Pap Smear Di R...
- Dihatiku ada kamu
- Pengetahuan dan Aplikasi Mahasiswi Tingkat II Akbi...
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu Terhadap...
- Belajar Profesional dari Perawat 3 B
- Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV-...
- Obat Tradisional Untuk Menurunkan Berat Badan
- Penatalaksanaan Pijat Bayi Oleh Dukun Pada Bayi Us...
- Gambaran Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus ...
- Gambaran Pelaksanaan 7T Pada Ibu Hamil di Wilayah...
- Gambaran Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Ker...
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keenganan Akseptor...
- Gambaran Ibu Melakukan Penyapihan Anak Kurang Dari...
- ANATOMI FISIOLOGI TELINGAPENDAHULUANTelinga adalah...
- Sterilisasi Dan Disinfeksi Di Kedokteran gigi ...
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anemia dalam Keham...
- Hubungan Berat Badan Lahir dengan Ruptur Perineum ...
- Gambaran Pengetahuan Akseptor Kb Suntik Tentang Ef...
- Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pengetahu...
- Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pengetahu...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Bayi Tentang Imunisasi Dp...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Ekslusi...
- Gambaran Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif Pada Ib...
- Gambaran Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif Pada Ib...
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates