Senin, 03 Mei 2010
Gambaran Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari Terhadap Ibu Nifas Di BPS
KTI KEBIDANAN
GAMBARAN PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS
0-7 HARI TERHADAP IBU NIFAS DI BPS
BAB I
PENDAHULUAN
GAMBARAN PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS
0-7 HARI TERHADAP IBU NIFAS DI BPS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu kedokteran semakin hari semakin berkembang, demikian juga dengan penemuan tentang cara memandikan bayi baru lahir. Dahulu bayi yang baru lahir biasanya langsung dimandikan, baik itu oleh bidan maupun dukun beranak. Saat itu memandikan bayi yang baru lahir secara langsung merupakan prosedur dalam bidang kedokteran. Tujuannya karena bayi yang berlumuran darah, lendir, mekonium atau kotoran bayi yang warnanya hitam kental, air ketuban, dan lemak berwarna putih yang kelihatan sangat menjijikkan. Saat ini sudah berubah, sekarang bayi baru lahir baru dimandikan enam jam dari waktu kelahirannya atau setelah suhu tubuhnya stabil.
Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak dimandikan walaupun dengan air hangat, karena belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jika bayi dibasahi dengan air maka panas yang ada dalam tubuhnya akan terambil sehingga suhu tubuhnya akan turun drastis. Jika bayi yang baru lahir kehilangan suhu tubuh, darah yang mengalir dalam tubuh yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuhnya akan berkurang. Dengan demikian beberapa organ tubuh akan membiru, misalnya tangan, wajah, kaki dan kulit. Bukan hanya itu, akibat kekurangan oksigen tersebut maka beberapa sel-sel tubuh akan mengalami kerusakan, terutama sel-sel di daerah otak yang sensitif. Bagaimana jika sel-sel disekitar otak mengalami kerusakan, apa yang akan terjadi pada bayi kita kelak?.
Mandi untuk bayi bukan hanya untuk membersihkan tubuh tetapi mandi merupakan hal yang sangat menyenangkan bayi. Untuk orang tua mandi merupakan alat komunikasi antara orang tua dengan bayi, karena saat mandi orang tua biasanya melakukan sentuhan, usapan dan berbicara langsung walaupun bayi tidak mengerti arti ucapan tersebut.
Memandikan bayi bagi ibu nifas merupakan pekerjaan yang berat dan membingungkan karena kondisi tali pusat bayi yang masih basah, di tambah lagi dengan kondisi ibu setelah proses persalinan yang melelahkan dan bertambah sulit jika ibu bersalin post sesio secarea atau post vakum. Namun jika mereka mengetahui pedoman memandikan bayi karena sebelumnya sudah pernah memiliki anak maka hal itu bukanlah pekerjaan yang berat terkadang ibu nifas menyerahkan anaknya pada baby sitter, pembantu atau kepada orang tanya untuk memandikan sang bayi, bahkan terkadang orang tua ditahan tinggal di rumahnya sampai berbulan-bulan agar ada yang memandikan sang buah hati. Padahal jika ada kemauan, memandikan bayi ini bukan merupakan hal yang sulit (Dr. Bona Simanungkalit, DH.SM., M.Kes., 2007).
Dalam penelitian ini peneliti membatasi cara memandikan bayi dengan: mengukur suhu air menggunakan siku/punggung tangan, membersihkan mata bayi dengan kapas basah, menggunakan shampoo dan menyabuni dengan waslap, cara memegang bayi saat memandikan, membersihkan tali pusat saat memandikan dan cara membersihkan kemaluan.
Dari hasil pra survey pada bulan Februari sampai bulan Maret ternyata di wilayah kerja BPS ...................... Desa Bernai Kecamatan Tigeneneng ...................... jumlah ibu bersalin sebanyak 40 orang, dari hasil presurvey pada ibu nifas diketahui bahwa dari kempat puluh orang ibu nifas tersebut 27 diantaranya belum dapat memandikan bayinya dengan benar, hal ini diketahui pengamatan para ibu pada saat memandikan dan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada para ibu nifas mengenai cara memandikan bayinya serta dari banyaknya ibu nifas yang menanyakan tentang bagaimana cara memandikan bayinya, karena kebanyakan dari mereka masih takut untuk memandikan bayinya sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan permasalahan penelitian yaitu “Bagaimana Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari Terhadap Ibu Nifas di BPS ...................... Tegineneng ......................”.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:
1. Sifat Penelitian : Deskriptif
2. Subjek Penelitian : Ibu Nifas di BPS ...................... Tegineneng .......................
3. Objek Penelitian : Cara Memandikan Neonatus 0-7 hari.
4. Lokasi Penelitian : BPS ...................... Tegineneng .......................
5. Waktu Penelitian : Maret – Mei 2008.
6. Alasan Penelitian : berdasarkan pra suvey ternyata banyak ibu nifas yang belum memandikan bayinya.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah diketahuinya Gambaran Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari terhadap Ibu Nifas di BPS ...................... Tegineneng .......................
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman dalam melakukan penulisan ilmiah, menambah pengetahuan dan wawasan penulis.
2. Bagi Tempat Penelitian
Sebagai masukan guna meningkatkan dan memaksimumkan pelayanan kepada ibu nifas dan neonatus.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk dapat menambah referensi perpustakaan untuk bahan acuan penelitian yang akan datang.
4. Bagi Iptek (Depkes)
Sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan.
Ilmu kedokteran semakin hari semakin berkembang, demikian juga dengan penemuan tentang cara memandikan bayi baru lahir. Dahulu bayi yang baru lahir biasanya langsung dimandikan, baik itu oleh bidan maupun dukun beranak. Saat itu memandikan bayi yang baru lahir secara langsung merupakan prosedur dalam bidang kedokteran. Tujuannya karena bayi yang berlumuran darah, lendir, mekonium atau kotoran bayi yang warnanya hitam kental, air ketuban, dan lemak berwarna putih yang kelihatan sangat menjijikkan. Saat ini sudah berubah, sekarang bayi baru lahir baru dimandikan enam jam dari waktu kelahirannya atau setelah suhu tubuhnya stabil.
Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak dimandikan walaupun dengan air hangat, karena belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jika bayi dibasahi dengan air maka panas yang ada dalam tubuhnya akan terambil sehingga suhu tubuhnya akan turun drastis. Jika bayi yang baru lahir kehilangan suhu tubuh, darah yang mengalir dalam tubuh yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuhnya akan berkurang. Dengan demikian beberapa organ tubuh akan membiru, misalnya tangan, wajah, kaki dan kulit. Bukan hanya itu, akibat kekurangan oksigen tersebut maka beberapa sel-sel tubuh akan mengalami kerusakan, terutama sel-sel di daerah otak yang sensitif. Bagaimana jika sel-sel disekitar otak mengalami kerusakan, apa yang akan terjadi pada bayi kita kelak?.
Mandi untuk bayi bukan hanya untuk membersihkan tubuh tetapi mandi merupakan hal yang sangat menyenangkan bayi. Untuk orang tua mandi merupakan alat komunikasi antara orang tua dengan bayi, karena saat mandi orang tua biasanya melakukan sentuhan, usapan dan berbicara langsung walaupun bayi tidak mengerti arti ucapan tersebut.
Memandikan bayi bagi ibu nifas merupakan pekerjaan yang berat dan membingungkan karena kondisi tali pusat bayi yang masih basah, di tambah lagi dengan kondisi ibu setelah proses persalinan yang melelahkan dan bertambah sulit jika ibu bersalin post sesio secarea atau post vakum. Namun jika mereka mengetahui pedoman memandikan bayi karena sebelumnya sudah pernah memiliki anak maka hal itu bukanlah pekerjaan yang berat terkadang ibu nifas menyerahkan anaknya pada baby sitter, pembantu atau kepada orang tanya untuk memandikan sang bayi, bahkan terkadang orang tua ditahan tinggal di rumahnya sampai berbulan-bulan agar ada yang memandikan sang buah hati. Padahal jika ada kemauan, memandikan bayi ini bukan merupakan hal yang sulit (Dr. Bona Simanungkalit, DH.SM., M.Kes., 2007).
Dalam penelitian ini peneliti membatasi cara memandikan bayi dengan: mengukur suhu air menggunakan siku/punggung tangan, membersihkan mata bayi dengan kapas basah, menggunakan shampoo dan menyabuni dengan waslap, cara memegang bayi saat memandikan, membersihkan tali pusat saat memandikan dan cara membersihkan kemaluan.
Dari hasil pra survey pada bulan Februari sampai bulan Maret ternyata di wilayah kerja BPS ...................... Desa Bernai Kecamatan Tigeneneng ...................... jumlah ibu bersalin sebanyak 40 orang, dari hasil presurvey pada ibu nifas diketahui bahwa dari kempat puluh orang ibu nifas tersebut 27 diantaranya belum dapat memandikan bayinya dengan benar, hal ini diketahui pengamatan para ibu pada saat memandikan dan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada para ibu nifas mengenai cara memandikan bayinya serta dari banyaknya ibu nifas yang menanyakan tentang bagaimana cara memandikan bayinya, karena kebanyakan dari mereka masih takut untuk memandikan bayinya sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan permasalahan penelitian yaitu “Bagaimana Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari Terhadap Ibu Nifas di BPS ...................... Tegineneng ......................”.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:
1. Sifat Penelitian : Deskriptif
2. Subjek Penelitian : Ibu Nifas di BPS ...................... Tegineneng .......................
3. Objek Penelitian : Cara Memandikan Neonatus 0-7 hari.
4. Lokasi Penelitian : BPS ...................... Tegineneng .......................
5. Waktu Penelitian : Maret – Mei 2008.
6. Alasan Penelitian : berdasarkan pra suvey ternyata banyak ibu nifas yang belum memandikan bayinya.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah diketahuinya Gambaran Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus 0-7 Hari terhadap Ibu Nifas di BPS ...................... Tegineneng .......................
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman dalam melakukan penulisan ilmiah, menambah pengetahuan dan wawasan penulis.
2. Bagi Tempat Penelitian
Sebagai masukan guna meningkatkan dan memaksimumkan pelayanan kepada ibu nifas dan neonatus.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk dapat menambah referensi perpustakaan untuk bahan acuan penelitian yang akan datang.
4. Bagi Iptek (Depkes)
Sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan.
silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
GAMBARAN PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS 0-7 HARI TERHADAP IBU NIFAS DI BPS
GAMBARAN PENATALAKSANAAN CARA MEMANDIKAN NEONATUS 0-7 HARI TERHADAP IBU NIFAS DI BPS
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)
Blog Archive
-
2016
(1)
- 09/18 - 09/25 (1)
-
2015
(10)
- 10/11 - 10/18 (1)
- 09/13 - 09/20 (1)
- 09/06 - 09/13 (1)
- 07/05 - 07/12 (1)
- 05/17 - 05/24 (6)
-
2014
(1)
- 04/13 - 04/20 (1)
-
2012
(770)
- 02/19 - 02/26 (5)
- 02/12 - 02/19 (10)
- 02/05 - 02/12 (4)
- 01/29 - 02/05 (27)
- 01/22 - 01/29 (88)
- 01/15 - 01/22 (101)
- 01/08 - 01/15 (169)
- 01/01 - 01/08 (366)
-
2011
(4478)
- 12/25 - 01/01 (336)
- 12/18 - 12/25 (62)
- 12/11 - 12/18 (70)
- 12/04 - 12/11 (77)
- 11/27 - 12/04 (40)
- 11/20 - 11/27 (67)
- 11/13 - 11/20 (198)
- 11/06 - 11/13 (187)
- 10/30 - 11/06 (340)
- 10/23 - 10/30 (32)
- 10/16 - 10/23 (109)
- 10/09 - 10/16 (80)
- 08/14 - 08/21 (75)
- 08/07 - 08/14 (81)
- 07/31 - 08/07 (82)
- 07/24 - 07/31 (66)
- 07/17 - 07/24 (91)
- 07/10 - 07/17 (47)
- 07/03 - 07/10 (44)
- 06/26 - 07/03 (53)
- 06/19 - 06/26 (59)
- 06/12 - 06/19 (47)
- 06/05 - 06/12 (65)
- 05/29 - 06/05 (63)
- 05/22 - 05/29 (77)
- 05/15 - 05/22 (115)
- 05/08 - 05/15 (65)
- 05/01 - 05/08 (104)
- 04/24 - 05/01 (45)
- 04/17 - 04/24 (70)
- 04/10 - 04/17 (134)
- 04/03 - 04/10 (72)
- 03/27 - 04/03 (18)
- 03/20 - 03/27 (47)
- 03/13 - 03/20 (68)
- 03/06 - 03/13 (40)
- 02/27 - 03/06 (56)
- 02/20 - 02/27 (77)
- 02/13 - 02/20 (76)
- 02/06 - 02/13 (198)
- 01/30 - 02/06 (194)
- 01/23 - 01/30 (132)
- 01/16 - 01/23 (196)
- 01/09 - 01/16 (202)
- 01/02 - 01/09 (121)
-
2010
(2535)
- 12/26 - 01/02 (156)
- 12/19 - 12/26 (65)
- 12/12 - 12/19 (73)
- 12/05 - 12/12 (84)
- 11/28 - 12/05 (80)
- 11/21 - 11/28 (68)
- 11/14 - 11/21 (63)
- 11/07 - 11/14 (50)
- 10/31 - 11/07 (50)
- 10/24 - 10/31 (36)
- 10/17 - 10/24 (58)
- 10/10 - 10/17 (35)
- 10/03 - 10/10 (31)
- 09/26 - 10/03 (21)
- 09/19 - 09/26 (26)
- 09/12 - 09/19 (55)
- 09/05 - 09/12 (65)
- 08/29 - 09/05 (33)
- 08/22 - 08/29 (70)
- 08/15 - 08/22 (45)
- 08/08 - 08/15 (35)
- 08/01 - 08/08 (37)
- 07/25 - 08/01 (27)
- 07/18 - 07/25 (19)
- 07/11 - 07/18 (30)
- 07/04 - 07/11 (56)
- 06/27 - 07/04 (28)
- 06/20 - 06/27 (22)
- 06/13 - 06/20 (30)
- 06/06 - 06/13 (21)
- 05/30 - 06/06 (5)
- 05/16 - 05/23 (6)
- 05/09 - 05/16 (29)
-
05/02 - 05/09
(59)
- Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Pe...
- Gambaran Rendahnya Cakupan Penimbangan Balita di P...
- Gambaran Penyapihan Anak Kurang Dari 2 Tahun di Desa
- Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas II Tentang...
- Gambaran Pengetahuan Primipara Terhadap Perkembang...
- Karakterisitk Akseptor KB POK (Pil Oral Kombinasi)...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Vitamin A di Posy...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang...
- Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentan...
- Tinjauan Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Saki...
- Temukan arti di balik matanya
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Pendidika...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Sen...
- Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Pe...
- Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Periksa P...
- Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Usia 10-...
- Karakteristik Akseptor Kb Suntik di Puskesmas Kabu...
- Gambaran Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Ker...
- Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas di BPS ...
- Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Kepatuh...
- Tinjauan Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Saki...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Peru...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Dampak Anak Yang ...
- Gambaran Pengetahuan Primipara Terhadap Perkembang...
- Gambaran Akseptor KB AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas
- Gambaran Akseptor KB Metode Operatif Pria (Mop) Di...
- Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping...
- Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida tentang Keh...
- Analisa Senam Hamil Pada Ibu Hamil di Kelas Ibu di...
- Gambaran Rendahnya Cakupan Penimbangan Balita di P...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan B...
- Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Ttg Asi Terhadap ...
- Karakteristik Ibu Yang Memeriksakan Pap Smear Di R...
- Dihatiku ada kamu
- Pengetahuan dan Aplikasi Mahasiswi Tingkat II Akbi...
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu Terhadap...
- Belajar Profesional dari Perawat 3 B
- Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang HIV-...
- Obat Tradisional Untuk Menurunkan Berat Badan
- Penatalaksanaan Pijat Bayi Oleh Dukun Pada Bayi Us...
- Gambaran Penatalaksanaan Cara Memandikan Neonatus ...
- Gambaran Pelaksanaan 7T Pada Ibu Hamil di Wilayah...
- Gambaran Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Ker...
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keenganan Akseptor...
- Gambaran Ibu Melakukan Penyapihan Anak Kurang Dari...
- ANATOMI FISIOLOGI TELINGAPENDAHULUANTelinga adalah...
- Sterilisasi Dan Disinfeksi Di Kedokteran gigi ...
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anemia dalam Keham...
- Hubungan Berat Badan Lahir dengan Ruptur Perineum ...
- Gambaran Pengetahuan Akseptor Kb Suntik Tentang Ef...
- Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pengetahu...
- Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pengetahu...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Bayi Tentang Imunisasi Dp...
- Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Ekslusi...
- Gambaran Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif Pada Ib...
- Gambaran Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif Pada Ib...
- 04/25 - 05/02 (28)
- 04/18 - 04/25 (38)
- 04/11 - 04/18 (70)
- 04/04 - 04/11 (59)
- 03/28 - 04/04 (65)
- 03/21 - 03/28 (89)
- 03/14 - 03/21 (218)
- 03/07 - 03/14 (95)
- 02/28 - 03/07 (135)
- 02/21 - 02/28 (102)
- 01/03 - 01/10 (68)
-
2009
(1652)
- 12/27 - 01/03 (36)
- 12/20 - 12/27 (22)
- 12/13 - 12/20 (100)
- 12/06 - 12/13 (45)
- 11/29 - 12/06 (24)
- 11/22 - 11/29 (22)
- 11/15 - 11/22 (19)
- 11/08 - 11/15 (28)
- 11/01 - 11/08 (11)
- 10/25 - 11/01 (17)
- 10/18 - 10/25 (38)
- 10/11 - 10/18 (33)
- 10/04 - 10/11 (15)
- 09/27 - 10/04 (21)
- 09/20 - 09/27 (7)
- 09/13 - 09/20 (84)
- 09/06 - 09/13 (35)
- 08/30 - 09/06 (48)
- 08/23 - 08/30 (118)
- 08/16 - 08/23 (26)
- 08/09 - 08/16 (34)
- 08/02 - 08/09 (35)
- 07/26 - 08/02 (31)
- 07/19 - 07/26 (14)
- 07/12 - 07/19 (16)
- 07/05 - 07/12 (28)
- 06/28 - 07/05 (26)
- 06/21 - 06/28 (76)
- 06/14 - 06/21 (26)
- 06/07 - 06/14 (21)
- 05/31 - 06/07 (43)
- 05/24 - 05/31 (38)
- 05/17 - 05/24 (26)
- 05/10 - 05/17 (52)
- 05/03 - 05/10 (15)
- 04/26 - 05/03 (38)
- 04/19 - 04/26 (32)
- 04/12 - 04/19 (22)
- 04/05 - 04/12 (20)
- 03/29 - 04/05 (40)
- 03/22 - 03/29 (43)
- 03/15 - 03/22 (18)
- 03/08 - 03/15 (14)
- 03/01 - 03/08 (22)
- 02/22 - 03/01 (12)
- 02/15 - 02/22 (9)
- 02/08 - 02/15 (11)
- 02/01 - 02/08 (19)
- 01/25 - 02/01 (37)
- 01/18 - 01/25 (21)
- 01/11 - 01/18 (33)
- 01/04 - 01/11 (31)
-
2008
(700)
- 12/28 - 01/04 (13)
- 12/21 - 12/28 (9)
- 12/14 - 12/21 (57)
- 12/07 - 12/14 (5)
- 11/30 - 12/07 (18)
- 11/23 - 11/30 (33)
- 11/16 - 11/23 (31)
- 11/09 - 11/16 (23)
- 11/02 - 11/09 (18)
- 10/26 - 11/02 (11)
- 10/19 - 10/26 (15)
- 10/12 - 10/19 (13)
- 10/05 - 10/12 (25)
- 09/28 - 10/05 (2)
- 09/21 - 09/28 (14)
- 09/14 - 09/21 (19)
- 09/07 - 09/14 (43)
- 08/31 - 09/07 (3)
- 08/24 - 08/31 (33)
- 08/17 - 08/24 (65)
- 08/10 - 08/17 (4)
- 08/03 - 08/10 (26)
- 07/27 - 08/03 (6)
- 07/20 - 07/27 (19)
- 07/13 - 07/20 (18)
- 07/06 - 07/13 (60)
- 06/29 - 07/06 (53)
- 06/22 - 06/29 (49)
- 06/15 - 06/22 (11)
- 06/08 - 06/15 (4)
Popular Posts
-
ASUHAN KEPERAWATAN IBU NIFAS DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM A. PengertianPost partum / puerperium adalah masa dimana tubuh menyesuaikan, baik...
-
KTI KEBIDANAN HUBUNGAN USIA TERHADAP PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan wanita merupakan hal yang s...
-
Setelah beberapa minggu ini cari materi buat postingan baru, mendadak dapat inspirasi setelah rekan Anton Wijaya menulis di buku tamu Keper...
-
PATHWAY ASFIKSIA NEONATORUM Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Asfiksia Neonatorum Via Ziddu Download Askep Asfiksia N...
-
DEFINISI Ikterus ialah suatu gejala yang perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh pada neonatus. Ikterus ialah suatu diskolorasi kuning pa...
-
Metode Kalender atau Pantang Berkala (Calendar Method Or Periodic Abstinence) Pendahuluan Metode kalender atau pantang berkala merupakan met...
-
Pathway Combustio Klik Pada Gambar Untuk melihat pathway Download Pathway Combustio Via Ziddu Tag: Pathways combustio , pathways luka baka...
-
Pathway Hematemesis Melena Klik pada gambar untuk melihat pathway Download Pathway Hematemesis Melena Via Ziddu
-
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS Pengertian - Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan, merencana...
-
Metode Suhu Basal Tubuh (Basal Body Temperature Method) Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau ...
© ASUHAN KEPERAWATAN 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates